strategi divisi funding untuk mendapatkan dana …/strategi...kantor cabang surakarta membentuk...

85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA PIHAK KETIGA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN) Tbk. KANTOR CABANG SURAKARTA Disusun untuk memenuhi persyaratan guna mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : WINDA ALIFIA MARTHA F 3609074 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: duongmien

Post on 02-May-2019

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN

DANA PIHAK KETIGA PADA

PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN) Tbk.

KANTOR CABANG SURAKARTA

Disusun untuk memenuhi persyaratan guna mencapai derajat

Ahli Madya Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

WINDA ALIFIA MARTHA

F 3609074

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAK

STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA PIHAK KETIGA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN

NASIONAL (BTPN) Tbk. KANTOR CABANG SURAKARTA

WINDA ALIFIA MARTHA F 3609074

Latar belakang penelitian ini adalah persaingan antar bank yang semakin

ketat mendorong perusahaan perbankan, khususnya PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan produknya kepada calon nasabah agar memperoleh sumber dana pihak ketiga yang baru. Pengaruh dan hambatan dalam menjalankan strategi-strateginya juga merupakan alasan bagi penulis. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Teknik pembahasannya adalah deskriptif dengan menggambarkan atau menceritakan penerapan strategi yang digunakan oleh Divisi Funding, menjelaskan pengaruhnya, dan hambatan yang dihadapi. Strategi promosi yang digunakan tersebut mencakup periklanan, penjualan perseorangan, publisitas, dan penjualan. Dengan diterapkannya strategi tersebut terbukti meningkatkan saldo dana pihak ketiga PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor Cabang Surakarta. Hambatannya yaitu pada pihak pesaing yang ketat. Kesimpulan dari penulisan tugas akhir ini adalah media promosi yang digunakan Divisi Funding PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor Cabang Surakarta mampu meningkatkan saldo dana pihak ketiga. Sebagai masukan bagi perusahaan, penulis menyarankan agar Divisi Funding PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor Cabang Surakarta lebih meningkatkan kerjasama tidak hanya dengan sebagian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ataupun BUMS (Badan Usaha Milik Swasta), tetapi juga masyarakat luas di wilayah Soloraya, mengiklankan di siaran televisi dan memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang lokasi PT. BTPN Kantor Cabang Surakarta agar lebih dikenal masyarakat. Kata kunci : Strategi Divisi Funding, Produk Tabungan dan Deposito, BTPN

Page 3: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Hanya melalui aksi akan muncul kebiasaan

Hanya melalui kebiasaan akan muncul kemahiran

dan kehebatan

(Penulis)

Persiapan yang terbaik adalah menjadi pribadi yang

berilmu, bekerja keras, penuh hormat, dan menjaga hati

dekat dengan Tuhan

(Mario teguh)

Kesuksesan berawal dari berdoa, belajar, berusaha,

dan tetap optimis

(Penulis)

Penulis persembahkan kepada:

1. Bapak Ibu keluarga H. Suyadi

2. Keluarga besar H. Wiryo Saputro

3. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi UNS

4. Teman – teman D3 KP angkatan 2009 &

My Kartiko Wahyu Utomo

5. Almamater

Page 6: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberi rahmat, hidayah, dan rezeki-Nya sampai saat ini, sehingga dengan

kemampuan dan waktu terbatas penulis akhirnya mampu menyelesaikan Tugas

Akhir ini dengan judul “STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK

MENDAPATKAN DANA PIHAK KETIGA PADA PT. BANK TABUNGAN

PENSIUNAN NASIONAL (BTPN) Tbk. KANTOR CABANG

SURAKARTA”. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada program studi Diploma III Keuangan

dan Perbankan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu,

memberi dorongan, dan mengarahkan baik secara langsung maupun tidak

langsung sehingga tugas akhir ini dapat tersusun dan terselesaikan. Pihak-pihak

tersebut adalah:

1. Dr. Wisnu Untoro, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Kresno Sarosa Pribadi, M.Si., selaku Ketua Program Studi Diploma

III Keuangan dan Perbankan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Sutomo MS., selaku dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk membantu proses perizinan magang

sampai akhir penulisan tugas akhir ini.

Page 7: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

4. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta,

semoga ilmu yang penulis dapat menjadi berkah dan bermanfaat untuk

sekarang dan masa depan.

5. Bapak Linggar Ikhsan Adi Nugroho, SE., selaku Pembimbing Akademik

yang telah membantu memberi masukan dan bimbingan dalam proses

penulisan tugas akhir ini.

6. Bapak H. Suyadi dan Ibu Hj. Marwini, selaku orang tua saya yang telah

membantu baik materi maupun doa dan semangat dalam proses penulisan

tugas akhir ini.

7. Bapak Rumanto S.F., SE., selaku Operation Manager PT. Bank Tabungan

Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor Cabang Surakarta dan wakilnya

Bapak Bekjo Purnomo, SE. yang berkenan memberikan izin bagi penulis

untuk melakukan magang kerja dan memberikan data-data yang digunakan

dalam penulisan tugas akhir ini.

8. Seluruh Staff PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

Kantor Cabang Surakarta yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan

kegiatan magang kerja.

9. Teman-teman Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan

angkatan 2009 atas kerjasama dan semangat yang baik selama tiga tahun

ini.

10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dalam

lembar ini yang juga membantu memberikan semangat dan doa.

Page 8: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna, untuk itu diterima saran dan kritik yang membangun dari pembaca

untuk kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi

penulis, pembaca, dan pihak-pihak yang berhubungan dengan tugas akhir ini.

Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, Mei 2012

Penulis

Page 9: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................. vi

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................ 5

D. Manfaat Penelitian .......................................................... 5

E. Metodologi Penelitian ..................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank ............................................................. 9

B. Jenis - jenis Bank ........................................................... 10

C. Bentuk Hukum Bank ...................................................... 13

D. Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan Indonesia ............. 13

Page 10: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

E. Fungsi Bank Secara Umum di Indonesia ....................... 14

F. Sumber Dana Bank ........................................................ 15

G. Pengertian Pemasaran .................................................... 21

H. Tujuan Pemasaran .......................................................... 25

I. Pengertian Penghimpunan Bank .................................... 25

J. Pengertian Dana Pihak Ketiga ....................................... 26

K. Pengertian Penghimpunan Dana .................................... 27

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Sejarah PT. BTPN ..................................................... 29

2. Perkembangan PT. BTPN ......................................... 30

3. Bentuk dan Badan Hukum PT. BTPN ...................... 31

4. Visi, Misi, dan Nilai PT. BTPN ................................ 31

5. Kepemilikan Saham PT. BTPN ................................ 34

6. Fungsi PT. BTPN ...................................................... 35

7. SDM pada PT. BTPN Surakarta ............................... 35

8. Struktur Organisasi PT. BTPN Surakarta ................. 36

9. Produk Divisi Funding PT. BTPN Surakarta ........... 41

10. Jenis layanan Divisi Funding

PT. BTPN Surakarta ................................................. 51

11. Lingkungan Pemasaran ............................................. 56

Page 11: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

B. Pembahasan

1. Strategi Penghimpunan DPK .................................... 57

2. Pengaruh Strategi Penghimupnan DPK .................... 61

3. Hambatan Divisi Funding dalam

mendapatkan DPK .................................................... 63

4. Temuan ..................................................................... 64

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................... 65

B. Saran ............................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Komposisi Pemegang Saham ................................................ 34

Tabel 3.2 Jumlah Karyawan PT. BTPN Tbk. Surakarta ....................... 35

Tabel 3.3 Tabungan dan Deposito Tahun 2009 dan 2010 .................... 60

Tabel 3.4 Tabungan dan Deposito Tahun 2010 dan 2011 .................... 60

Page 13: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Nilai PT. BTPN Tbk ............................................................. 33

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. BTPN Tbk ...................................... 36

Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT. BTPN Tbk.Surakarta ...................... 40

Gambar 3.4 Skema BI – RTGS ................................................................ 54

Page 14: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Sejarah Berdiri dan Perkembangan

PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

Lampiran 2. Contoh Formulir Pembukaan Rekening dan Pengkinian

Data Nasabah PT. BTPN

Lampiran 3. Contoh Form Data Pribadi Pemegang Rekening Lainnya

(Khusus Pemohon Rekening Gabungan) PT. BTPN

Lampiran 4. Contoh Form Kartu Tanda Tangan Nasabah PT. BTPN

Lampiran 5. Syarat & Ketetuan Umum Pembukaan dan Penutupan

Rekening Nasabah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional

(BTPN) Tbk.

Lampiran 6. Contoh Cover Buku Tabungan Citra Pensiun

PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

Lampiran 7. Peta Lokasi PT. BTPN Surakarta

Lampiran 8. Foto Situasi Kerja Pegawai PT. BTPN Divisi Funding

Lampiran 9. Siaran Pers PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.

Lampiran 10. Pergerakan Saham Per Juni 2012 PT. Bank

Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

Lampiran 11. Prestasi PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional

(BTPN) Tbk.

Lampiran 12. Keterbukaan Informasi PT. Bank Tabungan Pensiunan

Nasional (BTPN) Tbk. Tahun 2010

Lampiran 13. Laporan Keuangan per Maret 2012 PT. Bank Tabungan

Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

Lampiran 14. Kejadian Setelah Neraca PT. Bank Tabungan Pensiunan

Nasional (BTPN) Tbk.

Lampiran 15. Kesimpulan Good Corporate Governance Self –

Assessment

Page 15: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

Lampiran 16. Surat Pernyataan Tugas Akhir

Lampiran 17. Surat Perizinan Magang dari PT. BTPN Surakarta

Lampiran 18. Kartu Bimbingan Kuliah Magang Kerja

Lampiran 19. Kegiatan Harian Kuliah Magang Kerja

Program Diploma III Fakultas Ekonomi UNS

Lampiran 20. Surat Keterangan Selesai Magang dari PT. BTPN Surakarta

Lampiran 21. Formulir Penilaian Pembimbing Institusi Mitra (PIM)

Magang Kerja

Page 16: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

Page 17: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA PIHAK KETIGA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN

NASIONAL (BTPN) Tbk. KANTOR CABANG SURAKARTA

WINDA ALIFIA MARTHA F 3609074

Latar belakang penelitian ini adalah persaingan antar bank yang semakin

ketat mendorong perusahaan perbankan, khususnya PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan produknya kepada calon nasabah agar memperoleh sumber dana pihak ketiga yang baru. Pengaruh dan hambatan dalam menjalankan strategi-strateginya juga merupakan alasan bagi penulis. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Teknik pembahasannya adalah deskriptif dengan menggambarkan atau menceritakan penerapan strategi yang digunakan oleh Divisi Funding, menjelaskan pengaruhnya, dan hambatan yang dihadapi. Strategi promosi yang digunakan tersebut mencakup periklanan, penjualan perseorangan, publisitas, dan penjualan. Dengan diterapkannya strategi tersebut terbukti meningkatkan saldo dana pihak ketiga PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor Cabang Surakarta. Hambatannya yaitu pada pihak pesaing yang ketat. Kesimpulan dari penulisan tugas akhir ini adalah media promosi yang digunakan Divisi Funding PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor Cabang Surakarta mampu meningkatkan saldo dana pihak ketiga. Sebagai masukan bagi perusahaan, penulis menyarankan agar Divisi Funding PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor Cabang Surakarta lebih meningkatkan kerjasama tidak hanya dengan sebagian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ataupun BUMS (Badan Usaha Milik Swasta), tetapi juga masyarakat luas di wilayah Soloraya, mengiklankan di siaran televisi dan memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang lokasi PT. BTPN Kantor Cabang Surakarta agar lebih dikenal masyarakat. Kata kunci : Strategi Divisi Funding, Produk Tabungan dan Deposito, BTPN

Page 18: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

STRATEGY FOR A DIVISION FUNDING FUNDS IN A THIRD PARTY. RETIRED NATIONAL BANK (BTPN) TBK.

