standard safety plan

30
07/21/2022 1 /30 No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO 1 SETTING OUT/ - Tertabrak kendaraan yang sedang melintas pada - Adanya Traffic management, supervisi engineering PENGUKURAN jalan raya. untuk aktifitas pekerjaan dan koordinasi pelaksanaan pekerjaan dengan Instansi terkait ( PU, DLLAJ dan Kepolisian terdekat ). - Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan rambu-rambu per- ingatan pada saat akan memasuki lokasi Proyek ( misal : "Kurangi kecepatan kendaraan anda", "Maaf perjalanan and terganggu, Tanda Hati-hati!, dsb) - Pasang MCB / Traffic cone / Rambu Tolo-tolo - Pekerja, petugas pengukuran menggunakan alat pelindung diri ( Safety shoes, Helmet, Rompi dengan warna mencolok dll ) - Terperosok dalam sungai - Pekerja, petugas pengukuran wajib menggunakan alat pelin dung diri ( Safety shoes, Helmet dll ) - Pemasangan rambu " Hati-hati Permukaan Jalan Licin " dia sekitar sungai - Kerusakan alat akibat kejadian alam (angin - Disediakan tempat sementara untuk berlindung kencang dan hujan deras - Terjatuh dari perahu - Pekerja, petugas pengukuran wajib menggunakan pelampung - Tenggelam - Disediakan rakit, tambang 2 PILE DRIVING / PEMANCANGAN - Pengoperasian - Tertimpa tiang pancang yang diangkat oleh cran - Pengikatan tiang pancang sesuai dengan tanda yang crane pancang direkomendasikan pabrik - Pengecekan kondisi crane dan sling pengait. ( Surat izin - Area lifting tiang pancang harus bebas dari kegiatan - Swing crane dapat membentur pekerja/petugas - Operator harus terlatih. ( Surat Izin Operator ) - Setiap crane beroperasi harus mempunyai Ragger - Area lifting tiang pancang harus bebas dari kegiatan - Tertimpa mur-baut yang lepas saat operasi - Pekerja, petugas pengukuran wajib menggunakan alat pelin dung diri ( Safety shoes, Helmet dll ) - Welding Tiang - Keracunan logam akibat pengelasan - Gunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) seperti Masker, Kaca pancang - Cahaya pijar pada saat pengelasan. mata pelindung, Sarung tangan dan body protector, dll. - Luka bakar - Cutting Pile - Tertimpa bobokan tiang pancang - Mempergunakan crane untuk menahan dan memindahkan - Terluka tangan pada saat pembobokan tiang pan- sisa potongan tiang pancang yang panjang. cang. - Gunakan Alat Pelindung Diri ( Helmet, sarung tangan dll 3 GALIAN DAN TIMBUNAN - Pengoperasian alat bera - Pergerakan alat berat ( Excavator ) dan Dump t - Operator harus mempunyai Surat Izin Operasi ( SIO ). yang mengganggu lalu-lintas sehingga mudah ter - Penempatan petugas / flagman yang memakai rompi. jadi kecelakaan lalu lintas. - Pemasangan rambu-rambu lalu-lintas sesuai peraturan yang berlaku. - Pemasangan pagar pengaman, dan rambu-rambu per- ingatan, mis: "Hati-hati ada pekerjaan galian", "Hati-ha luar masuk kendaraan proyek", dsb. - Pakai lampu penerangan apabila bekerja pada malam hari. - Tabrakan antar alat berat pada saat operasiona - Mengatur operasional dan jalur kerja alat berat. - Manuver alat dapat membentur pekerja/petugas - Memberikan batasan minimal jarak orang terhadap manuver alat sekitar 3 m. - Kendaraan tergelincir karena licin. - Kendaraan pengangkut tanah saat memasuki jalan umum keadaan roda harus bersih dari lekatan tanah. - Material Galian - Tertimbun longsoran tanah ( galian dalam ). - Buat lereng galian/slope sesuai jenis tanah, bila galian dari 2 m - Pemasangan proteksi galian sementara (sheet pile,beam at balok kayu) jika galian > 2 m CONTOH - CONTOH IDENTIFIKASI BAHAYA & PENGENDALIAN RESIKO PROYEK DSU 1

Upload: syafrands-azwar

Post on 26-Jan-2016

285 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Safety

TRANSCRIPT

Page 1: Standard Safety Plan

04/21/2023 1 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

1 SETTING OUT/ - Tertabrak kendaraan yang sedang melintas pada - Adanya Traffic management, supervisi engineering

PENGUKURAN jalan raya. untuk aktifitas pekerjaan dan koordinasi pelaksanaan

pekerjaan dengan Instansi terkait ( PU, DLLAJ dan

Kepolisian terdekat ).

- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan rambu-rambu per-

ingatan pada saat akan memasuki lokasi Proyek ( misal :

"Kurangi kecepatan kendaraan anda", "Maaf perjalanan anda

terganggu, Tanda Hati-hati!, dsb)

- Pasang MCB / Traffic cone / Rambu Tolo-tolo

- Pekerja, petugas pengukuran menggunakan alat pelindung

diri ( Safety shoes, Helmet, Rompi dengan warna mencolok

dll )

- Terperosok dalam sungai - Pekerja, petugas pengukuran wajib menggunakan alat pelin- Jika dilokasi terdapat

dung diri ( Safety shoes, Helmet dll ) Sungai

- Pemasangan rambu " Hati-hati Permukaan Jalan Licin " diarea

sekitar sungai

- Kerusakan alat akibat kejadian alam (angin - Disediakan tempat sementara untuk berlindung Jk lokasi jauh dari

kencang dan hujan deras pemukiman penduduk

- Terjatuh dari perahu - Pekerja, petugas pengukuran wajib menggunakan pelampung Untuk lokasi Sungai

- Tenggelam - Disediakan rakit, tambang dan Dermaga

2 PILE DRIVING /

PEMANCANGAN

- Pengoperasian - Tertimpa tiang pancang yang diangkat oleh crane. - Pengikatan tiang pancang sesuai dengan tanda yang

crane pancang direkomendasikan pabrik

- Pengecekan kondisi crane dan sling pengait. ( Surat izin Alat )

- Area lifting tiang pancang harus bebas dari kegiatan

- Swing crane dapat membentur pekerja/petugas - Operator harus terlatih. ( Surat Izin Operator )

- Setiap crane beroperasi harus mempunyai Ragger

- Area lifting tiang pancang harus bebas dari kegiatan

- Tertimpa mur-baut yang lepas saat operasi - Pekerja, petugas pengukuran wajib menggunakan alat pelin-

dung diri ( Safety shoes, Helmet dll )

- Welding Tiang - Keracunan logam akibat pengelasan - Gunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) seperti Masker, Kaca

pancang - Cahaya pijar pada saat pengelasan. mata pelindung, Sarung tangan dan body protector, dll.

- Luka bakar

- Cutting Pile - Tertimpa bobokan tiang pancang - Mempergunakan crane untuk menahan dan memindahkan

- Terluka tangan pada saat pembobokan tiang pan- sisa potongan tiang pancang yang panjang.

cang. - Gunakan Alat Pelindung Diri ( Helmet, sarung tangan dll ).

3 GALIAN DAN TIMBUNAN

- Pengoperasian alat berat - Pergerakan alat berat ( Excavator ) dan Dump truk - Operator harus mempunyai Surat Izin Operasi ( SIO ).

yang mengganggu lalu-lintas sehingga mudah ter- - Penempatan petugas / flagman yang memakai rompi.

jadi kecelakaan lalu lintas. - Pemasangan rambu-rambu lalu-lintas sesuai peraturan yang

berlaku.

- Pemasangan pagar pengaman, dan rambu-rambu per-

ingatan, mis: "Hati-hati ada pekerjaan galian", "Hati-hati ! Ke-

luar masuk kendaraan proyek", dsb.

- Pakai lampu penerangan apabila bekerja pada malam hari.

- Tabrakan antar alat berat pada saat operasional alat - Mengatur operasional dan jalur kerja alat berat.

- Manuver alat dapat membentur pekerja/petugas - Memberikan batasan minimal jarak orang terhadap manuver

alat sekitar 3 m.

- Kendaraan tergelincir karena licin. - Kendaraan pengangkut tanah saat memasuki jalan umum

keadaan roda harus bersih dari lekatan tanah.

- Material Galian - Tertimbun longsoran tanah ( galian dalam ). - Buat lereng galian/slope sesuai jenis tanah, bila galian kurang

dari 2 m

- Pemasangan proteksi galian sementara (sheet pile,beam atau

balok kayu) jika galian > 2 m

CONTOH - CONTOH IDENTIFIKASI BAHAYA & PENGENDALIAN RESIKO PROYEK DSU 1

Page 2: Standard Safety Plan

04/21/2023 2 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

- Membuat sand bag dan pemasangan bambu diarea tanah yang

rawan longsor.

Page 3: Standard Safety Plan

04/21/2023 3 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

- Jatuhnya gumpalan tanah/terbangan debu dari bucket - Mempergunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) pada saat mela-

ke arah operator pada saat operasional. kukan aktifitas pekerjaan seperti :Helmet, sarung tangan

pelindung, dll.

- Ruang kerja operator pada alat berat berat tidak boleh terbuka

pada saat opersional.

- Area Kerja - Terjatuh ke galian yang dalam baik pekerja - Mempergunakan pagar pengaman / barikade seperti :

maupun pihak luar. Police line, pagar bambu, pagar kayu dll.

