stoikiometri

Upload: atikatul-mutmainah

Post on 17-Jul-2015

537 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

1 | P a g e RINGKASAN MATERI A.MATERI DAN PERUBAHANNYA 1.Materi Materiadalahsesuatuyangmempunyaimassadanmenempatiruangan.. Materi dapat berbentuk gas, cair, dan padat. Contoh: udara, kapur, meja. Kimiamempelajarikomposisi,strukturdansifatdarimateri,sertaperubahan kimiayangterjadidarimaterisatukeyanglainnya.Contoh:kayuterbakar menjadi arang. Penyusun materiMateri dapat tersusun dari substansi murni atau tunggalyangterdiridarisatuunsur atau beberapa unsur yangmembentuksuatusenyawa.Materijuga dapat tersusun dari senyawa campuran, yang tercampur secara homogen atau heterogen.

Skema klasifikasi materi Substansi murni : Materi yang mempunyai sifat dan komposisi tertentu. a.Unsur : Substansimurni yang tidak dapat dipisahkan menjadi sesuatuyang lebih sederhana, baik secara fisika maupun kimia, mengandung satu jenis atom. Contoh: Nitrogen, oksigen. b.Senyawa : Terbentukdariikatanantaraatompenyusunnya,dandapatdipisahkan secara kimia menjadi unsur penyusunnya. Contoh: air (H2O), gula (C6H12O6). c.Campuran : Materiyangtersusundaribeberapasubstansimurni,mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi. 2 | P a g e Contoh: gula + air menghasilkan larutan gula, mempunyai sifat manis yang tergantung pada komposisinya. d.Campuran homogen : Mempunyai sifat dan komposisi yang seragam pada setiap bagian campuran,tidakdapatdibedakandenganmelihatlangsung. Contoh: garam dapur dan air. e.Campuran heterogen : Mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi pada setiap bagian campuran, dapat dibedakan dengan melihat langsung (secara fisik terpisah). Contoh: gula dan pasir. B.HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI 1.Massa Atom Relatif ( Ar ) Massa Atom Relatif( Ar ) X =

Jika suatu unsur memiliki beberapa isotop, maka massa atom Relatif nya jumlah dari rata-rata isotopnya. Contoh :unsur karbon ada 2 isotop yaitu C-12 ( 98,9 % ) dan C-13 ( 1,1 % ). Maka Ar C = ( 98,9% x 12 ) + ( 1,1 % x 13 ) = 12,011. 2.Massa Molekul Relatif ( Mr ) Adalah jumlah semua massa atom relatif penyusunnya. Contoh : Jika Ar S = 32 , O = 16 dan K = 39MakaMr K2SO4 = ( 2 x Ar K ) + ( 1 x Ar S ) + ( 4 x Ar O ) = ( 2 x 39 ) + ( 32 ) + ( 4 x 16 ) =174.3.HukumProust Perbandingan massa atom yang menyusun suatu senyawa selalu tetap Contoh : Dalam senyawa H2O , perbandingan massa H : O = 2 : 16 ( Ar H = 1 , O = 16 ) 4.HukumDalton Bilaatom-atomdapatmembentukduamacamsenyawa(lebih),salahsatu atomnyadisamakanmassanya,makaperbandinganmassaatomlain penyusunnya merupakan bilangan sederhana Contoh : unsur N dan O dapat membentuk 3 macam senyawa yaitu NO , N2O dan NO2. Perbandingan massa atom N dan O pada ketiga senyawa tsb adalah : NO= 14: 163 | P a g e N2O = 28: 16NO2 = 14: 32Jika pada ketiga senyawa digunakan massa N yang sama= 7 gr, maka massa O pada ketiga senyawa memiliki perbandingan sederhana sbb : NO = 7 :8 gr N2O= 7:4 grPerbandingan O = 8 : 4 : 16 ( atau 2 : 1 : 4 ) NO2= 7: 16 gr .

5.KonsepMol 1 Mol adalah satuan kuantitatif yang berarti sejumlah6,02 x1023 partikel. 1 molC = 6,02 x 1023 atom C 1 mol NaCL = 6,02 x 1023 molekul NaCl. Mol (n) =

Mol (n) =

6.Hukum Gay Lusacc Bilaberupagas,padakeadaanstandard(P=1atm,T=0 oC),1molgas mengikuti persamaan:P.V = n.R.T 1 atm x V= 1 x 0,082 L atm/mol oK x 273 oKV= 22,4 L sehingga Mol =

C.SISTEM PERIODIK DAN STRUKTUR ATOM 1.Perkembangan sistem periodik unsur a.Pengelompokan atas dasar Logam dan Non Logam -Dikemukakan oleh Lavoisier-Pengelompokaninimasihsangatsederhana,sebabantaraunsur-unsur logam sendiri masih terdapat banyak perbedaan. b.Hukum Triade Dobereiner -Dikemukakan oleh Johan Wolfgang Dobereiner. -Unsur-unsurdikelompokkankedalamkelompoktigaunsuryang disebut Triade. -Dasar : kemiripan sifat fisika dan kimia dari unsur-unsur tersebut. Jenis Triade : 1)Triade Litium (Li), Natrium (Na) dan Kalium (K) UnsurMassa AtomWujud Li6,90Padat 4 | P a g e Massa Atom Na (Ar Na) = 239,10 6,90 + = 23,00 2)Triade Kalsium ( Ca ), Stronsium ( Sr ) dan Barium ( Ba ) 3)Triade Klor ( Cl ), Brom ( Br ) dan Iod ( I ) c.Hukum Oktaf Newlands -Dikemukakan oleh John Newlands. -Unsur-unsurdikelompokkanberdasarkankenaikanmassaatom relatif (Ar). -Unsur ke-8 memiliki sifat kimia mirip dengan unsur pertama; unsur ke-9 memiliki sifat yang mirip dengan unsur ke-2 dst. -Sifat-sifat unsur yang ditemukan berkala atau periodik setelah 8 unsur disebut Hukum Oktaf. HLiBeBCNO FNaMgAlSiPS ClKCaCrTiMnFe BerdasarkanDaftarOktafNewlandsdiatas;unsurH,FdanCl mempunyai kemiripan sifat, juga unsur Li, Na dan K dst. d.Sistem Periodik Mendeleev (Sistem Periodik Pendek) -Duaahlikimia,LotharMeyerdanIvanovichMendeleev,berdasarkan pada prinsip dari Newlands, melakukan penggolongan unsur. -LotharMeyerlebihmengutamakansifat-sifatkimiaunsur sedangkan Mendeleev lebih mengutamakan kenaikan massa atom. -MenurutMendeleev:sifat-sifatunsuradalahfungsiperiodikdari massaatomrelatifnya.Artinya:jikaunsur-unsurdisusunmenurut kenaikanmassaatomrelatifnya,makasifattertentuakanberulang secara periodik. -Unsur-unsuryangmemilikisifat-sifatserupaditempatkanpadasatu lajur tegak, disebut Golongan. -Sedangkanlajurhorizontal,untukunsur-unsurberdasarkanpada kenaikan massa atom relatifnya dan disebut Periode. e.Sistem Periodik Modern (Sistem Periodik Panjang) -Dikemukakan oleh HenryG Moseley,yangberpendapat bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. -Artinya:sifatdasarsuatuunsurditentukanolehnomoratomnya bukan oleh massa atom relatifnya (Ar). 2.Periode Dan Golongan Dalam SPU Modern a.Periode -Adalah lajur horizontal pada tabel periodik. Na22,99Padat K39,10Padat 5 | P a g e -SPUModernterdiriatas7periode.Tiap-tiapperiodemenyatakan jumlah/banyaknyakulitatomunsur-unsuryangmenempatiperiode-periode tersebut. Jadi : -Jumlah unsur pada setiap periode : PeriodeJumlah UnsurNomor Atom ( Z ) 121 2 283 10 3811 18 41819 36 51837 54 63255 86 73287 118 Catatan :1)Periode 1, 2 dan 3 disebut periode pendek karena berisi relatif sedikit unsur 2)Periode 4, 5 DAN 6 disebut periode panjang 3)Periode 7 disebut periode belum lengkap karena belum sampai ke golongan VIII A. 4)Untukmengetahuinomorperiodesuatuunsurberdasarkan nomoratomnya,hanyaperlumengetahuinomoratomunsur yang memulai setiap periode -Unsur-unsur yang memiliki 1 kulit (kulit K saja) terletak pada periode 1 (baris1),unsur-unsuryangmemiliki2kulit(kulitKdanL)terletak pada periode ke-2 dst. Contoh :8O=2 , 8periode ke-2 13Al =2 , 8 , 3periode ke-3 31Ga =2 , 8 , 18 , 3periode ke-4 b.Golongan -Sistem periodik terdiri atas 18 kolom vertikal yang disebut golongan -Ada 2 cara penamaan golongan : 1)Sistem 8 golongan Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 8 golongan yaitu golonganutama(golonganA)dan8golongantransisi (golongan B). 2)Sistem 18 golongan Nomor Periode = Jumlah Kulit Atom 6 | P a g e Menurutcaraini,sistemperiodikdibagimenjadi18golongan yaitu golongan 1 sampai 18, dimulai dari kolom paling kiri. -Unsur-unsuryangmempunyaielektronvalensisamaditempatkan pada golongan yang sama. -Untukunsur-unsurgolonganAsesuaidenganletaknyadalam sistem periodik : -Unsur-unsur golongan A mempunyai nama lain yaitu : 1)Golongan IA = golongan Alkali 2)Golongan IIA = golongan Alkali Tanah 3)Golongan IIIA = golongan Boron 4)Golongan IVA = golongan Karbon 5)Golongan VA = golongan Nitrogen 6)Golongan VIA= golongan Oksigen 7)Golongan VIIA = golongan Halogen 8)Golongan VIIIA= golongan Gas Mulia 3.Sifat-Sifat Periodik Unsur Meliputi : a.Jari-Jari Atom 1)Adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar. 2)Besarnyajari-jariatomdipengaruhiolehbesarnyanomoratomunsur tersebut. 3)Semakinbesarnomoratomunsur-unsursegolongan,semakin banyak pula jumlah kulit elektronnya, sehingga semakin besar pula jari-jari atomnya. Jadi:dalamsatugolongan(dariataskebawah),jari-jariatomnya semakin besar. 4)Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), nomor atomnya bertambah yangberartisemakinbertambahnyamuataninti,sedangkanjumlah kulitelektronnyatetap.Akibatnyatarikanintiterhadapelektronterluar makinbesarpula,sehinggamenyebabkansemakinkecilnyajari-jari atom. Jadi:dalamsatuperiode(darikirikekanan),jari-jariatomnya semakin kecil. b.Jari-Jari Ion 1)Ionmempunyaijari-jariyangberbedasecaranyata(signifikan)jika dibandingkan dengan jari-jari atom netralnya. Nomor Golongan = Jumlah Elektron Valensi 7 | P a g e 2)Ionbermuatanpositif(kation)mempunyaijari-jariyanglebihkecil, sedangkan ion bermuatan negatif (anion) mempunyai jari-jari yang lebih besar jika dibandingkan dengan jari-jari atom netralnya. c.Energi Ionisasi 1)Adalah energi minimum yang diperlukanolehatom netral dalam wujud gasuntukmelepaskansatuelektronsehinggamembentukion bermuatan +1. 2)Jikaatomtersebutmelepaskanelektronnyayangke-2makaakan diperlukan energi yang lebih besar disebut energi ionisasi kedua, dst. EI 1 < EI 2 < EI 3 dst 3)Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), EI semakin kecil karena jari-jariatombertambahsehinggagayatarikintiterhadapelektron terluarsemakin kecil.Akibatnyaelektronterluarsemakin mudahuntuk dilepaskan. 4)Dalamsatuperiode(darikirikekanan),EIsemakinbesarkarena jari-jariatomsemakinkecilsehinggagayatarikintiterhadapelektron terluarsemakinbesar/kuat.Akibatnyaelektronterluarsemakinsulit untuk dilepaskan. d. Afinitas Elektron Adalah energi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam wujud gasapabilamenerimasebuahelektronuntukmembentukionnegatif (anion). Beberapa hal yang harus diperhatikan : 1)Penyerapanelektronadayangdisertaipelepasanenergimaupun penyerapan energi. 2)Jikapenyerapanelektrondisertaipelepasanenergi,makaharga afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda negatif. 3)Jikapenyerapanelektrondisertaipenyerapanenergi,makaharga afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda positif. 4)Unsuryangmempunyaihargaafinitaselektronbertandanegatif, mempunyaidayatarikelektronyanglebihbesardaripadaunsur yangmempunyaihargaafinitaselektronbertandapositif.Atau semakinnegatifhargaafinitaselektronsuatuunsur,semakin besarkecenderunganunsurtersebutuntukmenarikelektron membentuk ion negatif (anion). 5)Semakinnegatifhargaafinitaselektron,semakinmudahatom tersebutmenerima/menarikelektrondansemakinreaktifpula unsurnya. 6)Afinitas elektron bukanlah kebalikan dari energi ionisasi. 8 | P a g e 7)Dalamsatugolongan(dariataskebawah),hargaafinitas elektronnya semakin kecil. 8)Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga afinitas elektronnya semakin besar. 9)Unsurgolonganutamamemilikiafinitaselektronbertandanegatif, kecuali golongan IIA dan VIIIA. 10)Afinitas elektron terbesar dimiliki golongan VIIA ( halogen ). e.Keelektronegatifan 1)Adalahkemampuansuatuunsuruntukmenarikelektrondalam molekul suatu senyawa (dalam ikatannya). 2)DiukurdenganmenggunakanskalaPaulingyangbesarnyaantara 0,7 (keelektronegatifan Cs) sampai 4 (keelektronegatifan F). 3)Unsuryangmempunyaihargakeelektronegatifanbesar, cenderungmenerimaelektrondanakanmembentukionnegatif (anion). 4)Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan kecil, cenderung melepaskan elektron dan akan membentuk ion positif (kation). 5)Dalamsatugolongan(dariataskebawah),harga keelektronegatifan semakin kecil. 6)Dalamsatu periode(darikiri ke kanan),hargakeelektronegatifan semakin besar. f.Sifat Logam dan Non Logam 1)Sifatlogamdikaitkandengankeelektropositifan,yaitu kecenderungan atom untuk melepaskan elektron membentuk kation. 2)Sifat logam bergantung pada besarnya energi ionisasi ( EI ). 3)MakinbesarhargaEI,makinsulitbagiatomuntukmelepaskan elektron dan makin berkurang sifat logamnya. 4)Sifatnonlogamdikaitkandengankeelektronegatifan,yaitu kecenderungan atom untuk menarik elektron. 5)Dalamsatuperiode(darikirikekanan),sifatlogamberkurang sedangkan sifat non logam bertambah. 6)Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), sifat logam bertambah sedangkan sifat non logam berkurang. 7)Unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah dalam sistem periodik unsur,sedangkanunsurnonlogamterletakpadabagiankanan-atas. 8)Unsuryangpalingbersifatnonlogamadalahunsur-unsuryang terletak pada golongan VIIA, bukan golongan VIIIA. 9)Unsur-unsur yang terletak pada daerah peralihan antara unsur logam dengannonlogamdisebutunsurMetaloid(=unsuryang 9 | P a g e mempunyai sifat logam dan sekaligus non logam ). Misalnya : silikon dan boron. 1)AKereaktifanbergantungpadakecenderunganunsuruntuk melepas atau menarik elektron. 2)Unsur logam yang paling reaktif adalah golongan IA (logam alkali). 3)UnsurnonlogamyangpalingreaktifadalahgolonganVIIA (halogen). 4)Dalamsatuperiode(darikirikekanan),mula-mulakereaktifan menurun, kemudian semakin bertambah hingga golongan VIIA. 5)Golongan VIIIA merupakan unsur yang paling tidak reaktif. 4.Struktur Atom Lambang nuklida ditulis dengan :