BRANCH OFFICE SURAKARTA

WINDA ALIFIA MARTHA F 3609074

The background of this research is competition among banks encouraged a more rigorous banking firm, especially PT. National Savings Bank (BTPN) Tbk. Surakarta Branch formed a company's management strategy to be more creative and innovative in offering its products to prospective customers in order to obtain third-party sources of new funding. Influences and barriers in implementing their strategies is also the reason for the author.

The research data obtained using observation and interview methods. Discussion is a descriptive technique to describe or tell the application of the strategies used by the Funding Division, describes the effect, and the obstacles encountered.

Promotional strategies used include advertising, personal selling, publicity, and sales. With the implementation of the strategy is shown to improve the balance of deposits PT. National Savings Bank (BTPN) Tbk. Branch office of Surakarta. The obstacles are on the tight competition.

The conclusion of this thesis is a media campaign that used Funding Division PT. National Savings Bank (BTPN) Tbk. Surakarta Branch Office able to improve the balance of deposits. As input for the company, the authors suggested that the Funding Division PT. National Savings Bank (BTPN) Tbk. Surakarta Branch further enhance the cooperation not only with some SOEs (State Owned Company) or the Private Company (Private Owned Enterprises), but also the wider community in the region Soloraya, advertise on broadcast television and introduced to the general public about the location of PT. BTPN Surakarta Branch Office to make it more known to the public. Keywords: Strategy Funding Division, Savings and Deposit Products, BTPN

Page 19: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era globalisasi ini industri perbankan merupakan salah satu industri

yang mengalami perkembangan cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari

semakin banyaknya pendirian bank-bank umum ataupun swasta di Indonesia,

semakin mudahnya masyarakat memperoleh fasilitas kredit perbankan dan

penghimpunan dana pihak ketiga dari masyarakat yang percaya untuk

menabung di bank. Persaingan antar bank juga semakin ketat, sehingga

perusahaan perbankan membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan

untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan produknya kepada

nasabah dan memperoleh sumber dana pihak ketiga yang baru. Sumber dana

pihak ketiga ini mudah untuk mencarinya dan tersedia banyak di masyarakat,

khususnya Solo dan sekitarnya. PT. BTPN Surakarta juga bekerja sama

dengan perusahaan swasta dalam penghimpunan dana pihak ketiga ini. Dana

pihak ketiga dapat diperoleh dari nasabah umum yang menempatkan dananya

di PT. BTPN Surakarta.

Menurut Kuncoro (2002: 68), definisi dari bank adalah lembaga

keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan

kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan

jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.

Page 20: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Bank melakukan kegiatan sehari-hari harus mempunyai dana agar dapat

memberikan kredit kepada masyarakat. Dana tersebut dapat diperoleh dari

pemilik bank (pemegang saham), pemerintah, Bank Indonesia, pihak-pihak di

luar negeri, maupun masyarakat dalam negeri. Dana dari pemilik bank berupa

setoran modal yang dilakukan pada saat pendirian bank. Dana dari

pemerintah diperoleh apabila bank yang bersangkutan ditunjuk oleh

pemerintah untuk menyalurkan dana-dana bantuan yang berkaitan dengan

pembiayaan proyek-proyek pemerintah, misalnya Proyek Inpres Desa

Tertinggal. Sebelum dana diteruskan kepada penerima, bank dapat

menggunakan dana tersebut untuk mendapatkan keuntungan, misalnya

dipinjamkan dalam bentuk pinjaman antar bank (interbank call money)

berjangka 1 hari hingga 1 minggu. Keuntungan bank diperoleh dari selisih

antara harga jual dan harga beli dana tersebut setelah dikurangi dengan biaya

operasional. Dana-dana masyarakat ini dihimpun oleh bank dengan

menggunakan instrumen produk simpanan yang terdiri dari giro, deposito,

dan tabungan.

Promosi merupakan salah satu variabel yang penting dalam

pemasaran dan suatu proses yang berlanjut. Adanya promosi dapat membantu

pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaiki hubungan

antara pemasar dan konsumen. Promosi juga merupakan salah satu variabel

yang dipakai untuk mempengaruhi pasar bagi suatu produk maupun jasa dari

suatu perusahaan.

Page 21: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Beberapa orang berpendapat bahwa promosi adalah sama dengan

penjualan, bahkan ada pula yang berpendapat bahwa promosi itu merupakan

bagian dari penjualan. Pendapat Kotler (2002), definisi promosi adalah

sebagai informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan

seorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam

pemasaran. Sementara Swastha (2000) mendefinisikan promosi sebagai

semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong

permintaan.

Pengertian promosi baik dari Kotler maupun dari Swastha, keduanya

tidak saling bertentangan. Satu pihak lebih menitikberatkan kepada

penciptaan pertukaran, sedang di pihak yang lain lebih menitikberatkan

kepada pendorongan permintaan.

Fandy Tjiptono (1995:199) mendefinisikan strategi promosi penting

dilakukan oleh bank dalam menarik minat masyarakat untuk menyimpan

uangnya di bank dalam bentuk tabungan dan deposito, karena dana dari

masyarakat dapat menambah modal bank untuk pemberian kredit. Selain itu

juga untuk menjaga kesehatan bank. Tujuan dari promosi adalah untuk

menginformasikan, membujuk, serta mengingatkan kepada pelanggan tentang

produk perbankan dan bauran pemasarannya. Dengan promosi diharapkan

produk yang dikeluarkan oleh bank dapat diterima oleh masyarakat.

Page 22: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Pencarian sumber-sumber dana pihak ketiga bank harus

mempertimbangkan beberapa faktor seperti kemudahan untuk meperolehnya,

jangka waktu sumber dana, dan biaya yang harus dikeluarkan untuk

memperoleh dana tersebut. PT. BTPN cabang Surakarta menggunakan empat

macam sarana promosi dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya.

Pertama, promosi melalui Periklanan (advertising). Kedua Penjualan

Perseorangan (Personal Selling). Ketiga, Publisitas (Publicity). Keempat,

Promosi Penjualan (Sales Promotion).

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

Cabang Surakarta dan menuangkan hasil penelitian tersebut pada tugas akhir

ini dengan judul “STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK

MENDAPATKAN DANA PIHAK KETIGA PADA PT. BANK

TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN) Tbk. KANTOR

CABANG SURAKARTA”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penulisan tugas akhir ini ada 3 (tiga), yaitu:

1. Strategi apa saja yang diterapkan oleh divisi funding pada PT. Bank

Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta?

2. Bagaimana pengaruh strategi yang diterapkan divisi funding terhadap

jumlah saldo tabungan dan deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta?

Page 23: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

3. Apa saja hambatan divisi funding pada PT. Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta dalam mendapatkan DPK

(Dana Pihak Ketiga)?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh divisi funding pada

PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang

Surakarta.

2. Untuk mengetahui pengaruh strategi yang diterapkan divisi funding

terhadap jumlah saldo tabungan dan deposito pada PT. Bank Tabungan

Pensiunan Nasional Tbk. Kantor cabang Surakarta.

3. Untuk mengetahui hambatan divisi funding pada PT. Bank Tabungan

Pensiunan Nasional Tbk. Kantor cabang Surakarta dalam mendapatkan

DPK (Dana Pihak Ketiga).

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Sebagai sarana pembelajaran dan menambah pengetahuan atau

wawasan untuk lebih memahami mengenai dunia perbankan.

Menerapkan ilmu teori yang telah penulis peroleh selama mengikuti

perkuliahan.

Page 24: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan informasi dan evaluasi pihak bank dalam

menghimpun dana pihak ketiga dari masyarakat. Penghimpunan dana

baik berupa tabungan, deposito, ataupun giro untuk lebih

meningkatkan media promosi guna memperoleh tingkat keuntungan

yang lebih besar saat ini dan di masa mendatang.

3. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan inspirasi

terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan

referensi untuk penelitian berikutnya dalam membahas permasalahan

yang sama. Mengetahui strategi, pengaruh, dan hambatan para

pegawai PT. BTPN Surakarta.

E. Metodologi Penelitian

1. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah PT. Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk. Kantor cabang Surakarta yang beralamat di Jalan

Brigjen Slamet Riyadi 526 Surakarta. Khususnya pada Divisi Funding.

2. Jenis Data

Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat

berupa sesuatu yang diketahui atau anggapan, atau suatu fakta yang

digambarkan melalui angka, simbol, kode, dan lain-lain.

Page 25: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

a. Data primer

Data primer diperoleh langsung melalui penelitian di lapangan.

b. Data sekunder

Data yang diperoleh dari kepustakaan dan website PT. Bank

Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor cabang Surakarta

mengenai gambaran umum perusahaan yang berisi sejarah

berdirinya dan perkembangan perusahaan, visi dan misi, produk

dan jasa, deskripsi jabatan, SDM, dan lain-lain.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a. Observasi

Observasi yaitu metode pengumpulan data denga cara melakukan

pengamatan secara langsung ke perusahaan untuk mengetahui

aktivitas yang dilakukan untuk mengetahui aktivitas perusahaan.

Dalam hal ini penulis melakukan kuliah magang kerja pada tanggal

2 – 29 Februari 2012 untuk mengetahui aktivitas para pegawai

PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor cabang

Surakarta.

b. Wawancara

Wawancara merupakan proses tanya jawab kepada pegawai divisi

funding dan operasional PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional

Tbk. Kantor cabang Surakarta.

