statistik kesehatan.pptx

Upload: iin-rahayu

Post on 07-Mar-2016

250 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

STATISTIK KESEHATAN

STATISTIK KESEHATANKelompok IIIIin RahayuDahniarPengertian StatistikSecara umum arti statistik dibedakan menjadi dua bagian besar, yaituArti sempit:Merupakan data ringkasan berbentuk angka, misalnya: Jumlah karyawan BKKBN, jumlah akseptor KB, jumlah peserta KB aktif di desa/kelurahan, jumlah balita yang ditimbang pada bulan tertentu, jumlah kelompok penimbangan yang melapor pada bulan tertentu, jumlah penduduk miskin, jumlah mahasiswa, dan lain sebagainya.Arti Luas:Merupakan ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data termasuk cara pengambilan kesimpulan dengan memperhitungkan unsur ketidakpastian berdasarkan konsep probabilitas.

Konsep StatistikMerupakan suatu pendekatan modern untuk menyajikan mengenai konsep-konsep dasar dan metode statistik secara lebih jelas dan langsung dapat membantu seseorang di dalam pengembangan daya kritik dalam suatu kegiatan pengambilan keputusan dengan menggunakan cara-cara kuantitatif.

Statistik menurut definisi dibagi menjadi dua bagian atau sub kategori:

Descriptive StatisticAdalah penggunaan statistik untuk tujuan menggambarkan sesuatu yang spesifik saja, dan tidak memikirkan mengenai implikasi atau kesimpulan dan mewakili sesuatu yang benar dan umum. Inferencial StatisticAdalah suatu cara penggambaran suatu kesimpulan dari suatu set data yang sedang diteliti dan hasilnya dapat dibuat suatu generalisasi.Peranan StatistikManfaat dan peranan statistik adalah membantu para pengelola dan pelaksana suatu program khususnya dalam mengambil keputusan yang selanjutnya dipakai dasar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan.

Statistik KesehatanStatistik kesehatan adalah suatu cabang dari statistik yang berurusan dengan cara-cara pengumpulan, kompilasi, pengolahan dan interpretasi fakta-fakta numerik sehubungan dengan sehat dan sakit, kelahiran, kematian dan faktor-faktor yang berhubungan dengan itu pada populasi manusia.Cara Pengolahan dan Analisis DataPengolahan dan statistik dapat dilakukan dengan cara manual atau dengan bantuan perangkat lunak (software) komputer. ). Di bawah ini adalah cara-cara pengolahan data secara manual :1. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi2. Cara Menentukan Banyaknya Kelas3. Membuat Kelas Interval4. Mencari Nilai Rata-rata (Mean)5. Median (Harga Tengah atau Nilai Tengah)6. Mode7. Standar Deviasi (SD)8. Regresi9. Mencari Korelasi

Penyajian DataCara penyajian data penelitian dilakukan melalui berbagai bentuk. Pada umumnya dikelompokkan menjadi tiga, yakni penyajian dalam bentuk teks (textular), penyajian dalam bentuk table dan penyajian dalam bentuk grafik.1. Penyajian dalam Bentuk Tekstular Penyajian secara tekstular adalah penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat. Misalnya: penyebaran penyakit malaria di daerah pedesaan pantai lebih tinggi bila dibandingkan dengan penduduk pedesaan pedalaman.2. Penyajian dalam Bentuk TabelBerdasarkan penggunaannya, tabel dalam statistik dibedakan menjadi dua, yakni tabel umum (master table) dan tabel khusus. Tabel umum dipergunakan untuk tujuan umum, dan tabel khusus untuk tujuan khusus.

a. Tabel Umum Yang dimaksud tabel umum disini adalah suatu tabel yang berisi seluruh data atau variabel hasil penelitian. Contoh:Tabel 1Ciri-ciri Penderita Demam Berdarah,Kecamatan Cakung, Jakarta 1987

No.NamaUmurJenis KelaminPendidikanSukuEkonomu dsb.1.2.3.dst.UrduYaniDunda101514LPLSDSMPSMPSundaJawaBugisRendah Rendah Rendah -b. Tabel Khusus Tabel khusus merupakan penjabaran atau bagian dari tabel umum. Ciri utama dari tabel khusus ialah angka-angka dapat dibulatkan, dan hanya berisi beberapa variabel saja. Gunanya tabel khusus ini antara lain untuk menggamabarkan adanya hubungan atau asosiasi khusus, dan menyajikan data yang terpilih (selective) dalam bentuk sederhana. Tabel ini bentuknya bermacam-macam, antara lain:Tabel Univariat Adalah suatu tabel yang menggambarkan penyajian data untuk satu variabel saja.

