strukkon batu bata

64
DINDING BATU BATA DISUSUN OLEH: ALFANADI AGUNG SETYAWAN 21020113120011 SEKAR NURHAYUNINGTYAS S 21020113120014 SHAFIRA CHAIRUNNISA 21020113120022 SANNISHARA ADITYA W 21020113120025 ANGGA LEODY PERMANA 21020113120056 BIMO ADHYAKSA EKA PUTRA 21020113130077 STRUKTUR DAN KONSTRUKSI I JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2013

Upload: sekar-nurhayuningtyas-s

Post on 25-Nov-2015

211 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Tugas Strukkon tentang batu bata.

TRANSCRIPT

  • DINDING BATU BATA

    DISUSUN OLEH:

    ALFANADI AGUNG SETYAWAN21020113120011SEKAR NURHAYUNINGTYAS S21020113120014SHAFIRA CHAIRUNNISA21020113120022SANNISHARA ADITYA W21020113120025ANGGA LEODY PERMANA21020113120056BIMO ADHYAKSA EKA PUTRA21020113130077

    STRUKTUR DAN KONSTRUKSI I

    JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS DIPONEGOROTAHUN 2013

  • BAB 01 : DEFINISI DINDING

    1.1 DEFINISI DINDING LEXICALDinding 1 /dinding / n penutup sisi samping (penyekat) ruang, rumah, bilik, dsb (dibuat) dr papan, anyaman bambu, tembok, dsb: -- nya terbuat dr papan;-- teretas, tangga terpasang, pb 1 sudah nyata (terbukti) bahwa seseorang kecurian; 2 sesuatu yg telah cukup buktinya;-- sekat Kap dinding tegak, baik melintang maupun membujur yg memisahkan ruang satu dng ruang lainnya;berdinding /berdinding/ v memakai dinding: rumah itu beratap seng dan ~ papan;mendinding /mendinding/ v 1 menjadi dinding (penyekat, pelindung, dsb) sbg dinding: bukti-bukti itu ~ sekeliling kita; 2 menghalangi; melindungi: ia ~ matanya dng kacamata hitam supaya tidak silau;

    (Sumber: KBBI Online/kbbi.web.id)

    01APA DEFINISIDINDING?

  • mendindingi /mendindingi/ v 1 memberi berdinding; memasang dinding pd: ayah membeli batu untuk ~ kamar mandi; 2 menghalangi; merintangi; menahan: uang jaminan bagi penduduk baru DKI dimaksudkan untuk ~ urbanisasi;terdinding /terdinding/ v 1 tertutup dng dinding; tersekat; terlindungi; 2 terhalangi; terhambat: keduanya saling mencintai, tetapi ~ oleh perbedaan agama;pendinding /pendinding/ n alat untuk mendindingi (menutup, menyekat, melindungi, dsb);kain ~ miang, uang ~ malu, pb segala sesuatu hendaknya digunakan sebagaimana mestinya, jangan kikir;pendindingan /pendindingan/ n proses, cara, perbuatan mendinding (mendindingkan).

    CONTOH DINDING(Sumber: KBBI Online/kbbi.web.id)

  • PhraseInggris : wallLatin : murusPerancis : murBelanda : baksteenItalia : muroJerman : wandJawa : balowartiPortugis : tijoloVietnam : gachSpanyol : pared(Sumber: translate.google.co.id)

  • 1.2 DEFINISI GRAMATICAL

    Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi dan kadang melindungi suatu area. Umumnya, dinding membatasi suatu bangunan dan menyokong struktur lainnya, membatasi ruang dalam bangunan menjadi ruangan-ruangan, atau melindungi atau membatasi suatu ruang di alam terbuka. Tiga jenis utama dinding struktural adalah dinding bangunan, dinding pembatas (boundary), serta dinding penahan (retaining).Dinding bangunan memiliki dua fungsi utama, yaitu menyokong atap dan langit-langit, membagi ruangan, serta melindungi terhadap intrusi dan cuaca. Dinding pembatas mencakup dinding privasi, dinding penanda batas, serta dinding kota. Dinding jenis ini kadang sulit dibedakan dengan pagar. Dinding penahan berfungsi sebagai penghadang gerakan tanah, batuan, atau air dan dapat berupa bagian eksternal ataupun internal suatu bangunan. (id.m.wikipedia.org/wiki/Dinding)

