stie-igi.ac.id · web viewangka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah...

35
ANGKA INDEKS TERTIMBANG Indeks Agregatif Tertimbang adalah indeks yang dalam pembuatannya telah dipertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi naik turunnya angka indeks STATISTIKA BISNIS ANGKA INDEKS TERTIMBANG

Upload: others

Post on 10-Aug-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

ANGKA INDEKS TERTIMBANG

Indeks Agregatif Tertimbang adalah indeks yang dalam pembuatannya

telah dipertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi naik turunnya

angka indeks tersebut. Timbangan yang akan dipergunakan untuk pembuatan

indeks biasanya:

1. Kepentingan relatif (relative importance)

2. Hal–hal yang ada hubungannya atau pengaruh terhadap naik turun indeks

tersebut. Misalnya karena produksi itu akan mempengaruhi harga (produksi

naik mengakibatkan sumple naik, apabila permintaan dan daya beli tetap, harga

STATISTIKA BISNISANGKA INDEKS TERTIMBANG

Page 2: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

barang tersebut dapat turun, sebaliknya penurunan produksi menyebabkan

harga naik). Dalam pembuatan indeks harga, produksi dipergunakan sebagai

timbangan. Sebaliknya harga juga mempengaruhi produksi, apabila harga suatu

barang merosot terus atau menunjukkan tren yang menurun, maka produsen

tidak akan bergairah untuk meningkatkan produksi, akan tetapi kalau harga

barang menujukkan tren yang naik, hal ini akan mendorong produsen untuk

memproduksi lebih banyak. Kalau pemerintah selalu berusaha untuk menekan

harga beras, para petani akan kurang bergairah untuk menanam padi. Mereka

mungkin memilih tanahnya untuk menambah komoditi yang memprospek

harganya akan meningkat. Karena alasan inilah, maka didalam membuat

indeks produksi harga digunakan untuk alat pertimbangan

Angka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai

salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada

akhirnya membentuk angka indeks jenis ini bisa aja bersifat subjektif, dalam arti

bahwa besar nilainya ditentukan berdasarkan atas pertimbangan subjektif mereka

yang menghitungnya. Disamping itu, faktor penimbang juga dapat ditentukan

secara objektif berdasarkan beberapa pertimbangan yang dinilai relevan dengan

keadaan, misalnya jumlah penggunaan, komposisi nyata dari keseluruhan, pangsa

pasar, dan lain sebagainya. Rumusan nilai angka indeks tertimbang secara umum

adalah:

WI0,n= Σ (Pn ×W )Σ (PO ×W )

× 100 %

Langkah-langkah yang ditempu untuk mencari nilai angka indeks

tertimbang ini adalah:

1. Menentukan nilai faktor penimbang untuk setiap barang.

2. Mengalihkan harga dengan faktor penimbang.

3. Menjumlahkan hasil secara keseluruhan.

WI0,n = Indeks Agregatif Tertimbang

P0 = Harga pada tahun dasar

Pn = Harga pada tahun yang dihitung Indeks harganya

Σ = Jumlah W = Faktor Penimbang

Page 3: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

Bagaimana rumus tersebut diterapkan, hal ini dapat dilihat dalam tampilan

tabel di bawah. Dalam tabel ini, nilai faktor penimbang untuk tiap-tiap barang

ditentukan secara subjektif (sebenarnya, baik ditentukan secara subjektif maupun

obyektif, prinsip perhitungannya tetap sama).

Setelah dilakukan perhitungan nilai angka indeks tertimbang untuk

beberapa jenis barang pada tahun 2011 dan 2012 berdasarkan tabel 1 dibawah.Tabel 1