A=no atom, menunjukan jumlah proton Z =no massa, menunjukkan jumlah proton dan neutron X =Lambang atom Jumlah Neutron = Z - A 5.Bilangan Kuantum MelaluipersamaanSchrodinger,distribusielektrondidalamatomdapat ditunjukkanmelaluiseperangkatbilangankuantum.Dalammekanika kuantum,tigabilangankuantumdigunakanuntukmenentukandistribusi elektrondidalamatom,sedangkanbilangankuantumke-4digunakanuntuk menunjukkanrotasi(spin)elektrondidalamatom.Keempatbilangankuantum yang digunakan adalah sebagai berikut: a.Bilangan kuantum utama (n) menunjukan nomor kulit kulitMemiliki harga n = 1,2,3,4,Menjelaskan tingkat energi orbital dan ukuran orbitaln = 1 (kulit K); n = 2 (kulit L), n = 3 (kulit M); n = 4 (kulit N); b.Bilangan kuantum azimuth atau angular momentum (l) subkulitMemiliki harga l = 0,1,2,,(n-1)Menjelaskan bentuk orbitall = 0 (subkulit s); l = 1 (subkulit p); l = 2 (subkulit d); l = 3 (subkulit f);n = 1,maka l = 0n = 2, maka l = 0 dan 1n = 3, maka l = 0, 1, dan 2n = 4, maka l = 0, 1,2, dan 3Jumlah subkulit yang terdapat pada kulit ke-n adalah n subkulit10 | P a g e c.Bilangan kuantum magnetik (ml) orbitalMemiliki harga ml = -l, (-l + 1),, 0,, (+l +1), +lMenjelaskan orientasi elektron (letak elektron dalam orbital)l = 0, maka ml = 0 (1 orbital)l = 1, maka ml = -1, 0, dan +1 (3 orbital)l = 2, maka ml = -2, -1, 0, +1, dan +2 (5 orbital)l = 3, maka ml = -3, -2, -1, 0, +1, +2, dan +3 (7 orbital)Untuk tiap nilai l, akan terdapat (2l + 1) orbitald.Bilangan kuantum spin (s) rotasi elektronMemiliki harga s = + atau s = - Menjelaskan spin elektron dalam orbitalMasing-masing orbital maksimum hanya dapat ditempati oleh dua elektron dengan spin yang berlawanan (Azas Larangan Pauli)6.Aturan AufbauElektron akan mulai mengisi dari tingkat energi terendah yang kosong terlebih dahulu menuju tingkat energi yang lebih tinggi. Urutan pengisian elektron adalah sebagai berikut: 11 | P a g e 7.Kaidah Hund Bila terdapat lebih dari satu orbital pada tingkat energi tertentu (seperti 3p atau 4d),hanyasatuelektronyangakanmengisitiaporbitalsampaisetiaporbital terisiolehsatuelektron;kemudianelektronakanmulaimembentukpasangan pada setiap orbital. 8.Azas Larangan PauliTidak ada dua elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum sama dalam orbital yang sama. Artinya, apabila dua elektron memiliki nilai n, l, dan ml yang sama ( berada dalam orbital yang sama), maka nilai s kedua elektron harus berbeda.Contoh : 8O: 1s2 2s2 2p4 8O2-: 1s2 2s2 2p6 15P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 15P3- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 26Fe: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 26Fe2+ : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 Blok S : unsur dengan elektron terakhir pada subkulit s Blok P : unsur dengan elektron terakhir pada subkulit p Blok D : unsur dengan elektron terakhir pada subkulit d Blok F : unsur dengan elektron terakhir pada subkulit f 12 | P a g e Konfigurasi elektron dapat digunakan untuk menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik.. Berikut adalah tabel mengenai golongan unsur dalam tabel periodik:Golongan Utama (A)Golongan Transisi (B) IAns1IIIBns2 (n-1)d1 IIAns2 (kecuali He)IVBns2 (n-1)d2 IIIAns2 np1VBns2 (n-1)d3 IVAns2 np2VIBns1 (n-1)d5 VAns2 np3VIIBns2 (n-1)d5 VIAns2 np4VIIIBns2 (n-1)d6,7,8 VIIAns2 np5IBns1 (n-1)d10 VIIIAns2 np6IIBns2 (n-1)d10 contoh penentuan golongan dan periode unsur dalam tabel periodik: 20Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2

Kulit valensi : 4s2

Periode 4/ Golongan IIA D.IKATAN KIMIA Adalahikatanyangterjadiantaratomatauantarmolekuldengancarasebagai berikut : 1.Atomyang1melepaskanelektron,sedangkanatomyanglainmenerima elektron. 2.Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom. 3.Tujuanpembentukanikatankimiaadalahagarterjadipencapaiankestabilan suatu unsur. 4.Elektronyangberperanpadapembentukan ikatan kimia adalahelektron valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat. 5.Salah1petunjukdalampembentukanikatankimiaadalahadanya1golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18 (gas mulia). 6.Maka, dalam pembentukan ikatan kimia; atom-atom akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia. 7.Unsurgasmuliamempunyaielektronvalensisebanyak8(oktet)atau2(duplet, yaitu atom Helium). PeriodeUnsurNomor AtomKLMNOP 1He22 2Ne1028 3Ar18288 4Kr3628188 5Xe542818188 6Rn86281832188 13 | P a g e 8.Kecenderunganunsur-unsuruntukmenjadikankonfigurasielektronnyasama seperti gas mulia terdekat dikenal dengan istilah Aturan Oktet. 1. Ikatan Ion (elektrovalen) a.Terjadijikaatomunsuryangmemilikienergiionisasikecil/rendahmelepaskan elektronvalensinya(membentukkation)danatomunsurlainyangmempunyai afinitaselektronbesar/tinggimenangkap/menerimaelektrontersebut (membentuk anion). b.Kedua ion tersebut kemudian saling berikatan dengan gaya elektrostatis. c.Unsuryangcenderungmelepaskanelektronadalahunsurlogamsedangkan unsur yang cenderung menerima elektron adalah unsur non logam. Contoh : Ikatan antara 11Na dengan 17Cl Konfigurasi elektronnya : 11Na = 2, 8, 1 17Cl= 2, 8, 7 NaNa+ +e- (2,8,1) (2,8) Cl+e- Cl- (2,8,7)(2,8,8) +((((

-* ** ** **Cl ) Na ( AntaraionNa+denganCl-terjadigayatarik-menarikelektrostatissehinggaterbentuk senyawa ion NaCl. Senyawa yang mempunyai ikatan ion antara lain : 1)Golongan alkali (IA) [kecuali atom H] dengan golongan halogen (VIIA) Contoh : NaF, KI, CsCl 2)Golongan alkali (IA) [kecuali atom H] dengan golongan oksigen (VIA) Contoh : Na2S, Rb2S,Na2O 3)Golongan alkali tanah (IIA) dengan golongan oksigen (VIA) Contoh : CaO, BaO, MgS Sifat umum senyawa ionik : 1)Titik didih dan titik lelehnya tinggi. 2)Keras, tetapi mudah patah. 3)Penghantar panas yang baik. 4)Lelehan maupun larutannya dapat menghantarkan listrik (elektrolit). 5)Larut dalam air. 14 | P a g e 6)Tidak larut dalam pelarut/senyawa organik (misal : alkohol, eter, benzena). 2. Ikatan Kovalen a.Adalahikatanyangterjadikarenapemakaianpasanganelektronsecara bersama oleh 2 atom yang berikatan. b.Ikatankovalenterjadiakibatketidakmampuansalah1atomyangakan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam). c.Ikatankovalenterbentukdariatom-atomunsuryangmemilikiafinitaselektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion. d.Atomnonlogamcenderunguntukmenerimaelektronsehinggajikatiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan carapersekutuanelektronnyadanakhirnyaterbentukpasanganelektronyang dipakai secara bersama. e.Pembentukanikatankovalendengancarapemakaianbersamapasangan elektrontersebutharussesuaidengankonfigurasielektronpadaunsurgas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron). Contoh ikatan kovalen

