standard safety plan
DESCRIPTION
SafetyTRANSCRIPT
04/21/2023 1 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
1 SETTING OUT/ - Tertabrak kendaraan yang sedang melintas pada - Adanya Traffic management, supervisi engineering
PENGUKURAN jalan raya. untuk aktifitas pekerjaan dan koordinasi pelaksanaan
pekerjaan dengan Instansi terkait ( PU, DLLAJ dan
Kepolisian terdekat ).
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan rambu-rambu per-
ingatan pada saat akan memasuki lokasi Proyek ( misal :
"Kurangi kecepatan kendaraan anda", "Maaf perjalanan anda
terganggu, Tanda Hati-hati!, dsb)
- Pasang MCB / Traffic cone / Rambu Tolo-tolo
- Pekerja, petugas pengukuran menggunakan alat pelindung
diri ( Safety shoes, Helmet, Rompi dengan warna mencolok
dll )
- Terperosok dalam sungai - Pekerja, petugas pengukuran wajib menggunakan alat pelin- Jika dilokasi terdapat
dung diri ( Safety shoes, Helmet dll ) Sungai
- Pemasangan rambu " Hati-hati Permukaan Jalan Licin " diarea
sekitar sungai
- Kerusakan alat akibat kejadian alam (angin - Disediakan tempat sementara untuk berlindung Jk lokasi jauh dari
kencang dan hujan deras pemukiman penduduk
- Terjatuh dari perahu - Pekerja, petugas pengukuran wajib menggunakan pelampung Untuk lokasi Sungai
- Tenggelam - Disediakan rakit, tambang dan Dermaga
2 PILE DRIVING /
PEMANCANGAN
- Pengoperasian - Tertimpa tiang pancang yang diangkat oleh crane. - Pengikatan tiang pancang sesuai dengan tanda yang
crane pancang direkomendasikan pabrik
- Pengecekan kondisi crane dan sling pengait. ( Surat izin Alat )
- Area lifting tiang pancang harus bebas dari kegiatan
- Swing crane dapat membentur pekerja/petugas - Operator harus terlatih. ( Surat Izin Operator )
- Setiap crane beroperasi harus mempunyai Ragger
- Area lifting tiang pancang harus bebas dari kegiatan
- Tertimpa mur-baut yang lepas saat operasi - Pekerja, petugas pengukuran wajib menggunakan alat pelin-
dung diri ( Safety shoes, Helmet dll )
- Welding Tiang - Keracunan logam akibat pengelasan - Gunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) seperti Masker, Kaca
pancang - Cahaya pijar pada saat pengelasan. mata pelindung, Sarung tangan dan body protector, dll.
- Luka bakar
- Cutting Pile - Tertimpa bobokan tiang pancang - Mempergunakan crane untuk menahan dan memindahkan
- Terluka tangan pada saat pembobokan tiang pan- sisa potongan tiang pancang yang panjang.
cang. - Gunakan Alat Pelindung Diri ( Helmet, sarung tangan dll ).
3 GALIAN DAN TIMBUNAN
- Pengoperasian alat berat - Pergerakan alat berat ( Excavator ) dan Dump truk - Operator harus mempunyai Surat Izin Operasi ( SIO ).
yang mengganggu lalu-lintas sehingga mudah ter- - Penempatan petugas / flagman yang memakai rompi.
jadi kecelakaan lalu lintas. - Pemasangan rambu-rambu lalu-lintas sesuai peraturan yang
berlaku.
- Pemasangan pagar pengaman, dan rambu-rambu per-
ingatan, mis: "Hati-hati ada pekerjaan galian", "Hati-hati ! Ke-
luar masuk kendaraan proyek", dsb.
- Pakai lampu penerangan apabila bekerja pada malam hari.
- Tabrakan antar alat berat pada saat operasional alat - Mengatur operasional dan jalur kerja alat berat.
- Manuver alat dapat membentur pekerja/petugas - Memberikan batasan minimal jarak orang terhadap manuver
alat sekitar 3 m.
- Kendaraan tergelincir karena licin. - Kendaraan pengangkut tanah saat memasuki jalan umum
keadaan roda harus bersih dari lekatan tanah.
