standar kompetensi mata pelajaran bahasa indonesia · web view... lancar dan berterima dalam...
TRANSCRIPT
08. Mata Pelajaran Bahasa Inggris
A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain. Selain itu, pembelajaran bahasa juga membantu peserta didik mampu mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat, dan bahkan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi atau menciptakan wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu.
Tingkat literasi mencakup performative, functional, informational, dan epistemic. Pada tingkat performative, orang mampu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada tingkat functional, orang mampu menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar, manual atau petunjuk. Pada tingkat informational, orang mampu mengakses pengetahuan dengan kemampuan berbahasa, sedangkan pada tingkat epistemic orang mampu mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa sasaran (Wells,1987).
Pembelajaran bahasa Inggris di Paket C diharapkan dapat mencapai tingkat informational karena mereka juga disiapkan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Tingkat literasi epistemic dianggap terlalu tinggi untuk dapat dicapai oleh peserta didik Paket C karena bahasa Inggris di Indonesia berfungsi sebagai bahasa asing.
B. Tujuan
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di Paket C bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi informational
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.
64
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di Paket C meliputi:
1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi informational;
2. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, report, news item, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;
3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).
D. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
Program IPA & IPS
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari.
65
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Program BAHASA
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking dalam konteks akademik, dan karya sastra populer dan otentik sederhana, dalam kehidupan nyata sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking dalam konteks akademik, dan karya sastra populer dan otentik sederhana, dalam kehidupan nyata sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking dalam konteks akademik, dan karya sastra populer dan otentik sederhana, dalam kehidupan nyata sehari-hari.
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking dalam konteks akademik, dan karya sastra populer dan otentik sederhana, dalam kehidupan nyata sehari-hari.
66
E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
PROGRAM IPA, IPS & BAHASA
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal dalam konteks kehidupan sehari-hari
1.1 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: berkenalan, bertemu/berpisah, menyetujui ajakan/tawaran/ undangan, menerima janji, dan membatalkan janji
1.2 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: mengungkapkan perasaan bahagia, menunjukkan perhatian, menunjukkan simpati, dan memberi instruksi
2. Memahami makna teks fungsional pendek dan teks monolog sederhana berbentuk recount, narrative dan procedure dalam konteks kehidupan sehari-hari.
2.1 Merespon makna secara akurat, lancar dan berterima dalam teks lisan fungsional pendek sederhana (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari
2.2 Merespon makna dalam teks monolog sederhana yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari dalam teks: recount, narrative, dan procedure
67
Tingkatan : VDerajat : Mahir 1Setara : Kelas X SMA/MABobot SKK : 4
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal dalam konteks kehidupan sehari-hari
3.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: berterima kasih, memuji, dan mengucapkan selamat
3.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyatakan rasa terkejut, menyatakan rasa tak percaya, serta menerima undangan, tawaran, dan ajakan
4. Memahami makna da-lam teks fungsional pendek dan monolog yang berbentuk narrative, descriptive, dan news item sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari
4.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari
4.2 Merespon makna dalam teks monolog sederhana yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk; narrative, descriptive, dan news item
68
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Berbicara
5. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal dalam konteks kehidupan sehari-hari
5.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: berkenalan, bertemu/berpisah, menyetujui ajakan/ tawaran/undangan, menerima janji, dan membatalkan janji
5.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: mengungkapkan perasaan bahagia, menunjukkan perhatian, menunjukkan simpati, dan memberi instruksi
6. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog berbentuk recount, narrative dan procedure sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari
6.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa lisan dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari.
