mengoptimalkan peran perbankan dalam mendukung … nasional... · 44 green funding contoh bank...

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Mengoptimalkan Peran Perbankan

Dalam Mendukung Keuangan

Berkelanjutan

Penerapan Keuangan

Berkelanjutan BNI

Bali, 12 Juli 2017

Imam Budi SarjitoDirektur Kepatuhan dan Risiko Perusahaan

Agenda

2. Road Map OJK

4. Peluang dan Tantangan Implementasi

3. Penerapan Keuangan Berkelanjutan di BNI

1. Sekilas tentang BNI

2

5. Optimalisasi Peran Bank

Berdiri pada 5 Juli 1946 & menjadi Bank BUMN pertama Go public 1996. Saat ini BNI memiliki 6 perusahaan anak ( BNI Syariah, BNI Multifinance, BNI Sekuritas, BNI Life Insurance, BNI Remittance)

BNI merupakan bank terbesar ke 4 di Indonesia

Aset = Rp564,85T DPK = Rp412,15 T

Kredit = Rp372,62 T Ekuitas = Rp83,55 T

KC. Dalam Negeri = 1.990 ATM = 17.056

KC. Luar Negeri = 6 Agen 46 = 30.860

Sentra & Unit Kredit Kecil = 74 EDC, e-Banking (Internet,

Sentra Kredit Menengah = 32 SMS, Mobile)

Individu Korporasi

Jumlah Akun DPK = 22,4 juta Akun DPK = 451.476

Jumlah Akun KK = 1,7 juta Akun Debitur Korporasi = 2.826

Jumlah Akun KPR = 167.497 Akun Debitur SME = 118.837

Sejarah

Kinerja

Saluran

Distribusi

Nasabah

Sekilas Tentang BNI

3

Agenda

2. Keuangan Berkelanjutan OJK


3. Penerapan Keuangan Berkelanjutan di BNI


4


Tujuan Keuangan Berkelanjutan

1. Menyediakan sumber pendanaan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuanpembangunan berkelanjutan dan pendanaanterkait perubahan iklim dalam jumlah yang memadai.

2. Meningkatkan daya tahan dan daya saingBank yang berkontribusi positif pada stabilitassistem keuangan.

3. Mengurangi kesenjangan sosial, mengurangidan mencegah kerusakan lingkungan hidup, menjaga keanekaragaman hayati danmendorong efisiensi pemanfaatan energi dansumber daya alam baik darat maupun laut.

4. Mengembangkan produk dan atau jasakeuangan dan atau non keuangan yang menerapkan prinsip berkelanjutan.

Definisi Keuangan BerkelanjutanDukungan menyeluruh dari industri jasakeuangan untuk pertumbuhan berkelanjutanyang dihasilkan dari keselarasan antarakepentingan ekonomi, sosial dan lingkunganhidup.

1. Prinsip Pengelolaan Risiko yang mengintegrasikan aspek perlindunganlingkungan hidup dan tanggung jawab sosialdalam manajemen risiko LJK

2. Prinsip Pengembangan sektor ekonomiprioritas berkelanjutan yang bersifat inklusif

3. Prinsip Tata Kelola pada aspek lingkunganhidup dan tanggung jawab sosial termasukdidalamnya adalah pelaporan berkelanjutan(Sustainability Report), dan

4. Prinsip Peningkatan Kapasitas danKemitraan Kolaboratif untuk menciptakansinergi dalam implementasi KeuanganBerkelanjutan.

Prinsip Keuangan Berkelanjutan

5

Pertumbuhan yang tidak hanyamementingkan faktor ekonomisaja, namun juga memperhatikanfaktor sosial dan lingkungan hidup.

Roadmap Sustainable Finance OJK• OJK telah menerbitkan roadmap Keuangan Berkelanjutan, baik untuk jangka

menengah (2015-2019) maupun jangka panjang (2020-2024).

• Bank harus mempersiapkan dan menerapkan Keuangan Berkelanjutan sejalan

dengan roadmap tersebut.