- Material Galian - Tertimbun longsoran tanah ( galian dalam ). - Buat lereng galian/slope sesuai jenis tanah, bila galian kurang
dari 2 m
- Pemasangan proteksi galian sementara (sheet pile,beam atau
balok kayu) jika galian > 2 m
CONTOH - CONTOH IDENTIFIKASI BAHAYA & PENGENDALIAN RESIKO PROYEK DSU 1
04/21/2023 2 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
- Membuat sand bag dan pemasangan bambu diarea tanah yang
rawan longsor.
04/21/2023 3 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
- Jatuhnya gumpalan tanah/terbangan debu dari bucket - Mempergunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) pada saat mela-
ke arah operator pada saat operasional. kukan aktifitas pekerjaan seperti :Helmet, sarung tangan
pelindung, dll.
- Ruang kerja operator pada alat berat berat tidak boleh terbuka
pada saat opersional.
- Area Kerja - Terjatuh ke galian yang dalam baik pekerja - Mempergunakan pagar pengaman / barikade seperti :
maupun pihak luar. Police line, pagar bambu, pagar kayu dll.
- Dipasang rambu peringatan "Awas ada galian"
- Dewatering - Tersengat aliran listrik pada waktu mengoperasikan - Check peralatan sebelum dioperasikan
mesin pompa. - Jalur - jalur kabel harus tertata dengan baik & benar
- Chek kabel listrik yang digunakan , harus dalam kondisi baik
tidak terkelupas
- Peralatan /instalasi listrik dengan voltase tinggi ( High Voltage)
harus diberi rambu peringatan;
- Setiap pekerja harus menggunakan sepatu dari bahan karet
tidak boleh telanjang kaki
- Kaki pekerja terjepit / kejatuhan pompa saat - Dasar pijakan saat pengangkatan harus datar & keras
pengangkatan. - Jika pompa terlalu berat pengangkatan menggunakan "tuckle"
- Persiapkan tangga jika lebih dari 1.5 m
- Pekerja tertimbun longsoran tanah tebing galian - Buat lereng galian/slope sesuai jenis tanah, bila galian kurang
dari 2 m
- Pemasangan proteksi galian sementara (sheet pile,beam atau
balok kayu) jika galian > 2 m
- Membuat sand bag dan pemasangan bambu diarea tanah yang
rawan longsor.
4 RUBBLE STONE - Tangan lecet akibat getaran stamper - Operator harus berpengalaman
- Operator harus menggunakan sarung tangan
- Kaki tergencet akibat gerakan dari stamper - Harus menggunakan APD seperti Sarung tangan, Helm dan
Safety Shoes
5 CONCRETE
WORKS &
REINFORCEMENT
Pembesian - Tertimpa/terhimpit besi pada saat pengangkatan/ - Periksa kondisi pengait dan wire rope
penurunan besi dari lokasi gudang/fabrikasi ke lo- - Adanya Petugas K3 & Ragger untuk pengamanan area
kasi pekerjaan. pekerjaan
- Pergunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti : sarung tangan
- Terluka pada saat pekerjaan fabrikasi yang mem- - Pergunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti : Kaca mata,
pergunakan peralatan ( Las, Bar bending, Bar Sarung tangan, sepatu karet dsb
Cutter, Gerinda )
- Terbakar, akibat korsleting karena pemakaian per- - Penggunaan, penempatan dan penyimpanan kabel-kabel
alatan listrik dengan benar.
- Pemasangan instalasi dengan benar (sambungan kabel
terlindungi)
- Pemeriksaan rutin instalasi listrik yang digunakan (misalnya
tombol - tombol berfungsi dengan baik, memastikan kabel dalam
kondisi tidak terbuka)
- Mematikan peralatan listrik dengan benar setelah digunakan.
- APAR tersedia pada lokasi yang dekat dengan peralatan
- Tertimpa besi beton yang sedang diangkat untuk - Periksa kondisi pengait dan sling.
pemasangan diatas ketinggian - Pengikatan besi sesuai prosedur dan standart.
- Adanya Flagman untuk pengamanan area pekerjaan
- Memberikan batasan minimal jarak orang terhadap manuver
alat sekitar 3 m.
- Pergunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti : helmet, sarung
tangan, sepatu karet dsb
- Terjatuh pada saat melakukan pekerjaan pembesian -
di ketinggian kantong peralatan, helmet
- Pemasangan platform dan railing pada tepian untuk kondisi
tempat kerja yang tinggi.
