strategi nasional dalam pembangunan kebangsaan

38

Upload: dadang-solihin

Post on 14-Jun-2015

948 views

Category:

Education


6 download

DESCRIPTION

Youth Fair 2012 Peringatan Hari Sumpah Pemuda & Hari Pahlawan Resimen Mahasiswa Mahawarman Kompi C Universitas Islam Nusantara-Bandung, 5 November 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan
Page 2: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

NarasumberNama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

P b D hPembangunan Daerah Bappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0Email : [email protected] :

http://dadang-solihin.blogspot.com

33dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com

Page 4: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

MateriMateri

• Wawasan Kebangsaan• Peningkatan Kualitas SDM• Rencana Pembangunan Jangka

Panjang NasionalPanjang Nasional • Rencana Pembangunan Jangka

MenengahMenengah

4dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

W K bW K bWawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan• Cara pandang suatu bangsa terhadap eksistensi dirinya yang

bersifat dinamis, senantiasa mengikuti perkembangan zaman dan selalu berinteraksi dengan seluruh dimensi kehidupan masyarakat.

• Kerangka/peta pengetahuan yang mendorong terwujudnya tingkah l k d di k b i b i t klaku dan digunakan sebagai acuan bagi seseorang untuk menghadapi dan menginterpretasi lingkungannya (Talcott Parsons).

• Wawasan kebangsaan Indonesia adalah cara pandang yang harus• Wawasan kebangsaan Indonesia adalah cara pandang yang harus dimiliki oleh setiap pribadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila.

6dadang-solihin.blogspot.com

Page 7: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

Strategi Strategi Pembangunan Pembangunan 1/1/22gg ggPemuda IndonesiaPemuda Indonesia

• Membangun moral dan budi pekerti luhur dan suci• Membangun sarana prasarana fisik dan non-fisik dengan g p g

mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan

• Membangun SDM dengan keteladanan, solidaritas, gotong royong, sopan santun, ramah tamah, saling menghormati, dan saling menghargai dan memelihara kepekaan sosialmenghargai, dan memelihara kepekaan sosial

• Membangun semangat juang dan cinta tanah air• Membangun future mapping sebagai blue print for nation character• Membangun future mapping sebagai blue print for nation character

building

7dadang-solihin.blogspot.com

Page 8: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

Strategi Pembangunan Strategi Pembangunan 22//22g gg gPemuda Pemuda IndonesiaIndonesia

• Menata kelembagaan pemberdayaan dan perlindungan pemuda yang didukung sumber daya manusia professional dan berintegritas tinggi.

• Menata sumber daya pemuda yang efektif dan efisien.• Mengembangkan kultur organisasi kepemudaan yang sehat dan

demokratis.M b kitk ti i i k t d l b d• Membangkitkan partisipasi masyarakat dalam membangun pemuda secara merata di seluruh Indonesia.

• Menguatkan koordinasi organisasi kepemudaan dan sinergi sumber• Menguatkan koordinasi organisasi kepemudaan dan sinergi sumber daya terkait.

• Menyediakan infrastruktur pemberdayaan pemuda yang memadai.y p y p y g

8dadang-solihin.blogspot.com

Page 9: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

Wujud Pembangunan Wujud Pembangunan j gj gGenerasi Muda IndonesiaGenerasi Muda Indonesia

1. Pemberdayaan pemuda dalam membangkitkan potensi pemuda untuk berperan serta dalam pembangunan.

2 Pengembangan pemuda untuk2. Pengembangan pemuda untuk menumbuh kembangkan potensi manajerial, kewirausahaan dan kepeloporan pemudakepeloporan pemuda.

3. Perlindungan pemuda. Menolong pemuda dalam

• Pemimpin-pemimpin bangsa dari generasi muda yang berwawasan kebangsaan dang p

menghadapi demoralisasi, degradasi, nasionalisme, tindakan destruktif regenerasi

berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air yaitu pemuda yang memiliki sikap, intelekt alitas dan perilaktindakan destruktif, regenerasi

dan perlindungan hak dan kewajiban pemuda

intelektualitas dan perilaku yang luhur

9dadang-solihin.blogspot.com

Page 10: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

10dadang-solihin.blogspot.com

Page 11: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

Kualitas SDM ditentukan oleh “2-K” yaitu : Kompetensi dan Karakter.