Fokus kegiatan pada :

• Pengembangan Kerangka dasarpengaturan dan sistem pelaporan

• Peningkatan pemahaman, pengetahuanserta kompetensi sumberdaya manusiapelaku industri jasa keuangan

• Pemberian insentif serta koordinasidengan industri terkait

Fokus kegiatan pada :

• Pengintegrasian Manajemen risiko, tata kelola perusahaan, penilaiantingkat kesehatan bank

• Pembangunan sistem informasiterpadu keuangan berkelanjutan

Jangka Menengah

(2015-2019)

Jangka Panjang

(2020 -2024)

6

3. Keuangan Berkelanjutan BNI

2. Road Map OJK



Agenda

7


PILAR Keuangan Berkelanjutan BNI

Dukungan BNI bagi Pembangunan

Berkelanjutan

BNI bertekad menjadi mitra

pilihan Nasabah

BNI berupaya menjadi tempat kerja

yang membanggakan

BNI dengan CSR mampu

memberdayakan masyarakat &

meningkatkan taraf hidup mereka

BNI konsisten meningkatkan

kepedulian lingkungan hidup

bagi stakeholder

8

Journey Keuangan Berkelanjutan BNI

BNI telah menyusun Roadmap dengan Journey menuju “Sustainable Bank”

terbagi dalam 3 tahap

• Green Strategy & Infrastructure

2010-2016

• Green Policy

2017-2018 • Green Product & Services

2019-foward

Melanjutkan dan menyempurnakan kebijakan dan prosedur Bisnis yang mendukung Keuangan Berkelanjutan

Melaksanakan danmelanjutakn kebijakan Green Operational (Efisiensi 3R : reuse, reduce and recycle)

Melanjutkan danMengembangkanprogram/aktivitas KeuanganBerkelanjutan

Pertumbuhan Green Portofolio (Lending & Funding)

Green Banking Merevisi Misi Bank (2013)4

Mempersiapkaninfrastruktur KeuanganBerkelanjutan (Tata Kelola, Organisasi, dan SumberDaya Manusia)

Melaksanakanaktivitas/program terkaitKeuangan Berkelanjutan

9

2010-2016

2017-2019

2020-forward

VISI DAN MISI BNI

VISI

MISI

Menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanandan Kinerja

Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilaitambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitrapilihan utama.

Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagiinvestor.

Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagaitempat kebanggaan untuk berkarya danberprestasi.

Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas.Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tatakelola perusahaan yang baik.

Pendekatan BNI terhadap keberlanjutan tercermin pula dalam misi BNI dimana bukan hanya faktor

ekonomi yang diperhatikan namun masalah lingkungan dan sosial pun menjadi perhatian khusus.

10

Green Strategy dan Implementasi sejumlah Green Initiatives

2010 - 2016Membentuk unit/fungsi organisasi khusus yang menginisiasi aktivitas Keuangan Berkelanjutan

a) Meningkatkan informasi dan sosialisasi untuk membangunkesadaran pegawai

b) Melakukan pelatihan Lingkungan Sosial dan tata Kelola

c) Benchmark praktek pengelolaan Bank ramah lingkungan danpenerapan Lingkungan, Sosial dan Tata kelola.

a) Keanggotaan UNEP-FI (United Nation Environment Program- Finance Initiative)

b) Kerjasama dengan lembaga lingkungan hidup tingkatnasional dan internasional (Kementerian, Lembaga Donor USAID-ICED (United State Agency International Development -Indonesian Clean Energy development ) , GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit), UNEP-FI)).

Kerjasama dengan World Wild Fund (WWF) penerbitan Kartu Kredit Affinity

Role Modeling

Capacity Building

Networking

Sponsorship

1

2

3

4

11

• Pembangunan Green Building• Program daur ulang sampah dan kertas• Program penghematan listrik• Program e-billing, paperless

Hutan Kota dan Eko wisata Kampoeng BNI dan Agen 46 Kemitraan dan BNI Berbagi

Kerjasama dengan Bank Sampah Penyediaan ATM bagi Tuna Netra Digital Banking

Pembelajaran Portofolio Green : Penerapan aspek Green (secara terbatas) dalam

Rating Kredit Pemberian Kredit Pembangkit listrik Mikro dan Mini

Hidro, Tenaga Panas Bumi dan Tenaga Surya, Instalasi Pengolahan Daur Ulang Limbah

Green Operation

Community Development

Green Funding

Green Financing

5

6

7

8

Green Strategy dan Implementasi sejumlah Green Initiatives

2010 - 2016

12

Langkah Selanjutnya

13

• Melanjutkan dan menyempurnakan Kebijakandan Prosedur Bisnis yang mendukungKeuangan Berkelanjutan.