- Terluka pada saat pekerjaan pemasangan besi - Pergunakan APD, spt : Harnest/ safety belt , Sarung tangan,
kantong peralatan, helmet
Pergunakan APD, spt : Harnest/ safety belt , Sarung tangan,
04/21/2023 4 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
04/21/2023 5 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
Formwork - Terjatuh pada saat pemasangan form work untuk - Pemasangan railing dan platform pada tepian area kerja
pekerjaan diketinggian seperti : pier, slab - Penyediaan tangga yang dilengkapi dengan railing
- Pemeriksaan rutin kondisi perancah & tangga setiap 2 minggu
sekali
- Pergunakan APD, spt : Sarung tangan, membawa kantong
- Formwork terjatuh pada saat lifting - Periksa kondisi pengait dan sling.
- Periksa kondisi perancah sesuai dg perhitungan design
- Pemasangan barikade, pagar pengaman pada lokasi yang
sedang dikerjakan.
- Pastikan area bebas dari kegiatan pada saat lifting
- Terinjak paku. - Pemeriksaan rutin/inspeksi House Keeping pada bekesting.
- Pergunakan APD, spt : Sarung tangan, membawa kantong
- Komponen perancah jatuh. - Pergunakan APD, spt : Sarung tangan, membawa kantong
- Perancah roboh pada saat sedang/setelah dipasang. - Pemeriksaan rutin/inspeksi bekisting pada sambungan, kondisi
kayu, tumpuan sokongan/tiang dan bracing.
- Bekesting jebol (bocor, patah atau lepas) pada saat - Pemeriksaan rutin/inspeksi bekisting sebelum dilakukan
sedang dilakukan pengecoran. pengecoran.
- Bekesting dibuka pada beton yang belum cukup umur - Proses/ijin pelaksanaan harus berdasarkan persetujuan /
kekuatannya menahan berat sendiri, sehingga prosedur yang berlaku di proyek.
sehingga mengakibatkan ambruk.
- Perancah tertabrak kendaraan yang melintas di se- - Pemasangan barikade, pagar pengaman pada lokasi yang
kitar lokasi. padat lalu lintas.
Pengecoran
- Pengadukan material - Terhirup debu semen - Pergunakan APD, spt : Sarung tangan, masker, helmet, safety
beton dengan meng- - Terjepit molen saat pengadukan shoes.
gunakan alat manual - Tergores agregat yang tajam
(concrete mixer/molen) - Tangan luka / lecet
- Pengadukan material - Manuver Truck Mixer pada saat pengecoran yg - Sopir harus mempunyai SIM yg dikeluarkan Pihak Kepolisian
beton ready mix dapat menabrak pekerja - Penempatan petugas K3 yg mengatur manuver Truck mixer
- Rambu peringatan
- Manuver Concrete Pump dapat mencederai - Operator Concrete Pump harus mempunyai SIO
pekerja/orang disekitarnya - pakai lampu penerangan apabila bekerja pada malam hari.
- Pemakaian APD ( Helmet, Safety Shoes )
- Adanya Petugas K3 & Ragger untuk pengamanan area
pekerjaan
- Terjatuh dari plat form perancah pada waktu se- - Pemasangan railing pada tepian area kerja
dang bekerja (bagian atas pier/ abutment jembatan). - Pemakaian APD (Khususnya Safety belt / harnest)
- Tersengat listrik saat pemadatan dengan - Pengecekan instalasi listrik sebelum digunakan
menggunakan electrik vibrator
6 LOADING & UNLOADING - Sling putus saat pengangkatan Girder ke atas Trailer - Pengecekan kondisi crane dan sling pengait. ( Surat izin Alat )
GIRDER yang dapat menimpa pekerja - Area lifting Girder harus bebas dari kegiatan
- Girder roboh saat berada di atas trailer yang dapat - Pastikan dudukan girder berada pada posisi yang benar dan
menimpa pekerja kuat sehingga pada saat girder diletakkan tidak terjadi goyangan
- Terbentur Girder karena pemanduan rigger yang - Saat dilakukan loading & unloading harus selalu menempatkan
tidak benar safety officer disamping rigger
- Terputusnya kabel listrik yang dapat melukai pekerja - Membuat perencanaan posisi crane jika memungkinkan atau
karena ruang swing alat tidak cukup memindahkan sementara jalur utilitas.
