strategi manajemen stress kerja

21
STRATEGI MANAJEMEN STRESS KERJA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sering kita jumpai didalam kehidupan sehari-hari beberapa orang yang mengalami stres, baik dalam kehidupan sosial maupun dilingkungan kerja. Pekerjaan yang terlalu sulit serta keadaan sekitar yang monoton juga akan dapat menyebabkan stres dalam bekerja di beberapa Perusahaan. Masalah Stres kerja di dalam kehidupan organisasi perusahaan menjadi gejala yang penting diamati sejak mulai timbulnya tuntutan untuk efisien di dalam pekerjaan. Akibat adanya stres kerja tersebut yaitu orang menjadi nervous, merasakan kecemasan yang kronis, peningkatan ketegangan pada emosi, proses beriikir dan kondisi fisik individu. Selain itu, sebagai hasil dari adanya stres kerja karyawan mengalami beberapa gejala stres yang dapat mengancam dan mengganggu pelaksanaan kerja mereka, seperti : mudah marah dan agresi, tidak dapat relaks, emosi yang tidak stabil, sikap tidak mau bekerja sama, perasaan tidak mampu terlibat, dan kesulitan alam masalah tidur. Banyak juga orang yang kurang menyadari gejala timbulnya stres tersebut dalam kehidupannya padahal apabila kita mengetahui lebih dini mengenai gejala stres tersebut kita dapat mencegahnya. Upaya pencegahan ini dapat dilakukan dengan maksud agar