- Dipasang rambu peringatan "Awas ada galian"

- Dewatering - Tersengat aliran listrik pada waktu mengoperasikan - Check peralatan sebelum dioperasikan

mesin pompa. - Jalur - jalur kabel harus tertata dengan baik & benar

- Chek kabel listrik yang digunakan , harus dalam kondisi baik

tidak terkelupas

- Peralatan /instalasi listrik dengan voltase tinggi ( High Voltage)

harus diberi rambu peringatan;

- Setiap pekerja harus menggunakan sepatu dari bahan karet

tidak boleh telanjang kaki

- Kaki pekerja terjepit / kejatuhan pompa saat - Dasar pijakan saat pengangkatan harus datar & keras

pengangkatan. - Jika pompa terlalu berat pengangkatan menggunakan "tuckle"

- Persiapkan tangga jika lebih dari 1.5 m

- Pekerja tertimbun longsoran tanah tebing galian - Buat lereng galian/slope sesuai jenis tanah, bila galian kurang

dari 2 m

- Pemasangan proteksi galian sementara (sheet pile,beam atau

balok kayu) jika galian > 2 m

- Membuat sand bag dan pemasangan bambu diarea tanah yang

rawan longsor.

4 RUBBLE STONE - Tangan lecet akibat getaran stamper - Operator harus berpengalaman

- Operator harus menggunakan sarung tangan

- Kaki tergencet akibat gerakan dari stamper - Harus menggunakan APD seperti Sarung tangan, Helm dan

Safety Shoes

5 CONCRETE

WORKS &

REINFORCEMENT

Pembesian - Tertimpa/terhimpit besi pada saat pengangkatan/ - Periksa kondisi pengait dan wire rope

penurunan besi dari lokasi gudang/fabrikasi ke lo- - Adanya Petugas K3 & Ragger untuk pengamanan area

kasi pekerjaan. pekerjaan

- Pergunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti : sarung tangan

- Terluka pada saat pekerjaan fabrikasi yang mem- - Pergunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti : Kaca mata,

pergunakan peralatan ( Las, Bar bending, Bar Sarung tangan, sepatu karet dsb

Cutter, Gerinda )

- Terbakar, akibat korsleting karena pemakaian per- - Penggunaan, penempatan dan penyimpanan kabel-kabel

alatan listrik dengan benar.

- Pemasangan instalasi dengan benar (sambungan kabel

terlindungi)

- Pemeriksaan rutin instalasi listrik yang digunakan (misalnya

tombol - tombol berfungsi dengan baik, memastikan kabel dalam

kondisi tidak terbuka)

- Mematikan peralatan listrik dengan benar setelah digunakan.

- APAR tersedia pada lokasi yang dekat dengan peralatan

- Tertimpa besi beton yang sedang diangkat untuk - Periksa kondisi pengait dan sling.

pemasangan diatas ketinggian - Pengikatan besi sesuai prosedur dan standart.

- Adanya Flagman untuk pengamanan area pekerjaan

- Memberikan batasan minimal jarak orang terhadap manuver

alat sekitar 3 m.

- Pergunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti : helmet, sarung

tangan, sepatu karet dsb

- Terjatuh pada saat melakukan pekerjaan pembesian -

di ketinggian kantong peralatan, helmet

- Pemasangan platform dan railing pada tepian untuk kondisi

tempat kerja yang tinggi.

- Terluka pada saat pekerjaan pemasangan besi - Pergunakan APD, spt : Harnest/ safety belt , Sarung tangan,

kantong peralatan, helmet

Pergunakan APD, spt : Harnest/ safety belt , Sarung tangan,

Page 4: Standard Safety Plan

04/21/2023 4 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

Page 5: Standard Safety Plan

04/21/2023 5 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

Formwork - Terjatuh pada saat pemasangan form work untuk - Pemasangan railing dan platform pada tepian area kerja

pekerjaan diketinggian seperti : pier, slab - Penyediaan tangga yang dilengkapi dengan railing

- Pemeriksaan rutin kondisi perancah & tangga setiap 2 minggu

sekali

- Pergunakan APD, spt : Sarung tangan, membawa kantong

- Formwork terjatuh pada saat lifting - Periksa kondisi pengait dan sling.

- Periksa kondisi perancah sesuai dg perhitungan design

- Pemasangan barikade, pagar pengaman pada lokasi yang

sedang dikerjakan.

- Pastikan area bebas dari kegiatan pada saat lifting

- Terinjak paku. - Pemeriksaan rutin/inspeksi House Keeping pada bekesting.

- Pergunakan APD, spt : Sarung tangan, membawa kantong

- Komponen perancah jatuh. - Pergunakan APD, spt : Sarung tangan, membawa kantong

- Perancah roboh pada saat sedang/setelah dipasang. - Pemeriksaan rutin/inspeksi bekisting pada sambungan, kondisi

kayu, tumpuan sokongan/tiang dan bracing.

- Bekesting jebol (bocor, patah atau lepas) pada saat - Pemeriksaan rutin/inspeksi bekisting sebelum dilakukan

sedang dilakukan pengecoran. pengecoran.