6.2 Mengungkapkan makna dalam teks monolog sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: recount, narrative, dan procedure
7. Mengungkapkan mak-na dalam percakapan transaksional dan interpersonal dalam konteks kehidupan sehari-hari
7.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: berterima kasih, memuji, dan mengucapkan selamat
69
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
7.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyatakan rasa terkejut, menyatakan rasa tak percaya, serta menerima undangan, tawaran, dan ajakan
8. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog sederhana berbentuk narrative, descriptive dan news item dalam konteks kehidupan sehari-hari
8.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks lisan fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari
8.2 Mengungkapkan makna dalam teks monolog sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, descriptive, dan news item
Membaca
9. Memahami makna teks tulis fungsional pendek dan esei sederhana berbentuk recount, narrative dan procedure dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
9.1 Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
9.2 Merespon makna dan langkah retorika teks tulis esei secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk: recount, narrative, dan procedure
10. Memahami makna teks fungsional pendek dan esei sederhana berbentuk narrative, descriptive dan news item dalam konteks kehidupan sehari-hari
10.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa tulis dalam konteks kehidupan sehari-hari
70
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
10.2 Merespon makna dan langkah-langkah retorika dalam esei sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk narrative, descriptive, dan news item
Menulis
11. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional pendek dan esei sederhana berbentuk recount, narrative, dan procedure dalam konteks kehidupan sehari-hari
11.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
11.2 Mengungkapkan makna dan langkah-langkah retorika secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa tulis dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: recount, narrative, dan procedure
12. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional pendek dan esei sederhana berbentuk narrative, descriptive dan news item dalam konteks kehidupan sehari-hari
12.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa tulis dalam konteks kehidupan sehari-hari
12.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, descriptive, dan news item
71
PROGRAM IPA & IPS
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan1. Memahami makna
dalam percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
1.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar, dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyampaikan pendapat, meminta pendapat, menyatakan puas, dan menyatakan tidak puas
1.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar, dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutu: menasehati, memperingatkan, meluluskan permintaan, serta menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure
2. Memahami makna teks fungsional pendek dan monolog berbentuk reports, narrative, dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
2.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari
2.2 Merespon makna dalam teks monolog yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: report, narrative, dan analytical exposition
3. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut
3.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan
72
Tingkatan : VIDerajat : Mahir 2Setara : Kelas XI s.d XII SMA/MABobot SKK : 8
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
(sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyatakan sikap terhadap sesuatu, menyatakan perasaan cinta, dan menyatakan perasaan sedih
3.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyatakan perasaan malu, menyatakan perasaan marah, dan menyatakan perasaan jengkel
4. Memahami makna dalam teks fungsional pendek dan monolog berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
4.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
4.2 Merespon makna dalam teks monolog yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, spoof, dan hortatory exposition
5. Memahami makna dalam teks percakapan transaksi-onal dan interpersonal resmi dan berlanjut dalam konteks kehidupan sehari-hari
5.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: mengusulkan, memohon, mengeluh, membahas kemungkinan atau untuk melakukan sesuatu, dan memerintah
5.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: mengakui kesalahan, berjanji, menyalahkan, menuduh, mengungkapkan keingintahuan dan hasrat, dan menyatakan berbagai sikap
73
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Memahami makna dalam teks fungsional pendek dan monolog berbentuk narrative, explanation dan discussion dalam konteks kehidupan sehari-hari
6.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
6.2 Merespon makna dalam teks monolog yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk: narrative, explanation, dan discussion
7. Memahami makna dalam teks percakap-an transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
7.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dan melibatkan tindak tutur: membujuk, mendorong semangat, mengkritik, mengungkapkan harapan, dan mencegah
7.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dan melibatkan tindak tutur: menyesali, mengungkapkan/menanyakan rencana, tujuan, maksud, memprediksi, berspekulasi, dan memberikan penilaian
8. Memahami makna dalam teks fungsional pendek dan monolog yang berbentuk narrative dan review dalam konteks kehidupan sehari-hari
8.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
8.2 Memahami dan merespon makna dalam teks monolog yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative dan review
74
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Berbicara
9. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
9.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyampaikan pendapat, meminta pendapat, menyatakan puas, dan menyatakan tidak puas
9.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menasehati, memperingatkan, meluluskan permintaan, serta menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure
10. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog yang berbentuk report, narrative dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
10.1 Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional pendek resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari
10.2 Mengungkapkan makna dalam teks monolog dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: report, narrative, dan analytical exposition
11. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
11.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyatakan sikap terhadap sesuatu, menyatakan perasaan cinta, dan menyatakan perasaan sedih
11.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan
75
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyatakan perasaan malu, menyatakan perasaan marah, dan menyatakan perasaan jengkel
12. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan esei berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
12.1 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari.
