OLEH

HANANTO SENO

WAKIL KETUA UMUM PB.PDGI

STRATEGI PEMBINAAN DAN

PENGAWASAN PROFESI DOKTER GIGI /

DOKTER GIGI SPESIALIS WNI / WNA DI

DAERAH PADA ERA MEA

DEFINISI

SUATU KEMAMPULAKSANAAN PROFESI DOKTER GIGI

DALAM MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN GIGI DAN

MULUT MASYARAKAT INDONESIA MELALUI UPAYA YANG

SISTEMATIS DARI KOMPETENSI YANG DIMILIKI DOKTER

GIGI & DOKTER GIGI SPESIALIS WNI MAUPUN WNA SERTA

TERJAMINNYA PELAKSANAAN YANG BERJALAN DENGAN

BAIK PADA ERA MEA

KEMAMPUAN PROFESI DOKTER GIGI

1. DOKTER GIGI : 27.413 ( KKI, 11 Mei 2016 )

2. DOKTER GIGI SPESIALIS : 2.905

a. BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL

b. ORTHODONSI

c. PERIODONSI

d. PROSTHODONSI

e. PENYAKIT MULUT & ORAL MEDICINE

f. KEDOKTERAN GIGI ANAK

g. KONSERVASI GIGI

h. RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI

i. KEDOKTERAN GIGI FORENSIK

j. PATHOLOGI MULUT DAN MAKSILOFASIAL

3. DOKTER GIGI KEPEMINATAN

a. KEDOKTERAN GIGI IMPLAN

b. KEDOKTERAN GIGI ESTETIK

c. KEDOKTERAN GIGI MILITER

d. KEDOKTERAN GIGI ANESTESI

e. KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

f. MIKROBIOLOGI MULUT

g. DENTAL MATERIAL

h. CRANIO MANDIBULAR

i. GERONTODOLOGI

j. KEDOKTERAN GIGI KELUARGA

k. KEDOKTERAN GIGI BERKEBUTUHAN KHUSUS

PENDIDIKAN KEDOKTERAN GIGI

1. FKG : 13

2. PROGRAN STUDI KEDOKTERAN GIGI : 18

3. JUMLAH LULUSAN DOKTER GIGI : 800 – 1200 / TAHUN

4. JUMLAH LULUSAN DRG SPESIALIS : 100 - 150 / TAHUN

INDONESIA DENTAL COVERAGE :

1. JUMLAH PENDUDUK INDONESIA : 255.993..674 ( DATA MEI 2016 E-KTP )

2. JUMLAH DRG INDONESIA : 27.413 ( DATA 11 MEI 2016 KKI )

3. JUMLAH DRG Sp : 2.905 ( DATA 11 MEI 2016 KKI )

4. PERBANDINGAN DNG DRG : 1 : 9.339

5. PERBANDINGAN DNG DRG Sp : 1 : 88.122

6. PERBANDINGAN DNG SpBM (319) : 1 : 802.488 ( DATA, 14 MEI 2016, BM )

ASEAN DENTAL COVERRAGE ( 2014 )

1. S’PORE: 2500 : 5.570.000 = 1 : 2.228

2. MALAY : 5000 : 30.800.000 = 1 : 6.160

3. THAI : 9.400 : 65.100.000 = 1 : 6.926

4. BRU : 200 : 400.000 = 1 : 2.000

5. MYAN : 4.650 : 53.900.000 = 1 : 11.591

6. LAO : 1010 : 6.800.000 = 1 : 6.732

7. CAMBOD: 950 : 15.400.000 = 1 : 16.210

TINGKAT KESEHATAN GIGI & MULUT MASYARAKAT

INDONESIA ( DATA RIKESDAS KEMKES )

NO

KETERANGAN

2007

2010

2013

1

PREVALENSI MASALAH GIGI

23,5 %

-

25,9 %

2

MENYIKAT GIGI TIAP HARI

91,1 %

-

94,2 %

3

MENYIKAT GIGI YG BENAR

-

-

2,3 %

4

DMF INDEX

5,7

-

4,6

5

MENDAPAT PERAWATAN GIGI

-

-

8,1 %

PENYAKIT PENYEBAB KEMATIAN

1. 2010 : PENYAKIT MENULAR: INFEKSI PARU, TB, DIARRHAE, TYPHUS, DYSENTRY, MALARIA / DHF, HIV, DLL

2. 2015: PENYAKIT SISTEMIK: JANTUNG, STROK, HYPERTENSI, DM,TUMOR, DLL

GIGI BERPERAN

- OH

- FOCAL INFECTION

PELAYANAN KESEHATAN GIGI & MULUT

1. KEMAMPUAN DRG ( STANDAR LULUS IPDG )

2. KOMPETENSI DOKTER GIGI ( STANDAR LULUS UJI KOMPETENSI KDGI ): 6 DOMAIN ( KKI- 2006 )

3. PEMETAAN / PEMERATAAN DRG : TIDAK MERATA

4. FASILITAS KESEHATAN :

JUMLAH PUSKEMAS : 9.740 ( DATA JUNI 2015 )

