status ujian2 jeffri

Upload: jeffri-sofian-leksana

Post on 10-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    1/15

    KASUS UJIAN

    PASIEN RAWAT INAP RS. JIWA DAERAH

    PROVINSI LAMPUNG

    F20.3 Skizofrenia Tak Terinci

    Oleh :

    Jeffri Sofian Leksana, S.Ked (0818011069)

    Penguji :

    dr. Woro Pramesti, Sp. KJ

    SMF ILMU KESEHATAN JIWA

    RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG

    BANDAR LAMPUNG

    SEPTEMBER 2013

    UJIAN KASUS PASIEN RAWAT INAP

    Penguji : dr. Woro Pramesti, Sp.KJ

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    2/15

    I. IDENTIFIKASI PENDERITANama : Tn. H

    Umur : 38 tahun

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Agama : Islam

    Warganegara : Indonesia

    Alamat : Desa way sido tulang bawang udik

    Pendidikan akhir : SDPekerjaan : Tani

    Status perkawinan : Menikah

    Nomor CM : 02-27-68

    Diperiksa oleh : Jeffri Sofian Leksana

    Tanggal pemeriksaan : 12 September 2013

    Tanggal penyajian : 13 September 2013

    II. PEMERIKSAAN FISIKA. STATUS INTERNUS

    Keadaan umum : Baik

    Kesadaran : Compos Mentis

    Tekanan darah : 110/60 mmHg

    Nadi : 78 x/menit

    Suhu : 36,5 C

    Pernafasan : 20 x/menit

    Sistem Respiratorik : Dalam batas normal

    Sistem Kardiovaskuler : Dalam batas normal

    Sistem Gastrointestinal : Dalam batas normal

    Sistem Urogenital : Dalam batas normal

    Kelainan Khusus : Tidak ada

    Berat Badan : Tidak diukur

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    3/15

    B. STATUS NEUROLOGISRangsang meningeal : Tidak ada

    Urat saraf kepala : Normal

    Sistem motorik : Normal

    Saraf vegetatif : Normal

    Fungsi luhur : Normal

    C. LABORATORIUMHb : 12,1 gram%

    Ht : -

    LED 1 jam : -

    Leukosit : 8300/mm3

    GDS : -

    Protein total : -

    SGPT/SGOT : 17 U/I / 20 U/I

    Ureum : -

    Kolesterol total : -

    Uric acid : -

    Trigliserida : -

    III. PEMERIKSAAN PSIKIATRI

    A. ALLOANAMNESADiperoleh dari : Rekam medik dan wawancara dengan istri pasien

    A1. SEBAB DIBAWA KE RSJP LAMPUNG :

    Pasien dibawa oleh keluarga dengan keluhan utama mengamuk dan

    menghancurkan barang-barang di rumah.

    A2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG DAN STRESSOR :

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    4/15

    Pasien dibawa ke UGD RSJ Provinsi Lampung pada tanggal 31

    Agustus 2013 oleh keluarga (istri pasien dan paman) dengan keluhan

    mengamuk dan menghancurkan barang-barang di rumah sejak 3 hari

    yang lalu. Selain itu semenjak kurang lebih 2 bulan yang lalu pasien

    sering melamun, berbicara sendiri, mengejar dan melempari orang-

    orang dengan batu dan juga sulit tidur pada malam hari.

    Menurut istri pasien, keadaan seperti sudah sekitar 2 bulan diderita

    oleh pasien. Awalnya pasien sering melamun dan tiba-tiba marah-

    marah sendiri sambil merusak barang-barang di rumahnya. Jika

    malam hari pasien sering keluar rumah dan berkeliling kampung,

    pasien tidak pernah menceritakan masalah apa yang sedang

    dihadapinya kepada siapapun termasuk kepada istri pasien. Pasien

    memang dikenal memiliki sifat yang tertutup pada siapapun. Pasien

    sempat bekerja menjadi petani, namun berhenti karena pasien sering

    melamun dan tiba-tiba marah pada siapaun yang. Pasien selalu

    menolak untuk dibawa berobat karena menganggap dirinya tidak

    sakit. Sebelum sakit, pergaulan pasien dengan masyarakat dirasakan

    cukup, walaupun pasien jarang turut serta dalam kegiatan

    dimasyarakat.

    Karena pasien mengamuk dan menghancurkan barang-barang,

    akhirnya keluarga pasien memutuskan untuk membawa pasien ke

    RSJ dengan harapan kondisi pasien bisa terawasi.

