strategi fundraising dana zis pada lazis nu kota...

94
STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA BOGOR TAHUN 2017 Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakhwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar SarjanaSosial Islam Oleh: ADE BADRU TAMAM NIM : 1111053000041 JURUSAN MANAJEMEN DAKHWAH FAKULTAS ILMU DAKHWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439H/2018 M

Upload: phunghanh

Post on 14-Aug-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

STRATEGI FUNDRAISING

DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA BOGOR TAHUN

2017

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakhwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi

Syarat Mencapai Gelar SarjanaSosial Islam

Oleh:

ADE BADRU TAMAM

NIM : 1111053000041

JURUSAN MANAJEMEN DAKHWAH

FAKULTAS ILMU DAKHWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439H/2018 M

Page 2: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran
Page 3: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran
Page 4: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran
Page 5: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

iv

ABSTRAK

Ade Badru Tamam

1111053000041

Strategi Fundraising ZIS LAZIS NU Kota Bogor

Dibawah Bimbingan Drs. H. M. Sungaidi, MA.

Strategi merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan. Melalui strategi yang

baik maka dapat dilihat pencapaian yang akan dihasilkan. Maka dari itu penulis

mengangkat strategi fundrising menjadi judul penulis terhadap Lembaga Amil Zakat

Infak dan Sedekah Nadhatul Ulama Kota Bogor (LAZIS NU). LAZIS NU adalah

Lembaga yang berada dibawah naungan PCNU yang kreatif dalam melakukan suatu

fundraising dana ZIS dengan membuat program-program menarik yang. Program ini

memeberikan dampak positif karena dapat memberikan keuntungan atau manfaat

kepada para mustahik dan mendapat kepercayaan yang besar dari para muzaki atau

mutashadiq.

Dalam penelitian ini, rumusan masalahnya adalah bagaimana strategi

fundraising dalam menggalnag dana ZIS LAZIS NU Kota Bogor , dan apakah

strategi fundraising berpengaruh terhadap peningkatan jumlah dana ZIS LAZIS NU

Kota Bogor.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi fundraising

dana ZIS yang digunakan LAZIS NU Kota Bogor serta bagaimana pengaruh strategi

terhadap pengumpulan dana ZIS LAZIS NU Kota Bogor . Penulis merumuskan

masalahnya kepada bagaimana strategi fundraising LAZIS NU Kota Bogor dan

apakah strategi fundraising berpengaruh terhadap peningkatan jumlah dana ZIS

LAZIS NU Kota Bogor.

Membagi Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

kualitatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder, dengan teknik

pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan metode

analisis datanya menggunakan analisis deksriptif karena penelitian ini penulis

mendeskriptifkan penghimpunan dana ZIS pada LAZIS NU Kota Bogor.

Hasil penelitian diketahui bahwa dalam melakukan strategi fundraising dana

ZIS pada LAZIS NU Kota Bogor ada 3 strategi yaitu 1. Membuat program, 2.

Menyentuh hati donator, 3. Memitrai perusahaan. Dengan melakukan strategi

tersebut sangat mempunyai pengaruh untuk jumlah dana yang di terkumpul di

tambah dengan kinerja para SDM yang amat kompeten, sehingga peningkatan

jumlah dana yang terkumpul oleh LAZIS NU Kota Bogor di karenakan strategi

fundraising yang mempunyai keunikan atau keberagaman yang menarik bagi para

calon muzaki dan mutashadiq sangat signifikan dilihat dari peningkatan jumlah dana

yang di dapat oleh LAZIS NU Kota Bogor setiap tahunnya. Kata kunci : Strategi, Fundraising, Dana Zakat, infak, dan sedekah LAZIS

Page 6: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

v

KATA PENGANTAR

رحيملا نمرحلا للها بسم

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas berkah dan karunia-

Nya skripsi ini bisa terselesaikan. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada

junjungan Nabi Muhammad SAW karena perjuangan beliau kita dapat menikmati

Iman dan Islam hingga saat ini sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT kepada kita

semua.

Skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan para dosen maupun pengajar lain yang

memiliki intensitas ilmu dibidang kelembagaan khususnya dalam bidang

Fundraising Dana ZIS. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, tidak terlepas dari doa

dan kerja keras didalam pembuatannya, penulis juga berterima kasih atas dorongan

motivasi dan dukungan semangat serta doa dari Ibunda Neneng Halimah yang tiada

henti-hentinya yang menjadi alasan sehingga penulis tetap kuat menghadapi

kesulitan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa penulis ucapkan rasa terima

kasih ini kepada :

1. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Suparto, M,Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr.

Hj. Roudhonah, MA selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Dr.

Suhaimi, M.Si selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.

2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA. MM sebagai Ketua Jurusan Manajemen

Dakwah, Drs. Sugiharto, MA, sebagai Sekertaris Jurusan Manajemen Dakwah.

3. Drs. M. Sungaidi, MA sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah

Page 7: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

vi

meluangkan banyak waktunya untuk memberi arahan serta masukan dalam

penulisan skripsi ini.

4. Drs. H. Mahmud Jalal, MA selaku Dosen pembimbing Akademik yang selalu

memberikan masukan dan motovasi

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

mengajari Saya banyak ilmu di Kampus ini. Semoga ilmu yang diberikan,

menjadi amal baik di akhirat kelak.aamiin.

6. Ustadz Muhammad Zimamul Adli MA sebagai pimpinan LAZIS Nahdlatul

Ulama Kota Bogo beserta keluarga besar pengurus LAZISNU yang telah

memberikan izin, dukungan, dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian

skripsi ini.

7. Seluruh Staff Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan

Perpustakan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

memberikan kemudahan dalam melayani penulis mendapatkan refrensi buku-

buku selama penulis kuliah dan selama penulis menyelesaikan penulisan skripsi

ini.

8. Keluarga Besar Manajemen Dakwah, angkatan 2011 dan Seluruh teman-teman

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi serta Keluarga Besar Sehimpunan

di HMI khususnya Komisariat Fakultas Dakwah dan Komunikasi

9. Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Bogor (Himabo) kawan sedaerah yang

selalu memberikan support serta motivasi keapada penulis kawan saya

Muhammad Pajarudin, Yusuf mardani, Ilham Mabruri dan seluruh elemen

HIMABO Jakarta yang telah mengingatkan betapa pentingnya pengabdian

Page 8: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

vii

kepada daerah sendiri yaitu bogor.

10. Teman-teman KKN Teropong 2014 yang telah memberi warna dalam hiup

saya.

11. Terimakasih juga kepada kawan-kawan sperjuangan yang ada di bogor, Pak

Gunawan, Pak Khoirul Imam Mukhtar dan Pak Syahbudin Ardiyansyah yang

telah memberikan support serta motivasi kepada penulis sehingga penulis datap

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, akhir

Kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Jakarta, 29 Juni 2018

Penulis

Page 9: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .........................................................................................i

KATA PENGANTAR ......................................................................ii

DAFTAR ISI ......................................................................................v

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..............................................1

B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah ...........5

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ..................6

D. Metodologi Penelitian .................................................7

E. Tinjauan Pustaka …….................................................10

F. Sistematika Penulisan .................................................11

BAB II : TINJAUAN TEORITIS TENTANG STRATEGI

FUNDRAISING ZIS LAZISNU KOTA BOGOR

A. Strategi Fundraising ....................................................13

1. Pengertian strategi.................................................13

2. Tahapan Formulasi strategi ...................................16

3. Tahapan Pelaksnaan Starategi................................18

4. Tahapan Evaluasi....................................................19

B. Pengertian Fundraising ................................................20

1. Pengertian Fundraising …………..........................20

2. Tujuan Fundraising ………………........................22

3. Fundraising dalam Islam ………….......................24

Page 10: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

vi

4. Dasar Hukum Fundraising ……………………..25

5. Strategi Fundraising ……………………………25

6. Pengertian Zakat,Infak dan Shadakah ………....28

BAB III : TINJAUAN UMUM TENTANG LEMBAGA AMIL

ZAKAT INFAK DAN SEDEKAH (LAZIS NU ) KOTA BOGOR

A. Sejarah Berdirinya LAZIS NU ……………………31

B. Tujuan dan Sistem Manajemen LAZIS NU..............35

C. Program LAZIS NU .................................................36

BAB IV: STRATEGI DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA BOGOR

A. Strategi Fundraising ………………………….........41

B. Pengaruh Strategi Fundraising …………………….43

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................49

B. Saran ...........................................................................50

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 11: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Zakat adalah ibadah yang berdimensi ganda, baik vertikal maupun

horizontal. Dikatakan demikian, karena zakat disamping bersifat

ta’abbudi(merupakan ibadah kepada Allah) juga bersifat ijtimaiyah bersifat

(sosial kemasyarakatan). Oleh karena itu, maka pelaksanaannya pun harus

dilakukan dengan cara mempertimbangkan kedua dimensi tersebut. 1

Zakat merupakan salah satu ketetapan Allah SWT menyangkut harta,

karena Allah SWT menjadikan harta sebagai sarana kehidupan untuk umat

manusia. Betapa pentingnya kedudukan zakat itu, sampai Al-Qur’an

menyebutkan 8 kali, dimana kata iitaa Alzakah selalu bergandengan dengan

iqaamuu Al-shalaah, maka Al-Qur;an menjadikan zakat dan shalat sebagai

lambang keseluruhan dari ajaran islam.2 Sebagai Mana Firman Allah SWT

dalam surah At-Taubah Ayat: 11;

1 Fakhrudin, Fikqih dan Manajemen Zakat di Indonesia, (Yogyakarta: UIN-Malang Press, 008) cet,

1 h. 193. 2 Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, Terjemah Salman Harun, dkk., (Jakarta: Litera Antar Nusa,

1996), cet. 3, h.39.

Page 12: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

2

Artinya: “ Jika mereka bertaubat mendirikan shalat dan menunaikan zakat,

maka (mereka itu)adalah saudara saudaramu seagama. Dan kami menjelaskan

ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui”

Sistem penyaluran zakat dari masa kemasa memiliki perbedaan, awalnya,

zakat lebih banyak disalurkan pada kegiatan konsumtif. Tetapi belakangan ini

banyak pemanfaatan dana zakat untuk kegiatan produktif. Upaya ini

diharapkan dapat merubah strata social dari yang terendah (Mustahik) kepada

yang tertinggi (muzakki).3

Secara demografik dan kultural, bangsa Indonesia khususnya, masyarakat

Indonesia, sebenarnya memiliki potensi strategis dan layak dikembangkan

menjadi salah satu instrument pemerataan pendapatan, yaitu institusi zakat,

infak dan sedekah (zis), karena secara demografik mayoritas penduduk

Indonesia adalah beragama islam, dan secara kultural, kewajiban zakat,

dorongan untuk berinfak, dan sedekah diajalan Allah telah mengakar kuat

dalam tradisi kehidupan masyarakat muslim. Dengan demikian, mayoritas

penduduk Indonesia, secara ideal bisa terlibat dalam mekanisme pengelolaan

zakat.4

Zakat, infak sedekah juga merupakan sumber dana potensial dalam

program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat

level bawah. Potensi zakat semakin berkembang ketika disahkannya UU RI

3 Lili Bariadi, dkk., Zakat dan Wirausaha, (Jakarta: CED (Center For Intrepreneurship

Develovment), 2005), cet. 1, h.20. 4M. Djamal Doa, Pengelolaan Zakat Oleh Negara Untuk Memerangi Kemiskinan,

(Jakarta: Nuansa madani pubisher, 2004), cet-1, h. 9.

Page 13: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

3

No. 38 Tahun 1999 mengenai pengelolaan zakat dan ini merupakan wujud

kepedulian pemerintah untuk mengupayakan kelembagaan pengelolaan zakat

dengan manajemen modern5

Dengan adanya undang-undang tersebut maka langkah selanjutnya

adalah bagaimana mengatur sistem dan manajemen zakat, infak dan juga

sedekah yang akan dilaksankan di Indonesa. Selain tergantung pada aspek legal

serta sistem dan juga prosedur yang akan dibangun, maka untuk membangun

suatu Lembaga Zakat agar berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan juga

sangat tergantung kepada ”the man behind the gun”, yaitu para pengelola atau

bisa juga disebut dengan Amil.

Berdasarkan survey PIRAC (Public Interest Research and Advocacy

Center) tahun 004. Ternyata sebesar 49,8% responden mengatakan dirinya

sebagai wajib zakat. Artinya dana zakat di Indonesia adalah hampir dari

separuh umat Islam yang ada.6Menurut Ketua Umum Badan Amil Zakat

Nasional Baznas periode 2004-2005.Prof Didin Hafidudin tingginya kesadaran

umat Islam dan membaiknya kondisi ekonomi merupakan momentum untuk

mengoptimalkan pengumpulan zakat di Indonesia melalaui sosialisasi secara

kontinyu. “saya belum tahu secara pasti di harapkan pengumpulan zakat di

tahun 2015 angkanya bisa mencapai 4-5 triliun di awal tahun hingga bulan

Ramadan saja peningkatannya bisa mencapai 30 persen” kata dia.7Tentu saja,

data-data tersebut memberikan gambaran bahwa zakat jika dikelola dengan

5 Lili Bariadi, Muhammad Zen, M. Hudri, Zakat dan Wirausaha, (Jakarta : CED (Centre

For Entrepreneurship), Cet. 1, 2005, h.1 6 Kurniawati, Kedermawanan Kaum Muslimin, (Jakarta : PIRAMEDIA, 2004), Hal. 17 7www. Forumzakat.org/ini-bukti-potensi-zakat-di-indonesia-besar/, (Redaksi Forum Zakat

Page 14: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

4

baik bisa menjadi sumber kekuatan dalam memberdayakan kondisi

perekonomian daerah kota Bogor.