- -- - --- -- - ----- - + F H F H Rumus struktur= H-F 3.Ikatan Logam a.Adalahikatanyangterbentukakibatadanyagayatarik-menarikyangterjadi antaramuatanpositifdariion-ionlogamdenganmuatannegatifdarielektron-elektron yang bebas bergerak. b.Atom-atomlogamdapatdiibaratkansepertibolapingpongyangterjejalrapat1 sama lain. c.Makadariitukulitterluaratomlogamrelatiflonggar(terdapatbanyaktempat kosong) sehingga elektron dapat berpindah dari 1 atom ke atom lain. d.Mobilitaselektrondalamlogamsedemikianbebas,sehinggaelektronvalensi logammengalamidelokalisasiyaitusuatukeadaandimanaelektronvalensi tersebuttidaktetapposisinyapada1atom,tetapisenantiasaberpindah-pindah dari 1 atom ke atom lain. ion positifawan elektron 15 | P a g e Gambar Ikatan Logam 4.Polarisasi Ikatan Kovalen a.Suatu ikatan kovalen disebut polar, jika pasangan elektron ikatan (PEI) tertarik lebih kuat ke salah 1 atom. Contoh: Molekul HCl H Cloooooo*o b.MeskipunatomHdanClsama-samamenarikpasanganelektron,tetapi keelektronegatifan Cl lebih besar daripada atom H.

+ - H Cloooooo*o c.Jadi,kepolaransuatuikatankovalendisebabkanolehadanyaperbedaan keelektronegatifan antara atom-atom yang berikatan. . Perbedaan antara Senyawa Ion dengan Senyawa Kovalen NoSifatSenyawa IonSenyawa Kovalen 1Titik didihTinggiRendah 2Titik lelehTinggiRendah 3WujudPadat pada suhu kamarPadat,cair,gas pada suhu kamar 4Daya hantar listrik Padat= isolator Lelehan = konduktor Larutan= konduktor Padat = isolator Lelehan = isolator Larutan = ada yang konduktor 5Kelarutan dalam airUmumnya larutUmumnya tidak larut 6 Kelarutan dalam trikloroetana (CHCl3) Tidak larutLarut E.LARUTAN 1.Larutan Dan Sifat-sifatnya Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih. Komponen larutan : a.Pelarut(solvent), jumlahnya banyak. b. Zat larut (solute), jumlahnya sedikit 2.Satuan Konsentrasi a.Prosentase (%) Adanya jumlah gram zat terlarut dalam setiap 100 gram larutan. b.Fraksi mol (X) Adalahperbandinganjumlahmolsuatuzatdalamlarutantehadapjumlah mol seluruh zat dalam larutan. 16 | P a g e Xa =

na = mol zat a nb = mol zat b c.Molalitas (m)Adalah jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1000 gram pelarut. m =

m = molalitas m= massa zat terlarut MR = massa molekul relative p= massa pelarut dalam gram d.Normalitas (N) Adalah jumlah gram ekivalen zat terlarut dalam tiap liter larutan. 3.Pengenceran Larutan Pada pengenceran larutan berlaku rumus : V1M1 = V2M2

Keterangan: V1 = Volume sebelum pengenceranM1= Konsentrasi sebelum pengenceran V2= Volume setelah pengenceran M2 = Konsentrasi setelah pengenceran Untuk mencari konsentrasi campuran berlaku rumus : V1M1 + V2M2 = V3M3 Keterangan: V3 = Volume campuran (V1 + V2) M3 = Konsentrasi campuran 4.Larutan Elektrolit Larutanyangterdiridarizat-zatyangdilarutkankedalamairakanterionisasi, makalarutan elektrolit mempunyai sifat dapat menghantarlistrik. Zat-zat yang tergolong elektrolit adalah : Asam, basa, dan garam. a.Elektrolit kuatSifat-sifat : Sifat-sifat : 1)Dalam air terironisasi sempurna2)= 13)Daya listrik kuat 4)Reaksi berkesudahan 5)Tidak punya Ka atau Kb17 | P a g e b.Elektrolit lemah 1)Dalam air terironisasi2)0 < < 1 3)daya hantar listrik lemah 4)sebagai reaksi keseimbangan 5)asam lemah punya harga Ka, basa lemah punya harga Kb Contoh:a)asam :(1)HF (2)CH3COOOH,H2CO3,H3PO4,HCN b)Basa :(1)NH4OH, Al(OH)3, Fe(OH)3 (2)Sr(OH)2 Ba(OH)2 c)garam: hampir semua garam rangkap 5.Sifat Koligatif Larutan Sifatinitidaktergantungpadajeniszatterlarut,tetapihanyatergantungpada konsentrasi zat terlarut. Yang tergolong sifat koligatif yaitu : a.Penurunan tekanan uap (P). b.Kenaikan titik didih (Tb). c.Penurunan titik beku (Tf) d.Tekanan Osmose () 1)Penurunan Tekanan Uap (P ) MenurutRault:tekananuaplarutansamadengantekananuapjenuh pelarut murninya dikalikan dengan fraksi mol pelarutnya. Dirumuskan : P = Xa Po Keterangan: P = Penurunan tekanan uap larutanXa= Fraksi mol zat terlarut Po= Tekanan uap pelarut 2)Kenaikan titk didih (Tb ) MenurutRault:Kenaikantitikdidihlarutansebandingdenganjumlahmol zat terlarut. Tb = m . Kb Keterangan: Tb= kenaikan titik didih larutan m= molalitas larutan Kb = konstanta kenaikan titik didih molekuler 3)Penurunan Titik Beku (Tf ) 18 | P a g e Menurut Rault : Penurunan titik beku larutan sebanding dengan jumlah mol zat terlarut. Tf = m . Kf Keterangan: Tf = penurunan titik didih larutan m= molalitas larutan Kf = konstanta penurunan titik didih molekuler 4)Tekanan Osmose ( ) TekananOsmoseadalahbergeraknyamolekulpelarutkearahlarutan melaluidindingsemipermiabelyangdiakibatkanolehperbedaantekanan antara pelarut dengan zat terlarut Dirumuskan ; = M . R . TKeterangan: = tekanan Osmose M= konsentrasi R = tetapan = 0,082 lt atm/mol K T= Suhu (K) 5)Sifat Koligatif larutan Elektrolit Senyawaelektrolit(asam,basa,garam)dalamairteruraimenjadiion-ionnya,makajumlahpartikeldalamlarutanakanmenjadilebihbesar dibandingzatnonelektrolitkarenasifatkoligatifditentukanolehjumlah (konsentrasi) zat terlarut, maka dengan teorinya zat elektrolit menyebabkan sifatkoligatifnyamengalamipenyimpangan.Mudahtidaknyazatelektrolit terionisasi ditentukan oleh derajad ionisasi ( ). Harga : { 1 + (n-1) a } disebut faktor Van' Hoff. Sehinggarumusuntukkenaikantitikdidih,penurunantitikbekudan tekanan osmose untuk zat elektrolit adalah : Tb= m Kb { 1 + (n-1) } Tf = m Kf { 1 + (n-1) } = M RT { 1 + (n-1) }; n: banyaknya ion yang terjadi tiap molekul 6.Derajad Keasaman (pH) Untuk menentukan asam digunakan istilah derajad kesamaan (pH). Dirumuskan : pH = - log [H+] pOH = - log [OH-] Menurutpenelitian,airH2Obersifateletkrolitlemahyangdapatterionisasi menghasilkan ion H+ dan ion OH- H2O=======H+ + OH-

pH + pOH = pKw pH + pOH = 14 Catatan : pH larutan < 7 : larutan bersifat asam pH larutan < 7 : larutan bersifat basa pH larutan = 7 : larutan bersifat netral 19 | P a g e a)Asam Kuat AsamkuatdalamairterionisasisempurnamembentukionH+danion sisa asamnya HX H++ X- Harga pH langsung dicari dari konsentrasi ion H+ dalam larutan : pH = - log [ H+ ] b)Basa Kuat Basakuatdalamairterionisasisempurnamembentukionpositif(dari logamnya) dan ion OH- M OH M+ +OH- Harga pH dicari dari konsentrasi OH- dalam larutan sehingga diperoleh : pOH = - log [OH-] pH = 14 - pOH c)Asam Lemah Asam lemah dalam air terionisasi sebagian, sehingga : 1)membentuk kesetimbangan2)mempunyai harga Ka 3) kecilRumus-rumus untuk asam lemah dan basa lemah H+ =

OH- =

Keterangan : Ka= tetapan kesetimbangan asam Kb= tetapan kesetimbangan basa Ma= konsentrasi asam Mb= konsentrasi basa 7.Hidrolisis Adalahperuraiangaramolehair.Garamyangmengalamihidrolisisadalah garam yang terbentuk dari : a)AsamLemah+BasaKuat,tepatbereaksi(tidakadasisaasamlemah atau sisa basa kuatnya). Rumus-rumus mencapai pH : pH =

pKw +

pKa +

log [garam] b)Asam Kuat + basa lemah , tepat bereaksi (tidak ada sisa asam kuat atau sisa asam lemahnya) Rumus mencari pH : 20 | P a g e pH =

pKw +

pKb +

log (garam) c)Asamlemah+basalemah,tepatbereaksi(tidakadasisaasamlemah atau basa lemah) Rumus mencari pH : pH =

pKw +

pKa -

pKb (hidrolisis total) Jika Ka < Kb pH > 7 Ka > Kb pH < 7 Ka = Kb pH = 7 8.LarutanBuffer Disebut juga larutan penyangga / larutan datar. Sifat:mempunyaipHtetap,tidakterpengaruholehpengenceranmaupun penambahan asam atau basa. Larutan buffer terbentuk apabila : a)Larutan mengandungcampuran asam lemah dengan garamnya Contoh:CH3COOH dengan CH3COONa Rumus pH: H+ = Ka [][] b)Larutan mengandungcampuran basa lemah dengan garamnya . Contoh: NH4OH dengan NH4Cl Rumus pOH: OH- = Kb [][] 9.Teori Asam Basa a)Teori Arhenius Asam adalah zat yang dalam pelarut air menghasilkan ion hodrogen (H+) Contoh : Hl, H2SO4, HNO3, dan sebagainya Basa adalah zat yang dalam pelarut air menghasilkan ion hidroksil (OH-) Contoh:LiOH, NaOH, Ca(OH)2 ,Mg(OH)2 NH4OH dan sebagainya. b)Teori Bronsted - Lowry Asam adalah zat yang dapat melepaskan proton/donor proton. Basa adalah zat yang dapat menerima proton/aseptor proton21 | P a g e Contoh :H2O + NH3 ====== OH- + NH4+ AsamBasaBasaAsam