    A3. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :

    Tidak ada

    A4. RIWAYAT PENYAKIT FISIK & PEMAKAIAN OBAT

    TERLARANG :

    Pasien tidak pernah mengalami kejang, atau trauma pada kepala.

    Pemakaian obat-obatan terlarang dan minum alkohol disangkal.

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    5/15

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    6/15

    Genogram :

    Herediter tidak ada. Tidak ada anggota keluarga pasien yang

    lain yang mengalami gangguan jiwa.

    Pasien merupakan anak ke 2 dari tiga bersaudara.

    A10. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI :

    Sebelum sakit sehari-hari pasien bekerja sebagai buruh tani.

    Kesan sosial ekonomi : kurang.

    B. AUTOANAMNESISDilakukan pada pasien, hari Kamis tanggal 12 September 2013, pukul 10.00

    WIB bertempat di Bangsal Kutilang RSJ Lampung.

    T: Selamat siang pak, saya dokter muda jeffri. Siapa namanya, pak?

    J : hardi tohir

    T: Umurnya berapa?

    J : 38

    T: tanggal lahirny inget ga?

    J : 27 September 1975(Ingatan jangka panjang baik)

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    7/15

    T : Alamatnya rumahnya di mana?

    J : ketapang

    T: Ingat ga alamat lengkapnya, jalannya, nomornya, desanya?

    J : jl. Bunga mayang ketapang tulang bawang udik

    T: dulu sekolahnya tamatan apa pak?

    J : kls 3 SD (relevan)

    T: Inget ga pak mulai di rawat di sini tgl berapa?

    J: ga inget

    T: waktu itu kesini sama siapa mas?

    J: sama istri sama paman sama supir(relevan)

    T: pak tau tidak kenapa dibawa ke sini?

    J: tau, karena nakal

    T: nakal gimana?

    J : megang tongkat

    T: lho memang tongkatnya buat apa?

    J : dipegang aja terus pukul-pukul meja (koheren)

    T: memangnya knp koq mejanya dipukulin?

    J: biar lega aja

    T: Memangnya pak hardi lg kesel?

    J: iya kemarin(afek tumpul)

    T: kesel sama siapa?

    J: sama orang tua (inappropiate)

    T: orang tua pak hardi di mana sekarang?

    J: udah ninggal

    T: pak hardi keselnya kenapa?J: kesel

    T: ya memang masalahnya apa?

    J: dulu Cuma disekolahin sampai SD

    T : terus pak hardi kesel?

    J : iya

    T: memang nya kenapa ga sampe selesai disekolahinnya?

    J: ga tau

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    8/15

    T: Cuma gara-gara itu?koq kayaknya pak hardi kesel bener?

    J: suka mukul

    T: siapa yang suka mukul pak?

    J: waktu kecil bpk juga suka mukul

    T: sekarang kita lagi ngapain pak?

    J: masih berbincang

    T : Sekarang ini, pagi, siang, sore, atau malam?

    J : pagi (Gangguan orientasi waktu tidak ada)

    T : Sekarang perasaannya gimana pak?

    J : gembira (Afek inappropiate)

    T : Sekarang kita lagi di mana pak?

    J : kurang tau (Gangguan orientasi tempat)

    T : Saya sebutkan angka, nanti diulangi ya 240167

    J : 240697(Ingatan segera kurang)

    T : Coba hitung 100-7 terus sampai saya bilang cukup ya pak!

    J : kurang tau (kognitif kurang)

    T : pernah ga pak kayak ngedenger suara-suara atau kayak ada yang

    ngebisikin gitu?

    J : ga ada dok, kalo dulu iya

    T: Suaranya gimana tuh pak?

    J: ya ngomong aja (halusinasi auditorik)

    T : kalau kayak bayangan-bayangan gitu?

    J : pernah

    T: bayangan apa pak?

    J: adek saya datengT: adek bapak dimana sekarang?

    J: ada dirumahnya sana

    T: bentuknya bayangan apa beneran kayak adek bapak?

    J: adek saya beneran dateng silahturahmi malam selasa kemarin (halusinasi

    visual)

    T: terus ngapain aja pak kemaren itu?

    J: ngajak shalat terus tahlilan

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    9/15

    T : Pernah merasa ada yang suka masuk ke pikiran bapak ga kayak dapat

    wangsit gitu?

    J : pernah tapi dulu waktu dipondok

    T: memang bapak dulu pernah belajar di pondok?

    J: pernah (irelevan)

    T: wangsitnya gimana tu pak dulu?

    J: tiba-tiba dapat ayat suci (membaca surat Al-fatiha) (waham agama)

    T : Pernah kaya ada yang nyedot pikiran bapak keluar?