Adapun untuk di kota Bogor sendri, jumlah penduduk di kota Bogor pada

2014 sebanyak 1.030.720 jiwa. Pertumbuhan penduduk di kota Bogor setiap

tahunnya meningkat, sejalan dengan kenaikan jumlah penduduk, terjadi pula

kenaikan jumlah rumah tangga. Jumlah rumah di kota Bogor pada tahun 2014

adalah 253,934 dengan rata-rata jumlah anggota rumah sebanyak 4,06 orang,

satu gambaran ideal untuk sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua

orang anak. (BPS kota Bogor 2015). Kemudian berdasarkan SUSENAS jumlah

angkatan kerja di kota Bogor tahu 2014 sebanyak 84, 990 pekerja (BPS kota

Bogor 2014). Sedangkan penduduk muslim sebesar 91% atau sebanyak

944,042 jiwa ( BPS kota Bogor 2015).8

Melihat dari potensi yang luar biasa, strategi fundraising dana ZIS di

LAZIS NU Kota Bogor merupakan salah satu hal mendasar dalam

menentukan dan menjalankan kegiatan yang ada di LAZIS NU , layaknya

zakat yang mempunyai dimensi pemerataan karunia Allah SWT sebagai fungsi

sosial ekonomi sebagai perwujudan solidritas sosial.9Shadaqah juga akan

mendatangkan kebahagiaan bagi siapa saja yang menerapkannya sungguh

perbuatan sedekah adalah perbuatan yang mulia karena dengan shadaqah

seorang manusia telah menolong sesama manusia lainnya.

8www.M.Repubilka.co.id /mengitung-Potensi-Zakat-kota-Bogor.2016. 9Lili Bariadi, Muhammad Zen, M. Hudri, Zakat & Wirausaha, h. 6.

Page 15: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

5

Fundraising dapat di artikan sebagai kegiatan dalam rangka menghimpun

dana dari masyarakat dan sumber daya lainnya dari masyarakat (baik individu,

kelompok, organisasi, perusahaan ataupun pemerintah) yang digunakan untuk

membiayai program dan kegiatan oprasional organisasi/lembaga sehinnga

mencapai tujuannya. 10

Strategi fundraising menghasilkan sebuah analisis mengenai factor

internal dan eksternal organisasi yang menentukan apa yang akan ditawarkan

atau di jual oleh organisasi, serta kepada siapa akan di jual, Hamid Abidin

menyatakan bahwa strategi fundraising merupakan alat analisis untuk

mengenali sumber pendanaan yang potensial, metode fundraising dan

mengevaluasi kemampuan organisasi dalam memobilisasi sumber dana. 11

Tidak jauh beda dengan pernyataan di atas, menurut Joice Young,

strategi fundraising dapat di susun dengan banyak cara, salah satunya adalah

dengan matriks strategi menggalang dana. Matriks menggalang dana ini

digunakan mengenali sumber dana yang potensial, metode menggalang dan,

serta untuk mengevoluasi sumber ataupun metode fundraising 9.

Strategi dana zakat, infak, dan sedekah seharusnya sesuatu yang

terprogram dan terencana, tetap berlandasan untuk beribadah kepada allah

dengan ikhlas dalam memberikan kemudahan bagi muzaki yang mau

bersedekah, dan memberikan kebahagiaan bagi fundraiser yang sedang mencari

dana sedekah untuk kegiatan LAZIS tersebut.

10 Sutisna, Hendra. Fundresing Database, ( Depok: Piramedia, 2006 ), h. 23 11 Hamid Abidin, dkk, Membangun Kemandirian Perempuan Potensi dan Pola (Depok: Piramedia,

2009), h. 134.

Page 16: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

6

Berdasarkan data BPS tahun 2015 kota Bogor memiliki pontesi yang

sangat besar baik dari jumlah warga kota Bogor itu sendiri dengan sejumlah

penduduk 1,030,720 jiwa. Yang mayoritas umat islam mencapai 91% atau

setara dengan 944,042 jiwa. Kondisi memberikan peluang untuk mendapatkan

dana zakat di kota Bogor. Maka dengan demikian LAZIS NU Kota Bogor yang

merupakan lembaga intuisi yang mengenai pengelolaan zakat, infaq, dan

shadaqoh dibawah naungan organisasi Nahdhatul Ulama memberikan

kemudahan untuk masyarakat terutama warga Nahdiyin diperkotaan.

Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penilitian dalam bentuk

skripsi dengan judul “STRATEGI FUNDRAISING ZIS LAZIS NU KOTA

BOGOR TAHUN 2017”.

B. PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH

1. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi penelitian pada strategi

Fundraising dalam menggalang dana ZIS LAZIS NU Kota bogor , strategi

fundraising dipilih karena cara penggalangan dana yang kreatif dan

inovatif yang dapat meningkatkan kualitas suatu lembaga penghimpun

dana ZIS dan dapat meningkatkan kepercayaan muzaki terhadap LAZIS

NU .

2. Perumusan Masalah

Skripsi ini menjelaskan strategi fundraising yang dilakukan oleh

LAZIS NU Kota Bogor , maka pertanyaannya muncul sebagai berikut :

Page 17: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

7

a. Bagaimana formulasi Strategi Fundraising yang diterapkan oleh LAZIS

NU Kota Bogor?

b. Bagaimana implementasi fundraising pada LAZIS NU Kota Bogor?

c. Bagaimana evaluasi strategi fundraising yang telah diterapkan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diinginkan penulis dalam penelitian ini adalah :

a. Mengetahui strategi fundraising dalam meningkatkan penerimaan dana

zakat LAZIS NU Kota Bogor

b. Mengetahui implementasi fundraising dana zakat LAZIS NU Kota

Bogor

c. Mengetahui evaluasi strategi fundraising yang telah diterapkan LAZIS

NU Kota Bogor

2. Manfaat Penelitian

Ada beberapa manfaat penelitian yang bisa diberikan dari penyusunan

antara lain sebagai berikut :

a. Ilmu pengetahuan

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan

pengetahuan ilmiah dibidang fundraising dana ZIS

Page 18: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

8

b. Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi tambahan rujukan

perbendaharaan buku diperpustakaan di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta pada umumnya dan untuk mahasiswa Manajemen Dakhwah

pada khususnya. Serta dapat berguna bagi banyak pihak terutama

sebagai tambahan refrensi atau perbandingan bagi studi studi yang akan

datang.

c. Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan baru dan

memberikan motivasi bagi para praktisi yang konkrit terhadap

perkembangan ilmu manajemen atau lebih khusus mengenai strategi

pengelolaan.

d. Lembaga terkait

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi

LAZIS NU Kota Bogor agar mampu mempertahankan dan

meningkatkan kinerja yang sudah baik agar menjadi lebih baik lagi dan

memaksimalkan kinerja yang belum optimal.

D. Metodologi Penelitian

1. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah

metode deskriftif kualitatif. Menurut Mardalis. “ penulis deskriftif

bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku,

Page 19: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

9

didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencata analisis dan

menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada “.

Dengan kata lain.Penelitian deskriftip bertujuan untuk memperoleh

informasi-informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara

variabel-variabel yang di teliti. Variabel ini tidak menguji hipotesa atau

tidak menggukan hipotesa melainkan hanya mendeskripsikan informasi

apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti.12

Sedangkan penelitian dengan metode kualitatif menurut Bogdan

dan Tailor seperti yang dikutip oleh Lexy J. Maleong yaitu sebagai “

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati13

2. Subyek dan Objek Penelitian

a. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah teliti pemimpin, para staf,

pengurus yang terkait dengan ZIS LAZIS NU Kota Bogor

b. Objek dalam penelitian ini adalah Strategi Fundraising dana ZIS

LAZIS NU Kota Bogor.

3. Tempat Dan Waktu Penelitian.

Lokasi penelitian dilaksanakan di secretariat yang bertempat Jalan

Sempur Kaler 2 RT. 05 RW. 01 No. 7 Kel. Sempur Kec. Bogor Tengah

Kota Bogor 16129.

12 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi Aksara, 2002), h.25. 13 Lexy J Maleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung : PT Remaja Rosda Karya,2000), cet

Ke 11, h .3.

Page 20: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

10

4. Sumber Data

Data yang penulis peroleh adalah :

a. Data primer yang bersumber dari wawancara dan melakukan

Observasi langsung dengan pihak terkait, yaitu pihak atau pengurus

LAZIS NU Kota Bogor

b. Data sekunder merupakan data yang di peroleh dari pendekatan

Normatif dan Filosofis, yaitu dengan mengutif ayat-ayat AL Qur’an/

hadist-hadist, makalah-makalah dan brosur-brosur yang ada kaitannya

dengan judul skripsi serta mengemukakan para ahli.

5. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian ini, pengumpulan data penelitian dilakukan dengan

mencari data penelitian di perpustakaan dan data penelitian lapangan

mengenai strategi fundraising dana ZIS LAZIS NU Kota Bogor

a. Penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan membaca,

menelaah buku yang ada di perpustakaan, yaitu berkaitan dengan

masalah Strategi Fundraising dengan merumuskan teori, pendapat,

definisi, dan lain-lain.

b. Penelitian lapangan (fied research), yaitu penelitian yang dilakukan

penulis terjun langsung kelapangan untuk memperoleh data yang

berhubungan dengan permasalahan penelitian. Penelitian ini dilakukan

dengan teknik sebagai berikut :

Page 21: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

11

1) Wawancara

Wawancara, teknik pengambilan data dengan menggunakan

metode Tanya-jawab yang dilakukan antara peneliti dan pihak

LAZIS NU Kota Bogor.

2) Observasi

Observasi, metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat

informasi sebagaimana yang disaksikan dan melakukan

pengamatan mengenai strategi fundraising dana ZIS yang

dilakukan oleh LAZIS NU Kota Bogor.

3) Dokumentasi

Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengkaji

dokumen-dokumen tertulis, seperti : arsip, internet, brosur,

majalah, koran dan lain sebagainya.

6. Teknis Analisis Data

Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode deskriptif

analisi, yaitu suatu teknik analisis data dimana penulis lebih dahulu

menganalisisnya dengan berpedoman pada sumber-sumber yang tertulis.

Ada berbagai cara untuk menganalisa data, tetapi secara garis besarnya

dengan sebagai berikut :

a. Redaksi data yang merupakan bentuk analisis haruslah relevan,

mengolah data dengan sedemikian rupa sehingga kesimpulannya

dapat ditarik dan diverifikasi.

Page 22: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

12

b. Penyajian data,setelah data mengenai pelayanan dan bimbingan

diperoleh, maka data tersebut disajikan dalam bentuk narasi, visual,

gambar, audio, matriks, bagan, tabel, dan lain-lain. Sehingga tujuan

penelitian dapat terjawab.

c. Penyimpulan data yang tersaji pada analisa antara kasus khususnya

yang berisi jawaban atas tujuan penelitian kualitatif diuraikan secara

singkat, sehingga dapat diambil kesimpulan mengenai subyek dan

obyek penelitian.

7. Teknik Analisis Data

Dalam metode atau teknik penulisan skripsi ini disusun dengan

teknik data aturan yang mengacu pada buku penulisan Desertasi, Thesis,

dan Skripsi disusun oleh tim penyusun UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

tahun 2016, menggunakan kertas A4, Model tulisan type time new roman,

menggunakan 2 spasi, jarak tulisan dan tepi kertas sebelah atas 4cm,

bawah 3cm, samping kiri 4cm dan kanan 3cm.

E. Tinjauan Pustaka

Penelitian mengenai strategi fundraising dana sedekah pada LAZIS NU

Kota Bogor belum pernah dilakukan, namun peneliti menemukan beberapa

skripsi yang menggunakan teori serupa yang kemudian menjadi kerangka

berfikir peneliti dalam melakukan penelitian ini, tinjauan pustaka tersebut

adalah :

Page 23: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

13

1. Muhammad Aprizal (NIM : 1110053000060) Program study Manajemen

Dakhwah Konsentrasi Manajemen ZIS dan Wakaf, dengan Judul Skripsi

Strategi Fundraising Dalam meningkatkan penerimaan dana zakat pada

lembaga Amil zakat Al-Azhar peduli umat. Pada skripsi tersebut sang

peneliti mendapatkan hasil penelitian inj menggambarkan bagaimana

strategi fundraising yang diterapkan dalam meningkatkan penerimaan

dana zakat. Dari mulai Formulasi strategi fundraising, implementasi dan

evaluasi.

2. Skripsi Ikhsanuddin Fadhillah pada tahun 2007 dengan judul “Strategi

Penghimpunan, Pengelolaan dan Pengembangan Harta Wakaf di Majelis

Wakaf dan ZIS Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rawamangun

Pulogadung”. Hasil Dari penelitian ini adalah strategi penghimpunan,

pengelolaan, dan pengembangan harta wakaf yang diterapkan oleh majelis

wakaf dan ZIS pimpinan cabang Muhammadiyah Rawamangun Pulo

Gadung dapat dikatakan baik dan dapat dikategorikan propesional. Strategi

Nadzir dalam penghimpunan harta wakaf melalui sosialisasi berjalan

cukup lancer. Selajutnya dana wakaf yang telah didapatkan dari wakaf

tunai digunakan untuk membangun pertokoan serta merawat Islamic senter

3. Skripsi yang ditulis oleh Wahyu Amaluddin mahasiswa Fakultas Dakwah

jurusan ZISWAF tahun 2016 dengan judul “Strategi Pendayagunaan zakat

Dompet Peduli Umat (DPU) Darrut Tauhid cabang Jakarta dalam

penguatan program balai latihan kerja (BLK) Cahaya Indonesia”. Pada

penelitian ini penulis menginformasikan bahwa DPU darrut Tauhid

Page 24: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

14

menyalurkan dana ZIS dalam bentuk Cuma-Cuma kepada para mustahiq

melalui latihan kerja.

