strategi pemasaran produk gadai syariah dalam...

115
STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM UPAYA MENARIK MINAT NASABAH PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG DEWI SARTIKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI) Oleh : Faridatun Sa’adah NIM : 104046101611 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H / 2008 M

Upload: dangque

Post on 20-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM UPAYA

MENARIK MINAT NASABAH PADA PEGADAIAN SYARIAH

CABANG DEWI SARTIKA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)

Oleh :

Faridatun Sa’adah

NIM : 104046101611

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H / 2008 M

Page 2: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 03 November 2008

Faridatun Sa’adah

Page 3: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM UPAYA

MENARIK MINAT NASABAH PADA PEGADAIAN SYARIAH

CABANG DEWI SARTIKA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)

Oleh :

Faridatun Sa’adah

NIM : 104046101611

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Abdurrahman Dahlan, MA Drs. H. Burhanuddin Yusuf, MM

NIP: 150 234 496 NIP: 150 203 012

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H / 2008 M

Page 4: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH

DALAM UPAYA MENARIK MINAT NASABAH PADA PEGADAIAN

SYARIAH CABANG DEWI SARTIKA telah diujikan dalam Sidang Munaqasyah

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta pada 2 Desember 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI) pada Program Studi Muamalat

(Ekonomi Islam).

Jakarta, 9 Desember 2008

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Prof. DR. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM

NIP. 150 210 422

PANITIA UJIAN

1. Ketua : Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM (………………..)

NIP. 150 210 422

2. Sekretaris : Dr. H. Muh. Taufiki, M. Ag (………………..)

NIP. 150 290 159

3. Pembimbing I : Dr. Abdurrahman Dahlan, MA (………………..)

NIP. 150 234 496

4. Pembimbing II : Drs. H. Burhanuddin Yusuf, MM (………………..)

NIP. 150 203 012

5. Penguji I : Ahmad Tholabi Kharlie, S.Ag, MA (………………..)

NIP. 150 326 896

6. Penguji II : Gusniarti, MA (………………..)

NIP.

Page 5: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

ABSTRAKSI

Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik

Negara yang bergerak dalam bidang jasa keuangan non perbankan dengan kegiatan

usaha utama menyalurkan kredit kepada masyarakat berdasarkan hukum gadai.

Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan yang sangat efektif karena tidak

memerlukan persyaratan rumit yang dapat menyulitkan nasabah dalam pemberian

dana. Cukup dengan membawa barang jaminan yang bernilai ekonomis, masyarakat

sudah bisa mendapatkan dana untuk kebutuhannya baik produktif maupun konsumtif.

Seperti kita ketahui, pengetahuan masyarakat tentang keberadaan pegadaian

syariah masih minim karena pegadaian syariah terbilang masih baru dan kantor

cabang syariahnya pun masih terbilang sedikit, tetapi pertumbuhan pegadaian syariah

menunjukkan peningkatan yang pesat, sehingga penulis ingin mengetahui strategi

pemasaran apa yang digunakan oleh pegadaian syariah atas produk gadai syariah

sehingga tumbuh menjadi pesat dan dapat menarik minat nasabah dalam

menggunakan jasa tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran

yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika dalam memasarkan

produk gadai syariah, dan apakah implementasi strategi pemasaran tersebut mampu

mempengaruhi perkembangan jumlah nasabah pada Pegadaian Syariah Cabang Dewi

Sartika.

Page 6: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Data penelitian ini menggunakan data primer dari hasil wawancara dengan

Manajer Cabang Dewi Sartika serta menggunakan data sekunder dari literatur-

literatur kepustakaan, buku-buku, dan sumber lainnya yang relevan dengan skripsi

ini.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak. Ahmad Zainuddin selaku

Manajer Cabang Dewi Sartika, dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi pemasaran

yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika adalah sebagai berikut:

1. Strategi Produk

2. Strategi Harga

3. Strategi Distribusi

4. Strategi Promosi

Implementasi strategi pemasaran yang dilakukan Pegadaian Syariah Cabang

Dewi Sartika ternyata mampu mempengaruhi perkembangan jumlah nasabah ini

terbukti dengan pencapaian target dan peningkatan omset dari usaha syariah serta

pertumbuhan jumlah nasabah dari tahun ke tahun yang semakin meningkat.

Page 7: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Kata Pengantar

��� ا�� �ن ا�� ا� ���

Alhamdulillahirabbil ‘Alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, anugerah, dan cahaya ilmu-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “STRATEGI PEMASARAN PRODUK

GADAI SYARIAH DALAM UPAYA MENARIK MINAT NASABAH PADA

PEGADAIAN SYARIAH CABANG DEWI SARTIKA” ini tepat pada waktunya.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Baginda Nabi Besar Muhammad

SAW sebagai Rasul pembawa cahaya.

Penulis menyadari selesainya penulisan skripsi ini tak terlepas dari bantuan

berbagai pihak. Untuk itu, sudah sepantasnya penulis menyampaikan ucapan terima

kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah

berkontribusi dalam proses penyelesaian skripsi ini, terutama kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM selaku Dekan Fakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag selaku Ketua Program Studi Muamalat dan Bapak

Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH selaku Sekretaris Program Studi

Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. Abdurrahman Dahlan, MA dan Bapak Drs. H. Burhanuddin Yusuf,

MM selaku dosen pembimbing yang banyak meluangkan waktunya untuk

memberikan arahan dan bimbingan yang berguna bagi penulis.

Page 8: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

4. Bapak Ahmad Tholabi Kharlie, S.Ag, MA dan Ibu Gusniarti, MA selaku

dosen penguji yang telah memberikan masukan, arahan, kritik dan saran yang

berguna bagi penulis.

5. Seluruh Dosen dan Staf pengajar yang telah banyak memberikan ilmunya

yang bermanfaat bagi penulis selama perkuliahan berlangsung.

6. Bapak Drs. Irianto selaku Manajer Komunikasi Perusahaan Perum Pegadaian.

Bapak Supriyono dan Ibu Neneng pada Perum Pegadaian Pusat yang telah

memberikan bantuan dan informasi yang berguna bagi penulis.

7. Manajer, Karyawan, dan Staf Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika yang

telah memberikan data dan informasi yang sangat berguna bagi penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

8. Pimpinan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Syariah dan

Hukum beserta Staf yang telah memberikan fasilitas untuk mengadakan studi

perpustakaan.

9. Kedua orang tua tercinta Bapak R. Kuswari dan Ibu Kusbangatun, S.Pd yang

telah memberikan cinta, kasih, dan dorongan baik moril maupun materil

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Kakakku Briptu Farid Ma’ruf, SH dan adikku tercinta Fuad Ma’ruf Nur

terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

11. Serda Joko Priyono tercinta, terima kasih atas cinta, kasih sayang, perhatian,

dukungan, dan pengertiannya.

12. Ramadhan dan Aprilia yang telah mengisi hari-hari penulis.

Page 9: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

13. Adik-adik, teman-teman, dan semua warga Desa Cikoneng, Kecamatan

Cilawu, Garut, Jawa Barat yang telah membantu penulis dalam melaksanakan

kegiatan KKN.

14. Rekan-rekan Perbankan Syariah B angkatan 2004, sahabat-sahabat, dan

saudara-saudaraku yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terima kasih

atas bantuan, motivasi dan dorongan yang bermanfaat bagi penulis.

Semoga bantuan dari semua pihak bernilai amal sholeh di sisi Allah SWT.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan

kontribusi bagi pengembangan ilmu ekonomi Islam.

Jakarta, 9 Desember 2008

Penulis

Page 10: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI………………………………………………………………. i

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. iii

DAFTAR ISI………………………………………………………………. vi

DAFTAR TABEL…………………………………………………………. ix

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………….. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah…………………….. 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………… 9

D. Tinjauan Pustaka………………………………………….. 10

E. Kerangka Teori……………………………………………. 15

F. Kerangka Konsep…………………………………………. 18

G. Metode Penelitian…………………………………………. 19

H. Teknik Penulisan………………………………………….. 21

BAB II KONSEP UMUM STRATEGI PEMASARAN DAN GADAI

SYARIAH

A. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi Pemasaran………………………….. 24

Page 11: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

2. Segmenting, Targeting, Positioning………………………. 29

3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)……………………… 37

B. Gadai Syariah

1. Pengertian Gadai Syariah (Rahn)………………………….. 45

2. Landasan Hukum Gadai Syariah…………………………... 46

3. Rukun Gadai Syariah………………………………………. 48

4. Syarat Gadai Syariah………………………………………. 49

5. Persamaan dan Perbedaan antara

Gadai Syariah dan Gadai Konvensional…………………… 50

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH

CABANG DEWI SARTIKA

A. Sejarah Singkat dan Perkembangan…………………………… 54

B. Visi dan Misi…………………………………………………... 57

C. Budaya Perusahaan……………………………………………. 59

D. Struktur Organisasi……………………………………………. 60

E. Produk-produk yang Dihasilkan………………………………. 61

BAB IV STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH

DALAM UPAYA MENARIK MINAT NASABAH

A. Strategi Pemasaran Produk Gadai Syariah …………………… 64

Page 12: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

B. Implementasi Strategi Pemasaran Produk

Gadai Syariah dalam Upaya Menarik Minat Nasabah…………. 76

C. Pertumbuhan Jumlah Nasabah…………………………………. 81

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………… 90

B. Saran…………………………………………………………….. 91

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 Perbedaan Teknis antara Gadai Syariah dan

Gadai Konvensional………………………………………….. 51

2. Tabel 2 Perbandingan Pembebanan Biaya di Pegadaian

Syariah dan Pegadaian Konvensional………………………… 52

3. Tabel 3 Tarif Ijarah dan Perhitungannya………………………………. 68

4. Tabel 4 Penggolongan Marhun-bih dan Biaya Administrasi…………… 69

5. Tabel 5 STL Emas Perhiasan…………………………………………… 70

6. Tabel 6 Perkembangan Uang Pinjaman/Omzet Usaha Syariah…………. 77

7. Tabel 7 Pertumbuhan Jumlah Barang Jaminan………………………….. 79

8. Tabel 8 Pertumbuhan Jumlah Nasabah…………………………………... 82

Page 14: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 Grafik Perkembangan Uang Pinjaman/Omzet……………… 77

2. Gambar 2 Grafik Pertumbuhan Jumlah Barang Jaminan………………. 81

3. Gambar 3 Grafik Pertumbuhan Jumlah Nasabah………………………. 84

Page 15: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk hidup, tidak akan bisa terlepas dari kegiatan-

kegiatan yang berorientasi pada aspek pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari

(ekonomi).

Ilmu ekonomi lahir bertujuan untuk membantu manusia dalam pemenuhan

kebutuhannya. Dalam ilmu ekonomi dipelajari pemanfaatan suatu benda secara

efektif dan efisien, dipelajari pula bagaimana mengelola keuangan dengan baik.

Islam merupakan suatu sistem dan jalan hidup yang utuh dan terpadu,

Islam memberikan panduan yang dinamis terhadap semua aspek kehidupan

termasuk sektor bisnis dan transaksi keuangan. Hal ini terlihat dengan

menggunakan prinsip syariah, karena diharapkan dengan menggunakan prinsip

syariah Islam dapat memberikan mashlahat bagi umat manusia dan salah satu

kelebihan dari lembaga keuangan syariah adalah tidak boleh meminta kelebihan

dari pokok pinjaman, karena hal yang demikian itu termasuk riba. Sebagaimana

kita ketahui bahwa riba didalam Islam itu sangatlah diharamkan.

Perkembangan lembaga-lembaga keuangan Islam di Indonesia dapat

dikategorikan cepat dan yang menjadi salah satu faktor tersebut adalah adanya

Page 16: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

keyakinan pada masyarakat muslim bahwa perbankan konvensional itu

mengandung unsur riba yang dilarang oleh agama Islam.1

Namun hendaknya kita tidak mengabaikan salah satu lembaga lainnya di

tengah perkembangan lembaga keuangan ini. Lembaga keuangan itu adalah

pegadaian. Perum Pegadaian merupakan salah satu badan usaha di Indonesia yang

secara resmi mempunyai ijin untuk melaksanakan kegiatan lembaga keuangan

berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat atas dasar

hukum gadai.2

Pegadaian merupakan tempat bagi konsumen untuk meminjam uang

dengan barang-barang pribadi konsumen sebagai jaminannya. Mengusung slogan

“ Mengatasi Masalah Tanpa Masalah “, Perum Pegadaian bahkan dinilai sebagai

ekonomi kerakyatan.3 Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa masyarakat kelas

bawah pun bisa memanfaatkan jasa gadai dari perum pegadaian ini.

Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan yang sangat efektif

karena tidak memerlukan persyaratan rumit yang dapat menyulitkan nasabah

dalam pemberian dana.4 Cukup dengan membawa barang jaminan yang bernilai

ekonomis, masyarakat sudah bisa mendapatkan dana untuk kebutuhannya, baik

1 Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, (Jakarta: Alvabet, 2002), h. 8.

2 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah , (Yogyakarta: Ekonisia,

2003), h. 153.

3 “ Gadai Emas bank Syariah: Barang Aman, Uang di Tangan “, http:

//www.prospektif.com/ terkini/ artikel. Html?id=969, 1 November 2002.

4 Muhammad Firdaus NH, dkk, Mengatasi Masalah Dengan Pegadaian Syariah,

(Jakarta: Renaisan, 2005), h. 13.

Page 17: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

produktif maupun konsumtif. Di samping itu proses pencairan dana yang

terbilang cepat dan mudah. Pada masa krisis Perum Pegadaian mendapat peluang

untuk semakin berperan dalam pembiayaan, khususnya untuk usaha kecil, dan

ternyata selama kurun waktu krisis ekonomi nasional tersebut, Perum Pegadaian

dapat menunjukkan kinerja yang memuaskan dan menjadi salah satu perusahaan

yang tidak begitu berpengaruh oleh krisis.5

Akan tetapi konsep operasional pegadaian pun juga menggunakan sistem

bunga yang memang sangat dilarang dalam syariah Islam. Praktek ini dapat

dilihat ketika nasabah yang meminjam uang yang menggadaikan barangnya

dibebankan untuk mengembalikan pokok pinjaman plus sewa modal (bunga).

Bunga di pegadaian dihitung per 15 hari, dan apabila ada keterlambatan maka

nasabah dibebankan untuk membayar bunga dua kali lipat, dan begitu seterusnya

per 15 hari.

Namun hal itu tidak perlu dikhawatirkan lagi, karena sekarang ini selain

terdapat pegadaian konvensional, beroperasi pula pegadaian syariah yang

memang didirikan oleh Perum Pegadaian. Pengembangan konsep syariah ini

merupakan upaya pegadaian untuk menghindari rente atau riba.

Keberadaan pegadaian syariah pada awalnya didorong oleh perkembangan

dan keberhasilan lembaga-lembaga keuangan syariah. Di samping itu juga

dilandasi oleh kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap hadirnya sebuah

pegadaian yang menerapkan prinsip-prinsip syariah.

5 Frianto Pandia, dkk, Lembaga Keuangan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), h. 69.

Page 18: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Implementasi operasional pegadaian syariah hampir mirip dengan

pegadaian konvensional. Seperti halnya pegadaian konvensional, pegadaian

syariah juga menyalurkan uang pinjaman dengan jaminan barang bergerak.

Nasabah dapat memperoleh dana yang diperlukan dalam waktu yang relatif cepat,

proses administrasi dan penaksiran hanya lebih kurang 15 menit, dan dana

pinjaman dapat diterima nasabah kurang dari 1 jam.

Meski baru seumur jagung, pertumbuhan pegadaian syariah ternyata bisa

mengimbangi industri perbankan Islam di Indonesia. Karena selain pegadaian

syariah, pemain dalam usaha ini adalah perbankan syariah yang menyediakan

layanan berupa gadai syariah atau yang biasa disebut rahn. Namun dalam

perjalanannya, pegadaian syariah tidak terlalu berpengaruh oleh beroperasinya

sistem gadai syariah dari perbankan syariah. Ini terbukti dengan pertumbuhan

yang signifikan dari segi omzet. Kenaikan tersebut adalah sebesar 123,84 % dari

Rp.19 miliar pada Desember 2003 menjadi Rp. 179,68 miliar pada Desember

2004.6 Minat masyarakat yang memanfaatkan jasa pegadaian syariah cukup besar.

Pegadaian syariah tidak menekankan pada pemberian bunga dari barang yang

digadaikan. Meski tanpa bunga, pegadaian syariah tetap memperoleh keuntungan

seperti yang sudah diatur oleh Dewan Syariah Nasional, yang memberlakukan

biaya pemeliharaan dari barang yang digadaikan. Biaya itu dihitung dari nilai

barang, bukan dari jumlah pinjaman.

6 “Pertumbuhan Pegadaian Syariah Memuaskan”, http://www.republika.co.id/koran

detail.asp?id=183268 & kat id 2=, 8 Januari 2005.

Page 19: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang apapun baik yang

berorientasi terhadap perolehan laba jangka panjang maupun perusahaan nirlaba

membutuhkan apa yang disebut dengan pemasaran. Pemasaran adalah suatu

proses sosial dan melalui proses itu individu dan kelompok akan memperoleh apa

yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan dan

mempertukarkan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lain.

Pada umumnya masyarakat tidak memahami pemasaran, mereka melihat

pemasaran sebagai sebuah penjualan. Padahal pemasaran ini mempunyai arti

lebih luas karena pemasaran adalah suatu proses yang teratur dan jelas untuk

memikirkan dan merencanakan pasar. Proses pemasaran dapat diterapkan tidak

sekedar pada barang dan jasa, tetapi juga pada segala sesuatu yang dapat

dipasarkan seperti ide, kejadian, organisasi, tempat dan kepribadian. Namun

penting untuk ditekankan bentuk pemasaran tidak dimulai dengan suatu produk

atau penawaran, tetapi dengan pencarian peluang pasar.7

Menurut M. Syakir Sula ada 4 karakteristik syariah marketing yang dapat

menjadi panduan bagi pemasar, yakni teistis (rabbaniyyah), etis (akhlaqiyyah),

realistis (al-waqi’iyyah), dan humanistis (insaniyyah). Inilah yang membedakan

sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi konvensional. Yang menarik

pemasaran syariah meyakini bahwa perbuatan yang dilakukan seseorang akan

dimintai pertanggungjawabannya kelak. Selain itu, pemasaran syariah

7 Hendra, dkk, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan

Kontrol, (Jakarta: PT Prenhallindo, 1997), Jilid I, h. 18.