• Kompetensi concern pada “peningkatan diri”. Ini wilayah yang merangsang kecerdasan, mengasah keterampilan atau menempa keahlian dan profesionalitas (hard skill)(hard skill).

• Karakter concern pada “perbaikan diri” Ini• Karakter concern pada perbaikan diri . Ini wilayah yang mengedepankan kejujuran, kesetiaan, kedisiplinan, tanggungjawab, kesabaran, kerelaan berkorban dan kemauan untuk terus menerus melakukan perbaikan (soft skill)perbaikan (soft skill).

dadang-solihin.blogspot.com 11

Page 12: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

1/1/22Kompetensi juga dibangun oleh “2-K” yaitu Kapasitas dan Kapabilitas.

• Kapasitas adalah daya tampung. Ia adalah anugerah Tuhan yang diberikan k d i b b d b dkepada manusia secara berbeda-beda.

• Ada manusia yang diberi kapasitas intelektual yang tinggi (disebut sebagaiintelektual yang tinggi (disebut sebagai orang yang pintar, cerdas, jenius) ada juga yang rendah atau normal. Ada juga yang diberi kapasitas fisik yang kuat, ada yang lemah dan umumnya biasa-biasa sajasaja.

• Kapasitas itu alami, ada takarannya masing-masing tapi memang bisa g g p gditingkatkan. Bila hendak ditingkatkan proses terbaiknya harus alami juga.

dadang-solihin.blogspot.com 12

Page 13: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

22//22

• Kapabilitas dimaknai sebagai kemampuan mengelola kapasitas. Bahan adalah kapasitas, kemampuan memanfaatkan kapasitas itulah kapabilitaskapabilitas.

• Kalaupun setiap orang dianugerahi kapasitas tertentu, semua menjadi sia-p , jsia tanpa manajemen (kemampuan mengelolanya).

• Kapasitas tanpa kapabilitas akhirnya hanya menjadi potensi saja.

dadang-solihin.blogspot.com 13

Page 14: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

• Peningkatan kapasitas bergantung pada “Motivasi”• Motivasi bisa dipengaruhi oleh aspek-aspek jasad/fisik seperti :

uang/materi (harta), pangkat/jabatan/kedudukan (tahta), pasangan hidup(wanita) Sumber motivasi dari aspek fisik bersifat sementarahidup(wanita). Sumber motivasi dari aspek fisik bersifat sementara, ada batasnya dan ada masanya.

• Sumber motivasi yang lebih permanen dan y g phakiki adalah aspek spiritual (keimanan, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai k b jik di iliki b )kebajikan yang dimiliki ybs).

• Program peningkatan kapasitas SDM pada dasarnya ditujukan dalam rangkadasarnya ditujukan dalam rangka meningkatkan motivasi/ semangat/ etos kerja pegawai sehingga mereka bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya (potensi fisik, intelektual maupun rohaninya)

dadang-solihin.blogspot.com 14

rohaninya).

Page 15: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

• Yang menyangkut aspek fisik : pemberian tambahan penghasilan, penyediaan layanan kesehatan, pengembangan karir, dsb.

• Yang menyangkut aspek intelektual : melalui penyelenggaraan diklat dan pendidikan lanjutan. – Diklat terdiri dari diklat kepemimpinan, diklat teksnis fungsional

dan diklat teknis substantif. Pendidikan lanjutan meliputi pendikan gelar (S 1 S 2 S 3) dan– Pendidikan lanjutan meliputi pendikan gelar (S-1, S-2, S-3) dan non gelar yang bisa ditempuh melalui jalur Tugas Belajar maupun Ijin Belajar

• Yang menyangkut aspek spiritual antara lain : pengajian, pembinan mental (pemberangkatan ibadah haji), motivation training, dsb

dadang-solihin.blogspot.com 15

Page 16: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

• Peningkatan kapabiltas SDM mencakup aspek-aspek : komitmen, konsistensi, kreativitas, dan pengalaman.