- Bekesting dibuka pada beton yang belum cukup umur - Proses/ijin pelaksanaan harus berdasarkan persetujuan /

kekuatannya menahan berat sendiri, sehingga prosedur yang berlaku di proyek.

sehingga mengakibatkan ambruk.

- Perancah tertabrak kendaraan yang melintas di se- - Pemasangan barikade, pagar pengaman pada lokasi yang

kitar lokasi. padat lalu lintas.

Pengecoran

- Pengadukan material - Terhirup debu semen - Pergunakan APD, spt : Sarung tangan, masker, helmet, safety

beton dengan meng- - Terjepit molen saat pengadukan shoes.

gunakan alat manual - Tergores agregat yang tajam

(concrete mixer/molen) - Tangan luka / lecet

- Pengadukan material - Manuver Truck Mixer pada saat pengecoran yg - Sopir harus mempunyai SIM yg dikeluarkan Pihak Kepolisian

beton ready mix dapat menabrak pekerja - Penempatan petugas K3 yg mengatur manuver Truck mixer

- Rambu peringatan

- Manuver Concrete Pump dapat mencederai - Operator Concrete Pump harus mempunyai SIO

pekerja/orang disekitarnya - pakai lampu penerangan apabila bekerja pada malam hari.

- Pemakaian APD ( Helmet, Safety Shoes )

- Adanya Petugas K3 & Ragger untuk pengamanan area

pekerjaan

- Terjatuh dari plat form perancah pada waktu se- - Pemasangan railing pada tepian area kerja

dang bekerja (bagian atas pier/ abutment jembatan). - Pemakaian APD (Khususnya Safety belt / harnest)

- Tersengat listrik saat pemadatan dengan - Pengecekan instalasi listrik sebelum digunakan

menggunakan electrik vibrator

6 LOADING & UNLOADING - Sling putus saat pengangkatan Girder ke atas Trailer - Pengecekan kondisi crane dan sling pengait. ( Surat izin Alat )

GIRDER yang dapat menimpa pekerja - Area lifting Girder harus bebas dari kegiatan

- Girder roboh saat berada di atas trailer yang dapat - Pastikan dudukan girder berada pada posisi yang benar dan

menimpa pekerja kuat sehingga pada saat girder diletakkan tidak terjadi goyangan

- Terbentur Girder karena pemanduan rigger yang - Saat dilakukan loading & unloading harus selalu menempatkan

tidak benar safety officer disamping rigger

- Terputusnya kabel listrik yang dapat melukai pekerja - Membuat perencanaan posisi crane jika memungkinkan atau

karena ruang swing alat tidak cukup memindahkan sementara jalur utilitas.

TRANSPORTASI GIRDER - Jatuhnya Girder dari Trailer yang menyebabkan - Check ikatan Girder sebelum pemberangkatan

kecelakaan lalu lintas - Kecepatan Trailer tidak melampaui batas yang ditetapkan yaitu

max. 20 km/jam

- Manuver Trailer tidak boleh terlalu kencang

ERECTION - Sling putus yang mengakibatkan Girder jatuh saat - Pengikatan Girder sesuai dengan tanda yang direkomendasikan

BEAM / GIRDER diangkat menimpa pekerja maupun peralatan pabrik

kantong peralatan, helmet, safety belt/ Harnest.

kantong peralatan, helmet, safety belt/ Harnest, safety shoes

kantong peralatan, helmet, safety belt/ Harnest, safety shoes

Page 6: Standard Safety Plan

04/21/2023 6 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

yang ada disekitar lokasi pekerjaan - Pengecekan kondisi crane dan sling pengait. ( Surat izin Alat )

- Area lifting Girder harus bebas dari kegiatan

Page 7: Standard Safety Plan

04/21/2023 7 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

- Terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan - Adanya Flagman untuk pengaturan lalu-lintas. Jika erection di jalan

korban luka / meninggal - Kondisi crane harus benar-benar siap operasi, karena crane raya

yang yang beroperasi lebih dari 2 alat, diperlukan koordinasi

antar crane dengan baik.

- Koordinasi dengan Instansi terkait dlm pelaksanaan erection

( Polantas, DLLAJR, untuk pengaturan lalu lintas ).

- Terjepit Girder atau jatuh dari ketinggian karena - Girder yang telah terpasang segera diikat / braching pada

Girder roboh / jatuh setelah duduk diatas tumpuan dudukan girder maupun antar girder dengan besi yang dilas.

yang mengakibatkan efek domino - Penggunaan APD mutlak diperlukan untuk menghindari kera-

cunan dan iritasi mata ( Kaca mata las, sarung tangan, mas-

ker ).