Page 20: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

mengutamakan nilai-nilai akhlak dan etika moral di dalam pelaksanaannya.

Karena itu pemasaran syariah menjadi penting bagi para tenaga pemasaran untuk

melakukan penetrasi pasar.8

Strategi pemasaran antara konvensional dengan yang Islami tentulah

berbeda dalam prosesnya, akan tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu

bagaimana meningkatkan jumlah nasabah. Maju atau mundurnya perusahaan

dapat dilihat dari strategi pemasaran mereka yang berdampak pada meningkatnya

minat nasabah sehingga dapat meningkatkan jumlah nasabah dalam menggunakan

produk jasa yang dikeluarkan oleh perusahaan, atau dengan kata lain, dapat

meningkatkan volume penjualan, sehingga pemasaran yang baik akan berdampak

signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Sehubungan dengan berkembangnya dunia pemasaran yang menimbulkan

makin tingginya tingkat persaingan antara perusahaan-perusahaan di Indonesia,

maka perusahaan-perusahaan tersebut semakin berusaha untuk memperkuat

strategi pemasarannya. Untuk dapat bertahan dalam dunia bisnis yang kondisi

persaingannya terus meningkat maka suatu perusahaan harus dituntut dapat

menguasai pasar dengan menggunakan produk yang telah dihasilkan.

Dewi Sartika adalah daerah yang terletak di Jakarta timur yang merupakan

daerah yang Islami karena dikelilingi oleh beberapa mesjid besar dan sekolah-

sekolah Islam. Oleh karena itu keberadaan Pegadaian Syariah sangat membantu

8 Hermawan Kartajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing, (Bandung: Mizan,

2006), h. 28.

Page 21: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

para masyarakat yang mayoritas muslim untuk dapat melakukan transaksi gadai

tanpa adanya unsur riba di dalamnya.

Seperti kita ketahui, pengetahuan masyarakat tentang keberadaan

pegadaian syariah masih minim karena pegadaian syariah terbilang masih baru

dan kantor cabang syariahnya pun masih terbilang sedikit, tetapi pertumbuhan

pegadaian syariah menunjukkan peningkatan yang pesat, sehingga penulis ingin

mengetahui strategi pemasaran apa yang digunakan oleh pegadaian syariah atas

produk gadai syariah sehingga tumbuh menjadi pesat dan dapat menarik minat

nasabah dalam menggunakan jasa tersebut. Dalam menarik minat nasabah

memang tidak hanya dipengaruhi oleh strategi pemasaran yang digunakan oleh

pegadaian syariah. Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhinya seperti

kebutuhan nasabah yang mendesak yang memerlukan proses pencairan dana yang

cepat, nasabah yang menginginkan transaksi gadai tanpa adanya unsur ribawi

(bunga) di dalamnya, dan lain sebagainya.

Berdasarkan uraian di atas, maka pembahasan ini layak untuk diangkat

dan dikaji melalui penelitian dengan topik strategi pemasaran, dan

menuangkannya ke dalam bentuk skripsi dengan judul “STRATEGI

PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM UPAYA MENARIK

MINAT NASABAH PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG DEWI

SARTIKA”.

Page 22: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk lebih fokus dalam pembahasan skripsi ini, maka pembahasan

hanya dibatasi pada strategi pemasaran yang diterapkan Pegadaian Syariah

Cabang Dewi Sartika terhadap produk gadai syariah yang dimilikinya serta

pengaruhnya terhadap meningkatnya minat nasabah dalam menggunakan jasa

pegadaian syariah.

2. Rumusan Masalah

Yang menjadi pokok permasalahan di sini adalah karena pengetahuan

masyarakat tentang Pegadaian Syariah masih minim dan kantor cabang nya

pun masih sedikit, tetapi pertumbuhan pegadaian syariah menunjukkan

perkembangan yang pesat. Maka penulis ingin mengetahui strategi pemasaran

apa yang digunakan oleh Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika dan

bagaimana implementasinya sehingga dapat menarik minat nasabah, dengan

mengajukan beberapa pertanyaan penelitian ( Research Question ) yaitu:

a. Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh Pegadaian

Syariah Cabang Dewi Sartika dalam menarik minat nasabah?

b. Apakah dengan implementasi strategi pemasaran produk gadai syariah

dapat meningkatkan jumlah nasabah?

Page 23: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

C. Untuk mengetahui strategi apa yang digunakan oleh Pegadaian Syariah

cabang Dewi Sartika dalam melakukan pemasaran produk gadai syariah

yang dimilikinya.

D. Untuk mengetahui dan menjelaskan penerapan dari strategi pemasaran

produk gadai syariah yang diterapkan mampu mempengaruhi perkembangan

jumlah nasabah pada Pegadaian Syariah.

I. Manfaat Penelitian

Secara lebih spesifik manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

J. Bagi penulis, dapat menambah kontribusi keilmuan tentang pegadaian

syariah.

K. Bagi Pegadaian Syariah, dapat mengetahui strategi pemasaran yang baik

dan tepat guna serta tidak bertentangan dengan nilai syariah berdasarkan

teori-teori yang ada juga dapat menjadi bahan evaluasi serta masukan untuk

lebih memajukan lagi industri gadai syariah tersebut..

L. Bagi akademisi, dapat menambah pengetahuan tentang Pegadaian Syariah

dan strategi pemasarannya.

M. Bagi masyarakat, dapat menambah pengetahuan tentang produk gadai

syariah dan mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian

Syariah Cabang Dewi Sartika.

Page 24: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

D. Tinjauan Pustaka (Review Kajian Terdahulu)

Tema strategi pemasaran telah banyak dikaji dalam penelitian. Penelitian

tersebut antara lain:

E. Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan dalam Meningkatkan Pendapatan

Bank (Studi Kasus di BPRS Attaqwa Garuda Utama). Ditulis oleh : Siti

Muawiyah - Perbankan Syariah 2004

Pembahasan :

Dalam memasarkan produk pembiayaan, strategi yang digunakan

BPRS AGU tergabung dalam bauran pemasaran, yaitu: product, price, place,

dan promotion.

Dengan strategi pemasaran produk pembiayaan yang digunakan di

BPRS AGU mengalami peningkatan pada pendapatan yang diperoleh bank.

Peningkatan juga dapat dilihat dari dana yang diberikan untuk pembiayaan

yang menyebabkan pertumbuhan jumlah nasabah semakin meningkat.

F. Analisis Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Volume Pembiayaan pada

PT. Federal International Finance (FIF) Syariah. Ditulis oleh : Dedy

Akhmadi – Perbankan Syariah 2006

Pembahasan :

Strategi pemasaran pada FIF Syariah, agar dapat meningkatkan

volume pembiayaan adalah dengan cara membuat program pemasaran ke

dealer, and customer dan peningkatan manpower sebagai mesin penggerak

jalannya pemasaran. Dengan program pemasaran yang menyeluruh seperti ini,

Page 25: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

saat ini FIF masih sebagai pionir dalam pembiayaan syariah khususnya

pembiayaan sepeda motor roda dua.

Dengan adanya program strategi pemasaran yang baru dari FIF

Syariah haruslah didukung dan diikuti oleh peningkatan SDM/ manpower

yang mengerti dan paham betul mengenai syariah itu sendiri, karena jangan

sampai strategi yang baik namun orang-orangnya tidak paham betul mengenai

syariah itu sendiri.

G. Konsep Rahn dan Aplikasinya dalam Lembaga Pegadaian Syariah. Ditulis

oleh : Tuti Alawiyah – Perbankan Syariah 2005

Pembahasan :

Rahn dalam Islam dilakukan dengan sukarela atas dasar tolong

menolong dan tidak untuk mencari keuntungan. Dalam Islam tidak dikenal

istilah “bunga uang”, dengan demikian transaksi rahn (gadai syariah) pemberi

gadai tidak dikenakan tambahan pembayaran atas pinjaman yang diterimanya,

akan tetapi masih dimungkinkan bagi penerima gadai untuk memperoleh

imbalan berupa sewa tempat / jasa simpan marhun (barang jaminan).

Secara teknik praktek rahn yang dilakukan oleh pegadaian syariah

cabang Cinere merupakan suatu hal yang mempermudah nasabah dalam

mengatasi masalah keuangan yang mendesak, karena jasa ini memiliki waktu

proses yang relatif cepat dan mudah, tidak perlu membuka rekening dan cara-

cara lain yang memberatkan. Dengan hanya membawa barang-barang

berharga yang dimiliki, maka pada saat itu juga nasabah akan mendapatkan

Page 26: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

pinjaman yang dibutuhkan, jangka waktu pinjaman atau sewa selama 120

hari. Jika masa jatuh tempo tiba dan nasabah belum melunasi pinjaman, maka

pinjaman dapat diperpanjang atau diangsur dengan biaya yang murah. Pihak

pegadaian tidak boleh memanfaatkan barang gadai walaupun seizin

pemiliknya. Biaya penitipan ditetapkan berdasarkan objek gadai, yaitu nilai

taksiran barang gadai, tidak berdasarkan jumlah pinjaman.

4. Analisa Pelaksanaan Gadai Syariah Dalam Hukum Islam. Ditulis oleh : Agus

Sholehuddin – Perbankan Syariah 2006

Pembahasan :

Pelaksanaan gadai pada Perum Pegadaian Syariah cabang Dewi

Sartika meliputi proses pemberian pinjaman, pelunasan, perpanjangan, sampai

pada proses pelelangan barang jaminan apabila nasabah tidak sanggup atau

tidak bisa mengembalikan pinjaman tersebut pada waktu yang telah

ditentukan. Mengenai pelaksanaan pemberian pinjaman ketentuan bagi calon

nasabah persyaratannya hanya membawa barang gadaian (marhun) berupa

emas kemudian membawa identitas diri yang difoto copy. Mengenai besarnya

dana pinjaman yang diberikan kepada nasabah yaitu sebesar 90% dari jumlah

taksiran barang jaminan tersebut. Pada proses pelunasan nasabah bila jatuh

tempo, cara pelunasannya bisa dicicil atau dibayar sekaligus pada jumlah

yang telah ditetapkan. Pada proses perpanjangan waktu pinjaman dilakukan

bila nasabah pada waktu yang telah ditentukan (120 hari) tidak sanggup atau

tidak bisa melunasi pinjaman tersebut, maka ia bisa memperpanjang waktu

Page 27: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

pinjaman dengan ketentuan ia membayar jasa ijarah terlebih dahulu, lalu

membuat akad baru untuk jangka waktu berikutnya. Mengenai dana pinjaman

nasabah bisa tetap atau menambah dana pinjamannya apabila taksiran pada

waktu akad kedua naik. Proses pelelangan dilakukan apabila nasabah pada

waktu yang ditetapkan tidak bisa melunasi pinjaman dan ia tidak mau

memperpanjang waktu pelunasan.

5. Pelaksanaan Akad Rahn dan Akad Ijarah di Pegadaian Syariah. Ditulis oleh:

Bagus Prasetyo T.W

Pembahasan:

Pelaksanaan akad rahn dilakukan dengan cara pihak pegadaian syariah

menahan barang bergerak yang bersifat ekonomis yang dapat dijaminkan

sebagai jaminan atas utang rahin. Rahin yang memanfaatkan pinjaman sampai

jangka waktu 120 hari. Jika masa jangka waktu habis dan Rahin belum dapat

melunasi pinjamannya, maka pinjaman dapat diperpanjang atau diangsur

dengan biaya murah. Apabila Rahin tidak dapat mengembalikan uang

pinjaman dan tidak memperpanjang akad gadai, maka pegadaian syariah akan

melakukan kegiatan pelelangan untuk menjual marhun tersebut dan

mengambil pelunasan uang pinjaman dari hasil penjualan marhun itu.

Sebelum dilakukan penjualan marhun, terlebih dahulu pihak pegadaian

syariah melakukan pemberitahuan kepada Rahin.

Untuk jasa simpan (Ijarah) dipungut biaya sewa tempat, pengamanan,

dan pemeliharaan marhun milik Rahin selama digadaikan. Besarnya jasa

Page 28: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

simpan yang dipungut tergantung dari nilai taksiran marhun dan lamanya

barang disimpan atau lamanya pinjaman.

Keempat skripsi dan satu karya tulis ini membahas tentang strategi

pemasaran dan rahn. Skripsi pertama membahas strategi pemasaran produk

pembiayaan dalam meningkatkan pendapatan bank. Skripsi kedua membahas

strategi pemasaran dalam meningkatkan volume pembiayaan pada PT. federal

International Finance (FIF) Syariah. Skripsi ketiga membahas tentang konsep

rahn dan aplikasinya dalam lembaga pegadaian syariah. Skripsi keempat

membahas tentang analisa pelaksanaan gadai syariah dalam hukum Islam.

Satu karya tulis yang membahas tentang pelaksanaan akad rahn dan akad

ijarah di pegadaian syariah.

Dalam penelitian ini penulis akan membahas strategi pemasaran

produk gadai syariah dalam upaya menarik minat nasabah karena strategi

pemasaran produk gadai syariah ini belum pernah dilakukan penelitian.

Seperti kita ketahui pengetahuan masyarakat tentang keberadaan pegadaian

syariah masih minim karena pegadaian syariah terbilang masih baru, tetapi

pertumbuhan pegadaian syariah menunjukkan peningkatan yang pesat

sehingga penulis ingin mengetahui strategi pemasaran yang digunakan

sehingga pertumbuhannya meningkat pesat atas produk gadai syariah dan

dapat menarik minat nasabah untuk menggunakan jasa tersebut.

Page 29: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

H. Kerangka Teori

Strategi dalam kamus Bahasa Indonesia adalah ilmu siasat perang: siasat

atau akal untuk mencapai sesuatu maksud dan tujuan yang telah direncanakan.9

Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan

memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.10

Sedangkan

yang dimaksud dengan strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran,

kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran

perusahaan dari waktu ke waktu

Dalam strategi pemasaran terdapat strategi Acuan / Bauran pemasaran

(marketing mix) yang menetapkan komposisi terbaik dari keempat komponen /

variabel pemasaran. Untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju maka

keempat unsur / variabel tersebut adalah:11

F. Strategi Produk, adalah menetapkan cara dan penyediaan produk yang

tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para

konsumennya dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan

dalam jangka panjang, melalui peningkatan penjualan dan peningkatan

share pasar.12

9 Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, (Jakarta: Pustaka

Amani,1996), h. 462.

10 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), h. 2.

11 Ibid., h.197-198.

12 Ibid., h.199.

Page 30: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

G. Strategi Harga. Peranan harga sangat penting terutama untuk menjaga dan

meningkatkan posisi perusahaan di pasar, yang tercermin dalam share

pasar perusahaan, di samping untuk meningkatkan penjualan dan

keuntungan perusahaan. Dengan kata lain, penetapan harga

mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaan dan kemampuan

perusahaan mempengaruhi konsumen.13

H. Strategi Distribusi. Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran

perusahaan di bidang pemasaran, setiap perusahaan melakukan kegiatan

penyaluran. Penyaluran merupakan kegiatan menyampaikan produk

sampai ke tangan si pemakai atau konsumen pada waktu yang tepat.14

I. Strategi Promosi. Suatu produk betapapun bermanfaat akan tetapi jika

tidak dikenal oleh konsumen, maka produk tersebut tidak akan diketahui

manfaatnya dan mungkin tidak dibeli oleh konsumen. Oleh karena itu,

perusahaan harus berusaha mempengaruhi para konsumen, untuk

menciptakan permintaan atas produk itu, kemudian dipelihara dan

dikembangkan. Usaha tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan

promosi.15

13 Ibid., h.223.

14 Ibid., h.233.

15 Ibid., h. 264.

Page 31: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Gadai dalam bahasa Arab disebut Rahn. Rahn menurut bahasa adalah:

jaminan hutang, gadaian16

, seperti juga dinamai Al-Habsu, artinya: penahanan.17

Sebagaimana kita ketahui dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata

Pasal 1150 yang berbunyi:

Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang berpiutang atas suatu

barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang berutang atau seorang

lain atas namanya, dan yang memberikan kekuasaan kepada si berpiutang itu

untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan dari pada

orang-orang untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan

untuk menyelamatkannya setelah barang itu digadaikan, biaya-biaya mana harus

didahulukan.18

Berdasarkan hukum Islam, pegadaian merupakan suatu tanggungan atas

utang yang dilakukan apabila pengutang gagal menunaikan kewajibannya dan

semua barang yang pantas sebagai barang dagangan dapat dijadikan sebagai

jaminan.19

Sistem gadai syariah adalah sistem penyaluran pinjaman secara gadai

yang didasarkan pada penerapan prinsip syariah Islam dalam transaksi ekonomi,

16 A. W. Munawwir, Kamus Al-Munawwir, (Surabaya: Pustaka Progressif, 1997), Ed. II,

h. 542.

17 Ibid,. h. 231.

18 Kitab Undang-undang hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek), Penerjemah R. Subekti dan R. Tjitrosudibio, (Jakarta: Pradnya Paramita, 1976), Cet VIII, Ps.1150.

19 Muhammad Muslehuddin, Sistem Perbankan Dalam Islam, (Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2004), Cet. III h. 88.

Page 32: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

yaitu menghindari transaksi pinjam meminjam uang yang mengandung unsur

riba.20

Jadi, kesimpulannya bahwa rahn adalah menahan barang jaminan

milik si peminjam (rahin), baik yang bersifat materi atau manfaat tertentu,

sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang diterima

tersebut memiliki nilai ekonomis, sehingga pihak yang menahan (murtahin)

memperoleh jaminan untuk mengambil kembali seluruh atau sebagian

hutangnya dari barang gadai tersebut apabila pihak yang menggadaikan tidak

dapat membayar hutang tepat pada waktunya.

I. Kerangka Konsep

Strategi pemasaran menurut Philip Kotler adalah terdiri dari strategi

spesifik untuk pasar sasaran, penentuan posisi produk, bauran pemasaran, dan tingkat

pengeluaran pemasaran. Dalam strategi spesifik untuk elemen bauran pemasaran

terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi.21

Strategi pemasaran syariah menurut Hermawan Kartajaya adalah:

Pertama, segmenting adalah seni mengidentifikasi serta memanfaatkan peluang-

peluang yang muncul di pasar. Kedua, targeting adalah strategi mengalokasikan

sumber daya perusahaan secara efektif, karena sumber daya yang dimiliki terbatas.