2011 (P0) 2012 (Pn) 2011 (P0 x W) 2012 (Pn x W)Daging Ayam Ras (kg) Rp 28,639.42 Rp 30,198.67 9 257,754.78Rp 271,788.03Rp Daging Sapi (kg) Rp 65,902.92 Rp 72,708.67 8 527,223.36Rp 581,669.36Rp Susu Kental (kaleng 385ml) Rp 7,687.92 Rp 7,995.33 6 46,127.52Rp 47,971.98Rp Minyak Goreng (kg) Rp 12,908.92 Rp 13,119.50 7 90,362.44Rp 91,836.50Rp Gula Pasir (kg) Rp 10,818.42 Rp 11,961.42 8 86,547.36Rp 95,691.36Rp Tepung Terigu (kg) Rp 7,235.50 Rp 7,372.25 8 57,884.00Rp 58,978.00Rp Cabai Rawit (kg) Rp 27,693.17 Rp 21,549.25 8 221,545.36Rp 172,394.00Rp Cabai Merah (kg) Rp 22,679.00 Rp 21,365.75 7 158,753.00Rp 149,560.25Rp Telur Ayam Ras (kg) Rp 14,697.50 Rp 15,773.08 6 88,185.00Rp 94,638.48Rp Ikan Kembung (kg) Rp 21,835.25 Rp 23,335.17 4 87,341.00Rp 93,340.68Rp Minyak Tanah (liter) Rp 5,957.42 Rp 6,060.75 7 41,701.94Rp 42,425.25Rp

Σ(P0 x W) = Σ(Pn x W) = 1,663,425.76Rp 1,700,293.89Rp

Harga Harga x Faktor Penimbang Faktor Penimbang (W)

Komoditas

Perhitungan Nilai Angka Indeks Tertimbang Rata-Rata Harga Eceran Nasional Beberapa Jenis Barang Tahun 2011 dan 2012

WI0,n= Σ(Pn ×W )Σ (PO ×W )

× 100 %

1700293,891663425,76

×100 % = 102,21 %

1. Rumus Angka Indeks Laspeyres

Angka indeks laspeyers menggunakan jumlah yang ada pada tahun dasar

sebagai faktor penimbang indeks harga. Nilai angka indeks laspeyres dapat

diketahui dengan rumus:

IL = Σ ( Pn )×Q 0Σ (P 0 × Q0)

× 100 %

IL = Indeks Laspeyres

Pn = Harga barang pada tahun tertentu

P0 = Harga barang pada tahun dasar

Page 4: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

Q0 = Kuantitas barang pada tahun dasar

Penerapan angka indeks laspeyres ini dapat ditunjukkan melalui tabel yang

memberikan gambaran tentang jumlah dan harga beberapa komoditas jenis barang

pada tahun 2011 dan 2012.Tabel 2

2011 (P0) 2012 (Pn) 2011 2012 2011 (P0 x Q0) 2012(Pn x Q0)Daging Ayam Ras (kg) Rp 28,639.42 Rp 30,198.67 20 24 572,788.40Rp 603,973.40Rp Daging Sapi (kg) Rp 65,902.92 Rp 72,708.67 15 13 988,543.80Rp 1,090,630.05Rp Susu Kental (kaleng 385ml) Rp 7,687.92 Rp 7,995.33 8 12 61,503.36Rp 63,962.64Rp Minyak Goreng (kg) Rp 12,908.92 Rp 13,119.50 12 13 154,907.04Rp 157,434.00Rp Gula Pasir (kg) Rp 10,818.42 Rp 11,961.42 5 8 54,092.10Rp 59,807.10Rp Tepung Terigu (kg) Rp 7,235.50 Rp 7,372.25 18 22 130,239.00Rp 132,700.50Rp Cabai Rawit (kg) Rp 27,693.17 Rp 21,549.25 8 9 221,545.36Rp 172,394.00Rp Cabai Merah (kg) Rp 22,679.00 Rp 21,365.75 10 9 226,790.00Rp 213,657.50Rp Telur Ayam Ras (kg) Rp 14,697.50 Rp 15,773.08 18 16 264,555.00Rp 283,915.44Rp Ikan Kembung (kg) Rp 21,835.25 Rp 23,335.17 8 8 174,682.00Rp 186,681.36Rp Minyak Tanah (liter) Rp 5,957.42 Rp 6,060.75 15 12 89,361.30Rp 90,911.25Rp

ΣP0*Q11= ΣPn*Q12 = 2,939,007.36Rp 3,056,067.24Rp

Kuantitas (Q)