12.2 Mengungkapkan makna dalam esei dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, spoof, dan hortatory exposition
13. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut dalam konteks kehidupan sehari-hari
13.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: mengusulkan, memohon, mengeluh, membahas kemungkinan atau untuk melakukan sesuatu, dan memerintah
13.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: mengakui kesalahan, berjanji, menyalahkan, menuduh, mengungkapkan keingin-tahuan dan hasrat, dan menyatakan berbagai sikap
14. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog berbentuk narrative, explanation dan
14.1 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
14.2 Mengungkapkan makna dalam teks monolog
76
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
discussion dalam konteks kehidupan sehari-hari.
dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, explanation, dan discussion
15. Mengungkapkan makna dalam teks interaksional, dengan penekanan pada percakapan transaksional resmi dan berlanjut dalam konteks kehidupan sehari-hari
15.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur:membujuk, mendorong semangat, mengkritik, mengungkapkan harapan, dan mencegah
15.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyesali, mengungkapkan/menanyakan rencana, tujuan, maksud, memprediksi, berspekulasi, dan memberikan penilaian
16. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog yang berbentuk narrative dan review secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
16.1Merespon makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
16.2Mengungkapkan makna dalam teks monolog dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative dan review
Membaca
17. Memahami makna teks fungsional pendek dan esei berbentuk report, narrative dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan.
17.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek (misalnya banner, poster, pamphlet, dll.) resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
17.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk
77
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk: report, narrative, dan analytical exposition
18. Memahami makna teks fungsional pendek dan esei berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
18.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek (misalnya banner, poster, pamphlet, dll.) resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
18.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk narrative, spoof, dan hortatory exposition
19. Memahami makna teks fungsional pendek dan teks tulis esei berbentuk narrative, explanation dan discussion dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
19.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan.
19.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk: narrative, explanation, dan discussion
20. Memahami makna teks tulis monolog yang berbentuk narrative dan review secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
20.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
20.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam teks monolog yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk: narrative dan review
78
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menulis
21. Mengungkapkan makna dalam teks esei berbentuk report, narrative, dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
21.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks fungsional pendek (misalnya banner, poster, pamphlet, dll.) resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
21.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: report, narrative, dan analytical exposition
22. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan esei berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
22.1 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek (misalnya banner, poster, pamphlet, dll.) resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
22.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, spoof, dan hortatory exposition
23. Mengungkapkan makna dalam teks tulis monolog yang berbentuk narrative, explanation dan discussion secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
23.1Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
23.2Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam teks monolog dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, explanation, dan discussion
24. Mengungkapkan makna dalam teks tulis monolog/esei berbentuk narrative dan review dalam konteks kehidupan sehari-hari
24.1 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragam tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative dan review
79
PROGRAM BAHASA
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
1.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar, dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyampaikan pendapat, meminta pendapat, menyatakan puas, dan menyatakan tidak puas
1.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar, dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutu: menasehati, memperingatkan, meluluskan permintaan, serta menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure
2. Memahami makna teks fungsional pendek dan monolog berbentuk reports, narrative, dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
2.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari
2.2 Merespon makna dalam teks monolog yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: report, narrative, dan analytical exposition
80
Tingkatan : VIDerajat : Mahir 2Setara : Kelas XI s.d XII SMA/MABobot SKK : 10
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
3.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyatakan sikap terhadap sesuatu, menyatakan perasaan cinta, dan menyatakan perasaan sedih
3.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyatakan perasaan malu, menyatakan perasaan marah, dan menyatakan perasaan jengkel
4. Memahami makna dalam teks fungsional pendek dan monolog berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
4.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
4.2 Merespon makna dalam teks monolog yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, spoof, dan hortatory exposition
5. Memahami makna dalam teks percakapan transaksi-onal dan interpersonal resmi dan berlanjut dalam konteks kehidupan sehari-hari
5.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: mengusulkan, memohon, mengeluh, membahas kemungkinan atau untuk melakukan sesuatu, dan memerintah
5.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur:
81