Page 26: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Wawancara berlangsung secara lisan antara dua orang atau lebih,

bertatap muka, mendengarkan secara langsung dan mencatat

informasi-informasi yang penulis dapat dari 2 (dua) narasumber,

yaitu Bapak Rumanto S.F., SE. selaku Operation Manager PT.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor Cabang

Surakarta dan Bapak Bekjo Purnomo, SE selaku Operation

Supervisor.

4. Teknik Pembahasan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Deskriptif Kualitatif yang fokus pada penjelasan objek yang diteliti

yaitu PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor cabang

Surakarta. Metode ini disesuaikan dengan fakta dan data pada objek

penelitian tanpa pengujian secara kuantitatif.

Analisa ini tidak menggunakan perhitungan secara matematis.

Penulis hanya melihat dari hasil pengamatan langsung pada Divisi

Funding PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor cabang

Surakarta.

Hasil pengamatan tesebut penulis tuangkan ke dalam penelitian

ini mengenai strategi Divisi Funding untuk mendapatkan dana pihak

ketiga pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor

cabang Surakarta.

Page 27: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank

Bank merupakan suatu industri yang bergerak dalam bidang

kepercayaan yang dalam hal ini adalah sebagai perantara keuangan (Financial

Intermediary) antara debitur dan kreditur dana (Santoso, 1997:1). Sementara

menurut Undang-undang RI Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan yaitu:

“Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali kepada msyarakat dalam

rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.”

Lembaga keuangan bank merupakan lembaga keuangan yang

memberikan jasa keuangan yang paling lengkap. Usaha keuangan yang

dilakukan disamping menyalurkan dana atau memberikan pinjaman (kredit)

juga melakukan usaha menghimpun dana dari masyarakat luas dalam bentuk

simpanan. Kemudian usaha bank lainnya memberikan jasa-jasa keuangan

yang mendukung dan memperlancar kegiatan memberikan pinjaman dengan

kegiatan menghimpun dana.

Page 28: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

B. Jenis-Jenis Bank

1. Dilihat dari Segi Fungsinya

Jenis perbankan menurut UU Pokok Perbankan nomor 7

tahun 1992 dan ditegaskan lagi dengan dikeluarkannya Undang-Undang

RI nomor 10 tahun 1998 terdiri dari:

a. Bank Umum

Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

b. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional

dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak

memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Bank Pembangunan dan Bank Tabungan berubah fungsinya menjadi

Bank Umum, sedangkan Bank Desa, Bank Pasar, Lumbung Desa, dan

Bank Pegawai menjadi Bank Perkreditan Rakyat.

2. Dilihat dari Segi Kepemilikan

a. Bank Milik Pemerintah

Akte pendirian maupun modal bank ini dimiliki oleh pemerintah,

sehingga seluruh keuntungan bank ini dimiliki pemerintah pula.

Contoh: Bank Negara Indonesia 46 (BNI), Bank Rakyat Indonesia

(BRI), Bank Tabungan Negara(BTN), dan Bank Mandiri.

Page 29: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Sementara bank milik Pemerintah Daerah (PemDa) terdapat di

daerah tingkat I dan tingkat II masing-masing provinsi, sebagai

contoh: BPD DKI Jakarta, BPD Jawa Tengah, dan BPD Jawa Timur.

b. Bank Milik Swasta Nasional

Bank jenis ini seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh

swasta nasional, akte pendiriannya pun didirikan oleh swasta, dan

pembagian keuntungannya untuk keuntungan swasta pula.

Contoh: Bank Central Asia (BCA), Bank Danamon, dan Bank

Niaga.

c. Bank Milik Koperasi

Kepemilikan saham-saham ini dimiliki oleh perusahaan yang

berbadan hukum koperasi.

Contoh: Bank Umum Koperasi Indonesia.

d. Bank Milik Asing

Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada diluar negeri,

baik milik pemerintah asing maupun milik swasta asing. Jelas

kepemilikannya dimiliki oleh pihak luar negeri.

Contoh: ABN AMRO Bank, City Bank, dan Bank of Tokyo.

e. Bank Milik Campuran

Kepemilikan saham bank campuran dimiliki oleh pihak asing dan

pihak swasta nasional.

Contoh: Sumitomo Niaga Bank, Bank Merincorp, dan Inter Pacific

Bank.

Page 30: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

3. Dilihat dari Segi Cara Menentukan Harga

a. Bank yang Berdasarkan Prinsip Konvensional

Bank yang berdasarkan prinsip konvensional dalam menentukan

harga dan mencari keuntungan kepada para nasabahnya

menggunakan dua metode, yaitu:

1) Menetapkan bunga sebagai harga, baik untuk produk simpanan

giro, tabungan, maupun deposito. Demikian pula dengan harga

untuk produk pinjaman (kredit) juga berdasarkan tingkat suku

bunga tertentu.

2) Pihak perbankan barat menggunakan dan menerapkan berbagai

biaya-biaya dalam nominal dan prosentase tertentu untuk jasa-

jasa bank lainnya. Sistem pengenaan biaya ini dikenal dengan

istilah fee based.

b. Bank yang Berdasarkan Prinsip Syariah

Bank yang berdasarkan prinsip syariah dalam menentukan harga

atau mencari keuntungan adalah sebagai berikut:

1) Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah).

2) Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musyarakah).

3) Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan

(murabahah).

4) Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan

(ijarah).

Page 31: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

5) Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari

pihak bank oleh bank lain (ijarah wa iqtina).

C. Bentuk Hukum Bank

Ada beberapa bentuk hukum bank yang dapat dipilih jika ingin

mendirikan bank sesuai dengan Undang-Undang nomor 10 tahun 1998.

Bentuk badan hukum Bank Umum dapat berupa salah satu dari alternatif di

bawah ini:

1. Perseroan Terbatas (PT),

2. Koperasi, atau

3. Perusahaan Daerah.

D. Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan Indonesia

Asas, fungsi, dan tujuan perbankan dalam UU RI No. 7 tahun 1992

pasal 2, 3, dan 4 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 tahun 1998,

dinyatakan:

1. Asas

Perbankan Indonesia dalam melaksanakan kegiatan usahanya

berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan

prinsip kehati-hatian.

2. Fungsi

Fungsi utama perbankan adalah sebagai penghimpun dan

penyalur dana masyarakat.

Page 32: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

3. Tujuan

Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan

pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,

pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah

peningkatan rakyat.

E. Fungsi Bank Secara Umum di Indonesia

Santoso, dkk (2000:6) mendefinisikan bahwa fungsi utama

bank adalah sebagai penghimpunan dan penyalur dana masyarakat.

Secara lebih spesifik fungsi bank adalah sebagai berikut:

1. Agent of Trust

Sebagai lembaga kepercayaan, bank mempunyai fungsi

intermediasi yaitu menjembatani kepentingan pihak yang

kelebihan dana (penyimpan dana atau creditur) dan pihak yang

membutuhkan dana (peminjam dana atau debitur).

2. Agent of Development

Sektor moneter dan sektor riil tidak dapat dipisahkan dalam

kegiatan perekonomian masyarakat. Kedua sektor tersebut

berinteraksi saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Sektor

riil tidak akan bekerja dengan baik apabila sektor moneter tidak

bekerja dengan baik. Tugas bank sebagai penghimpun dan

penyalur dana sangat diperlukan untuk pembangunan

perekonomian masyarakat.

Page 33: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

3. Agent of Services

Bank menawarkan berbagai macam jasa sampingan dalam

melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana. Jasa-

jasa yang ditawarkan antara lain jasa pengiriman uang, jasa

penitipan surat berharga, pemberian jaminan bank, dan lain

sebagainya.

F. Sumber Dana Bank

Sumber dana bank adalah usaha bank dalam memperoleh dana dalam

rangka membiayai kegiatan operasinya (Kashmir, 2008:61). Dana untuk

membiayai operasi suatu bank dapat diperoleh dari berbagai sumber.

Perolehan dana ini sesuai kebijakan masing-masing bank, bisa melalui

pinjaman (kredit) dari masyarakat atau dari lembaga lainnya. Di samping itu

untuk membiayai operasinya, dana dapat pula diperoleh dengan modal

sendiri, yaitu setoran modal dari para pemilik saham atau bank mengeluarkan

atau menjual saham baru kepada pemilik baru. Perolehan dana itu disesuaikan

dengan tujuan dan penggunaan dana tersebut.

Sumber-sumber dana bank tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dana yang Bersumber dari Bank itu Sendiri

Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri.

Modal sendiri adalah modal setoran dari para pemegang

sahamnya.

Page 34: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Secara garis besar dapat disimpulkan pencairan dana sendiri

sebagai berikut:

a. Setoran modal dari pemegang saham.

b. Cadangan-cadangan bank, adalah cadangan-cadangan laba

pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para pemegang

sahamnya.

c. Laba bank yang belum dibagi.

2. Dana yang Bersumber Dari Lembaga Lainnya

Sumber dana ini merupakan tambahan jika bank mengalami

kesulitan dalam pencairan sumber dana pertama diatas.

Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari:

a. Kredit likuditas dari Bank Indonesia

Merupakan kredit yang diberikan Bank Indonesia kepada

bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas.

b. Pinjaman antar bank (call money)

Biasanya pinjaman ini diberikan kepada bank-bank yang

mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring.

c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri.

d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).

3. Dana yang Berasal Dari Masyarakat Luas

Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan

operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika

mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini.

Page 35: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Sumber dana dari masyarakat luas dapat dilakukan dalam bentuk

simpanan giro, simpanan tabungan, dan simpanan deposito. Secara

umum kegiatan penghimpunan dana yang berasal dari masyarakat

luas dibagi tiga jenis, yaitu:

a. Simpanan Giro

Pengertian giro menurut Undang-Undang Nomor 10

tahun 1998 tanggal 10 November 1998 adalah simpanan yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan

cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau

dengan cara pemindahbukuan.

Dendawijaya (2005:49) mendefinisikan giro sebagai simpanan

pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat dilakukan

setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan surat

perintah pembayaran lainnya atau dengan cara

pemindahbukuan.

Giro dapat ditarik setiap saat sehingga giro dikelompokkan

sebagai sumber dana jangka pendek bagi bank dan berbiaya

murah. Bank cenderung memberikan jasa giro relatif lebih

rendah dibandingkan dengan sumber dana lainnya seperti

tabungan dan deposito. Penetapan tingkat jasa atau bunga giro

merupakan otorisasi bank-bank yang bersangkutan. Penarikan

uang di rekening giro dapat menggunakan sarana penarikan

yaitu cek dan bilyet giro.