TRANSPORTASI GIRDER - Jatuhnya Girder dari Trailer yang menyebabkan - Check ikatan Girder sebelum pemberangkatan
kecelakaan lalu lintas - Kecepatan Trailer tidak melampaui batas yang ditetapkan yaitu
max. 20 km/jam
- Manuver Trailer tidak boleh terlalu kencang
ERECTION - Sling putus yang mengakibatkan Girder jatuh saat - Pengikatan Girder sesuai dengan tanda yang direkomendasikan
BEAM / GIRDER diangkat menimpa pekerja maupun peralatan pabrik
kantong peralatan, helmet, safety belt/ Harnest.
kantong peralatan, helmet, safety belt/ Harnest, safety shoes
kantong peralatan, helmet, safety belt/ Harnest, safety shoes
04/21/2023 6 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
yang ada disekitar lokasi pekerjaan - Pengecekan kondisi crane dan sling pengait. ( Surat izin Alat )
- Area lifting Girder harus bebas dari kegiatan
04/21/2023 7 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
- Terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan - Adanya Flagman untuk pengaturan lalu-lintas. Jika erection di jalan
korban luka / meninggal - Kondisi crane harus benar-benar siap operasi, karena crane raya
yang yang beroperasi lebih dari 2 alat, diperlukan koordinasi
antar crane dengan baik.
- Koordinasi dengan Instansi terkait dlm pelaksanaan erection
( Polantas, DLLAJR, untuk pengaturan lalu lintas ).
- Terjepit Girder atau jatuh dari ketinggian karena - Girder yang telah terpasang segera diikat / braching pada
Girder roboh / jatuh setelah duduk diatas tumpuan dudukan girder maupun antar girder dengan besi yang dilas.
yang mengakibatkan efek domino - Penggunaan APD mutlak diperlukan untuk menghindari kera-
cunan dan iritasi mata ( Kaca mata las, sarung tangan, mas-
ker ).
- Manuver crane membentur Girder yang sudah lebih - Setiap crane beroperasi harus mempunyai Ragger / pengarah
dahulu dipasang yang menyebabkan roboh & atau - Operator crane harus terlatih (mempunyai SIO)
jatuh menimpa pekerja
- Terjungkalnya crane karena kapasitas kurang - Check kapasitas crane dan berat Girder yang akan diangkat
- Terputusnya kabel listrik / telepon (utilitas) akibat - Membuat perencanaan posisi crane jika memungkinkan atau
manuver crane memindahkan sementara jalur utilitas.
- Crane terguling akibat tanah yang tidak stabil - Pembuatan Platform
STRESSING - Tertimpa Girder yang roboh / terguling saat di susun - Pembuatan stresing bed yang rata dan kuat
BEAM/GIRDER akibat Stresing Bed tidak rata
- Periksa Kondisi dongkrak Hydrolik u/mengangkat Girder
- Dikontrol oleh Team Survey pada saat Girder diratakan
pada permukaannya
- Pecahan girder yang menyebabkan luka / melukai - Girder diurutkan sesuai dengan petunjuk dari pabrik Jika menggunakan
pekerja akibat urutan Girder saat stressing yang - Check kondisi alat stressing sebelum digunakan Girder segmental
salah
7 PEKERJAAN - Pergerakan alat berat (Grader,dll) dan Dump truk - Penempatan petugas / flagman yang memakai rompi.
PAVEMENT yang mengganggu lalu-lintas sehingga mudah ter- - Pemasangan rambu-rambu lalu-lintas sesuai peraturan yang
(Timbunan, jadi kecelakaan lalu lintas. berlaku.
Base & Aspal) - Pemasangan pagar pengaman, dan rambu-rambu per-
ingatan, mis: "Hati-hati ada pekerjaan", "Hati-hati ! Ke-
luar masuk kendaraan proyek", dsb.
- Pakai lampu penerangan apabila bekerja pada malam hari.
- Terkena material kotoran / tanah, pasir pada saat - Memakai alat pelindung diri ( Helm, Safety Shoes ) dan sa-
pembersihan dengan air compresor. rung tangan, masker/penutup hidung untuk petugas pember-
sihan.