4. Skripsi yang ditulis oleh Siti Masuko mahasiswa Fakultas Dakwah Jurusan

ZISWAF dengan judul “ Strategi Penyaluran Dana Lazis Yayasan

Amaliyah Astra dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat”

skripsi tahun 2014. Dalam penelitian ini penulis menginformasikan bahwa

Yayasan tersebut menyalurkan dana Lazis kepada masyarakat dengan cara

memberikan tunjangan untuk modal usaha masyarakat.

F. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penyusunan, dan untuk mempermudah

pembahasannya maka skripsi ini disusun terdiri dari lima bab, dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Membahas tentang pendahulan, adapun yang dibahas

meliputi :

Latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Membahas tentang tinjauan teoritis, pada bab ini

pembahasan meliputi:Strategi Fundraising dana ZIS.

Page 25: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

15

BAB III GAMABARAN UMUM LAZIS NU

Membahas tentang gambaran Umum LAZIS NU , yang

meliputi visi,dan tujuan didirikannya LAZIS NU , struktur

organisasi, dan program Dan program kerja LAZIS NU

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

Membahas mengenai analisis hasil penelitian strategi

Fundraising ZIS LAZIS Nahdlatul Ulama Kota Bogor.

BAB V PENUTUP

Merupakan bagian terakhir penulisan yang akan

menunjukan poko-pokok penting dari keseluruhan

pembahasan ini. Bagian ini menunjukan jawaban ringkas

dari permasalahan yang dibahas pada bagian permasalahan

diatas yang berisi kesimpulan dan saran.

Page 26: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

16

BAB II

TINJAUAN TEORITIS TENTANG STRATEGI DAN FUNDRAISING

ZAKAT

A. Pengertian Strategi

Secara etimologi, strategi berasal dari bahasa yunani, strategos yang

berarti jendral, strategi pada mulanya berasal dari peristiwa peperangan

yaitu yaitu sebagai sesuatu siasat untuk mengalahkan musuh.Namun pada

akhirnya strategi berkembang untuk semoua kegiatan organisasi termasuk

keperluan ekonomi, social, budaya, dan agama.14

Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos, yang berarti

jendral.Olehkarena itu, kata strategi secara harpiah beararti seni para

jendral.Kata ini mengacu kepada perhatian utama manajemen puncak

organisasi. Secara khusus, strategi adalah penempatan misi perusahaan,

penetapan sasaran organisasi dengan mengingat kekuatan eksternal dan

internal, perumusan kebijakan dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran

dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan

sasaran utama organisasi akan tercapai. 15

Tahapan awal dalam proses strategi adalah perumusan strategi.

Menurut teori, proses perumusan strategi terdiri dari :

1. Menetapkan misi

2. Menyusun sasaran

14 Rafi’udin dan Manna Abdul Djaliel, Prinsip Dan Strategi Dakwah. (Bandung : PustakaSetia,

1997), h. 76. 15George A. Stainer, Jhon B. Miner, Kebijakan dan Strategi Manajemen (Jakarta: Erlangga, 1997),

h. 18

Page 27: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

17

3. Melakukan analisis strategi yang ada untuk menetapkanhubungannya

dengan penilaian internal dan eksternal

4. Tetapkan kapabilitas khusus organisasi

5. Menetapkan masalah strategi utama yang timbul dari analisis

sebelumnya.

6. Menetapkan strategi koporasi dan fungsional untuk mencapai sasaran

dan keunggulan kompetitif, mempertimbangkan masalah strategi utama

7. Mempersiapkan rencana strategi terintegrasi untuk menerapkan strategi

8. Menerapkan strategi

Memantau penerapan dan menyempurnakan strategi yang telah ada

atau mengembangkan strategi baru bila diperlukan.16

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengertian strategi, penulis

mengedepankan beberapan pengertian staregi yang dikemukakan oleh

beberapa pakar diantaranya :

a. Strategi adalah pelengkap alamiah bagi visi dan misi, strategi adalah

suatu proses untuk menentukan arah yang dijalani oleh suatu organisasi

agar misinya tercapai. 17

b. Strategi adalah prioritas atau arah keseluruhan yang luas yang diambil

oleh organisasi. 18

c. Strategi sebagai tindakan yang bersifat senantiasa meningkat/

incremental dan terus menerus, serta dilakukan berdasrkan sudut

16Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi Dan Manajemen

Pegawai Negri Sipil (Bandung, Refika Aditama: 2007), h. 22 17George L . Morrisey, Pedoman Pemikiran Strategis: Membangun Landasan Perencanaan Anda (

Jakarta: Prenhallindo, 1997), h.69 18Michael Allison Jude Kaye, Perencanaan Strategis: Bagi Organisasi Nirlaba (Jakarta: Yayasan

Obor Indonesia, 2005), h. 3

Page 28: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

18

pandang tentang apa yang duharapkan oleh para pelanggan dimasa

datang .19

d. Strategi adalah satu kesatuan rencana, komfrehensif dan terpadu yang

menghubungkan kekuatan strategi perusahaan dengan lingkungan yang

dihadapi guna menjamin tercapainya tujuan-tujuan dan sasaran

pokok.20

e. Menurut Karl Von Clausewitz, strategi merupakan suatu seni

menggunakan pertempuran untuk memenagkan suatu perang,

sedangkan taktik adalah seni menggunakan tentara dalam sebuah

pertempuran. 21

f. Dalam Oxford English dictionary strategi sebagai “The art of

commonder in chief, the art of projecting and directing the larger

military movements and operations of compaign (seni seorang panglima

tertinggi, seni memproyeksikan dan mengatur gerakan militer yang

lebih besar serta operasi-operasi kampanye).22

g. Chandler memberikan definisi strategi dalam konteks organisasi adalah

penetapan berbagai tujuan dan sasaran jangka panjang yang bersifat

mendasar bagi sebuah organisasi, yang dilanjutkan dengan penetapan

rencana aktivitas dan pengalokasian sumberdaya yang diperlukan guna

mencapai sasaran tersebut.

19Thomas Sumarsan, Sistem Pengendalian Manajemen: Konsep, Aplikasi, dan pengukuran Kinerja

(Jakarta:Indeks, 2013), h. 61-62 20Matondang, Kepemimpinan Budaya Organisasi dan Manajemen Strategik (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2008), h. 73 21Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik: Pengantar Proses Berpikir Stategik (Media:

Binarupa Aksara, 1996), h. 16 22Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia : Reformasi Birokrasi Dan Manajemen

Pegawai Negri Sipil (Bandung, Refika Aditama:2007), h. 20

Page 29: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

19

Strategi can be defined as the etermination of the basic long-term

goals and objektives of an enterprise. And the adoption of courses of

action and the allaoction of resources necessary for carrying out these

goals.

Dari pengertian para pakar, dapat dikatakan bahwa startegi adalah

suatu alat untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu strategi

memiliki beberapa sifat, antara lain :

a. Menyatu (unified) yaitu menyatukan seluruh bagian-bagian dalam

perusahaan.

b. Menyeluruh (comprehensive), yaitu mencaku seluruh aspek dalam

perusahaan

c. Integral (integrated), yaitu seluruh strategi akan cocok/ sesuai dari

seluruh tingkatan (corporate,business,dan fungsional)23

Dewasa ini strategi adalah istilah yang paling lazim untuk apa yang

biasa disebut kebijakan, tatapi tidak terdapat kesepakatan tentang hal itu.

Beberapa penulis dewasa ini mengacu kepada strategi induk sebagai

kebijakan.

Menyusun stategi berarti mencari jalan bagaimana mencapai hasil

yang ditargetkan sesuai dengan visi dan misi dalam situasi organisasi dan

prospek yang dihadapi. Strategi adalah jalan untuk mencapai tujuan

tertentu atau untuk mencapai target keuangan dan prpesi strategis. Strategi

pada dasarnya terdiri atas dua hal.

23Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik: Pengantar Proses Berfikir Strategik, h. 17

Page 30: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

20

Pertama, tindakan manajemen yang terukur dan bertujuan

(intended strategi) dan, kedua, reaksi atas perkembangan yang tidak

diantisipasi sebelumnya dan tekanan persaingan seperti peraturan

pemerintah, masuknya pendatang baru, dan perubahan taktik pesaing.24

a. Formulasi Strategi

Formulasi strategi merupakan tahapan-tahapan tertentu untuk

dipenuhi. Berdasarkan rumusan penelitian terakhir dari pengertian strategi

dari sub bab sebelumnya, maka ada beberapa tahapan umum yang perlu

diperhatikan dalam merumuskan suatu strategi, yaitu :

1) Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal. Membangun

strategi bersaing yang berhasil dan mengharuskan perusahaan

memperbesar kekuatan untuk mengtasi kelemahan. Kekuatan

merupakan kondisi internal positif yang memberikan keuntungan

yang relative dari pesaing kepada perusahaan peluang adalah kondisi

sekarang atau masa depan dengan lingkungan yang menguntungkan

organisasi. Ancaman adalah kekuatan eksternal negative yang

merintangi kemampuan perusahaan untuk mencapai miss sasaran,

dan tujuan perusahaan.25

2) Mengembangangkan visi dan misi yang jelas.

Visi adalah misi yang ingin diwujudkan perusahaan dimasa depan.

Misi memberikan gambaran jelas mengenai kemana arah organisasi

24Bambang Hariadi, Strategi Manajemen, Strategi Memenangkan Perang Bisnis (Malang:

Banyumedia, 2003), h.8 25 Musa Habies, dan Muhammad Najib, Manajemen Strategi Dalam Pengembangan Daya Saing

Organisasi, (Jakarta PT. Gramedia, 2008), h. 23-24

Page 31: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

21

melangkah. Tanpa misi, perusahaan tidak memiliki panduan

mengenai jalan dimasa depan tersebut, oleh karena itu perusahaan

perlu merumuskan visi dan misi yang mudah dipahami, dapat

memberikan spirit dan dimensi jangka panjang.26

3) Menetapkan tujuan dasar dan strategis

Suatu tujuan dasar dan sasaran dikatakan strategis apabila seoptimal

mungkin mampu mempertegas arah, cakupan, dan perspektif jangka

panjang secara keseluruhan dari suatu organisasi atau individu.27

4) Menyusun perencanaan tindakan (action plan)

Dalam dua konteks penyusunan strategis, ada dua tife rencana yang

harus diperhatikan.Pertama, rencana konspesional atau

teoritis.Sebagai rencana yang ideal dan diharapkan dapat

terwujud.Kedua, rencana tindakan atau action plan.Yang lebih

mendasar faktor-faktor lapangan dengan segala perkiraan distorsi

yang mungkin terjadi.28

5) Menyusun rencana pemberdayaan (Resourchings Plan)

Sebagai tahap berikut dari rencana tindakan, maka dalam konteks

penyusunan strategi, rencana alokasi sumber daya dilakukan untuk

mendukung keberhasilan atas setiap alternative rencana tindakan

baik alokasi sumber daya untuk rencana A, rencana B, maupun

26 Musa Habies, dan Muhammad Najib, Manajemen Strategi, h.25 27Teguh Santoso, Marketing Strategic.H. 17. 28 Teguh Santoso, Marketing Strategic, h. 17.

Page 32: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

22

rencana C, rencana sumberdaya atau resours sumber daya manusia

dan rencana alokasi sumber daya infrastruktur. 29

6) Mempertimbangkan kelanjutan.

Keberlanjutan suatu strategi yang diterapkan oleh suatu peusahaan

akan memungkinkan sebuah perusahaan makin peka terhadap

perubahan. Globalisasi yang telah menyebabkan kompetisi antara

perusahaan mampu melewati batas-batas territorial menuntut

peusahaan mampu mengendalikan situasi dengan strategi yang

antisipatif dan keberlanjutan.30

b. Pelaksanaan Strartegi

Tahapan penting setelah perumusan strategi adalah tahapan

pelaksanaan atau implementasi strategi. Pelaksanaan strategi adalah proses

ketika rencana direalisasi. Pelaksanaan strategi butuh kemampuan

manajerial, ada beberapa hal penting yang yang harus dilakukan oleh

lemabaga sebagai berikut :

1) Penetapan tujuan tahunan

Menetapkan tujuan tahunan adalah aktifitas yang terdesentralisasi

yang melibatkan seluruh manajer yang ada di organisasi secara

langsung.Partisipasi aktif dalam membuat tujuan tahunan dapat

menimbulkan komitmen dan penerimaan.31

2) Perumusan kebijakan

29 Teguh Santoso, Marketing Strategic, h. 17. 30 Teguh Santoso, Marketing Strategic, h. 17. 31 Fred R, David, Strategic Manajemen, Penerjemah Ichsan Setio Budi (Jakarta: Penerbit Salemba

Empat, 2006), Buku Edisis 10, h. 341.