Page 36: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Apabila penarikan yang dilakukan secara tunai maka sarana

penarikannya adalah dengan menggunakan cek, tetapi untuk

penarikan non tunai adalah dengan menggunakan bilyet giro.

Di samping itu jika kedua penarikan sarana tersebut hilang

maka nasabah dapat menggunakan sarana penarikan lainnya,

seperti surat pernyataan atau surat kuasa yang ditandatangani

diatas materai.

Kelebihan giro antara lain:

1) Lebih aman menyimpan uang tunai di bank

daripada menyimpan dalam peti uang sendiri.

2) Pemegang rekening giro setiap saat bisa

melaksanakan pembayaran dengan jumlah yang

hanya dibatasi oleh besarnya saldo yang ada

dengan cara menulis cek atau bilyet giro.

3) Lebih menguntungkan menggunakan giro daripada

menggunakan tunai.

4) Umumnya sebulan sekali bank mengirimkan kepada

para nasabahnya laporan yang memuat semua

transaksi setoran dan penarikan atas rekening

gironya yang dilengkapi juga dengan besarnya

saldo awal dan saldo akhir.

5) Nasabah masih bisa memanfaatkan penghasilan

berupa jasa giro.

Page 37: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

b. Simpanan Deposito

Pengertian deposito menurut Undang-Undang Nomor 10

tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah

penyimpan dengan bank.

c. Simpanan Tabungan

Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan

Nomor 10 tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati,

tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan alat

lainnya. Sementara menurut Taswan (2006:36), tabungan

merupakan simpanan masyarakat atau pihak lain yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat

tertentu yang telah disepakati tetapi tidak bisa ditarik dengan

menggunakan cek, bilyet giro, atau surat perintah bayar

lainnya.

Syarat-syarat yang dimaksud antara lain yaitu:

1) Penarikan hanya dapat dilakukan dengan

mendatangi kantor bank atau alat yang disediakan

untuk keperluan tersebut dan tidak dapat dilakukan

dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan surat

perintah pembayaran yang sejenis.

Page 38: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

2) Penarikan tidak boleh melebihi jumlah tertentu

sehingga menyebabkan saldo tabungan lebih kecil

dari saldo minimal, kecuali penabung tidak akan

melanjutkan tabungannya.

Alat yang sering digunakan untuk menarik dana yang

ada di rekening tabungan adalah sebagai berikut:

1) Buku tabungan

Merupakan buku yang dipegang oleh nasabah.

Buku tabungan berisi catatan saldo tabungan,

transaksi penarikan, transaksi penyetoran, dan

pembebanan-pembebanan yang mungkin terjadi

pada tanggal tertentu.

2) Slip penarikan

Merupakan formulir untuk menarik sejumlah uang

dari rekening tabungan. Formulir penarikan ini

disebut juga slip penarikan. Biasanya digunakan

bersamaan dengan buku tabungan.

3) Kartu yang terbuat dari plastik

Sejenis kartu kredit yang terbuat dari plastik yang

dapat digunakan untuk menarik sejumlah uang dari

tabungannya, baik bank maupun di mesin

Automated Teler Machine (ATM).

Page 39: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

4) Kombinasi

Yaitu penarikan tabungan dapat dilakukan dengan

kombinasi antara buku tabungan dengan slip

penarikan.

G. Pengertian Pemasaran

Konsep pemasaran merupakan filsafat bisnis yang mengatakan bahwa

pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi

kelangsungan hidup organisasi. Penggunaan konsep pemasaran yang jitu

dapat ikut menunjang berhasilnya pelayanan yang diberikan kepada

konsumen (Stanton, 1996).

Pemasaran berarti aktivitas manusia yang berkaitan dengan pasar.

Pasar merupakan tempat atau wadah dimana terjadi transaksi antara pembeli

dan penjual. Pemasaran secara menyeluruh mencakup kegiatan

merencanakan, mengembangkan produk yang memberi nilai superior,

menetapkan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan produk yang

diharapkan dapat memuaskan keinginan pasar sasaran sehingga tujuan

organisasi dapat tercapai.

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu

dan kelompok memenuhi kebutuhan dan keingian melalui penciptaan,

penawaran, dan pertukaran produk dan jasa yang bernilai (Kotler, 2003).

Page 40: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Secara sederhana dapat digambarkan proses sosial ini terjadi di antara

podusen dan konsumen sebagai pasar produk yang ditawarkan produsen

meskipun kedua pihak berada dalam kelompok yang berbeda (Kotler, 2003).

Komunikasi pemasaran merupakan upaya teritegrasi dari perusahaan

untuk menyampaikan pesan tentang produk perusahaan kepada konsumen.

Pesan ini merupakan salah satu elemen yang menunjang strategi pemasaran

perusahaan. Melalui komunikasi perusahaan dapat membentuk citra dan

posisioning yang diinginkan. Menurut Kashmir (63:2004), pemasaran bank

adalah sebuah proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau

jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah

dengan cara memberikan kepuasan.

Dari penjelasan di atas, yang dimaksudkan dengan kebutuhan nasabah

bank adalah suatu keadaan yang dirasakan tidak ada dalam diri seseorang.

Contoh dari kebutuhan nasabah bank, yaitu:

1. Kebutuhan akan produk atau jasa perbankan.

2. Kebutuhan akan rasa aman dan nyaman dalam berhubungan

dengan bank.

3. Kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh seluruh

karyawan.

4. Kebutuhan untuk persahabatan dan keakraban.

5. Kebutuhan status.

6. Kebutuhan aktualisasi diri.

Page 41: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Maksud dari keinginan nasabah adalah kebutuhan yang dibentuk oleh kultur

dan kepribadian individu (Kasmir 65:2004). Contohnya yaitu:

1. Keinginan untuk mendapatkan pelayanan yang cepat, efektif,

dan bermutu.

2. Keinginan agar bank dapat menyelesaikan masalah yang

sedang dihadapi.

3. Keinginan memperoleh komitmen bank.

4. Keinginan dihargai dan dihormati oleh seluruh karyawan bank.

5. Keinginan memperoleh keamanan dari setiap transaksi yang

berhubungan dengan bank.

Hal-hal yang harus diperhatikan dan tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh

bank, maka manajemen harus dapat menetukan langkah-langkah yang akan

dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah pemasaran bank secara umum:

1. Riset Pasar

Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan riset pasar.

Riset pasar akan sangat penting untuk mengetahui kebutuhan

dari masyarakat akan produk yang akan dikeluarkan oleh bank.

2. Menetapkan tujuan pemasaran

Tujuan adalah hal yang tidak dapat dikesampingkan dari

semua kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini dikarenakan,

tanpa adanya sebuah tujuan, maka pelaksanaan kegiatan tidak

akan pernah dapat dinilai, apakah sudah terlaksana dengan

baik atau belum.

Page 42: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

3. Mengembangkan Strategi Pemasaran

Pengembangan strategi pemasaran menjadi hal yang wajib

dilakukan oleh manjemen pemasaran agar pelaksanaannya

dapat berjalan dengan baik sesuai dengan riset pasar yang

sudah dilakukan sebelumnya.

4. Penyusunan Rencana Pemasaran

Rencana pemasaran adalah langkah lanjutan dari

pengembangan strategi pemasaran. Rencana pemasaran yang

dibuat harus sesuai dengan strategi pemasaran, karena apabila

tidak sesuai maka pemasaran yang dilaksanakan tidak akan

berjalan dengan baik.

5. Pelaksanaan Kegiatan Pemasaran

Setelah melakukan berbagai langkah yang dimulai dari riset

pasar, penetapan tujuan, pengembangan strategi, serta

penyusunan rencana pemasaran, maka pemasaran sudah siap

untuk dilaksanakan. Pelaksanaan pemasaran tentu harus dapat

dilakukan dengan maksimal dan sesuai dengan berbagai

langkah yang sudah disiapkan sebelumnya agar dapat

terlaksana dengan baik dan efektif serta memberikan

keuntungan kepada bank.

Page 43: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

6. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pemasaran

Setelah selesai melaksanakan pemasaran, langkah selanjutnya

adalah monitoring dan evaluasi tentang segala sesuatu yang

ada di dalam pelaksanaan pemasaran. Hal terpenting yang

harus diperhatikan pada langkah ini adalah melakukan

penilaian, apakah sudah sesuai dengan strategi dan rencana

yang disusun. Kemudian, untuk jangka yang lebih panjang

apakah pelaksanaan pemasaran tersebut sudah memberikan

keuntungan bagi bank.

H. Tujuan Pemasaran

Menurut Kashmir (66:2004), pentingnya pemasaran pada sebuah

perusahaan perbankan mengacu kepada tujuannya. Secara umum meliputi:

1. Memaksimalkan konsumsi atau memudahkan dan merangsang

konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk menggunakan

produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.

2. Memaksimalkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan

yang diinginkan nasabah. Nasabah yang puas akan menjadi puncak

pemasaran selanjutnya, karena kepuasan ini disalurkan nasabah

lainnya melalui ceritanya.

3. Memaksimalkan pilihan produk, dalam artian bank menyediakan

berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam

pilhan pula.

Page 44: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

4. Memaksimalkan mutu hidup dengan memberikan berbagai

kemudahan kepada nasabah dalam menciptakan iklim yang efisien.

I. Pengertian Penghimpunan Dana Bank

Kashmir (2004:11) mendefinisikan menghimpun dana adalah

mengumpulkan atau mencari dana (uang) dengan cara membeli dari

masyarakat luas dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito.

Kegiatan penghimpunan dana ini sering disebut dengan istilah funding.

J. Pengertian Dana Pihak Ketiga

Santoso (2006:96) mendefinisikan dana pihak ketiga sebagai sumber

dana dari masyarakat dapat berupa giro (demand deposit), tabungan (saving

deposit), deposito berjangka (time deposit) yang berasal dari nasabah

perorangan atau badan. Sementara Kuncoro (2002:155) mendefinisikan Dana

Pihak Ketiga (DPK) adalah dana-dana yang berasal dari masyarakat, baik

perorangan maupun badan usaha yang diperoleh bank dengan menggunakan

berbagai instrumen produk simpanan yang dimiliki oleh bank.

Dendawijaya (2005:49), menjabarkan bahwa dana dari masyarakat

terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Giro (demand deposit)

2. Deposito (time deposit)

3. Tabungan (saving).

Page 45: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Sumber dana dari masyarakat yaitu DPK (Dana Pihak Ketiga) merupakan

sumber dana yang terpenting bagi kegiatan operasi suatu bank dan merupakan

ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber

dana ini. Penghimpunan dana dari masyarakat dapat dikatakan relatif lebih

mudah jika dibandingkan dengan sumber dana lainnya.