Upload: kim-nana-sonelf

Post on 17-Aug-2015

243 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

etwuietwt

TRANSCRIPT

STRATEGI MANAJEMEN STRESS KERJABAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSering kita jumpaididalam kehidupan sehari-haribeberapa orang yang mengalamistres, baik dalam kehidupan sosial maupun dilingkungan kerja. Pekerjaan yang terlalusulit serta keadaan sekitar yang monoton juga akan dapat menyebabkan stres dalambekerja di beberapa Perusahaan.Masalah Stres kerja di dalam kehidupan organisasi perusahaan menjadi gejala yangpenting diamati sejak mulai timbulnya tuntutan untuk efisien di dalam pekerjaan. Akibatadanya stres kerja tersebut yaitu orang menjadi nervous, merasakan kecemasan yangkronis, peningkatan ketegangan pada emosi, proses beriikir dan kondisi fisik individu.Selain itu, sebagai hasil dari adanya stres kerja karyawan mengalami beberapa gejalastres yang dapat mengancam dan mengganggupelaksanaan kerja mereka,seperti mudah marah dan agresi, tidak dapat relaks, emosi yang tidak stabil, sikap tidak maubekerja sama, perasaan tidak mampu terlibat,dan kesulitan alam masalah tidur.!anyak juga orang yang kurang menyadari gejala timbulnya stres tersebut dalamkehidupannya padahal apabila kita mengetahui lebih dini mengenai gejala strestersebut kitadapat mencegahnya. "payapencegahanini dapat dilakukandenganmaksud agar terjaminnya keamanan dan kenyamanaan dalambekerja. Apabilaseseorangsedangyangmengalami stresdanmelakukanpekerjaanitu, makaakanmengganggu keamanan dan kenyamanaan dalam bekerja."ntuk menjaga keamanan dan kenyamanaan kerja tersebut psikologi seseorangjugaharusstabil agarterjadi hubunganyangharmonisantarafaktor kejiwaansertakondisi yang terjadi. #adi kita harus memperhatikan secara lebih baik lingkungan yangdapat mempengaruhi psikologi $kejiwaan% seseorang sehingga stres dapat diminimalisir.&amun tidak dapat disangkal bahwa stres dalam bekerja pasti akan terjadi padasetiap individu karyawan. Mereka mengalami stres karena dipengaruhi daripekerjaanitu sendirimaupun lingkungan tempat dimana karyawan tersebut bekerja. Seseorangyang mengalami stres dalam bekerja tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaannyadenganbaik. Peranperusahaandisini muncul untukmemperhatikansetiapkondisikejiwaan$stres% yangdialami olehkaryawannya.'alamhal ini perusahaanharusmenanganinyadenganbaikbagi karyawantersebut sertatidakmengurangi kinerjakaryawannya.Melihat masalah stres yang sering terjadiserta bagaimana penangannya yangbaik kami akan membahasanya dalammakalah ini agar kita bisa mengetahuibagaimana stres dan penanggulangannya serta pencegahan stres itu terutama dalamlingkungan kerja. Secara lebih jelas mengenai stres dan stres kerja akan kami bahaspada berikutnya. 1.2 Rumuan Maala!Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam penulisan makalah iniantara lain1. Apa yang dimaksud dengan stres dan stres kerja(2. Apa saja jenis-jenis stres(3. Apa sajahubungan motivasi, prestasi dan stres.(4. Apa saja gejala stres, penyebab stres dan dampaknya(5. !agaimana strategi manajemen stres kerja(6. !agaimana cara mencegah dan mengurangi stres yang terjadi(1." Tu#uan Penul$anAdapun beberapa tujuan yang ingin kami sampaikan dalam penulisan makalahini adalah1. "ntuk lebih mengerti mengenai stres dan stres kerja.2. "ntuk mengetahui jenis-jenis stres.3. "ntuk mengetahui hubungan motivasi, prestasi dan stres.4. "ntukmengetahui apasajagejala-gejalastres, penyebabstresdandampakyang dapat ditimbulkan oleh stres tersebut.5. "ntuk mengetahui strategi manajemen stres kerja6. Agar kita tahu bagaimana cara mencegah stres.1.% Man&aat Penul$an'iharapkanagar mahasiswa)i atauperusahaanyangberkepentinganmengetahuipengertian, jenis-jenis, gejala-gejala, dan penyebab stres kerja, serta mampu membuatstrategi manajemen stres kerja dan cara menanggulanginya.BAB IIPEMBAHASAN2.1 Pengert$an Stre 'an Stre Ker#aStres mempunyai arti yangberbeda-bedabagi masing-masingindividuataumenurut beberapa ahli diantaranya Menurut #ohn Suprihanto, Prakoso *adi $+,,-.+%,bahwa stres adalah konsekuensi setiap tindakan dan situasi lingkungan yangmenimbulkan tuntunan psikologis dan fisik yang berlebih pada seseorang. Menurut /harles ', Spielberger $dalam 0landoyo, +,,1.-% menyebutkan bahwastresadalahtuntutan-tuntutaneksternal yangmengenai seseorang, misalnyaobyek-obyek dalam lingkungan atau suatu stimulus yang secara obyektif adalahberbahaya.Stresjugabiasadiartikansebagai tekanan, keteganganataugangguanyangtidakmenyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang.2uthans $dalam 3ulianti, +,,,1,% mendefinisikan stres sebagai suatu tanggapandalammenyesuaikan diri yang dipengaruhi oleh perbedaan individu dan prosespsikologis, sebagai konsekuensi dari tindakan *ngkungan, situasi atau peristiwa yangterlalu banyak mengadakan tuntutan psikologis dan fisik seseorang, 'engan demikiandapat disimpulkan bahwa stres kerja timbul karena tuntutan lingkungan dan tanggapansetiap individu dalam menghadapinya dapat berbeda.'ari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa stres adalah suatu kondisiyang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumberdayayangterkait denganapayangdihasratkanolehindividuitudanyanghasilnyadipandang tidak pasti dan penting.2.2 Jen$(Jen$ Stre#enis stres dibagi menjadi dua, yaitu1% 4ustress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat sehat, positif, dankonstruktif $bersifat membangun%. *al tersebut termasukkesejahteraanindividudanjuga organisasi yang diasosiasikandenganpertumbuhan, fleksibilitas, kemampuanadaptasi, dan tingkat performance yang tinggi.+% 'istress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat tidak sehat, negatif, dandestruktif $bersifat merusak%. *al tersebut termasukkonsekuensi individudanjugaorganisasi seperti penyakit kardiovaskular dantingkat ketidakhadiran$absenteeism%yang tinggi, yang diasosiasikan dengan keadaan sakit, penurunan, dan kematian.2." Hu)ungan m*t$+a$, -reta$ 'an trehubungan antaramotivasi, prestasi dan stres dijelaskan pada gambar berikut ini'ari gambardiatastampakjelasbahwastresyangterlalurendahatauterlalutinggidapat menyebabkan tingakt prestasi yang rendah$tidak optimum%. !agi seorangmanajer tekanan-tekanan yang diberikan kepada seorang karyawan haruslah dikaitkandenganapakahstresyangditimbulkanolehtekanan-tekanantersebut masihdalamkeadaan wajar. Stres yang berlebihan akan menyebabkan karyawan tersebut frustasidan dapat menurunkan prestasinya, sebaliknya stes yang terlalu rendah menyebabkankaryawan tersebut tidak bermotivasi untuk berprestasi.2.% Ge#ala(Ge#ala, Pen.e)a) 'an Dam-ak Stre2.%.1 Ge#ala(Ge#ala Stre5erry!eehrdan#ohn&ewman$dalam6ice, 1777%mengkaji ulangbeberapakasus stres pekerjaan dan menyimpulkan tiga gejala dari stres pada individu, yaitu1%8ejala psikologis!erikut ini adalah gejala-gejala psikologis yang sering ditemui pada hasil penelitianmengenai stres pekerjaan 1.9ecemasan, ketegangan, kebingungan dan mudah tersinggung+.Perasaan frustrasi, rasa marah, dan dendam $kebencian%-.Sensitif dan hyperreactivity:.Memendam perasaan, penarikan diri, dan depresi;.9omunikasi yang tidak efektif..Perasaan terkucil dan terasing