- Manuver crane membentur Girder yang sudah lebih - Setiap crane beroperasi harus mempunyai Ragger / pengarah

dahulu dipasang yang menyebabkan roboh & atau - Operator crane harus terlatih (mempunyai SIO)

jatuh menimpa pekerja

- Terjungkalnya crane karena kapasitas kurang - Check kapasitas crane dan berat Girder yang akan diangkat

- Terputusnya kabel listrik / telepon (utilitas) akibat - Membuat perencanaan posisi crane jika memungkinkan atau

manuver crane memindahkan sementara jalur utilitas.

- Crane terguling akibat tanah yang tidak stabil - Pembuatan Platform

STRESSING - Tertimpa Girder yang roboh / terguling saat di susun - Pembuatan stresing bed yang rata dan kuat

BEAM/GIRDER akibat Stresing Bed tidak rata

- Periksa Kondisi dongkrak Hydrolik u/mengangkat Girder

- Dikontrol oleh Team Survey pada saat Girder diratakan

pada permukaannya

- Pecahan girder yang menyebabkan luka / melukai - Girder diurutkan sesuai dengan petunjuk dari pabrik Jika menggunakan

pekerja akibat urutan Girder saat stressing yang - Check kondisi alat stressing sebelum digunakan Girder segmental

salah

7 PEKERJAAN - Pergerakan alat berat (Grader,dll) dan Dump truk - Penempatan petugas / flagman yang memakai rompi.

PAVEMENT yang mengganggu lalu-lintas sehingga mudah ter- - Pemasangan rambu-rambu lalu-lintas sesuai peraturan yang

(Timbunan, jadi kecelakaan lalu lintas. berlaku.

Base & Aspal) - Pemasangan pagar pengaman, dan rambu-rambu per-

ingatan, mis: "Hati-hati ada pekerjaan", "Hati-hati ! Ke-

luar masuk kendaraan proyek", dsb.

- Pakai lampu penerangan apabila bekerja pada malam hari.

- Terkena material kotoran / tanah, pasir pada saat - Memakai alat pelindung diri ( Helm, Safety Shoes ) dan sa-

pembersihan dengan air compresor. rung tangan, masker/penutup hidung untuk petugas pember-

sihan.

- Jaring pengaman agar material/kotoran tidak terlempar ke Jika pekerjaan jembatan

pengendara yang melintas di bawah jembatan

- Pekerja yang terkena aspal panas (prime coat, tack coat - Pekerja harus memakai alat pelindung diri ( Helmet, sarung

mix pada waktu loading diaspal finisher selama pe- tangan ), untuk pekerja yang memegang alat sprayer aspal.

laksanaan penghamparan aspal - Pasang rambu-rambu lalu lintas.

- Lampu sorot untuk kerja malam hari.

- Petugas Flagman / pengendalian lalu lintas yang dilengkapi

dengan senter merah, pada waktu malam.

8 BONGKAR BETON - Terpukul alat Bodem/palu atau pahat pada saat - Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) khususnya sarung

ATAU ASPAL pembongkaran tangan

- Terluka pada saat mengunakan Jack Hammer - Mematuhi instruksi kerja dalam Penggunaan Alat

9 LEVEL CROSSING - Tertabraknya Kendaraan / orang yang melintasi - Buat pos penjagaan dan portal dengan personil penjagaan

jalur ganda KRL selama 24 Jam penuh

- Memberi rambu-rambu peringatan dan alarm kereta yang akan

melewatinya

- Mobilisasi alat berat untuk proyek antara jam 24.00 - 04.00

( Window Time ).

- Portal dalam posisi normal ( tertutup ).

10 BUILDING

Kolom dan Dinding - Menginjak paku pada saat membuat bekisting - Pembersihan lokasi dilakukan dilakukan secara kontinue

- Pemakaian APD ( Helmet, Safety Shoes )

- Pekerja jatuh dari lantai atas - Material dan alat pertukangan harus ditempatkan pada tempat

semestinya.

- Pemasangan plat form, railling, dan Rambu-rambu pengaman

Page 8: Standard Safety Plan

04/21/2023 8 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

- Pemakaian APD ( Helmet, Safety Shoes, Safety belt )

Page 9: Standard Safety Plan

04/21/2023 9 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

Stell Structure - Tersengat aliran listrik - Pemakaian safety shoes dan sarung tangan selama proses

pekerjaan

- Menggunakan chapping pada saat pengelasan

- Adanya rambu-rambu peringatan

- Kabel Las harus dalam kondisi tertutup

- Iritasi pada Mata dan luka pada wajah - Memakai Caping yang dilengkapi kca mata Las

- Tertimpa Besi saat erection - Peralatan ankat dalam kondisi baik dan memiliki SIA

- Operator harus mempunyai Surat Izin Operasi (SIO)

Electrical - Kesetrum aliran listrik - Semua sambungan listrik harus tertutup/terisolasi pada saat

pengerjaan pekerjaan listrik dan pemakaian APD seperti safety

shoes dan sarung tangan

- Lokasi tempat kerja harus kering/ tidak ada genangan air

- Adanya rambu-rambu peringatan

Atap kayu - Jatuhnya peralatan dari atas menimpa pekerja yang - Pemakaian APD mutlak diperlukan ( Helm pengaman Safety

berada dibawahnya. Belt, Tas peralatan, Safety shoes )

- jatuhya pekerja dari atas atap.