K. Strategi Penghimpunan Dana

Menurut Kashmir (2005:85), strategi yang digunakan oleh bank untuk

memperooleh sumber dana yang berasal dari masyarakat dalam bentuk dana

pihak ketiga yang bertujuan untuk mengembangkan usahanya, yaitu strategi

promosi. Strategi Promosi merupakan sarana untuk memperkenalkan produk

sebuah bank kepada masyarakat agar masyarakat tertarik dengan produk-

produk tersebut. Jenis promosi yang dapat digunakan setiap bank dalam

mempromosikan produk maupun jasanya, antara lain:

1. Promosi melalui Periklanan (Advertising)

Merupakan promosi yang dilakukan dalam bentuk tayangan,

gambar, atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk, brosur,

billboard, koran, majalah, televisi, atau radio-radio.

2. Personal Selling

Merupakan bentuk presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan

calon pembeli, untuk mempengaruhi sikap konsumen agar terjadi

kegiatan penjualan.

Page 46: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Merupakan promosi yang digunakan untuk meningkatkan

penjualan melalui potongan harga atau hadiah pada waktu tertentu

dan terhadap barang-barang atau jasa tertentu pula.

4. Publisitas (Publicity)

Merupakan promosi yang digunakan untuk meningkatkan citra

bank di depan para calon nasabah atau melalui kegiatan

sponsorship terhadap suatu kegiatan amal, sosial, atau olahraga.

Page 47: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

BAB III

GAMBARAN OBJEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN)

PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) mulai

didirikan di Bandung pada tahun 1958. Pada awalnya bank ini dibentuk

untuk melayani kebutuhan para pensiun personil Angkatan Bersenjata

dengan nama Bank Pegawai Pensiun Militer atau BAPEMIL. Dengan

berjalannya waktu, bank ini berkembang dan mulai melayani para

pensiunan karyawan sipil. Selama lebih dari 50 tahun, BTPN

memfokuskan layanan perbankannya untuk tabungan para pensiunan

bekerja sama dengan PT. Tabungan Asuransi Pensiunan, PT. Taspen, dan

PT. Pos Indonesia. Selanjutnya pada tahun 1960 mendapatkan izin sebagai

bank komersial.

Pada tahun 1986 nama bank ini diubah menjadi Bank Tabungan

Pensiunan Nasional hingga saat ini (tahun 2012). Status BTPN pun

ditingkatkan dari bank tabungan menjadi bank umum dengan

dikeluarkannya izin usaha pada tahun 1993. Pada bulan Maret 2008 BTPN

menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Page 48: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Pemegang usaha utama BTPN, TPG Nusantara S.a.r.l. adalah

perusahaan investasi yang dimiliki oleh TPG (Texas Pasific Group) yaitu

perusahaan investasi global dari Amerika Serikat dengan kepemilikan

saham sebesar 71.6%. Selain bisnis intinya di pasar pensiun, BTPN telah

meluncurkan bisnis kredit mikro atau disebut dengan BTPN Mitra Usaha

Rakyat pada tahun 2008. Pada akhir Desember 2009, BTPN

mengoperasikan sebanyak 1.030 cabang di Indonesia, termasuk 539

cabang kredit mikro.

2. Perkembangan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN)

PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) adalah bank

publik non-devisa terbesar di Indonesia yang memiliki visi yaitu menjadi

bank mass market terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia.

Sejalan dengan visinya, fokus usaha BTPN adalah di pangsa pasar mass

market, yaitu dengan melayani segmen bawah dari piramida pasar yang

terdiri dari pensiunan, usaha mikro dan kecil, serta komunitas pra-

sejahtera produktif melalui lebih dari 1.100 jaringan kantor yang tersebar

dari Aceh hingga Papua.

Model bisnis BTPN mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis

dalam produk dan layanan serta kegiatan sehari-hari, atau yang disebut

dengan ”Do Good Do Well”, dalam konteks Indonesia disebut sebagai

”Peluang sekaligus panggilan”.

Page 49: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

BTPN meyakini keterlibatan aktif dalam membangun lingkungan

nasabah akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kapasitas nasabah

juga meningkatkan pertumbuhan kinerja BTPN. Memberdayakan mass

market merupakan panggilan bagi BTPN. Melalui program-program Daya,

BTPN berkomitmen untuk terus membangun kapasitas nasabah secara

berkelanjutan, guna memberikan kesempatan tumbuh dan mendapatkan

peluang untuk hidup yang lebih baik.

Sampai bulan September tahun 2011, BTPN memiliki total aset Rp

43,41 triliun dengan CAR yang kuat sebesar 20,92% dan NPL yang

sangat rendah sebesar 0,45%. Kini BTPN dikenal sebagai salah satu bank

dengan kinerja prima yang memperoleh rating AA- dari Fitch Ratings.

3. Bentuk dan Badan Hukum PT. BTPN

Bentuk dan badan hukum Bank BTPN adalah Perseroan Terbatas.

Sahamnya dimiliki oleh masyarakat terbuka yang didaftarkan di Bursa

dengan Code BTPN.

4. Visi, Misi, dan Nilai PT. BTPN

Proses perumusan visi, misi, dan nilai BTPN dimulai pada tahun

2009 dan mencakup beberapa masukan serta partisipasi semua karyawan

dari berbagai tingkatan.

Page 50: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Tujuan ini adalah untuk membangun sebuah bisnis yang berkelanjutan

yang sarat akan kontribusi untuk menciptakan kesejahteraan antar sesama

rakyat Indonesia dan pada akhirnya bagi pembangunan bangsa.

Rancangan rumusan yang dimulai pada bulan Januari 2009 tersebut

mencapai hasilnya pada bulan Maret 2009 yakni berupa konsep konsensus.

Melalui serangkaian lokakarya yang difasilitasi direksi dan senior

management, misi dan nilai diajukan melalui proses diskusi dengan lebih

dari 3.000 karyawan. Meski pada akhirnya ketetapan diumumkan pada

bulan Januari 2010, yakni setahun setelahnya. Namun PT. BTPN percaya

bahwa proses pembangunan misi dan nilai tersebut merupakan nyata dari

tujuan PT. BTPN. Visi, Misi, dan Nilai PT. BTPN yaitu:

a. Visi

Menjadi bank mass marketterbaik dan mengubah hidup berjuta

rakyat Indonesia.

b. Misi

Bersama kita ciptakan kesempatan, tumbuh, dan hidup yang lebih

berarti.

c. Nilai

Nilai-nilai yang dianut PT. BTPN mendorong dalam hal

menjalankan bisnis serta membentuk kepribadian merk perusahaan.

Page 51: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Gambar 3.1 Nilai PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

Sumber: BTPN, 2012

Keterangan nilai tersebut yaitu:

1) Dapat dipercaya

2) Peduli

3) Sinergi (berkelanjutan)

4) Mencapai yang terbaik

Page 52: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

5. Kepemilikan Saham PT. BTPN

Tabel 3.1 Komposisi Pemegang Saham PT. BTPN Tbk.

* Pemegang Saham penggabungan dengan kepemilikan kurang dari 5%. Sumber: BTPN, 2012

a. Profil pemegang saham utama TPG (Texas Pacific Group)

TPG (Texas Pacific Group) adalah sebuah lembaga investasi

internasional terkemuka dari Amerika Serikat dengan portofolio aset

lebih dari US$60 miliar di berbagai industri, termasuk di sektor

keuangan. TPG (Texas Pacific Group) telah aktif beroperasi sejak

tahun 1994 di kawasan Asia, dan berpengalaman menjadi pemegang

saham di berbagai perusahaan sektor keuangan seperti Korea First

Bank di Korea Selatan,Shenzhen Development Bank di Republik

Rakyat Cina,Shriram Finance di India, dan Taishin Bank di Taiwan.

TPG (Texas Pacific Group) juga berperan sebagai investor

pada beberapa perusahaan di berbagai benua, antara lain Burger

King, Lenovo, Parkway Medical, Texas Utility Company (TXU), dan

Utac. TPG Nusantara S.a.r.l. merupakan perusahaan TPG di

Indonesia yang sejak tanggal 14 Maret 2008 telah mengakuisisi

71,6% saham BTPN.

Page 53: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

6. Fungsi PT. BTPN

Sebagai lembaga intermediasi khususnya bagi para nasabah

pensiunan.

7. SDM (Sumber Daya Manusia) pada PT. BTPN Surakarta

Pelaksanaan tata kelolaperusahaan yang baikmerupakan faktor

penting untuk menjamin pencapaiankinerja dan keberlangsunganusaha

yang berkelanjutan.BTPN senantiasa menekankanpentingnya prinsip-

prinsipetika dan moral serta budayaketerbukaan sesuai denganketentuan

yang berlaku.

Jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) pada PT. BTPN Surakartadapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.2 Jumlah Karyawan PT. BTPN Tbk. Surakarta

Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, dan Pendidikan

Jenis Kelamin Usia Pendidikan

23 - 30 tahun

31 - 35 tahun D3 S1 S2

Putra 14 12 2 20 4 Putri 23 16 4 35 0 Jumlah Karyawan 37 28 6 55 4 Total Karyawan 65 65

Sumber: BTPN Cabang Surakarta, 2012

Tabel 3.2 diatas menggambarkan jumlah karyawan keseluruhan pada PT.

BTPN Surakarta yaitu 65 orang karyawan tetap.

Page 54: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

8. Struktur Organisasi PT. BTPN Surakarta

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. BTPN Tbk.

BRANCH HEAD

MARKETING MANAGER

FUNDING MANAGER OPERATION MANAGER

CREDIT

SUPERVISOR PERSONAL BANKER

SENIOR OPERATION SUPERVISOR

STAFF STAFF

STAFF PB STAFF PB

STAFF STAFF

Sumber: BTPN Cabang Surakarta, 2012

a. Job Discription PT. BTPN Surakarta

1) Branch Head

Tugas-tugasnya yaitu:

a) Kepala pengelola (top management) yang membawahi 3

(tiga) divisi, yaitu: Divisi Marketing, Divisi Funding, dan

Divisi Operation.

b) Membuat seluruh laporan tiap bulan dari ketiga divisi diatas.

c) Melakukan target usaha dan melakukan breakdown target

usaha.

d) Melakukan pengawasan, penilaian atau evaluasi, dan

sosialisasi kepada seluruh SDM di bawahnya.

Page 55: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

e) Pengendalian mutu dan pencapaian target yang telah

ditetapkan langsung dan perusahaan.

f) Menjabarkan dan melakukan Job Discrptions kepada SDM

dalam divisi.

g) Bertanggung jawab atas segala hal yang mengenai dalam

diri PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

2) Marketing Manager

Tugas-tugasnya yaitu:

a) Mengkoordinir tugas dan fungsi dari Credit Supervisor dan

para staff.

b) Mengoptimalisasikan semua target yg diberikan kepada

semua staff dibawahnya.

c) Memberikan reward dan punishment kepada staff

dibawahnya.