Page 33: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

23

Perubahan dalam arah strategis perusahaan tidak timbul secara

otomatis.Dalam kenyataan sehari-hari, kebijakan dibutuhkan untuk

membuat strategi bekerja.Kebijakam menjembatani pemecahan

masalah dan memenuhi pelaksanaan strategis.Definisi umumnya,

kebijakan mengacu pada panduan spesifik, metode, prosedur,

aturan, formulir, dan mendorong pekerjaan melalui tujuan yang

telah di tetapkan.32

3) Memotivasi pekerja

Pelaksanaan strategi adalah proses aksi yang menumbuhkan

dukungan dari semua staf dan karyawan. Prose motivasi perlu

dilakukan agar karyawan mendukung secara penuh startegi yang

akan atau sedang dijalankan.33

4) Alokasi sumber daya

Sumber daya yang perlu di alokasikan kembali untuk mencapai

tujuan-tujuan strategi yang baru adalah keuangan, teknologi dan

sumber daya manusianya. Perubahan strategi sangat mungkin

membutuhkan perubahan alokasi sumber daya karena adanya

perubahan prioritas-prioritas dalam aktivitas yang akan

dilaksanakan.34

32 Fred R, David, Strategic Manajemen, h. 343-344. 33 Musa Habies, dan Muhammad Najib, Manajemen Strategik, h. 27 34 Fred R, David, Strategic Manajement, h. 346-347

Page 34: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

24

c. Evaluasi strategi

Tahapan ini adalah tahapan terakhir, evaluasi strategi adalah proses

yang ditujukan untuk memastikan untuk memastikan apakah tindakan-

tindakan strategi yang dilakukan lembaga sudah sesuai dengan perumusan

strategi yang telah dibuat atau ditetapkan. Dalam proses evaluasi strategi

ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan lembaga / perusahaan.35

1) Meninjau kembali permasalahan eksternal dan internal yang terjadi

saat ini, apakah terjadi perubahan-perubahan pada saat strategi

dirumuskan.

2) Adanya pengukuran kemampuan atau kinerja perusahaan dengan

memastikan kembali, apakah sesuai dengan standar yang telah

ditetapakan.

3) Melaksanakan perbaikan-perbaikan untuk perkembangan

lembaga/perusahaan.

4) Membantu untuk mengembangkan model dimasa mendatang.

B. Fundraising

Menurut bahasa fundraising berarti penghimpun dana atau

penggalangan dana, sedangkan menurut istilah fundraising merupakan

suatu upaya atau proses kegiatan dalam rangka menghimpun dana zakat,

infak, dan sedekah serta sumber dana lainnya dari masyarakat baik

35 Musa Habies, Manajemen Strategik, h. 28

Page 35: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

25

individu, kelompok, organisasi dan perusahaan yang akan disalurkan dan

didayagunakan untuk mustahik.36

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa fundraising

adalah sebuah cara untuk mempengaruhi masyarakat agar mau

mengeluarkan sedikit penghasilannya untuk melakukan amal kebajikan

dalam bentuk pemberian dana atau sumber daya yang lainnya yang

bernilai, untuk diberikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

Fundraising dapat pula diartikan proses mempengaruhi masyarakat

baik individu atau kelompok maupun lembaga agar menyalurkan

dananya kepada sebuah organisasi.37

Kata mempengaruhi masyarakat

mengandung banyak makna; pertama, dalam kalimat diatas

mempengaruhi bias diartikan memberitahukan kepada masyarakat

tentang seluk beluk keberadaan OPZ.

Kedua, mempengaruhi dapat juga bermakna mengingatkan dan

menyadarkan.Artinya mengingatkan kepada donator agar sadar bahwa

dalam harta yang dimilikinya bukan seluruhnya dari oleh usahanya

mandiri. Karena manusia bukanlah lahir sebagai makhluk individu saja,

tetapi juga mempungsikan dirinya sebagai makhluk sosial. Kesadaran

yang seperti inilah yang diharapkan OPZ dalam meningkatkan para

donator dan muzaki. Sehingga penyadaran dengan mengingatkan secara

36 Manajemen Pengelolaan Zakat (Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat, Direktorat Jendral

Bimbingan Masyarakat Islam Depatemen Agama RI, 2009), h. 65. 37 April Purwanto, Manajemen Fundraising bagi Organisasi Pengelolaan Zakat, (Yogyakarta:

Sukses, 2009), h. 12.

Page 36: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

26

terus menerus menjadikan individu dan masyarakat terpengaruh dengan

program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukannya.

Ketiga, mempengaruhi dalam arti mendorong masyarakat, lembaga

dan individu untuk menyerahkan sumbangan dana baik berupa zakat,

infak, sedekah dan lain-lain kepada organisasi nirlaba. OPZ dalam

melakukan fundraising juga mendorong kepedulian sosial dengan

memperhatikan prestasi kerja annual report kepada calon

donatur.Sehingga ada kepercayaan dari donator setelah

mempertimbangkan segala seuatunya.

Keempat, Mempengaruhi untuk membujuk para donator dan

muzaki untuk berinteraksi.Pada dasarnya keberhasilan suatu fundraising

adalah keberhasilan dalam membujuk para donator untuk memberikan

sumbangan dananya kepada organisasi pengelola zakat.Maka tidak ada

artinya suatu fundraising tanpa adanya interaksi.

Kelima, dalam mengartikan fundraising sebagai proses

mempengaruhi masyarakat, mempengaruhi juga dapat diartikan

memberikan gambaran tentang bagaimana proses kerja, program dan

kegiatan sehingga menyentuh dasar-dasar nurani seseorang. Gambaran-

gambaran yang diberikan inilah yang diharapkan bias mempengaruhi

masyarakat sehingga mereka bersedia memberikan sebagian dana yang

dimilikinya sebagai sumbangan dana zakat, infak, sedekah kepada

organisasi pengelola zakat.

Page 37: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

27

Keenam, mempengaruhi dalam pengertian fundraising

dimaksudkan untuk memaksa jika diperkenakan. Bagi organisasi

pengelola zakat, hal ini bukanlah suatu fitnah, atau kekhawatiran yang

akan menimbulkan keburukan. Tentunya paksaan ini dilakukan dengan

ahsan sebagai perintah Allah dalam Al-Qur’an Suroh At-Taubah ayat

103.38

a. Tujuan fundraising

Ada bebrapa hal yang menjadi tujuan dari fundraising bagi sebuah

organisasi pengelola zakat :

1) Pengumpulan dana sesuai dengan istilahnya (fundraising) berarti

pengumpulan uang. Namun yang dimaksud disini bukan hanya

uang saja, tetapi dana dalam arti yang luas. Termasuk didalamnya

barang dan jasa yang memiliki nilai materi. Walaupun demikian

dana dalam arti uang adalah penting. Mengingat sebuah organisasi

nirlaba (OPZ) tanpa menghasilkan dana maka tidak ada sumber

daya yang dihasilkan. Sehingga apabila sumber daya sudah tidak

ada maka organiasi akan kehilangan kemampuan untuk terus

bertahan menjaga kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu bias

dikatakan bahwa fundraising yang tidak menghasilkan dana adalah

fundraising yang gagal. Meskipun memiliki bentuk keberhasilan

yang lain.

38 April Purwanto, Manajemen Fundraisng bagi Organiasi Pengelolaan Zakat, h. 12-17.

Page 38: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

28

2) Menghimpun para muzaki dan donator. OPZ yang baik adalah OPZ

yang setiap hari memiliki data pertambahan muzaki dan doanator.

Sebenarnya yang dibutuhkan adalah pertambahan jumlah dana

untuk program pemberdayaan masyarakat beserta operasionalnya.

Ada dua hal yang bias dilakukan oleh OPZ untuk tujuan ini,

pertama, menambah jumlah sumbangan dana dari donator dan

muzaki, dan kedua, menambah jumlah donator dan muzaki itu

sendiri.

3) Meningkatkan rasa citra lembaga juga menjadi salah satu tujuan

fundraising. Aktivias fundraising yang dilakukan oleh organisasi

pengelola zakat, baik langsung maupun tidak langsung akan

membentuk cara organisasi itu sendiri. Dengan gambaran-

gambaran yang diberikan melalui interaksi langsung maupun tidak

langsung akan menumbuhkan citra rasa yang bersifat positif

maupun negative. Dengan citra ini, setiap anggota masyarakat akan

mempersepsi organisasi pengelola zakat, yang dilanjutkan dengan

mengambil sikap dan menunjukan prilaku terhadap OPZ jika citra

yang tertanam dibentuk para muzaki dan donator terhadap OPZ

positif, maka masyarakat akan mendukung, dan bersimpati dengan

memberikan sumbangan ZIS nya. Namun sebaliknya, jika citra

yang ada didalam bentuk anggota masyarakat terhadap OPZ

negative, maka mereka akan menghindari, antisipasi dan mencegah

Page 39: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

29

orang untuk memberikan sumbangan dan zakat, infaq sadaqahnya

kepada lembaga.

4) Menjaga loyalitas muzaki dan donator agar tetap memberikan

sumbangan dana ZIS nya kepada OPZ. Walaupun harus dengan

pengorbanan untuk memberikan sumbangan dana tersebut.

Pengorbanan yang dilakukan muzaki dan donator seolah tidak

terasa setelah mendapat imbalan rasa puas dari pengorbnan yang

diberikan oleh lembaga tersebut. Jadi tujuan memuaskan donator

adalah tujuan yang bernilai jangka pangjang, meskipun kegiatannya

dilakukan setiap hari.

5) Kadang-kadang untuk melakukan fundraising, sebuah OPZ

membatasi pada orang-orang tertentu. Sehingga dibutuhkan

kepanjangan tangan untuk sampai pada donator dan muzaki.

Apabila OPZ memiliki citra yang baik dimata masyarakat maka

akan banyak simpati dan dukungan yang akan diberikan

kepadanya. Bentuk dukungan dan simpati dari masyarkat terhadap

OPZ tidak selamanya dana, akan tetapi ada sebagaian yang tidak

memiliki kemampuan memberikan dana atau sesuatu sebagai

sumbangan ZISnya karena ketidak mampuan mereka sebagai

donator dan muzaki dalam memberikan dana, memberikan bantuan

tenaga dan pemikiran untuk majunya sebuah organiasi zakat,

kelompok-kelompok seperti ini sangat diperlukan oleh OPZ

sebagai pemberi kabar dan pemberi informasi kepada setip orang

Page 40: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

30

yang memerlukannya. Dukungan dan simpatisan berbentuk

informan seperti ini, memudahkan lembaga dalam fundraising.

Sehingga lebih banyak relasi dan dukungan sebuah OPZ juga

diadakannya Fundraising.39

Kegiatan fundraising memiliki 5 (lima) tujuan pokok.40

yaitu :

menghimpun dana, menghimpun donator, menghimpun simpatisan

atau pendukung, membangun citra lembaga (brand image), dan

memberikan kepuasan kepada donator.

b. Fundraising dalam Islam

Pada masa awal Nabi Muhammad SAW, sumber daya negara Islam

pada waktu itu sangat terbatas sehingga sulit mengatur pengadaan

barang-barang untuk public. Dalam pembangunan masjid Nabawi

menggunakan pendanaan dari sumbangan tanah dan tenaga

sukarela.Dalam perang tabuk, 30.000 pasukan dan 10.000 ekor kuda

sepenuhnya dibiayai oleh sumbangan sukarela.Bahkan ada sahabat yang

menawarkan untuk membeli sumur agar dapat diguanakan umat pada

masa kekeringan. Masyarakat islam melakukan hal tersebut karena

memiliki motivasi yang kuat tentang ajaran agama. Umar Bin Abdul

Aziz sebagai khalifah gemar bersedekah dan wara.Beliau menjadi

seorang zahid yang hanya mencari kehidupan akhirat saja yang

abadi.Secara tidak langsung, hal ini memberikan sumbangsih terhadap

39 April Purwanto, Manajemen Fundraising bagi Organisasi Pengelolaan Zakat, h. 22. 40 M. Anwar Sani, Jurus Menghimpun Pulus, Manajemen Zakat Berbasis Mesjid, (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2010), h. 25.

Page 41: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

31

faktor-faktor mempengaruhi system administrasi setra psikologi pejabat

dan para rakyatnya.41

Hal mana yang diharapkan dengan hadirnya cetak biru zakat

Indonesia adalah membuat kontruksi perzakatan sebagai bingkai dan

acuan pengaturan dalam pelaksanakan pengelolaan zakat di Indonesia.

Siapa yang operasional, siapa yang menjadi pengawas dan siapa yang

mengupayakan perundang-undangan zakat sehingga system pengelolaan

zakat terstruktur, oprasi serta sasaran mencapainya menjadi terarah dan

jelas.

Dari keterangan diatas penulis menyimpulkan bahwa

penggalanhgan dana yang telah dilakukan pada zaman dahulu lebih

menuju kepada penggalangan dana zakat. Zakat pada dasarnya adalah

system yang wajib (obligatory zakat system), akan tetapi menjadi system

sukarela (voluntary zakat sytem). Dikarenakan beberapa faktor.Salah satu

faktor peralihan ini terjadi karena zakat dalam legalitas hukum dan

perundangan negara diadopsi sebagai system keuangan yang tidak

sempurna.Zakat hanya dibebankan pada aspek agama. Padahal zakat itu

harus diambil dari muzakinya, baik suka atau tidak karena hukumnya

wajib.

41http://www. Hendra Kholid. net/blog/2010/03/16 diakses pada tanggal 27 juni 2016.

Page 42: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

32

c. Dasar Hukum Fundraising

Adpun dasar hukum yang berkaitan dengan fundraising ini setara

dalam UU RI, antara lain :

UU RI no 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat :Diantaranya

dijelaskan dalam bab IV pasal 14 yang berbunyi :

1) Badan amil Zakat dan lembaga amil Zakat wajib menyalurkan sesuai

dengan ketentuan hukum islam.