20 Perum Pegadaian, Keputusan Direksi Perum Pegadaian tentang Pemberlakuan

Manual Operasi Unit Layanan Gadai Syariah, Kep. Dir Perum Pegadaian Nomor

06.A/UL.3.00.22.3/2003, Pasal 1 ayat (1)

21 Philip Kotler dan Gary Amrstrong, Dasar-dasar Pemasaran, (Jakarta: Prenhallindo,

1997), Jilid I, h. 54.

Page 33: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Ketiga, positioning adalah strategi yang menyangkut bagaimana membangun

kepercayaan, keyakinan, dan kompetisi bagi pelanggan.22

Jadi, pada dasarnya sama antara pemasaran syariah dan pemasaran

konvensional yaitu dengan menentukan segmen pasar (segmenting), menentukan

sasaran pasar (targeting), dan menentukan posisi pasar (positioning). Dan dalam

strategi pemasaran tersebut terdapat bauran pemasaran yang terdiri dari 4P yaitu

Product (Produk), Place (Distribusi), Price (Harga), dan Promotion (Promosi).

G. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode library research dan field

research. Penelitian melalui penelitian pustaka (library research) adalah penelitian

yang dilakukan dengan menelaah berbagai macam literatur dan referensi-referensi

serta buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan ini. Sedangkan penelitian

lapangan (field research) adalah penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke

lapangan untuk melihat serta mengambil data-data secara langsung.

Kajian pada skripsi ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif.

Kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang mengahasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati.23

Dengan menggunakan metode sebagai berikut:

J. Sumber Data

22 Hermawan dan M. Syakir, Syariah Marketing, h. 165-172.

23 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya,

2002), h. 3.

Page 34: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Dalam penyusunan ini penulis menggunakan dua jenis sumber data yaitu:

K. Data primer, merupakan informasi yang dikumpulkan peneliti langsung dari

sumbernya.24

Data primer penelitian adalah data yang diperoleh langsung dari

Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika Jakarta yaitu berupa data tentang

jumlah omzet/uang pinjaman, data jumlah nasabah dan data jumlah barang

jaminan.

L. Data sekunder, adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur kepustakaan,

buku-buku, antara lain Dasar-dasar Pemasaran, Prinsip-prinsip Pemasaran,

Marketing Syariah, Mengatasi Masalah dengan Pegadaian Syariah, Dasar dan

Strategi Pemasaran Syariah, Metode Penelitian Kualitatif, dan sumber lainnya

yang relevan dengan skripsi ini. Atau dengan kata lain data sekunder adalah

informasi yang telah dikumpulkan pihak lain, jadi peneliti bertindak sebagai

pemakai data.25

M. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan dua macam

metode, yaitu:

24 Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 1993), h. 69.

25 Ibid.

Page 35: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

N. Studi dokumentasi, adalah teknik pengumpulan data yang ditunjukkan kepada

subyek penelitian.26

Studi ini dilakukan dengan cara melihat dokumen serta

arsip yang dijadikan objek penelitian.

O. Wawancara, adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan

pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang memberikan jawaban

atas pertanyaan itu.27

Dalam penelitian ini penulis mengadakan wawancara

dengan Manajer Cabang Dewi Sartika.

P. Analisa Data

Berdasarkan metode penelitian di atas, penulisan skripsi ini bersifat deskriptif

analistis. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengungkapkan suatu

masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan

penyingkapan fakta.28

Penelitian ini dilakukan dengan memaparkan strategi

pemasaran yang terdapat pada Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika Jakarta

apa adanya. Kemudian menganalisis dengan mempergunakan metode di mana

implementasi strategi pemasaran pada Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika

Jakarta dari perspektif teori yang ada.

H. Teknik Penulisan

26 Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian (Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula),

(Yogyakarta: UGM Press, 2004), h. 100. 27 Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 135.

28 Hermawan, Pengantar Metodologi Penelitian, h. 10.

Page 36: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Penulisan skripsi ini mengacu pada “Buku Pedoman Penulisan Skripsi” yang

diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2007.

I. Sistematika Penulisan

Untuk lebih terarah dan memudahkan penulisan serta memperoleh gambaran

yang utuh, sehingga tidak melebar dan rancu. Penulis membuat sistematika sesuai

dengan masing-masing bab, maka penulis akan membagi pokok-pokok

permasalahan ke dalam lima bab, sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, pada bab ini dikemukakan mengenai latar

belakang permasalahan, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori, kerangka konsep, metode penelitian,

teknik penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Teoritis, bab ini berisi penjelasan mengenai teori-

teori yang digunakan sebagai landasan untuk pembahasan dan pemecahan

masalah antara lain akan diterangkan mengenai: pengertian strategi pemasaran,

segmenting, targeting, dan positioning, bauran pemasaran, pengertian rahn,

landasan hukum rahn, rukun rahn, syarat rahn, persamaan dan perbedaan rahn.

BAB III Gambaran Umum Pegadaian Syariah Cabang Dewi

Sartika, bab ini berisi penjelasan mengenai gambaran umum perusahaan dari

sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi, dan produk-produk yang

dihasilkan.

Page 37: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

BAB IV Analisis Data dan Pembahasan, dalam bab ini penulis akan

menguraikan , mendeskripsikan, dan menganalisis data dari strategi pemasaran

yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika, implementasi dari

strategi pemasaran yang diterapkan dalam upaya menarik minat nasabah, dan

analisis terhadap pertumbuhan jumlah nasabah.

BAB V Penutup, merupakan bab dimana penulis akan

mengemukakan kesimpulan-kesimpulan dan berdasarkan kesimpulan tersebut

penulis mencoba memberikan saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi

perusahaan di masa yang akan datang.

Page 38: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

BAB II

KONSEP UMUM STRATEGI PEMASARAN DAN GADAI SYARIAH

A. STRATEGI PEMASARAN

1. Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi dalam kamus Bahasa Indonesia adalah ilmu siasat perang:

siasat atau akal untuk mencapai sesuatu maksud dan tujuan yang telah

direncanakan.29

Istilah strategi berasal dari kata Yunani, strategeta (stratos =

militer, dan ag = memimpin), artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang

jenderal. Konsep ini relevan dengan situasi pada zaman dahulu yang sering

diwarnai perang, di mana jenderal dibutuhkan untuk memimpin suatu

angkatan perang agar dapat selalu memenangkan perang. Strategi juga bisa

diartikan sebagai suatu rencana untuk pembagi dan pengguna kekuatan

militer dan material pada daerah – daerah tertentu untuk mencapai tujuan

tertentu.30

Strategi adalah komprehensif atau orientasi tindakan jangka

pengalokasian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan. Strategi ini

29 Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, (Jakarta: Pustaka

Amani,1996), h. 462.

.

30 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi Press, 2001), cet. Ke 5 h. 3.

Page 39: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

menunjukkan arah tujuan jangka panjang organisasi dan cara

pencapaiannya serta cara pengalokasian sumber daya. Atau lebih singkatnya

strategi adalah rencana jangka panjang suatu perusahaan untuk mencapai

tujuan.

Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana individu

dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui

penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.31

William J. Stanton mendefinisikan pemasaran dalam dua

pengertian dasar yaitu:32

1. Dalam arti kemasyarakatan, pemasaran adalah setiap kegiatan tukar

menukar yang bertujuan untuk memuaskan keinginan manusia.

2. Dalam arti bisnis, pemasaran adalah sebuah sistem dari kegiatan bisnis

yang dirancang untuk merencanakan, memberi harga,

mempromosikan, dan mendistribusikan jasa serta barang-barang

pemuas keinginan pasar.

Konsep pemasaran berdasarkan definisi dari Philip Kotler adalah

suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok

mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,

menawarkan, dan mempertukarkan produk-produk yang bernilai dengan

pihak lain. Di dalamnya terdapat konsep yang ditawarkan seperti kebutuhan,

31 Kotler dan Armstrong, Dasar-dasar Pemasaran, (Jakarta: PT. INDEKS, 2003), Edisi

kesembilan Jilid I, h. 6.

32 William J. Stanton, Prinsip-prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 1994), h. 34.

Page 40: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

keinginan dan permintaan, produk-produk (barang-barang, layanan, dan

ide), value atau nilai, biaya dan kepuasan, pertukaran dan transaksi,

hubungan dan jaringan pasar dan para pemasar, serta prospek.33

Konsep tersebut memperlihatkan bahwa pemasaran merupakan

gabungan dari beragam aspek yang saling berkaitan satu sama lain untuk

menciptakan suatu aktivitas yang bermanfaat bagi peningkatan nilai

penjualan suatu produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.

Menurut Kotler, dasar pemikiran pemasaran bermula dari

kebutuhan dan keinginan manusia. Kebutuhan manusia adalah ketidakadaan

beberapa kepuasan dasar. Keinginan adalah hasrat akan pemuas kebutuhan

yang spesifik. Permintaan adalah keinginan akan produk spesifik yang

didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.34

Orang memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan

produk yaitu segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu

kebutuhan dan keinginan. Produk atau penawaran dapat dibedakan menjadi

tiga jenis yaitu barang fisik, jasa, dan gagasan.

Konsep pemasaran merupakan kunci untuk mencapai tujuan

organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran

33 Kotler, Dasar-dasar Pemasaran, h. 7.

34 Ibid., h. 7-8.

Page 41: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien

dibandingkan pesaing.35

Jadi, pemasaran adalah suatu kegiatan ekonomi antara suatu pihak

dengan pihak lain yang di dalamnya terjadi proses penciptaan, penawaran,

dan pertukaran suatu produk demi memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

M. Syakir Sula mendefinisikan pemasaran syari’ah sebagai sebuah

disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran,

dan perubahan value dari satu inisiator kepada stakeholders-nya, yang

dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip

muamalah (bisnis) dalam Islam.36

Syakir mengungkapkan definisi itu dengan merujuk pada definisi

yang disepakati pakar marketing dunia. Kemudian mendasarkan pada

kaidah fiqh dalam Islam, yaitu:37

#ن "! ��و��� إ� ��� ح�م ح�� أوأح� ح�ام!� ا�

Artinya: “Kaum muslimin terikat dengan kesepakatan-kesepakatan bisnis

(syarat-syarat) yang mereka buat, kecuali kesepakatan (syarat) yang

mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram”.

35 Philip Kotler, Marketing, (Jakarta: Erlangga, 1994) Jilid I h. 2

36 Hermawan dan M. Syakir, Syariah Marketing, h. 26-27.

37 A. Dzajuli dan Nurol Aen, Ushul Fiqh Metodologi Hukum Islam, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2000), h. 53.

Page 42: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

� م�ت ا,� ح+ ا� ان ی*ل) د��� "! %��ی. ا01� / ا�

Artinya: “Pada dasarnya semua bentuk muamalah (bisnis) boleh dilakukan

kecuali ada dalil yang mengharamkannya”.

Sehingga menurut Syakir, kata kunci dalam definisi pemasaran

syariah adalah bahwa dalam seluruh proses, baik proses penciptaan, proses

penawaran maupun proses perubahan nilai (value), tidak boleh ada hal-hal

yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam.

Sepanjang hal tersebut dapat dijamin, dan penyimpangan prinsip-prinsip

muamalah tidak akan terjadi, maka bentuk transaksi apa pun dalam bisnis

dibolehkan dalam syariat Islam. Karena itu Allah mengingatkan agar

senantiasa menghindari perbuatan yang zalim dalam bisnis termasuk dalam

proses penciptaan, penawaran, dan proses perubahan nilai dalam

pemasaran.38

Jadi strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang

dilaksanakan dengan harapan bahwa unit bisnis akan mencapai sasaran

pemasaran. Strategi pemasaran terdiri dari strategi spesifik untuk pasar

sasaran, penentuan posisi produk, bauran pemasaran, dan tingkat

pengeluaran pemasaran.39

Atau dengan kata lain strategi pemasaran adalah

serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah

38 Hermawan dan M. Syakir, Syariah Marketing, h. 27.

39 Kotler dan Armstrong, Dasar-dasar Pemasaran, h. 54.

Page 43: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses penciptaan,

penawaran, perubahan nilai, dan pertukaran produk antara suatu pihak

dengan pihak yang lainnya.

2. Segmenting, Targeting, dan Positioning

a. Segmentasi Pasar (Segmenting)

Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok

pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah

laku berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran

terpisah.40

Dalam praktiknya segmentasi pasar terdiri dari segmentasi

pasar konsumen dan segmentasi pasar industrial. Setiap segmen memiliki

variabel tertentu, namun pada dasarnya variabel yang digunakan tidak

jauh berbeda.

Variabel utama yang mungkin dipergunakan dalam segmentasi

pasar konsumen adalah:41

Segmentasi Geografik, yaitu membagi pasar

menjadi beberapa unit secara geografik atau membagi pasar berdasarkan

wilayah tertentu, seperti Negara, regional, kota, kabupaten, kecamatan,

atau lainnya. Segmentasi Demografik, yaitu membagi pasar berdasarkan

40 Ibid., h. 235.

41 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 115-116.

Page 44: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

kependudukan secara umum seperti, umur, jenis kelamin, ukuran

keluarga, pendapatan, pekerjaan, agama, ras, dan kebangsaan. Segmentasi

Psikografik, yaitu membagi pasar menjadi kelompok berbeda berdasarkan

pada karakteristik kelas sosial, gaya hidup, atau kepribadian. Segmentasi

Tingkah Laku, yaitu mengelompokkan pembeli berdasarkan pada

pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi mereka terhadap suatu

produk. Segmentasi Manfaat, yaitu membagi pasar menjadi kelompok

menurut beraneka manfaat berbeda yang dicari konsumen dari produk.

Sedangkan variabel untuk melakukan segmentasi pasar

industrial adalah:42

Segmentasi berdasarkan demografik yaitu: jenis

industri, ukuran perusahaan, lokasi perusahaan, dan lainnya. Karakteristik

pengoperasian, yaitu: teknologi yang difokuskan, gaya hidup, status

pengguna, kepribadian, atau lainnya. Pendekatan pembeli, yaitu: sifat

hubungan yang ada, kriteria pembeli, atau lainnya. Karakteristik Personil

Industri, yaitu: kesamaan pembeli, kesetiaan, sikap terhadap resiko, atau

lainnya. Faktor situsional, seperti: urgensi, besarnya pesanan, atau

lainnya.

Segmentasi pasar perlu dilakukan oleh suatu perusahaan

karena di dalam suatu pasar terdapat banyak pembeli yang berbeda

kebutuhan dan keinginannya. Jadi, segmentasi pasar pada perusahaan

dibuat bertujuan untuk dapat mengungkap peluang segmen pasar sebuah

42 Ibid., h. 116-117.

Page 45: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

perusahaan. Sehingga perusahaan dapat mengetahui segmen pasar mana

yang paling efektif.

b. Menentukan Sasaran Pasar (Targeting)

Setelah perusahaan selesai melakukan segmentasi pasar, maka

langkah selanjutnya adalah menentukan sasaran pasar. Menentukan sasaran

pasar, artinya mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih

salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Menetapkan pasar

sasaran dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segmen

kemudian memilih segmen sasaran yang diinginkan.43

Kegiatan menetapkan pasar sasaran adalah:44

Pertama, Evaluasi

Segmen Pasar, meliputi: ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data

tentang usia nasabah, pendapatan, jenis kelamin, atau gaya hidup dari setiap

segmen. Struktural segmen yang menarik dilihat dari segi profitabilitas.

Kurang menarik jika terdapat pesaing yang kuat dan agresif. Perhatikan juga

ancaman dari produk pengganti (substitusi) misalnya dari lembaga keuangan

lainnya, untuk pinjaman seperti bank, kantor pos dan giro, leasing atau

money changer. Sasaran dan sumber daya perusahaan dengan

memperhatikan energi yang dimiliki perusahaan yaitu ketersediaan sumber

daya manusia termasuk keterampilan yang dimilikinya.

43 Ibid., h. 118-119.

44 Ibid., h. 119.

Page 46: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Kedua, Memilih Segmen. Memilih segmen adalah menentukan

satu atau lebih segmen yang memiliki nilai tinggi bagi perusahaan. Kemudian

menentukan segmen mana dan berapa banyak yang dapat dilayani. Pemilihan

segmen dapat dilakukan dengan cara membagi pemasaran menjadi:45

Pemasaran tanpa pembedaan, melayani semua pasar dan tawaran pasar dalam

arti tidak ada perbedaan. Mencari apa yang sama dalam kebutuhan konsumen.

Biasanya untuk produk massal seperti tabungan untuk semua orang, baik usia,

pendapatan, maupun wilayah. Keuntungan pemasaran tanpa pembedaan

adalah hemat biaya

Pemasaran dengan pembedaan, strategi peliputan pasar dimana sebuah

perusahaan memutuskan untuk memilih beberapa segmen pasar dan

merancang barang yang berbeda untuk masing-masing segmen. Contohnya

Procter dan Gamble memperoleh pangsa pasar total yang lebih tinggi dengan

sebelas merk deterjen pencuci pakaian dibandingkan dengan hanya satu merk

deterjen saja. Strategi ini jelas memerlukan biaya yang lebih tinggi.46

Pemasaran terkonsentrasi, strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan

memutuskan untuk mencari pangsa pasar besar dalam satu atau beberapa sub

pasar. Pemasaran terkonsentrasi, khusus untuk sumber daya manusia yang

terbatas.

45 Kasmir, Pemasaran Bank.h. 119.

46 Kotler dan Armstrong, Dasar-dasar Pemasaran, h. 252.

Page 47: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Menentukan sasaran pasar dilakukan dengan cara mengevaluasi

segmen pasar, setelah dievaluasi kemuadian langkah selanjutnya yaitu

memilih segmen pasar berdasarkan apakah pemasaran perusahaan tersebut

cocok dengan pemasaran tanpa pembeda, pemasaran dengan pembeda, atau

pemasaran terkonsentrasi.

c. Menentukan Posisi Pasar (Positioning)

Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif

untuk produk atau suatu pasar. Produk atau jasa diposisikan pada posisi yang

diinginkan oleh nasabah, sehingga dapat menarik minat nasabah untuk

membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Kegiatan ini dilakukan setelah

menentukan segmen mana yang akan dimasuki dengan cara menentukan di

mana posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut.47

Memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar perlu

dilakukan dengan berbagai tahap agar hasil yang diharapkan optimal. Tahapan

dalam memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar sebagai

berikut:

Pertama, Identifikasi Keunggulan Kompetitif. Di dalam suatu

produk terdapat berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan produk

pesaing. Tujuan manajemen mengidentifikasikan keunggulan tersebut

sebanyak dan selengkap mungkin. Identifikasi keunggulan kompetitif yang

47 Kasmir, Pemasaran Bank, h. 121.

Page 48: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

mungkin memberikan nilai yang terbesar dengan cara mengadakan perbedaan,

yaitu:

- Diferensiasi produk

Sebuah perusahaan dapat mendiferensiasikan produk secara fisik.