  • BAB 02 : MENGENAL BATU BATA

    2.1. DEFINISI DINDING BATADinding bata merupakan dinding yang paling lazim digunakan dalam pembangunan gedung baik perumahan sederhana sampai pembangunan gedung-gedung yang ukurannya besar. Karena itu pasangan batu bata memiliki seni tersendiri dalam sistem pemasangannya dalam konstruksi dinding.(Sumber: http://zulfatahahmad.blogspot.com, 2013)Dinding bata terdiri dari blok modular yang terikat oleh adukan semen untuk membentuk dinding yang kuat, tahan api, dan efesien secara struktural dalam menahan tekanan.(Sumber: Ching, Francis, 2001)02MENGENALDINDING BATA

  • 2.2. BAHAN BAKU PEMBUATAN BATABahan-bahan pembuatan bata adalah sebagai berikut1. Lempung (tanah liat), yang mengandung silika sebesar 50 % sampai dengan 70%.2. Sekam padi, fungsinya untuk pencetakan batu merah, sebagai alas agar batu merah tidak melekat pada tanah, dan permukaan batu merah akan cukup kasar. Sekam padi juga dicampur padabatu merah yang masih mentah. waktu pembakaran batu merah akan terbakar dan pada bekas sekam padi yang terbakar akan terbakar dan pada bekas sekam padi yang terbakar akan timbul pori-pori pada batu merah.3. Kotoran binatang, dipergunakan untuk melunakkan tanah, digunakan kotoran kerbau, kuda dan Iain-lain. Fungsi kotoran binatang dalam campuran batu merah ialah membantu dalamproses pembakaran dengan memberikan panasnya yang lebih tinggi di dalam batu merah.4. Air, digunakan untuk melunakkan dan merendam tanah. Lempung yang sudah dicampur dengan sekam padi dan kotoran binatang kemudian direndam dengan air ini beberapa waktu lamanya.

    (Sumber: rzsduniatekniksipil.blogspot.com)

  • 2.3. RAGAM JENIS BATASecara umum batu bata dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu

    1. Batu bata tanah liatBatu bata yang terbuat dari tanah liat ini memiliki 2 kategori utama, yaitu bata biasa dan bata muka. Bata biasa memiliki permukaan dan warna yang tidak menentu. Bata ini digunakan untuk dinding dan ditutup dengan semen. Bata biasa seringkali disebut dengan bata merah. Bata muka memiliki permukaan yang baik, licin dan mempunyai warna atau corak yang sama. Meski digunakan untuk dinding juga, namun bata muka tidak perlu ditutup lagi dengan semen. Bata muka biasa disebut sebagai bata imitasi.

    (Sumber: rzsduniatekniksipil.blogspot.com)

  • 2. Batu bata pasir-KapurSesuai dengan namanya, batu bata ini dibuat dari campuran kapur dan pasir dengan perbandingan 1:8 serta air yang ditekankan kedalam campuran sehingga membentuk bata yang sangat padat. Biasa digunakan untuk bagian dinding yang terendam air dan memerlukan kekuatan tinggi.(Sumber: rzsduniatekniksipil.blogspot.com)