DIKELOLA BPJS : 9.217

ALAT GIGI : 60 %

- ALAT GIGI LENGKAP : 40 %

- DRG : 70 %

JUMLAH RUMAH SAKIT : 2.228

- TIDAK TERAKREDITASI : 336

- DOKTER GIGI : 95 %

PERAN PROFESI : 4 PILAR PROFESI DRG

1. PROFESIONALISME

2. ALAT PERLENGKAPAN DAN FASILITAS

3. LEGALITAS & ETIKA PROFESI

4. PENGEMBANGAN & PEMBINAAN KEPROFESIAN

1. PROFESIONALISME

PENDIDIKAN KEDOKTERAN GIGI

UJI KOMPTENSI

DRG YG KOMPETEN

- ILMU PENGETAHUAN

- KETRAMPILAN

- KOMUNIKASI

SIAP PAKAI : YANKESGI

UUPK

2. ALAT PERLENGKAPAN & FASILITAS

APLIKASI PENEREPAN KOMPETENSI

MODAL

KELENGKAPAN PRAKTEK

- TEMPAT PRAKTEK/FASKESGI, AMDAL

- UNIT, BAHAN,MATERIAL KED.GI

- ADMINISTRASI MEDIS KED.GI, DLL

SIAP LAK YANKESGI

STANDA

RISASI

3. LEGALITAS DAN ETIKA

KEABSAHAN & MORAL HAZARD

SERTIFIKASI

KELENGKAPAN SURAT

- SERT. KOM

- STR

- SIP

- KODE ETIK

SIAP LAK YANKESGI

KDGI

INSTRUMEN

REKOMENDASI

MoU

4. PENGEMBANGAN & PEMBINAAN

PENINGKATAN KOMPETENSI

DIKLAT: P3KGB

UP GRADE KOMPETENSI

- SEMINAR,LOKAKARYA,

- HOND ON, PELATIHAN

- KURSUS, PENDIDIKAN

- KOMPETENSI TAMBAHAN

SIAP LAK YANKESGI TERKINI

PENGAWASAN PROFESI

TERJAMINNYA PELAKSANAAN YANKESGI DENGAN BAIK DAN BENAR.

BENTUK:

1. ADMINISTRASI: KELENGKAPAN SURAT

2. ETIKA : KODE ETIK

3. DISIPLIN : KOMPETENSI

4. HUKUM : PIDANA & PERDATA

TERHADAP PELAKU YANKESGI

INSTRUMEN

1. AD-ART PDGI

2. KODE ETIK

3. UUPK

4. BUKU P3KGB

5. BUKU PEDOMAN PEMBELAAN ANGGOTA

6. KUHPidana

7. KUHPerdata

8. PERATURAN-PERATURAN KKI

9. PERMENKES,

10. DLL

PELAKSANA: LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG

1. TS SENDIRI

2. PENGCAB PDGI

3. PENGWIL PDGI

4. PB PDGI

5. DINAS KESEHATAN

6. KKI

7. MASYARAKAT

8. MEDIA

9. KOMMUNITAS / PROFESI LAIN

10. RUMAH SAKIT

11. ATASAN / KETUA / KEPALA

MEKANISME:

1. BERTINGKAT BERJENJANG

2. TINGKAT TERENDAH HINGGA TERTINGGI

3. SIFATNYA LOKAL SAMPAI NASIONAL

4. SEDERHANA HINGGA COMPLICATED

SANKSI:

1. TEGORAN RINGAN HINGGA BERAT

2. PENCABUTAN REKOMENDASI JANGKA

PENDEK HINGGA SELAMANYA

3. MORAL

4. HUKUMAN

5. DENDA

MAKLUMAT PDGI

1. LENGKAPI PERSYARATAN ADMINISTRASI: SERKOM, STR, SIP

2. MEDICAL RECORD DAN INFORMED CONSERN

3. MENJAGA ETIKA, DISIPLIN DAN HUKUM

4. LAKSANAKAN SISTEM RUJUKAN

5. TIDAK MEMBERI KOMENTAR HASIL PERAWATAN / TINDAKAN TS SENDIRI DI DEPAN PASIEN

6. MENINGKATKAN WAWASAN KEILMUAN DAN KETRAMPILAN

7. SELALU MENJALIN KOMUNIKASI

SEKIAN

DAN

TERIMA KASIH

SALAM SEJAWAT DARI :

HANANTO SENO