- Jaring pengaman agar material/kotoran tidak terlempar ke Jika pekerjaan jembatan
pengendara yang melintas di bawah jembatan
- Pekerja yang terkena aspal panas (prime coat, tack coat - Pekerja harus memakai alat pelindung diri ( Helmet, sarung
mix pada waktu loading diaspal finisher selama pe- tangan ), untuk pekerja yang memegang alat sprayer aspal.
laksanaan penghamparan aspal - Pasang rambu-rambu lalu lintas.
- Lampu sorot untuk kerja malam hari.
- Petugas Flagman / pengendalian lalu lintas yang dilengkapi
dengan senter merah, pada waktu malam.
8 BONGKAR BETON - Terpukul alat Bodem/palu atau pahat pada saat - Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) khususnya sarung
ATAU ASPAL pembongkaran tangan
- Terluka pada saat mengunakan Jack Hammer - Mematuhi instruksi kerja dalam Penggunaan Alat
9 LEVEL CROSSING - Tertabraknya Kendaraan / orang yang melintasi - Buat pos penjagaan dan portal dengan personil penjagaan
jalur ganda KRL selama 24 Jam penuh
- Memberi rambu-rambu peringatan dan alarm kereta yang akan
melewatinya
- Mobilisasi alat berat untuk proyek antara jam 24.00 - 04.00
( Window Time ).
- Portal dalam posisi normal ( tertutup ).
10 BUILDING
Kolom dan Dinding - Menginjak paku pada saat membuat bekisting - Pembersihan lokasi dilakukan dilakukan secara kontinue
- Pemakaian APD ( Helmet, Safety Shoes )
- Pekerja jatuh dari lantai atas - Material dan alat pertukangan harus ditempatkan pada tempat
semestinya.
- Pemasangan plat form, railling, dan Rambu-rambu pengaman
04/21/2023 8 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
- Pemakaian APD ( Helmet, Safety Shoes, Safety belt )
04/21/2023 9 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
Stell Structure - Tersengat aliran listrik - Pemakaian safety shoes dan sarung tangan selama proses
pekerjaan
- Menggunakan chapping pada saat pengelasan
- Adanya rambu-rambu peringatan
- Kabel Las harus dalam kondisi tertutup
- Iritasi pada Mata dan luka pada wajah - Memakai Caping yang dilengkapi kca mata Las
- Tertimpa Besi saat erection - Peralatan ankat dalam kondisi baik dan memiliki SIA
- Operator harus mempunyai Surat Izin Operasi (SIO)
Electrical - Kesetrum aliran listrik - Semua sambungan listrik harus tertutup/terisolasi pada saat
pengerjaan pekerjaan listrik dan pemakaian APD seperti safety
shoes dan sarung tangan
- Lokasi tempat kerja harus kering/ tidak ada genangan air
- Adanya rambu-rambu peringatan
Atap kayu - Jatuhnya peralatan dari atas menimpa pekerja yang - Pemakaian APD mutlak diperlukan ( Helm pengaman Safety
berada dibawahnya. Belt, Tas peralatan, Safety shoes )
- jatuhya pekerja dari atas atap.
Atap baja - Jatuhnya peralatan/barang/orang dari atas menimpa - Pemakaian APD mutlak diperlukan ( Helm pengaman Safety
pekerja berada dibawahnya. Belt, Tas peralatan, Safety shoes )
- Adanya pagar pengaman di bagian atas
- Adanya rambu-rambu peringatan
Finishing - Terjatuhnya pekerja saat melakukan pekerjaan peng - Pemeriksaan perancah dan penggunaan APD pekerja dengan
catan dinding luar bangunan. baik dan benar.
11 PEKERJAAN
TRAVELLER
Mobilisasi traveller - Mobilisasi traveller dengan menggunakan truck - Operator truck harus terlatih.
ke lokasi proyek besar sangat membahayakan lalu-lintas sekitar - Pemasangan rambu-rambu lalu-lintas sekitar proyek
proyek ( Misal : Awas Keluar Masuk Kendaraan Proyek dll )
- Penempatan petugas flagman untuk mengatur keluar masuk
kendaraan proyek
- Kecepatan Truck tidak melampaui batas yang ditetapkan yaitu
max. 20 km/jam
- Manuver Truck tidak boleh terlalu kencang
Install traveller - Tertimpa elemen traveller yang diangkat - Adanya Riger untuk memandu operator crane.
menggunakan crane - Kondisi crane harus benar-benar siap operasi, karena crane
yang beroperasi lebih dari 2 alat, diperlukan koordinasi
antar crane dengan baik.