3) Funding Manager

Tugas-tugasnya yaitu:

a) Mengkoordinir tugas dan fungsi dari Personal Banker

Senior dan para staff PB(Personal Banker).

b) Mengoptimalisasikan semua target yg diberikan kepada

semua staff dibawahnya.

c) Memberikan reward dan punishment kepada staff

dibawahnya.

d) Bertanggung jawab atas pencapaian target penghimpunan.

Page 56: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

e) Merancang dan merealisasikan strategi bisnis

penghimpunan dana.

4) Operation Manager

Tugas-tugasnya yaitu:

a) Mengkoordinir tugas dan fungsi dari Operation Supevisor

dan para staff.

b) Mengawasi kinerja para staff dibawahnya.

c) Memberikan reward dan punishment kepada staff

dibawahnya.

d) Bertanggung jawab atas kestabilan uang yang ada di

brankas.

5) Credit Supervisor

Tugas-tugasnya yaitu:

a) Melakukan negosiasi dengan debitur dalam rangka

menyusun struktur dan tipe kredit sesuai dengan batas

kewenangannya.

b) Bertindak sebagai pejabat pemrakarsa (penganalisa,

pengevaluasi, dan perekomondasi) kredit.

c) Menyampaikan masalah-masalah yang timbul dalam

pelayanan debitur kepada atasannya untuk diselesaikan

dengan unit kerja terkait.

Page 57: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

d) Melaporkan situasi dan kondisi bisnis debitur baik yang

masih lancar maupun memburuk serta memberikan usul,

saran pemecahan, atau penyelesaian.

e) Melaksanakan fungsi penyelamatan dan penyelesaian kredit

bermasalah bila ditunjuk untuk menangani kredit

bermasalah.

f) Memahami account yang telah di backup sesuai dengan

yang ditentukan oleh atasannya.

g) Membantu pembinaan kredit-kredit putusan kantor

wilayah/kantor pusat.

h) Merecanakan, mengorganisir, mengelola, dan memberikan

persetujuan pemberian kredit kepada setiap nasabah yang

sesuai dengan syarat dan ketentuan.

6) Personal Banker Senior

Tugasnya memberikan bimbingan layanan prima perseorangan untuk

nasabah kepada Staff Personal Banker, dimana tugas melayani

nasabah perseorangan tersebut dilakukan langsung oleh Staff

Personal Banker bagian funding BTPN Surakarta.

7) Operation Supervisor

Memiliki tugas sebagai berikut:

a) Mengelola dan memproses kegiatan yang berlangsung di

bagian back office.

b) Memastikan efisiensi kerja para staff di bawahnya.

Page 58: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

c) Memantau dan mengevaluasi cara kerja karyawan.

d) Mengambil keputusan sesuai dengan batasan jabatannya.

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Divisi Funding PT. BTPN Tbk. Cabang Surakarta

BM

Agnes Dian, SE

Senior FO

SS

Dewi Tri Wulandari, SE

Arifiana, SE

PB

PB

PB

CSR

CSR

Teller

Oktavisa, SE

Farida, SE

Yoyok, SE

Endah

Umi

Murti, SE

Sumber : BTPN Cabang Surakarta, 2012

Keterangan Gambar 3.3:

BM = Branch Manager

Senior FO = SeniorFunding Operation

SS = ServicesSupervisor

PB = Personal Banker

CSR = Customer Services Relationship

Page 59: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

9. Produk-produk Divisi Funding PT. BTPN Surakarta

Produk utama Divisi Funding PT. BTPN Surakarta yaitu tabungan,

deposito, dan giro. Adapun macam-macam produk yang terdapat dalam

PT. BTPN Surakarta beserta masing-masing kelebihannya, yaitu sebagai

berikut:

a. Tabungan

Jenis tabungan pada PT. BTPN Surakarta ada 3 (tiga) macam,

yaitu:

1) Tabungan Citra Pensiun

Kelebihan Tabungan Citra Pensiun:

a) Suku bunga 2%

b) Biaya administrasi Rp. 500,-

c) Saldo tertinggal Rp. 0,- (setelah dikurangi biaya

administrasi)

d) Khusus bagi nasabah pensiunan.

Syarat pembukaan rekening Tabungan Citra Pensiun:

a) Mengisi dan melengkapi Formulir Pembukaan

Rekening.

b) Menunjukkan kartu identitas asli.

c) Setoran awal minimal Rp 25.000,-

d) Saldo minimal Rp 500,-

Page 60: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

2) Tabungan Citra

Kelebihan Tabungan Citra:

a) Suku bunga 3%

b) Biaya administrasi hanya Rp. 2.500,-

c) Setoran awal minimal Rp 50.000,-

Syarat pembukaan rekening Tabungan Citra:

a) Mengisi dan melengkapi Formulir Pembukaan

Rekening.

b) Menunjukkan kartu identitas asli.

c) Setoran awal minimal Rp 50.000,-

d) Saldo minimal Rp 50.000,-

3) Taseto ( Tabungan Setara Deposito )

a) BTPN Taseto Premium

Adalah produk tabungan setara depositoyang dirancang

khusus dengan tingkat pengembalian yang optimal serta

keleluasaan sebuah tabungan.

Kelebihan BTPN Taseto Premium:

(1) Suku bunga

Saat ini suku bunga Taseto Premium adalah 6.5%.

(2) Fleksibel

Nasabah bebas melakukan penarikan kapan saja karena

bentuknya tabungan.

Page 61: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

(3) Ringan

Bebas biaya administrasi bulanan (syarat dan ketentuan

berlaku).

(4) Leluasa

Tarik tunai tanpa batas dapat dilakukan di cabang

BTPN serta transaksi onlineantar cabang BTPN.

(5) Mudah

Bebas biaya tarik tunai serta transfer online di lebih

dari 20.000 ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang

tergabung dalam jaringan ATM Bersama maupun

jaringan Prima dengan menggunakan kartu ATM

BTPN.

(6) Ekslusif

Terdapat layanan Personal Banker di setiap cabang

BTPN.

(7) Aman

Reputasi dan kinerja unggul berkelanjutan BTPN

adalah jaminan ketenangan hati nasabah.

Syarat pembukaan rekening BTPN Taseto Premium:

(1) Mengisi dan melengkapi Formulir Pembukaan

Rekening.

(2) Menunjukkan kartu identitas asli.

(3) Setoran awal minimal Rp 5.000.000,-

Page 62: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

(4) Saldo minimal Rp 5.000.000,-

b) BTPN Taseto Bisnis

Adalah produk tabungan setara deposito yang dirancang

khusus untuk perusahaan.

Kelebihan BTPN Taseto Bisnis:

(1) Suku bunga

Saat ini suku bunga Taseto Bisnis adalah 6.5%.

(2) Fleksibel

Nasabah bebas melakukan penarikan kapan saja karena

bentuknya tabungan.

(3) Ringan

Tanpa biaya administrasi bulanan.

(4) Leluasa dan mudah

Tarik tunai tanpa batas penarikan dapat dilakukan di

cabang BTPN.

(5) Ekslusif

Terdapat layanan Personal Banker di setiap cabang

BTPN.

(6) Aman

Reputasi dan kinerja unggul berkelanjutan BTPN adalah

jaminan ketenangan hati nasabah.

Page 63: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Syarat pembukaan rekening BTPN Taseto Bisnis:

(1) Mengisi dan melengkapi Formulir Pembukaan

Rekening.

(2) Memenuhi persyaratan dokumen untuk nasabah

perusahaan/ non-perorangan.

(3) Surat kuasa pengelolaan rekening dapat diberikan

kepada maksimal 2 (dua) orang perwakilan perusahaan.

(4) Setoran awal dan saldo minimal Rp 10.000.000,-

c) BTPN Taseto Mapan

Adalah produk tabungan setara deposito bagi masa depan

nasabah.

Kelebihan BTPN Taseto Mapan:

(1) Suku bunga

Suku bunga flat. Saat ini suku bunga Taseto Mapan

adalah 6.75%.

(2) Setoran wajib tiap bulan dengan nominal tertentu

selama minimal 24 bulan.

(3) Praktis

Tanpa pembukaan rekening induk, nasabah hanya

melakukan penyetoran bulanan langsung ke rekening

BTPN Taseto Mapan dari bank manapun atau setoran

tunai.

Page 64: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

(4) Ringan

Bebas biaya administrasi

(5) Eksklusif

Terdapat layanan Personal Banker di setiap cabang

BTPN.

(6) Aman

Reputasi dan kinerja unggul berkelanjutan BTPN

adalah jaminan ketenangan hati nasabah.

Syarat pembukaan rekening BTPN Taseto Mapan:

(1) Mengisi dan melengkapi Formulir Aplikasi Pembukaan

Rekening dan formulir BTPN Taseto Mapan.

(2) Menunjukkan kartu identitas asli.

(3) Jangka waktu minimal 2 tahun dan maksimal 10 tahun.

(4) Setoran awal minimal Rp 1.000.000,-

(5) Setoran bulanan minimal Rp 500.000,-

b. Deposito

Jenis Deposito pada PT.BTPN Surakarta ada 4 macam, yaitu:

1) Deposito Berjangka

Kelebihan Deposito Berjangka:

a) Jangka waktu penempatan varatif

Tesedia pilihan jangka waktu penempatan, yaitu: 1, 2,

3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 18 atau 24 bulan sesuai

dengan kebutuhan nasabah.

Page 65: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

b) Imbal hasil optimal

Suku bunga yang competitif.

c) Ekslusif

Terdapat layanan Personal Banker di setiap cabang

BTPN.

d) Aman

Reputasi dan kinerja unggul berkelanjutan adalah

jaminan ketenangan hati nasabah.

Syarat pembukaan rekening Deposito Berjangka:

a) Mengisi dan melengkapi Formulir Pembukaan

Rekening.

b) Menunjukkan kartu identitas asli.

c) Minimal penempatan dana adalah Rp 8.000.000,-

2) Deposito Bonus

Kelebihan Deposito Bonus:

a) Jangka waktu penempatan varatif

Tesedia pilihan jangka waktu penempatan, yaitu: 1, 2,

3, 4, 5, 6, 9, atau 12 bulan.

b) Imbal hasil optimal

Suku bunga yang competitif.

c) Bonus berupa cashback(pengembalian dana)

Waktu penerimaan bonus dapat ditentukan nasabah

sendiri di awal atau di akhir.

Page 66: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

d) Ekslusif

Terdapat layanan Personal Banker di setiap cabang

BTPN.

e) Aman

Reputasi dan kinerja unggul berkelanjutan adalah

jaminan ketenangan hati nasabah.