• Melaksanakan dan melanjutkan kebijakanGreen Operational (Paperless, Reduse, Reuse dan Recycle)

• Melanjutkan dan Mengembangkanprogram/aktivitas Keuangan Berkelanjutan

Green Policy

(2017-2019)

• Mengintegrasikan faktor-faktor risiko lingkungan dan sosial ke dalam penilaian profil risiko dan tingkat kesehatan Bank.

• Mengembangkan produk dan jasa yang ramah lingkungan.

• Pertumbuhan Green Portofolio (Lending & Funding)

• Green Banking (green lending, green funding, green operation)

Green Product & Services

(2020-forward)

Roadmap Keuangan Berkelanjutan BNI

Initiatives 2010-2016 2017-2019 2020-Forward

New Value Creation BNI

Green

Engagement Green

Economic Value

BNI

Business Process

Mainstreaming

Green paradigm

into product

features

Policy Development

Internalization &

deployment Green

Policy

Infrastructure Preparations

New Mission

Bank

Internal Capacity

Building creating

green economy

awareness

14

Agenda

2. Road Map OJK



3. Keuangan Keberlanjutan BNI

15


Peluang dan Tantangan

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarianlingkungan akan memaksa sektor bisnis menjadi lebih ramah terhadaplingkungan

Komitmen Pemerintah yang tinggi serta semakin terbukanya potensibisnis yang bersifat eco-friendly, terutama pengembangan energiterbarukan, produk-produk daur ulang, eco-tourism, dan investasi hijaulainnya dibidang pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Bank yang menjalankan prinsip green banking dalam jangka panjangakan memiliki reputasi yang lebih baik, sehingga akan memudahkanbank yang bersangkutan untuk melakukan penetrasi pasar dan mencaridana murah.

Bank yang menerapkan prinsip green banking, akan memiliki kualitasaset yang lebih baik karena menerapkan assessment risiko yang lebihbaik dan lingkungan kerja yangb lebih sehat.

Penerapan regulasi Pemerintah yang akan segera diberlakukanmemberikan playing field yang sama kepada semua bank, sehinggabank yang menerapkan lebih awal akan mendapat mendapat manfaatyang lebih baik dalam jangka panjang.

16

PELUANG

Hukum dan Regulasi: masih terbatasnya ketentuan hukum, peraturan dan guideline bagi penerapan Sustainable Financing, sehingga belum terdapat kesetaraan perlakuandalam bidang usaha.

Sosialisasi dan dukungan lembaga publik/pemerintah dalampenyediaan informasi Hijau serta mengedukasi masyarakatdan pelaku usaha akan pentingnya sustainable financing dan green spirit.

Assessment terhadap environment dan social risk secarapenuh akan memperpanjang proses pemberian kredit danmenambah biaya.

Insentif : belum adanya kompensasi (sweetener) bagi LJK yang telah menerapkan Green Banking

Terbatasnya jumlah Debitur yang memiliki ’Semangat hijau’ (green spirit) sehingga prinsip keuangan Berkelanjutanbelum menjadi prioritas utama

17

TANTANGAN

Peluang dan Tantangan

Optimalisasi Peran Bank Perbankan dapat memulai penerapan konsep hal-hal yang

sederhana dan mudah, seperti Green Operation melalui Efisiensi 3 R (reuse, reduce, recycle).

Perbankan dapat mulai menyiapkan infrastruktur danmensosialisasikan kepada nasabah mengenai prinsip-prinsipPembiayaan Berkelanjutan.

Pemerintah berperan aktif mendorong implementasi melalui produkHukum berupa perundang-undangan maupun regulasi.

Pemerintah/lembaga publik secara aktif melakukan sosialisasi danedukasi kepada masyarakat serta pelaku usaha.

Memberikan Insentif kepada Industri Jasa Keuangan maupun pelakuusaha yang telah menerapkan Green Banking.

Sustainable financing merupakan tanggung jawab semua pihak secara bersama sama , sehingga kurang efektif apabila hanya sebagian saja yang bergerak, harus bersama-sama..