- Prosedur dan metode pemasangan serta pengikatan elemen
traveller harus diperhatikan dengan baik dan sesuai standar
- Area lifting elemen traveler harus bebas dari kegiatan
- Pergerakan crane yang membahayakan petugas - Setiap crane beroperasi harus mempunyai Ragger / pengarah
pekerja - Operator crane harus terlatih (mempunyai SIO)
Stressing & - Lepasnya jack hydrolic pada saat stressing - Posisi pekerja yang melakukan stressing tidak boleh didepan
& Launching Traveller yang dapat menghantam pekerja jack
- Pemasangan jack harus dilakukan oleh ahlinya & diperiksa
terlebih dahulu sebelum melakukan stressing
- Area di depan stressing harus bebas dari kegiatan
- Lepasnya kabel strand pada saat stressing yang - Posisi pekerja yang melakukan stressing tidak boleh didepan jack
menusuk pekerja - Area di depan stressing harus bebas dari kegiatan
- Bocor atau lepasnya selang hydrolic pada alat - Alat-alat stressing maupun launching harus dicek kondisinya
stressing maupun pada alat launching yang dapat terlebih dahulu
melukai pekerja karena bertekanan tinggi - Operator peralatan stressing maupun launching harus ahli &
terlatih dalam mengoperasikannya
12 Precast concrete plate - Tertimpa material concrete plate atau serpihan beton - Area dibawah lokasi harus dilokalisir dengan cara memasang
yang jatuh. police line atau menempatkan satu orang khusus.
- Terjepit concrete plate saat pemasangan. - Gunakan safety shoes dan sarung tangan.
13 Cutter rigid/beton - Terkena mata cutter saat pemotongan - Perhatikan posisi saat memotong dan gunakan piringan
pengaman mata cutter saat digunakan.
- Terhisap debu hasil pemotongan - Gunakan air untuk menangkap debu hasil pemotongan.
- Pemakaian APD mutlak diperlukan ( khususnya masker dan
04/21/2023 10 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
sarung tangan)
04/21/2023 11 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
14 Joint sealant - Terkena material panas sealant yang tumpah saat - Gagang pengangkat teko pemanas harus dari bahan tahan
pemanasan. panas (kayu, plastik).
- Pemakaian APD ( khususnya sarung tangan dan safety shoes)
15 Pemasangan atap gardu :
Pengelasan - Terhirup fumes pengelasan (keracunan logam) - Pemakaian APD terutama masker, pelindung mata (kaca mata),
- Cahaya pijar pengelasan (iritasi mata) sarung tangan
- Sparks (luka bakar)
Pemasangan - Tertimpa material dari atas - Pemakaian APD terutama helmet, safety shoes, safety belt /
- Jatuh dari ketinggian saat pemasangan harnest.
16 Pemasangan gardu tol - Pekerja terjepit saat penurunan gardu - Penurunan menggunakan half crane.
dan peralatan - Setiap crane beroperasi harus mempunyai Ragger / pengarah
17 Railling tangga :
Pengelasan - Terhirup fumes pengelasan (keracunan logam) - Pemakaian APD terutama masker, pelindung mata (kaca mata),
- Cahaya pijar pengelasan (iritasi mata) sarung tangan
- Sparks (luka bakar)
Pemasangan - Tertimpa material dari atas - Pemakaian APD terutama helmet, safety shoes, safety belt /
- Jatuh dari ketinggian saat pemasangan harnest.
18 Marka - Terjadi kecelakaan lalu lintas karena pengguna jalan - Pasang ruber cone untuk membatasi area pekerjaan, pasang
kaget rambu peringatan dan tempatkan flagman dengan rompi reflektif
(saat malam hari gunakan senter merah).
- Terkena material marka yang panas - Pemakaian APD terutama sarung tangan, safety shoes,
sarung tangan dan wearpack.
19 Coverdam - Kaki pekerja terinjak benda tajam dsb saat bekerja - Memakai alat pelindung kaki yang sesuai, rompi pelampung
Covering sederhana dalam air / saluran. serta dilengkapi tali tambang/safety belt dan lebih berhati - hati
(metode pengerjaan saat melangkah.
dengan tenaga manusia) - Pekerja terperosok ke tempat yang dalam dan - Tersedianya alat bantu lain seperti perahu atau "ban dalam
tenggelam saat bekerja dalam air/saluran. kendaraan yang dipompa"
- Pekerja hanyut atau tenggelam saat bekerja dalam air - Pengamanan areal kerja dengan rambu - rambu.