• Komitmen menyangkut niat dan tekad untuk memanfaatkan potensi (kapasitas) yang dimiliki. Tanpa komitmen potensi menjadi sia-sia, gagasan hanya menjadi wacanagagasan hanya menjadi wacana

• Konsistensi menunjukkan sikap yang gigih, upaya yang terus menerus sesuai dengan komitmenmenerus sesuai dengan komitmen.

• Kreativitas: komitmen dan konsistensi bisa menjadikan seseorang tegar mengelola kapasitas. Akan tetapi selalu saja ada persoalan yang menghadang. Ikhtiar memecahkan persoalan, itulah wilayah kreativitas.P l l d l h t b ik P i k t• Pengalaman: pengalaman adalah guru terbaik. Peningkatan kapabilitas dapat diasah melalui pengalaman (jam terbang).

dadang-solihin.blogspot.com 16

Page 17: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

• Upaya peningkatan komitmen pegawai antara lain meliputi: pengambilan sumpah/janji PNS, sumpah/janji pejabat struktural/ fungsional, penandatangan pakta integritas, dll

• Upaya peningkatan konsistensi ditempuh melalui penilaian kinerja bulanan (sebagai dasar pemberian TPP) dan penilian kinerjabulanan (sebagai dasar pemberian TPP) dan penilian kinerja tahunan (DP-3), pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya dan Penghargaan Pengabdian dari Pemerintahy g g g

• Upaya peningkatan kreativitas dikembangkan melalui penyelenggaraan diklat-diklat dan lomba-lomba di berbagai bidang.

• Upaya peningkatan pengalaman dilakukan melalui penyelenggaraan rotasi/mutasi/promosi pegawai secara berkala sesuai dengan kompetensi dan prestasi yang dimilikisesuai dengan kompetensi dan prestasi yang dimiliki.

dadang-solihin.blogspot.com 17

Page 18: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

• Karakter adalah kumpulan perilaku yang baik dalam menjalankan peran dan fungsi seorang manusia sesuai dengan amanah dan tanggungjawabnya.tanggungjawabnya.

• Karakter terbentuk dari perilaku yang ditunjukan sehari-hari, adapun perlaku lahir dari nilai-nilai yang diyakini dan dipraktekkan secara konsisten.

• Nilai-nilai yang baik jika dilatih dipraktekan terus menerus akan menjadi sifat baik Sifat baik jika dilakukan setiap hari akan menjadi perilakusifat baik. Sifat baik jika dilakukan setiap hari akan menjadi perilaku yang menjadi kebiasaan. Kebiasan berbuat baik yang kemudian diakui menjadi ciri seseorang itulah yang disebut dengan karakter.

• Adapun kumpulan perilaku buruk disebut sebagai tabiat.• Dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimilikinya seorang manusia/

pegawai bisa menjadi unggul namun tanpa karakter semakin unggulpegawai bisa menjadi unggul, namun tanpa karakter, semakin unggul dia (semakin cerdas, semakin tinggi jabatannya, semakin kaya penghasilannya) bisa jadi semakin jahat, liar, dan arogan.

dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

• Karakater adalah fondasi. Dengan karakter, apapun kompetensi yang dibangun di atas fondasi itu akan berdiri tegak dengan baik dan benar. Kompetensi ibarat membangun tangga, tetapi karakterlah yang p g gg , p y gmenentukan, apakah tangga itu bersandar di tempat yang benar.

• Semua kegiatan pembinaan kepegawaian bisa dan harus diarahkan dalam rangka pembentukan karakter Mulai dari pelaksanaan apel pagi/apel sorerangka pembentukan karakter. Mulai dari pelaksanaan apel pagi/apel sore, absensi terintegrasi, penilian kinerja, pendidikan, pelatihan, pengajian, penegakkan disiplin, penempatan dalam jabatan, pemberian penghargaan, hi i i h j di b i d i b t khingga penyiapan masa pensiun harus menjadi bagian dari pembentukan karakter pegawai.