Contohnya, beberapa perusahaan menawarkan produk dengan standar tinggi

yang hanya memungkinkan sedikit variasi.48

- Diferensiasi jasa

Beberapa perusahaan memperoleh keunggulan bersaing lewat

penyerahan yang cepat, nyaman, atau cermat. Contohnya, Bank One telah

membuka cabang di toserba dengan pelayanan lengkap untuk menyediakan

lokasi yang mudah dijangkau di hari Sabtu, Minggu, dan di sore hari pada

hari kerja.49

- Diferensiasi personil

Perusahaan dapat meraih keunggulan yang sangat bersaing lewat

mempekerjakan dan melatih orang yang lebih baik ketimbang yang bekerja

di perusahaan pesaing. Contohnya, Singapore Airlines menikmati reputasi

luar biasa karena keramahan pramugari dan pramugara.50

48 Kotler dan Armstrong, Dasar-dasar Pemasaran, h. 256.

49 Ibid.

50 Ibid., h. 257.

Page 49: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

- Diferensiasi citra

Ketika pesaing menawarkan bentuk yang serupa, pembeli mungkin

menganggap berbeda berdasarkan pada citra perusahaan atau merek.

Contohnya, lengkung emas Mc. Donals.51

Kedua, Memilih Keunggulan Kompetitif yang Tepat. Setelah

diidentifikasikan keunggulan-keunggulan yang kompetitif, lalu langkah

selanjutnya adalah dipilih yang paling memberikan keunggulan yang paling

banyak. Pertimbangan pemilihan keunggulan kompetitif adalah berapa banyak

perbedaan yang dipromosikan. Banyak pemasar berpendapat bahwa

perusahaan harus secara agresif mempromosikan hanya satu manfaat kepada

pasar sasaran. Tokoh periklanan Rosser Reeves, misalnya, mengatakan

sebuah perusahaan harus mengembangkan Unique Selling Proposition (USP,

proposisi penjualan yang unik) untuk setiap merek dan tetap berpegang pada

proposisi itu. Setiap merek harus mengambil satu atribut dan menyatakan

dirinya sebagai “nomor satu” pada atribut tersebut. 52

Kemudian Perbedaan mana yang dipromosikan. Tidak semua

pembedaan merk itu berarti atau cukup bernilai. Tidak setiap perbedaan dapat

menjadi pembeda yang baik. Setiap perbedaan mempunyai potensi untuk

menimbulkan biaya bagi perusahaan dan manfaat bagi pelanggan. Suatu

perbedaan itu bernilai jika memenuhi kriteria berikut ini:

51

Ibid., h. 257-258.

52 Ibid., h. 258.

Page 50: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

- Penting : Perbedaan memberikan suatu manfaat yang

sangat bernilai bagi pembeli sasaran.

- Khas : Perusahaan dapat menawarkan dengan cara

yang khas

- Terjangkau harganya : Pembeli dapat membayar perbedaan itu

- Dapat dikomunikasikan : Perbedaan itu dapat dikomunikasikan dan

dapat dilihat oleh pembeli.53

Ketiga, Mewujudkan dan Mengkomunikasikan Posisi yang Dipilih.

Posisi pasar yang telah di pilih sebaiknya diwujudkan, kemudian

dikomunikasikan ke berbagai pihak yang membutuhkan termasuk pihak intern

perusahaan.54

Dalam menentukan posisi pasar, produk atau jasa suatu perusahaan

ditempatkan pada posisi yang banyak diinginkan oleh nasabah. Dalam

menentukan posisi pasar mengidentifikasi keunggulan produk yang dimiliki

merupakan langkah awal dalam menentukan posisi pasar dengan

menggunakan diferensiasi produk, jasa, personil, atau citra. Langkah

selanjutnya adalah memilih keunggulan kompetitif yang tepat dengan

pertimbangan berapa banyak perbedaan yang dipromosikan atau perbedaan

mana yang dipromosikan. Dan langkah terakhir dalam penentuan posisi pasar

adalah mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi yang di pilih.

53 Ibid., h. 259.

54 Kasmir, Pemasaran Bank, h. 123.

Page 51: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Dalam dunia pemasaran selalu terkait dengan yang dinamakan

marketing mix (bauran pemasaran). Marketing mix adalah deskripsi dari

suatu kumpulan alat-alat yang dapat digunakan oleh manajemen untuk

mempengaruhi penjualan.55

Kotler dan Armstrong mendefinisikan bauran pemasaran sebagai

perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan

oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar

sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat dilakukan

perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Kemungkinan yang

banyak itu dapat digolongkan menjadi empat kelompok variabel yang

dikenal sebagai “empat P”: Product, Price, Place, dan Promotion (produk,

harga, distribusi, promosi).56

Empat P dalam marketing mix yaitu:

a. Product (produk)

Menurut Philip Kotler “Produk adalah sesuatu yang dapat

ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk

digunakan, atau untuk dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan

kebutuhan.”57

55 Firdaus NH dkk, Dasar & Strategi Pemasaran Syariah, (Jakarta: Renaisan, 2005), h. 22.

56 Kotler dan Armstrong, Dasar-dasar Pemasaran, h. 48.

57 Kotler dan Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2001), Jilid I ed.

Ke-8 h. 346.

Page 52: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Dalam definisi secara luas produk meliputi objek secara fisik,

jasa, orang, tempat, organisasi, ide, atau bauran dari semua bentuk-bentuk

tadi.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa produk adalah

sesuatu yang memberikan manfaat baik dalam hal memenuhi kebutuhan

sehari-hari atau sesuatu yang ingin dimiliki oleh konsumen. Produk

biasanya digunakan untuk dikonsumsi baik untuk kebutuhan rohani

maupun jasmani. Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan akan produk,

maka konsumen harus mengorbankan sesuatu sebagai balas jasanya

Dalam perspektif syariah produksi merupakan sesuatu yang

penting. Al-Qur’an menggunakan konsep produksi barang dalam arti yang

sangat luas. Tekanan Al-Qur’an diarahkan pada manfaat dari barang yang

diproduksi. Memproduksi suatu barang harus mempunyai hubungan

dengan kebutuhan hidup manusia. Berarti barang itu harus diproduksi

untuk kebutuhan manusia, bukan untuk memproduksi barang-barang

mewah secara berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan manusia.58

Islam juga mengajarkan untuk memperhatikan kualitas dan

keberadaan produk tersebut. Islam melarang jual beli suatu produk yang

belum jelas (gharar) bagi pembeli. Pasalnya di sini berpotensi terjadinya

penipuan dan ketidakadilan terhadap salah satu pihak.

58 Firdaus, Dasar & Strategi Pemasaran Syariah, h. 23.

Page 53: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Selain keberadaan suatu produk, Islam juga memerintahkan untuk

memperhatikan kualitas produk. Barang yang dijual harus terang dan jelas

kualitasnya, sehingga pembeli dapat dengan mudah memberi penilaian.59

Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa produk dalam

perspektif syariah (fiqh muamalah) harus memenuhi standarisasi mutu dan

keberadaan barang. Fiqh muamalah tegas mengharamkan praktik jual beli

yang menipu dengan ketidakjelasan mutu dan keberadaan barang.

Setiap produk yang diluncurkan ke pasar tidak selalu mendapat

respon yang positif. Bahkan cenderung mengalami kegagalan jauh lebih

besar dibandingkan keberhasilannya. Untuk mengantisipasi agar produk

yang diluncurkan berhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka

peluncuran produk diperlukan strategi-strategi tertentu. Khusus dengan

yang berkaitan dengan produk , strategi ini kita kenal dengan nama strategi

produk.60

Dalam strategi produk yang harus dilakukan untuk

mengembangkan suatu produk adalah:

- Penentuan logo dan moto. Logo merupakan ciri khas suatu perusahaan

sedangkan moto merupakan serangkaian kata-kata yang berisi visi dan

misi.

59 Ibid.

60 Kasmir, Pemasaran Bank, h. 141.

Page 54: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

- Menciptakan merk. Karena jasa memiliki beraneka ragam, maka setiap

jasa harus memiliki nama. Tujuannya agar mudah dikenal dan diingat.

- Menciptakan kemasan. Kemasan merupakan pembungkus suatu produk.

Dalam hal ini kemasan lebih diartikan kepada pemberian pelayanan atau

jasa kepada para nasabah.61

Dalam strategi produk, perusahaan harus dapat melihat produk

apa yang lebih dibutuhkan dan diinginkan oleh pembeli sehingga

perusahaan dapat memperoleh banyak nasabah. Selain itu kualitas dan

keberadaan produk juga harus diperhatikan sehingga tidak berpotensi

terjadi penipuan.

b. Price (harga)

Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan

untuk memperoleh suatu produk.62

Dalam konsep Islam, penentuan harga

ditentukan oleh mekanisme pasar, yakni bergantung pada kekuatan-

kekuatan permintaan dan penawaran. Dan pertemuan antara permintaan

dan penawaran itu harus berlangsung secara sukarela. Ini bermakna tidak

ada yang menganiaya dan dizalimi.

61 Ibid., h. 141-143.

62 Kotler dan Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, h. 48.

Page 55: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Dalam praktik fiqh muamalah, harga mengambil posisi tengah,

tidak berlebih-lebihan, tidak pula merendah-rendahkan. Ini berarti bahwa

dalam praktik fiqh muamalah harga mestinya harus proporsional.63

Tujuan penentuan harga secara umum adalah: Pertama, Untuk

Bertahan Hidup. Artinya, dalam kondisi tertentu, terutama dalam kondisi

persaingan yang tinggi. Dalam hal ini perusahaan menentukan harga

semurah mungkin dengan maksud produk atau jasa yang dipasarkan laku

dipasaran.

Kedua, Untuk Memaksimalkan Laba. Tujuan harga ini dengan

mengharapkan penjualan yang meningkat sehingga laba dapat ditingkatkan.

Penentuan harga biasanya dapat dilakukan dengan harga murah atau tinggi.

Ketiga, Untuk Memperbesar Market Share. Penentuan harga

ini dengan harga yang murah, sehingga diharapkan jumlah nasabah

meningkat dan diharapkan pula nasabah pesaing beralih ke produk yang

ditawarkan.

Keempat, Mutu Produk. Tujuan dalam hal mutu produk adalah

untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki

kualitas yang tinggi dan biasanya harga ditentukan setinggi mungkin.

Kelima, Karena Pesaing. Dalam hal ini, penentuan harga

dengan melihat harga pesaing. Tujuannya adalah agar harga yang

ditawarkan jangan melebihi harga pesaing.64

63 Firdaus, Dasar & Strategi Pemasaran Syariah, h. 24-25.

Page 56: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Strategi harga yang dilakukan perusahaan adalah strategi kedua

pada bauran pemasaran. Dimana perusahaan sebisa mungkin menawarkan

harga yang terendah sehingga lebih banyak menarik minat nasabah. Tetapi

dalam Islam harga haruslah proporsional tidak boleh terlalu tinggi tidak

boleh juga terlalu rendah.

c. Place (distribusi)

Dalam sektor jasa, distribusi didefinisikan sebagai setiap sarana

yang meningkatkan keberadaan atau kenikmatan suatu jasa yang menambah

penggunaannya atau pendapatan dari penggunaannya, baik dengan

mempertahankan pemakai yang ada, meningkatkan nilai kegunaannya

diantara pemakai yang ada ataupun menarik pemakai baru.65

Sarana-sarana

tersebut dapat berupa kantor pusat, kantor cabang, , dan lain-lain yang dapat

memudahkan nasabah untuk memperoleh manfaat dari jasa perusahaan

tersebut.

Distribusi termasuk aktivitas perusahaan untuk membuat produk

tersedia bagi konsumen sasaran. Setiap perusahaan haruslah memiliki

pandangan saluran distribusi keseluruhan terhadap masalah distribusi dari

produknya ke pemakai akhir. Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan

sasaran perusahaan di bidang pemasaran, setiap perusahaan melakukan

64 Kasmir, Pemasaran Bank, h. 153-154.

65 Murti Sumarni, Marketing Perbankan, (Yogyakarta: Liberty, 1997), h. 269.

Page 57: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

kegiatan penyaluran. Penyaluran merupakan kegiatan penyampaian produk

sampai ke tangan si pemakai atau konsumen pada waktu yang tepat.

Dalam kegiatan distribusinya perusahaan dapat memperhatikan,

pertama, kantor pusat pemasaran, yaitu departemen ekspornya atau divisi

yang membuat keputusan mengenai saluran distribusi dan elemen-elemen

bauran pemasaran lainnya. Kedua, mengenai jenis-jenis perantaranya, yaitu

agen, perusahaan perdagangan dalam hal ini adalah kantor cabang. Letak

kantor-kantor cabang yang mudah dijangkau oleh masyarakat dapat

mempermudah pendistribusian produk yang ditawarkan kepada nasabah.66

Dalam strategi distribusi tempat yang mudah dijangkau oleh

nasabah merupakan hal yang penting. Karena dapat menghemat waktu dan

biaya dalam menjangkau kantor atau perusahaan yang menawarkan suatu

produk yang dibutuhkan oleh nasabah.

d. Promotion (promosi)

Promosi merupakan kegiatan bauran pemasaran yang terakhir.

Promosi berarti aktivitas yang menkomunikasikan keunggulan produk dan

membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. 67

Kegiatan ini setiap

perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang

dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung.

66 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan

Pengendalian), (Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 1993), Vol. II ed. Ke-7, h. 181.

67 Kotler, Dasar-dasar Pemasaran, h. 49.

Page 58: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Dalam Islam mempromosikan suatu barang diperbolehkan. Hanya

saja dalam berpromosi tersebut mengedepankan faktor kejujuran dan

menjauhi penipuan. Disamping itu, metode yang dipakai dalam promosi

tidak bertentangan dengan syariah Islam.68

Secara garis besar ada tiga macam sarana promosi yang dapat

digunakan oleh perusahaan, yaitu:69

Pertama, Periklanan (Advertising). Merupakan promosi yang

dilakukan dalam bentuk tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang

dalam spanduk, brosur, koran, majalah, televisi, atau radio.

Kedua, Publisitas (publicity). Merupakan promosi yang dilakukan

untuk meningkatkan citra perusahaan di depan para calon nasabah atau

nasabahnya melalui kegiatan sponsorship terhadap suatu kegiatan amal atau

sosial.

Ketiga, Penjualan Pribadi. Merupakan promosi yang dilakukan

melalui pribadi-pribadi karyawan setempat dalam melayani serta ikut

mempengaruhi nasabah.

Strategi promosi adalah sesuatu yang dapat memperkenalkan atau

mensosialisasikan produk yang ditawarkan suatu perusahaan melalui

berbagai macam media dan cara. Tetapi dalam mempromosikan suatu

produk harus mengedepankan kejujuran dan menjauhi unsur penipuan.

68 Firdaus, Dasar & Strategi Pemasaran Syariah, h. 27.

69 Kasmir, Pemasaran Bank, h. 176-177.

Page 59: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

B. GADAI SYARIAH

1. Pengertian Gadai Syariah (Rahn)

Gadai dalam bahasa Arab disebut Rahn. Rahn menurut bahasa adalah:

jaminan hutang, gadaian70

, seperti juga dinamai Al-Habsu, artinya:

penahanan.71

Ar-rahn adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai

jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut

memiliki nilai ekonomis. Dengan demikian, pihak yang menahan

memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian

piutangnya. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa rahn adalah semacam

jaminan utang atau gadai.72

Sebagaimana kita ketahui dalam Kitab Undang-undang Hukum

Perdata Pasal 1150 yang menyatakan bahwa:

Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang berpiutang atas suatu

barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang berutang atau

seorang lain atas namanya, dan yang memberikan kekuasaan kepada si

berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara

didahulukan dari pada orang-orang untuk melelang barang tersebut dan biaya

yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya setelah barang itu

digadaikan, biaya-biaya mana harus didahulukan.73

70 A. W. Munawwir, Kamus Al-Munawwir, (Surabaya: Pustaka Progressif, 1997), Ed. II, h.

542.

71 Ibid,. h. 231

72 Sayyid Sabiq, Fiqhus Sunnah , (Beirut: Darul-Kitab al-Arabi, 1987), cetakan ke-8, vol III h.

169.

73 Kitab Undang-undang hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek), Penerjemah R. Subekti dan R.

Tjitrosudibio, Ps.1150.

Page 60: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Gadai adalah menjadikan suatu benda bernilai menurut pandangan

syara’ sebagai tanggungan utang, dengan adanya benda yang menjadi

tanggungan itu seluruh atau sebagian utang dapat diterima.74

Sedang menurut Hasbi Ash Shiddieqy rahn adalah akad yang

objeknya menahan harga terhadap sesuatu hak yang mungkin diperoleh

bayaran dengan sempurna darinya.75

Jadi, kesimpulannya bahwa rahn adalah menahan barang jaminan

milik si peminjam (rahin), baik yang bersifat materi atau manfaat tertentu,

sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang diterima

tersebut memiliki nilai ekonomis, sehingga pihak yang menahan (murtahin)

memperoleh jaminan untuk mengambil kembali seluruh atau sebagian

hutangnya dari barang gadai tersebut apabila pihak yang menggadaikan tidak

dapat membayar hutang tepat pada waktunya.

2. Landasan Hukum Rahn

a. Al-Qur’an

��� و�� �وا آ�ت�� ��هوإن آ��� �'ن ا$% &% $�#�"! ل ت

و: ت9�/"ا &ب978 ب�78 �-ـ5د ال�2ي اؤت/% ا$�ن�) ول-��, ا+ رب�)

74 Ahmad Azhar Basyir, Riba, Utang-Piutang, dan Gadai, (Bandung: Al-Ma’arif, 1983), h.

50.

75 Hasbi Ash-Shiddieqy, Pengantar Fiqh Muamalah, (Jakarta: Bulan Bintang, 1984), h. 86-

87.