18

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Divisi Manajemen Risiko BankThis presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,duplicated or

transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kantor Pusat

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1

Jakarta Indonesia 10220

Terima Kasih

19

Lampiran

20

21

Daftar Isi LampiranNo. Slide Topik Sub Topik

22 Role Model

23 Capacity Building

24 Green Attitue

25 Networking

26 Sponsorship

27 Green Operation Green Building

28 Community Development Sebaran Hutan Konservasi BNI

29 Community Development Kampoeng BNI

30 Community Development Data Kampoeng BNI

31 Community Development Go Green Save Earth

32 Community Development BNI Berbagi

33 Community Development Eco Wisata Gethuk

34 Community Development Eco Pulau Sabang

35 Community Development Agent BNI 45

36 Community Development BUMDES pengelola Sampah

37 Community Development Kenapa BUMDES yang Dipilih

38 Community Development Data Realisasi Program Kartu

39 Community Development Data Realisasi PKBL

40 Community Development Data Realisasi PKBL

41 Green Funding Bank Sampah

42 Green Funding Bank Sampah & sistem perbankan

43 Green Funding Skim dan Alur Proses Bank Sampah

44 Green Funding Contoh Bank Sampah (Bukit Tinggi)

45 Green Funding ATM Tuna Netra

46 Green Lending Improvement of SOP

47 Green Lending Signing MOU

48 Green Lending Data Realisasi



51 Penghargaan dan Sertifikasi





Role Modeling

Penandatangan Pakta Integritas dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

membuktikan bahwa BNI berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelaksanaan Tata

Kelola perusahaan yang baik dan mengimplementasikan kode etik pada setiap

pekerjaan sehari-hari

22

1

Capacity Building

Materi/modul pelatihan LST (Lingkungan, Sosial & Tata Kelola) sudah menjadi kurikulum

tahunan BNI Corporate University yang diberikan kepada segenap Pegawai.

Sedangkan khusus untuk pegawai yang bertugas mengelola Kredit Debitur diberikan

tambahan pelatihan Environment & Social Risk Assessment (ESRA).

Pelatihan eksternal juga dilaksanakan untuk materi Training Analisis Lingkungan yang

dilaksanakan oleh lembaga ahli dibidangnya.

23

2

Networking

24

3

Sponsorship

Kartu kredit affinity BNI – WWF

Kartu Bni-WWF menjadi wujud kepedulian BNI terhadap pelestarian alam.

Kartu Kredit Affinity BNI – WWF Card, ditujukan untuk komunitas supporter

WWF-Indonesia yang peduli pelestarian alam.

25

4

Green Operation

26

BNI membangun Gedung Kantor

dengan konsep Green Building

Menara BNI BSD Menara BNI PEJOMPONGAN

5

Green Attitude

Membangun kesadaran pegawai BNI untuk mendukung pengelolaan bisnis yang

berwawasan lingkungan.

Meningkatkan kesadaran pegawai untuk berperilaku hidup hijau seperti budaya 3 R (Reduse,

Reuse, Recycle), hemat listrik dan air.

Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pegawai BNI untuk mensosialisasikan budaya

ramah lingkungan pada lingkungan sekitarnya.

27

5


28

6


29

6


30

6


31

6


32

6


33

6


34

6


35

6

BNI UNTUK SUSTAINABILITY

Project BNIGoGreen #Pengembangan BUMDes Pengelolaan Sampah

Sustainability

1. Meningkatkan kreatifitas dan Jiwa

Wirausaha

2. Membuka Lapangan Kerja

3. Menambah Pendapatan Tambahan

1. Perubahan Budaya Kebersihan

Lingkungan

2. Perubahan Paradigma Sampah

1. Literasi Keuangan

2. Penambahan Agen46

3. Penambahan Jumlah Nasabah BNI

4. Relationship

Project

ImpactKLHK

BNI

BUMDes danMasyarakat

PemerintahDaerah

Kerjasama

1. Kegiatan BNI GoGreen

2. Kegiatan Literasi Keuangan

1. Sosialisasi Masyarakat

2. Pengelolaan Persampahan

1. Memberikan Keuntungan

2. Kegiatan Bersih Lingkungan

3. Menabung Dengan Sampah

1. Kebersihan Lingkungan Masyarakat

2. Kesehatan Masyarakat

Community Development6

1. Semua potensi desa dapat dikelola menjadi lebih baik sesuai dengan UUD 1945 Pasal

33

2. Di miliki oleh Desa di kelola oleh desa dan keuntungannya kembali ke Desa (PAD)

3. Musdes Memikili kewenangan membentuk Peraturan Desa (PERDES) dan

kewengangan menggunakan ADD secara Transparan.