2) Penyaluran dana zakat dapat bersifat bantuan pemberdayaan, yaitu

membantu mustahik untuk meningkatkan kesejahtraannya, baik

secaraperorangan maupun kelompok melalui program dan kegiatan

yang berkesinambungan.

Pasal yang tertera diatas hanya sebagai contoh, bahwa

sesungguhnya fundraising memang sudah benar-benar diatur dalam UU

RI.42

d. Strategi Fundraising

Strategi fundraising adalah tulang punggung dari kegiatan

fundraising.43

Joyce young mengisyaratkan organisasi yang menjalankan

roda organiasinya tanpa strategi bagai melakukan perjalanan tanpa

menggunakan peta.44

Strategi fundraising menghasilkan analisis

mengenai faktor internal dan eksternal organisasi yang menentukan apa

yang akan ditawarkan atau dijual oleh organisasi, serta kepada siapa akan

42 http//www.hendrakholid. net/blog/2010/03/06/ diakses pada tanggal 27 juni 2010 43 Michael Norton, Magelang Dana : Penuntun Bagi Lembaga Swadaya Masyarakat dan

Organisasi Sukarela di negara-negara selatan (terj. Masri Maris), (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2002),

h. 51. 44 Joyce Young, dkk, Menggalang Dana untuk Organisasi Nirlaba (Terj. Siti Masitoh), (Jakarta:

PT. Ina Publikatama, 2007), h. 124.

Page 43: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

33

dijual. Hamid abidin menyatakan bahwa strategi fundraising merupakan

suatu alat analysis untuk mengenali sumber pendanaan yang potensial,

metode fundraising dan mengevaluasi kemampuan organiasi dalam

memobilisasi sumber dana.45

Tidak jauh berbeda dengan pernyataan tersebut, menurut joyce

young, strategi fundraising dapat disusun dengan banyak cara, salah

satunya adalah dengan matriks strategi menggalang dana. Metriks

menggalang dana ini digunakan mengenali sumber dana yang potensial,

metode menggalang dan, serta untuk mengevaluasi sumber atau metode

fundraising.46

Hamid abidin mengungkapkan, aspek dalam strategi fundraising

dikenal sebagai berikut siklus fundraising yang terdiri dari identifikasi

calon donator, pengelolaan dan penjagaan donator, penggunaan metode

fundraising serta memonitoring dan evaluasi fundraising, berikut

penerapannya.47

a. Identifikasi donator, adalah ketika organisasi menentukan siapa dan

bagaimana profil dari potensial donator yang akan digalangnya.

Berdasarkan sumber dayanya, pendekatan fundraising terbagi menjadi

dua yakni retail fundraising dan institusional fundraising lebih

memfokuskan pada penggalangan dari lembaga atau organisasi,

45Hamid Abidin, dkk, Membangun Kemandirian Perempuan Potensi Dan Pola Derma Untuk

Pemberdayaan Perempuan, Serta Strategi Penggalangannya. (Depok: Piramedia, 2009). h. 134 46 Joyce Young, dkk, Menggalang Dana, h. 125. 47 Hamid Abidin, dkk, Membangun Kemandirian Perempuan, h. 134.

Page 44: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

34

misalnya perusahaan, lembaga donor, pemerintah, atau yayasan amal

local.

b. Penggunaan metode fundraising, adalah penentuan metode yang tepat

untuk melakukan pendekatan terhadap donator. Hal ini perlu

dilakukan karena kan menjadi penentu keberhasilan perolehan dana

yang sebesar besarnya dari fundraising pada para donator.

Muhsin Kalida mengungkapkan empat metode dalam fundraising.

Pertama, pace to pace atau berdialog langsung dalam rangka

menawarkan program dengan calon donator dengan cara kunjungan

kekantor, perusahaan atau persentasi. Kedua, direct mail, yakni

menawarkan tertulis untuk menyumbang yang didistribusikan melalui

surat. Ketiga, special event, yakni penggalangan dana atau fundraising

dengan menggelar acara-acara khusus, atau memanfaatkan acara-acara

tertentu yang dihadiri banyak orang untuk menggalang dana atau

fundraising. Terakhir, campaign, yakni fundraising dengan kampanye

melalui berbagai media komunikasi seperti melalui poster, internet, media

elektronik ataupun brosur yang digunakan sebagai komunikasi dan

promosi program lembaga ataupun donator.48

1) Pengelolaan dan penjagaan donator, pengelolaan donator dilakukan

denga tujuan meningkatkan jumlah sumbangan, mengarahkan donator

untuk menyumbang pada program tertentu, atau meningkatkan status

dari penyumbang tidak tetap menjadi penyumbang tetap. Sementara

48 Muhsin Kalida, “Fundraising dalam Studi Pengembangan Lembaga Kemasyarakatan “, Jurnal

Aplikasi (Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama), vol V, NO, 2, (Desember, )

Page 45: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

35

penjagaan donator dapat dilakukan dengan kunjungan hangat,

mengirimkan informasi, memberikan layanan kepada donator,

melibatkan donator dalam berbagai kegiatan, mengirimkan hadiah, atau

membantu memecahkan persoalan donator.

2) Monitoring dan evaluasi fundraising, yaitu memantau bagaimana proses

dilakukan dari kegiatan fundraising serta menilai efektivitasnya. Hal ini

dilakukan untuk menilai seberapa efektif upaya yang dilakukan,

memastikan apakah ada permasalahan dalam pelaksanaannya serta

seberapa besar pencapaiannya terhadap target yang tealh dilakukan.

C. Dana Zakat, Infaq, Dan Shadaqah

1. Dana Zakat

Zakat berasal dari kata zaka yang berarti ‘suci’, ‘baik’, ‘tumbuh’

dan ‘berkembang’ menurut terminology syariat , zakat adalah nama

bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang

diwajibkan oleh Allah untuk diberikan dan dikeluarkan kepada yang

berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu.49

Kaitan antara

makna bahasa dan istilah sangat erat sekali, yaitu bahwa setiap harta

yang sudah dikeluarkan zakatnya akan menjadi suci, bersih, suci,

baik, tumbuh dan berkembang.50

Adapun persyaratan harta yang wajib dizakati itu antara lain

sebagai berikut, Pertama, al-milk al-tam yang berarti harta itu

49

50 Didin hafidhuddin, zakat dan Perekonomian Modern, (Jakarta : Gema Insan press, 2002) h. 7.

Page 46: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

36

dikuasai secara penuh dan dimiliki secara sah, yang didapat suatu

usaha, bekerja, warisan, atau pemberian yang sah dimungkinkan

untuk digunakan, diambil manfaatnya, atau kemudian disimpan.

Kedua, an-nama adalah harta yang berkembang jika diusahakan atau

memiliki potensi untuk berkembang, misalnya harta perdagangan,

deposito mudhorobah, perternakan, pertanian, usaha bersama,

obligasi dan lain- sebagainya. Ketiga, telah mencapai nisob, harta

itu telah mencapai ukuran dari harta yang yang sudah wajib untuk

dizakatkan.

2. Dana Infak

Infak berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan

sesuatu (harta) untuk kepentingan sesuatu, infak berarti

mengeluarkan sebagian harta atau pendapatan penghasilan untuk

suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran islam. Zika zakat ada

nisabnya, infak tidak mengenal nisab. Infak dikelurkan oleh setiap

orang yang beriman, baik yang berpenghasilan tinggi maupun

rendah, apakah ia sedang lapang atau sempit. Hal tersebut dijelaskan

didalam QS.Al-Imran ayat 134. :

Page 47: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

37

Artinya :( yaitu ) orang-orang yang menafkahkan (hartnya),

baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang

menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah

menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Istinbath hukum dari surat Al-Imran ayat 134, bahwa sanya

hukum infak adalah sunnah, karena infak tidak mengenal nisab, dan

infak dikeluarkan setiap orang yang beriman baik yang

berpenghasilan tinggi ataupun rendah, apakah ia sedang lapang atau

sempit dan infak tidak mengenal batas waktu kapanpun bias

mengeluarkan infak.

Zakat jika harus diberikan kepada mustahiq tertentu 8 (asnaf),

maka infak dapat diberikan kepada siapapun juga, misalnya untuk

kedua orang tua,

Page 48: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

38

Artinya : Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang

berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-

tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang

serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah

dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila Dia berbuah, dan

tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan

kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

Istinbath hukum dari surat Al-An’am ayat 141, menurut

pendapat abu hanifah, keharusan penuh senisob hanya diperlukan

awal dan akhir tahun. Karenanya tidaklah gugur zakat jika terjadi

kekurangan nisab ditengah-tengah tahun, apabila pada akhir tahun

telah sempurna lagi.Inilah syarat yang harus terdapat pada harta yang

wajib dizakatidan syarat ini tidak mengenai tumbuhan-tumbuhan dan

buah-buahan.Zakat tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan diharuskan

kita mengeluarkannya setelah dipetik dari batangnya.51

51Tengku Muhammad Hasbi Ash shiddieqy, pedoman zakat. H. 19

Page 49: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

39

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAK DAN

SEDEKAH (LAZIS NU ) KOTA BOGOR

A. Latar Belakang Berdirinya LAZIS NU

NU CARE LAZIS NU merupakan rebranding dari Lembaga Amil

Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZIS NU ) yang didirikan pada

tahun 2004 sesuai dengan amanah muktamar NU ke-31 yang di gelar di

Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Sebagai mana cita-cita

awal berdirinya NU CARE LAZIS NU sebagai lembaga nirlaba milik

perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU) senantiasa berkhidmat untuk

membantu kesejahteraan umat serta mengangkat harkat sosial melalui

pendayagunaan dana Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) dan dana-dana Corporate

Social Responsibility (CSR).

LAZIS NU Kota Bogor merupakan lembaga sosial yang bertujuan

untuk mensejahterakan umat, melalui penyaluran zakat, infak, dan

sedekah yang sedang berjuang agar menjadi lembaga yang professional

dan memberikan penyaluran-penyaluran dalam program pendidikan,

kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi sosial. LAZIS NU bergerak

sebagai lembaga intuisi yang mengenai pengelolaan zakat, infaq, dan

shadaqoh dibawah naungan organisasi Nahdhatul Ulama

LAZIS NU Kota Bogor memulai kiprahnya pada tanggal 12 maret

2014 di kota bogor dimana lembaga ini dinaungi oleh Pengurus Cabang

Nahdhlatu Ulama Kota Bogor adapun sekertariat LAZIS NU

Page 50: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

40

beralamatkan Jl. Sempur kaler II RT 05 RW 01 No. 7 Kel. Sempur Kec.

Bogor Tengah, Kota Bogor 16129 52

1. Landasan Pemikiran

Kesadaran kita untuk saling berbagi tidak saja merupakan sika mulia

yang diperintahkan oleh agama.Lebih luas dari itu, fikiran dan naluri

manusia sebagai mahluk sosial selalu memerintahkan kita untuk bersikap

peduli terhadap segala penderitaan, kekurangan, dan keterbatasan yang

dirasakan sesama manusia. Ada sisi lain dari batin kita yang ikut menderita

ketika kita memiliki kemudahan hidup dengan berbagai fasilitasnya,

sementara disaat yang sama disekitar kita yang bahkan hanya untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya terasa kesulitan. Bahkan dalam hal ini

Rasulullah Bersabda ”sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi

orang lain.”(HR Bukhari Muslim). Maka beruntunglah orang yang dititipkan

Allah SWT aneka potensi kesanggupan berbagi untuk kepentingan orang

lain.

Semangat untuk membumikan nilai spiritualitas menjadi kesalehan

sosial membingkai gerak lembaga inisebagai mediator antara nilai

kepentingan muzakki dan mustahiq. Antara yang memberi dan menerima,

antara para aghniya ( orang kaya ) dan mereka dhuafa sehingga kesenjangan

sosial bisa semakin dikurangi jaraknya. Sehingga dalam kegiatan ini kami

mencoba untuk menciptakan pemerataan terhadap pemberdayaan ummat

pada Lembaga Amil Zakat, infak, dan sedekah (LAZIS) Nahdlatul Ulama

52Wawancara Dengan, Muhammad Zimamul Adli (Tanggal 21 Maret 2018).

Page 51: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

41

2. Visi, Misi LAZIS NU Kota Bogor

Visi Bertekat sebagai lembaga pengelolaan dana masyarakat (Zakat,

Infaq, Shadaqoh) yang didayagunakan secara amanah dan professional

untuk kesejahtraan serta kemandirian umat, dan menjadi lembaga Amil

Zakat, Infaq dan shadaqoh terbaik di provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Misi mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk

mengeluarkan Zakat, Infaq, sedekah dengan rutin dan tepat.

Mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan dana Zis secara

professional, transfaran, tepat guna, dan tepat sasaran. Menyelenggarakan

Program pemberdayaan masyarakat guna mengatasi problem

kemiskinan, pengangguran dan minimnya asfek pendidikan yang layak.

3. Struktur Kepengurusan

Struktur organisasi dalah suatu susunan dan hubungan antara tiap

bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi dalam menjalankan

kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapkan dan

diinginkan. Struktur organisasi mmenggambarkan dengan jelas pemisah

kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana

hubungan aktivitas dan fungsinya.

Adapun struktur organisasi/ struktur kepengurusan yng ada di

LAZIS NU kota Bogor sebagai berikut :

Page 52: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

42

STRUKTUR KEPENGURUSAN

LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAQ DAN SHODAQOH (LAZIS NU )

PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA’ (PCNU) KOTA BOGOR

DIVISI BIDANG

PSDM-Logistik Fudrising Program Media Kumunikasi

Adi Purnama

Hamdan Ubaidillah

Ahmad Nur Hijayat

M. Ardiyansyah Ali Sahab

Muhammad Arifin Muhammad Syarif

Penasehat

1. KH. Fuad Fithrie Fachrurozie

2. Dr. Ir. H. Irfan Haryanto, M.Sc.

3.