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
mengakui kesalahan, berjanji, menyalahkan, menuduh, mengungkapkan keingintahuan dan hasrat, dan menyatakan berbagai sikap
6. Memahami makna dalam teks fungsional pendek dan monolog berbentuk narrative, explanation dan discussion dalam konteks kehidupan sehari-hari
6.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
6.2 Merespon makna dalam teks monolog yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk: narrative, explanation, dan discussion
7. Memahami makna dalam teks percakap-an transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
7.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dan melibatkan tindak tutur: membujuk, mendorong semangat, mengkritik, mengungkapkan harapan, dan mencegah
7.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dan melibatkan tindak tutur: menyesali, mengungkapkan/menanyakan rencana, tujuan, maksud, memprediksi, berspekulasi, dan memberikan penilaian
8. Memahami makna dalam teks fungsional pendek dan monolog yang berbentuk narrative dan review dalam konteks kehidupan sehari-hari
8.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
8.2 Memahami dan merespon makna dalam teks monolog yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative dan review
82
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
9. Memahami makna yang terdapat dalam public speaking sederhana
9.1 Merespon makna yang diungkapkan oleh Master of Ceremony
9.2 Merespon makna yang diungkapkan oleh Show Presenter (Host) dan News Reader
10. Memahami karya sastra lisan yang populer dan disederhanakan (simplified)
10.1Merespon makna dalam karya sastra lisan, seperti lagu berbahasa inggris dan puisi kontemporer
10.2Memahami dan merespon makna dalam karya sastra lisan, seperti film dan drama kontemporer
11. Memahami makna yang terdapat dalam public speaking dalam konteks akademik
11.1 Merespon makna yang diungkapkan dalam pidato
11.2 Merespon makna yang diungkapkan dalam debat dan presentasi
12. Memahami karya sastra lisan yang populer dan otentik sederhana
12.1 Memahami dan merespon makna dalam karya sastra lisan seperti lagu berbahasa Inggris dan puisi kontemporer
12.2 Memahami dan merespon makna dalam karya sastra lisan seperti film dan drama kontemporer
Berbicara
13. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
13.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyampaikan pendapat, meminta pendapat, menyatakan puas, dan menyatakan tidak puas
13.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menasehati, memperingatkan, meluluskan permintaan, serta menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure
83
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
14. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog yang berbentuk report, narrative dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
14.1 Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional pendek resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari
14.2 Mengungkapkan makna dalam teks monolog dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: report, narrative, dan analytical exposition
15. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
15.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyatakan sikap terhadap sesuatu, menyatakan perasaan cinta, dan menyatakan perasaan sedih
15.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyatakan perasaan malu, menyatakan perasaan marah, dan menyatakan perasaan jengkel
16. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan esei berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
16.1 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari.
16.2 Mengungkapkan makna dalam esei dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, spoof, dan hortatory exposition
84
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
17. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut dalam konteks kehidupan sehari-hari
17.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: mengusulkan, memohon, mengeluh, membahas kemungkinan atau untuk melakukan sesuatu, dan memerintah
17.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: mengakui kesalahan, berjanji, menyalahkan, menuduh, mengungkapkan keingin-tahuan dan hasrat, dan menyatakan berbagai sikap
18. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog berbentuk narrative, explanation dan discussion dalam konteks kehidupan sehari-hari.
18.1 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
18.2 Mengungkapkan makna dalam teks monolog dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, explanation, dan discussion
85
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
19. Mengungkapkan makna dalam teks interaksional, dengan penekanan pada percakapan transaksional resmi dan berlanjut dalam konteks kehidupan sehari-hari
19.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur:membujuk, mendorong semangat, mengkritik, mengungkapkan harapan, dan mencegah
19.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyesali, mengungkapkan/menanyakan rencana, tujuan, maksud, memprediksi, berspekulasi, dan memberikan penilaian
20. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog yang berbentuk narrative dan review secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
20.1Merespon makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
20.2Mengungkapkan makna dalam teks monolog dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative dan review
21. Mengungkapkan makna
dalam konteks public speaking sederhana
21.1Mengungkapkan makna dalam konteks public speaking sederhana sebagai Master of Ceremony
21.2Mengungkapkan makna dalam konteks public speaking sederhana sebagai Show Presenter (Host) dan News Reader
22. Mengungkapkan karya
sastra lisan yang populer dan disederhanakan (simplified)
22.1 Membawakan karya sastra lisan sederhana seperti lagu berbahasa Inggris dan puisi kontemporer
22.2 Membawakan karya sastra lisan sederhana seperti film dan drama kontemporer
86
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
23. Mengungkapkan makna dalam public speaking dalam konteks akademik
23.1 Mengungkapkan makna dalam konteks public speaking seperti pidato
23.2 Mengungkapkan makna dalam konteks public speaking seperti debat dan presentasi
24. Mengungkapkan karya sastra lisan yang populer dan otentik sederhana
24.1 Membawakan karya sastra lisan sederhana seperti lagu berbahasa Inggris dan puisi kontemporer
24.2 Membawakan karya sastra lisan sederhana seperti film dan drama kontemporer
Membaca
25. Memahami makna teks fungsional pendek dan esei berbentuk report, narrative dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan.