c)Teori Lewis Asam adalah zat yang dapat menerima pasangan elektron . Basa adalah zat yang dapat melepas pasangan elektron . Contoh : H3N:+ BF3H3NBF3 10.Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Kelarutan (Solubility) adalah banyaknya mol zat yang terlarut tiap liter larutan Zat elektrolit yang sukar larut, membentuk sistem kesetimbangan. Misalnya AmBn adalah elektrolit, maka : (AmBn) adalah suatu konstanta yang disebut Ksp.(hasil kali kelarutan) yaitu hasil kali konsentrasi ion-ion zat elektrolit saat tepat jenuh. Contoh : CaF2(s) ===== Ca2+(aq) +2F-(aq) Ksp = [Ca2+] [F-]2(saat tepat jenuh) Q= [Ca2+] [F-]2( saat tidak tepat jenuh) Q = Hasil kali konsentrasi ion-iona). Jika Q> Ksp, maka larutan lewat jenuh (terjadi endapan). b). Jika Q < Ksp, maka larutan belum jenuh (tidak terjadi endapan). c). Jika Q = Ksp, maka larutan tepat jenuh. Contoh : 11.Hubungan kelarutan dan Hasil Kelarutan Pengaruh Ion Sejenis Padakesetimbanganelektrolityangsukarlarut,jikaditambahasam,basaatau garamyangmengandungionsejenisdenganelektrolittersebut,maka kesetimbanganakanbergeserkearahpembentukanendapanatauakan memperkecil kelarutan elektrolit tersebut. Contoh : Ke larutan AgCl paling besar jika AgCl di larutkan dalam : a) HCl. 0,005 M b) BaCl2 0,1 M c) AgNO3 0,1 M d) Air Jawab : Kelarutan AgCl paling besar dalam air, sebab air tidak mengandung ion sejenis. KelarutanAgClpalingkecildalamlarutanBaCl20,1Mair,sebablarutanmengandung ion sejenis (yaitu Cl- )dengan konsentrasi terbesar yaitu [Cl+] = 0,2 M F.REAKSIREDUKSI DAN ELEKTROKIMIA 1.Oksidasi-reduksi dan elektron22 | P a g e a.Reaksikimiayangdisertaiperubahanbilanganoksidasidisebutreaksi-oksidasi (redoks).b.Setiapreaksiredoksterdiridarisetengahreaksireduksidansetengah reaksi oksidasi.c.Reduksiadalahreaksipenurunanbilanganoksidasiataureaksi penerimaan elektron.d.Oksidasiadalahreaksikenaikanbilanganoksidasiataureaksipelepasan elektron 2.Macam Reaksi Kimia Ditinjau dari perubahan bilangan oksidasi, reaksi dikelompokkkan menjadi tiga golongan, sebagai berikut: a.Reaksi bukan redoks Pada reaksi bukan redoks bilangan oksidasi unsur-unsur tidak berubah. Contoh: CrO42- + H+ Cr2O72- + H2O (+6)(-2) (+1) (+6) (-2) (+1)(-2) b.Reaksi redoks Padareaksiredoksterjadipenurunandankenaikanbilanganoksidasi unsur-unsur yang bereaksi. Contoh: Cl2 +KI K Cl + I2 (0)(+1)(-1)(+1)(-1)(0) c.Reaksi Disproporsionasi Padareaksidisproporsionasisalahsatuzatsekaligusmengalami penurunandankenaikanbilanganoksidasi. Contoh:Cl2 + KOH KCl + KClO3 + H2O (0)(-1) (+5) 3.Penyetaraan Redoks Suatu reaksi redoks dikatakan setara, apabila: a.Jumlah atom di ruas kiri sama dengan jumlah atom di ruas kanan b.Jumlahmuataniondiruaskirisamadenganjumlahmuataniondiruas kanan. Contoh: 5Fe2+(aq) + MnO4-(aq) + 8H+(aq) 5Fe3+(aq) + Mn2+(aq) + 4H2O(l) Ada beberapa cara dalam penyetaraan reaksi redoks : 1)Cara PBO (Perubahan Bilangan Oksidasi) Langkah-langkah penyelesainnya: 23 | P a g e a)Samakandulujumlahatomunsuryangberubahbilangan oksidasinya b)Carilahunsuryangmengalamikenaikkanbilanganoksidasi (oksidasi) dan penurunan bilangan oksidasi (reduksi).c)Samakankenaikandanpenurunanbilanganoksidasidengan mengalikan faktor x. d)Samakan muatan ion di ruas kiri dan kanan dengan cara:Ruasyangkekuranganmuatan(+)ditambahH+ (lingkunganasam),sedangkanruasyangkekurangan atom H ditambah H2O. Ruasyangkekuranganmuatan(-)ditambahOH- (lingkunganbasa),sedangkanruasyangkekurangan atom H ditambah H2O. Contoh: MnO4-(aq) + H2C2O4(aq) Mn2+(aq) + CO2(g) Langkah penyetaraan: (1)MnO4-(aq) + H2C2O4(aq) Mn2+(aq) + CO2(g) (+7) (+3)(+2)(+4) (2)MnO4-(aq) + H2C2O4(aq) Mn2+(aq) + 2CO2(g) (+7) (2x(+3))(+2)(2x(+4)(+7)(+6) (+2) (+8) (turun 5)x 2 (naik 2) x 5 (3)2MnO4-(aq) + 5H2C2O4(aq) 2Mn2+(aq) +10CO2(g) (4)-2 + 0 + 6H+ = +4 + 0 (samakan muatan) 2MnO4-(aq) + 5H2C2O4(aq) + 6 H+(aq) 2Mn2+(aq) +10CO2(g) + 8H2O(l) (setara) 2)Cara setengah Reaksi Langkah-langkah penyelesaiannya: Tulis reaksi oksidasi-reduksi secara terpisah dan setarakan terlebih dahulu atom yang berubah bilangan oksidasi a)Bilalingkunganasam,makaruasyangkurangOditambahH2O, sedangkan ruas lawan (yang kekurangan H) ditambah H+. b)Bilalingkunganbasa,makaruasyangbanyakOditambahH2O, sedangkan ruas yang kekurangan O (ruas lawan) ditambah OH-.c)Untukreaksireduksitambahkanelektrondiruaskirisupayajumlah muatan sama. 24 | P a g e d)Untukreaksioksidasitambahkanelektrondiruaskanansupaya muatan ion di kedua ruas sama.e)Samakanjumlahelektrondiruaskiridankanan,kemudian jumlahkan kedua reaksi. Contoh:Setarakan reaksi berikut : Cr2O72-(aq) / Cr3+(aq)// C2O42-(aq)/ CO2(g) (asam) (1)Reduksi : Cr2O72-(aq) 2Cr3+(aq) (samakan jumlah atom Cr) (2)Oksidasi: C2O42-(aq) 2CO2(g)(samakan jumlah atom C) (3)Cr2O72-(aq) + 14 H+(aq) 2Cr3+(aq) + 7H2O(l) (samakan jumlah O (+7H2O), H (+14H+) C2O42-(aq) 2CO2(g)(jumlah atom telah sama) (4)Menyamakan muatan dengan menambah elektron (e-) Cr2O72-(aq) + 14 H+(aq) + 6e- 2Cr3+(aq) + 7H2O(l)x1 C2O42-(aq) 2CO2(g) +2e- x3 (5)Cr2O72-(aq) + 14H+(aq) + 6e- 2Cr3+(aq) + 7H2O(l) 3C2O42-(aq) 6CO2(g) + 6e- Cr2O72-(aq) + 3C2O42-(aq) + 14H+(aq) 2Cr3+(aq) + 6CO2(g) + 7H2O(l) (setara) 4.Sel Elektrokimia a.Sel volta (sel galvani) PadaselvoltaatauselGalvanireaksiredoksspontanmenghasilkan energilistrik.Dalamseliniterjadiperubahanenergikimiamenjadi energilistrik.Padakatode(electrodepositif)terjadireaksireduksi, sedangkan pada anode (electrode negative) terjadi reaksi oksidasi. + 25 | P a g e Sel Volta b.Deret Volta 1)Berdasarkan potensial reduksinya, unsur-unsur dapat disusun menjadi suatu deret yang disebut deret Volta, sebagai berikut: Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb (H) Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au. 2)Makinkekanan,unsur-unsurdalamderetVolta,makinmudah direduksi,makinsukardioksidasi(kurangaktif),danmakin bersifat oksidator 3)Perlu diingat bahwa: a)Anoda adalah elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi. b)Katode adalah elektrode tempat terjadinya reaksi reduksi. c)Katode positif, Anode negatif (KPAN) d)Arah gerak arus elektron adalah dari anoda menuju katoda. e)Arah gerak arus listrik adalah dari katoda menuju anoda. f)Fungsi jembatan garam adalah untuk menyetimbangkan ion-ion dalam larutanc.Potensial Elektrode Potensialelectrodemerupakanukuranbesarnyakecenderungan suatuunsuruntukmelepasataumenyerapelectron.Adadua kemungkinan: 1)Jikapotensialelektrodabertanda(+)makaelectrodelebih mudah mengalami reduksi. 2)Jikapotensialelektrodabertanda(-)makaelectrodelebih mudah mengalami oksidasi. 3)Potensialreduksi(E0)adalahpotensialreduksisuatubahan yangdiukurpadauhu25oC,[ion]1M,dantekanangas1atm. Dengan standar digunakan sel hidrogen dimana E0 H2 = 0,00 Volt F2 + 2e- 2F-E0 = 2,87 Volt artinya reduksi F2 menghasilkan Potensial 2,87 Volt 2H+ + 2e- H2E0 = 0,00 VoltArtinya reduksi H2 tidak menghasilkan/membutuhkan potensial 26 | P a g e K+ + e- K E0 = -2,53 Volt reduksi K+ membutuhkan potensial 2,53 Volt d.Reaksi dan Potensial Sel Reaksi sel akan berlangsung jika Esel = positifContoh : Zn2+ + 2e- ZnE0 = - 0,76 Volt Cu+ + e- CuE0 = +0,14 Volt Hitunglah berapakah Eosel yang dihasilkan dan tulislah notasi selnya ? Zn Zn2+ + 2e- E = + 0,76 Volt (dibalik agar Esel positif) 2Cu+ + 2e- 2CuE0 = +0,14 Volt (dikali 2 agar elektron sama) 2Cu+ + Zn 2Cu + Zn2+ Esel = + 0,90 Volt Notasi sel : Zn/ Zn2+// 2Cu+/CuEsel = + 0,90 Volt e.Korosi Korositerjadisebagaiakibatdarisuatuproseselektrokimia.Korosi merupakanprosesoksidasireduksidarilogam,dimanalogamyang mengalami korosi akan bertindak sebagai anode dan zat pengotor akan bertindak sebagai katode.1)Reaksi perkaratan besi Anode: (Fe(s) Fe2+(aq) + 2e-) X 3 Katode : 2H+(aq) + 2e- H2(g) 2H2O(l) + O2(g) +4e- 4OH- (aq) 2H+(aq)+2H2O(l)+O2(g) +3Fe(s) 3Fe2+(aq) + 4OH-(aq) + H2(g) IonFe2+yangterbentukpadaanode,selanjutnyateroksidasi membentuk ion Fe3+, kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, Fe2O3. x H2O, yaitu karat besi.

