Status Candi Muaro JambiStatus Candi Terhambat Fakta HistorisMinggu, 9 Februari 2014 10:01 WIB

TRIBUNJAMBI/HANIF BURHANIPekerja melakukan pekerjaan di kompleks candi muaro jambi, Rabu (23/10)TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Terkatung-katungnya status Candi Muaro Jambi sebagai warisan dunia, meski telah diusulkan keUnesco, menurut kalangan peneliti kebudayaan di Jambi akibat belum beresnya sejumlah persoalan di kawasan Candi Muaro Jambi sendiri. Seperti keberadaan stockpile dan temuan fakta historis pendukung usulan.Setidaknya itulah penjelasan Ratna Dewi, Peneliti Seloko Institute, Sabtu (8/2). Menurutnya, masih banyak kerja perlu dilakukan demi meningkatkan status candi menjadi warusan dunia. "Adanya stockpile batu bara di kawasan candi," katanya, kemarin. Menurutnya, persoalan itu substansial dan perlu ditangani.Alasan lainnya, sehingga menurutnya status candi sulit ditingkatkan, yakni alasan historis. Katanya, kini masih diperlukan faktafakta historis pendukung lainnya, dan harus cukup sahih mendukung sebagai bukti substansial keberadaan Candi Muaro9 Jambi. Namun dia tidak mengulas bukti seperti apa yang diperlukan.Hanya dia mengatakan, kini status candi masuk daftar tunggu dibahas dan selanjutnya ditingkatkan statusnya. Ratna menjelaskan, peneliti Unesco telah menginvestigasi Candi Muaro Jambi, dan dalam investigasinya terungkap perlunya banyak pembenahan di areal kawasan, khususnya ketertiban dan kebersihan candi."Misalnya saatinimasih banyak motor dan kendaraan yang bisa bebas masuk ke kawasan, ini cukup menjadi kendala juga," sebut Ratna. Karenanya, dia meminta pemerintah memperhatikan persoalan ini, dan jangan terlahir kesan persoalan tidak ditangani. Sehingga berimbas ke status usulan dan terkatung-katung seperti sekarang.Seperti diberitakan, telah dua tahun lebih Candi Muaro Jambi digadang-gadang bisa diakui sebagai warisan dunia melalui Unesco. Namun hingga kini, upaya dimaksud seperti hilang ditelan bumi. Belum ada kabar menggembirakan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi danBalaiPelestarian Peninggalan Purbakala menyebut banyak tahapan harus dipenuhi.Termasuk menyusun tim kecil, dan mendedah bukti historis usulan melalui mekanisme keilmuwan sekelasseminarnasional sebagai penyahih latar belakang historis. "Kalau sekarang sudah terdaftar di Unesco, tinggal meminta syarat dari pusat," kata Kepala BP3 Winston Mambo. Senada Edi Erizon, Kepala Disbudpar Provinsi Jambi. "Memang ada penantian," ujarnya seraya menyebut kendala minimnya tenaga arkeolog di Jambi. (arn)Berita Terkait:Status Candi Muaro Jambi Junaidi T Noor: Melibatkan Banyak Ahli Perlu Proses PanjangPenulis: andikaEditor: deddy

http://jambi.tribunnews.com/2014/02/09/status-candi-terhambat-fakta-historis