strategi penerapan k3 di tempat kerja.pptx
DESCRIPTION
Kesehatan dan keselamatan kerjaTRANSCRIPT
L O G O
Strategi Penerapan K3 di
Tempat KerjaKelompok 6
ramdani
Anisa suryani
Widya angraeni
Muh. Ilham majid
OutlineFakta Kecelakaan kerja1
Pengertian K32
Statistik Keselamatan Kerja3
Definisi Strategi Penerapan K34
Manajemen Strategi Penerapan K35
Strategi Penerapan K3 Nasional6
Strategi Penerapan K3 di tempat Kerja5
7 Pendekatan terhadap Program K3
Fakta Kecelakaan Kerja
Riset International Labour Organization (ILO) menghasilkan kesimpulan, setiap hari rata-rata 6.000 orang meninggal, setara dengan satu orang setiap 15 detik atau 2,2 juta orang per tahun akibat sakit atau
kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan mereka (ILO 2003)
Angka kecelakaan kerja tahun 2011 lalu mencapai, 99.491 kasus. Jumlah tersebut
kian meningkat dibanding tahun sebelumnya. Sebut saja, tahun 2007 sebanyak 83.714 kasus, tahun 2008 sebanyak 94.736 kasus, tahun 2009
sebanyak 96.314 kasus, dan tahun 2010 sebanyak 98.711 kasus.
Pengertian K3
Upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan
meningkatkan derajat kesehatan para pekerja
dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat hubungan kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi
kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi untuk kenyamanan dan
produktivitas kerja.
Menurut Badan Keselamatan Nasional, setiap tahun di Amerika Serikat hampir
100.000 kematian akibat kecelakaan dan kira-kira 9 jura
terluka. Sebagai konsekwensinya banyak
perusahaan beroperasi secara sederhana, sejauh mana
kekhawatiran keselamatan, sekitar 15.000 kecelakaan fatal
ditempat bekerja dan 2 juta terluka akibat pekerjaan. Total
biaya yang dikeluarkan perusahaan mencapai
beberapa miliar dollar per tahunnya.
Statistik Keselamatan
Definisi Strategi Penerapan K3
Strategi penerapan K3 merupakan alat untuk mencapai tujuan kesehatan dan keselamatan kerja ditempat
kerja yaitu melindungi tenaga kerja, mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja serta demi keamanan lingkungan kerja.
Kecelakaan kerja bukan karena kesalahan pekerja saja tetapi
juga karena perusahaan kurang memahami dan tidak
melindungi pekerja dengan alat pengaman ketika mereka
bekerja
Manajemen Strategi Penerapan k3
Strategi Penerapan k3 Nasional(2007-2010)
Meningkatkan komitmen pengusaha dan tenaga kerja di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.
Meningkatkan peran dan fungsi semua sektor dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja.
Meningkatkan kemampuan, pemahaman, sikap dan perilaku budaya keselamatan dan kesehatan kerja dari pengusaha dan tenaga kerja.
Melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja melalui manajemen risiko dan manajemen perilaku yang berisiko.
Mengembangkan sistem penilaian keselamatan dan kesehatan kerja (Audit SMK3) di dunia usaha.
Mendampingi dan menguatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam menerapkan dan meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja.
Meningkatkan penerapan sistem informasi keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi.
Memberikan pemahaman mengenai keselamatan dan kesehatan kerja sejak usia dini hingga pendidikan tinggi.
Meningkatkan peran organisasi profesi, perguruan tinggi, praktisi dan komponen masyarakat dalam peningkatan pemahaman, kemampuan, sikap, perilaku budaya keselamatan dan kesehatan kerja.
Meningkatkan integrasi keselamatan dan kesehatan kerja dalam semua bidang disiplin ilmu.
Pihak manajemen perlu menetapkan bentuk perlindungan bagi karyawan dalam menghadapi kejadian kecelakaan kerja
Pihak manajemen dapat menentukan apakah peraturan tentang keselamatan kerja bersifat formal ataukah informal.
Pihak manajemen perlu proaktif dan reaktif dalam pengembangan prosedur dan rencana tentang keselamatan dan kesehatan kerja karyawan
Pihak manajemen dapat menggunakan tingkat derajat keselamatan dan kesehatan kerja yang rendah sebagai faktor promosi perusahaan ke khalayak luas
Strategi Penerapan K3 di Tempat Kerja
Pendekatan Terhadap Program K3
• Merancang pekerjaan• Mengembangkan dan melaksanakan kebijakan program• Menggunakan komisi kesehatan dan keselamatan kerja• Mengkoordinasi investigasi kecelakaan.
Pendekatan Keorganisasi
an
• Merancang kerja dan peralatan kerja• Memeriksa peralatan kerja• Menerapkan prinsip-prinsip ergonomi
Pendekatan Teknis
• Memperkuat sikap dan motivasi tentang kesehatan dan keselamatan kerja
• Menyediakan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja• Memberikan penghargaan kepada karyawan dalam bentuk
program • insentif.
Pendekatan Individu
L O G O