penelitian gpr candi muaro jambi, by geological agency of indonesia

35
PENELITIAN BAWAH TANAH TERHADAP TINGGALAN KEPURBAKALAAN DI KAWASAN SITUS PERCANDIAN MUARO-JAMBI DENGAN METODE GROUND PENETRATION RADAR (GPR) BADAN GEOLOGI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL @2011

Upload: bambang-geophysics

Post on 04-Jul-2015

592 views

Category:

Technology


5 download

DESCRIPTION

Ground Penetrating Radar (GPR) for subsurface mapping and archaelogy study, in Kompleks Candi Muaro Jambi

TRANSCRIPT

Page 1: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

PENELITIAN BAWAH TANAH TERHADAP TINGGALAN KEPURBAKALAAN DI

KAWASAN SITUS PERCANDIAN MUARO-JAMBI DENGAN METODE GROUND

PENETRATION RADAR (GPR)

BADAN GEOLOGI

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

@2011

Page 2: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

LATAR BELAKANG

Situs Purbakala Kompleks Percandian Muaro Jambi adalah sebuah komplekspercandian agama Hindu-Buddha terluas di Indonesia yang kemungkinanbesar merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.Candi Muaro Jambi merupakan kompleks candi yang terbesar dan yangpaling terawat di pulau Sumatera. Candi tersebut diperkirakan berasal dariabad ke-11M.

Situs ini berisi 61 candi yang sebagian besar masih berupa gundukan tanah (menapo) yang belum dikupas (diokupasi).

MoU yang telah ditandatangani Kepala Badan Geologi dan Gubernur ProvinsiJambi, serta Perjanjian Kerjasama dengan Bappeda, Dinas ESDM, dan DinasKebudayaan dan Pariwisata, salah satu kegiatan aksi dari MoU tersebutadalah penelitian bawah tanah di kawasan Situs Percandian Muaro Jambidengan Metode Ground Penetration Radar (GPR) terhadap TinggalanKepurbakalaan untuk menggali lebih lanjut mengenai kemungkinanketerdapatan candi-candi lain yang berada pada kompleks tersebut

Page 4: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

FOTO UDARA

Page 5: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

CANDI GUMPUNG

Page 6: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

CANDI KEMBAR BATU

Page 7: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

CANDI TINGGI

Page 8: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

KANAL KUNO

Page 9: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

KOLAM TELAGA RAJO

Page 10: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

memberikan masukan dan kontribusi mengenai

gambaran geologi bawah permukaan di lokasi

penelitian

Tujuan

Memberikan rekomendasi lokasi anomali di bawah

permukaan sehingga mempermudah proses

penggalian.

Page 11: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

METODA GPR

GPR adalah metoda geofisika yang digunakan untuk

menggambarkan struktur Bawah permukaan yang

dangkal.

GPR menghasilkan penampang 2D bawah permukaan

dengan resolusi tinggi secara real time

Penampang 3D dapat dibuat dengan membuat lintasan

paralel.

Page 12: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

PRINSIP DASAR GPR

Gelombang EM frekuensi tinggi

(40 MHz, 100 MHz, 200 MHz)

Sinyal gelombang akan

dipantulkan (reflected) apabila

ada kontras dielectric antara dua

lapisan batuan

Transducer digunakan sebagai

transmitter sekaligus receiver.

Page 13: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

NILAI DIELEKTRIK DAN CEPAT RAMBAT GELOMBANG EM PADA

BATUAN

Page 14: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

Center Frequency: 200 MHz

Depth Range: 0-9 m (0-30 ft)

Weight: 20.5 kg (45 lbs)

Dimensions: 60x60x30 cm

Antenna Transducer 200MHz (shallow penetration)

The 200 MHz can penetrate to a depth of 9 m (30 feet) which makes it

well suited for utilities detection (UST, pipe, cable, etc), environmental

applications, and archaeological investigations

Page 15: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

Underground Storage Tank (UST) detected by GPR and removed from ground.

Utilities Detection

Page 16: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

Pipe Location Detection

Page 17: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

Center Frequency: 100 MHz

Depth Range: 2-15 m (5-50 ft)

Weight: 13 kg 28 lbs)

Dimensions: 25x96x56 cm

Antenna Transducer 100MHz(deep penetration)

The 100 MHz can penetrate to a depth of 15 m (50 feet) which makes

it well suited for civil / structure engineering .

Page 18: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

Bridge Foundation Study

Page 19: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

Airport Study

Page 20: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

Stratigraphic Study

Center Frequency: 40 MHz

Depth Range: 0-30 m (0-100 ft)

Weight: 10.5 kg (45 lbs)

Dimensions: 180x25x30 cm

Antenna Transducer 40MHz

Page 21: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

KOMPLEK CANDI KEDATON

Page 22: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia
Page 23: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia
Page 24: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia
Page 25: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia
Page 26: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

KOMPLEK CANDI GUMPUNG

Page 27: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia
Page 28: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia
Page 29: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia
Page 30: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia
Page 31: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

KOLAM TELAGO RAJO

Page 32: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

PEMODELAN 3D

Page 33: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia
Page 34: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

KESIMPULAN &REKOMENDASI

Selama penugasan berlangsung, telah dilakukan 13 lintasan (7 lintasan diCandi Kedaton dan 6 lintasan di Gumpung) pengukuran bersistem dan 2 lokasi pengukuran rinci (grid 3D) berdasarkan rekomendasi tim Arkeologi(BP3 Jambi dan Balai Arkeologi Palembang).

Terdapat kontras nilai (anomaly) konstanta dielektrik di bawah permukaankomplek Candi Kedaton dan Candi Gumpung, yang diduga merupakanbenda-benda percandian (batubata, dan lain-lain) yang terpendam.

Bentuk fisik material yang memberikan nilai anomaly konstanta dielektiktersebut di atas masih harus diolah di laboratorium, untuk menghilangkangangguan frekuensi gelombang elektromagnetik (noise) semaksimalmungkin, agar dapat memperoleh citra (geometri) yang mendekati bentuknyata benda-benda tersebut.

Diperlukan dukungan kajian geologi Kuarter (sedimentologi) di kawasankomplek Percandian Muaro Jambi dan sekitarnya, karena di daerah inimerupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan pola aliran berkelok-kelok(meandering),

Page 35: Penelitian GPR Candi Muaro Jambi, by Geological Agency of Indonesia

TERIMA KASIH