Page 61: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

ال=�>�دة & �) و$% ی�9�/>� ��ن�) ا<& & - وا+ ب/� ت8/"ن �

)٢٨٣: ٢:ال�#�ة(

Artinya:

Jika kamu dalam perjalanan (dan kamu melaksanakan muamalah tidak

secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka

hendaklah ada barang tanggungan yang dapat dijadikan sebagai pegangan

(oleh yang mengutangkan), tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian

yang lain, maka hendaklah yang dipercaya itu menunaikan amanat (utangnya)

dan hendaknya ia bertakwa kepada Allah SWT, Tuhannya. Dan janganlah

kamu menyembunyikan kesaksian, karena barang siapa menyembunyikannya,

sungguh, hatinya kotor (berdosa). Allah Maha Mengetahui apa yang kamu

kerjakan. (QS. Al-Baqarah (2): 283)

Ayat tersebut secara eksplisit menyebutkan “barang tanggungan yang

dapat dijadikan sebagai pegangan (oleh yang mengutangkan)”. Dalam dunia

finansial, barang tanggungan bisa dikenal sebagai jaminan (collateral) atau

objek pegadaian.

b. Al-Hadits

اش��ى �� ا+ �-) و�C D��>� أن� ال���ا+ ر! =F�� %�

G ) $% ی>"دي�در (�وره Hأج �8$� ال)رى�Jال� Kروا( Artinya: “Aisyah r.a berkata bahwa Rasulullah SAW membeli makanan dari

seorang Yahudi dan menjaminkan kepadanya baju besi”.(HR. Bukhari)76

76 Al-Bukhari, Shahih Bukhari, (Beirut: Maktabah Ashriyah, 1997), Jilid I, h. 753.

Page 62: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Dari hadits di atas dapat dipahami bahwa bermuamalah dibenarkan

juga dengan non muslim dan harus ada jaminan sebagai pegangan, sehingga

tidak ada kekhawatiran bagi yang memberi piutang.

c. Ijtihad Ulama

Para ulama semuanya sependapat, bahwa perjanjian gadai

hukumnya mubah (boleh). Namun ada yang berpegang kepada zahir ayat,

yaitu gadai hanya diperbolehkan dalam keadaan bepergian saja, seperti

paham yang dianut oleh Mazhab Zahiri, Mujahid dan al-Dhahak. Sedangkan

jumhur (kebanyakan ulama) membolehkan gadai, baik dalam keadaan

bepergian maupun tidak, seperti yang pernah dilakukan oleh Rasulullah

SAW di Madinah, seperti telah disebutkan dalam hadits di atas.77

Jadi secara

umum rahn boleh dilakukan, karena kegiatan tersebut pernah dilakukan

oleh Rasulullah SAW.

3. Rukun Rahn

Dalam menjalankan pegadaian syariah, pegadaian harus memenuhi

rukun gadai syariah. Rukun rahn tersebut antara lain:78

Aqid, adalah pihak-pihak yang melakukan perjanjian (shigat). Aqid

terdiri dari dua pihak yaitu: pertama, rahin (yang menggadaikan), yaitu orang

77 M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam (Fiqh Muamalat), (Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 2004), Edisi 1 cet ke-2 h. 255.

78 Al-Alamah Abi Bakri Al-Mashur Bissayyiri Al-Bakri, Kitab Ia’Natut Tholibin, (Beirut:

Daarul Fikr , 2004), Juz 3 h. 66.

Page 63: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

yang telah dewasa, berakal, bisa dipercaya, dan memiliki barang yang akan

digadaikan. Kedua, murtahin (yang menerima gadai), yaitu orang, bank, atau

lembaga yang dipercaya oleh rahin untuk mendapatkan modal dengan

jaminan barang (gadai).

Marhun (barang yang digadaikan), yaitu barang yang digunakan rahin

untuk dijadikan jaminan dalam mendapatkan uang.

Marhun bih (utang), yaitu sejumlah dana yang diberikan murtahin

kepada rahin atas dasar besarnya tafsiran marhun.

Sighat (Ijab dan Qabul), yaitu kesepakatan antara rahin dan murtahin

dalam melakukan transaksi gadai.

4. Syarat Rahn

Dalam menjalankan transaksi rahn harus memenuhi syarat-syarat

sebagai berikut:79

Syarat Aqid, baik rahin dan murtahin adalah harus ahli tabarru’ yaitu

orang yang berakal, tidak boleh anak kecil, gila, bodoh, dan orang yang

terpaksa. Serta tidak boleh seorang wali.

Marhun bih (utang) syaratnya adalah jumlah atas marhun bih tersebut

harus berdasarkan kesepakatan aqid.

Marhun (Barang) syaratnya adalah harus mendatangkan manfaat bagi

murtahin dan bukan barang pinjaman.

79 Ibid., h. 67.

Page 64: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Shigat (Ijab dan Qabul) syaratnya adalah shigat tidak boleh diselingi

dengan ucapan yang lain selain ijab dan qabul dan diam terlalu lama pada

waktu transaksi. Serta tidak boleh terikat oleh waktu.

5. Persamaan dan Perbedaan antara Gadai Syariah dan Gadai

Konvensional

Persamaan antara gadai syariah dan gadai konvensional adalah jangka

waktu jatuh tempo yaitu sama-sama 120 hari. Jika setelah 120 hari si

peminjam tidak dapat membayar hutangnya, maka barang jaminan akan dijual

atau dilelang. Tetapi nasabah diberi waktu tambahan selama 2 hari karena

sebelum dilelang dibuat dahulu panitia lelang. Pada saat hari pelelangan,

nasabah masih diberi kesempatan dan tambahan waktu selama 2 jam jika

ingin menebus barang jaminannya. Jika tidak ditebus maka barang jaminan

tersebut dilelang. Uang pelelangan tersebut digunakan untuk membayar

hutang rahin. Jika hasil lelang tersebut mengalami kelebihan akan

dikembalikan oleh nasabah, tetapi apabila uang kelebihan tersebut tidak

diambil dalam waktu satu tahun, maka uang kelebihan tersebut akan

dimasukkan ke dalam dana ZIS (Zakat, Infak, dan Sadaqah) pegadaian

syariah, sedangkan pada pegadaian konvensional uang kelebihan yang tidak

diambil akan menjadi milik pegadaian. Dan apabila dari hasil lelang tersebut

ternyata kurang untuk membayar hutang, maka nasabah diharuskan

Page 65: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

membayar sisa hutangnya.80

Sedangkan perbedaan mendasar antara gadai

syariah dan gadai konvensional adalah dalam pengenaan biayanya. Gadai

konvensional memungut biaya dalam bentuk bunga yang bersifat akumulatif

dan berlipat ganda. Sedangkan pada gadai syariah tidak berbentuk bunga,

tetapi berupa biaya penitipan, pemeliharaan, penjagaan, dan penaksiran.

Singkatnya, biaya gadai syariah lebih kecil dan hanya sekali dikenakan.81

Untuk lebih jelasnya perbedaan teknis antara gadai syariah dan gadai

konvensional akan disajikan pada tabel di bawah ini.82

Tabel 1

No Gadai Syariah Gadai Konvensional

1 Biaya administrasi berdasarkan

golongan barang

Biaya administrasi berupa

prosentase yang didasarkan pada

golongan barang

2 1 hari dihitung 10 hari 1 hari dihitung 15 hari

3 Uang pinjaman (marhun bih)

90% dari nilai taksiran

Uang pinjaman (UP) untuk Gol A

92 %, dan Gol BCD 88-86 %

4 Jasa simpanan dihitung dengan :

Konstanta x taksiran

Sewa modal dihitung dengan :

Prosentase x Uang pinjaman

80 Wawancara dengan Supriyono selaku staf Perum Pegadaian, Jakarta, 29 Agustus 2008. 81 “Perbedaan Gadai dengan Rahn” diakses pada tanggal 28 Agustus 2008 dari

www.pnm.co.id/content.asp?id=524&mid=54-23-

82 Firdaus, Mengatasi Masalah dengan Pegadaian Syariah, h. 51.

Page 66: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

5 Kelebihan uang hasil dari

penjualan barang yang tidak

diambil oleh nasabah, diserahkan

kepada Lembaga ZIS

Kelebihan uang hasil lelang

barang yang tidak diambil oleh

nasabah menjadi milik Pegadaian

Berikut disajikan tabel perbandingan pembebanan biaya-biaya di

pegadaian syariah dan pegadaian konvensional.

Misal: barang jaminan berupa emas 22 karat seberat 60 gram dengan taksiran

Rp. 10.000.000,00

Tabel 2

Pegadaian Syariah Pegadaian Konvensional

Besar Pinjaman 90 % x Rp.10.000.000 =

Rp.9.000.000

85 % x Rp.10.000.000 =

Rp.8.500.000

Biaya Administrasi Rp. 25.000 0,75 % x Rp. 8.500.000 =

Rp. 63.750

Biaya Selama 4 bulan Rp.10.000.000 x Rp.80 x 12

10.000

= Rp. 960.000

1,25% x 8 x Rp.8.500.000

= Rp. 850.000

Total Biaya yang

Harus Dibayar

Rp. 9.000.000 + Rp. 960.000

= Rp. 9.960.000

Rp.8.500.000+Rp.850.000

= Rp. 9.350.000

Dari perhitungan di atas, maka perhitungan di Pegadaian Syariah

sudah sesuai dengan Fatwa DSN No. 25 tentang Rahn yaitu besar biaya pemeliharaan

Page 67: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

dan penyimpanan marhun tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman.83

Untuk total biaya yang harus dibayar di Pegadaian Syariah memang lebih besar

dibandingkan Pegadaian Konvensional, karena tidak semua yang halal itu lebih

murah.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa rahn lebih adil

karena hanya sekali membayar biaya sebagai jasa simpan barang yang digadaikan,

sedangkan gadai konvensional jika pokok pinjaman dan bunga (sewa modal) belum

dilunasi, maka bunga akan terus berjalan dan berkembang dan ini adalah termasuk

riba yang sudah jelas diharamkan.

83 Ahmad Kamil dan M. Fauzan, Kitab Undang-Undang Hukum Perbankan dan Ekonomi

Syariah, (Jakarta: Kencana, 2007), h. 545.

Page 68: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

BAB III

GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH CABANG DEWI SARTIKA

A. Sejarah Singkat Pegadaian Syariah

Pegadaian merupakan lembaga perkreditan dengan sistem gadai untuk

pertama kalinya. Hadir di Indonesia pada abad ke-17 yang dibawa dan

dikembangkan oleh maskapai perdagangan dari negeri Belanda yaitu V.O.C

(Vereenigde Oost Indische Compagnie). Dalam rangka memperlancar kegiatan

perekonomiannya, pada tanggal 20 Agustus 1746 V.O.C melalui surat keputusan

Gubernur Jenderal Van Imhoff didirikanlah pegadaian yang bernama Bank van

Leening. Lembaga tersebut merupakan lembaga kredit yang memberikan

pinjaman uang kepada masyarakat dengan jaminan gadai. Sejak itu, bentuk usaha

pegadaian telah mengalami beberapa kali perubahan sejalan dengan perubahan

peraturan-peraturan yang mengaturnya.84

Pada masa selanjutnya, pegadaian mengalami beberapa kali perubahan

bentuk badan hukum, yaitu pada tahun 1969 Perusahaan Negara Pegadaian

diubah menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan) Pegadaian, dan pada tahun 1990

Perusahaan

84 Pirgong Matua, Sejarah Singkat Perum Pegadaian, (Jakarta: Perum Pegadaian, 2003), h.1.

Page 69: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Jawatan Pegadaian diubah menjadi Perusahaan Umum (Perum)

Pegadaian melalui Peraturan Pemerintah (PP) nomor 10 tahun 1990 tanggal 10

April 1990.85

Seiring dengan dikeluarkannya fatwa DSN-MUI tentang haramnya riba

maka Perum Pegadaian meresponnya dengan mendirikan Unit Layanan Gadai

Syariah (ULGS) sebagai diversifikasi produk gadai. Hal tersebut bukan semata-

mata respon terhadap fatwa DSN-MUI, melainkan dalam rangka membentengi

pegadaian sendiri terhadap persaingan dari perbankan syariah. Perbankan syariah

pun telah gencar meluncurkan produk serupa berkat pertolongan dari Undang-

undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan syariah, yang isinya menyatakan

perbankan syariah boleh mendirikan usaha rahn (gadai).86

Bank Muamalat Indonesia dalam mengembangkan usahanya mencoba

untuk membuat produk gadai syariah, namun karena tidak mempunyai sumber

daya manusia dan peralatan yang cukup memadai, kemuadian Bank Muamalat

Indonesia mengajak Perum Pegadaian untuk bekerja sama mendirikan Pegadaian

Syariah. Tawaran tersebut mendapat tanggapan yang positif dari Perum Pegadaian

yang juga sedang mempelajari pembentukan pegadaian syariah.

Pada tahun 2002 nota kesepakatan kerja sama dibuat antara Perum

Pegadaian dengan Bank Muamalat Indonesia. Pada tanggal 20 Desember 2002

penandatanganan kerja sama dilakukan dengan Nomor 446/Sp 300.233/2002 dan

85 Ibid., h.3.

86 Perum Pegadaian, Manual Operasional Gadai Syariah, (Jakarta: Perum Pegadaian, 2003)

Page 70: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

015/BMI/PKS/XII/2002. Bank Muamalat Indonesia menandatangani kerja sama

dengan Perum Pegadaian untuk tambahan modal, dengan bentuk pembiayaan

musyarakah sejumlah Rp. 40.000.000.000,-. Kemudian pada tanggal 14 Januari

2003 secara resmi dibentuk pegadaian syariah dengan nama Unit Layanan Gadai

Syariah (ULGS) dan operasionalnya Dewan Direksi Perum Pegadaian Nomor :

06.A/UL.3.00.22.3/2003 tentang pemberlakuan Manual Operasional Unit Layanan

Gadai Syariah.87

Pada tahun 2008 kontrak kerja sama dengan Bank Muamalat Indonesia

dihentikan. Uang modal yang dipinjam dalam bentuk pembiayaan musyarakah

telah dikembalikan. Kini Perum Pegadaian bekerja sama dengan Bank Syariah

Mandiri dengan tambahan modal yang diberikan sebesar kurang lebih Rp.

50.000.000.000. Bank Syariah Mandiri menawarkan harga yang lebih miring

sehingga pemotongan tarif ijarah dapat dilakukan.88

Pembentukan pegadaian syariah ini juga berdasarkan pada fatwa DSN

No.25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn dan fatwa DSN No.26/DSN-MUI/III/2002

tentang rahn emas. Konsep operasi pegadaian syariah mengacu pada sistem

administrasi modern, yaitu azas rasionalitas, efisiensi, dan efektifitas yang

diselaraskan dengan nilai Islam. Fungsi operasi pegadaian syariah itu sendiri

dijalankan oleh Kantor-kantor Cabang Pegadaian Syariah / ULGS sebagai unit

organisasi dibawah binaan Divisi Usaha Lain Perum Pegadaian. Namun, baru

87 Pegadaian Syariah, Manual Operasional ULGS, Jakarta.

88 Wawancara dengan Ahmad Zainuddin selaku Manajer Pegadaian Syariah Cabang Dewi

Sartika, Jakarta, 12 September 2008.

Page 71: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

pada awal tahun 2004 Perum Pegadaian memisahkan Pegadaian Syariah kedalam

divisi tersendiri yaitu Divisi Usaha Syariah serta menjadikan setiap cabangnya

sebagai binaan Kantor Wilayah (Kanwil) Perum Pegadaian. Selain itu, Perum

Pegadaian juga telah memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) sendiri yang

berguna untuk memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap kehalalan

produk yang diluncurkan.89

Pegadaian syariah pertama kali berdiri di Jakarta pada tanggal 14

Januari 2003 dengan nama Unit Layanan Gadai Syariah (ULGS) Cabang Dewi

Sartika, yang terletak di Jalan. Dewi Sartika No.129A Jakarta Timur. Bulan

Januari 2003 menyusul kemudian pendirian ULGS di Surabaya, Makasar,

Semarang, dan Yogyakarta, di tahun yang sama hingga September 2003 4 kantor

cabang pegadaian di Aceh dikonversi menjadi pegadaian syariah. Istilah ULGS

kemudian berubah menjadi Cabang Pegadaian Syariah (CPS).90

Saat ini sudah ada

10 CPS dibawah binaan kanwilut (Kantor Wilayah Utama) Jakarta, yaitu CPS

Dewi Sartika, CPS Cinere, CPS Pondok Aren, CPS Margonda, CPS Bogor Baru,

CPS Kramat Raya, CPS Cipinang Elok, CPS Islamic Centre, CPS Kepandean, dan

CPS Kebon Jati.

B. Visi dan Misi

Visi Pegadaian: “Pegadaian pada tahun 2010 menjadi perusahaan

modern, dinamis, inovatif dengan usaha utama gadai”.

89 Ibid.

90 Ibid.

Page 72: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Dari visi pegadaian di atas dapat dijelaskan artinya sebagai berikut:

Modern, dilihat dari kondisi, sarana dan prasarana sistem kerja.

Sebagaimana halnya sebuah perkantoran yang modern. Modern juga diartikan

mampu menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

modern atau mampu memberi solusi bagi masalah ekonomi masyarakat yang

hidup di zaman modern seperti sekarang ini.

Dinamis, dicerminkan dari sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam hal

kecepatan pelayanan dan kemampuan menyesuaikan diri dengan perusahaan yang

tertumpu pada peningkatan keterampilan, sikap yang lebih komunikatif, efisien,

dan integritas yang tinggi. Dinamis juga berarti harus semakin mampu merespon

dengan cepat kebutuhan konsumen baik internal maupun eksternal.

Inovatif, tercermin dari kemampuan perusahaan dalam menyempurnakan

produk yang sudah ada dana menciptakan berbagai macam produk-produk baru

yang menguntungkan. Selain itu, sistem dan prosedur harus selalu diperbaiki dan

disempurnakan. Oleh karenanya, dimasa depan pegadaian diharapkan dapat

tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang solid.

Misi Pegadaian: “Ikut membantu program pemerintah dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah kebawah, melalui

kegiatan utama berupa penyaluran kredit gadai dan melakukan usaha lain yang

menguntungkan”.91

91 Perum Pegadaian, Pedoman Operasional Gadai Syariah, h. I.E.1

Page 73: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

C. Budaya Perusahaan

Pegadaian syariah di dalam tindakan operasionalnya sehari-hari

mempunyai budaya perusahaan yang diaktualisasikan ke dalam bentuk simbol atau

maskot si INTAN yang bermakna:

Inovatif : Penuh gagasan (kreatif), aktif, dan menyukai tantangan.

Nilai moral tinggi : Taqwa, jujur, berbudi luhur, dan royal.

Terampil : Menguasai pekerjaan, tanggap, cepat, dan akurat.

Adi layanan : Sopan, ramah, berkepribadian dan simpatik.