  • Secara proses pembuatannya, ada 2 jenis batu bata, yaitu:1. Batu bata konvensionalBatu bata ini dibuat dengan cara tradisional dan menggunakan alat-alat yang sederhana. Tanah liat atau tanah lempung yang telah dibersihkan, diberi sedikit air dan selanjutnya dicetak menjadi bentuk kotak-kotak. Cetakan batu bata biasanya terbuat dari kayu yang secara sederhana dibuat menjadi kotak.Adonan yang telah dicetak, dikeluarkan dan dijemur di bawah matahari sampai kering. Batu bata yang sudah kering kemudian disusun menyerupai bangunan yang tinggi kemudian dibakar dalam jangka waktu yang cukup lama, kurang lebih selama 1 hari sampai batu terlihat hangus. Suhu api pada saat pembakaran dapat mencapai 1000 derajat Celcius. Dalam pembakaran batu bata biasa menggunakan rumput atau sekam yang akan membuat batu bata memilki lubang-lubang kecil menyerupai pori-pori.

    (Sumber: rzsduniatekniksipil.blogspot.com)

  • Salah satu ciri dari batu bata konvensional adalah bentuk yang tidak selalu sama, tidak rapi dan bertekstur kasar. Ini dapat dipahami karena pembuatan batu bata konvensional menggunakan alat-alat yang sederhana dan lebih mengutamakan sumber daya manusia dalam pembuatannya.

    2. Batu bata pres Pembuatan batu-bata ini menggunakan bantuan mesin-mesin. Hasilnya adalah batu-bata yang memiliki tekstur halus, memiliki ukuran yang sama dan terlihat lebih rapi.(Sumber: rzsduniatekniksipil.blogspot.com)

  • 2.4 SUSUNAN BATU BATA (buku ilmu bangunan hal 13) 1. Susunan Bata 1/2 batu

    2. Susunan Bata 1 batu

    3. Susunan 1 (satu setengah) batu

  • 2.5 RAGAM SAMBUNGAN BATU BATA

    1. Sambungan bata "siku" 1/2 batu

    2. Sambungan bata "siku" satu batu(Sumber: n0vitasari.files.wordpress.com)

  • 3. Sambungan bata "siku" 1 (satu setengah) batu4. Sambungan bata "siku" + 1 batu(Sumber: n0vitasari.files.wordpress.com)

  • 5. Sambungan bata "siku" + 1 1/2 batu6. Sambungan bata "siku" 1 + 1 batu(Sumber: n0vitasari.files.wordpress.com)

  • 2.6 Berbagai jenis pasangan bata2.6.1 Ikatan setengah bataIkatan setengah bata adalah ikatan yang paling ekonomis karena di sini kerugian yang ditimbulkan oleh pemotongan bata akan terbukti sangat minim dan karena jumlah siara tegak tidaklah begitu banyak penggunaan mortar (adukan semen) pun akan berkurang. Sedapat mungkin ukuran strek harus sama panjang, agar siar-siar tegak dapat diberi ketebalan yang seragam. (Ilmu Bangunan II, 1982)

  • 2.6.2 Ikatan klesorPada ikatan ini akan terjadi lebih banyak kerugian sebagai akibat dari pemotongan bata, dengan dipasangnya sejumlah tigaklesor di betulan sudut-sudut. (Ilmu Bangunan II, 1982)

  • 2.6.3 Ikatan liarIkatan ini merupakan sebuah ikatan yang tidak beraturan, yang terutama sekali banyak digunakan pada tahun-tahun pertama setelah Perang Dunia ke-2. (Ilmu Bangunan II, 1982)

  • 2.6.4 Ikatan berdiri atau ikatan tegakIkatan ini adalah ikatan untuk dinding-dinding satu bata dalam bentuknya yang paling sederhana. Ikatan berdiri mengandung arti bahwa semua strek yang terdapat dalam lapisan yang sama, mempunyai arah yang sama pula. (Ilmu Bangunan II, 1982)

  • 2.6.5 Ikatan silangIkatan silang adalah ikatan yang paling kokoh yang dapat kita gunakan untuk kerka tembok. Ikatan ini tidak banyak berbeda dari ikatan beridir, namun dalam lapisan-lapisan kop semua kop berada lurus satu di atas lainnya. Lapisan-lapisan strek selalu menonjol setengah bata dibanding lapisan strek sebelumnya. (Ilmu Bangunan II, 1982)