Syarat pembukaan rekening Deposito Bonus:

a) Mengisi dan melengkapi Formulir Pembukaan

Rekening dan syarat ketentuan BTPN Deposito Bonus.

b) Menunjukkan kartu identitas asli.

c) Minimal penempatan dana adalah Rp 100.000.000,-

d) Bunga dan bonus dibayarkan ke rekening tabungan

nasabah di BTPN.

e) Pajak bonus dikenakan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

3) Deposito Fleksi

Kelebihan Deposito Fleksi:

a) Fleksibilitas periode penempatan

Pilihan sesuai kebutuhan: 1, 3, 6, atau 12 bulan.

b) Bebas mencairkan dana sewaktu-waktu nasabah

membutuhkan tanpa perlu khawatir terkena penalti

dan tetap menikmati bunga sesuai dengan periode

pencairannya.

Page 67: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

c) Ekslusif

Terdapat layanan Personal Banker di setiap cabang

BTPN.

d) Aman

Reputasi dan kinerja unggul berkelanjutan adalah

jaminan ketenangan hati nasabah.

Syarat pembukaan rekening Deposito Fleksi:

a) Mengisi dan melengkapi Formulir Pembukaan

Rekening dan syarat ketentuan BTPN Deposito Fleksi.

b) Menunjukkan kartu identitas asli.

c) Minimal penempatan dana adalah Rp 50.000.000,-

4) Deposito Maxima

Kelebihan Deposito Maxima:

a) Imbal hasil optimal

Suku bunga yang competitif dan bisa diambil diawal

penempatan tanpa menunggu tanggal jatuh tempo.

b) Pilihan berbagai periode penempatan

Pilihan sesuai kebutuhan, yaitu: 6, 9, atau 12 bulan.

c) Ekslusif

Terdapat layanan Personal Banker di setiap cabang

BTPN.

Page 68: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

d) Aman

Reputasi dan kinerja unggul berkelanjutan adalah

jaminan ketenangan hati nasabah.

Syarat pembukaan rekening Deposito Maxima:

a) Mengisi dan melengkapi Formulir Pembukaan

Rekening dan syarat ketentuan BTPN Deposito

Maxima.

b) Menunjukkan kartu identitas asli.

c) Minimal penempatan dana adalah Rp 500.000.000,-

d) Membuka rekening tabungan di BTPN.

c. Giro

BTPN Giro merupakan produk yang dirancang untuk mendukung

kegiatan bisnis nasabah perorangan maupun non-perorangan.

Syarat pembukaan rekening BTPN Giro:

1) Setoran awal minimal :

a) Nasabah perorangan : Rp 500.000,-

b) Nasabah non-perorangan : Rp. 1.000.000,-

2) Saldo minimal Rp. 1.000.000,-

Kelebihan giro antara lain:

1) Lebih aman menyimpan uang tunai di bank daripada

menyimpan dalam peti uang sendiri.

Page 69: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

2) Pemegang rekening giro setiap saat bisa melaksanakan

pembayaran dengan jumlah yang hanya dibatasi oleh

besarnya saldo yang ada dengan cara menulis cek atau bilyet

giro.

3) Lebih menguntungkan menggunakan giro daripada

menggunakan tunai.

4) Pada umumnya sebulan sekali bank mengirimkan kepada

para nasabahnya laporan yang memuat semua transaksi

setoran dan penarikan atas rekening gironya yang dilengkapi

juga dengan besarnya saldo awal dan saldo akhir.

5) Nasabah masih bisa memanfaatkan penghasilan berupa jasa

giro.

10. Jenis layanan Divisi Funding PT. BTPN Surakarta

Pelayanan pada Divisi Funding PT. BTPN Surakarta adalah

menghimpun Dana Pihak Ketiga. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga

tersebut antara lain:

a. Giro

Giro adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan mempergunakan

cek, bilyet giro, surat perintah pembayaran lainnya, atau dengan

cara pemindahbukuan.

Page 70: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

b. Tabungan

Tabungan adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat

tertentu.

Syarat-syarat yang dimaksud antara lain ialah:

1) Penarikan hanya dapat dilakukan dengan mendatangi kantor

bank atau alat yang disediakan untuk keperluan

tersebut.Tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek,

bilyet giro, dan surat perintah pembayaran yang sejenis.

2) Penarikan tidak boleh melebihi jumlah tertentu sehingga

menyebabkan saldo tabungan lebih kecil dari saldo

minimal, kecuali penabung tidak akan melanjutkan

tabungannya.

c. Deposito

Deposito adalah simpanan dana pihak ketiga yang penarikannya

hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan

kesepakatan antara deposan dan bank, adapun jangka waktu

deposito pada umumnya adalah 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan.

Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga

Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu.

Page 71: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

d. Kliring

Kliring dari asal kata clearing yang merupakan kegiatan penunjang

yang dilakukan oleh bank-bank umum dan bank pembangunan

pada umumnya terutama dalam melaksanakan fungsinya berupa

transfer dana atau pembayaran. Wujud kegiatan ini berupa

perhitungan warkat guna memperluas dan memperlancar lalulintas

pembayaran giral. Penyelenggara kliring lokal dilakukan oleh

kantor Bank Indonesia atau bank yang ditunjuk oleh Bank

Indonesia. Sedangkan peserta kliring terdiri dari Bank Indonesia,

bank-bank umum, dan bank-bank pembangunan.

e. BI-RTGS

BI-RTGS adalah proses penyelesaian akhir transaksi (settlement)

pembayaran yang dilakukan per transaksi (individually processed /

gross settlement) dan bersifat real time (electronically processed),

dimana rekening peserta dapat didebit/dikredit berkali-kali dalam

sehari sesuai dengan perintah pembayaran dan penerimaan

pembayaran. Melalui sistem BI-RTGS peserta pengirim melalui

terminal RTGS di tempatnya mentransmisikan transaksi

pembayaran ke pusat pengolahan sistem RTGS (RTGS Central

Computer/ RCC) di Bank Indonesia untuk proses settlement.

Page 72: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Jika proses settlement berhasil, transaksi pembayaran akan

diteruskan secara otomatis dan electronic kepada peserta

penerima.Keberhasilan proses settlement tergantung dari

kecukupan saldo peserta pengirim karena dalam sistem BI-RTGS

peserta hanya diperbolehkan untuk mengkredit peserta lain.

Peserta BI-RTGS harus meyakinkan bahwa saldo rekeningnya di

Bank Indonesia cukup sebelum peserta tersebut melaksanakan

transfer ke perserta BI-RTGS lainnya.

Gambar 3.4 Skema BI-RTGS

Sumber : Bank Indonesia, 2012

Page 73: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

f. Inkaso

Inkaso adalah kegiatan jasa bank untuk melakukan amanat dari

pihak ketiga berupa penagihan sejumlah uang kepada seseorang

atau badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh pemberi

amanat (http://wartawarga.gunadarma.ac.id/inkaso, 23/03/2012,

11:21).

Sebagai imbalan atas jasa tersebut biasanya bank menerapkan

sejumlah tarif atau fee tertentu kapada nasabah atau calon

nasabahnya. Tarif tersebut dalam dunia perbankan disebut dengan

biaya inkaso. Bank meminta imbalan atau pembayaran atas

penagihan tersebut yang disebut dengan biaya inkaso.

Keuntungan transaksi inkaso yaitu membantu lebih efektif dan

efisien dalam penyelesaian tagihan antar kota, lebih bonafit, dan

nasabah memiliki reputasi yang lebih jelas.

1) Mekanisme Inkaso

a) Inkaso melalui bank lain yaitu inkaso yang

dilaksanakan terhadap pihak ketiga yang merupakan

nasabah dari bank lain.

b) Inkaso melalui cabang sendiri yaitu inkaso yang

dilakukan melalui cabang bank sendiri untuk pihak

ketiga di luar kota pada kantor cabang bank sendiri.

Page 74: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

2) Biaya atau Fee Transaksi Inkaso

a) Inkaso Keluar yaitu kegiatan inkaso atas instruksi

nasabah untuk melakukan penagihan kepada pihak

ketiga di cabang bank sendiri atau bank lain diluar kota.

b) Inkaso Masuk yaitu tagihan masuk atas beban rekening

bank sendiri dan hasilnya dikirim ke cabang bank

pemrakarsa untuk keuntungan pihak ketiga.

11. Lingkungan Pemasaran

Lingkungan pemasaran tiap bank berbeda-beda. Lingkungan

pemasaran sebagai sasaran pasar yang dipilih oleh Divisi Funding pada

PT BTPN Surakarta, yaitu:

a. Para pedagang baik besar maupun sedang.

b. Instansi pemerintahan.

c. Masyarakat luas.

Page 75: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

B. Pembahasan

1. Strategi Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK)

Persaingan lembaga keuangan khususnya perbankan semakin

ketat, sehingga bank harus memiliki strategi-strategi khusus agar dapat

bersaing dengan pihak competitor (pesaing). Divisi Funding PT. BTPN

Surakarta dalam mendapatkan dana pihak ketiga menggunakan strategi

pemasaran dalam rangka mempromosikan produk dan jasanya, antara

lain sebagai berikut:

a. Promosi Periklanan (Advertising)

Promosi Periklanan adalah bentuk presentasi dan promosi non-

pribadi tentang ide, barang, maupun jasa yang dibayar oleh

sponsor untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

Promosi periklanan yang dilakukan oleh Divisi Funding PT.

BTPN Surakarta, antara lain:

1) Memperbaharui tampilan pada layar LCD LG yang

terletak pada meja teller dan customer services berupa

nama produk pada Divisi Funding PT. BTPN Surakarta

beserta kelebihannya dan bunga dengan tampilan

gambar serta warna yang menarik.

2) Memasang spanduk besar pada dinding depan PT. BTPN

Surakarta dan di bagian halaman parkir.

Page 76: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

b. Penjualan Perseorangan (Personal Selling)

Penjualan Perseorangan adalah bentuk presentasi lisan dalam

suatu percakapan dengan calon pembeli, untuk mempengaruhi

sikap konsumen agar terjadi kegiatan penjualan.

Personal Selling yang dilakukan oleh Divisi Funding PT. BTPN

Surakarta, antara lain:

1) Para Personal Banking Divisi Funding PT. BTPN

Surakarta mengadakan presentasi lisan door to door

kepada calon nasabah.

2) Memberikan layanan personal banking bagi nasabah

lama atau nasabah baru yang akan membuka rekening

tabungan atau deposito.