Nuansa citra : Berorientasi bisnis, mengutamakan kepuasan pelanggan

untuk selalu berusaha mengembangkan diri.

Makna yang terkandung dalam maskot si INTAN adalah:

Kepala yang berbentuk berlian memberi makna bahwa pegadaian

mengenal batu intan sudah puluhan tahun. Intan tidak lebih dari sebuah bongkahan

batu yang diciptakan alam dari sebuah proses yang memakan waktu ratusan tahun

lamanya. Kekerasannya menjadikan ia tidak dapat tergores dari benda lain. Tetapi ia

juga dapat dibentuk menjadi batu yang sangat cemerlang (brilliant).

Dengan kecemerlangan itulah, kemudian ia disebut berlian. Karakteristik

batu intan itudiharapkan terdapat juga di dalam setiap insan pegadaian. Sikap tubuh

dengan tangan terbuka dan wajah tersenyummemberi makna sikap seorang pelayan

yang selalu siap memberikan pelayanan prima kepada siapa saja. Sedangkan rompi

warna hijau memberikan makna keteduhan sebagai insan pegadaian.

Page 74: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

C. Struktur Organisasi

Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika yang terletak di Jalan. Dewi

Sartika No.129A Jakarta Timur merupakan tingkatan kantor cabang kelas III

yang masih dibina oleh Kantor Wilayah Perum Pegadaian sesuai dengan tempat

kedudukan kantor cabang tersebut. Struktur organisasi Kantor Cabang Pegadaian

Syariah adalah sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perum Pegadaian No.

1095/SDM.200322/2004, tanggal 28 April 2004, antara lain:92

Manajer Cabang, bertugas mengelola operasional cabang yaitu

menyalurkan uang pinjaman (Qardh) secara hukum gadai yang didasarkan pada

penerapan prinsip syariat Islam. Disamping itu, Pimpinan Cabang juga

melaksanakan usaha-usaha lain yang telah ditentukan oleh manajemen serta

mewakili kepentingan perusahaan dalam hubungan dengan pihak lain.

Penaksir, bertugas menaksir marhun (barang jaminan) untuk

menentukan mutu dan nilai barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam

rangka mewujudkan petetapan taksiran dan uang pinjaman yang wajar serta citra

baik perusahaan.

Kasir, bertugas melakukan penerimaan, penyimpanan, dan pembayaran

serta pembukuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran

pelaksanaan operasional Kantor Cabang.

Pemegang Gudang, bertugas melakukan pemeriksaan, penyimpanan,

pemeliharaan dan pengeluaran serta pembukuan marhun selain barang kantong

92 Ibid.

Page 75: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka ketertiban dan keamanan

serta keutuhan marhun.

Penyimpan Marhun, bertugas mengelola gudang marhun emas dengan

menerima, menyimpan, merawat, mengeluarkan, dan mengadministrasikannya

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mengamankan serta menjaga

keutuhan barang milik rahin (Penggadai)

Keamanan, bertugas mengamankan harta perusahaan dan rahin dalam

lingkungan kantor dan sekitarnya.

Staf, bertugas memelihara kebersihan, keindahan, kenyamanan gedung

ruang kerja, mengirim dan mengambil surat/dokumen untuk menunjang

kelancaran tugas administrasi dan tugas operasional Kantor Cabang.

D. Produk-produk yang Dihasilkan

1. Ar-Rahn (Gadai Syariah)

Usaha pokok dari kegiatan Pegadaian Syariah adalah menyalurkan

Marhun bih dalam jumlah skala kecil dengan jaminan harta bergerak maupun

tidak bergerak atas dasar hukum gadai Islam. Hal ini sesuai dengan Fatwa

Dewan Syariah Nasional No. 25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn, tanggal 26

Juni 2002,93

dan No. 26/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn Emas, tanggal 28

Maret 2002.94

Dimana Rahin menyerahkan harta bergerak/tidak bergerak

sebagai jaminan sekaligus memberi kuasa kepada pegadaian syariah untuk

93 Ahmad Kamil dan M. Fauzan, Kitab Undang-Undang Hukum Perbankan dan Ekonomi

Syariah, (Jakarta: Kencana, 2007), h. 545.

94 Ibid., h. 559.

Page 76: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

menjual/melelang (secara syariah) jika setelah jatuh tempo rahin tidak

mampu/bersedia melunasinya. Hasil lelang digunakan untuk melunasi

pinjaman pokok ditambah jasa simpan dan biaya lelang. Kelebihannya

diserahkan kepada rahin, sedangkan kalau kurang menjadi resiko pegadaian.

Gadai Syariah merupakan produk dengan menggunakan sistem

penyaluran pinjaman secara gadai yang didasarkan pada penerapan sistem

syariah Islam. Nasabah tidak dikenai bunga pinjaman ataupun sewa modal

atas pinjaman yang diberikan. Nasabah dikenakan biaya administrasi dan jasa

simpan yang dipungut dengan alasan agunan yang diserahkan nasabah wajib

disimpan, dirawat, dan diasuransikan.Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika

sementara hanya menerima barang jaminan berupa emas/perhiasan. Hutang

dapat diangsur sesuai kemampuan dan masa simpan dapat diperpanjang

dengan membayar jasa simpan dan bea administrasi.95

2. ARRUM (Ar-Rahn Untuk Usaha Mikro Kecil)

Pegadaian Syariah merupakan suatu institusi yang mengelola usaha

gadai, tetapi lebih luas dari itu menjadi institusi yang mengelola usaha

pembiayaan mikro kecil berbasis sistem syariah. Sebagai langkah awal untuk

mengimplementasikan gagasan ini, maka skim pembiayaan dengan sistem Ar-

Rahn, kini mulai dicoba untuk dikembangkan dengan konsep pelunasan

pinjaman secara angsuran baik dengan cara gadai (menahan agunan) maupun

fidusia (hanya dokumen kepemilikan barang yang ditahan).

95 Perum Pegadaian, Manual Operasional Gadai Syariah, Jakarta.

Page 77: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Ar-Rahn untuk usaha mikro kecil, selanjutnya disebut skim ARRUM

adalah skim pemberian pembiayaan berprinsip syariah bagi para pengusaha

mikro dan kecil untuk keperluan usaha yang didasarkan atas kelayakan usaha.

Surat Edaran (SE) No. 14/US.200/2008 tentang Penyaluran Pembiayan

ARRUM. Tujuan diluncurkannya pembiayaan Arum disamping sebagai

sebuah upaya diversifikasi produk di Pegadaian Syariah juga dengan maksud

meningkatkan pemberdayaan para pengusaha mikro dan kecil yang

membutuhkan pembiayaan modal kerja atau investasi secara syariah.

Pembiayaan diberikan dalam jangka waktu tertentu dengan pengembalian

pinjaman dilakukan secara angsuran dengan menggunakan konstruksi

penjaminan secara gadai maupun fidusia. Skim ARRUM ini merupakan

pinjaman kepada individual pengusaha mikro kecil.96

96 Perum Pegadaian, Manual Operasional Arum, Jakarta

Page 78: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

BAB IV

STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM UPAYA

MENARIK MINAT NASABAH

A. Strategi Pemasaran Produk Gadai Syariah

Perum Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara yang

bergerak dalam bidang jasa keuangan non perbankan dengan kegiatan usaha

utama menyalurkan kredit kepada masyarakat berdasarkan hukum gadai.

Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan yang sangat efektif karena

tidak memerlukan persyaratan rumit yang dapat menyulitkan nasabah dalam

pemberian dana. Cukup dengan membawa barang jaminan yang bernilai

ekonomis, masyarakat sudah bisa mendapatkan dana untuk kebutuhannya baik

produktif maupun konsumtif.

Ar-Rahn (gadai syariah) merupakan salah satu produk unggulan dari

pegadaian syariah. Ar-Rahn adalah skim pinjaman untuk memenuhi kebutuhan

dana bagi masyarakat dengan sistem gadai yang sesuai syariah Islam dengan

agunan berupa emas, berlian, elektronik, dan kendaraan bermotor. Namun

demikian, setiap usaha yang dilakukan oleh pegadaian syariah untuk

memasarkan produknya dengan apa yang direncanakan merupakan bagian dari

strategi pemasaran. Salah satu hal yang paling mendasar dan sangat diperlukan

dalam strategi pemasaran adalah bagaimana cara dan upaya untuk menarik

Page 79: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

minat nasabah sekaligus mempertahankan nasabah tersebut agar tetap

setia dan loyal.

Oleh karena itu didalam menyusun rencana pemasaran produk gadai

syariah, pegadaian syariah menempatkan pengenalan produk terhadap calon

nasabah pada urutan pertama guna memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya

kepada nasabah tersebut. Hal ini dilakukan untuk menentukan terlebih dahulu

segmen pasar yang akan dituju. Setelah menentukan segmen pasar yang dituju,

maka tahap selanjutnya pegadaian syariah memilih pasar sasaran yang ingin

dipenuhi kebutuhannya. Pemilihan pasar sasaran produk gadai syariah adalah

kepada nasabah potensial, diantaranya adalah nasabah yang memerlukan dana

cepat untuk kebutuhan perdagangan, pendidikan, pertanian, perumahan,

kesehatan, dan konsumsi.

Untuk mencapai pasar sasaran tersebut strategi pemasaran produk

gadai syariah yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika

meliputi empat variabel dalam bauran pemasaran, yaitu:

1. Strategi dalam Bidang Produk

Strategi produk yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang

Dewi Sartika dalam upaya menarik minat nasabah adalah dengan cara

sebagai berikut:

a. Pengembangan produk menjadi ARRUM (Ar-Rahn untuk Usaha

Mikro Kecil). ARRUM adalah skim pembiayaan berprinsip syariah

Islam bagi para pengusaha mikro dan kecil untuk keperluan

Page 80: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

pengembangan usaha dengan sistem pengembalian secara angsuran

dan agunan BPKB motor/mobil. Dengan batas minimum Rp. 5 juta

dengan kelipatan 100 ribu. Dan batas maksimal Rp. 50 juta dengan

kelipatan 100 ribu. Pembayaran ijaroh dibayar dengan cara diangsur

bersamaan dengan pembayaran angsuran pokok pembiayaan yang

jumlahnya tetap setiap bulannya. Tujuan ARRUM di samping sebuah

diversifikasi produk dari Pegadaian Syariah juga dengan maksud

meningkatkan pemberdayaan para pengusaha mikro dan kecil yang

membutuhkan pembiayaan modal kerja atau investasi secara syariah.

97

b. Pengoptimalan taksiran, ini dilakukan dengan cara mengoptimalkan

segi taksiran emas disesuaikan dengan HPS (Harga Pasar Setempat),

keakuratan timbangan secara teratur dicek, alat uji berlian dan alat

taksiran dicek secara teratur pula.98

Dengan strategi produk yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah

Cabang Dewi Sartika diharapkan dapat menarik minat nasabah. Karena

nasabah saat ini dapat memilih produk yang lebih dibutuhkan oleh nasabah

karena saat ini Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika telah memiliki lebih

dari satu produk. Salah satunya adalah produk ARRUM sebagai

pengembangan dari produk Gadai Syariah (ARRAHN) yang merupakan

97 Wawancara dengan Ahmad Zainuddin selaku Manajer Pegadaian Syariah Cabang Dewi

Sartika, Jakarta, 12 September 2008.

98 Ibid.

Page 81: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

produk unggulan dari Pegadaian Syariah. Tetapi strategi produk yang

mengembangkan produk ARRAHN menjadi ARRUM kurang berhasil

karena beberapa kendala diantaranya adalah biaya kredit angsuran fidusia

lebih tinggi, sumber daya manusia terbatas, dan ada survei kepada nasabah

yang memerlukan waktu yang cukup lama sehingga produk ini kurang

berhasil di pasaran.

Untuk pengoptimalan taksiran nasabah tidak perlu khawatir

dengan taksiran barang yang dimiliki. Karena untuk sementara di Pegadaian

Syariah Cabang Dewi Sartika barang yang dapat digunakan sebagai jaminan

hanya berupa emas/perhiasan dan handphone maka nilai taksiran

disesuaikan dengan HPS (Harga Pasar Setempat) dan alat uji dan alat

taksiran secara berkala dicek keakuratannya sehingga nasabah tidak perlu

khawatir terhadap nilai taksiran yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah.

Pengoptimalan taksiran yang dilakukan Pegadaian Syariah Cabang Dewi

Sartika berhasil ini terbukti dengan meningkatnya omzet tiap tahunnya.99

2. Strategi dalam Bidang Harga

Penetapan strategi harga produk gadai syariah pada Pegadaian

Syariah Cabang Dewi Sartika dengan cara memotong tarif ijarah dari Rp.85

(Delapan Puluh Lima Rupiah) menjadi Rp.80 (Delapan Puluh Rupiah) per

sepuluh hari masa penyimpanan untuk setiap kelipatan taksiran barang

99 Ibid.

Page 82: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

jaminan sebesar Rp.10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah). Untuk biaya

administrasi sesuai dengan penggolongan marhun bih, dan pinjaman ditaksir

hingga 90% dari nilai taksiran.100

Biaya Ijarah meliputi biaya pemakaian ruang dan pemeliharaan

marhun, menurut SE No.18/US.1.00/2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Surat Keputusan Direksi No.08/US.1.00/2008 tentang Penetapan Kembali

Tarif Ijarah dan Diskon Ijarah.

Tabel 3

Tarif Ijarah dan Perhitungannya:

No Jenis Marhun Tarif Ijarah Perhitungan Tarif

1 Emas, berlian Rp.80 Taksiran/Rp.10.000 x Rp.80 x JW/10

2 Elektronik Rp.85 Taksiran/Rp.10.000 x Rp.85 x JW/10

3 Kendaraan

Bermotor

Rp.90 Taksiran/Rp.10.000 x Rp.90 x JW/10

Keterangan:

- Tarif Ijarah dihitung dari nilai taksiran barang jaminan/marhun.

- Tarif Ijarah dihitung dengan kelipatan 10 hari, 1 hari dihitung 10 hari.

- Jangka waktu 120 hari.

- Tarif Ijarah dan biaya administrasi sewaktu-waktu dapat berubah.

100 Wawancara dengan Ahmad Zainuddin

Page 83: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Menurut SE. No. 19/US.100/2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan SK

07/US.1.00/2008 Perihal Penggolongan Marhun Bih dan Tarif Biaya

Administrasi pada Kantor Cabang Pegadaian Syariah.

Tabel 4

Penggolongan Marhun-bih (Uang Pinjaman) dan Biaya Administrasi

Gol Plafon Marhun-bih (Rp) Biaya Adm

A 20.000 - 150.000 1.000

B 151.000 - 500.000 5.000

C 501.000 - 1.000.000 8.000

D 1.005.000 - 5.000.000 16.000

E 5.010.000 - 10.000.000 25.000

F 10.050.000 - 20.000.000 40.000

G 20.100.000 - 50.000.000 50.000

H 50.100.000 - 200.000.000 60.000

Sumber : Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika, 2008

Menurut SE No. 04/UI.100211/2008 tanggal 16 Januari 2008 tentang

standar taksiran emas. Berikut ini disajikan tabel STL Emas Perhiasan.

Tabel 5

Page 84: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Tabel STL Emas Perhiasan

HPP Rp. 224.000

Jumlah Karat Harga Emas Per gram

24 Rp. 219.520

23 Rp. 210.373

22 Rp. 201.227

21 Rp. 192.080

20 Rp. 182.933

19 Rp. 173.787

18 Rp. 164.640

17 Rp. 155.493

16 Rp. 146.347

15 Rp. 137.200

14 Rp. 128.053

12 Rp. 109.760

10 Rp. 91.467

8 Rp. 73.173

6 Rp. 54.880

Sumber : Perum Pegadaian, 2008

Tabel di atas merupakan taksiran harga emas yang ditetapkan oleh

Perum Pegadaian dari rapat Direksi dari harga rata-rata tiga bulan yang

Page 85: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

disesuaikan dari Harga Pasar Pusat. Dari emas 6 karat sampai 24 karat.

Harga ini juga berlaku pada Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika.101

Dalam menentukan besarnya pinjaman yang dapat diperoleh rahin

maka dapat dihitung dari nilai marhun yang ditaksir dan pinjaman sebesar

90 % dari nilai taksiran dan harga disesuaikan dengan HPS (Harga Pasar

Setempat), kemudian dilihat marhun tersebut termasuk dalam golongan

marhun-bih yang mana sehingga dapat ditentukan berapa besar biaya

administrasi yang harus dibayar oleh rahin. Terakhir dihitung tarif Ijarah

yang harus dibayar oleh rahin sesuai dengan jenis marhun yang dimiliki.

Jika marhun berupa emas, berlian maka tarif ijarah yang dikenakan

sebesar Rp.80 (Delapan Puluh Rupiah), untuk marhun yang berupa

elektronik maka tarif ijarah yang dikenakan sebesar Rp.85 (Delapan Puluh

Lima Rupiah), sedangkan untuk marhun yang berupa kendaraan bermotor

tarif ijarah yang dikenakan sebesar Rp.90 (Sembilan Puluh Rupiah). Strategi

harga yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika adalah

memotong tarif ijarah untuk emas, berlian dari Rp.85 menjadi Rp.80, untuk

barang-barang elektronik pemotongan tarif ijarah dari Rp.90 menjadi Rp.85,

sedangkan untuk kendaraan bermotor pemotongan tarif ijarah dari Rp.95

menjadi Rp.90. Dengan pemotongan tarif ijarah diharapkan dapat menarik

minat nasabah dalam menggunakan produk Gadai Syariah pada Pegadaian

Syariah.

101 Ibid.

Page 86: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Berikut disajikan contoh perhitungannya:

Missal: Barang jaminan berupa emas 22 karat seberat 50 gram dengan

taksiran Rp. 10.000.000.

Marhun bih : 90 % x Rp. 10.000.000 = Rp. 9.000.000

Biaya Administrasi : Marhun bih termasuk dalam Golongan E maka

biaya administrasinya sebesar Rp. 25.000

Biaya selama 4 bulan : taksiran / Rp.10.000 x Rp.80 x JW/10

10.000.000 / 10.000 x 80 x 120 / 10 = Rp. 960.000

Total biaya yang harus dibayar =Rp.9.000.000 + Rp.960.000 =Rp.9.960.000

Dari perhitungan di atas, maka perhitungan di Pegadaian

Syariah sudah sesuai dengan fatwa DSN No. 25 tentang Rahn yang

berbunyi besar biaya pemeliharaan dan penyimpanan marhun tidak boleh

ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman102

. Adapun pengenaan tarif ijarah 1

hari dihitung 10 hari dikarenakan apabila digunakan tarif perhitungan 1 hari

dihitung 1 hari juga, maka hal ini mempengaruhi operasional pegadaian

syariah yang akan mengakibatkan kerugian. Memang hal ini dirasakan

merugikan para pengguna jasa layanan pegadaian syariah tapi sebelum para

pihak melakukan akad, rahin diawal kesepakatan sudah diberitahukan hal

tersebut.

