struktur contraction construction joint

Upload: adinugroho-sunardi

Post on 13-Oct-2015

110 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Contraction Construction Joint

TRANSCRIPT

  • Contraction & Construction Joint

    Achmad Husni

    Dear All,

    Mohon penjelasan perbedaan construction joint dengan contraction joint? berapa jarak ideal saya harus mempertimbangkan suatu lantai harus ada contraction joint? selain dilantai, apa ada aplikasi lainnya? Untuk permodelan/perhitungan apa saya harus asumsikan sebagai sendi?Jika ada referensi dan contoh gambar detail yang bisa memberikan gambaran aplikasi dilapangannya mohon bisa disharing.Terimakasih.

    uci sanusi

    Mas Achmad,

    Kalau construction joint, joint terjadi krna pengecoran tdk dlm waktu yg sama. Kalau contraction joint itu dilatasi, utk muai susut beton. Sy ada literatur tp hard copy blm dibuat pdf nya.

    Thanks

    Alex Kajuputra

    Rekan2 Structure Engineer,

    Pengecoran tidak dalam waktu yg sama akan selalu terjadi dlm sebuah proyek karena keterbatasan waktu, supply material dan juga manpower. Karena itu bukan merupakan alasan adanya construction joint.Saya jarang mendengar adanya contractation joint...yg sy tau construction joint atau dilatation joint.

    Alasan adanya construction joint adalah berdasarkan perilaku struktur dimana terdapat perbedaan kekakuan system struktur. Contohnya.....sebuah gedung hotel dengan canopy pada entrance...artinya kalo tidak diberikan construction joint maka akan terdapat crack pada sambungan canopy dan gedung utamanya karena perbedaan kekakuan dan juga perbedaan deflection.

  • Contoh lainnya adalah pada perkerasan jalan atau lantai sebuah warehouse atau industrial building....karena terlalu luas pelat beton yg harus dicor..dimana kondisi kekakuan tanah pendukungnya hampir pasti tidak sama khususnya pada expansive soil yg sangat dipengaruhi water content pada saat musim hujan/musim panas, maka dibuat pola seperti papan catur....misalnya setiap modul 5x5 atau 6x6 meter slab....yg artinya bila terjadi pergerakan sturktur maka crack akan terjadi pada dilatation joint yg merupakan weak point system struktur tersebut....crack tidak akan merusak slab beton.

    Pada pemodelan struktur bisa dimodelkan sebagai pinned joint (tdk bisa menerima bending) dgn cara release bending resistannya.

    Demikian sekilas pendapat.

    hananto_nugroho@fmi

    Rekan-rekan,

    Contraction Joint maupun Construction Joint kedua-duanya adalah istilah dalam Concrete Joint.

    Sebenarnya ada 3 jenis Concrete Joint ini yaitu:

    1. Construction joint, Joint yang dibuat untuk menghubungan segmen-segmen dalam proses pengecoran beton. Untuk area pengecoran yang sangat luas, sulit untuk dilakukan pengecoran sekaligus, karena itu dikerjakan dengan beberapa segmen pengecoran, nah, untuk menghubungkan satu segmen dengan segmen yang lain inilah disebut construction joint. Construction joint bisa menggunakan dowel.

  • 2. Contraction Joint, adalah joint-joint yang dibuat khusus untuk mengontrol retak pada beton untuk area yang luas. Contraction Joint dibuat dengan spasi 2xtebal concrete dalam satuan feet untuk ukuran aggregate maximum '' (dimana tebal concrete dalam inches). Misal kita punya concrete slab tebal 5'' dan aggregate yang dipakai '' maka maximum spacing jointnya adalah 10 feet. Tetapi ketika ukuran aggregatenya lebih besar maka spasinya menjadi 2 x tebal slab.

  • 3. Isolation/Expansion Joint: Joint yang digunakan untuk memisahkan 2 atau lebih sistem structure yang berbeda. Misal, isolation joint yang dipakai untuk memisahkan Machine Foundation dengan slab disekitarnya, agar tidak ada penyaluran beban dari machine foundation ke slab disekitarnya digunakan isolation joint, bisa dari karet/seal, aspal dsb.

    Note. Attachment drawingnya saya kirimkan via moderator, ditunggu saja.

    Semoga bermanfaat

    Heru Nugroho - tripatra

  • Dear Bapak,

    Untuk aplikasi lantai bapak bisa melihat, ACI 302.1 Guide for Concrete Floor and Slab Construction, Section 3.2.5.

    Construction joint adalah joint untuk keperluan pelaksanaan (construction). Bahasa simpelnya sambungan pengecoran.

    Umumnya lokasinya sudah direncanakan sebelumnya, tapi bisa juga terpaksa dibuat akibat pengecoran dihentikan karena terpaksa.

    Contraction joint dimaksudkan agar crack yang terjadi akibat kembang susut beton terkumpul di lokasi ini, tidak ngacak.

    Construction joint sekalian saja difungsikan sebagai contraction joint.

    Joint ditutup dengan sealant sehingga crack yang terjadi tidak terlihat.

    Selain construction joint dan contraction joint masih ada satu lagi yaitu expansion joint atau isolation joint.

    Mudah-mudahan sedikit bisa membantu.

    Errol H. Tendean

    Rekan-rekan,

    Menambahi sedikit penjelasan yang sangat baik dari rekan Hananto,

    - Construction joint, dari istilahnya menjelaskan bahwa sambungan ini berhubungan dengan masalah konstruksi/pelaksanaan, yaitu selain untuk area yang sangat luas seperti dijelaskan dibawah, juga untuk pit/water treatment plant biasanya pengecoranan wall distop pada setiap level slab/floor tertentu yang kemudian dilanjutkan lagi pengecoran wall setelah concrete dislab/floor tersebut sudah cukup mengering. Lokasi stop pengecoran tersebut juga di kenal sebagai construction joint dan untuk water tight biasanya dilokasi tersebut dipasang semacam rubber sheet.

    - Contraction joint, dari istilahnya menjelaskan bahwa sambungan ini berhubungan dengan masalah penyusutan. Sambungan ini bertujuan

  • untuk mencegah crack pada permukaan dari concrete pada proses pengeringan.

    - Isolation joint, dari istilahnya menjelaskan bahwa sambungan ini untuk mengisolasi, biasanya dipakai untuk mengisolasi fondasi equipment dengan slab disekitarnya yang salah satu tujuannya untuk mencegah getaran/vibrasi dari equipment kesekitarnya.

    - Expansion joint, dari istilahnya menjelaskan bahwa sambungan ini dipakai untuk mengakomodasi pemuaian dari concrete slab/wall.