• Namun kunci pendidikan karakter adalah pada pengendalian diri sendiri. a u u c pe d d a a a te ada a pada pe ge da a d se dPemimpin yang tidak punya karakter sulit untuk bisa mengajak pegawai/ anak buahnya untuk berkarakter, demikian juga guru/ dosen/ widyaiswara yang tidak berkarakter akan sulit mendidik peserta didiknya untukyang tidak berkarakter akan sulit mendidik peserta didiknya untuk berkarakter. Karena karakter hanya bisa dididik dan dilatihkan, bukan hanya diajarkan.

dadang-solihin.blogspot.com 19

Page 20: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

1/1/22

• Karakter berasal dari kosa kara Ingris “character” artinya perilaku.• Selain character, kata lain yang berarti tingkah laku adalah attitude., y g g• Attitude dibedakan atas dua jenis. Attitude yang baik, kita sebut

‘karakter’. Attitude buruk kita sebut ‘tabiat’.• Karakter adalah kumpulan perilaku baik dari seorang anak manusia.• Tingkah laku ini merupakan perwujudan dari kesadaran dalam

j l k d f i i i dmenjalankan peran dan fungsi seorang manusia sesuai dengan amanah dan tanggungjawabnya.

• Dalam pembentukan kualitas manusia peran karakter tidak dapat• Dalam pembentukan kualitas manusia, peran karakter tidak dapat disisihkan. Posisi karakter bukan jadi pendamping kompetensi, melainkan jadi dasar, ruh, atau jiwanya. Tanpa karakter peningkatan diri atau kompetensi bisa jadi liar, berjalan tanpa rambu dan aturan.

dadang-solihin.blogspot.com 20

Page 21: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

22//22

• Dengan kompetensi manusia bisa unggul, tapi tanpa karakter semakin unggul dia bisa semakin liar/jahat.

• Sifat baik jumlahnya banyak sekali/tidak terbatas. Tidak mungkin semua sifat baik menjadi perilaku seorang manusia. Tetapi semakin banyak perilaku baiknya semakin berkarakterlah diabanyak perilaku baiknya, semakin berkarakterlah dia.

• Perlu ada sifat baik yang diprioritaskan.• Sifat/nilai baik bisa dikelompokan ke dalam dua kategori:• Sifat/nilai baik bisa dikelompokan ke dalam dua kategori:

1. Nilai-nilai yang tergabung dalam Karakter Pokok; 2 Nilai-nilai yang tergabung dalam Karakter Pilihan2. Nilai-nilai yang tergabung dalam Karakter Pilihan.

• Karakter Pokok merupakan karakter yang harusnya dimiliki tiap orang, karena tanpa karakter pokok bisa dipastikan hidup seseorang g, p p p p gdipandu nafsu. (karenanya harus menjadi prioritas).

dadang-solihin.blogspot.com 21

Page 22: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

• Karakter Pokok dapat dibedakan atas tiga bagian : 1. Karakter Dasar;;2. Karakter Unggul; dan3. Karakter Pemimpin.

• Karakter dasar diperlukan untuk membangun kepribadian yang kuat. • Karakter unggulan diperlukan untuk menbangun pribadi-pribadi

juara (the champion).• Karakter Pemimpin diperlukan untuk pribadi-pribadi pemimpin (the

leader)leader).

dadang-solihin.blogspot.com 22

Page 23: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

• Karakter Dasar : merupakan fondasi seorang manusia• Sifat fondasi : tidak terlihat (ditanam di dalam) tetapi perannya ( ) p p y

sangat vital• Karakter dasar seharusnya dididik di rumah dan di sekolah• Pendidikan karakter tidak cukup hanya dipelajari tetapi harus sambil

dipraktekan.Ti il i b t k k kt d• Tiga nilai pembentuk karakter dasar: 1. Jujur; 2 Disiplin;2. Disiplin; 3. Tidak egois/Peduli.

dadang-solihin.blogspot.com 23

Page 24: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

• Untuk menjadi manusia baik, ‘karakter dasar’ (jujur, disiplin, peduli/ tidak egois) harus dididik jadi perilaku.