3) Melakukan kunjungan secara rutin kepada nasabah.

c. Publisitas (Publicity)

Publisitas/publikasi adalah bentuk pendorongan permintaan

secara non-pribadi untuk suatu produk, jasa, maupun ide dengan

menggunakan berita komersial di dalam media masa. Publikasi

ini biasanya sponsor tidak dibebani sejumlah biaya tertentu

secara langsung.

Page 77: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Publisitas/publikasi yang dilakukan oleh Divisi Funding PT.

BTPN Surakarta, antara lain:

1) Menerbitkan brosur yang berisikan nama produk pada

Divisi Funding PT. BTPN Surakarta beserta

kelebihannya, bunga, dan syarat pembukaan rekening.

2) Hampir disetiap awal tahun pasti menerbitkan produk

tabungan maupun deposito baru yang diharapkan adanya

penambahan jumlah NOA (Number of Account) dan

Fresh Fund.

3) Mengadakan presentasi di suatu instansi pemerintah

ataupun swasta dengan pendekatan secara langsung oleh

Divisi Funding PT. BTPN Surakarta.

4) Mengundang perwakilan dari suatu instansi pemerintah

ataupun swasta untuk menghadiri rapat di PT. BTPN

Surakarta ataupun di restoran wilayah Surakarta dengan

agenda presentasi produk PT. BTPN Surakarta.

5) Pemberian Special Rate kepada nasabah-nasabah

tertentu.

6) Penawaran hadiah langsung tanpa diundi pada saat awal

pembukaan deposito dengan syarat dan ketentuan yang

berlaku.

Page 78: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

d. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi Penjualan adalah kegiatan pemasaran selain promosi

periklanan, personal selling, dan publikasi yang digunakan

untuk mendorong pembelian oleh konsumen.

Kegiatan-kegiatan ini dapat berupa peragaan, demonstrasi,

pertunjukan, dan lain sebagainya.

Promosi penjualan yang dilakukan oleh Divisi Funding PT.

BTPN Surakarta, antara lain:

1) Setiap tanggal 1 (satu) awal bulan diadakan acara

panggung hiburan untuk nasabah pensiunan ataupun

nasabah umum. Ini merupakan agenda rutin PT. BPTN

Surakarta tiap bulan.

2) Mengadakan acara gathering kepada para nasabah dan

calon nasabah prime.

3) Memberikan hadiah-hadiah untuk acara tertentu,

contohnya ulang tahun nasabah dan kerabat nasabah,

bingkisan hari raya, dll.

Page 79: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

2. Pengaruh Strategi Penghimpunan DPK

Pengaplikasian beberapa strategi diatas terbukti PT. BTPN

Surakarta mampu mendapatkan saldo tabungan dan deposito yang

meningkat dari tahun ke tahun dan berbagai prestasi yang diraih oleh

PT. BTPN Tbk.

a. Peningkatan saldo tabungan dan deposito dari tahun ke tahun

merupakan hasil yang di dapat dari kerja keras para pegawai

Divisi Funding PT. BTPN Kantor cabang Surakarta dengan

menggunakan strategi-strategi diatas. Berikut tabel saldo

tabungan dan deposito nasabah PT. BTPN Surakarta.

Tabel 3.3 Tabungan dan Deposito Tahun 2009 dan 2010

No Jenis

Produk Tahun

% 2009 2010

1 Tabungan 28.450.000.000 38.325.000.000 35% 2 Deposito 90.350.000.000 122.840.000.000 36%

Sumber: BTPN cabang Surakarta, 2010 Tabel 3.4

Tabungan dan Deposito Tahun 2010 dan 2011

No Jenis

Produk Tahun

% 2010 2011 1 Tabungan 38.325.000.000 54.500.000.000 42% 2 Deposito 122.840.000.000 180.650.000.000 47%

Sumber: BTPN cabang Surakarta, 2011

Page 80: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Berdasarkan Tabel 3.3 dapat kita ketahui bahwa saldo tabungan

pada BTPN cabang Surakarta dari tahun 2009 sebesar Rp

28.450.000.000,- mengalami peningkatan pada tahun 2010

sebesar 35% dengan nilai Rp 38.325.000.000,-. Deposito juga

mengalami peningkatan dari Rp 90.350.000.000,- menjadi Rp

122.840.000.000,- dengan prosentase sebesar 36%.

Tabel 3.4 menjelaskan bahwa pada tahun 2011 produk tabungan

dan deposito masih mengalami peningkatan. Saldo tabungan

meningkat menjadi Rp 54.500.000.000,- dengan prosentase

kenaikan dari tahun 2010 sampai 2011 sebesar 42%. Saldo

Deposito meningkat menjadi Rp 180.650.000.000,- dengan

prosentase kenaikan sebesar 47%.

Sesuai Tabel 3.3 dan Tabel 3.4 dapat kita simpulkan bahwa

antara kedua produk yaitu tabungan dan deposito, nasabah PT.

BTPN cabang Surakarta lebih banyak yang menempatkan

dananya dalam bentuk deposito daripada tabungan.

b. Prestasi yang didapat PT. BTPN adalah hasil dari kinerja yang

maksimal dari para pegawai dan kerjasama yang baik dengan

para nasabahnya.

Page 81: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

3. Hambatan Divisi Funding dalam mendapatkan DPK

Divisi Funding PT. BTPN Surakarta menemui beberapa hambatan

dalam menjalankan tugasnya yaitu:

a. Pihak competitor (pesaing) sangat ketat yang memberikan

fasilitas di luar kewajaran.

b. Tingkat loyalitas nasabah kepada pihak bank yang masih

sangat kurang.

c. Nasabah-nasabah besar yang masih berpusat di satu tempat,

yaitu menempatkan dananya pada 1 (satu) bank saja.

Page 82: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

4. Temuan

Pada saat melakukan magang kerja di PT. BTPN cabang Surakarta

ditemukan beberapa hal. Hal berikut dapat menambah pengetahuan/

wawasan penulis:

a. Pada Divisi Funding terutama bagian Personal Banker

memberikan layanan privat/khusus bagi nasabah privat tertentu

dengan ketentuan kebijakan dan izin dari Funding Manager

untuk dapat melayani pertanyaan ataupun keluhan nasabah.

b. Khusus nasabah privat/ tertentu atau nasabah lama yang ingin

membuka rekening tambahan (tabungan, deposito, atau giro)

tidak perlu melalui CSR (Customer Service Relationship) dan

tidak perlu mengambil nomor antrian karena bisa langsung

dilayani oleh teller funding, sehingga proses pembukaan

rekening baru (tambahan) tidak memerlukan waktu yang lama.

c. Setiap tanggal 1 (satu) awal bulan, PT. BTPN cabang Surakarta

mengadakan acara gathering dan panggung hiburan bagi

nasabah pensiunan ataupun nasabah umum. Ini merupakan

salah satu agenda rutin tiap bulan dari PT. BTPN cabang

Surakarta.

d. Ruang Divisi Operasional terdapat 1 (satu) orang sekretaris

yang menjabat sebagai sekretaris BTPN se-Jawa Tengah.

Page 83: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari pembahasan pada Bab III diatas adalah:

1. Strategi yang digunakan oleh Divisi Funding PT. Bank Tabungan

Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor Cabang Surakarta untuk

mendapatkan dana pihak ketiga menggunakan 4 (empat) jenis

promosi, yaitu:Promosi Periklanan (Advertising), Penjualan

Perseorangan (Personal Selling),Publisitas (Publicity), Promosi

Penjualan (Sales Promotion).

2. Pengaruh strategi yang telah diterapkan oleh Divisi Funding PT.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor Cabang

Surakarta adalah terjadinya peningkatan saldo tabungan dan

deposito dari tahun ke tahun (contohnya dari tahun 2009 sampai

tahun 2011), serta prestasi yang di dapat para pegawai.

3. Hambatan yang ditemui para pegawai Divisi Funding PT. Bank

Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor Cabang

Surakarta adalah pihak kompetitor sangat ketat yang memberikan

fasilitas diluar kewajaran, tingkat loyalitas nasabah kepada pihak

bank yang masih sangat kurang, dan nasabah-nasabah besar yg

masih berpusat di satu tempat.

Page 84: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

B. Saran

Saran untuk PT. BTPN cabang Surakarta yaitu :

1. Divisi Funding PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)

Tbk. Kantor Cabang Surakarta lebih meningkatkan kerjasama

dengan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ataupun BUMS

(Badan Usaha Milik Swasta) lainnya dan masyarakat yang lebih

luas di wilayah Soloraya, mengiklankan dan memperkenalkan

kepada masyarakat luas tentang lokasi PT. BTPN kantor cabang

Surakarta dan produk beserta kelebihannya di siaran televisi agar

lebih dikenal masyarakat khususnya di Soloraya dan dapat

menambah saldo dana pihak ketiga pada PT. Bank Tabungan

Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Kantor cabang Surakarta.

2. Saldo tabungan dan deposito tahun 2009 sampai 2011 pada PT.

BTPN Surakarta mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Hal

ini disarankan supaya dipertahankan atau lebih ditingkatkan lagi

prosentase kenaikannya dengan mengaplikasikan strategi yang

dimiliki oleh Divisi FundingPT. BTPN Surakarta.

Nasabah lebih banyak menempatkan dananya dalam bentuk

deposito karena hadiah dan bunga yang diterima nasabah lebih

banyak dan menjanjikan, tetapi jika produk tabungan ingin

ditingkatkan lagi jumlah saldo nasabahnya, maka disarankan agar

membuat segmentasi pasar yang baru, misalnya mengeluarkan

produk tabungan baru khusus untuk pelajar dan mahasiswa.

Page 85: STRATEGI DIVISI FUNDING UNTUK MENDAPATKAN DANA …/Strategi...Kantor Cabang Surakarta membentuk beberapa strategi manajemen perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Hal tersebut dapat ditunjang dengan pemberian hadiah dengan nilai

lebih banyak pada penempatan dana awal yang semakin banyak

juga nilainya.

3. Adanya persaingan dengan competitor(pesaing) sesama bank yang

semakin ketat, maka Divisi Funding PT. BTPN Surakarta harus

bisa mengadakan pembaharuan strategi lama dan membuat strategi-

strategi baru lagi tiap semester atau bahkan tiap bulan.

Mengadakan seminar, baik seminar pendidikan ataupun seminar

bisnis agar masyarakat khususnya di wilayah Soloraya yang

memiliki loyalitas yang masih kurang terhadap bank dapat

mengubah pola pemikirannya untuk dapat menabung di PT. BTPN

Surakarta demi masa depan.Mengajak nasabah-nasabah besar yang

masih berpusat di satu bank saja agar dapat bekerja sama dengan

PT.BTPN Surakarta, memberikan layanan yang lebih baik lagi

daripada pihak competitor(pesaing).