Ketua

Muhammad Zimamul Adli

Wakil Ketua

Slamet Heri Iswanto

Sekretaris

Nurul Muhibbah

Bendahara

Latifah Nurlaila

Page 53: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

43

KORDINATOR WILAYAH

Bogor Barat Nur Afifah

Bogor Tengah Ammir Muzakki

Bogor Timur M. Aldy Khusnul Khuluq

Sela R.F. Fitriani

Tanah Sareal Kiki Andri Aniatussholikhah

Bogor Selatan Ahmad Mukhlis Hidayat

Bogor Utara Mohammad Fadholi

1. Ketua

Bertanggung Jawab Kepada PCNU Bogor

Melaksanakan Kebijakan Organisasi, baik Internal maupun eksernal secara

umum

Bersama dengan pengurus lain, merencanakan seluruh kegiatan yang

menjadi program lembaga selama periode kepengurusan

Mengordinir dan mengatur pembagian tugas (job description) pengurus

sesuai dengan bidangnya

Menjaga keutuhan dan keseimbangan organisasi

2. Wakil Ketua

Bertanggung jawab kepada ketua

Membantu kinerja ketua dalam menjalankan tugas

3. Sekertaris

Bertanggung jawab kepada ketua

Wajib menghadiri undangan rapat kepengurusan yang diselenggarakan serta

membuat notulensi

Mengordinir administrasi dan manajemen kepengurusan

Page 54: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

44

Membantu ketua dalam mengadakan perencanaan dan evualusi operasional

keorganisasian

Memberikan laporan pelaksanaan program kerja secara rutin kepada

anggota

4. Divisi Bidang

PSDM-Logistik : mengordiir manajemen kapabilitasdan kinerja pengurus,

menyiapkan dan menginventaris kebutuhan sarana dan prasarana

pelaksanaan program

Fundrising : Mencari dan menghimpun zakat, infaq shodaqoh, menjadi

konsultan zakat, infaq, shdaqoh

5. Program

Manajemen penyaluran zakat, infaq, shodaqoh

6. Media Komunikasi

Sosialiasi dan publikasi program yang diselenggarakan LAZIS NU melalui

media cetak dan elektronik

7. Kordinator Wilayah

Pelaksana teknis penghimpunan dan penyaluran zakat, infaq dan shodqoh

disetiap wilayah kerja masing-masing

B. Tujan dan Sistem Manajemen LAZIS NU

1. Tujuan :

a. Meningkatkan pendidikan sosial dan solidaritas terhadap masyarakat

b. Meningkatkan kualitas hubungan baik secara vertical maupun

horizontal

Page 55: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

45

c. Mengubah mustahik menjadi muzakki

2. Sistem Manajemen

Sistem manajemen yang digunakan adalah system manajemen

transfaran dimana laporan keuangan dan pendistribusian di publikasikan

kepada muzaki dan donator lainnya melalui laporan penanggung jawaban

bulanan bisa dilihat di wab LAZIS NU atau di lihatdi mediasosial

facebook untuk di dipublikasikan kepada masyarakat umum khususnya ke

donator dan muzaki.

C. Program LAZIS NU

1. 1000 Kropak Amal

Program 1000 kropak amal merupakan salah satu bagian dari 6

program yang ada di LAZIS NU kota Bogor. Gerakan koin untuk umat

Dalam menjalankan program ini, LAZIS NU bekerjasama dengan PCNU

kota Bogor untuk mensosialisasikan program 1000 kropak amal. Setiap

kader yang ada di PCNU kota Bogor dititipakan satu kota amal sebagai

bentuk kontribusi menjalankan program tersebut.

Hasil wawancara penulis dengan ketua Lazis setelah adanya

pemerataan dari kader PCNU besar harapannya bisa diteruskan kepada

masyarakat luas diperkotaan.Program 1000 kropak amal membuka

kesempatan kepada masyarakat untuk menyisihkan sebagian kecil

hartanya.

Setelah kropak tersebut didistribusikan kepada msyarakat, pengurus

LAZIS NU akan mengambil kembali kropak tersebut setelah satu bulan

Page 56: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

46

kemudian disetiap pertengan bulan. Fundraising melalui program 1000

kropak amal dapat menghasilkan pemasukan untuk LAZIS NU sebesar

Rp. 4.500.000; sampai Rp. 5.000.000 perbulan.

Adapun hambatan diprogram ini terjadi dipihak internal dan

eksternal. (1) pihak internal, adanya perbedaan latar belakang dan aktivitas

pengurus Lazis yang menyebabkan terjadinya sebagian kropak yang tidak

diambil kembali dan tertunda dari waktu yang telah ditentukan. (2) pihak

eksternal, warga yang dititipkan kropak tidak menjalankan program

tersebut sesuai yang diharapkan oleh pengurus LAZIS NU , misalnya

kropak yang tidak diisi dan bahkan ada yang hilang.

2. Sahabat Ustadz

Ustadz merupakan salah satu komponen pergerakan masyarakat,

baik itu dalam hal keagamaan, sosial, maupun ekonomi. Di desa ataupun

diperkotaan. Peranan ustadz ini sangatlah dominan. Seorang ustadz yang

selain hanya untuk berdakhwah, juga selalu memberi solusi, baik itu

masalah keagamaan, sosial, maupun masalah yang lainnya. Ustadz sendiri

merupakan itu sendiri. Sehingga, dalam praktek dakwahnya, kerap kali

seorang ustadz ini bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Di LAZIS NU Sahabat Ustadz merupakan program pendistribusian

dana zakat yang diberikan kepada kepada seorang ustadz/guru mengaji

yang berada diwilayah Raudatul Alfal NU (RANU) yang diberikan intensif

tambahan kepada ustadz/guru mengaji di wilayah tersebut.

Page 57: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

47

Pendistribusian dana tersebut baru dilakukan kepada 4 orang ustadz

setiap bulanannya mengingat adanya keterbatasan dana. Adapun teksnis

pendistribusian dana tersebut dengan cara mendatangi langsung ke

lembaga bersangkutanterutama Ustadz atau guru ngaji yang ada di

(RANU) yang berjuang dengan ikhlas mengajarkan agama terhadap

masyarakat tanpapamrih dan tanpa tanda jasa. Pihak LAZIS NU sendiri

merahasiakan berapa nominal santunan intensif setiap bulannya kepada

guru ngaji tersebut, dikarenakan adab dan etika yang sebetulnya tidak

layak untuk dibalas dengan jasa apapun karena besarnya jasa berkhidmat

mereka terhadap ummat dan agama ini.

3. Santunan Anak Yatim

Dari hampir 1,030,720 jiwa menurut data tahun 2014 seiring

pertumbuhan penduduk di kota bogor setiap tahun meningkat, sejalan

dengan kenaikan jumlah penduduk, terjadi pula kenaikan jumlah rumah

tangga yang masih hidup dalam kondisi dibawah garis standar ekonomi,

apalagi jika diantara mereka adalah anak-anak yang Notabene nya harus

menjadi generasi penerus bangsa.

Maka dari itu perlu adanya kesadaran dari semua fihak untuk sama-

sama saling membantu, tolong-menolong, gotong-royong Maka LAZIS

NU mempunyai Program Santunan Anak Yatim program ini merupakan

program yang bekerjasama denngan pengurus PCNU dalam menjalankan

pendistribusian dana zakat, PCNU memiliki agenda di MWC NU setiap

bulanannya, agenda tersebut dimanfaatkan pengurus LAZIS NU untuk

Page 58: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

48

memberikan santunan anak yatim. Program ini dilaksanakan secara bergilir

diwilayah MWC NU.Adapun anak yatim yang diberikan santunan setiap

bulanannya sebanyak 100 orang dengan besar nominal Rp. 100.000;

berupa sembako.

4. Tabungan Kurban

Program tabungan qurban merupakan tabungan yang dilakukan oleh

masyarakat yang ingin melakasanan qurban pada hari raya Idul Adha,

dengan sistem kelompok.Misalnya untuk satu ekor sapi diperuntuhkan 7

orang, maka 7 orang tersebut menabung setiap minggunya sesuai dengan

harga seekor sapi. Kalau harga seekor sapi Rp. 21.000.000; maka akan

dibagi 7 orang sehingga perorang akan menabung sebesar Rp. 3.000.000

selama satu tahun dan lagi program ini hambatannya tidak berjalan karena

masyarakat lebih suka berkurban secara langsung cash pada hari raya

kurban.

5. Beasiswa Anak Asuh LAZIS NU

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa

dilepas dari kehidupan manusia. Sudah menjadi rahasia umum bahwa maju

atau tidaknya suatu negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan namun

melihat biaaaya pendidikan yang semakin tinggi dari waktu-kewaktu,

menyebabkan banyaknya masyarakat yang terbentur dengan tunggakan

dan biaya disekolahnya.

Salah satu program Beasiswa Anak Asuh LAZIS NU adalah

beasiswa pendidikan merupakan pendistribusian dana dengan cara mencari

Page 59: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

49

dan menyeleksi siswa SMA yang mempunyai kesulitan dalam pembiayaan

di sekolah. Pemberian dana tersebut hanya dilakukan selama 1 semester

dengan jumlah nominal disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang

bersangkutan setiap bulannya LAZIS NU mengeluarakan untuk 10 orang

beasiswa yang terhambat karena faktor ekonomi disuatu sekolah dengan

jumlah nominal disesuaikan dengan jumlah kebutuhan tunggakan siswa

tersebut disekolah beasiswa bagi yang tidak mampu yang diberikan rutin

sampai mencapai jejang pendidikan tertinggi

Persyaratan :

1. Terdaftar sebagai siswa SMA di kota Bogor (melampirkan Fc Akta)

2. Mengisi formulir penerimaan beasiswa, data data di unduh diweb :

lazisnukotabogor.or.id

3. Berasal dari keluarga yang tidak mampu (melampirkan surat

keterangan kurang mampu dari RT/RW/Kelurahan)

4. Surat keterangan dari pihak sekolah berisi biaya SPP 1 semeter

5. Pas Foto berwarna 4x3 sebanyak 2 lembar

6. Tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga / yayasan / organisasi

manapun

7. Bersedia berperan aktif dalam kegiatan Nahdlatul Ulama Kota Bogor

Mengisi formulir penerimaan beasiswa, data data di unduh diweb :

lazisnukotabogor.or.id.

6. Pesantrenpreneur

Page 60: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

50

Program ekonomi/wirausaha yang diberikan untuk pesantren baik

berbentuk donasi maupun pendampingan realisasi program untuk tahun

2019.

Selain program yang disebutkan di atas, LAZIS NU Kota Bogor memiliki

program khusus yang disebut NU Care LAZIS NU. Prorgram ini merupakan

sebuah implentasi dari pedistribusian dana, yang diperuntukkan untuk kejadian

yang sifatnya urgency dengan penyusuaian kebutuhan masyarakat.Contoh di

daerah kota bogor ada seorang mualaf yang bernama Leo Gunawan, ia sedang

membutuhkan dana untuk operasi Caesar kebutuhan calan anaknya. Adapun dana

yang dibutuhkan oleh Leo Gunawan sejumlah 8.000.000. Setelah Lazis Nu

mengetahui kejadian tersebut maka pihak Lazis Nu akan mengkroscek kebeneran

berita itu. Selanjutnya Lazis NU memberikan dana untuk Leo Gunawan

disesuaikan dengan anggaran yang ada. Adapun untuk memenuhi sisa dana yang

dibutuhkan Leo Gunawan maka Lazis NU membuat pemberitahuan kepada

masyarakat luas, dengan cara membuat Spanduk, Famplet atau dengan broadcast

di sosial media.

Page 61: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

51

Tabel 1.3

Pendayagunaan zakat di LAZIS NU Kota Bogor

Sahabat

Ustadz

Santunan

Anak Yatim

Tabungan

Qurban

Pendayagunaan Zakat

Beasiswa

Anak Asuh

Produktif Konsumtif

Pesantren

preneur

1000 kotak

amal

Page 62: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

52

BAB IV

STRATEGI DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA BOGOR

A. Strategi Fundraising

Zakat adalah kewajiban infaq dan sedekah adalah sunnah untuk yang

melakukannya karena itu islam mewajibkan untuk memberikan sebagian

harta yang terkandung dalam harta orang-orang kaya kepada yang berhak

menerimanya. Sempitnya pemahaman umat islam tentang jenis harta yang

harus dikeluarkan dan masih kuatnya masyarakat menganggap bahwa

membayar ZIS langsung ZIS langsung kepada mustahik lebih utama melalui

lembaga pengelolaan zakat.

Oleh karena itu, kesadaran memerlukan ruang cipta. Berbagai kalangan

msayarakat, ulama, tokoh masyarakat, dan pemerintah harus terjun dalam

menciptakan berbagai strategi pendekatan yang dapat membutuhkan

kepercayaan dan dapat mewujudkan lembaga pengelola zakat yang amanah,

kredibl, akuntabl dan profesional. Keberadaan LAZIS NU menjadi jawaban

permasalahan diatas, dimana LAZIS NU ini bersinergi dalam pengelolaan

ZIS baik dalam menghimpun, mendistribusikan, mendayagunakan.

