STRATEGI SISTEM INFORMASI STRATEGI SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAANDALAM PERUSAHAAN

Theodorus B. Hanandoko

Tujuan

Dapat memahami & menggunakan 8 elemen lingkungan perusahaan

Dapat menjabarkan Porter’s Five Forces Porter’s Five Forces ModelModel

Dapat menjabarkan tiap aktivitas dalam Value ChainValue Chain

Lingkungan Perusahaan

Sangat mempengaruhi eksistensi bisnis perusahaan

Setiap perusahaan menggunakan sumber daya dari lingkungannya, mentransformasikan, dan menjadikannya produk/jasa untuk lingkungannya.

Lingkungan sosialLingkungan sosial

LembagaLembagaKeuanganKeuangan

PemerintahPemerintah KomunitasKomunitas

globalglobal

SuppliersSuppliers PerusahaanPerusahaan

SerikatSerikatburuhburuh

StockholdersStockholders or ownersor owners

CustomersCustomers

KompetitorKompetitor

Lingkungan Perusahaan

Keunggulan Kompetitif

Untuk bertahan dan berkembang, perusahaan harus menciptakan keunggulan kompetitif

– Keunggulan kompetitif – sebuah produk/jasa yang dihargai lebih oleh pelanggan dibandingkan produk/jasa sejenis dari kompetitor

– First-mover advantage – terjadi ketika sebuah perusahaan secara signifikan mempengaruhi pangsa pasar dengan menjadi yang pertama memasarkan dengan keunggulan kompetitif

Keunggulan Kompetitif

Perusahaan mengamati kompetisi mereka melalui scanning lingkungan Environmental scanning – proses analisis kejadian &

trend di lingkungan eksternal perusahaan

3 tools yang umum digunakan industri untuk menganalisis dan mengembangkan keunggulan kompetitif : Porter’s Five Forces Model Porter’s three generic strategies Value chains

The Five Forces Model – The Five Forces Model – Evaluating Business SegmentsEvaluating Business Segments

Digunakan untuk menentukan daya tarik relatif sebuah industri

Kekuatan Pembeli

Tinggi saat pembeli memiliki banyak pilihan dari beberapa penjual, rendah ketika pilihan mereka sedikit– Loyalty programs – memberikan penghargaan

kepada pelanggan berdasarkan jumlah bisnis yang mereka lakukan dengan perusahaan

Kekuatan Pemasok

Tinggi ketika perusahaan memiliki sedikit pilihan, rendah ketika perusahaan punya banyak pilihan

– Supply chain – consists of all parties involved, directly or indirectly, in the procurement of a product or raw material

Kekuatan Pemasok

Organizations that are buying goods and services in the supply chain can create a competitive advantage by locating alternative supply sources (decreasing supplier power) through B2B marketplaces– Business-to-Business (B2B) marketplace – an

Internet-based service which brings together many buyers and sellers

Ancaman Produk/Jasa PenggantiAncaman Produk/Jasa Pengganti

Threat of substitute products or services – Tinggi ketika banyak alternatif produk/jasa yang tersedia bagi pembeli, rendah ketika tidak banyak pilihan di pasar– Switching costs – harga yang dapat membuat

pembeli “malas” berpindah ke produk/jasa lain

Ancaman Pendatang Baru

Tinggi ketika mudah bagi kompetitor baru untuk masuk ke pasar, rendah ketika ada penghalang yang signifikan untuk masuk ke pasar– Entry barrier – sebuah fitur produk/jasa yang

diharapkan konsumen dan harus ditawarkan oleh perusahaan untuk dapat bersaing dan bertahan

Persaingan antar kompetitorPersaingan antar kompetitor

Tinggi ketika terjadi kompetisi sengit di pasar, rendah ketika kompetisi kurang terjadi

Setiap industri pasti menghadapi persaingan, meski beberapa tampak sengit dan lainnya tampak lebih longgar.

The Three Generic Strategies – Menciptakan Fokus Bisnis

Perusahaan biasanya memilih satu di antara 3 stategi generik ketika masuk ke pasar baru

– Cost leadershipCost leadership• Membuat produk standar dengan harga satuan yang rendah, untuk

konsumen yang sensitif terhadap harga– DifferentiationDifferentiation

• Strategi yang bertujuan membuat produk/jasa yang unik, ditujukan untuk konsumen yang relatif sensitif terhadap harga

– FocusFocus• Membuat produk/jasa yang memenuhi kebutuhan sekelompok komsumen

(khusus)

The Three Generic Strategies – Creating A Business Focus

The Value Chain

Primary Activities

Supp

ort A

ctiv

ities

Porter : perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dengan membuat value chain.

Margin

Nilai produk/jasa perusahaan mengurangi biaya, seperti yang diharapkan konsumen

Margin merupakan tujuan dari rantai nilai. Perusahaan menciptakan nilai dengan menciptakan aktivitas (= value activities).

Aktivitas PrimerAktivitas Primer

AktivitasAktivitas DeskripsiDeskripsi

Inbound Logistics Menentukan bahan baku dan pasokan dari supplier

Operasi Mengubah bahan baku menjadi barang jadi

Outbound Logistics Pengiriman barang jadi ke konsumen

Marketing & Sales Identifikasi kebutuhan konsumen dan mendapatkan pesanan

Service Memelihara hubungan baik dengan pelanggan setelah proses jual-beli

Aktivitas PendukungAktivitas PendukungAktivitasAktivitas DeskripsiDeskripsi

Firm Infrastructure Pengaturan oleh perusahaan yang akan mempengaruhi seluruh aktivitas primer

Human Resource Management

Aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan SDM

Technology Development

Meliputi seluruh aktivitas yang melibatkan teknologi & aplikasi teknologi

Procurement

Menentukan sumber daya seperti material dan mesin yang digunakan dalam aktivitas primer (purchasing department)

TUGAS

Dari rancangan e-bisnis kelompok Anda :1. Strategi generik apa yang dipilih ? Jabarkan.2. Lakukan analisis menggunakan Porter’s Five Forces

Model3. Jabarkan Value Chain bisnis Anda, dan identifikasi :

apa yang menjadi keunggulan kompetitif bisnis Anda?

Buat dalam 2 – 4 lembar A4, kumpulkan minggu depan.