Perhitungan Nilai Angka Indeks Tertimbang Rata-Rata Harga Eceran Nasional Beberapa Jenis Barang Tahun 2011 dan 2012

Komoditas Harga (P) Harga x Kuantitas

Dari perhitungan dalam tabel tentang beberapa komoditas kebutuhan

pokok pada tahun 2017 dan 2018 di kota Sidoarjo ini nilai angka indeks

laspeyres-nya adalah

IL = Σ ( Pn )× Q 0Σ¿¿

IL=3056067,242939007.36

×100 % = 103,982%

2. Rumus Angka Indeks Paasche

Sedikit berbeda dengan angka Laspeyres, angka indeks Paasche

menggunakan jumlah pada tahun tertentu yang angka indeksnya akan dihitung

(current year) sebagai faktor penimbangnya. Rumus angka indeks Paasche

adalah:

IP = Σ(Pn×Qn )Σ (P 0 × Qn)

×100 %

IP = Indeks Paschee

Page 5: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

Pn = Harga barang pada tahun tertentu

P0 = Harga barang pada tahun dasar

Qn = Kuantitas barang pada tahun tertentu

Tabel 3

2011 (P0) 2012 (Pn) 2011 2012 2011 (P0 x Q0) 2012(Pn x Q0)Daging Ayam Ras (kg) Rp 28,639.42 Rp 30,198.67 20 24 687,346.08Rp 724,768.08Rp Daging Sapi (kg) Rp 65,902.92 Rp 72,708.67 15 13 856,737.96Rp 945,212.71Rp Susu Kental (kaleng 385ml) Rp 7,687.92 Rp 7,995.33 8 12 92,255.04Rp 95,943.96Rp Minyak Goreng (kg) Rp 12,908.92 Rp 13,119.50 12 13 167,815.96Rp 170,553.50Rp Gula Pasir (kg) Rp 10,818.42 Rp 11,961.42 5 8 86,547.36Rp 95,691.36Rp Tepung Terigu (kg) Rp 7,235.50 Rp 7,372.25 18 22 159,181.00Rp 162,189.50Rp Cabai Rawit (kg) Rp 27,693.17 Rp 21,549.25 8 9 249,238.53Rp 193,943.25Rp Cabai Merah (kg) Rp 22,679.00 Rp 21,365.75 10 9 204,111.00Rp 192,291.75Rp Telur Ayam Ras (kg) Rp 14,697.50 Rp 15,773.08 18 16 235,160.00Rp 252,369.28Rp Ikan Kembung (kg) Rp 21,835.25 Rp 23,335.17 8 8 174,682.00Rp 186,681.36Rp Minyak Tanah (liter) Rp 5,957.42 Rp 6,060.75 15 12 71,489.04Rp 72,729.00Rp

ΣP0 × Qn = ΣPn × Qn =2,984,563.97Rp 3,092,373.75Rp

Komoditas Harga (P) Kuantitas (Q) Harga x Kuantitas

Perhitungan Nilai Angka Indeks Tertimbang Rata-rata Harga Eceran Nasional Beberapa Jenis Barang Tahun 2011 dan 2012

Seperti halnya angka indeks Laspeyres di atas, nilai angka indeks Paasche

dapat dicari dari perhitungan dalam table mengenai beberapa komoditas jenis

barang pada pada tahun 2011 dan 2012.

IP = Σ(Pn×Qn )Σ (P 0 × Qn)

×100%

IP =3,092,373.752,984,563.97

×100 % = 103,612%

3. Rumus Angka Indeks Drobisch dan Bowley

Apabila selisih antara hasil perhitungan angka indeks Laypeyres dan

Paascher relatif besar, suatu perhitungan angka indeks alternative perlu

dikembangkan. Pada tahun 1971, Dorbisch dan Bowley menganjurkan untuk

menyelaraskan keduanya. Ia menciptakan rumus yang merupakan titik temu

antara kedua rumus sebelumnya. Rumus yang merupakan penghalusan dari rumus

angka indeks Laspeyres dan Paasche adalah:

Page 6: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

ID = IL+ PI2

ID = Indeks Harga Drobisch

IL = Indeks Laspeyres

IP = Indeks Paasche

Dalam ilustri kasus ini, besarnya:

ID = IL+ PI2

103,982%+103,612 %2 = 1,557.88

4. Rumus Angka Indeks Ronald Fischer

Mungkin saja rumusan angka indeks Dorbisch dan Bowley pada suatu saat

juga dinilai belum mampu memberikan hasil nilai angka indeks yang

representative. Penjumlahan nilai angka indeks Laypeyres dengan angka indeks

Paschee yang selanjutnya dibagi dua merupakan perhitungan yang mengandung

penerapan rata-rata atau mean hidung. Padahal, meanhitung itu sendiri memiliki

kelemahan mendasar, yakni sangat terpengaruh oleh nilai ekstrim. Karena itulah,

Ronald Fischer menganjurkan suatu bentuk rumus yang mengandung mean atau

rata-rata ukur. Rumus angka indeks ini disebut indeks ideal Fischer yang

dirumuskansebagai:

IF ¿√ IL× IP

IF = Indeks Fischer

IL = Indeks Laspeyres

IP = Indeks Paasche

Dari nilai angka indeks Laypeyres dan Paasche yang telah diketahui

sebelumnya, nilai angka indeks Irving Fischer untuk beberapa komoditas jenis

barang pada tahun 2011 dan 2012 adalah.

IF ¿√ IL× IP

√103,982% ×103,612 % = 1,077,378

Page 7: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

5. Rumus Angka Indeks Marshall dan Edgeworth

Marshall dan edgeworth merumuskan rumusan alternatif dimana pengrata-

rataan tidak dilakukan terhadap angka indeks Laspeyres dan Paasche, melainkan

terhadap faktor penimbang jumlahnya. Rumusan:

IM = Σ (Q 0+Qn )× PnΣ (Q0+Qn)× P 0

×100 %

IM = Indeks Marshall

Pn = Harga barang pada tahun tertentu

P0 = Harga barang pada tahun dasar

Qn = Kuantitas barang pada tahun tertentu

Q0 = Kuantitas barang pada tahun dasar

Terhadap beberapa komoditas ekspor diatas, perhitungan nilai angka

indeks Marshalldan Edgeworth dapat dilakukan melalui tabel dibawah ini:Tabel 4

2011 (P0) 2012 (Pn) 2011 (Q0) 2012 (Qn) Q0+QnDaging Ayam Ras (kg) Rp 28,639.42 Rp 30,198.67 20 24 44 1,260,134.48Rp 1,328,741.48Rp Daging Sapi (kg) Rp 65,902.92 Rp 72,708.67 15 13 28 1,845,281.76Rp 2,035,842.76Rp Susu Kental (kaleng 385ml) Rp 7,687.92 Rp 7,995.33 8 12 20 153,758.40Rp 159,906.60Rp Minyak Goreng (kg) Rp 12,908.92 Rp 13,119.50 12 13 25 322,723.00Rp 327,987.50Rp Gula Pasir (kg) Rp 10,818.42 Rp 11,961.42 5 8 13 140,639.46Rp 155,498.46Rp Tepung Terigu (kg) Rp 7,235.50 Rp 7,372.25 18 22 40 289,420.00Rp 294,890.00Rp Cabai Rawit (kg) Rp 27,693.17 Rp 21,549.25 8 9 17 470,783.89Rp 366,337.25Rp Cabai Merah (kg) Rp 22,679.00 Rp 21,365.75 10 9 19 430,901.00Rp 405,949.25Rp Telur Ayam Ras (kg) Rp 14,697.50 Rp 15,773.08 18 16 34 499,715.00Rp 536,284.72Rp Ikan Kembung (kg) Rp 21,835.25 Rp 23,335.17 8 8 16 349,364.00Rp 373,362.72Rp Minyak Tanah (liter) Rp 5,957.42 Rp 6,060.75 15 12 27 160,850.34Rp 163,640.25Rp

ΣP0 × (Q0 + Qn)= ΣP0 × (Q0 + Qn)=5,923,571.33Rp 6,148,440.99Rp

Pn X (Q0 + Qn)

Perhitungan Nilai Angka Indeks Tertimbang Rata-rata Harga Eceran Nasional Beberapa Jenis Barangtahun 2011 dan 2012

Komoditas Harga (P) Kuantitas (Q)P0 X (Q0+Qn)

Berdasarkan table tersebut, nilai angka indeks Marshall dan Edgeworth

untuk beberapa komoditas jenis barang pada tahun 2011 dan 2012 adalah.