  • 2.6.6 Ikatan VlamIkatan ini membutuhkan dua pertiga bagian dari seluruh jumlah bata selaku penampak-penampak muka; dengan demikian dinding ini merupakan yang paling tepat untuk kerja tembok yang harus bersih di kedua sisi, seperti misalnya benteng-benteng kebun. (Ilmu Bangunan II, 1982)

  • 2.6.7 Ikatan rantaiIkatan ini akan menyebabkan kerugian yang lebih besar karena pemotongan dan patahan-patahan dibanding pada ikatan setengah bata dan ikatan klesor. Selain itu, kita juga membutuhkan banyak spesi. Pada dinding-dinding satu bata kita membutuhkan tiga perlima bagian dari seluruh jumlah bata untuk penampak-penampak muka. (Ilmu Bangunan II, 1982)

  • 2.6.8 Ikatan kopIkatan ini memungkinkan kita untuk melaksanakan kerja tembok yang bersih dikedua sisinya, asalkan saja kita menggunakan sejumlah bata yang mempunyai ukuran panjang sama. Terutama sekali kita menggunakan ikatan ini pada fondasi, benteng-benteng kebun, dinding-dinding kelder dan bagian-bagian tembokan yang bulat, karena ikatan ini merupakan sebuah ikatan yang sangat kokoh. (Ilmu Bangunan II, 1982)

  • 2.6.9 Ikatan InggrisIkatan ini diperoleh dengan cara memasang bata dengan arah memanjang pada setiap lapisan pertama, lapisan ketiga, lapis lima, dan seterusnya., kemudian memasang bata arah melebar pada setiap lapis kedua, lapis keempat, lapis keenam dan seterusnya dengan sisipam bata 1/4, setelah bata arah melebar pada kedua ujung pasangan atau sebaliknya sehingga membentuk ikatan 1/4. ikatan ini bisa dikembangkan menjadi dua macam, yakni ikatan silang dan ikatan tegak dan biasanya digunakan untuk tebal pasangan satu bata atau 23cm, 1 1/2 bata atau 35cm, dan seterusnya. (Kumpulan Teknik Gambar Bangunan, 2008)

    2.6.10 Ikatan BelandaIkatan ini diperoleh dengan cara memasang bata arah melebar pada setiap lapis pertama, lapis ketiga, lapis kelima dan seterusnya, kemudian memasang bata arah memanjang, seterusnya dengan bata 3/4 bata kedua ujung pasangan atau sebaliknya sehingga membentuk ikatan 1/4. (Kumpulan Teknik Gambar Bangunan, 2008)

  • 2.7 Perkuatan-perkuatan dinding

    2.7.1 Perkuatan setengah bata dengan tiga kop dalam dinding setengah bata

    2.7.2 Perkuatan dinding setengah bata dengan lima kopUntuk mendapatkan suatu ikatan yang baik, dalam kedua lapisan yang saling berbatasan kita harus menggunakan banyak tiga klesor, yang akan banyak menimbulkan kerugian karena patahan-patahan dan pemotongan bata.

    2.7.3 Perkuatan dinding setengah-satu bata dengan empat kopDinding setengah bata beralih ke dalam sebuah dinding satu bata.(Ilmu Bangunan II, 1982)

  • 2.8 Pemberian SiarSiar adalah adukan setebal 1cm yang melekatkan bata satu dengan yang lain. (www.ilmu-konstruksi.blogspot.com, 2013)Sewaktu tukang tembok dengan sedikit penekanan meletekkan sebuah bata pada tempatnya, sebagian spesi akan tersedak ke luar dari sisi-sisi bata; ini adalah apa yang dinamakan janggut, yang segera harus dihilangkan. Setelah tembokan mengering, siar-siar hendaknya dikorek sampai kedalaman yang memaadai dan dibersihkan dengan sebuah sikat keras, sehingga siar yang sesungguhnya dapat dikerjakan kemudian.Setelah tembokan dikorek dan disikat hingga bersih, kita harus menunggu sedikitnya tiga sampao empat hari sebelum kita dapat menyiar. Adukan biasa akan terlampau kasar dan terlalu banyak bercampur kapur dan karenanya akan sukar digunakan untuk kerja siar. (Ilmu Bangunan II, 1982)

