standar penerangan

12
PENERANGAN Definisi dan istilah yang digunakan: 1) Lumen satuan fluks cahaya, flux yang dipancarkan didalam satuan unit sudut padatan oleh suatu sumber dengan intensitas cahaya yang seragam 2) Eficacy beban terpasang terang rata-rata yang dicapai pada suatu bidang kerja yang datar per watt pada pencahayaan umum didalam ruangan yang dinyatakan dalam lux/waat/m². 3) Eficay beban target nilai eficacy beban terpasang yang dicapai dengan efisiensi terbaik, dinyatakan dalam lux/watt/m²

Upload: wahyu-s-saputra

Post on 21-Jan-2016

873 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Standar Penerangan

PENERANGANDefinisi dan istilah yang digunakan:1) Lumen

satuan fluks cahaya, flux yang dipancarkan didalam satuan unit sudut padatan oleh suatu sumber dengan intensitas cahaya yang seragam

2) Eficacy beban terpasangterang rata-rata yang dicapai pada suatu bidang kerja yang datar per watt pada pencahayaan umum didalam ruangan yang dinyatakan dalam lux/waat/m².

3) Eficay beban targetnilai eficacy beban terpasang yang dicapai dengan efisiensi terbaik, dinyatakan dalam lux/watt/m²

Page 2: Standar Penerangan

4) Luminairesatuan cahaya yang lengkap terdiri dari sebuah lampu/beberapa lampu, trmasuk rancangan pendistribusian cahaya, penempatan dll.

5) luxsatuan ukuran cahaya pada suatu permukaan. Cahaya rata-rata yang dicapai adalah rata-rata tingkay lux pada berbagai titik pada area yang ditentukan, satu lux samadengan satu lumen permeter persegi.

6) Indeks ruangmerupakan perbandingan, yang berhubungan dengan ukuran bidang keseluruhan terhadap tingginya diantara tinggi bidang kerja dengan tinggi bidang lampu.

Page 3: Standar Penerangan

7) Faktor pemanfaatan (UF)bagian flux cahaya yang dipancarkan oleh lampu menjangkau bidang kerja. (efektivitas pola pencahayaan)

8) Intensitas cahaya satuan intensitas cahaya adalah candela. Satu lumen setara dengan flux cahaya yang jatuh pada setiap meter persegi pada lingkaran dengan radius satu meter jika sumber cahayanya isotropik (yang bersinar keseluruh arah)*perbedaan antara lux dam lumen adalah bahwa lux berkenaan dengan luas areal dimana flux menyebar 100lumen terpusat pada satu areal dengan luas satu meter persegi dengan cahaya 100 lux. Hal yang sama untuk 1000 lumen yang menyebar kesepuluh meter persegi, hanya menghasilkan cahaya suram 100 lux.

Page 4: Standar Penerangan

Contoh arah cahaya

Page 5: Standar Penerangan

Pada dasarnya dalam perhitungan jumlah titik lampu pada suatu ruangan dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain :* dimensi ruang* kegunaan / fungsi ruang* warna dinding* type armature yang ingin digunakan

Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk bebrapa ruang berbeda beda. Berikut daya pencahayaan maksimum untuk beberapa ruangan :

Page 6: Standar Penerangan

PENCAHAYAAN MAKSIMUMKantor / industri 15 watt / m²Rumah / apartemen 10 watt / m²Toko 20 – 40 watt / m²Hotel 10 – 30 watt / m²Sekolah / kampus 15 – 30 watt / m²Rumah sakit 10 – 30 watt / m²

Page 7: Standar Penerangan

STANDAR KUAT PENERANGAN

Perkantoran 200 – 500 lux

Rumah / Apartemen 100 – 250 lux

Ruang Tamu 50 – 100 lux

Ruang Keluarga 50 – 100 lux

Tempat Baca / perpustakaan 200 lux

Ruang Makan 100 – 200 lux

Ruang Tidur 20 - 50 lux

Selasar / Hall 25 – 50 lux

Hotel 200 – 400 lux

Rumah Sakit / Sekolah 200 – 800 lux

Basement / toilet / gudang 100 – 200 lux

Lobby 100 – 200 lux

Restaurant / store 200 – 500 lux

Stadion (standar PSSI & FIFA)

700 – 900 lux (PSSI)1200 – 2000 lux (FIFA)

Page 8: Standar Penerangan

Kita kembali ke bahasan awal, apabila kita akan menghitung jumlah titik lampu ruangan di rumah kita, maka rumusnya :

Ket : N = jumlah titik lampuE = kuat penerangan (lux)A = Luas RuanganQ = total lumen lampu (daya lampu : luminous eficacy, dpt dilihat di box lampu) contoh : TL 40watt x 75

Lumen = 3000 lumen) LLF = faktor cahaya hilang 0,7 - 0,8 CU = faktor pemanfaatan (50% - 65 % )

Page 9: Standar Penerangan

Contoh perhitungan sederhana !

Sebuah ruang makan memiliki luas 5m x 4m dengan 3 buah titik lampu, setiap lampu memiliki daya 15 watt, berapa pencahayaan maksimum di ruang makan tsb & memenuhi syarat atau tidak ?Jwb : L = 5 x 4 = 20

w = @3 x 15 watt = 45 wattmaka pencahayaan maksimum = W / L =45 / 20 = 2,25 watt/m²

2,25 watt/m² memenuhi syarat (kurang dari 10 watt/m²)

Page 10: Standar Penerangan

CONTOH PERHITUNGAN

Suatu ruangan kantor berukuran Panjang 20 m, lebar 10 m dan tinggi 3 m, memakai lampu TL 4 x 40 Watt. Diinginkan kuat penerangan : 1. 400 lux . Berapa pencahayaan maksimum per m2 (Watt / m2) ?Jawab :

Lampu TL 40 Watt, Bila sumber cahaya lampu TL diambil 75 lumen / Watt untuk 1 lampu, maka besar lumennya : = 40 Watt x 75 lumen / Watt = 3000 lumen

Untuk 4 buah lampu TL 40 Watt = 4 x 3000 lumen = 12000 lumen

Jumlah Lampu  

A (luas bangunan) = 20 m x 10 m = 200 m2

Ambil : Cu = 0.6 (60 %) LLF = 0.8

Page 11: Standar Penerangan

1)  

= 13.889 buah lampu, dibulatkan menjadi 14 buah lampu ¤ Beban watt lampu yang diperlukan : Anggap beban ballast

adalah 10 watt

= N x 4 buah lampu x (40 watt + 10 watt) = 14 x 4 x 50 watt= 2800 watt

Maka pencahayaan maksimumnya adalah :Beban Lampu / Luas = 2800 watt 

200 m² = 14 watt / m2

Ctt : Kuat Penerangan = 400 Lux Sesuai standar Pencahayaan Maksimum = 14 watt / m2 Instalasi penerangan

Page 12: Standar Penerangan

Ruang rapat memiliki panjang 30 m, lebar 20 m. Menggunakan lampu TL 4x36 watt dan kuat penerangan yang diinginkan 300 lux. Berapa pencahayaan maksimum per m² ?

Sebuah bengkel praktek memiliki luas 48 m, menggunakan lampu TL 2x40 watt dan terdapat 8 titik lampu.A). Berapa jumlah lux d bengkel tsb ?

B). Pencahayaan maksimum ?

Ayo kerjakan !!

Latihan. . . !