IM = Σ (Q 0+Qn )× PnΣ (Q 0+Qn )× P0

×100 %

IM = 6,148,440.995,923,571.33

×100 % =103.79 %

Page 8: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

6. Rumus Angka Indeks Walsh

Walsh memperkenalkan suatu rumus yang memasukkan unsure akar

pangkat dua dari hasil kali jumlah pada tahun yang diperbandingkan dalam

perhitungan angka indeksnya. Rumus angka indeks yang disampaikan oleh walsh

tersebut adalah

IW = ΣPn×√Q0× QnΣP 0 ×√Q 0× Qn

×100 %

IW = Indeks Walsh

Pn = Harga barang pada tahun tertentu

P0 = Harga barang pada tahun dasar

Qn = Kuantitas barang pada tahun tertentu

Q0 = Kuantitas barang pada tahun dasar

Terhadap beberapa komuditas jenis barang pada tahun 2011 dan 2012

tersebut, rumus itu dapat diterapkan. Secara lengkap, bagaimana perhitungan

angka indeks itu dilakukan, kita dapat melihatnya dalam tampilan table 5.

Melalui perhitungan dalam tabel ini, nilai angka indeks Walsh untuk

beberapa komoditas jenis barang tahun 2011 dan 2012 diatas adalah:

IW = ΣPn×√Q0 × QnΣP 0×√Q 0× Qn

×100 %

Page 9: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

IW = 2,950,877.3

3,062,715.68×100 %=96.34 %

STUDI KASUS

Salah satu vendor komputer dan berbagai perangkat keras yang terkait

dengan komputer terkemuka di kota Pangkalan Bun, PT East Borneo Computer

and Hardware Center, selain menjual berbagai merek komputer built-up seperti

halnya Acer, Dell, Compac, Wearness, Idan IepsonI juga memasarkan berbagai

merek komputer rakitan dalam negeri. Akhir bulan Juli 2002, vendor komputer ini

mengumumkan harga dan jumlah stok masing-masing merk komputer rkitan

dalam negeri berklasifikasi pentium II kepada para konsumen melalui harian pagi

Sinar Khatulistiwa. Sedangkan mengenai harga dan jumlah stok masing-masing

merk komputer yang tercantum dalam harian pagi Sinar Khatulistiwa adalah

sebagaimana digambarkan didalam tabel dibawah.

Merk Komputer Harga per Unit Kuantitas

Page 10: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

Juni 2002Juli 2002

Juni 2002 Juli 2002

Voltus 2.600.000 2.600.000 125 155

Zenitron 2.700.000 2.650.000 150 140

Mamba 2.500.000 2.400.000 200 250

Fire Wings 2.800.000 2.750.000 90 95

Tri Star 2.700.000 2.700.000 120 130

Berdasarkan data tentang harga tiap unit dan jumlah stok komputer

tersebut, mohon anda hitung nilai Angka Indeks Laspeyress, Paasche, Dorbisch

dan Ronal Bowle, Fischer, Marshall dan Edgeworth Serta Wallsnya.