• Ketiganya harus ada dan tidak bisa ditawar-tawar. Salah satu tidak dipenuhi, gagallah dia untuk jadi manusia baik. – orang tidak jujur akan menghancurkan kepercayaan, – orang tidak disiplin akan merusak sistem, dan

i k k ti– orang egois akan merusak tim.• Penguasaan karakter dasar merupakan modal untuk jadi manusia

unggul namun harus dilengkapai dengan ‘karakter unggul’unggul, namun harus dilengkapai dengan karakter unggul .• Sedikitnya ada 7 nilai pembentuk karakter unggul : 1) ikhlas; 2)

sabar; 3) bersyukur; 4) bertanggungjawab; 5) berkorban; 6) ; ) y ; ) gg gj ; ) ; )memperbaiki diri; 7) sungguh-sungguh.

dadang-solihin.blogspot.com 24

Page 25: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

• Untuk menjadi pemimpin, sebelumnya milikilah dahulu “karakter dasar” dan “karakter unggul”. Ini syarat mutlak !

• Seorang PNS bisa meraih jabatan-jabatan pimpinan dengan modal kompetensinya yang tinggi, akan tetapi tanpa karakter dia akan jadi ‘pemimpin semu’: formal kaku monoton tidak berakar Bahkan‘pemimpin semu’: formal, kaku, monoton, tidak berakar. Bahkan pemimpin yang kompetensi tinggi tapi tidak berkarakter akan cenderung semena-mena alias arogan.g g

• Pemimpin tanpa karakter artinya pimpinan tanpa moral. Pimpinan tanpa moral berbahaya bagi dirinya, bagi yang dipimpin, bagi instansi, bagi bangsa, bagi negara, dan bagi agama.

• Sedikitnya ada 9 nilai pembentuk karakter pemimpin: 1) Adil; 2) Arif bijaksana; 3) Ksatria; 4) Tawadhu; 5) Sederhana; 6) Visioner; 7)Arif bijaksana; 3) Ksatria; 4) Tawadhu; 5) Sederhana; 6) Visioner; 7) Solutif; 8) Komunikatif; 9) Inspiratif.

dadang-solihin.blogspot.com 25

Page 26: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

dadang-solihin.blogspot.com 26

Page 27: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan
Page 28: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

d s t…

d s t…

dadang-solihin.blogspot.com 28

Page 29: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

Mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajatMampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan bangsa lain dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri.

Diukur dari kualitas SDM, tingkat kemakmuran, dan kemantapan sistem dan kelembagaan politik dan hukum.

Tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun, baik antarindividu, gender, maupun wilayah.

Diukur dari tingkat pemenuhan seluruh kebutuhan hidup.

dadang-solihin.blogspot.com 29

Page 30: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila

2. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing 3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum 4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan 6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari 7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri,

maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional 8 M j dk I d i b ti d l l d i8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia

internasional

dadang-solihin.blogspot.com 30

Page 31: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

dadang-solihin.blogspot.com 31

Page 32: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

dadang-solihin.blogspot.com 32

Page 33: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

RPJMN 2010RPJMN 2010 20142014RPJMN 2010 RPJMN 2010 -- 2014 2014 Buku I Memuat strategi, kebijakan umum, dan kerangka ekonomi makro

yang merupakan penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Aksi serta sebelas prioritas pembangunan nasional dari Presiden-WakilBuku serta sebelas prioritas pembangunan nasional dari Presiden-Wakil Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dengan visi: TERWUJUDNYA INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DANBERKEADILAN

Buku I

BERKEADILAN.Buku II Memuat rencana pembangunan yang mencakup bidang-bidang

kehidupan masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam RPJPN B k p y g y g g2005—2025 dengan tema: MEMPERKUAT SINERGI ANTARBIDANGPEMBANGUNAN” dalam rangka mewujudkan visi pembangunan nasional yang tercantum dalam Buku I

Buku II

nasional yang tercantum dalam Buku I.Buku III Memuat rencana pembangunan kewilayahan yang disusun

dengan tema: MEMPERKUAT SINERGI ANTARA PUSAT DAN DAERAHBuku DAN ANTARDAERAH dalam rangka mewujudkan visi pembangunan nasional yang tercantum dalam Buku I.