    J : pernah dulu

    T : Menurut bapak, kalau bapak lagi mikir sesuatu kira-kira orang lain tau

    tidak yang mas pikirkan?

    J : ga pernah (Tought broadcasting (-))

    T : Menurut bapak ada yang mau berbuat jahat ya sama masbapak?

    J : ga ada, damai semua

    T : Kalau anak bapak tiba-tiba sakit terus meninggal, gimana perasaannya?

    J : ya diobatin (afek inappropiate)

    T : Kalau bapak lagi jalan nemu dompet ada duit gimana rasanya?

    J : jangan diambil (afek tumpul)

    T : Ada rasa mau bunuh diri tidak pak?

    J : ga pernah (Depresi (-))

    T : yaudah mpak, cukup dulu ya tanya jawabnya, besok kita ngobrol2 lagi

    ya..

    J: Iya dok (sambil bersalaman).

    C. STATUS PSIKIATRIKUS

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    10/15

    1. Kesan Pertama : laki-laki usia pertengahan, penampilan sesuai umur,berpenampilan kurang rapi, dan kurang memelihara

    kebersihan pribadi. Memakai baju dan kaos RSJ.

    2. Keadaan UmumKesadaran : Compos Mentis

    Sikap : Kooperatif

    Roman Muka : Serius, datar

    Tingkah Laku : Biasa

    Pembicaraan : Kuantitas kurang, kualitas cukup.

    3.

    Keadaan Spesifika. Gangguan Persepsi

    o Halusinasi : halusinasi visual(+)o Ilusi : Tidak ada

    b. Gangguan Proses Pikiro Bentuk Pikiran : Realistiko Kecepatan Proses pikir : Cukupo Mutu Proses Pikir

    Jelas dan tajam : Cukup Sirkumstansial : Tidak ada Retardasi : Tidak ada Terhambat : Tidak ada Meloncat-loncat : Tidak ada Perseverasi : Tidak ada Verbigerasi : Tidak ada Asosiasi longgar : Tidak ada Jawaban irrelevan : ada Inkoheren : Tidak ada Blocking : Tidak ada

    Isi Pikiran

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    11/15

    Pola sentral : Tidak ada Fobia : Tidak ada Obsesi : Tidak ada Waham : Ada (waham agama) Rasa permusuhan : Ada Rasa bersalah : Tidak ada Rasa rendah diri : Tidak ada Rasa takut : Tidak ada Hipokondri : Tidak ada Kemiskinan isi pikir : Tidak ada

    c. Afek dan Reaksi EmosionalAfek : inapropriate

    Emosi : inapropriate

    Pengendalian : Cukup (saat diperiksa)

    Stabilitas : Stabil (saat diperiksa)

    Echt- un echt : Echt

    Dalam dan dangkal : Dangkal

    Arus emosi : Cukup

    Empati : Dapat dirasakan

    d. OrientasiWaktu : Baik

    Tempat : Kurang

    Orang : Baik

    Benda : Baik

    e. Kontak Psikis : Adaf. Perhatian : Cukup

    g. Gangguan Kecerdasan dan Intelektual

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    12/15

    Daya ingat : Jangka panjang BaikJangka menengah kurang,

    Jangka pendek kurang,

    Segera cukup

    Daya konsentrasi : Cukup

    Daya nilai : Cukup

    Daya pengertian diri : Cukup

    h. Kemunduran Intelek : Tidak adai. Inisiatif : tidak ada

    j.

    Insight : derajat 1

    k. Gangguan insting dan dorongan instingtualo Hipobulia : Tidak adao Raptus impulsilvus : Tidak adao Deviasi seksual : Tidak adao Stupor : Tidak adao Vagabondage : Tidak ada

    l. Anxietas : Tidak ada

    IV. FORMULASI DIAGNOSTIKSeorang pasien laki-laki 38 tahun dengan kondisi fisik dalam batas normal

    serta tidak didapatkan kelainan pada pemeriksaan interna maupun neurologi.

    Pasien dibawa ke RSJD Lampung oleh keluarga pasien dengan keluhan

    keluhan mengamuk dan menghancurkan barang-barang di rumah sejak 3 hari

    yang lalu. Selain itu semenjak kurang lebih 2 bulan yang lalu pasien sering

    melamun, berbicara sendiri, mengejar dan melempari orang-orang dengan batu

    dan juga sulit tidur pada malam hari.