2)Faktor penyebab Korosi a)Kelembaban Udara (air dan gas O2) b)Tingkat keasaman + Catatan : 1.Reaksidibalik harga E menghasilkan tanda sebaliknya 2.Perkalian koefisien tidak merubah nilai potensial sel + 27 | P a g e c)Kontak dengan elektrolit d)Adanyapengotorataukontakdenganlogamlainyangkurang aktif e)Kasar atau halusnya permukaan logam 3) Cara mencegah Korosia)Mengecat permukaan logam b)Melapisi dengan logam yang lebih mulia/ kurang aktif c)Melapisidenganlogamyanglebihaktif(mudahteroksidasi)dikenal sebagai pelindung katode. d)Menanambatang-batanglogamyanglebihaktifdan menghubungkannya. e)Dibuatpaduanlogam(alianse)sepertistainlesssteel(baja tahan karat).5.Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian zat elektrolit oleh arus listrik searah. Dalamselelektrolisiskatodedihubungkandengankutub(-)sumberarus, sedangkan anode dihubungkan dengan (+) sumber arus (KENAPA) katoda negative anoda positif. a.Reaksi pada katode bergantung pada jenis kation. 1)Logam (gol. IA, IIA, Al dan Mn) maka air yang tereduksi. 2H2O(l) +2e- H2(g) +2OH-(aq) 2)Ion logam selain nomor 1, maka kation logam tersebut tereduksi. L+x(aq) +xe- L(s) 3)Ion H+ tereduksi membentuk H2. 2H+(aq) +2e- H2(g) Bila digunakan lelehan (berarti tanpa air) maka kation logam tersebuttereduksi. L+x(aq) + xe- L(s) b.Reaksi pada anode bergantung pada jenis anodedan anion. Anode di bagimenjadi dua, yaitu: 1)Anode Inert (Pt, C, Au) Untuk anode inert, reaksi pada anode sebagai berikut: a)Sisa asam oksi, maka air teroksidasi 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e- b)Sisa asam ida (X-), maka X- teroksidasi 2X-(aq) X2 + 2e- c)Ion OH- teroksidasi: 4OH-(aq) 2H2O(l) + O2 + 4e- 2)Anode Tak InertL(s) Lx+(aq) + xe- Contoh: Tuliskan reaksi elektrolisis untuk : 28 | P a g e 1.Larutan CuSO4 elektroda Pt 2.Larutan CuSO4 elektroda Fe Jawab : 1CuSO4 =======Cu2+ +SO42- (elektroda inert (Pt)) KatodaCu2+ + 2e- Cu ( x 2untuk menyamakan jumlah e-) Anoda 2H2O 4H+ + O2 + 4 e-(anion berupa sisa asam oksi) 2Cu2+ + 2H2O 2Cu + 4 H+ + O2 2CuSO4 =======Cu2+ +SO42- (elektroda aktif(Fe)) KatodaCu2+ + 2e- CuAnoda Fe Fe2++2 e- (electrode Feteroksidasi ) Cu2++ Fe Cu+Fe2+ f.Hukum Faraday Dalam sel elektrolisis bayaknya massa yang terbentuk pada elektrode dapat dihitung dengan hukum Faraday. -Hukum Faraday I Massa zat yang terbentuk pada elektrode selama elektrolisis berbanding lurus dengan jumlah listrik yang mengalir melalui sel elektrolisis. m = massa zat hasil pada elektrode (gram) F= arus listrik (Faraday) Q = muatan listrik (coulomb) i = kuat arus listrik (ampere) t = waktu elektrolisis (detik)

-Untuk logam, maka PBO = valensi logam = electron yang terlibat Contoh: Cu+2 + 2e- Cu PBO Cu= 2 -Untuk gas, umumnya PBO = 2, khusus gas O2 PBO = 4 Contoh : 2H+ + 2e- H2PBO = 2 2H2O(l) 4H+ + O2 + 4ePBO = 4 -Hukum Faraday II+ + 29 | P a g e Dalamelektrolisisdengansejumlaharusyangsama(rangkaiansel elektrolisis seri) akan dihasilkan berbagai jenis zat dengan jumlah ekivalen zat tersebut.

Contoh: 1.Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda Pt, dihasilkan endapan Cu Sebanyak 12, 7 gram. Jika dengan listrikyang samadialirkan padalarutan AgNO3HitunglahmassaAgyangmengendapdikatoda.(ArCu=63,5 Ag = 108) Jawab :CuSO4 =======Cu2+ +SO42- Katoda:Cu+2 + 2e- Cu (PBO = 2) AgNO3========Ag++NO3- KatodaAg+ + e- Ag (PBO = 1)

mAg=

= 43,2 gram G.KIMIAORGANIK 1.Alkana a.Rumus umum alkana CnH2n+2 b.Merupakan karbon alifatik jenuh (berantai lurus dan berikatan tunggal) 30 | P a g e c.Tata Nama Alkana Sebelum membahas aturan-aturan penamaan alkana, perhatikanlah nama IUPAC dari beberapa alkana rantai lurus berikut Aturan IUPAC untuk penamaan alkana bercabang adalah sebagai berikut: 1)Nama alkana bercabang terdiri atas dua bagian yakni: a)Rantaiinduk:adalahrantaiterpanjangyangmenghasilkan cabang paling banyak (jika cabang lebih dari satu) b)Cabang : Adalah gugus diluar rantai indukBerikut beberapa contoh penamaan cabang yang berupa alkil 31 | P a g e c)Penamaandimulainomorcabang-namacabang,namarantai induk d)Cabang-cabangyangberbedadisusunsesuaiurutanabjaddari nama cabang. 3-etil-5,5-dimetiloktana d.Kegunaan Alkana1)Bahanbakar,misalnyaelpijiatauliquefiedpetroleumgas(LPG), kerosin, bensin, dan solar. 2)Pelarut, berbagai jenis hidrokarbon, seperti petroleum eter atau nafta, digunakansebagaipelarutdalamindustridanpencuciankering(dry cleaning) 3)Pelumas,adalahalkanasuhutinggi(jumlahatomkarbontiap molekulnya cukup besar, misalnya (C18H38) 4)Bahanbakuuntuksenyawaorganiklain.Minyakbumidangasalam merupakanbahanbakuutamauntuksintesisberbagaisenyawa organik seperti alkohol, asam cuka, dan lain-lain 5)Bahanbakuindustri.Berbagaiprodukindustrisepertiplastik, detergen, karet sintesis, minyak rambut, dan obat gosok 2.Alkena a.Rumus umum alkana CnH2n b.Mempunyai satu ikatan karbon rangkap dua c.Merupakan karbon alifatik tak jenuh (rantai lurus berikatan rangkap dua) d.Tata nama alkena 1)Nama alkena yang digunakan sebagai rantai induknya diturunkan dari nama alkana yang memiliki atom C sama dengan mengganti akhiran -ana menjadi ena. 32 | P a g e 2)Rantaiindukmerupakanrantaiterpanjangyangmengandungikatan rangkap. 3)Penomoran dimulai dari ujung rantai sehingga ikatan rangkap memiliki nomor terkecil 4)Posisiikatanrangkapditunjukkandenganawalanangkayaitunomor karbontempatikatanrangkap,danmerupakannomoryangpaling kecil. 5)Jikapenomerannsamadarikeduaujungrantai,makacabangyang memiliki nama abjad lebih dulu yang diberi nomor terkecil. 3.Alkuna a.Rumus umum alkana CnH2n-2 b.Mempunyai satu ikatan karbon rangkap tiga c.Merupakan karbon alifatik tak jenuh (rantai lurus berikatan rangkap tiga) 33 | P a g e d.Tata Nama Alkuna Alkuna memiliki penamaan yang sama dengan alkena. Nama rantai induk diturunkan dari nama alkanayang sesuai dengan mengganti akhiran-ena menjadi-una.Aturanpenamaancabangsamadenganaturanpenamaan pada alkena 4.Gugus Fungsi Gugus fungsi adalah gugus pengganti yang menentukan sifat senyawa karbon. SenyawaIsomer fungsi Rumus molekul Struktur molekulContoh AlkoholEterCnH2n+2OR OH (alkohol) R O R (eter) CH3CH2OH (etanol) CH3 O CH3 (eter) AldehidKetonCnH2nO RCHO(aldehida)RCRO(keton) CH3CH2CHO(propanal)CH3CCH3O(propanon) Asam karboksilat EsterCnH2nO2 RCOHO(asam karboksilat)RCORO(ester) CH3CH2COHO(asam propanoat)CH3CH2COCH3O(metil etanoat) Beberapa gugus fungsional senyawa karbon: SenyawaGugus funsional Rumus molekul Struktur molekulContoh Alkohol (alkanol) OHCnH2n+2OR OH CH3CH2OH (etanol) Aldehid (alkoksi O CnH2n+2OR O RCH3 O CH3 (metoksi metana) 34 | P a g e alkana) Aldehid (alkanal) CHO CnH2nO RCHO(aldehida) CH3CH2CHO(propanal) Keton (alkanon) CO CnH2nO RCRO(keton) CH3CCH3O(propanon) Asam karboksilat (asam alkanoat) COHO CnH2nO2 RCOHO(asam karboksilat) CH3CH2COHO(asam propanoat) Ester (alkil alkanoat) CORO CnH2nO2 RCORO(ester) CH3CH2COCH3O(metil etanoat) a.Alkohol Sifat-sifat alkohol 1)Metanol, Etanol dan Propanol dapat tercampur dengan air 2)Semakin tinggi massa molekul (MR) maka makin tinggi titik didih dan titik lelehnya. 3)BereaksidenganNatriummembentukNatriumalkanoat(untuk membedakan alkohol dengan alkoksi alkana ) 4)Bersifat sebagai basa lewis 5)Bereaksidenganasamalkanoatmembentukalkilalkanoat(reaksi esterifikasi) 6)Dapat dioksidasi membentuk : -Alkohol primer membentuk aldehid -Alkohol skunder membentuk keton -Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi Pembuatan Alkohol 1)Alkena + H2O Alkohol 2)Alkil Halida + Basa Alkohol + senyawa halide 3)Reduksi Aldehid Alkohol primer4)Reduksi Keton Alkohol skunder Tata Nama Alkohol 1)Rantai utama adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus OH 2)Gugus OH harus di nomor terkecil Contoh :CH3CH2CH2CHCH2CH3 OH 3-Heksanol bukan4- heksanol Macam-macam Alkohol 35 | P a g e 1)Alkohol Primer AlkoholyanggugusOH(hidroksi)terikatpadaatomCyang mengikat satu C lain ( C primer ) CH3CH2CH2CH2OH2)Alkohol Skunder AlkoholyanggugusOH(hidroksi)terikatpadaatomCyang mengikat dua C lain ( C skunder ) CH3CH2CH2CH2CHCH3 OH 3)Alkohol Tertier AlkoholyanggugusOH(hidroksi)terikatpadaatomCyang mengikat tiga C lain ( C tertier ) CH3

CH3CH2CH2CHOH CH3 b.Eter Eter adalah isomer fungsional dari alkohol Tatanama eter: 1)Terdiridariduakata,pertamanamagugusalkilyangterikatpada oksigen eter yang disebut gugus alkoksi2)Kedua berasal dari nama alkananya 3)Penamaaneterdiawalidengannamagugusalkoksinyadiakhiri dengan nama alkananya Contoh: CH3OCH3(metoksi metana) CH3OCH2CH3(metoksi etana) Sifat dan kegunaan eter: 1)Cairan mudah menguap, sangat mudah terbakar, dan dapat membius 2)Banyak digunakan sebagai pelarut zat-zat organik 3)Digunakan untuk menganastesi (bius) pasien yang akan dioperasi c.Alkanal (Aldehid) 1)Alkanalmerupakansenyawaorganikyangmengandunggugus karbonil 2)Karbonkarbonilpadaalkanalmengikatsekurang-kurangnyasatu atom hidrogen dan mengikat gugus lainyangdapat berupaalkil atau aril Tatanama alkanal: 36 | P a g e 1)Namaalkanalditurunkandarinamaalkanainduknyadengan mengubah huruf a menjadi al 2)Karbon pada gugus aldehid selalu memiliki nomor 1 Contoh: CH3 CH2 CH O(propanal) CH3 CH CH CH3O(2-metil propanal) Pembuatan aldehid: ROH O[O]RCH Alkohol primer Aldehid CH3 CH2 CH2 OH O[O]PropanolPropanal CH3 CH2 CH2 H Sifat-sifat alkanal: 1)Larutdalamair,karenakemampuannyamembentukikatanhidrogen dengan molekul air 2)JikadireaksikandengangasH2,makaakanmengalamireduksi menghasilkan alkohol primer H2OR C HR OH 3)Dapat mengalami reaksi oksidasi menghasilkan asam alkanoat