Atap baja - Jatuhnya peralatan/barang/orang dari atas menimpa - Pemakaian APD mutlak diperlukan ( Helm pengaman Safety

pekerja berada dibawahnya. Belt, Tas peralatan, Safety shoes )

- Adanya pagar pengaman di bagian atas

- Adanya rambu-rambu peringatan

Finishing - Terjatuhnya pekerja saat melakukan pekerjaan peng - Pemeriksaan perancah dan penggunaan APD pekerja dengan

catan dinding luar bangunan. baik dan benar.

11 PEKERJAAN

TRAVELLER

Mobilisasi traveller - Mobilisasi traveller dengan menggunakan truck - Operator truck harus terlatih.

ke lokasi proyek besar sangat membahayakan lalu-lintas sekitar - Pemasangan rambu-rambu lalu-lintas sekitar proyek

proyek ( Misal : Awas Keluar Masuk Kendaraan Proyek dll )

- Penempatan petugas flagman untuk mengatur keluar masuk

kendaraan proyek

- Kecepatan Truck tidak melampaui batas yang ditetapkan yaitu

max. 20 km/jam

- Manuver Truck tidak boleh terlalu kencang

Install traveller - Tertimpa elemen traveller yang diangkat - Adanya Riger untuk memandu operator crane.

menggunakan crane - Kondisi crane harus benar-benar siap operasi, karena crane

yang beroperasi lebih dari 2 alat, diperlukan koordinasi

antar crane dengan baik.

- Prosedur dan metode pemasangan serta pengikatan elemen

traveller harus diperhatikan dengan baik dan sesuai standar

- Area lifting elemen traveler harus bebas dari kegiatan

- Pergerakan crane yang membahayakan petugas - Setiap crane beroperasi harus mempunyai Ragger / pengarah

pekerja - Operator crane harus terlatih (mempunyai SIO)

Stressing & - Lepasnya jack hydrolic pada saat stressing - Posisi pekerja yang melakukan stressing tidak boleh didepan

& Launching Traveller yang dapat menghantam pekerja jack

- Pemasangan jack harus dilakukan oleh ahlinya & diperiksa

terlebih dahulu sebelum melakukan stressing

- Area di depan stressing harus bebas dari kegiatan

- Lepasnya kabel strand pada saat stressing yang - Posisi pekerja yang melakukan stressing tidak boleh didepan jack

menusuk pekerja - Area di depan stressing harus bebas dari kegiatan

- Bocor atau lepasnya selang hydrolic pada alat - Alat-alat stressing maupun launching harus dicek kondisinya

stressing maupun pada alat launching yang dapat terlebih dahulu

melukai pekerja karena bertekanan tinggi - Operator peralatan stressing maupun launching harus ahli &

terlatih dalam mengoperasikannya

12 Precast concrete plate - Tertimpa material concrete plate atau serpihan beton - Area dibawah lokasi harus dilokalisir dengan cara memasang

yang jatuh. police line atau menempatkan satu orang khusus.

- Terjepit concrete plate saat pemasangan. - Gunakan safety shoes dan sarung tangan.

13 Cutter rigid/beton - Terkena mata cutter saat pemotongan - Perhatikan posisi saat memotong dan gunakan piringan

pengaman mata cutter saat digunakan.

- Terhisap debu hasil pemotongan - Gunakan air untuk menangkap debu hasil pemotongan.

- Pemakaian APD mutlak diperlukan ( khususnya masker dan

Page 10: Standard Safety Plan

04/21/2023 10 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

sarung tangan)

Page 11: Standard Safety Plan

04/21/2023 11 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

14 Joint sealant - Terkena material panas sealant yang tumpah saat - Gagang pengangkat teko pemanas harus dari bahan tahan

pemanasan. panas (kayu, plastik).

- Pemakaian APD ( khususnya sarung tangan dan safety shoes)

15 Pemasangan atap gardu :

Pengelasan - Terhirup fumes pengelasan (keracunan logam) - Pemakaian APD terutama masker, pelindung mata (kaca mata),

- Cahaya pijar pengelasan (iritasi mata) sarung tangan

- Sparks (luka bakar)

Pemasangan - Tertimpa material dari atas - Pemakaian APD terutama helmet, safety shoes, safety belt /

- Jatuh dari ketinggian saat pemasangan harnest.

16 Pemasangan gardu tol - Pekerja terjepit saat penurunan gardu - Penurunan menggunakan half crane.

dan peralatan - Setiap crane beroperasi harus mempunyai Ragger / pengarah

17 Railling tangga :

Pengelasan - Terhirup fumes pengelasan (keracunan logam) - Pemakaian APD terutama masker, pelindung mata (kaca mata),

- Cahaya pijar pengelasan (iritasi mata) sarung tangan

- Sparks (luka bakar)

Pemasangan - Tertimpa material dari atas - Pemakaian APD terutama helmet, safety shoes, safety belt /

- Jatuh dari ketinggian saat pemasangan harnest.