/saluran akibat derasnya arus di dalam saluran atau - Adanya pengawasan oleh petugas safety dan dilengkapi
meningginya air saluran secara tiba - tiba. dengan alarm atau kominikasi lain.
- Pekerja terjepit, tertimpa, terluka, tergelincir atau - Memakai alat pelindung diri (safety belt).
terjatuh saat memasang perancah kayu dolken di atas - Adanya lantai papan yang cukup sebagai alas pijakan kaki
air / sungai pekerja
- Perancah kayu dolken tumbang dan menimpa pekerja. - Inspeksi oleh petugas mengenai kekakuan kayu dolken dan
sambungan batang-batang yang diikat dengan kawat.
- Pekerja terjatuh / tergelincir saat melangsir tepas, - Inspeksi rutin kelayakan access pekerja oleh petugas.
tanah timbun atau sandbag.
20 Covering besar (metode - Alat berat terperosok ke dalam saluran karena terlalu - Adanya pemeriksaan rutin oleh petugas sebelum pelaksanaan.
pengerjaan dengan ke tepi atau longsor karena abrasi air.
menggunakan alat berat
dan tenaga manusia - Alat berat tergelincir ke dalam saluran akibat - Adanya pemeriksaan rutin oleh petugas mengenai kestabilan
serta adanya pengalihan permukaan tanah coverdam licin. tanah coverdam terutama setelah hujan sebelum alat berat
sungai/diversion. beroperasi
- Coverdam ambruk karena gerakan alat berat yang - Perencanaan dimensi konstruksi covering harus telah
bekerja, longsoran tanah didasar sungai saat banjir, memperhitungkan segala hal (termasuk safety faktor yang
membesarnya rembesan air akibat gerusan pada yang memadai) dan telah disetujui oleh semua pihak yang
dasar saluran dan kegagalan lain. berkepentingan
- Pekerja kejatuhan tanah/kotoran saat pengangkatan - Pemakaian alat pelindung diri.
pada pemasangan wooden pile oleh alat berat. - Setiap alat berat beroperasi harus ada Ragger / pengarah
- Pengamanan areal kerja dengan rambu - rambu peringatan
- Pekerja tertimpa wooden pile saat pengangkatan - Pemakaian alat pelindung diri.
pada pemasangan oleh alat berat. - Setiap alat berat beroperasi harus ada Ragger / pengarah
- Pengamanan areal kerja dengan rambu - rambu peringatan
21 Wet Stone Masonry - Terhirup debu semen pada pengadukan mortar. - Pemakaian APD terutama masker
- Tangan luka / lecet saat pengadukan. - Pemakaian APD terutama sarung tangan
- Tangan tertimpa / terjepit dengan batu kali pada saat - Dasar pijakan saat pemasangan harus datar & keras
04/21/2023 12 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
pemasangan. - Pemakaian APD terutama sarung tangan
04/21/2023 13 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
- Terpeleset dan terjatuh saat pemasangan batu kali - Pembuatan platform yang kuat dan dilengkapi railing
pada bidang miring.
22 Gabion /Bronjong - Tangan tertusuk / terjepit kawat bronjong pada saat - Gunakan alat pelindung diri (seperti sarung tangan, sepatu
pemasangan / pegelaran. safety dan helm).
- Pekerja terjatuh tersandung kawat bronjong. - Pengamanan areal kerja dengan memasang rambu-rambu
peringatan.
- Pada pemasangan dalam air / saluran , kaki pekerja - Pastikan tanah untuk perletakkan gabion / bronjong tidak amblas
dapat terperosok ke lubang kawat bronjong yang dan harus stabil.
yang telah dipasang.
- Terpeleset dan terjatuh saat pemasangan batu kali - Jalur angkutan / langsiran material dari stock ke pemasangan
pada bidang miring. harus benar-benar dalam kondisi aman (tidak terhalang oleh
apapun, tidak licin dan harus bersih).