R C H O[O]RC C OH O 4)Dapat bereaksi dengan larutan fehling menghasilkan endapan merah bata ( tes untuk membedakan aldehid dan keton) 5)Jikadireaksikandenganlarutantollentakanmenghasilkancermin perak ( tes untuk membedakan aldehid dan keton) 37 | P a g e Kegunaan alkanal: 1)Digunakan sebagai zat pengawet d.Alkanon (Keton) Karbon karbonil alkanon mengikat dua gugus alkil/aril Tatanama alkanon: 1)Alkanon diberi nama dengan mengubah a alkana menjadi on 2)PenomoranatomCpadarantaiutamadimulaidarisalahsatuujung sehingga atom C karbonil memiliki urutan kecil H3CCCH3O(Propanon) H3CCH2CCH3O(2-butanon) H3CCHCCH3O(3-metil-2-butanon)CH3 Pembuatan alkanon/keton dengan oksidasi alkohol sekunder. ketonRC C OH RH[O]RC C R OAlkohol sekunder

PropanonH3C C H CH3OH[O]H3C C O2-propanolCH3 Sifat-sifat alkanon: 1)Larutdalamair,karenadapatmembentukikatanhidrogendengan molekul air 2)JikadireaksikandenganH2,akanmengalamireduksimenghasilkan alkohol sekunder Alkohol sekunderR C R OR CH R OHKeton H2 3)Keton tidak dapat dioksidasi 4)Tidak bereaksi dengan larutan fehling maupun larutan tollen. 38 | P a g e Kegunaan alkanon/keton: 1)Dipakai sebagai pelarut zat-zat organik 2)Aseton sering digunakan untuk membersihkan kuteks kuku 3)Ketonyangrantainyalebihpanjangmemilikibauharumsehingga banyak dipakai dalam parfum. e.Asam Alkanoat (Asam Karboksilat) Asamalkanoatadalahsuatusenyawaorganikyangmengandunggugus karboksil.Guguskarboksilmengandungsebuahguguskarbonil,dan sebuah gugus hidroksil Gugus karboksil C OOHGugus hidroksil Tatanama asam alkanoat: 1)Namaasamalkanoatditurunkandarinamaalkanainduknyadengan huruf akhir a diubah dengan imbuhan asam . . . . . oat. 2)Karbon karboksil diberi nomor 1 seperti pada aldehid Asam etanoatH3C C OH OAsam-2-metil butanoatH3C CH2 CH C OH OCH3H3C CH CH C OH OCH3CH3Asam-2,3-dimetil butanoat Pembuatan asam alkanoat: 1)Reaksi oksidasi Oksidasialkoholprimerdanaldehidadapatmenghasilkanasam alkanoat aldehidRC C OH HH[O]RC C H O[O]RC C OH OAlkohol primer Asam karboksilat 39 | P a g e 2)Hidrolisis ester Jikaesterdireaksikandenganair,menggunakankatalisasammaka terjadi reaksi penguraian oleh air menghasilkan asam karboksilat. R C H OH2O, H+Aldehida R C OH OAsam karboksilat Esterifikasi asam alkanoat: 1)Merupakan reaksi pembentukan senyawa ester 2)Terjadijikaasamkarboksilatbereaksidenganalkoholyangdikatalis oleh asam H+R C OH + R OHOAsam karboksilat Kalor Ester R C OR O Sifat-sifat asam alkanoat: 1)Larut dalam air dan merupakan asam lemah2)Reaksi dengan suatu basa akan menghasilkan garam 3)Satu-satunyaasamkarboksilatyangdapatmengalamioksidasi adalah asam formiat, sebab gugus karboksilnya terikat pada atom H 4)Bereaksidengan halogen,atom H pada Calfa akandisubstitusioleh atom halogen. Kegunaan beberapa asam alkanoat: 1)Asamasetat(cuka),dalamkonsentrasirendah,seringdigunakan sebagai penambah citarasa makanan 2)Asambenzoat,digunakanuntukbahanpengawetbeberapaproduk makanan 3)Aspirindanasamsalisilat,digunakandalambidangfarmasisebagai obatsakitkepala,sedangkanasamsalisilatdigunakansebagai penghangattubuhatauobatnyeriotot,biasanyaditambahkandalam bentuk balsem dan minyak urut. f.Alkil Alkanoat (Ester) Ester adalah senyawa yang mengandung gugus COOR Merupakansenyawahasilreaksiantaraasamalkanoatdenganalkohol yang disebut dengan reaksi esterifikasi. Tatanama ester: 1)Terdiridariduakata,pertamanamagugusalkilyangterikatpada oksigen ester 40 | P a g e 2)Keduaberasaldarinamaasamkarboksilatnya,denganmembuang kata asam 3)Namasuatuesterdiawalidengannamaalkil(berasaldarialkohol), dilanjutkan dengan nama asam asalnya. Metil etanoatH3C C O CH3 OEtil 2-metil-propanoatH3C CH2 CH C O CH2 CH3 OCH3 Pembuatan ester: Reaksipembentukanesterdisebutesterifikasiyaitumereaksikansuatu asam karboksilat dengan alkohol H+R C OH + R OHOAsam karboksilat Kalor Ester R C OR O Sifat-sifat ester: 1)Dapatmembentukikatanhidrogendengansesamanyamaupun dengan air 2)Rantaiesteryanglebihpanjang(>5karbon)sukarlarutdanhampir tidak larut dalam air 3)Ester dengan massa molekul rendah larut dalam air 4)Merupakan molekul polar dan merupakan senyawa netral 5)Cairan berbau harum dan mudah menguap 6)Dapat dibuat dari reaksi antara asam karboksilat dan alkohol7)Dapat dibuat dari reaksi antara anhidrida asam dengan alkohol 8)Hidrolisis ester akan menghasilkan asam karboksilat dan alkohol 9)Mengalami reaksi polimerisasi membentuk poliester. Kegunaan ester: 1)Digunakan untuk pengharum (essence) makanan maupun minuman 2)Seratsintetikdacronadalahsuatupoliesterataupolimersintetikdari ester. g.Benzena Dan Turunannya -Benzena: senyawa hidrokarbon aromatik/siklik dengan rumus molekul C6H6 berupa ikatan rangkap selang seling -Ikatan rangkap pada senyawa benzena dapat berpindah-pindah posisi yang disebut dengan resonansi ikatan rangkap 41 | P a g e CCCCcCHHHHHH -Struktur ini diperkenalkan pertama kali oleh Friedrich August Kakule (1865) -Adanya ikatan rangkap terkonyugasi menyebabkan benzena relatif stabil dan bersifat khas 1)Tatanama benzena: a)Benzena yang telah tersubstitusi atom H nya disebut turunan benzena b)Nama senyawa benzena diperoleh dengan menggabungkan nama subtituen/gugus fungsi yang akan terikat menggantikan atom H c)Benzena yang sudah kehilangan satu atom H disebut fenil (C6H5) d)Jika terdapat dua buah gugus fungsi yang terikat pada benzena, ada tiga kemungkinan posisi: -Posisi orto (o): kedua gugus berdampingan ab aataubatauba -Posisi meta (m): kedua gugus terpisah oleh satu atom C abaataubatauba -Posisi para (p): kedua gugus terpisah oleh dua atom C abaataubatauba e)Bila lebih dari dua gugus fungsi maka digunakan nomor untuk menyatakan letak gugus fungsi tersebut. aataubaataubabccc1234562356123 56144 Beberapa contoh penamaan turunan benzena: Satu gugus fungsi: 42 | P a g e CH3Metil benzena (Toluena) kloro benzena Cl Dua gugus fungsi:CH3m-dimetil benzena CH3 Clp-dikloro benzena Cl Tiga gugus fungsi: CH31,3,5-trimetil benzena CH3H3CCl2,4,6-trikloro benzena ClCl 2)Reaksi-reaksi benzena: Terjadi substitusi atom salah satu atau lebih atom H pada benzena oleh gugus fungsi a)Alkilasi: gugus alkil akan menggantikan atom H pada benzena dengan katalisator aluminium clorida. Disebut dengan reaksi Friedel-Crafts. + CH3ClAlCl3CH3H+ HClBenzenaMetil clorida Metil benzenaAsam clorida b)Halogenasi: reaksi antara benzena dengan halida. + Br2Br H+ HBrBenzenaBromidaBromobenzenaAsam bromida c)Sulfonasi: reaksi antara asam sulfat pekat dengan benzena. + H2SO4SO3H H+ H2OBenzenaBromidaBromobenzena 43 | P a g e d)Nitrasi: reaksi benzena dengan asam nitrat pekat menggunakan katalisator asam sulfat pekat. + HNO3NO2H+ H2OBenzenaAsam nitrat Nitro benzena H2SO4