Contoh:Tabel 2Distribusi Umur Responden, Jakarta 1987

Umur (dlm. th.)JumlahPersentase< 2020-2425-2930-3435-3940-4445674854814432,5631,6236,3220,515,981,711,28Jumlah234100,002) Tabel Bivarat Adalah suatu tabel yang menyajikan data dari dua variabel secara silang. Oleh sebab itu, tabel ini sering disebut tabel silang (cross table).Contoh:Tabel 3Distribusi Pendidikan Responden Berdasarkan StatusSosial Ekonomi, Jakarta 1987

Status sosekPendidikanRendahMenengahTinggiJumlahButa hurufTidak tamat SDTamat SDTamat SLP/sederajatTamat SLA/sederajat292024538231518153201919124063584230Jumlah1881722343. Penyajian dalam Bentuk Grafik Penyajian data secara visual dilakukan melalui bentuk grafik, gambar, atau diagram. Modifikasi bentuk penyajian data dengan grafik ini beraneka ragam antara lain:Contoh Grafik atau Diagram Garis:

Diagram 1Jumlah Kunjungan Puskesmas Gedong, 1987

Bulan

Contoh Bar Diagram

Diagram 2Persentase Penderita ISPA, Puskesmas Tugu, 1987

Triwulan

ringan moderat berat3. Contoh Pie Diagram (sebagai salah satu dari diagram area):

Diagram 3Akseptor KB Kelurahan Cijantung, 1987

4. Contoh Piktogram:Diagram 4Jumlah Penduduk Per KecamatanDKI Jakarta, 1987Jatinegara: Kramat Jati: Pasar Rebo: Menteng : dst.Keterangan: = 1.000 orang

Contoh Histogram dan Frekuensi Poligon:

Diagram 5Distribusi Frekuensi HemoglobinMurid Sekolah Dasar, Ciputat, 1987Ukuran-Ukuran Statistik KesehatanPurata (rate) adalah ukuran umum yang sering digunakan dalam analisis statistik, khususnya statistic kesehatan. Rate adalah suatu jumlah kejadian dihubungkan dengan populasi yang bersangkutan.

Rate x 1.000

Rate yang dihitung dari total populasi dalam suatu area sebagai denominator (penyebut) disebut crude rate atau angka kasar (purata kasar). Sedangkan rate yang dihitung dari kelompok atau segmen tertentu disebut specific rate atau angka spesifik (purata spesifik).

Angka kasar yang sering digunakan dalam kesehatan masyarakat:Crude rate yang sering digunakan dalam kesehatan masyarakat Crude birth rate (Angka kelahiran kasar): x 1.000

2. Specific rate yang sering digunakan kesehatan masyarakat Infant mortality rate (Angka kematian bayi): x 1.000

3. Umum Age specific death rate (Angka kematian berdasarkan kelompok umur):

x 1.000

Kasus Penyakit Hipertensi di Desa AmperaBerdasarkan pada hasil pemeriksaan kesehatan di desa Ampera di peroleh data bahwa penyakit yang paling banyak ditemukan selama pemeriksaan adalah hipertensi dan maag. Hal ini diperkirakan terjadi karena kesalahan pola makan akibat kesulitan ekonomi dan krisis keuangan, stres, kebiasaan merokok serta asupan garam yang tinggi. Masyarakat di Desa Ampera memiliki karakteristik yang beragam dengan latar belakang pekerjaan yang rata-rata adalah petani. Hipertensi seringkali disebut dengan silent killer, karena pada umumnya tidak menunjukkan gejala yang berarti. Kebanyakan orang tidak merasakan gejala apa apa, padahal sebenarnya tekanan darahnya terus meningkat. Pada tahap yang lebih tinggi hipertensi (sistolik lebih tinggi dari 180, ATAU diastolik lebih tinggi dari 110), umumnya orang mungkin akan merasakan gejala seperti kepala yang seringkali pusing, mudah lelah, hilang keseimbangan dan kesulitan melangkah. Ini semua adalah tanda-tanda peringatan stroke. Hipertensi merupakan gejala penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dalam jangka panjang yang dapat merusak organ-organ target tertentu seperti otak, ginjal, retina, jantung, pembesaran ventrikel kiri/bilik kiri, gagal jantung kronik, kerusakan retina mata/kebutaan.Faktor genetik

Aktivitas fisik

Tingkat sosial

Pola makan Tinggi lemak Tinggi kolesterol Tinggi kalori Tinggi garam Tinggi glukosa Rendah seratHIPERTENSIStres mentalObesitasKepribadian IndviduMerokok AlkoholAlur Pikir Faktor Resiko Penyakit HipertensiPencegahanMengukur tekanan darah secara teratur Menurunkan berat badan pada obesitas/kegemukan Pembatasan konsumsi garam dapur Menghentikan konsumsi alkohol Menghentikan kebiasaan merokok Melakukan olahraga teratur dan istirahat cukup Diet rendak lemak jenuh Menghindari stress Pemberian kalium dalam bentuk makanan (sayur dan buah)

PengobatanBerobat secara teratur Minum obat, walaupun tidak ada keluhan (obat seumur hidup) Ikuti nasehat dokter Diet rendah garam dan lemak jenuh Olah raga secara teratur Hadapi persoalan tidak dengan emosional