102 Ahmad Kamil dan M. Fauzan, Kitab Undang-Undang Hukum Perbankan dan Ekonomi

Syariah, (Jakarta: Kencana, 2007), h. 545.

Page 87: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

3. Strategi dalam Bidang Distribusi

Mengenai saluran distribusi Pegadaian Syariah sedang membuka

UPC (Unit Pelayanan Cabang) kecil agar mudah dijangkau oleh nasabah

yang membutuhkan dana cepat untuk kebutuhan produktif maupun

konsumtif.

Strategi distribusi yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang

Dewi Sartika adalah dengan membuka UPC kecil dan diharapkan nasabah

yang bertempat tinggal jauh dari kota besar yang membutuhkan dana cepat

dan berdasarkan syariah dapat menikmati layanan dari produk gadai syariah

ini. Selain itu dengan dibukanya UPC-UPC kecil dapat menghemat waktu

dan biaya para nasabah. Pada Pegadaian Syariah dana pinjaman tersebut

digunakan dalam berbagai kebutuhan seperti, perdagangan, pendidikan,

pertanian, perumahan, kesehatan, dan konsumsi. Sehingga saat nasabah

memerlukan dana yang mendesak dan cepat Pegadaian Syariah dapat

menjadi solusi utama dan terbaik dibandingkan dengan meminjam kepada

rentenir yang hanya dapat membuat hidup semakin sulit.

Dalam strategi distribusi tidak ada kerja sama yang dilakukan oleh

Pegadaian Syariah dengan Bank Syariah Mandiri. Kerja sama yang

dilakukan dengan Bank Syariah Mandiri hanya sebagai penambah modal.

4. Strategi dalam Bidang Promosi

Page 88: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Promosi yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Dewi

Sartika dalam memasarkan produk gadai syariah adalah dengan cara:103

Pertama, melalui Periklanan (Advertising), yaitu promosi yang

dilakukan dalam bentuk tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang

dalam iklan majalah, spanduk, brosur, leaflet, souvenir seperti, payung,

celengan, kalender, kalkulator, dan lain-lain.

Kedua, melalui Publisitas (Publicity), yaitu promosi dengan yang

dilakukan untuk meningkatkan citra perusahaan di depan para calon nasabah

atau nasabahnya melalui kegiatan amal yaitu pada ulang tahun Perum

Pegadaian mengadakan sunatan masal yang dananya diambil dari uang

kelebihan yang tidak diambil dalam jangka waktu satu tahun.

Ketiga, melalui Penjualan Pribadi (Personal Selling), yaitu

promosi ini dilakukan oleh karyawan pegadaian syariah setempat dalam

melayani serta ikut mempengaruhi nasabah, mensosialisasikan produk gadai

syariah kepada ibu-ibu pengajian dengan mendatangi majelis pengajian ibu-

ibu.

Strategi promosi yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang

Dewi Sartika melalui periklanan baik majalah, brosur, leaflet atau media

lainnya yang banyak dilihat oleh masyarakat diharapkan dapat menarik

minat nasabah untuk menggunakan poduk gadai syariah yang ditawarkan

pegadaian syariah dengan memberitahukan manfaat atau keuntungan yang

103 Wawancara dengan Ahmad Zainuddin

Page 89: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

dapat diperoleh dari produk yang dikeluarkan oleh pegadaian syariah. Kerja

sama yang dilakukan Perum Pegadaian dengan PT. KAI juga merupakan

media dalam memasarkan dan mensosialisasikan produk gadai syariah ini

dengan para penumpang kereta api.104

Promosi yang dilakukan dengan publisitas melalui kegiatan amal

yang dilakukan, masyarakat diharapkan dapat melihat bahwa pegadaian

syariah peduli akan masyarakat yang kurang mampu, sehingga dapat

mengurangi beban masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan melalui

kegiatan amal tersebut. Dalam mengadakan sunatan massal Pegadaian

Syariah Cabang Dewi Sartika bekerja sama dengan Perum Pegadaian Pusat

karena letaknya yang tidak terlalu jauh, sehingga uang kelebihan penjualan

yang tidak diambil oleh nasabah Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika

dapat digunakan untuk kegiatan amal tersebut. Sedangkan untuk penjualan

pribadi pegadaian syariah melakukannya melalui pribadi karyawan dan staf

pegadaian syariah tersebut dalam mensosialisasikan produk gadai syariah

yang ditawarkan dengan mendatangi majelis pengajian ibu-ibu salah

satunya. Ini sangat bagus karena mengingat kebanyakan nasabah dari

pegadaian syariah adalah kaum ibu yang menjadi manajer keuangan

keluarga. Saat membutuhkan dana cepat untuk keperluan produktif maupun

konsumtif maka para ibu dapat menggadaikan barang yang bernilai

ekonomis untuk memperoleh dana cepat, mudah, dan sesuai syariah.

104 Ibid.

Page 90: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Dengan strategi promosi yang dilakukan diharapkan dapat menarik minat

nasabah untuk menggunakan produk gadai syariah yang ditawarkan.105

Jadi kesimpulannya, strategi pemasaran yang dilakukan oleh

Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika ada empat yaitu strategi dalam

bidang produk, harga, distribusi, dan promosi. Keempat strategi pemasaran

ini diatur dalam Pedoman Operasional Gadai Syariah yang berlaku umum

tetapi tergantung kondisi cabang yang berbeda-beda. Yang terkait dalam

strategi pemasaran ini adalah dewan direksi perum pegadaian yang

membuat strategi pemasaran secara umum dan seluruh pegawai pegadaian

syariah bertanggung jawab dalam melakukan pemasaran atas produk gadai

syariah tersebut. Untuk mengevaluasi strategi pemasaran yang diterapkan di

Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika maka diadakan evaluasi setiap

bulannya. Dan dilihat jika salah satu strategi ada yang tidak mengenai

sasaran dan target maka strategi tersebut dirubah dan dicari strategi baru.

B. Implementasi Strategi Pemasaran dalam Upaya Menarik Minat Nasabah

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang

Dewi Sartika dengan strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan

strategi promosi ternyata dapat menarik minat nasabah ini dibuktikan dengan

pencapaian target omzet dan peningkatan omzet usaha syariah serta

meningkatnya barang jaminan yang dimiliki Pegadaian Syariah Cabang Dewi

105 Ibid

Page 91: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Sartika. Berikut ini disajikan tabel dan grafik perkembangan uang pinjaman

atau omzet Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika.

Tabel 6

Perkembangan uang pinjaman/omzet usaha syariah

Tahun 2007 dan 2008

(Dalam Jutaan Rupiah)

Uraian Jan-Jun2007 Jul-Des 2007 Jan-Jun 2008

UP Syariah 19.751 23.949 33.100

Sumber : Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika, 2008

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

Jan-

Jun

2007

Jul-Des

2007

Jan-

Jun

2008

omzet usaha syariah

Gambar 1

Dari tabel dan grafik di atas, maka dengan implementasi strategi

pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika

dengan 4P yaitu Strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan strategi

promosi ternyata mampu menarik minat nasabah, ini terbukti dengan

Page 92: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

peningkatan jumlah uang pinjaman/omzet sebesar 21,25 % pada periode

Januari-Juni 2007 ke periode Juli-Desember 2007 yakni dari Rp.

19.751.000.000 menjadi Rp. 23.949.000.000 dan peningkatan sebesar 38,2%

pada periode Juli-Desember 2007 ke periode Januari-Juni 2008 yakni dari Rp.

23.949.000.000 menjadi Rp. 33.100.000.000. Serta peningkatan omzet sebesar

67,5 % pada periode Januari-Juni 2008 yakni Rp. 33.100.000.000 dibandingkan

periode sama tahun 2007, yakni sebesar Rp. 19.751.000.000.

Peningkatan omzet pada Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika

selain karena faktor strategi pemasaran yang digunakan dapat pula terjadi

karena musim pendaftaran ulang siswa sekolah sebagai salah satu pemicu utama

meningkatnya omzet rahn, karena para ibu banyak yang membutuhkan uang

secara cepat untuk dapat mendaftar ulang bagi mereka yang memiliki anak yang

masih bersekolah dan mereka memilih untuk menggadaikan barang-barang

yang mereka miliki. Peningkatan omzet juga terjadi pada musim lebaran. Pada

saat menjelang lebaran masyarakat yang pulang kampung lebih memilih

menggadaikan barang-barang berharga mereka sebagai langkah untuk

memperoleh keamanan terhadap barang-barang yang ditinggalkan saat mereka

pulang kampung.106

Berikut disajikan tabel dan grafik pertumbuhan jumlah barang jaminan

Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika Per catur wulan Tahun 2005-2008.

106 Ahmad Zainuddin, “Omzet Pegadaian Syariah Cawang” artikel diakses pada 28 Agustus

2008 dari Republika Online, http://www.republika.co.id.

Page 93: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Tabel 7

Pertumbuhan Jumlah Barang Jaminan

Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika

Per catur wulan Tahun 2005-2008

Pertumbuhan

Tahun

Jumlah Unit (+/-) (%)

Jan 2005

Jun 2005

Des 2005

Jan 2006

Jun 2006

Des 2006

Jan 2007

Jun 2007

Des 2007

Jan 2008

Jun 2008

871

1.115

1.375

1.260

1.624

1.720

1.747

1.810

1.842

2.291

2.333

-

244

260

(115)

364

96

27

63

32

449

42

-

28 %

23,3 %

(8,4 %)

28,9 %

5,9 %

1,6 %

3,6 %

1,8 %

24,4 %

1,8 %

Sumber : Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika, 2008

Cara perhitungan:

1. Peningkatan dari Januari 2005 ke Juni 2005

Page 94: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

1.115 – 871 x 100% = 28 %

871

2. Peningkatan dari Juni 2005 ke Desember 2005

1.375 – 1.115 x 100% = 23,3 %

1.115

3. Penurunan dari Desember 2005 ke Januari 2006

1.260 – 1.375 x 100% = -8,4 %

1.375

4. Peningkatan dari Januari 2006 ke Juni 2006

1.624 – 1.260 x 100% = 28,9 %

1.260

5. Peningkatan dari Juni 2006 ke Desember 2006

1.720 – 1.624 x 100% = 5,9 %

1.624

6. Peningkatan dari Desember 2006 ke Januari 2007

1.747 – 1.720 x 100% = 1,6 %

1.720

7. Peningkatan dari Januari 2007 ke Juni 2007

1.810 – 1.747 x 100% = 3,6 %

1.747

8. Peningkatan dari Juni 2007 ke Desember 2007

1.842 – 1.810 x 100% = 1,8 %

1.810

9. Peningkatan dari Desember 2007 ke Januari 2008

2.291 – 1.842 x 100% = 24,4 %

1.842

10. Peningkatan dari Januari 2008 ke Juni 2008

2.333 – 2.291 x 100% = 1,8 %

2.291

Page 95: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

0

500

1000

1500

2000

2500

Jan

2005

Des

2005

Jun

2006

Jan

2007

Des

2007

Jun

2008

Jumlah BarangJaminan

Gambar 2

Berdasarkan tabel dan grafik di atas maka dapat disimpulkan bahwa

pertumbuhan jumlah barang jaminan yang dimiliki Pegadaian Syariah Cabang

Dewi Sartika pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 terus meningkat.

Peningkatan terjadi mulai dari 1,6 % pada periode Desember 2006 sampai

dengan yang terbesar peningkatannya mencapai 28,9 % yaitu pada periode Juni

2006, sedangkan penurunan jumlah barang jaminan terjadi pada bulan Januari

2006 yaitu sebesar 8,4 %.

C. Analisa Pertumbuhan Jumlah Nasabah

Untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan jumlah nasabah produk

gadai syariah pada Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika dapat dilihat dari

tabel dan grafik berikut ini.

Tabel 8

Page 96: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Pertumbuhan Jumlah Nasabah

Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika

Per catur wulan Tahun 2005-2008

Pertumbuhan

Tahun

Jumlah

Nasabah (+/-) (%)

Jan 2005

Jun 2005

Des 2005

Jan 2006

Jun 2006

Des 2006

Jan 2007

Jun 2007

Des 2007

Jan 2008

Jun 2008

618

778

948

900

1.131

1.177

1.216

1.246

1.261

1.505

1.491

-

160

170

(48)

231

46

39

30

15

244

(14)

-

25,8 %

21,8 %

(5,06 %)

25,7 %

4,06 %

3,3 %

2,5 %

1,2 %

19,3 %

(9,3 %)

Sumber : Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika, 2008

Cara perhitungan:

Page 97: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

1. Peningkatan dari Januari 2005 ke Juni 2005

778 – 618 x 100% = 25,8 %

618

2. Peningkatan dari Juni 2005 ke Desember 2005

948 – 778 x 100% = 21,8 %

778

3. Penurunan dari Desember 2005 ke Januari 2006

900 – 948 x 100% = -5,06 %

948

4. Peningkatan dari Januari 2006 ke Juni 2006

1.131 – 900 x 100% = 25,7 %

900

5. Peningkatan dari Juni 2006 ke Desember 2006

1.177 – 1.131 x 100% = 4,06 %

1.131

6. Peningkatan dari Desember 2006 ke Januari 2007

1.216 – 1.177 x 100% = 3,3 %

1.177

7. Peningkatan dari Januari 2007 ke Juni 2007

1.246 – 1.216 x 100% = 2,5 %

1.216

8. Peningkatan dari Juni 2007 ke Desember 2007

1.261 – 1.246 x 100% = 1,2 %

1.246

9. Peningkatan dari Desember 2007 ke Januari 2008

1.505 – 1.261 x 100% = 19,3 %

1.261

10. Penurunan dari Januari 2008 ke Juni 2008

1.491 – 1.505 x 100% = -9,3 %

1.505

Page 98: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

Jan

2005

Des

2005

Jun

2006

Jan

2007

Des

2007

Jun

2008

Jumlah nasabah

Gambar 3

Berdasarkan tabel dan grafik di atas, maka pertumbuhan jumlah nasabah

produk gadai syariah terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, walaupun ada

sedikit penurunan pada bulan Januari 2006 dan Juni 2008. Peningkatan yang terjadi

pada bulan Januari 2005 sampai dengan Juni 2005 dan Desember 2005 cukup pesat,

tetapi pada bulan Januari 2006 jumlah nasabah mengalami penurunan sebesar 5,06 %.

Kemudian pada Juni 2006 sampai dengan Januari 2008 terus mengalami peningkatan.

Namun, pada Juni 2008 mengalami penurunan sebesar 9,3 %.

Peningkatan jumlah nasabah ini disebabkan karena kesadaran masyarakat atas

pegadaian yang berbasis syariah semakin meningkat karena dirasa lebih adil,

transparan, jujur, dan biaya lebih miring dari pegadaian konvensional.

Penurunan yang terjadi pada bulan Januari 2006 dan Juni 2008 menandakan

bahwa masih terdapat kendala dalam mensosialisasikan produk gadai syariah

tersebut. Kendala yang dihadapi disebabkan oleh kurangnya sumber dana untuk

mensosialisasikan produk tersebut, sehingga promosi yang dilakukan oleh Pegadaian

Page 99: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Syariah Cabang Dewi Sartika dirasa masih kurang. Sebab lain karena kurangnya

pemahaman sebagian masyarakat mengenai produk gadai syariah yang non ribawi.

Sebagai lembaga keuangan non bank pegadaian syariah harus terus berupaya

untuk menyediakan produk dan jasa yang lengkap dengan mengembangkan produk-

produk yang ada. Untuk mencapai sasaran tersebut Pegadaian Syariah bertekad untuk

menyediakan layanan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan peraturan pemerintah

serta tuntunan syariah.

Hal ini dilaksanakan dengan mengidentifikasi kebutuhan nasabah dan

menawarkan produk serta layanan yang beragam dengan lebih menekankan pada

pembiayaan bagi para pengusaha mikro kecil. Selanjutnya dalam memasarkan produk

Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika lebih mengutamakan pada pemeliharaan

hubungan baik dengan para nasabah agar tetap setia dan loyal.

D. Analisis SWOT Pegadaian Syariah

1. Kekuatan (Strengths)

- Pegadaian sebagai market leader

Ini berati pegadaian diuntungkan dengan keadaan tersebut. Hal

tersebut dikarenakan pegadaian menguasai tingkat dominasi terhadap pasar

dan pesaingnya. Pegadaian sebagai pemain pertama di Indonesia, dapat juga

dikatakan sebagai penguasa pasar untuk saat ini karena lebih dulu dikenal

oleh masyarakat luas sebagai lembaga keuangan non bank dengan sistem

Page 100: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

utamanya gadai. Ini merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki pegadaian

ditengah persaingan lembaga keuangan saat ini.

- Persyaratan administrasi yang mudah

Salah satu kelebihan dari pegadaian adalah dalam aplikasi rahn,

nasabah cukup membawa kartu identitas KTP/SIM/Paspor dan menyerahkan

barang jaminan yang bernilai ekonomis maka nasabah sudah dapat meminjam

uang di Pegadaian. Sedangkan di bank-bank syariah yang membuka layanan

gadai nasabah diharuskan membuka rekening di bank tersebut, sehingga

waktu terbuang untuk membuka rekening.

- Jenis barang jaminan yang lebih unggul

Walaupun emas merupakan mayoritas barang jaminan di pegadaian

syariah untuk saat ini (80-90 %dari total barang jaminan) namun bukan berarti

nasabah yang memiliki agunan seperti berlian, elektronik, dan kendaraan

bermotor tidak bias mendapatkan pinjaman.

Ini merupakan salah satu keunggulan pegadaian syariah karena bank

syariah hanya ingin menerima emas dengan minimal 16 karat saja walaupun

emas tersebut disertai berlian, ini dikarenakan bank syariah belum mempunyai

tenaga kerja yang handal dalam menaksir berlian.

- Persentase uang pinjaman terhadap taksiran lebih besar

Setelah dilakukan taksiran terhadap agunan maka langkah selanjutnya

adalah menentukan jumlah pinjaman yang bias diterima. Pegadaian syariah

mematok angka 90 % dari nilai taksiran sedangkan competitor lainnya hanya

Page 101: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

berani pada level 80 % pada jumlah karat dan berat agunan yang sama. Ini

berarti pegadaian syariah dapat mamberikan uang pinjaman yang lebih tinggi

dari bank syariah.