3)Sifat-sifat benzena: a)Berbentuk kristal, berwujud cair pada temperatur kamar, tidak berwarna dengan titik didih 80oC dan titik lebur 5.50C b)Bersifat nonpolar sehigga tidak larut dalam air c)Larut dalam pelarut organik seperti dietil eter, karbon tetra klorida, dan etana d)Bersifat stabil dan memiliki kereaktifan rendah, akibat resonansi elektron e)Tidak mengalami reaksi adisi seperti pada ikatan rangkap alkena dan alkuna, tetapi dapat mengalami reaksi substitusi f)Tidak mengalami reaksi oksidasi meskipun direaksikan dengan KMnO4 4)Kegunaan senyawa benzena: a)Biasa digunakan sebagai pelarut untuk berbagai jenis zat b)Biasa digunakan untuk membuat polimer: seperti nilon, dan polisterina serta campuran dalam petroleum untuk mengurangi knocking c)Digunakan dalam pembuatan deterjen, obat-obatan, bahan pelumas, dan pestisida. 5)Beberapa kegunaan senyawa turunan benzena: a)Asam benzoat adalah suatu asam lemah. Asam benzoat maupun garamnatriumnya(C6H5COONa)digunakansebagaipengawet pada berbagai makanan olahan. COOHCOONaAsam benzoat Natrium benzoat b)Trinitrotoluena(TNT);2,4,6-trinitrotoluenaataulebihdikenal denganTNTmerupakanbahandasarpembuatanpeledak dengan daya ledak yang besar. 44 | P a g e NO22,4,6-trinitro toluenaNO2O2N c)Fenol;bersifatasamdanlarutdalamair.Seringdigunakan sebagaiantiseptik,sepertibahandasarkarbolkarena kemampuannya membunuh kuman. OHFenol d)Anilina;Digunakansebagaibahanpembuatanobat.Anilinjuga digunakan dalam pembuatan karet sintetis dan herbisida.NH2Anilina e)Toluena; Biasa digunakan sebagai pelarut, campuran tinta printer dan juga desinfektan.CH3Toluena H.TERMOKIMIA 1.Reaksi Eksoterm Dan Endoterma.Reaksi EksotermPada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas.Pada reaksi eksoterm hargaA H = ( - ) Contoh : C(s) + O2(g) CO2(g) A H =-393.5 kJ ; b.Reaksi EndotermPada reaksi endoterm terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem atau pada reaksi tersebut dibutuhkan panas.Pada reaksi endoterm hargaA H = ( + ) Contoh : CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)A H = 178.5 kJ c.Perubahan EntalpiPerubahan entalpi adalah perubahan energi yang menyertai peristiwa perubahan kimia pada tekanan tetap.1)Pemutusan ikatan membutuhkan energi (= endoterm)Contoh: H2 2HAH = a kJ ; 2)Pembentukan ikatan memberikan energi (= eksoterm)Contoh: 2H H2 H = a kJ ; Istilah yang digunakan pada perubahan entalpi :45 | P a g e d.Entalpi Pembentakan Standar (AHf) untuk membentuk 1 mol senyawa langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.Contoh: H2(g) + 1/2 O2(g) H20(l)AHf = -285.85 kJ e.Entalpi Penguraian Standar (AHd) adalah AHdari penguraian 1 mol persenyawaan langsung menjadi unsur-unsurnya (Kebalikan dari AHf). Contoh: H2O(l) H2(g) + 1/2 O2(g) AHd= +285.85 kJ ; f.Entalpi Pembakaran Standaradalah AHuntuk membakar 1 mol senyawa dengan O2 dari udara yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm. Contoh: CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(l) AHc = -802 kJ; g.Entalpi Netralisasi (AHn ) AHyang dihasilkan (selalu eksoterm) pada reaksi penetralan asam atau basa.Contoh: NaOH(aq)+HCl(aq) NaCl(aq)+H2O(l) AH = -890.4 kJ/mol h.Hukum Lavoisier-LaplaceApabila reaksi dibalik maka tanda kalor yang terbentuk juga dibalik dari positif menjadi negatif atau sebaliknyaContoh:N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)AH = - 112 kJ; 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)AH = + 112 kJ; i.Penentuan Perubahan Entalpi Dan Hukum HessHukum Hess"Jumlah panas yang dibutuhkan atau dilepaskan pada suatu reaksi kimia tidak tergantung pada jalannya reaksi tetapi ditentukan oleh keadaan awal dan akhir."Contoh:C(s) + O2(g)CO2(g) AH= x kJ;1 tahap C(s) + 1/2O2(g) CO(g) AH = y kJ; CO(g) + 1/2O2(g)CO2(g)AH = z kJ; ------------------------------------------------------------ +C(s) + O2(g) CO2(g)AH = y + z kJ ; Menurut Hukum Hess : x = y + zj.Energi-Energi Dan Ikatan KimiaReaksikimiamerupakanprosespemutusandanpembentukanikatan. Prosesiniselaludisertaiperubahanenergi.Energiyangdibutuhkan untukmemutuskanikatankimia,sehinggamembentukradikal-radikal bebasdisebutenergiikatan.Secaramatematishaltersebutdapat dijabarkan dengan persamaan : 2 tahap 46 | P a g e AH reaksi = E energi pemutusan ikatan - E energy pembentukan ikatan = E energi ikatan di kiri - Eenergi ikatan di kanan Contoh:Diketahui :energi ikatanC - H= 414,5 kJ/MolC = C = 612,4 kJ/molC - C= 346,9 kJ/molH - H= 436,8 kJ/molDitanya:C2H4(g) + H2(g) C2H6(g)AHreaksi = H reaksiA = Eenergi pemutusan ikatan - Eenergi pembentukan ikatan= (4(C-H) + (C=C) + (H-H)) - (6(C-H) + (C-C))= ((C=C) + (H-H)) - (2(C-H) + (C-C))= (612.4 + 436.8) - (2 x 414.5 + 346.9)= - 126,7 kJ I.LAJU REAKSI 1.Persamaan Laju Ordereaksiadalahbanyaknyafaktorkonsentrasizatreaktanyangmempengaruhi kecepatanreaksi.Penentuanordereaksitidakdapatditurunkandaripersamaan reaksitetapihanyadapatditentukanberdasarkanpercobaan.Suatureaksiyang diturunkan secara eksperimen dinyatakan dengan rumus kecepatan reaksi :v = k (A) (B) 2

persamaantersebutmengandungpengertianreaksiorde1terhadapzatAdan merupakan reaksi orde 2 terhadap zat B. Secara keselurahan reaksi tersebut adalah reaksi orde 3. Contoh soal: Dari reaksi 2NO(g) + Br2(g) 2NOBr(g) dibuat percobaan dan diperoleh data sebagai berikut: No.(NO) mol/l(Br2) mol/lKecepatan Reaksi mol / detik 1.0.10.112 2.0.10.224 3.0.10.336 4.0.20.148 5.0.30.1108 Pertanyaan: 47 | P a g e a. Tentukan orde reaksinya ! b. Tentukan harga k (tetapan laju reaksi) ! Jawab: a.Pertama-tama kita misalkanrumus kecepatanreaksinyaadalahV=k(NO)x(Br2)y: Carinilaixdany.Untukmenentukannilaixambildatadimanakonsentrasi terhadap Br2 tidak berubah, yaitu data (1) dan (4). Dari data ini terlihat konsentrasi NO naik 2 kali sedangkan kecepatan reaksinya naik 4 kali maka : 2x = 4 x = 2 (reaksi orde 2 terhadap NO) Untuk menentukan nilaiymakaambil data dimana konsentrasi terhadap NO tidak berubahyaitudata(1)dan(2).DaridatainiterlihatkonsentrasiBr2naik2kali, sedangkan kecepatan reaksinya naik 2 kali, maka : 2y = 2 y = 1 (reaksi orde 1 terhadap Br2) Jadi rumus kecepatan reaksinya : V = k(NO)2(Br2) (reaksi orde 3)

b. Untuk menentukan nilai k cukup kita ambil salah satu data percobaan saja misalnya data (1), maka: V = k(NO)2(Br2) 12 = k(0.1)2(0.1) k = 12 x 103 mol-2det-1 2.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi a.Luas Permukaan SemakinLuasPermukaanBidangsentuhnyamakalajureaksinyajuga makin besar : Serbuk > Lelehan> Bongkahan b.Konsentrasi Semakinbesarkonsentrasizatyangbereaksimakalajureaksipunjuga akan bertambah c.Suhu Semakintinggisuhuakanmeningkatkanenergikinetikyangakan memperbesarjumlahtumbukanuntukterjadinyareaksi,kenaikansuhu 10oC biasanya akan memperbesar laju dua sampai tiga kali. d.Katalisator Fungsikatalisatoradalahuntukmenurunkanenergiaktivasisehingga memungkinkan reaksi berjalan dengan energi yang lebih rendah. J.KESETIMBANGAN KIMIA Kesetimbangan kimia adalah keadaan dimana laju reaksi kekanan sama dengan laju reaksi ke kiri. 1.Macam Kesetimbangan Kimia 48 | P a g e a.Kesetimbangan homogen (hanya satu fase) Contoh : 2CO(g) + O2(g)======= 2CO2(g) FeCl2(aq)+ H2SO4(aq)====== FeSO4(aq)+ 2 HCl (aq) b.Kesetimbangan Heterogen ( lebih dari satu fase) Contoh : F2(g)+ HI(aq)======HF(aq) + I2(s) AgNO3(aq)+NaCl(aq) ====== AgCl(s)+ NaNO3(aq) 2.Tetapan Kesetimbangan TetapankesetimbangandinyatakandalamTetapanKesetimbangan Konsentrasi (Kc) dan Tetapan Kesetimbangan Partial (Kp) adalah perbandingan komposisihasilreaksidenganpereaksipadakeadaansetimbangdalamsuhu tertentu. a.Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi (Kc) Berlaku untuk zat-zat yang berfase gas dan larutan (aqueous). Sedangkan untuk fase cair (liquid) dan padat (solid) tidak disertakan. Contoh : Untuk Persamaan : 2CO(g) + O2(g)======= 2CO2(g) Kc = [

]

[]

[

] Untuk Persamaan : F2(g)+ 2HI(aq)======2HF(aq) + I2(s) Kc = []

[]

[

] b.Tetapan Kesetimbangan Partial (Kp) Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan partial, hanya berlaku untuk gas. Untuk persamaan : 2CO(g) + O2(g)======= 2CO2(g) Kp =

c.Hubungan Kc dengan Kp Kp = Kc (RT)n n = jumlah koefisien kanan jumlah koefisien kiri d.Hubungan Kc dengan Reaksi yang Berkaitan Misalkan suatu persamaan reaksi : C +O2 ======CO2Kc = K1 2C +2O2======2CO2Kc = (K1)2 3C +3O2======3CO2Kc = (K1)3

C +

O2======

CO2Kc =

CO2 =======C+ O2Kc =

49 | P a g e 2CO2=======2C+ 2O2Kc = (

)