  • 2.8.1 Berbagai bentuk siar1. Disiar penuh rata2. Siar yang menjorok ke dalam3. Siar bayang-bayang4. Siar yang dikerat atau digunting(Ilmu Bangunan II, 1982)

  • 3.1. TIDAK BOLEH MENERUSTidak boleh ada perekat-tegak yang merupakan satu garis lurus menerus dari bawah sampai atas.PRINSIP PEMASANGANDINDING BATU BATA03(Sumber: n0vitasari.files.wordpress.com)

  • 3.2. KETEBALAN SPASITebal perekat pasangan bata umumnya tipis, yaitu antara 1 1,5 cm.

    (Sumber: n0vitasari.files.wordpress.com)

  • 3.3. TIDAK BOLEH PECAHBata dengan kualitas bagus tidak akan pecah bila diinjak dan dalam penggunaannya pun harus menggunakan bata utuh bukan yang pecah.

    (Sumber: n0vitasari.files.wordpress.com)

  • 3.4. PERKUATAN DINDING BATU BATA Untuk menjaga agar dinding pasangan batu bata kuat berdiri maka hal yang perlu diperhatikan adalah dengan memasang kolom-kolom praktis.

    (Sumber: n0vitasari.files.wordpress.com)

  • TEKNIK PEMASANGANDINDING BATU BATA4.1. ALAT YANG DIGUNAKAN

    1. Alat-alat untuk persiapan pekerjaan : 1) Bak/drum perendam bata.2) Bak/drum penampung air.3) Saringan pasir (dari anyaman kawat).4) Kotak penakar bahan.5) Alat pengangkut bahan (kereta dorong).(Pengetahuan Teknik Bangunan, 2009)04

  • 2. Alat-alat untuk pengadukan mortar : 1) Sekop pengaduk. Modul C-1_7 6 Teknologi Pasangan Bata dan Plesteran 2) Wadah/kotak pengaduk manual, atau. 3) Mesin pengaduk. 4) Cangkul pengaduk.

    3. Alat-alat untuk pasangan bata :

    1) Alat pengangkut adukan (kotak, ember, kereta dorong). 2) Wadah adukan (drum, kotak).3) Sendok aduk. 4) Palu pemotong bata. 5) Profil kayu. 6) Penarik benang kayu/pelat logam. 7) Mistar kontrol.8) Sifat datar (water pass/slang). 9) Unting-unting. 10) Penahan lendutan dari logam.(Pengetahuan Teknik Bangunan, 2009)

  • ALAT KERJA BATU(Kumpulan Teknik Gambar Bangunan, 2008)

  • TANG PENJEPITTang ini digunakan untuk mencabut paku-paku, untuk memotong kawat-kawat yang giginya dalam keadaan tajam.

  • WATER PAS(Pengetahuan Teknik Bangunan, 2009)Alat ini digunakan untuk membuat permukaan menjadi rata sesuai dengan perukaan air (benar-benar mendatar) alat sifat datar kayu terdiri dari atang kayu sebagai rangka (rumah) dan tabung kacayang berisi zat cair dengan gelembung. Alat sifat datar logam terbuat dari logam sebagai rangka rumah dan tabung kaca berisi zat cair dengan gelembung.

  • EMBER DAN KOTAK ADUKAN(Pengetahuan Teknik Bangunan, 2009)Ember digunakan untuk mengambil air, untuk membawa adukan ke tempat kerja dan untuk tempat air semen.Kotak adukan digunakan sebagai tempat adukan yang akan memasang bata atau atu kali, untuk tempat adukan yang akan digunakan, dan untuk plesteran tembok.