- Jaringan outlet yang luas

Pegadaian syariah sedang membuka UPC kecil sehingga mempunyai

jangkauan terluas hingga kecamatan. Pada Desember 2006 pegadaian syariah

telah membuka 40 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

2. Kelemahan (Weaknesses)

- Tempat penyimpanan tidak terlalu besar

Pegadaian syariah mempunyai ketidakmerataan dalam hal luasnya

tempat penyimpanan, penyimpanan pada kantor cabang tidak semua memiliki

kapasitas besar. Itu artinya tidak semua kantor cabang dapat menerima barang

jaminan yang berukuran besar seperti kendaraan. Jadi nasabah yang ingin

menggadaikan kendaraannya harus mencari kantor cabang yang mempunyai

kapasitas besar dalam hal tempat penyimpanan barang jaminan.

- SDM (Sumber Daya Manusia) yang masih minim tentang pegadaian syariah

Maju atau mundurnya suatu perusahaan tersebut berasal dari

bagaimana kualitas SDM nya. Jikalau SDM nya memiliki kualitas yang baik,

maka sudah dapat dipastikan perusahaan tersebut akan mengalami kondisi

yang baik pula.

Sebagai perusahaan baru yang membuka layanan jasa gadai syariah,

pegadaian syariah masih berada pada tahap pertumbuhan. Wajar jika SDM

Page 102: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

mengambil dari pegadaian konvensional yang diberikan pelatihan kilat untuk

menjadi karyawan pegadaian syariah. Namun jikalau hal tersebut tidak

dimanajemen dengan sangat baik, nantinya dapat menjadi boomerang bagi

pegadaian syariah itu sendiri.

3. Peluang (Opportunities)

- Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim

Ini merupakan sebuah peluang yang baik bagi pegadaian syariah.

Karena masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim yang menginginkan

transaksi gadai dengan tanpa riba. Karena seperti kita ketahui menurut Fatwa

MUI yang mengharamkan bunga dan bunga sama dengan riba. Sehingga

masyarakat muslim Indonesia akan mencari transaksi yang halal dan tanpa

riba.

- Belum ada pesaing yang mengimbangi

Sampai saat ini belum ada pesaing yang mengimbangi pegadaian

syariah baik dalam hal pelayanan, mutu dan kualitas jasa taksiran. Karena

pihak pegadaian syariah menyediakan penaksir-penaksir handal yang

dikhususkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

- Semakin banyak masyarakat yang menginginkan transaksi cepat dan praktis

Pegadaian syariah memberikan pelayanan terbaik hanya dengan

menyerahkan foto copy identitas dan membawa barang jaminan yang bernilai

ekonomis, maka dalam waktu kurang lebih 15 menit barang jaminan tersebut

ditaksir. Dan kurang dari satu jam uang pinjaman sudah dapat dicairkan.

Page 103: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Transaksi cepat dan praktis inilah yang menjadikan peluang bagi pegadaian

syariah yang diinginkan oleh masyarakat.

4. Tantangan (Threats)

- Banyak bank syariah yang membuka layanan jasa gadai syariah

Tidak dapat dipungkiri lagi, bisnis layanan jasa gadai syariah

merupakan bisnis yang tergolong low risk dan dapat memberikan keuntungan

yang cukup menjanjikan.

Hal tersebut sudah dibaca dengan cepat ole bank syariah di Indonesia.

Terbukti BNI Syariah, Bank Jabar Syariah, dan Bank Riau Syariahsudah

mengeluarkan produk gadai syariah. Tentu ini merupakan tantangan bagi

pegadaian syariah untuk terus bersaing dengan mereka.

- Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa keberadaan pegadaian

syariah hanya diperuntukkan bagi umat Islam

Pemikiran tersebut sebenarnya salah, karena di pegadaian syariah non

muslim juga boleh dan dapat menikmati layanan gadai syariah ini.

Page 104: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan di dalam bab-bab

sebelumnya mengenai Strategi Pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian

Syariah Cabang Dewi Sartika terhadap produk Gadai Syariah, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

• Strategi pemasaran produk gadai syariah yang dilakukan oleh Pegadaian

Syariah Cabang Dewi Sartika meliputi empat variabel dalam bauran

pemasaran, yaitu: Pertama dengan strategi produk, dengan cara

pengembangan produk menjadi ARRUM (Ar-Rahn Untuk Usaha Mikro

Kecil) dan pengoptimalan taksiran. Kedua, dengan strategi harga, yaitu

dengan memotong tarif ijarah dari Rp.85 menjadi Rp.80 setiap Rp.10.000

nilai taksiran. Ketiga, dengan strategi distribusi, yaitu dilakukan dengan cara

membuka UPC (Unit Pelayanan Cabang) kecil agar mudah dijangkau oleh

nasabah. Keempat, dengan strategi promosi, yaitu dilakukan dengan cara

periklanan, berupa leaflet, brosur, spanduk, souvenir. Publisitas, dengan

mengadakan kegiatan amal berupa sunatan masal pada ulang tahun

pegadaian. Dan melalui penjualan pribadi dengan cara sosialisasi dengan

Page 105: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

• ibu-ibu pengajian dan melalui pribadi karyawan untuk mempromosikan

produk tersebut.

• Implementasi strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah

Cabang Dewi Sartika ternyata mampu menarik minat nasabah, ini terbukti

dengan peningkatan jumlah uang pinjaman/omset dan jumlah barang

jaminan yang dimiliki Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika.

Peningkatan omzet Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika adalah sebesar

21,25 % pada periode Januari-Juni 2007 ke periode Juli-Desember 2007

yakni dari Rp. 19.751.000.000 menjadi Rp. 23.949.000.000 dan peningkatan

sebesar 38,2% pada periode Juli-Desember 2007 ke periode Januari-Juni

2008 yakni dari Rp. 23.949.000.000 menjadi Rp. 33.100.000.000. Serta

peningkatan omzet sebesar 67,5 % pada periode Januari-Juni 2008 yakni

Rp. 33.100.000.000 dibandingkan periode sama tahun 2007, yakni sebesar

Rp. 19.751.000000.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, penulis mencoba untuk

memberikan saran bahwa hendaknya Pegadaian Syariah semakin aktif untuk

meningkatkan inovasi dalam kegiatan pemasaran, baik promosi dan sosialisasi,

karena kegiatan pemasaran terbukti mampu meningkatkan jumlah nasabah.

Namun jika dilihat dari persentase peningkatan jumlah nasabah dari tahun ke

tahun dirasakan masih belum berhasil secara maksimal. Oleh karena itu perlu

Page 106: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

diadakan evaluasi terhadap pelaksanaan aktivitas promosi dan sosialisasi secara

terus menerus untuk mengetahui seberapa efektif keberhasilan strategi

pemasaran yang dilakukan, mengatasi berbagai kendala yang timbul dan

sebagai bahan acuan perencanaan kegiatan promosi dan sosialisasi di masa

mendatang.

Kemampuan Sumber Daya Manusia perlu lebih ditingkatkan lagi baik

melalui pendidikan dan pelatihan yang diberikan serta penyeleksian calon

karyawan baru dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan profesionalitas

kerja pegadaian syariah.

Evaluasi juga perlu dilakukan dengan mendengarkan masukan yang

diberikan oleh para nasabah sebagai upaya untuk membangun hubungan

kekerabatan silaturahmi antara pegadaian syariah dengan para nasabahnya. Hal

ini akan menciptakan kesan positif sekaligus bagian dari sosialisasi

pemahaman, pengetahuan, dan pengenalan produk.

Page 107: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Al-Karim

Ali, Muhammad. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern. Jakarta: Pustaka

Amani. 1996.

Arifin, Zainul. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Alvabet, 2002.

Assauri, Sofjan. Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2004.

Basyir, Ahmad Azhar. Riba, Utang-Piutang, dan Gadai. Bandung: Al-Ma’arif, 1983.

Al-Bukhari. Shahih Bukhari. Beirut: Maktabah Ashriyah, 1997.

Dzajuli, A dan Aen, Nurol, Ushul Fiqh Metodologi Hukum Islam, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2000.

Firdaus NH, Muhammad. Mengatasi Masalah dengan Pegadaian Syariah. Jakarta:

Renaisan, 2005.

-------. Cara Mudah Memahami Akad-akad Syariah. Jakarta: Renaisan, 2005.

-------. Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, Jakarta: Renaisan, 2005.

Furchan, Ali. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional,

1992.

“ Gadai Emas Bank Syariah: Barang Aman, Uang di Tangan”,

http://www.prospektif.com/terkini/artikel.Html?id=969, 1 November 2002.

Hasan, M. Ali. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam, (Fiqh Muamalat). Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada, 2004.

Hendra, Teguh dan Ronny. A Rusli. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Kontrol. Jakarta: PT. Prenhallindo, 1997.

Kamil, Ahmad dan Fauzan, M. Kitab Undang-undang Hukum Perbankan dan

Ekonomi Syariah. Jakarta: Kencana, 2007.

Page 108: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Kartajaya, Hermawan dan Sula, M. Syakir. Syariah Marketing. Bandung: Mizan,

2006.

Kasmir. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana, 2004.

Kotler, Philip. Marketing. Jakarta: Erlangga, 2004.

---------. Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan

Pengendalian). Jakarta: FEUI, 1993.

Kotler dan Amstrong. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: Indeks, 2003.

---------. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 2001.

Kitab Undang-undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek). Penerjemah R. Subekti

dan R. Tjitrosudibio. Jakarta: Pradnya Paramita, Cet. VIII, Pasal 1150, 1976.

Al-Mashur Bissayyiri Al-Bakri, Al-Alamah Abi Bakri. Kitab Ia’Natut Tholibin,

Beirut: Daarul Fikr, 2004. Juz 3.

Matua, Pirgong. Sejarah Singkat Perum Pegadaian. Jakarta: Perum Pegadaian, 2003.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda

Karya, 2002.

Munawwir, A. W. Kamus Al-Munawwir. Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.

Muslehuddin, Muhammad. Sistem Perbankan dalam Islam. Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2004.

Pandia, Frianto, dkk. Lembaga Keuangan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Pegadaian Syariah. Manual Operasional ULGS. Jakarta.

“Perbedaan Gadai dengan Rahn” diakses pada 28 Agustus 2008 dari

www.pnm.co.id/content.asp?id=524&mid=54-23-

“Pertumbuhan Pegadaian Syariah Memuaskan”, http://www.republika.co.id/koran

detail.asp?id=183268&kat id2=, 8 Januari 2005.

Perum Pegadaian. Keputusan Direksi Perum Pegadaian tentang Pemberlakuan

Manual Operasi Unit Layanan Gadai Syariah, Kep. Dir Perum Pegadaian

Nomor. 06.A/UL.3.00.22.3/2003 Ps 1 ayat (1).

Page 109: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

--------. Manual Operasional Gadai Syariah. Jakarta: Perum Pegadaian, 2003.

--------. Manual Operasional Arrum.

--------. Pedoman Operasional Gadai Syariah.

Sabiq, Sayid. Fiqh Sunnah. Bandung: PT. Al-Ma’arif, 1996.

Ash-Shiddieqy, Hasbi. Pengantar Fiqh Muamalah. Jakarta: Bulan Bintang, 1984.

Stanton, William J. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 2004.

Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian (Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula).

Yogyakarta: UGM Press, 2004.

Syafi’i Antonio, Muhammad. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema

Insani. 2001.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: Ekonisia, 2003.

Suhendi, Hendi. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

Sumarni, Murti. Marketing Perbankan. Yogyakarta: Liberty, 1997.

Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Press, 2001.

Wasito, Hermawan. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 1993.

Wawancara dengan Ahmad Zainuddin. Jakarta. 12 September 2008.

Wawancara dengan Supriyono, Jakarta. 29 Agustus 2008.

Zainuddin, Ahmad.. “Omzet Pegadaian Syariah Cawang” artikel diakses pada 28

Agustus 2008 dari Republika Online, http://www.republika.co.id.

Page 110: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Hasil Wawancara pada Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika

Responden : Bapak. Ahmad Zainuddin

Jabatan : Manajer Cabang

Tanggal : 02 Agustus 2008

1. Penulis : Kapan Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika berdiri dan

bagaimana perkembangannya?

Responden : Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika berdiri pada tanggal

14 Januari 2003. Perkembangannya Alhamdulillah semakin

meningkat ini bisa dilihat dari peningkatan omset dari tahun ke

tahun, laporan pinjaman yang diberikan, jumlah bank jaminan,

dan data jumlah nasabah yang semakin meningkat karena

kesadaran masyarakat atas pegadaian yang berbasis syariah

semakin meningkat karena dirasa lebih adil, transparan, jujur,

dan biaya lebih miring dari pegadaian konvensional.

2. Penulis : Produk apa saja yang terdapat pada Pegadaian Syariah

Cabang Dewi Sartika?

Responden : Produk yang utama adalah Gadai Syariah (Rahn) dan ARRUM

(Ar-Rahn Untuk Usaha Mikro Kecil) yang baru saja

diluncurkan pada bulan April 2008.

3. Penulis : Apa itu produk Gadai Syariah (Rahn)?

Page 111: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

Responden : Gadai Syariah (Rahn) adalah skim pinjaman untuk memenuhi

kebutuhan dana bagi masyarakat dengan sistem gadai yang

sesuai syariah Islam dengan agunan berupa emas, berlian,

elektronik, dan kendaraan bermotor.

3. Penulis : Pada Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika apakah semua

jenis agunan tersebut dapat digunakan sebagai jaminan?

Responden : Untuk sementara pada Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika

hanya menerima agunan berupa emas dan handphone saja.

4. Penulis : Akad apakah yang digunakan dalam pelaksanaannya pada

produk gadai syariah?

Responden : Ada dua akad yang digunakan dalam pelaksanaan gadai

syariah ini, yaitu akad rahn dan akad ijarah. Akad rahn itu

sendiri adalah akad antara rahin dan murtahin atas perjanjian

gadai tersebut dimana rahin menggadaikan barangnya kepada

murtahin untuk mendapatkan pinjaman. Sedangkan akad ijarah

digunakan untuk menyewa tempat barang milik rahin yang

digadaikan tersebut.

5. Penulis : Bagaimana cara perhitungan pada produk gadai syariah?

Responden : Tarif ijarah barang jaminan dikenakan biaya hanya sebesar

Rp.80 (Delapan Puluh Rupiah) per sepuluh hari masa

penyimpanan untuk setiap kelipatan taksiran barang jaminan

sebesar Rp.10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah). Untuk biaya

Page 112: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

administrasi sesuai dengan penggolongan marhun bih, dan

pinjaman ditaksir hingga 90% dari nilai taksiran.

6. Penulis : Siapa saja yang dapat menjadi nasabah dan keuntungan apa

yang diperoleh?

Responden : Siapa saja boleh menjadi nasabah termasuk non muslim yang

penting mempunyai identitas diri seperti KTP/SIM.

Keuntungan yang dapat diperoleh:

1. Meningkatkan daya guna barang bergerak anda

2. Prosedur dan syarat mudah serta proses cepat

3. Tarif kompetitif

4. Jangka waktu fleksibel

5. Dijamin asuransi

6. 100% sumber pendanaan dari Bank Syariah Mandiri dan

operasional dibawah pengawasan Dewan Pengawas

Syariah (DPS).

7. Penulis : Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh

Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika dalam memasarkan

produk gadai syariah?

Responden : Pertama dengan strategi produk, dengan cara pengembangan

produk menjadi ARRUM (Ar-Rahn Untuk Usaha Mikro Kecil)

dan pengoptimalan taksiran. Kedua, dengan strategi harga,

yaitu dengan memotong tarif ijarah dari Rp.85 menjadi Rp.80

Page 113: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

setiap Rp.10.000 nilai taksiran. Ketiga, dengan strategi

distribusi, yaitu dilakukan dengan cara membuka UPC (Unit

Pelayanan Cabang) kecil agar mudah dijangkau oleh nasabah.

Keempat, dengan strategi promosi, yaitu dilakukan dengan cara

periklanan, berupa iklan, brosur, spanduk, souvenir. Publisitas,

dengan mengadakan kegiatan amal berupa sunatan masal pada

ulang tahun pegadaian. Dan melalui penjualan pribadi dengan

cara sosialisasi dengan ibu-ibu pengajian dan melalui pribadi

karyawan untuk mempromosikan produk tersebut.

8. Penulis : Apakah ada tim khusus dalam memasarkan produk gadai

syariah ini?

Responden : Tidak ada tim khusus dalam memasarkannya. Pemasaran

dilakukan dibawah naungan Divisi Syariah dan OPP

(Operasional Pemasaran Pusat) Kanwil.

9. Penulis : Alat atau media apa yang digunakan dalam memasarkan

produk gadai syariah ini?

Responden : Radio dengan mengadakan talkshow pada radio Dakta Fm.

Mengikuti pameran-pameran dan melalui media iklan di

televisi. Kemudian bekerja sama dengan PT. KAI dengan

memasang neon box di stasiun dan iklan pada televisi dalam

kereta api eksekutif.

Page 114: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan

10. Penulis : Dengan strategi yang digunakan, apakah ada pengaruh atau

dampak yang timbul bagi peningkatan dan penurunan jumlah

nasabah?

Responden : Ada, terbukti dengan peningkatan uang pinjaman/omzet dan

peningkatan jumlah barang jaminan yang dimiliki Pegadaian

Syariah Cabang Dewi Sartika.

11. Penulis : Bagaimana jumlah nasabah sekarang?

Responden : Jumlah nasabah saat ini meningkat dari 1.261 orang pada

Desember 2007 menjadi 1.505 orang pada Januari 2008. tetapi

terjadi penurunan pada Juni 2008 menjadi 1.491 orang.

12. Penulis : Bagaimana perkembangan strategi pemasaran yang

digunakan? Apakah terdapat kendala?

Responden : Kendalanya hanya pada sumber dana dalam memasarkan

produk Pegadaian Syariah.

13. Penulis : Apakah strategi yang digunakan tersebut masih relevan

digunakan untuk masa sekarang ini?

Responden : Masih, namun harus ada penyempurnaan lagi.

Jakarta, 02 Agustus 2008

Ahmad Zainuddin

Manajer Cabang Dewi Sartika

Page 115: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15582/1/FARIDATUN SA... · Pegadaian merupakan salah satu alternatif pendanaan