3.Pergeseran KesetimbanganPergeseran kesetimbangan terjadi karena faktor berikut : a.Konsentrasi Bilakonsentrasiditambahmakakesetimbanganbergeserkearahyang berlawanan,sedangkanpengurangankonsentrasiakanmengakibatkan pergeseran ke arah yang dikurangi b.Volume Penambahanvolumeakanmenggeserkesetimbangankearahjumlah koefisienbesar,sedangmemperkecilvolumeakanmenggeser kesetimbangan kearah jumlah koefisien kecil. c.Tekanan Penambahantekananakanmenggeserkesetimbangankearahjumlah koefisienkecil,sedangmemperkeciltekananakanmenggeser kesetimbangan kearah jumlah koefisien besar. Catatan:Volumeberkebalikandengantekanan,jikajumlahkoefisien samaperubahanvolumedantekanantidakmempengaruhi kesetimbangan. d.Suhu Kenaikansuhuakanmenggeserkesetimbangankearahreaksiendoterm (H=Positif).Penurunansuhuakanmenggeserkesetimbangankearah reaksi eksoterm (H = Negatif) K.KOLOID 1.Sistem Dispersi Perbandingan sifat antara larutan, koloid, dan suspensi dijelaskan dalam Tabel 50 | P a g e 2.Pengelompokan Koloid Berdasarkanpadafaseterdispersidanmediumpendisfersinya,sistemkoloid dapat digolongkan sebagaimana seperti dalam berikut. Fase Terdispersi Fase Pendispersi Jenis KoloidContoh CairGasAerosol Kabut, awan PadatGasAerosol Padat Asap, debu PadatCairSolSol emas, tinta, cat Padat PadatSol PadatKaca warna, gabungan logam, intan hitam CairCairEmulsiSusu, es krim, santan, minyak ikan CairPadatEmulsi PadatJelly, mayonese, mentega GasCairBuihBuih sabun, krim kocok Gas PadatBuih PadatBusa, batu apung 3.Pembuatan Koloid Koloiddapatdibuatdenganduacarayaitumengubahpartikel-partikellarutan menjadi partikel koloid kondensasi dan memperkecil partikel suspensi menjadi partikel koloid atau dispersi. 51 | P a g e a.Kondensasi yaitudenganjalanmengubahpartikel-partikellarutansejati(berukuran kecil)menjadipartikel-partikelkoloid(ukuranlebihbesar)dengan beberapa teknik: 1)Reaksi Redoks 2H2S(g) +SO2(g) 2H2O(I) + 3 S(koloid) 2)Reaksi Hidrolisis FeCl3(aq)+ H2O(l) Fe(OH)3(koloid)+ 3 HCl(aq) 3)Dekomposisi Rangkap 2H3AsO3(aq) + 3H2S(aq) As2S3(koloid)+ 6H2O(l) 4)Penggantian Pelarut (Metatesis) AgNO3(aq) +HCl(aq) AgCl(koloid) +HNO3(aq) Catatan:Fase(l),(aq),dan(g)merupakanfasedenganukuranlebih besar dari koloid b.Dispersi yaitudenganjalanmengubahpartikel-partikelkasar(ukuranbesar) menjadi partikel-partikel koloid (ukuran lebih kecil). 1)Teknik Mekanik Carainimengandalkanpenghalusanpartikelkasarmenjadipartikel koloid,selanjutnyaditambahkankedalammediumpendispersinya. Carainidipergunakanuntukmembuatsolbelerangdenganmedium pendispersi air. 2)Peptipasi Pemecahanpartikelkasarmenjadipartikelkoloid,pemecahan dilakukandenganpenambahanmolekulspesifik,sepertiagar-agar denganair,nitroselulosadenganaseton,danendapanNiS ditambahkan dengan H2S. 3)Teknik busur Bredig Teknikinidigunakanuntukmembuatsellogam,logamyangakan diubahkedalambentukkoloiddiletakansebagaielektrodadalam mediumpendispersinyadandialirioleharuslistrik.Atom-atomlogam akan terpecah dan masuk ke dalam medium pendispersinya. L.KIMIA UNSUR 1.Unsur Golongan IA dan IIA Gol IA (Alkali) Gol IIA (Alkali Tanah) 3Li 4Be 11Na 12Mg 19K 20Ca 37Rb 38Sr 52 | P a g e 55Cs 56Ba 87Fr 88Ra a.Sifat-sifat Logam Alkali Dan Alkali Tanah -Alkalimempunyaielektronvalensi1,yaitunS1.Alkalitanahmemiliki elektron valensi 2 yaitu nS2 -Merupakan logam yang reaktif -Ditemukan di alam dalam bentuk senyawa -Bersifat reduktor kuat -Mudahmembentukmuatanpositif/mudahmelepaskanelectron (karena energi ionisasinya rendah) -Logam Alkali X X++ e -Logam Alkali Tanah X X2++ e2 -Mudahbereaksidenganair,kecualiBesedangkanMgbereaksi dengan air panas. -WarnauntukujinyalaunsurAlkalidanAlkalitanahadalahsebagai berikut : UnsurWarna Nyala NatriumKuning KaliumUngu KalsiumMerah StronsiumMerah tua BariumHijau 2.Unsur Golongan IIIA Unsur-unsurgolonganIIIAdalam sistemperiodik panjangterletakpadagroup 13. Unsur-unsur golongan IIIA terdiri dari lima unsur yaitu Boron (B), Aluminium (Al), Galium (Ga), Indium (In) dan Talium (Tl). Pada umumnya unsur golongan IIIAmerupakanunsurlogam,kecualiunsurBoronyangmerupakanunsur metalloid .Pembuatan1)Boron tidak terlalu banyak diproduksi dalam laboratorium karena telah dapatdiperolehsecarakomersial.Secaraumum,boronberasaldari tourmaline,borax[Na2B4O5(OH)4.8H2O],dankernite [Na2B4O5(OH)4.2H2O].Unsurinisusahdiperolehdalambentukmurni 53 | P a g e karenatitiklelehnyayangtinggi(2250?C)dansifatkorosifcairannya. Ia dibuat dalam kemurnian 95 98% sebagai bubuk amorf.2)Aluminiumdibuat dalam skala yang sangat besar dari bauksit (Al2O3.nH2O). proses pembuatan aluminium dalam industry dikenal dengan proses hall.a)Kegunaan Unsur Golongan III Contoh kegunaan Boron sehari-hari: 1)Borax(Na2B4O7.10H2O)digunakansebagaibahanpembersih (pemutih), kaca, keramik, pupuk, kertas dan cat. 2)Asam boric (H3BO3) digunakan dalam bidang medis sebagai antiseptik dan astringent. 3)Boron karbida (B4C) digunakan untuk membuat amplas. 4)Digunakanuntukmendeteksidanmengontroljumlahneutronpada reaktor nuklir. Kegunaan Aluminium yaitu: 1)Digunakan dalam konstruksi pesawat, mobil, dan mesin-mesin lannya. 2)Karenasifatnyayangmudahmenghantarkanpanasdengantahan karat, Al banyak digunakan untuk membuat alat-alatmasak 3)Digunakan dalam bidang arsitektur dan ornamen-ornamen rumah Galium dalam kehidupan sehari-hari banyak dimanfaatkan sebagai: 1)semikonduktor, terutama dalam dioda pemancar cahaya 2)menjadi alloy Beberapa kegunaan Indium yaitu: 1)Untuk industri layar datar (flat monitor) 2)Sebagai campuran logam 3)Sebagai batang control dalam reactor atom 4)Senyawa Indium tertentu merupakan bahan semikonduktor Talium banyak memiliki manfaat misalnya: 1)Beberapajenisreaksigelombangdimanfaatkandalamsystem komunikasi militer 2)Talium sulfat, yang sangat beracun sebagai obat pembasmi hama 3)Taliumyangdihasilkandarikristalnatriumiodidadalamtabung photomultiplier digunakan pada alat pendeteksi radiasi sinar gamma 4)Kristaltaliumbromoiodideuntukmemancakanradiasiinframerahdan KristaltaliumoksisulfidauntukmendeteksiCampurantaliumdengan raksamembentukcairanlogamyangmembekupadasuhu-60 0C digunakan untuk membuat thermometer suhu rendah. 5)Dipakai dalam pembuatan roket dan kembang api. 3.Unsur Gas Mulia Unsur-Unsur Gas Mulia Terdiri Atas : Helium : He Neon : Ne 54 | P a g e Argon: Ar Kripton: Kr Xenon : Xe Radon : Rn Headalahunsurgasmuliayangterbanyakdialamsemesta,karenaHe merupakanunsuryangbanyakditemukandipermukaanmatahari.Ar merupakanunsuryangterbanyakdiatmosfir.Rnmerupakaunsurgasmulia yang bersifat radioaktif. a.Sifat-Sifat Umum : 1)Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air. 2) Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2, maka gas mulia bersifat stabil dan diberi valensi nol. 3)Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom). b.Senyawa Gas Mulia Unsur gas mulia dapat bersenyawa dengan unsur lain dengan syarat : Gas mulia yang keelektropositifannya besar (Xe,Kr) bersenyawa dengan unsur lain yang keelektronegatifannya besar (F,O) c.Pembuatan gas mulia : 1)Destilasi bertingkat udara cair 2)Khusus, Rn dibuat melalui reaksi peluruhan isotop radium-226. 4.Halogen adalahunsuryangterdapatpadagolonganVIIA. HalogenterdiridariFlorium(F),Klorium(Cl),Bromium(Br),danIodium(I). Halogenbertartipembentukgaram,karena,apabilaunsur-unsurHalogen bereaksidenganlogammakaakanmembentukgaram.Contoh:NaCl,yaitu garam dapur. Halogenmempunyai7elektronvalensipadasubkulitns2np5. Halogen bersifat sangat reaktif a.Sifat - Sifat Halogen Sifat Fisis 55 | P a g e b.Reaksi pendesakan Halogen F2 > Cl2 > Br2 > I2 c.Kegunaan Halogen 1)Flour -Sebagai polimer -Freon sebagai pendingin -HF untuk menguji kaca 2)Klor -Sebagai serbuk pemutih dan pembasmi hama -Sebagai bahan peledak, korek api, dan bunga api 3)Brom -Sebagai obat penenang (Kbr, NaBr) -AgBr dipergunakan dalam fotografi -Sebagai disinfektan dan fumigant 4)Iod -Sebagai kelenjar gondok dalam tubuh -Anti septic -AgI dipergunakan dalam fotografi M.MAKROMOLEKUL DAN BIOKIMIA 1.Karbohidrat Karbohidrathanyaterdiridarikarbon,hidrogen,danoksigen.Beberapa kelompok karbohidrat adalah monomer, dimer, dan polimer. 56 | P a g e 2.Monosakarida -Semua monosakarida punya rumus molekul (CH2O)ndengan nilain mulai dari 3 sampai 7.-Monosakaridayangpalingumumadalahglukosa,yangmerupakangula enam-karbon.RumusmolekuldariglukosaadalahC6H12O6,dan strukturnya adalah seperti gambar di bawah.

. -Ribosa bukan merupakan gula enam-karbon, tetapi lima-karbon. 3.Disakarida Disakaridaterbentuksaatduamonosakaridatergabungolehikatanglikosida. Reaksi penggabungan ini menghasilkan hasil sampingan, yaitu molekul air. -reaksi polimerisasi adalah reaksi kondensasi -reaksi penguraian adalah reaksi hidrolisis Ada tiga disakarida yang umum ditemui: -Maltosa,terdiridariglukosadanglukosa.Maltosaterbentukoleh pemecahan zat tepung oleh enzim amylase. -Sukrosa, adalah nama ilmiah dari gula yang diambil dari tebu (Saccharum officinarum). -Laktosa,guladalamsusu.disusundarigalaktosadanglukosa.Gulaini hanya ditemui pada susu mamalia. 4.Polisakarida Polisakaridaadalahuntaianpanjangyangtersusundaribanyakmonosakarida yang terhubung oleh ikatan glikosida. Ada tiga polisakarida penting ; - Zattepungadalahpolisakaridayangdihasilkanolehtanaman.Zatini tidak larut dalam air dan membentuk granula di dalam sel tumbuhan. 57 | P a g e -Amilum dan amilopektin. Amilumadalahpoli-1-4-glukosa,jadiamilumberbentukrantaitunggal glukosa.Amilopektinadalahpoli-1-4-glukosadengansekitar4%(1-6) cabang. -Glikogen Glikogendigunakanolehhewansebagaicadanganmakanan,dan ditemukan paling banyak pada otot dan hati. Karena itulah glikogen disebut juga dengan nama gula otot.-SelulosaSelulosahanyaditemukanpadatumbuhan,danmerupakankomponen utama dari dinding sel. Selulosa merupakan poli-1-4-glukosa. -Kitin (poliglukosa amina) Terdapatpadadindingseljamur(dindingseljamurbukanterbuatdari selulosa) dan pada eksoskeleton (kerangka luar) serangga. -Pektin (poligalaktosa uronat)Terdapat pada dinding sel tumbuhan, temannya selulosa. -Agar-agar (poligalaktosa sulfat)Terdapatpadaganggang.Digunakansebagaipengisiperutmanusiadan sebagai media tanam. -Murein (polimer gula-peptida)Terdapat pada dinding sel bakteri. -Lignin polimerkompleksdaribeberapajeniskarbohidrat,terdapatpadadinding sel xilem (pembuluh kayu), dan merupakan komponen utama dari kayu. 5.Lipida Lipidamerupakancampurandaribeberapasenyawahidropobis,yangterbuat dariunsurkarbon,hidrogen,danoksigen.Lipidamengandunglemakdan minyak(lemakberbentukpadatpadasuhukamar,sedangkanminyak berbentuk cair). a.Trigliserida Lemak atau minyak yang paling umum ditemui adalah trigliserida. Senyawa ini terbentuk dari gliserol dan asam lemak (fatty acid). -Trigliseridatidaklarutdalamair.Senyawainidigunakansebagai cadanganenergi,pelapis,sertapelindungdidalamjaringanadiposa (jaringan lemak) yang berada di bawah kulit.-Trigliseridayangmengandungasamlemakjenuhmemilikititikleleh yangtinggi,dancenderungditemukanpadahewanberdarahpanas. Padasuhukamar,senyawainiberbentukpadat,biasadisebutlemak. Contohnya gajih dan mentega. -Trigliserida yang mengandung asam lemak tak jenuh memiliki titik leleh rendah,dancenderungditemukanpadahewanberdarahdinginserta 58 | P a g e tumbuhan. Pada suhu kamar, senyawa ini berbentuk cair, biasa disebut minyak. Contohnya minyak ikan dan minyak kelapa sawit. b.Fosfolipida -Fosfolipidapunyastrukturyangmiripdengantrigliserida,tapidengan satu gugus fosfat yang menggantikan salah satu rantai asam lemak. -Ketikadicampurdenganair,fosfolipidaakanmembentukboladengan kepalahidrofilis(fosfat)menghadapkeairdanekorhidrophobissaling berhadapan. c.Lilin -Lilinterbuatdariasamlemakyangbergabungdenganalkohol.Lilin dapatditemukanpadalapisananti-airmakhlukhidup,misalnyapada kutikuladaun,eksoskeletonserangga,buluburung,danrambut mamalia.d.Steroid -Steroid adalah molekul hidrophobis berukuran kecil yang terdapat pada hewan. Yang termasuk steroid antara lain: e.Kolestrol-terdapatpadamembranselhewanuntukmemperkokohstruktur membran Garam empedu, berguna untuk mengemulsikan lemak pada makanan.