LAZIS NU juga menanamkan nilai-nilai berharga bagi para calon amil

agar lebih memberikan penjelasan atau pemahaman kepada masyarakat yang

kurang faham tentang keutamaan berzakat, infak, dan sedekah, dan juga

menciptakan pemikiran kepada calon amil agar amanah dalam mengemban

tugasnya.

Page 63: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

53

Permasalahan zakat, infak dan sedekah pada akhirnya berkembang

sejalan dengan kemajuan zaman. Dan ZIS yang yang disalurkan secara

pribadi dirasa kurang berdampak besar pada mustahik hanya sesaat dirasakan

manfaatnya. Karena itu di butuhkan adanya sebuah strategi dan konsef yang

matang, khususnya konsef tentang perhimpunan dan penyaluran dana ZIS

yang oreatasinya pada manfaat produktif, meskipun manfaat secara konsumtif

tidak diabaikan sepenuhnya. Salah satu lembaga yang mempunyai orientasi

ini adalah LAZIS NU kota bogor yang ikut berperan dalam mengelola dana

ZIS yang terkumpul dari masyarakat dan menyalurkan dana zakat kepada

para mustahik yang membutuhkan.

LAZIS NU mempunyai visi dan misi sebagai sebuah pondasi dalam

mendirikan sebuah laboratorium ZIS yang berorientasi pada penghimpunan

dana ZIS dan pendayagunaan. Visi dan misi adalah sebuah awal darsi startegi

LAZIS NU dalam melakukan sebuah kegiatan, lalu selanjutnya dilakukanlah

analisa sehingga dapat membuat suatu formasi strategi , sehingga dengan

adanya formulasi strategi yang digunakan saat ini menjadi sebuah gambaran

dalam bentuk startegi fundrasising yang dilakukan oleh LAZIS NU .

Dalam strategi fundraising dana ZIS LAZIS NU , ada empat formulasi

strategi yang di kerahkan sampai bisa membangun LAZIS NU dalam

membangun LAZIS NU ada hal yang bersifat pengabdian kepada nama besar

sebuah ormas terbesar di Indonesia yaitu Nahdhlatul Ulama terkhusus untuk

di kota bogor sendiri awal permulaan mereka yang di pandang sebelah mata

oleh sebagian para pengurus PCNU pada waktu itu ada pertimbangan harus

Page 64: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

54

atau tidaknya pembentukan LAZIS NU untuk di kota bogor kawan-kawan

yang mempunyai semangat dan jiwa berkhidmat yang tinggi terkhusus

kepada NU dan umumnya kepada masyarakat dengan penuh keyakinan dan

perjuangan akhirnya pada tahun 2016 LAZIS NU bisa terbentuk dan sampai

saat ini perkembangannya semakin besar dan semakin terasa manfaatnya di

kota bogor, dalam menghimpun dana ZIS (zakat, infaq, dan sedekah)53

Strategi yang di gunakan oleh LAZIS NU :

1. Strategi pembuatan program

Dalam hal ini LAZIS NU membuat program yang menarik inofatif

untuk mengundang orang agar menjadi tertarik untuk menyumbangkan

sebagian hartanya dan mempercayakan kepada pihak Lazis dan di

distribusikan kepada Mustahik

2. Strategi Menyentuh Hati Donatur

Setelah membuat program yang unik dan kreatif, selanjutnya

sosialisasi ZIS kepada warga Nahdiyin di perkotaan umumnya kepada

masyarakat tidak lain hanya untuk menyentuh hati donator bahwa ZIS itu

tidak mengurangi kekayaan justru malah akan semakin bertambah Lazis

mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya kesalehan sosial

yaitu dengan mengeluarkan sebagaian hartanya untuk ZIS dan di

percayakan kepada lembaga ZIS yang amanah dan transfaran.

3. Strategi Memitrai Perusahaan

53Muhammad Zimamul Adli, Ketua LAZIS NU Kota Bogor, Wawancara Pribadi, Bogor 18 April 2018

Page 65: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

55

Memitrai perusahaan dengan dana CSR (Corporate Social

Responsibility). Saat CSR itu mempunyai tanggung jawab sosial, LAZIS

NU bisa menjadi mitra yang professional dan amanah.

B. Pengaruh Strategi Fundraising

Melalui strategi fundraising jumlah dana ZIS yang di dapatkan oleh

LAZIS NU menunjukan sebuah peningkatan dan penurunan, dan pengaruh

terhadap jumlah dana ZIS LAZIS NU dari strategi fundraising yaitu sebagai

berikut :

1. Strategi Fundraising Dengan Membuat Program

Agar dapat terciptanya kebutuhan program yang aktif,

berkesinambungan serta terukur hasilnya, maka dalam menjalankan

program, diciptakan kolaborasi strategis yang mempunyai pengaruh sesuai

dengan perannya masing-masing, yaitu sebagai berikut

a. PCNU Kota Bogor

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama bogor harus terlibat dalam

menjalankan program serta pengawasan agar dapat meningkatkan

produktifitas karena perlu adanya pengawasan dan penelitian dari

PCNU bagaimana setiap kegiatan terukur dan terarah baik dari segi

teknologi, pengetahuan. Karena secara tidak langsung PCNU Kota

Bogor benar-benar mendalami dalam peningkatan kualitas dsb.

b. Civil society

Page 66: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

56

Memberi pemahaman zakat kepada masyarakat sangatlah tidak

mudah dan membutuhkan proses. Keberhasilan ini tergantung pada

kesungguhan laboraturium Ini mengenalkannyakemasyarakat dengan

bekerja keras bersama tim. Karena dalam penyadaran .ini bukan terhenti

untuk kemauan masyarakat dan menunaikannya. Tetapi diharapkan agar

masyarakat mau mempengaruhi masyarakat lain untuk tergerak

menunaikan zakat, infak, sedekah.

Pengaruh Strategi Fundraising setiap tahunnya hasil dari

fundraising yang dilakukan oleh LAZIS NU bervariasi. Berikut penulis

akan menyajkan data keuangan pada setiap tahunnya. Dimulai dari

tahun 2015 yang pengumpulannya sebesar Rp. 5.918.350 tahun 2016

pengumpulannya mengalami peningkatan sebesar Rp. 35.272.418,- dan

pada tahun 2017 mengalami peningkatan pula sebesar Rp. 50.221.200.

Hal ini membuktikan bahwa LAZIS NU memiliki potensi yang sangat

besar dan pengelolaan secara lebih khusus agar zakat, infaq, dan

shodakoh yang dikeluarkan oleh muzakki dapa dikelola lebih baik lagi.

Pengaruh Strategi Fundraising setiap tahunnya hasil dari

fundraising yang dilakukan oleh LAZIS NU mengalami peningkatan

yang sangat baik inovasi-inovasi perbaikan terus dilakukan oleh fihak

Lazis Nu setiap bulannya.

Page 67: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

57

0

10

20

30

40

50

60

2017 2016 2015

Penerimaan dana ZIS

pertahun

Grafik Perbandingan Penerimaan dan ZIS pertahun

Gambar 1.4

2. Strategi Fundraising Dengan menyentuh hati Donatur

Kampanye zakat melalui sosial media dan internet penyebaran brosur,

pamplet dan banner/iklan care dan lain-lain salah satu strategi indiredt (tidak

langsung) yang diterapkan oleh LAZIS NU dalam menggalang dana. Tujuan

dari kampanye itu tidak lain adalah untuk menyentuh hati donator bahwa

zakat itu tidak mengurangi kekayaan, tapi justru akan bertambah.

Dengan menggunakan strategi ini LAZIS NU mengalami kenaikan

dari tahun ke tahun tapi ada juga penurunan penghasilan yang dirasakan

oleh LAZIS NU. Penghasilan di tahun 2015 sebesar Rp. 5.918.350,-, di

tahun 2016 mengalami kenaikan yang sangat pesat yaitu Rp. 35.272.418,-

dan tahun 2017 pengumpulannya yaitu Rp. 50.221.200,-

Page 68: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

58

3. Strategi Fundraising dengan Memitrai Perusahan

LAZIS NU bersinergi dengan beberapa perusahaan-perusahaan besar

yang ada di Indonesia. Dengan melalui dana CSR (Cooperate Social

Responsibility) dari data yang ada LAZIS NU sukses mengalami kenaikan

yang sangat pesat dapat dilihat dari tahun 2016 mencapai Rp. 29.354.068,-.

Tahun 2017 mengalami kendala yang tidak kerjasama dengan bank Mandiri

soal Program NU Utility Care

4. Penerimaan Dana Zakat NU

Dalam perihal dana zakat, infak dan sedekah memang seharusnya

dipisahkan pengumpulan dan pemberdayaannya. Karena dalam hukum

islam yang berhak menerima dana zakat hanyalah yang btermasuk dalam

delapan asnaf, sedangkan untuk dana infak dan dana sedekah yang berhak

menerima dana tersebut boleh siapa saja asalkan seseorang yang menerima

dana tersebut membutuhkan bantuan atau memang mempunyai masalah

perekonomian sehingga berhak menerima bantuan dari dana infak ataupun

dana sedekah.

Untuk dana zakat yang diterima LAZIS NU dalam pengumpulannya

di gabungkan menjadi satu namun dana tersebut di daya gunakan untuk para

mustahik yang berhak menerima dan tersebut seperti yang ditetapkan dalam

delapan asnaf. Sehingga pendayagunaan dana yang diterima oleh LAZIS

NU tidak menyalahgunakan dana yang diterima dan bisa menyampaikan

amanah dengan baik kepada orang-orang yang membutuhkan dan berhak

menerima dana ZIS tersebut.

Page 69: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

59

5. Penerimaan dana infak dan sedekah LAZIS NU

Dana zakat infak dan sadakah yang sebagian besar diterima oleh

LAZIS NU dari para Mutashaddiq dan Muzakki adalah dana sedekah,

karena lazis ini memang baru berdiri tahun 2015 jadi belum banyak

masyarakat yang mengetahui dana juga kurang meratanya strategi

Fundraising dan ZIS LAZIS NU sehingga orang yang berzakat dan orang

yang bersedekah masih terhitung sedikit dari jumlah kaum muslimin dan

muslimat yang ada khususnya disekitar laboraturium.

LAZIS NU menerima dana lebih banyak yaitu dari dana sedekah

dibandingkan dana zakat. Dengan stratgei pengumpulan dana LAZIS NU

yang mempunyai keunikan yang berbeda pada setiap tahunnya, maka dana

yang diterima oleh LAZIS NU selalu berubah dan mengalami pengingkatan

yang sangat signifikan. Pada tahun 2015 dana sedekah yang diterima LAZIS

NU yaitu sebesar Rp. 2.918.350,-, tahun 2016 dana sedekah terkumpul

sebesar Rp. 8.272.418,00,- dari tahun ke tahun penerimaan dana sedekah di

LAZIS NU semakin meningkat dan di tahun 2017 dana sedekah LAZIS NU

mengalami peningkatan yang signifikan terhitung sebesar Rp. 27.221.200,-.

tabel 4.1.

Tabel Penerimaan dan Sedekah LAZIS NU

No Tahun Dana Yang diterima

1 2015 Rp. 5.918.350,-,

2 2016 Rp. 35.272.418,-

3 2017 Rp. 50.221.200,-

Page 70: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

60

6. Peningkatan penerimaan dana zakat ZIS LAZIS NU

Dengan menggunakan strategi fundraising yang dilakukan secara

berbeda dengan aneka keunikan ragamnya, maka secara keseluruhan

peningkatan perbedaan pendapatan atau peningkatan yang sangat dignifikan

yakni ditahun 2015 LAZIS NU menerima ZIS sebesar Rp. 5.918.350,

ditahun 2016 dana ZIS yang terkumpula oleh LAzis NU sebanyak Rp.

35.272.418, ditahun 2017 peningkatan dana ZIS yang diterima oleh LAZIS

NU begitu signifikan dan terhitung sebanyak Rp. 50.221.200,-, dengan ini

bisa disimpulkan bahwa pengaruh strategi Fundraising LAZIS NU yang

mempunyai keunikan yang berbeda setiap tahunnya sangat berdampak

positif bagi peningkatan jumlah dana ZIS diterima oleh LAZIS NU.

C. Analisis

Dalam setiap lembaga zakat tentunya mempunyai banyak cara untuk

melakukan fundraising yang menarik perhatian donatur untuk menyisihkan

sebagian hartanya dilembaga tersebut dan itu merupakan strategi yang dilakukan

suatu lembaga dalam menarik perhatian calon donatur melaluui program yang

menarik dan seberapa besar manfaatnya untuk mustahik. Memang dari segi

program dari setiap lembaga berbeda-beda bentuknya namun tujuan dari setiap

lembaga itu pasti sama, yaitu untuk member manfaat bagi mustahik.

Lain halnya dengan LAZIS NU yang penulis teliti, walaupun baru berdiri

tahun 2015 sebuah lembaga tersebut mepunyai tujuan yang sangat mulia sama

seperti lembaga amil zakat infak sedekah lainnya yang tentunya ingin

Page 71: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

61

mensejahterkan masyarakat kurang mampu dengan menggunakan uang zakat,

infak dan sedekah.