PEMBAHASAN STUDI KASUS

a. Indeks Laspeyres

Merk

Komputer

Harga per Unit Kuantitas Harga × Kuantitas

Juni 2002 Juli 2002Juni

2002

Juli

2002

Juni 2002 Juli 2002

Voltus 2.600.000 2.600.000 125 155 Rp 325,000.000 Rp 325,000.000

Zenitron 2.700.000 2.650.000 150 140 Rp 405,000.000 Rp 397,500.000

Mamba 2.500.000 2.400.000 200 250 Rp 500,000.000 Rp 480,000.000

Fire Wings 2.800.000 2.750.000 90 95 Rp 252,000.000 Rp 247,500.000

Tri Star 2.700.000 2.700.000 120 130 Rp 324,000.000 Rp 324,000.000

Rp 1.806,000.000 Rp 1,774,000.000

IL = Σ Pn× Q 0ΣP0 ×Qo

×100 %

IL = Rp 1,774,000.000Rp 1.806,000.000

×100% = 98,22%

b. Indeks Paasche

Merk

Komputer

Harga per Unit Kuantitas Harga × Kuantitas

Juni 2002 Juli 2002Juni

2002

Juli

2002

Juni 2002 Juli 2002

Voltus 2.600.000 2.600.000 125 155 Rp 403,000.00 Rp 403,000.00

Page 11: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

Zenitron 2.700.000 2.650.000 150 140 Rp 378,000.00 Rp 371,000.00

Mamba 2.500.000 2.400.000 200 250 Rp 625,000.00 Rp 600,000.00

Fire Wings 2.800.000 2.750.000 90 95 Rp 266,000.00 Rp 261,250.00

Tri Star 2.700.000 2.700.000 120 130 Rp 351,000.00 Rp 351,000.00

Rp 2,023,000.00 Rp 1,986,250.00

IP = Σ Pn× Q n¿ΣP 0 ×Qn

×100 %

Rp 1,986,250.00Rp 2,023,000.00

× 100 % = 97,01%

c. Indeks Harga Dorbisch

IL+ IP2

98,22+97,012 =97,615

d. Indeks Harga Fischer

IF = √ IL× IP

√98,22×97,01 = 97,61

e. Indeks Harga Marshall

Merk

Komputer

Harga per Unit (P) Kuantitas (Q)Po × (Qo +

Qn)

Pn × (Qo +

Qn)2011 (P0) 2012

(Pn)

2011

(Qo)

2012

(Qn)

Qo+Q

n

Voltus 2.600.000 2.600.000 125 155 280728.000.000 728.000.000

Zenitron 2.700.000 2.650.000 150 140 290783.000.000 768.500.000

Mamba 2.500.000 2.400.000 200 250 4501.125.000.000 1.080.000

Fire Wings 2.800.000 2.750.000 90 95 185518.000.000 508.750.000

Tri Star 2.700.000 2.700.000 120 130 250675.000.000 675.000.000

Page 12: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

3.829.000.000 3.760.250.000

IM = Σ (Q 0+Qn )× PnΣ (Q 0+Qn )× P0

×100 %

3.760.250 .0003.829.000 .000

× 100 % = 98,20%

f. Indeks Walsh Merk

Kompute

r

Harga per Unit (P) Kuantitas

(Q)

√Qo ×

Qn

Po × (Qo +

Qn)

Pn × (Qo +

Qn)

2011

(P0)

2012

(Pn)

201

1

(Qo)

201

2

(Qn

)

Voltus 2.600.000 2.600.000 125 155 139,1

9

361.894.000 361.894.000

Zenitron 2.700.000 2.650.000 150 140 144,9

1

391.257.000 384.011.500

Mamba 2.500.000 2.400.000 200 250 223,6

0

559.000.000 536.640.000

Fire

Wings

2.800.000 2.750.000 90 95 13,60 38.080.000 37.400.000

Tri Star 2.700.000 2.700.000 120 130 124,8

9

337.203.000 337.203.000

1.687.434.000 1.657.148.500

ΣPn×√Q0× QnΣP 0×√Q 0× Qn

×100 %

Σ1.657 .148 .500Σ 1.687 .434 .000

× 100 % = 98,205 %

Page 13: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

LATIHAN SOALHarga dan kuantitas dari tiga jenis produk yang dijual

didaerahh depok tahun 2008 dan tahun 2009.Jenis 2008 2009

Harga/ Kuantita Harga/ Kuantitas

Page 14: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

barangunit ((Rp) s (unit)

unit(Rp)

(Unit)