25.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek (misalnya banner, poster, pamphlet, dll.) resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
25.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk: report, narrative, dan analytical exposition
26. Memahami makna teks fungsional pendek dan esei berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
26.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek (misalnya banner, poster, pamphlet, dll.) resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
26.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk narrative, spoof, dan hortatory exposition
27. Memahami makna teks fungsional pendek
27.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi yang
87
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
dan teks tulis esei berbentuk narrative, explanation dan discussion dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan.
27.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk: narrative, explanation, dan discussion
28. Memahami makna teks tulis monolog yang berbentuk narrative dan review secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
28.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
28.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam teks monolog yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk: narrative dan review
Membaca
29. Memahami naskah dalam konteks public speaking sederhana
29.1 Membaca naskah public speaking sederhana dengan nyaring dan dengan pelafalan yang tepat sebagai Master of Ceremony
29.2 Membaca naskah public speaking sederhana dengan nyaring dan dengan pelafalan yang tepat sebagai Show Presenter (Host) dan News Reader
30. Memahami karya sastra yang populer dan disederhanakan (simplified)
30.1 Merespon makna dalam karya sastra, seperti lagu berbahasa Inggris dan puisi kontemporer
30.2 Merespon makna dalam karya sastra, seperti cerita pendek
31. Memahami naskah public speaking dalam konteks akademik
31.1 Memahami naskah public speaking dalam konteks akademik seperti pidato
88
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
31.2 Memahami naskah public speaking dalam konteks akademik seperti debat dan presentasi
32. Memahami karya sastra yang populer dan otentik sederhana
32.1 Membaca pidato tokoh-tokoh terkenal
32.2 Memahami makna dalam lagu berbahasa Inggris, novel, dan ceritera pendek
Menulis
33. Mengungkapkan makna dalam teks esei berbentuk report, narrative, dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
33.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks fungsional pendek (misalnya banner, poster, pamphlet, dll.) resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
33.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: report, narrative, dan analytical exposition
34. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan esei berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
34.1 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek (misalnya banner, poster, pamphlet, dll.) resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
34.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, spoof, dan hortatory exposition
35. Mengungkapkan makna dalam teks tulis monolog yang berbentuk narrative, explanation dan discussion secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
35.1 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
35.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam teks monolog dengan menggunakan
89
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, explanation, dan discussion
36. Mengungkapkan makna dalam teks tulis monolog/esei berbentuk narrative dan review dalam konteks kehidupan sehari-hari
36.1 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragam tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative dan review
37. Mengungkapkan makna dalam konteks persiapan public speaking sederhana
37.1 Menulis naskah public speaking sederhana sebagai Master of Ceremony
37.2 Menulis naskah public speaking sederhana sebagai Show Presenter (Host) dan News Reader
38. Mengungkapkan kembali karya sastra lisan yang populer dan disederhanakan (simplified)
38.1 Menulis cerita dalam bentuk esei tentang lirik lagu yang didengarnya
38.2 Mengungkapkan kembali cerita berbahasa Inggris yang disederhanakan (simplified) ke dalam bentuk tulisan lain dengan atau tanpa mengubah konteks latar waktu dan tempatnya
39. Mengungkapkan makna dalam naskah persiapan public speaking dalam konteks akademik
39.1 Menulis naskah public speaking sederhana dalam konteks akademik seperti pidato
39.2 Menulis naskah public speaking sederhana dalam konteks akademik seperti debat dan presentasi
40. Mengungkapkan kembali karya sastra yang populer dan otentik sederhana secara tertulis
40.1 Menulis esei tentang lirik lagu dan puisi kontemporer
40.2 Mengungkapkan kembali cerita berbahasa Inggris yang populer dan otentik sederhana ke dalam bentuk tulisan lain dengan atau tanpa mengubah konteks latar waktu dan tempatnya
F. Arah Pengembangan
90
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran ini menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Seluruh materi SK dan KD pada masing-masing tingkatan/derajat kompetensi dibagi ke dalam satuan kredit kompetensi (SKK) secara seimbang sebanyak yang ditentukan untuk tingkatan/derajat kompetensi yang dimaksud. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
91