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    13/15

    Pasien belum pernah menderita keluhan seperti ini

    Riwayat perkembangan pramorbid : dalam batas normal

    Stressor : kesal dengan orang tua karena kurang

    perhatian sewaktu masih kecil

    Pada pemeriksaan psikiatri didapatkan :

    Kesan Pertama : laki-laki usia pertengahan, berpenampilan kurang rapi, dan

    kurang memelihara kebersihan pribadi.

    Keadaan Umum : Kesadaran Compos Mentis, cukup kooperatif, roman

    muka serius, tingkah laku biasa, kuantitas pembicaraan

    kurang dengan kualitas cukup.

    Keadaan Spesifik

    Gangguan Persepsi halusinasi visual

    Gangguan Proses Pikirjawaban kurang irrelevan

    Isi Pikiran didapatkan waham agama

    Afek dan Reaksi Emosional

    Afek : inapropriate

    Emosi : inapropriate

    Orientasi

    Waktu, orang, benda : Baik

    Tempat : kurang

    Insightderajat 1

    Gangguan Kecerdasan dan Intelektual tidak ada

    Daya ingat : Jangka panjang baik, menengah dan pendekkurang, segera cukup

    Daya konsentrasi : cukup

    V. PSIKODINAMIKA

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    14/15

    Pasien laki-laki berusia 38 tahun. Riwayat perkembangan pada masa balita,

    anak-anak sesuai dengan usianya. Perkembangan pada masa remaja juga baik

    dan pasien dinilai memiliki banyak teman seusianya. Pasien menempuh

    jenjang pendidikan hanya sampai kelas 4 SD. Pasien mulai mengalami

    perubahan setelah sering teringat perlakuan orang tua pasien terhadap pasien.

    Stressor : trauma masa kanak-kanak

    Pasien mulai stres dan sering melamun

    Pasien menjadi sering marah-marah, mengamuk dan merusak barang-barang

    Psikodinamika adalah suatu pendekatan konseptual yang memandang proses

    mental sebagai gerakan dan interaksi kuantitas energi psikik yang berlangsung

    intra-individual dan inter-individual. Struktur kepribadian seseorang terdiri

    atas 3 komponen, yaitu Id, Ego dan Superego.

    Id merupakan bagian penting primitif dalam kepribadian; telah ada sejak

    individu dilahirkan ke dunia. Id terletak di alam bawah sadar. Dorongan-

    dorongan dalam Id selalu ingin segera dipuaskan, dalam hal ini Id pasien

    adalah kebutuhan akan rasa kasih sayang dan pengakuan dari orangtua pasien

    Ego adalah bagian eksekutif dari kepribadian. Fungsi ego itu untuk menyaring

    dorongan-dorongan yang ingin dipuaskan oleh Id berdasarkan kenyataan.

    Fungsi ego terdapat di antara bawah sadar. Ego pasien adalah dengan

    bersekolah sampai jenjang yang lebih tinggi.

    Superego adalah nilai-nilai moral yang memberikan batasan baik dan buruk.

    Nilai-nilai yang ada dalam superego mewakili nilai-nilai ideal, oleh karena itu,

    superego berorientasi pada kesempurnaan, superego pasien adalah ketidak

    mampuan kedua orang tua pasien menyekolahkan pasien dikarenakan

    keterbatasan biaya

  • 7/22/2019 Status Ujian2 Jeffri

    15/15

    Gangguan jiwa terjadi saat muncul konflik antara ego dan superego. Dalam

    hal ini, ego pasien dengan bersekolah sampai jenjang yang lebih tinggi supaya

    mendapatkan rasa kasih sayang dan pengakuan (agar Id terpenuhi), tidak

    sesuai dengan superego yang diharapkan (ketidakmampuan kedua orang tua

    pasien menyekolahkan pasien dikarenakan keterbatasan biaya).

    VI. DIAGNOSIS MULTIAKSIALAksis I :F20.3 Skizofrenia tak terinci

    Diagnosis Banding:

    F20.0 Skizofrenia ParanoidF20.1 Skizofrenia Hebefrenik

    Aksis II : Tidak ada diagnosis aksis II

    Aksis III : Tidak ada diagnosis aksis III

    Aksis IV : Trauma masa kanak-kanak

    Aksis V

    GAF 50-41 : gejala berat (serious), disabilitas berat.

    VII. TERAPIPsikofarmaka :

    Haloperidol 5 mg 3x1 Trihexyphenidyl 2 mg 100 mg 2x1

    VIII. PROGNOSA Quo ad vitam : bonam Quo ad functionam : dubia ad malam Quo ad sanationam : dubia ad malam