X 10.000 1.000 11.500 1.200Y 12.500 2.000 14.000 5.000Z 7.500 5.000 8.150 4.000

Hitnglah indeks harga agregatif (gabungan) tertimbang barang-barang tersebut pada tahun 2009 dengan tahun dasar 2008

a. Dengan Metode laspeyresb. Dengan Metode Paasche’c. Dengan Metode Irving Fisherd. Dengan Metode Drobische. Dengan Metode Marshall-Edgeworth

PEMBAHASAN:a. Indeks Harga Laspeyres

Jenis barang

Harga/unit (Rp) Kuantitas (Unit)

Pn.Qo Po.Qo2008 2009 2008 2009Po Pn Qo Qn

X 10.000

11.500

1.000 1.200 11.500.000

10.000.000

Y 12.500

14.000

2.000 5.000 28.000.000

25.000.000

Z 7.500 8.150 5.000 4.000 40.750.000

37.500.000

80.250.000

72.500.000

IL = ∑(Pn .Qo)∑(Po .Qo)

×100

Page 15: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

=80.250.00072.500.000

×100= 110,69

b. Indeks Harga paascheJenis barang

Harga/unit (Rp) Kuantitas (Unit) Pn.Qn Po.Qo2008 2009 2008 2009Po Pn Qo Qn

X 10.000 11.500 1.000 1.200 13.800.000

10.000.000

Y 12.500 14.000 2.000 5.000 70.000.000

25.000.000

Z 7.500 8.150 5.000 4.000 32.600.000

37.500.000

116.400.000

72.500.000

IP = ∑(Pn .Qn)∑(Po .Qn)

×100

= 116.400.00072.500 .000

×100= 160,55

c. Indeks Harga Drobisch

ID = IL+ IP2

= 110,69+160,552 = 135,62

d. Indeks Irving Fisher IF = √ IL× IP

= √ (110,69)(160,55) = 133,31 e. Indeks Harga Marshall – Edgeworth

Jenis Barang

Harga / Unit (P)

Kuantitas (Q)Qo+Qn

Pn ×(Qo+Qn)

Po ×(Qo+Qn)2008

(Po)2009(Pn)

2008(Qo)

2009(Qn)

X 10,00 11,50 1,20 1,20 2,20 25,30 22,00

Page 16: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

Y 12,50 14,00 2,00 5,00 7,00 98,00 87,50Z 7,50 8,15 5,00 4,00 9,00 73,35 67,50

196,65 177,00

IM = ∑ Pn(Qo+Qn)∑Po (Qo+Qn)

× 100

= 196,65177,00¿

¿ × 100 = 111,10

TUTORIAL GAMBARLangkah – langkah menentukan angka indeks tertimbang pada Microsoft Excel

1. Buka aplikasi Microsoft Excel pada latopmu seperti gambar dibawah ini.

2. Setelah Microsoft Excel dibuka buatlah tabel harga eceran jenis barang dari tahun 2011-2012 seperti gambar dibawah ini.

Page 17: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

3. Langkah selanjutnya download data dari BPS dan masukkan pada kolom yang telah disediakan seperti gambar diibawah ini.

4. Langkah ke-4 tentukan faktor penimbang sesuai dengan umlah barang yang digunakan setiap tahunnya, seperti gambar dibawah ini.

Page 18: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

5. Setelah menentukan faktor penimbang hitunglah harga × faktor penimbang pada tahun 2011 sesuai rumus yang telah ditentukan. Seperti gambar dibawah ini.

6. Langkah selanjutnya tentukan hasil harga × faktor penimbang 2012 dengan rumus yang telah ditentukan seperti gambar dibawah ini.

Page 19: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

7. Setelah menemukan hasil harga × faktor penimbang pada tahun 2011 dan 2012 langkah selanjutnya menentukan hasil keseluruhan pada tahun 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.

8. Setelah menemukan hasil pada angka indeks, selanjutnya hitunglah indeks laysperes dengan menggunkan data seperti pada angka indeks, dengan menambah kata “kuantitas” pada tabel yang telah dibuat, seperti dibawah ini.