4. Pengelolaanya Melibatkan Seluruh Lapisan Masyarakat

5. Dibentuk untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa dan didukung

sepenuhnya oleh Banyak Pihak Termasuk Pemerintah.

6. Anggaran Dana Desa yang akan meningkat dari Tahun ke Tahun.

Dana Desa

PROFIT

Kenapa BUMDes ?


38

Kartu TANI

Kartu Bansos

Kartu Indonesia Pintar

Kartu Jaring

633.343

4.620

171

1.201

31 Desember 2016

BNI bersinegi dalam Pemberdayaan dan Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat



39

6


40

6

BNI UNTUK SUSTAINABILITY

Project BNIGoGreen # Menabung Dengan Sampah

Sustainability

1. Perubahan Budaya Kebersihan

Lingkungan

2. Perubahan Paradigma Sampah

1. Literasi Keuangan

2. Penambahan Agen46

3. Penambahan Jumlah Nasabah BNI

4. Relationship

Project

ImpactBank SampahPulo Kambing

BNI

Sekolah & Masyarakat

PemerintahDaerah

Kerjasama

1. Kegiatan BNI GoGreen

2. Kegiatan Literasi Keuangan

1. Pengolahan Sampah

2. Agen46

1. Kegiatan Bersih Lingkungan

2. Menabung Dengan Sampah

1. Kebersihan Lingkungan Masyarakat

2. Kesehatan Masyarakat

1. Meningkatkan kreatifitas dan Jiwa

Wirausaha

2. Membuka Lapangan Kerja

3. Menambah Pendapatan Tambahan

Green Funding

41

7

Warga akan mendapatkan

kemudahan dalam

menabung hasil konversi

sampah karena

menggunakan rekening

dengan fasilitas

perbankan.

Save2

Setiap konversi sampah

yang dikumpulkan dicatat

secara real time dan

menggunakan sistem

perbankan

Collect

1

Karena hasil konversi

dikelola menggunakan

rekening dan juga

diberikan bunga maka

warga akan merasakan

dampak konversi sampah

sebagai sumber

pendapatan tambahan

Earn3

Bank Sampah Dengan Sistem Perbankan

Green Funding

42

7

Ayo Menabung Dengan Sampah

Sekolah

Murid

Nama Sekolah

Mi Al Wathoniyah Putri Pusat

SDN 10 Pagi

MTSN 34

SDN 03 Jatinegara

IBS 31

MTS Al Falah

SD Al Hamidiyah 03

Nahdhatul Wathon

1349 Rekening

Potensi 10.000 rekening,

kendala : kekurangan alat

pengangkut sampah

175 Rekening

BNIPandai

Warga Kelurahan Jatinegara

Nama Sekolah

SMPN 236

SMPN 90

Total Sampah Plastik

4.066 Kg

Data Realisasi 3 bulan

Green Funding

43

7

Green Funding

44

7

Green Funding

45

7

Parameter penyesuaian yang menjadi pertimbangan CRR (Customer Risk Rating) adalah:

i) Pemenuhan persyaratan dokumen AMDAL

ii) Debitur /calon debitur dengan hasil assessment PROPER (kinerja lingkungan perusahaan) oleh KLHK

(Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) rating Gold atau Green atau Blue yang dipertimbangkan

untuk diproses lebih lanjut. Sementara yang memiliki rating Black atau Red, tidak akan diproses lebih lanjut

oleh BNI.

iii) Debitur sawit : untuk segmen korporasi secara bertahap dipersyaratkan untuk mendapatkan sertifikat

RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil) dan segmen menengah (komersil) secara bertahap

dipersyaratkan mendapatkan sertifikat ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil)

Improvement of SOP

46

Green Lending8

Green Lending

47

8

Green Lending

48

Portofolio Green Lending BNI Per 31 Desember 2016

8

Green Lending

49

8

Green Lending

50

8

Penghargaan dan Sertifikasi

52


53


54


55


56


57


58


59

mengoptimalkan peran perbankan dalam mendukung … nasional... · 44 green funding contoh bank...

Documents