streptococcus pyogenes
TRANSCRIPT
![Page 1: Streptococcus Pyogenes](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022080211/557202834979599169a3a8fa/html5/thumbnails/1.jpg)
Streptococcus Pyogenes (Grup A)
(sumber: http://classroom.sdmesa.edu/eschmid/Lecture16-Microbio.htm)
Habitat dan transmisi
Habitat normal spesies ini yaitu di tubuh manusia pada saluran respirasi dan
kulit. Memiliki kemampuan bertahan hidup di debu untuk beberapa waktu.
Kemudian, menyebar melalui udara, droplet dan melalui kontak
Karakteristik
Ditemukan sebagai komensal dalam nasopharynx pada sebagian kecil orang
dewasa yang sehat, tetapi lebih banyak (sekitar 10%) ditemukan pada anak-anak.
Tumbuh baik pada agar darah dengan karakteristik halo pada beta haemolisis.
Beberapa strain koloni mukoid memproduksi kapsul asam hyaluronic. Memiliki
kontribusi virulensi, yang menjadikan bakteri resisten terhadap fagositosis.
Eksotoksin dan enzim. Memproduksi sejumlah besar substansi biologi aktif, seperti:
Streptokinase, enzim proteolytic yang berfungsi melisis fibrin
![Page 2: Streptococcus Pyogenes](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022080211/557202834979599169a3a8fa/html5/thumbnails/2.jpg)
Hyaluronidase, menyerang material agar terikat pada jaringan ikat,
mengakibatkan peningkatan permeability. (oleh karena itu disebut “spreading
factor”)
DNAase (streptodornases), merusak DNA sel
Haemolysins (streptolysins, leucosidins), dan bertanggung jawab untuk
erythematous rash pada penyakit infeksi bintik merah (“scarlet fever” )
Tidak semua produk dihasilkan oleh setiap strain. Kombinasi dari enzim dan
toksin memeberi kontribusi terhadap pathogenicity.
Kultur dan identifikasi
Kultur pada agar darah memperlihatkan karakteristik koloni beta haemolysis
(lisis darah ke streptolysins O dan S). apusan gram strain memperlihatkan
karakteristik coccus pada rantai. Sebagian besar pertumbuhannya lebih baik pada
media liquid daripada solid. Isolasi dapat digunakan untuk identifikasi streptococcus
pyogenes jika sensitive terhadap bacitracin.
Betha haemolysis streptococcus pyogenes
(sumber: http://classroom.sdmesa.edu/eschmid/Lecture16-Microbio.htm)
![Page 3: Streptococcus Pyogenes](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022080211/557202834979599169a3a8fa/html5/thumbnails/3.jpg)
Jika kemungkinan demam rheumatic, lekukan test antistreptolysin O (ASO)
antibodi akan memperlihatkan perbedaan sebelum eksposur streptococcus pyogenes.
Pathogenesis
Streptococcus pyogenes menyebabkan beberapa infeksi, diantanya yaitu:
Tonsillitis dan pharyngitis
Abses Peritonsillar (jarang)
Scarlet fever
Mastoiditis dan sinusitis
Otitis media (infeksi middle ear)
Luka infeksi hingga selulitis dan lymphangitis
Impetigo (infeksi kulit)
Komplikasi. Setelah periode infeksi beberapa pasien mengalami komplikasi
seperti, rheumatic fever, glomerulonephritis dan erythema nodusum, yang memiliki
efek tahan lama. Seperti:
Pada selulitis, hyalurodinase (spreding factor) menengahi penyebaran infeksi
subkutaneous.
Toksin Erythrogenic menyebabkan ruam pada scarlet fever
Post infeksi streptococcus, manifestasinya seperti rheumatic fever, yang
disebabkan oleh reaksi silang imunologi antara antigen bakteri dan dan akut
glomerulonephritis yang disebabkan batas kompleks imun terhadap glomeruli.
Penanganan dan pencegahan
Penicillin adalah obat pilihan. Erythromicin cocok untuk pasien yang
hepersensitif terhadap penicillin. Tidak tersedia vaksin.
Streptococcus Agalactiae (Grup B)
![Page 4: Streptococcus Pyogenes](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022080211/557202834979599169a3a8fa/html5/thumbnails/4.jpg)
(sumber: http://classroom.sdmesa.edu/eschmid/Lecture16-Microbio.htm)
Spesies ini dikenal human pathogen. Khususnya karena menyebabkan
neonatal meningitis dan sepsis.
Habitat dan transmisi
Ditemukan di vagina, kadang-kadang pada anorectal. Infeksi pada bayi
berasal dari kolonisasi pada ibu selama perawatan.
Karakteristik
Gram positif coccus pada rantai.
Kultur dan identifikasi
Pewarnaan apusan gram dan kultur terlihat koloni betha haemolytic pada agar
darah. Koloni pada agar secara umum lebih luas dari streptococcus pyogenes. Grup
lancifield determinan oleh antiserum melawan dinding sel polisakarida.
![Page 5: Streptococcus Pyogenes](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022080211/557202834979599169a3a8fa/html5/thumbnails/5.jpg)
Pathogenesis
Tidak ada faktor toksin atau virulen teridentifikasi. Spesies ini menyebabkan
meningitis dan septicaemia. Juga berhubungan dengan septik aborsi dan
gynaecologycal sepsis.
Penanganan dan pencegahan
Penisilin adalah pilihan obat yang tepat. Erythromycin cocok untuk pasien
yang hipersensitif terhadap penisillin. Antibodi propilaktik boleh diberikan pada
neonatus jika hasil kultur ibu positif.