Dalam hal ini penulis meneliti tentang strategi fundraising yag dilakukan

oleh LAZIS NU, dengan menggunakan strategi fundraising yang dilakukan secara

berbeda dengan aneka ragam uniknya, contohnya dengan menggunakan nama

yang unik yang tidak monoton untuk menarik para calon muzakki dan

mutashaddiq agar menyisihkan hartanya melalui LAZIS NU seperti 1000 Kropak

Amal, Sahabat Ustadz, Santunan Anak Yatim, Tabungan Kurban, Beasiswa Anak

Asuh Lazis NU, dan PesantrenPreneur dan program yang sifatnya kondisional

yang dibuat oleh Lazis Nu Kota Bogor NU Care Lazis NU

Pengaruh strategi fundraising terhadap dana ZIS LAZIS NU terbilang

sangat terlihat dampak dari perbandingan penelitian yang peneliti lakukan dengan

menggunakan perbandingan tingkat penerimaan dana ZIS pada setiap tahunnya,

dengan menggunakan strategi fundraising yang dilakukan secara berbeda dengan

aneka keunikan ragamnya, maka secara keseluruhan peningkatan perbedaan

pendapatan atau peningkatan setiap tahunnya yang dialami oleh LAZIS NU

memperlihatkan peningkatan yang sangat signifikan, namu pengaruh peningkatan

dana ZIS LAZIS NU juga disebabkan oleh keterampilan dari SDM yang ada di

LAZIS NU, dengan kemampuan yang dimiliki oleh personal anggota LAZIS NU

berkembang menjadi lebih baik. Dengan ini bisa disimpulkan bahwa pengaruh

peningkatan dana ZIS LAZIS NU disebabkan oleh strategi fundraising yang baik

dan kinerja para SDM yang ada di LAZIS NU yang sangat kompeten dalam

menjalankan tugasnya.

Page 72: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari seluruh uraian yang telah dibahas sebelumnya, maka dalam bab ini

penulis akan menarik kesimpulan secara umum dari pembahasan tersebut dan

berusaha untuk memberikan saran-saran yang sekiranya dapat berguna bagi

Lazis NU , dalam melaksanakan strategi fundraising LAZIS NU

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang strategi

fundrasising dana ZIS dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :

1. LAZIS NU menerapkan tiga strategi dalam menggalang dana zakatnya,

diantaranya adalah:

a. Strategi Membuat Preogram

b. Strategi Menyentuh Hati Donatur

c. Strategi Pembuatan Program Care

2. Dengan menggunakan strategi fundraising yang dilakukan secara berbeda

dengan aneka keunikan ragamnya, maka secara keseluruhan peningkatan

perbedaan pendapatan atau peningkatan setiap tahunnya yang di alami

oleh LAZIS NU memperlihatkan peningkatan yang sangat signifikan

yakni di tahun 2015 LAZIS NU menerima dana ZIS sebesar Rp.

5.918.350 , di tahun 2016 dana ZIS yang terkumpul oleh LAZIS NU

sebanyak Rp. 35.272.418, di tahun 2017 peningkatan dana ZIS yang di

terima oleh LAZIS NU begitu signifikan dan terhitung sebanyak Rp.

Page 73: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

63

50.221.200, dengan ini bisa di simpulkan bahwa pengaruh strategi

fundraising LAZIS NU yang mempunyai keunikan yang berbeda setiap

tahunnya sangat berdampak positif bagi peningkatan jumlah dana ZIS

yang di terima oleh LAZIS NU dan

3. Tidak hanya karena strategi fundraising yang baik dana ZIS LAZIS NU

dapat meningkat jumlahnya, namun karena kinerja para SDM yang ada di

LAZIS NU yang sangat kompeten dalam menjalankan tugas sehingga

dapat membantu mempengaruhi peningkatkan jumlah dana ZIS yang

terkumpul di LAZIS NU.

B. Saran-saran

Setelah penulis menguraikan kesimpulan diatas, adapun sarn-saran yang

dapat penulis kemukakan agar sekiranya dapat menjadi manfaat, sebagai

berikut:

1. Meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat dalam penghimpunan dana

dan menjelaskan betapa pentingnya berzakat, infak dan sedekah.

2. Adanya jalinan kerjasama yang lebih baik antara pihak LAZIS NU dengan

orang yang bersedekah (mutashaddiq) dan berzakat (muzaki) ataupun

pihak LAZIS dengan orang yang diberikan dana sedekah atau zakat

(mustahiq) agar dana ZIS program-program yang ada di LAZIS NU ini

dapat terealisasikan dengan maksimal.

3. LAZIS NU seharusnya lebih berusaha dalam membangun tingkat

kepercayaan dari para orang-orang yang meng amanahkan dana ZIS nya

Page 74: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

64

kepada LAZIS NU agar jumlah dana ZIS setiap tahunnya mengalami

peningkatan.

Page 75: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

DAFTAR PUSTAKA

Fakhrudin, Fikqih dan Manajemen Zakat di Indonesia, (Yogyakarta: UIN-Malang

Press, 008) cet, 1

Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, Terjemah Salman Harun, dkk., (Jakarta: Litera Antar

Nusa, 1996), cet. 3,

Lili Bariadi, dkk., Zakat dan Wirausaha, (Jakarta: CED (Center For Intrepreneurship

Develovment), 2005), cet. 1,

M. Djamal Doa, Pengelolaan Zakat Oleh Negara Untuk Memerangi Kemiskinan,

(Jakarta: Nuansa madani pubisher, 2004), cet-1,

Lili Bariadi, Muhammad Zen, M. Hudri, Zakat dan Wirausaha, (Jakarta : CED

(Centre For Entrepreneurship), Cet. 1, 2005,

Kurniawati, Kedermawanan Kaum Muslimin, (Jakarta : PIRAMEDIA, 2004), Hal. 17

www. Forumzakat.org/ini-bukti-potensi-zakat-di-indonesia-besar/, (Redaksi

Forum Zakat www.M.Repubilka.co.id /mengitung-Potensi-Zakat-kota-

Bogor.2016.

Lili Bariadi, Muhammad Zen, M. Hudri, Zakat & Wirausaha,

Sutisna, Hendra. Fundresing Database, ( Depok: Piramedia, 2006 ),

Hamid Abidin, dkk, Membangun Kemandirian Perempuan Potensi dan Pola (Depok:

Piramedia, 2009),

Rafi’udin dan Manna Abdul Djaliel, Prinsip Dan Strategi Dakwah. (Bandung :

PustakaSetia, 1997),

George A. Stainer, Jhon B. Miner, Kebijakan dan Strategi Manajemen (Jakarta:

Erlangga, 1997),

Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi Dan

Manajemen Pegawai Negri Sipil (Bandung, Refika Aditama: 2007),

George L . Morrisey, Pedoman Pemikiran Strategis: Membangun Landasan

Perencanaan Anda ( Jakarta: Prenhallindo, 1997),

Page 76: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

Michael Allison Jude Kaye, Perencanaan Strategis: Bagi Organisasi Nirlaba

(Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005),

Thomas Sumarsan, Sistem Pengendalian Manajemen: Konsep, Aplikasi, dan

pengukuran Kinerja (Jakarta:Indeks, 2013),

Matondang, Kepemimpinan Budaya Organisasi dan Manajemen Strategik

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008),

Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik: Pengantar Proses Berpikir Stategik

(Media: Binarupa Aksara, 1996),

Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia : Reformasi Birokrasi Dan

Manajemen Pegawai Negri Sipil (Bandung, Refika Aditama:2007),

Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik: Pengantar Proses Berfikir Strategik,

Bambang Hariadi, Strategi Manajemen, Strategi Memenangkan Perang Bisnis

(Malang: Banyumedia, 2003),

Musa Habies, dan Muhammad Najib, Manajemen Strategi Dalam Pengembangan

Daya Saing Organisasi, (Jakarta PT. Gramedia, 2008),

Musa Habies, dan Muhammad Najib, Manajemen Strategi,

Teguh Santoso, Marketing Strategic.

Fred R, David, Strategic Manajemen, Penerjemah Ichsan Setio Budi (Jakarta:

Penerbit Salemba Empat, 2006), Buku Edisis 10,

Fred R, David, Strategic Manajemen,

Musa Habies, dan Muhammad Najib, Manajemen Strategik,

Manajemen Pengelolaan Zakat (Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat, Direktorat

Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Depatemen Agama RI, 2009),

April Purwanto, Manajemen Fundraising bagi Organisasi Pengelolaan Zakat,

(Yogyakarta: Sukses, 2009),

April Purwanto, Manajemen Fundraising bagi Organisasi Pengelolaan Zakat,

Page 77: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

M. Anwar Sani, Jurus Menghimpun Pulus, Manajemen Zakat Berbasis Mesjid,

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010),

http://www. Hendra Kholid. net/blog/2010/03/16 diakses pada tanggal 27 juni 2016.

http//www.hendrakholid. net/blog/2010/03/06/ diakses pada tanggal 27 juni 2010

Michael Norton, Magelang Dana : Penuntun Bagi Lembaga Swadaya Masyarakat

dan Organisasi Sukarela di negara-negara selatan (terj. Masri Maris), (Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia, 2002),

Joyce Young, dkk, Menggalang Dana untuk Organisasi Nirlaba (Terj. Siti Masitoh),

(Jakarta: PT. Ina Publikatama, 2007),

Hamid Abidin, dkk, Membangun Kemandirian Perempuan Potensi Dan Pola Derma

Untuk Pemberdayaan Perempuan, Serta Strategi Penggalangannya. (Depok:

Piramedia, 2009).

Joyce Young, dkk, Menggalang Dana,

Hamid Abidin, dkk, Membangun Kemandirian Perempuan,

Muhsin Kalida, “Fundraising dalam Studi Pengembangan Lembaga

Kemasyarakatan “, Jurnal Aplikasi (Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama), vol V,

NO, 2, (Desember, )

Didin hafidhuddin, zakat dan Perekonomian Modern, (Jakarta : Gema Insan press,

2002)

Wawancara Dengan, Muhammad Zimamul Adli (Tanggal 21 Maret 2018).

Wawancara pribadi dengan Muhammad Zimamul Adli pada pukul : 18.30 WIB

Selasa, 21 Maret 2018

Wawancara pribadi dengan Muhammad Zimamul Adli pada pukul : 18.30 WIB

Selasa, 21 Maret 2018

Muhammad Zimamul Adli, Ketua LAZIS NU Kota Bogor, Wawancara Pribadi,

Bogor 18 April 2018

Page 78: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

Sumber lain

www. Forumzakat.org/ini-bukti-potensi-zakat-di-indonesia-besar/, (Redaksi Forum

Zakat, 30 Desember 2015) , di uploud pada jam 15.30 , 16 Februari 2016.

http://www.Hendrakholid.net/blog/2010/03/16/diakses pada tanggal 21 juni 2016

http://www.uchinfamiliar.blogspot.com/pengertian-zakat-infaq-sedekah.html. diakses

pada tanggal 21 Juni 2016.

Page 79: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

HASIL TRANSKIP WAWANCARA

Responden : Muhammad Zimamul Adli

Jabatan : Ketua LAZIS NU BOGOR

Hari/tanggal : Selasa, 21 Mei 2018

Waktu : 18.30

T : Tanya

J : Jawab

T : Strategi apa yang diterapkan pada LAZIS NU dalam penghimpunan

dan ?

J : yang pertama melalui merencanakan program, bersosialisasi kepada

masyarakat warga Nahdiyin dan pengurus PCNU Kota Bogor, menarik para

donator agar tetap menyisihkan hartanya untuk yang tidak mampu dan juga

menggunakan media promosi seperti : brosur pamphlet banner dan stand

banner.

T : Bagaimana implementasi dari program LAZIS NU?

J : implementasi program yang ada di LAZIS NU alahamdulillah berjalan

dengan lancer karena adanya planning yang matang, dan semua pihak yg

bersangkutan menjalani koordinasi yang baik.masih adanya miss

komunikasi antara mustahik dan muzaki tapi bisa di handle dengan baik.

T : Metode direct dan indirect? Metode mana yang efektif dalam

penggalngan dana ZIS?

J : yang peling efektif itu dengan menggunkan metode direct (langsung) karena

komunikasi dan hubungan personalnya langsung mereka pun lebih percaya,

pada kegiatan yang berlangsung saat itu kebanyakan uang yang terkumpul

dari para muzaki dan mutashadiq yaitu dari metode indirect karena kami

lebih mengembangkan teori indirect dengan brosur banner dan di spsial

media dsb.

T : Bagaimana pengaruh strategi fundraising terhadap dana ZIS LAZIS

Page 80: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

NU?

J : Sangat berpengaruh karena itu suatu langkah untuk mencapai suatu tujuan,

agar terhimpun dana yang sesuai terhadap target. strategi yang di gunakan

oleh LAZIS NU tahun 2015 itu terbilang unik salah satunya melakukan

kegiatan advertaising yang rutin, sehingga calon-calon muzaki dan

mutashadiq mengetahui adanya lazais md dan lebih tertarik dengan keunikan

strategi fundraising yang dilakukan oleh LAZIS NU tahun 2015.

Bogor, 21 Mei 2018

Ketua LAZIS NU BOGOR

Muhammad Zimamul Adli

Page 81: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

Lampiran :

Page 82: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran
Page 83: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran
Page 84: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

Santunan Anak yatim dan Rutinan PCNU di MWC setempat kerja sam

dengan Lazis Nu

Peluncuran mengudaranya Program 1000 kropak Amal

Page 85: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

Beasiswa Anak Asuh Lazis Nu

Page 86: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

Sahabat Ustad santunan Ustad RA NU

Page 87: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

Beasiswa Anak Asuh LAZIS NU

Penyerahan Program 1000 Kotak Amal dari kader NU

Page 88: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

Pemasangan Spanduk Untuk Beasiswa LAZISNU

Page 89: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran
Page 90: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran
Page 91: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran
Page 92: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran
Page 93: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran
Page 94: STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA LAZIS NU KOTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41173/1/ADE BADRU... · ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui Sistem penyaluran

Bersama Ketua LAZIS NU Kota Bogor Ustadz Zimamul Adli