strategi

2
a. Strategi 1) Food and nutritient delivery Menyediakan atau merekomendasikan makanan/gizi sesuai ketentuan, termasuk makanan, snack, makanan cair dan parental maupun suplemen 2) Edukasi gizi Proses formal atau mengajari dan melatih pasien mengenai mengelola/memodifikasi makanan atau kebiasaan makan sehari-hari 3) Konsultasi gizi Proses dukungan pada pasien untuk menetapkan prioritas, membuat tujuan, rencana kegiatan yang disetujui serta hendaknya kegiatan tersebut bisa dilaksanakan. 4) Koordinasi pelayanan gizi Merujuk atau mengkonsultasikan denga institusi pemberi layanan kesehatan lainnya yang dapat mengatasi masalah gizi. 2. Monitoring dan Evaluasi Gizi (MONEV) Tujuan Mengetahui seberapa jauh kemajuan perkembangan pada penyakit yang diderita, yaitu dilihat dari : a. Kebiasaan dan kemampuan dari lingkungan yang berpengaruh asupan gizi b. Asupan makanan dari semua sumber c. Tanda dan gejala fisik dari hasil pengukuran antropometri, laboratorium dan fisik d. Persepsi pasien mengenai intervensi gizi jelas atau tidaknya serta apakah dapat dijalankan sesuai anjuran. A. Panduan Pelayanan Informasi Kebidanan Dalam panitia PKRS, peranan kebidanan sangatlah penting untuk meningkatkan standar mutu pelayanan ibu dan anak di RS PKU Muhammadiyah Temanggung melalui promosi kesehatan yang mencakup : 1. Masalah pada bayi dan solusinya 2. Insisasi menyusui dini 3. Tatacara pemberian ASI yang benar 4. Informasi rawat gabung/rooming in 5. Perawatan metode kangguru

Upload: pku

Post on 24-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Strategi

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi

a. Strategi

1) Food and nutritient delivery

Menyediakan atau merekomendasikan makanan/gizi sesuai ketentuan,

termasuk makanan, snack, makanan cair dan parental maupun suplemen

2) Edukasi gizi

Proses formal atau mengajari dan melatih pasien mengenai

mengelola/memodifikasi makanan atau kebiasaan makan sehari-hari

3) Konsultasi gizi

Proses dukungan pada pasien untuk menetapkan prioritas, membuat tujuan,

rencana kegiatan yang disetujui serta hendaknya kegiatan tersebut bisa

dilaksanakan.

4) Koordinasi pelayanan gizi

Merujuk atau mengkonsultasikan denga institusi pemberi layanan kesehatan

lainnya yang dapat mengatasi masalah gizi.

2. Monitoring dan Evaluasi Gizi (MONEV)

Tujuan

Mengetahui seberapa jauh kemajuan perkembangan pada penyakit yang diderita,

yaitu dilihat dari :

a. Kebiasaan dan kemampuan dari lingkungan yang berpengaruh asupan gizi

b. Asupan makanan dari semua sumber

c. Tanda dan gejala fisik dari hasil pengukuran antropometri, laboratorium dan

fisik

d. Persepsi pasien mengenai intervensi gizi jelas atau tidaknya serta apakah dapat

dijalankan sesuai anjuran.

A. Panduan Pelayanan Informasi Kebidanan

Dalam panitia PKRS, peranan kebidanan sangatlah penting untuk meningkatkan

standar mutu pelayanan ibu dan anak di RS PKU Muhammadiyah Temanggung melalui

promosi kesehatan yang mencakup :

1. Masalah pada bayi dan solusinya

2. Insisasi menyusui dini

3. Tatacara pemberian ASI yang benar

4. Informasi rawat gabung/rooming in

5. Perawatan metode kangguru

Page 2: Strategi

6. Edukasi pasien sebelum pulang

7. Materi penyuluhan imunisasi

Jadwal pemberian informasi kepada pasien dilaksanakan paling lambat 1 x 24 jam atau

mengikuti pedoman pelayanan kebidanan.

B. Panduan Pelayanan Unit Fisioterapi

Unit fisioterapi adalah unit pelayanan medis yang bertujuan pelayanan rehabilitasi

medis yang komprehensif, berkualitas dan terjangkau (dengan cara mencegah,

mengurangi impairment atau kelainan, dissability/ketidakmampuan dan handicap/

keturunan) oleh masyarakat luar sesuai dengan standar di Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah Temanggung

Adapun beberapa informasi yang diberikan bagi pasien yang mendapatkan

pelayanan fisioterapi :

a. Informasi saat dilakukan assessment/pemeriksaan

Adalah informasi yang diberikan kepada pasien saat awal pasien datang

konsultasi sebelum dilakukan tindakan atau treatment, denga tujuan agar pasien

mengerti dan memahami kondisi penyakit, diagnosa maupun prognosa dari

penyakitnya serta tindakan apa yang diberikan untuk mengatasi keluhannya.

b. Informasi saat diberikan tindakan disioterapi

Adalah informasi yang diberikan oleh fisioterapis mengenai prosedur pelaksanaan

tindakan fisioterapi terhadap kondisi masing-masing pasien yang meliputi : tujuan

diberikannya treatment, persiapan seelum treatmen, selama intervensi/treatment

dilaksanakan, maupun setelah treatment selesai dilaksanakan.

c. Informasi pencegahan terjadinya cidera/keluhan berulang

Yakni beberapa informasi yang diberikan dalam hal upaya dan teknik pencegahan

terhadap cedera atau keluhan berulang yang kemungkinan setiap saat dapat

muncul seiring dengan aktifitas yagn dilakukan.

d. Informasi berupa program di rumah/diluar waktu terapi di rumah sakit/klinik

Informasi ini berupa teknik-teknik latihan ataupun treatment sederhana dan

mudah dilakukan oleh pasien guna membantu meningkatkan ataupun

mempercepat perbaikan kondisi mereka. Informasi ini diberikan sedemikian rupa

sehingga memudahkan mereka melakukannya kapanpun dan dimanapun mereka

berada.