  • KOTAK ANGKUT(Pengetahuan Teknik Bangunan, 2009)Kotak angkut berguna untuk takaran pada waktu akan mencampur bahan-bahan untuk adukan (spesi), untuk mengangkut bahan-bahan ke tempat pekerjaan dan untuk mengangkut benda-benda guna keperluan lain.

  • (Pengetahuan Teknik Bangunan, 2009)Cangkul digunakan untuk mengaduk-adukan spesi, untuk mencampur baha-bahan susun adukan hingga merata.Sekop berguna untuk mengambil bahan-bahan susun (kapur, pasir, dan semen merah) untuk adukan; untuk mengambil tanah dari dalam lubang atau untuk memindahkan tanah, dari untuk mencampur bahan-bahan susun adukan (spesi).CANGKUL DAN SEKOP

  • (Kumpulan Teknik Gambar Bangunan, 2008)MARTIL

  • (Kumpulan Teknik Gambar Bangunan, 2008)SENDOK SPESI

  • (Kumpulan Teknik Gambar Bangunan, 2008)Keterangan Gambar :

    1. Motor2. Rodan mesin aduk3. Kerangka4. Batang tarik mesin5. Kunci roda pembalik6. Roda pembalik tabung7. Tabung adukMESIN ADUK BETON

  • 4.2. PEMASANGAN LURUS

  • 4.3. PEMASANGAN SIKU

  • 4.4. PEMASANGAN 2 SUDUT & SILANG

    2 SUDUTSILANG

  • 4.6. BATAS KETINGGIAN PEMASANGAN Pekerjaan pasangan bata dalam 1 hari sebaiknya tidak lebih dari 1 meter tinggi, hal ini untuk mencegah agar perekat datar yang berada di bawah yang belum mengeras, tidak melorot keluar.(Sumber: n0vitasari.files.wordpress.com)

  • 4.5. PERKUATAN ANTAR SAMBUNGANDinding bata yang diperkuat memanfaatkan tulang baja yang disisipkan dengan sambungan dan celah berisi mortar untuk membantu menahan tegangan.

    (Sumber : Ching, D.K. Ilustrasi Konstruksi Bangunan : Edisi Ketiga. Penerbit Erlangga. 2003)

  • 4.6. PELOBANGAN PADA DINDING(Ilmu Bangunan II, 1982)

  • CONTOH PEMASANGANDINDING BATU BATAPADA RUMAH BERTINGKAT DI JL. TIRTO AGUNG CONTOH PEMASANGAN BATU BATA PADA DINDING RUMAH05

  • 5.1 DESKRIPSI BANGUNAN Alamatnya terletak Di Jl. Tengger Selatan no. 16 , Berlantai 2, bahan dinding batubata dan batako. Harga batu bata yang terpakai pada bangunan tersebut mencapai 750/buah disusul dengan batako yang harganya mencapai 1.700/buah.

    Gambar Batu bata : Gambar Batako :

  • 5.2 FOTO-FOTO SUSUNAN BATU BATA

  • 5.3 FOTO-FOTO RAGAM SAMBUNGAN BATU BATA

  • ANALISA PEMASANGANDINDING BATU BATAPADA RUMAH BERTINGKAT DI JL. TIRTO AGUNG06

  • 6.1. TERAPAN YANG BENARCara pemasangan batu bata yang benar adalah dengan cara disusun dari alur stretcher yang saling bertumpuk silang / batu bata disusun dengan susunan tidak sejajar.