18 Marka - Terjadi kecelakaan lalu lintas karena pengguna jalan - Pasang ruber cone untuk membatasi area pekerjaan, pasang

kaget rambu peringatan dan tempatkan flagman dengan rompi reflektif

(saat malam hari gunakan senter merah).

- Terkena material marka yang panas - Pemakaian APD terutama sarung tangan, safety shoes,

sarung tangan dan wearpack.

19 Coverdam - Kaki pekerja terinjak benda tajam dsb saat bekerja - Memakai alat pelindung kaki yang sesuai, rompi pelampung

Covering sederhana dalam air / saluran. serta dilengkapi tali tambang/safety belt dan lebih berhati - hati

(metode pengerjaan saat melangkah.

dengan tenaga manusia) - Pekerja terperosok ke tempat yang dalam dan - Tersedianya alat bantu lain seperti perahu atau "ban dalam

tenggelam saat bekerja dalam air/saluran. kendaraan yang dipompa"

- Pekerja hanyut atau tenggelam saat bekerja dalam air - Pengamanan areal kerja dengan rambu - rambu.

/saluran akibat derasnya arus di dalam saluran atau - Adanya pengawasan oleh petugas safety dan dilengkapi

meningginya air saluran secara tiba - tiba. dengan alarm atau kominikasi lain.

- Pekerja terjepit, tertimpa, terluka, tergelincir atau - Memakai alat pelindung diri (safety belt).

terjatuh saat memasang perancah kayu dolken di atas - Adanya lantai papan yang cukup sebagai alas pijakan kaki

air / sungai pekerja

- Perancah kayu dolken tumbang dan menimpa pekerja. - Inspeksi oleh petugas mengenai kekakuan kayu dolken dan

sambungan batang-batang yang diikat dengan kawat.

- Pekerja terjatuh / tergelincir saat melangsir tepas, - Inspeksi rutin kelayakan access pekerja oleh petugas.

tanah timbun atau sandbag.

20 Covering besar (metode - Alat berat terperosok ke dalam saluran karena terlalu - Adanya pemeriksaan rutin oleh petugas sebelum pelaksanaan.

pengerjaan dengan ke tepi atau longsor karena abrasi air.

menggunakan alat berat

dan tenaga manusia - Alat berat tergelincir ke dalam saluran akibat - Adanya pemeriksaan rutin oleh petugas mengenai kestabilan

serta adanya pengalihan permukaan tanah coverdam licin. tanah coverdam terutama setelah hujan sebelum alat berat

sungai/diversion. beroperasi

- Coverdam ambruk karena gerakan alat berat yang - Perencanaan dimensi konstruksi covering harus telah

bekerja, longsoran tanah didasar sungai saat banjir, memperhitungkan segala hal (termasuk safety faktor yang

membesarnya rembesan air akibat gerusan pada yang memadai) dan telah disetujui oleh semua pihak yang

dasar saluran dan kegagalan lain. berkepentingan

- Pekerja kejatuhan tanah/kotoran saat pengangkatan - Pemakaian alat pelindung diri.

pada pemasangan wooden pile oleh alat berat. - Setiap alat berat beroperasi harus ada Ragger / pengarah

- Pengamanan areal kerja dengan rambu - rambu peringatan

- Pekerja tertimpa wooden pile saat pengangkatan - Pemakaian alat pelindung diri.

pada pemasangan oleh alat berat. - Setiap alat berat beroperasi harus ada Ragger / pengarah

- Pengamanan areal kerja dengan rambu - rambu peringatan

21 Wet Stone Masonry - Terhirup debu semen pada pengadukan mortar. - Pemakaian APD terutama masker

- Tangan luka / lecet saat pengadukan. - Pemakaian APD terutama sarung tangan

- Tangan tertimpa / terjepit dengan batu kali pada saat - Dasar pijakan saat pemasangan harus datar & keras

Page 12: Standard Safety Plan

04/21/2023 12 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

pemasangan. - Pemakaian APD terutama sarung tangan

Page 13: Standard Safety Plan

04/21/2023 13 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

- Terpeleset dan terjatuh saat pemasangan batu kali - Pembuatan platform yang kuat dan dilengkapi railing

pada bidang miring.

22 Gabion /Bronjong - Tangan tertusuk / terjepit kawat bronjong pada saat - Gunakan alat pelindung diri (seperti sarung tangan, sepatu

pemasangan / pegelaran. safety dan helm).

- Pekerja terjatuh tersandung kawat bronjong. - Pengamanan areal kerja dengan memasang rambu-rambu

peringatan.