Page 20: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

9. Selanjutnya masukkan jumlah barang yang dikeluarkan setiap tahunnya pada kolom kuantitas, Seperti gambar dibawah ini.

10. Setelah memasukkan jumlah perhitungan pada kolom kuantitas, hitunglah harga × kuantitas tahun 2011 dengan cara seperti gambar dibawah ini.

Page 21: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

11. Langkah selanjutnya menghitung hasil pada kolom harga × kuantitas 2012 seperti gambar dibawah ini.

12. Langkah ke-12 menghitung jumlah keseluruhan pada tahun 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.

Page 22: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

13. Perhitungan pada indeks paasche, data yang dimasukkan pada indeks ini sama dengan indeks laspeyres, hanya saja beda perhitungan akhirnya, seperti gambar dibawah ini.

14. Pada perhitungan tahun 2012 mengikuti rumus yang sudak ditentukan seperti gambar dibawah ini.

15. Langkah selanjutnya mengetahui hasil keseluruhan pada tahun 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.

Page 23: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

16. Perhitungan indeks marshall, pada kolom indeks ditambah rumus Qn + Qo hasil dari perjumlahan kuantitas pada tahun 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.

17. Perhitungan hasil tahun 2011 pada indeks marshall menggunakan rumus yang sudah ditentukan seperti gambar dibawah ini.

Page 24: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

18. Langkah selanjutnya menghitung hasil 2012 sepertigambar dibawah ini.

19. Selanjutnya perhitungan hasil keseluruhan tahun 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.

Page 25: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

20. Selanjutnya perhitungan pada indeks walsh, untuk kolom indeks walsh sama dengan kolom indeks marshall, akan tetapi pada hasil rumus Qo×Qn itu perkalian dari kuantitas 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.

21. Selanjutnya hasil akhir pada tahun 2011 yaitu perkalian harga tahun 2011 dan Qo×Qn seperti gambar dibawah ini.

22. Pada langkah 23 ini menghitung hasil pada tahun 2012 seperti gambar dibawah ini.

Page 26: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

23. Langkah terakhir menghitung hasil akhir keseluruhan pada tahun 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.

DATA DARI BADAN PUSAT STATISTIK (BPS)Jenis Barang

(Harga Eceran)

Rata-rata Harga Eceran Nasional Beberapa Jenis Barang

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Daging Ayam Ras (kg) 28639.42 30198.67 33458.08 34534.5 36695.75 38613.58Daging Sapi (kg) 65902.92 72708.67 86962.67 93043.83 98460 106565.08Susu Kental (kaleng 385ml) 7687.92 7995.33 8291.75 9444.08 9806.58 9921.17Minyak Goreng (kg) 12908.92 13119.5 12610.33 13722.08 13692.33 13858.92Gula Pasir 10818.42 11961.42 12541 11782.75 12570.75 14516.5

Page 27: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

(kg)Tepung Terigu (kg) 7235.5 7372.25 7441.75 7780.83 7895.92 8016.25Cabai Rawit (kg) 27693.17 21549.25 32510.5 35790.58 35986.25 37650.17Cabai Merah (kg) 22679 21365.75 31214.08 30462.75 30305.75 39333.08Telur Ayam Ras (kg) 14697.5 15773.08 17238 17769.08 19648.42 20472.67Ikan Kembung (kg) 21835.25 23335.17 25813.75 28333.42 30202.83 30924.17Minyak Tanah (liter) 5957.42 6060.75 6203.67 - - -

DAFTAR PUSTAKA

Purbayu budi santosa Dan Muliawan hamdani. Statistika Deskriptif Dalam Bidang

Ekonomi Dan Niaga. 2007. Jakarta:Erlangga

Yanti budiasih.Statistika Deskriptif Untuk Ekonomi Dan Bisnis. 2012. Tangerang:Jelajah

Nusa.

Boediono Dan Wayan Voster. Teori Aplikasi Statistika Dan Ptobabilitas. 2001.

Bandung:Remaja Rosdakarya.

Dwiza Riana. Statistika Desktiptif. 2012. Tangerang:Jelajah Nusa

Page 28: stie-igi.ac.id · Web viewAngka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada akhirnya

LINK YOUTUBE