  • 6.2. TERAPAN YANG SALAH Cara pemasangan batu bata yang salah adalah dengan cara menyusun batu bata dengan alur yang sejajar dengan semua sambungan head diluruskan secara vertikal.(Sumber : Ching, D.K. Ilustrasi Konstruksi Bangunan : Edisi Ketiga. Penerbit Erlangga. 2003)

    Gb. 1 & Gb. 2 bata terpotong dan dibiarkan menerus(Jl. Ngesrep Dalam 3 & Tembalang Selatan V)

  • CONTOH KESALAHAN PEMASANGAN BATAGb. 3 bata dipasang menerus(Jl. Tusam Timur I No 8)Gb. 4 bata dipasang menerus(Jl. Sumurboto 2)

  • 6.3.SOLUSI MENGATASI KESALAHANKesalahan pada pemasangan batu bata adalah menyusun batu bata dengan alur strecther yang sejajar dengan semua sambungan head diluruskan secara vertikal. Karena semua unitnya tidak saling bertumpuk/bersilangan, maka dibutuhkan penguat sambungan horisontal pada dinding yang tidak diperkuat.

  • 07APLIKASI DETAIL SEPUTAR PELOBANGANDINDINGGEDUNG MARBA DAN MASJID KAUMAN

    BAB 07 : APLIKASI SEPUTAR PELOBANGAN DINDING PADA BANGUNAN-BANGUNAN DI KAWASAN KOTA LAMA7.1 PELOBANGAN PINTUGEDUNG MARBAMASJID KAUMAN

  • 7.2 PELOBANGAN JENDELA

    MASJID KAUMAN

  • 7.3 PELOBANGAN VENTILASI

    GEDUNG MARBAMASJID KAUMAN

  • 7.4 PELOBANGAN ANTAR RUANG

    GEDUNG MARBA

  • 08DAFTAR PUSTAKADINDING BATABAB 08 : DAFTAR PUSTAKA

    01. http://rzsduniatekniksipil.blogspot.com, 18.24 WIB/Oktober/2013, DEFINISI BATU BATA MERAH02. www.batamerahgarut.com, 19.10 WIB/Oktober/2013, Jenis-jenis Batu Bata03. http://zulfatahahmad.blogspot.com, 19.43 WIB/Oktober/2013, teknik sipil : batu bata04. www.ilmutekniksipil.com, 20.59 WIB/Oktober/2013, Jenis Sambungan Pada Dinding Bata05. http://n0vitasari.files.wordpress.com, 22.49 WIB/Oktober/2013, Menggambar rekayasa bab iii pasangan bata06. http://kamusbahasaindonesia.org, 19.30 WIB/Oktober/2013, Bata07. http://id.wikipedia.org, 19.41 WIB/Oktober/2013, Batu Bata08. http://id.shvoong.com, 18.01 WIB/Oktober/2013, Social Sciences Economics

  • 09. Ching, D.K. 2003. Ilustrasi Konstruksi Bangunan : Edisi Ketiga. Erlangga. Jakarta 10. http://www.ilmusipil.com, 05.28 WIB/Oktober/2013, Pasangan bata plester11. http://www.astti.or.id, 05.31 WIB/Oktober/2013, TEKNOLOGI PASANGAN BATA DAN PLESTERAN12. http://eprints.undip.ac.id, 04.06 WIB/Oktober/2013, Dinding13. http://id.m.wikipedia.org/wiki/Dinding , 23.45 WIB/Oktober/2013, Dinding14. Spruyt, dkk. 1982. Ilmu Bangunan 2. Erlangga. Jakarta .15. Daryanto. 2008. Kumpulan Teknik Gambar Bangunan. Rineka Cipta, Jakarta.16.batubatamerah-online.blogspot.com,5.29WIB/November/2013,BatuBataMerah17.http://ilmu-konstruksi.blogspot.com,8.38WIB/Noveber/2013,Batadalamkonstruksibangunan18.http://upload.wikimedia.org/5.47WIB/November/2013,Ricechaffs

  • 19.http://batu-bata.kalinda.blogspot.com,5.53/November/2013,Jenis-jenisbatubata20.http://1.bp.blogspot.com,5.41/November/201321.http://assets.kompas.com,22.www.ilmu-konstruksi.blogspot.com,9.41/November/2013,Batadalamkonstruksibagunan