III

33dadang-solihin.blogspot.com

Page 34: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

K t k it B k I B k II d B k IIIK t k it B k I B k II d B k IIIKeterkaitan Buku I, Buku II, dan Buku IIIKeterkaitan Buku I, Buku II, dan Buku III

Visi-MisiSBY-Boediono

RPJMN 2010-1014Buku

11 Prioritas Nasional+

I

3 Prioritas Nasional Lainnya

P i it Bid

Buku II

Buku III

Prioritas Bidang:Sosbud, Ekonomi, IPTEK, Sarana Prasarana, Politik,

Prioritas Regional:Sumatera, Jawa-Bali,

Hankam, Hukum & Aparatur, Wilayah & Tata Ruang, SDA &

LH

Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua

34dadang-solihin.blogspot.com

Page 35: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

RPJMNRPJMN 20102010 20142014RPJMN RPJMN 20102010--20142014

V I S IINDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN

M I S I1. MELANJUTKAN PEMBANGUNAN MENUJU INDONESIA YANG SEJAHTERA2. MEMPERKUAT PILAR-PILAR DEMOKRASI3. MEMPERKUAT DIMENSI KEADILAN DI SEMUA BIDANG

AGENDA1. PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT2. PERBAIKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN3 PENEGAKAN PILAR DEMOKRASI3. PENEGAKAN PILAR DEMOKRASI4. PENEGAKAN HUKUM DAN PEMBERANTASAN KORUPSI5. PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN

35dadang-solihin.blogspot.com

Page 36: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

PRIORITAS NASIONALPRIORITAS NASIONAL1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2 Pendidikan2 Pendidikan

3 Kesehatan

4 Penanggulangan Kemiskinan

5 Ketahanan Pangan

6 Infrastruktur11 Prioritas Nasional7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha

8 Energi

9 Li k Hid d P l l B9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana

10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik

11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologiy , g

12 Bidang Politik Hukum dan Keamanan12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan

13 Bidang Perekonomian

14 Bidang Kesejahteraan Rakyat

Prioritas Lainnya

36dadang-solihin.blogspot.com

Page 37: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

PrioritasPrioritas NasionalNasional ddanan IsuIsu StrategisStrategis 20132013RPJMN 2010 2014RPJMN 2010-2014

1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2 Pendidikan 9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana

8 Energi

3 Kesehatan

4 Penanggulangan Kemiskinan

5

6 Infrastruktur

10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pascakonflik

11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi

12Ketahanan Pangan Bidang Politik, Hukum dan Keamanan6 Infrastruktur

7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha13

14

Bidang Perekonomian

Bidang Kesejahteraan Rakyat

ISU STRATEGIS NASIONAL 2013

PENINGKATAN DAYA SAING PENINGKATAN DAN PERLUASAN KESRA

TEMA PEMBANGUNAN NASIONAL 2013

Percepatan pembangunan infrastruktur : domestic connectivity

Peningkatan iklim investasi dan usaha (Ease of doing bussiness)

PENINGKATAN DAYA SAING

Percepatan pengurangan kemiskinan : sinergi klaster 1-4

Peningkatan pembangunan sumber daya manusia

PENINGKATAN DAN PERLUASAN KESRA

Meningkatnya pembangunan industri di berbagai koridor ekonomi

Penciptaan kesempatan kerja khususnya tenaga kerja muda

M b ik ki j bi k i d b t k i

Persiapan pemilu 2014

PEMANTAPAN STABILITAS SOSPOL

Ketahanan pangan : menuju pencapaian surplus beras 10 juta ton

Membaiknya kinerja birokrasi dan pemberantasan korupsiPENINGKATAN DAYA TAHAN EKONOMI

Percepatan pembangunan Minimum Essential Force

Peningkatan rasio elektrifikasi dan konversi energi

37dadang-solihin.blogspot.com

Peningkatan rasio elektrifikasi dan konversi energi

Page 38: Strategi Nasional dalam Pembangunan Kebangsaan

dadang-solihin.blogspot.com 38