- Kaki pekerja terinjak benda tajam dsb saat bekerja - Memakai alat pelindung kaki yang sesuai, rompi pelampung
dalam air / sungai. serta dilengkapi tali tambang / safety belt dan lebih berhati-hati
saat melangkah.
- Kaki pekerja kejatuhan batu yang dilangsir dari stock - Gunakan alat pelindung diri (seperti sarung tangan, sepatu
ke pemasangan. safety dan helm).
- Tangan pekerja terjepit batu kali saat pengisian ke - Gunakan alat pelindung diri (seperti sarung tangan, sepatu
dalam bronjong. safety dan helm).
- Tertusuk kawat beton saat mengikat bronjong. - Gunakan alat pelindung diri (seperti sarung tangan, sepatu
safety dan helm).
23 BANJIR - Pekerja terjatuh & hanyut di sungai - Membuat daftar telepon (DAMKAR, Polisi, dll)
- Alat - alat berat terendam air banjir - Mengidentifikasi hal-hal yang berbahaya untuk segera
- Konstruksi yg sudah ada rusak / runtuh akibat banjir dilaporkan petugas satpam (misalnya konsluiting listrik, dll)
- Menyiapkan ban yg dilengkapi dng tali untuk penyelamatan
- Siapkan pelampung
- Rambu - rambu peringatan
- Meminta ke instansi terkait ( posko banjir ) data - data banjir
di sekitar proyek
24 KEBAKARAN - Terjadi kebakaran di Base Camp Proyek - Dibuat lay out denah ruangan lengkap dg data letak APAR
- Kebakaran yg terjadi di Site - Memebuat rambu-rambu evakuasi ke tempat yg aman
- Membentuk petugas2 yg bertanggung jawab untuk
pelaksanaan evakuasi
- Mengadakan pelatihan pemadam kebakaran secara periodik
25 Mengoperasikan - Radiasi sinar komputer - Monitor dipasang filter
Komputer - Operator harus terlatih
- Konsleting kabel - Kabel terlindung dengan aman
- Stop kontak tidak dibebani beban lebih
- Dipasang APAR
- Komputer / data rusak karena tegangan tidak stabil / - Pasang UPS / stabilizer
lampu padam mendadak - Mengintruksikan untuk selalu men - save data setiap 5 menit
26 Didalam gedung / kantor - Terjatuh di tangga - Berjalan dengan hati - hati
- Penerangan harus cukup
- Tersengat listrik / Konsleting - Kabel terlindung dengan aman
- Inspeksi instalasi listrik secara periodik
- Dipasang APAR di area tsb
- Tergelincir / terpeleset - Lantai tidak boleh basah / licin
27 Penyediaan makanan / - Keracunan - Kebersihan waktu memasak makanan dijaga
minuman untuk pekerja - Tidak bersih / higenis - Air minum harus dimasak
/ karyawan - Sakit perut / alergi - Menunjuk warung yang jelas & higenis cara memasaknya
- Kebersihan lingkungan dijaga
28 Sampah - Timbul penyakit - Sampah harus dibersihkan tiap hari
- Lingkungan tidak sehat - Ada penaggung jawab kebersihan
29 Penyediaan Barak bagi - Lokasi kurang bersih / higienis yang menyebabkan - Menyediakan barak yang sesuai dengan standar kesehatan,
para pekerja & terjangkit penyakitnya penyakit dengan ventilasi dan fasilitas yang baik
04/21/2023 14 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
karyawan - Kebersihan barak / mess harus selalu bersih & jauh dari tempat
tempat pembuangan sampah proyek
04/21/2023 15 /15
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN
30 Aktifitas & MCK para - Terjadi kecelekaan akibat serangan / gigitan - Diberi rambu peringatan ditempat MCK para pekerja seperti :
pekerja di sungai binatang buas "Awas Ular / Buaya / Babi Hutan" & "Dilarang Mandi di Sungai" Jika lokasi proyek berada
- Hanyut di sungai - Selalu dilakukan himbauan & peringatan secara lisan pada dekat sungai
saat Safety Talk
31 Menyeberang Sungai - Tercebur & tenggelam kedalam sungai - Menggunakan pelampung pada saat akan menyeberang
dengan perahu - Hanyut terbawa arus air sungai dengan perahu
- Sebelum menyeberang terlebih dahulu melakukan pengecekan
terhadap kondisi perahu dan air sungai