- Pada pemasangan dalam air / saluran , kaki pekerja - Pastikan tanah untuk perletakkan gabion / bronjong tidak amblas

dapat terperosok ke lubang kawat bronjong yang dan harus stabil.

yang telah dipasang.

- Terpeleset dan terjatuh saat pemasangan batu kali - Jalur angkutan / langsiran material dari stock ke pemasangan

pada bidang miring. harus benar-benar dalam kondisi aman (tidak terhalang oleh

apapun, tidak licin dan harus bersih).

- Kaki pekerja terinjak benda tajam dsb saat bekerja - Memakai alat pelindung kaki yang sesuai, rompi pelampung

dalam air / sungai. serta dilengkapi tali tambang / safety belt dan lebih berhati-hati

saat melangkah.

- Kaki pekerja kejatuhan batu yang dilangsir dari stock - Gunakan alat pelindung diri (seperti sarung tangan, sepatu

ke pemasangan. safety dan helm).

- Tangan pekerja terjepit batu kali saat pengisian ke - Gunakan alat pelindung diri (seperti sarung tangan, sepatu

dalam bronjong. safety dan helm).

- Tertusuk kawat beton saat mengikat bronjong. - Gunakan alat pelindung diri (seperti sarung tangan, sepatu

safety dan helm).

23 BANJIR - Pekerja terjatuh & hanyut di sungai - Membuat daftar telepon (DAMKAR, Polisi, dll)

- Alat - alat berat terendam air banjir - Mengidentifikasi hal-hal yang berbahaya untuk segera

- Konstruksi yg sudah ada rusak / runtuh akibat banjir dilaporkan petugas satpam (misalnya konsluiting listrik, dll)

- Menyiapkan ban yg dilengkapi dng tali untuk penyelamatan

- Siapkan pelampung

- Rambu - rambu peringatan

- Meminta ke instansi terkait ( posko banjir ) data - data banjir

di sekitar proyek

24 KEBAKARAN - Terjadi kebakaran di Base Camp Proyek - Dibuat lay out denah ruangan lengkap dg data letak APAR

- Kebakaran yg terjadi di Site - Memebuat rambu-rambu evakuasi ke tempat yg aman

- Membentuk petugas2 yg bertanggung jawab untuk

pelaksanaan evakuasi

- Mengadakan pelatihan pemadam kebakaran secara periodik

25 Mengoperasikan - Radiasi sinar komputer - Monitor dipasang filter

Komputer - Operator harus terlatih

- Konsleting kabel - Kabel terlindung dengan aman

- Stop kontak tidak dibebani beban lebih

- Dipasang APAR

- Komputer / data rusak karena tegangan tidak stabil / - Pasang UPS / stabilizer

lampu padam mendadak - Mengintruksikan untuk selalu men - save data setiap 5 menit

26 Didalam gedung / kantor - Terjatuh di tangga - Berjalan dengan hati - hati

- Penerangan harus cukup

- Tersengat listrik / Konsleting - Kabel terlindung dengan aman

- Inspeksi instalasi listrik secara periodik

- Dipasang APAR di area tsb

- Tergelincir / terpeleset - Lantai tidak boleh basah / licin

27 Penyediaan makanan / - Keracunan - Kebersihan waktu memasak makanan dijaga

minuman untuk pekerja - Tidak bersih / higenis - Air minum harus dimasak

/ karyawan - Sakit perut / alergi - Menunjuk warung yang jelas & higenis cara memasaknya

- Kebersihan lingkungan dijaga

28 Sampah - Timbul penyakit - Sampah harus dibersihkan tiap hari

- Lingkungan tidak sehat - Ada penaggung jawab kebersihan

29 Penyediaan Barak bagi - Lokasi kurang bersih / higienis yang menyebabkan - Menyediakan barak yang sesuai dengan standar kesehatan,

para pekerja & terjangkit penyakitnya penyakit dengan ventilasi dan fasilitas yang baik

Page 14: Standard Safety Plan

04/21/2023 14 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

karyawan - Kebersihan barak / mess harus selalu bersih & jauh dari tempat

tempat pembuangan sampah proyek

Page 15: Standard Safety Plan

04/21/2023 15 /15

No. KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO KETERANGAN

30 Aktifitas & MCK para - Terjadi kecelekaan akibat serangan / gigitan - Diberi rambu peringatan ditempat MCK para pekerja seperti :

pekerja di sungai binatang buas "Awas Ular / Buaya / Babi Hutan" & "Dilarang Mandi di Sungai" Jika lokasi proyek berada

- Hanyut di sungai - Selalu dilakukan himbauan & peringatan secara lisan pada dekat sungai

saat Safety Talk

31 Menyeberang Sungai - Tercebur & tenggelam kedalam sungai - Menggunakan pelampung pada saat akan menyeberang

dengan perahu - Hanyut terbawa arus air sungai dengan perahu

- Sebelum menyeberang terlebih dahulu melakukan pengecekan

terhadap kondisi perahu dan air sungai