standar 2.tata pamong, kepemimpinan,sistem … 3-a_2.pdf · formal (statuta, renstra, pedoman...

27
19 4. Meng-upload di website fakultas. 5. Mencantumkan di buku pedoman akademik prodi. 4. Alumni, Pengguna, dan Masyarakat. 1. Menyampaikan pada acara pertemuan alumni 2. Meng-upload di website fakultas: www.fe.untag- sby.ac.id 3. Mencantumkan dalam leaflet dan brosur fakultas. 4. Mencantumkan di dalam profil fakultas. 5. Mencantumkan dalam buku alumni yang diterbitkan pada setiap kali wisuda Sangat Baik Dokumen Pendukung: 1. Kuesioner 2. Hasil Tabulasi Data Jawaban Responden STANDAR 2.TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN,SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Tata pamong program studi harus mencerminkan pelaksanaan good university governance dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan program studi. Kepemimpinan program studi harus secara efektif memberi arah, motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran melalui strategi yang dikembangkan. Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektivitas peran para konstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan penyelenggaraan program studi. Tata pamong yang baik jelas terlihat dari lima kriteria yaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan adil. Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Upload: others

Post on 30-Dec-2019

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

19

4. Meng-upload di websitefakultas.

5. Mencantumkan di bukupedoman akademik prodi.

4. Alumni,Pengguna, danMasyarakat.

1. Menyampaikan pada acarapertemuan alumni

2. Meng-upload di websitefakultas: www.fe.untag-sby.ac.id

3. Mencantumkan dalam leafletdan brosur fakultas.

4. Mencantumkan di dalam profilfakultas.

5. Mencantumkan dalam bukualumni yang diterbitkan padasetiap kali wisuda

Sangat Baik

Dokumen Pendukung:1. Kuesioner

2. Hasil Tabulasi Data Jawaban Responden

STANDAR 2.TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN,SISTEMPENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata PamongTata pamong program studi harus mencerminkan pelaksanaan good universitygovernance dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran, fungsi, danaspirasi pemangku kepentingan program studi. Kepemimpinan program studi harussecara efektif memberi arah, motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan visi,melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran melalui strategi yang dikembangkan.

Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektivitas peran parakonstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, danpenyelenggaraan program studi. Tata pamong yang baik jelas terlihat dari lima kriteriayaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan adil.

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakatibersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan perandalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yangdicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etikadosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksiserta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, danstudio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkunganeksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan proseduryang jelas.

20

Jelaskan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untukmembangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan danmelaksanakan strategi pencapaian sasaran.

2.1.1 Sistem dan Pelaksanaan Tata Pamong di Program Studi MagisterManajemen.

Untuk menciptakan sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,

bertanggung jawab, dan adil, pelaksanaan tata pamong mengacu pada aturan-

aturan yang berlaku,antara lain :

1. Statuta Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

2. Surat Keputusan Yayasan tentang Struktur Organisasi

3. Peraturan Karyawan

4. Kode etik dosen

5. Kode etik mahasiswa

6. Surat Keputusan Rektor ataupun Dekan Fakultas Ekonmi yang berkaitan

dengan pelaksanaan tata pamong

7. SOP Fakultas Ekonomi

8. SOP Program Studi Magister Manajemen

Pengelolaan Program Studi Manajemenpada Fakultas Ekonomi Untag

Surabaya menggunakan prinsipkolegial, egaliter dan transparan. Melaluiprinsip

tersebut diharapkan tercapai tata pamong

yangkredibel,transparan,akuntanbel,bertanggung jawab,dan adil. Secara . ringkas

sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk membangun sistem

tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil

dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan melaksanakan

strategi pencapaian sasaran, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Sistem Tata Pamong yang Kredibel.Sistem tata pamong yang kredibel ini

tercermin dalam prosespemilihan Ketua Program Studi yang dilaksanakan

secara demokratis, transparan, jujur, dan adil yangmekanismenya diatur

berdasarkan Statuta Untag Surabaya Bab X pasal 32 ayat 7 tentang tata cara

pemilihan pejabat struktural Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Pemilihan

Ketua Program Studi Magister Manajemensendiri, mengacu pada PeraturanRektor No. 234/SK/R/X/2013 denganmekanismesebagaiberikut: (1) Calon Ketua

Program Studimengisi formulir kesediaan untuk diangkat menjadi Ketua

Program Studidengan mengacukepadakriteriayang telahditetapkan, (2)

Calonyangmemenuhikriteriadimusyawarahkanuntukdipilihsatuoranguntukmenjadi

Ketua Program Studiperiodeselanjutnyaberdasarkankemufakatan, dan (3)

ApabiladiperolehkemufakatanmakaKetua Program Studi

21

langsungterpilih,namunjika

tidakdiperolehkemufakatan,dilakukanpemilihansecaraterbuka

atautertutupsesuaikesepakatan.

2.Sistem Tata Pamong yang Transparan. Antara lain tercermin pada kebijakan

yang terbuka terhadap beberapa dokumen akademik dan administratif yang

dibutuhkan oleh civitas akademika dan pihak-pihak luar yang berkepentingan.

Misalnya dokumen tentang Alur Mata Kuliah, Nilai Ujian, dan Nilai Tesis dapat

dengan mudah diketahui oleh mahasiswa. Demikian juga dengan dokumen

kurikulum Program Studi Magister Manajemen, dapat diakses melalui Website

Untag Surabaya. Secara singkat dalam tata pamong yang transparan. Kaprodi

melaporkan hasil kerja dan capaian-capaian Program Studikepada pimpinan

Fakultas dan Dosensecara berkala.

3.Sistem Tata Pamong yang Akuntabel. Antara lain tercermin dari tindakan,

pelaksanaan kegiatan serta target indikator yang mengacu pada pedoman

formal (Statuta, Renstra, Pedoman Akademik Universitas dan Fakultas, Kode

Etik Civitas Akademika) yang disahkan oleh pimpinan sehingga dapat dievaluasi

secara terbuka. Implementasi hal ini dilaksanakan melalui rapat rutin awal

semester, dan rapat akhir semester, serta rapat kerja tahunan.

4.Sistem Tata Pamong yang Bertanggung Jawab. Antara laintercermin dari

terlaksananya tugas pokok dan fungsi program studi sesuai dengan peraturan

perundangan dan standard mutu Program Studi yang ditetapkan oleh Badan

Penjaminan Mutu di tingkat Universitas dan Gugus Penjaminan Mutu di tingkat

fakultas. Koordinasi dengan unit lain yang terkait maupun dengan Dekan,

dilakukan untuk menghindari terjadinya permasalahan yang menghambat

Tupoksi Program Studi. Komplain dari dosen dan mahasiswa sehubungan

dengan pelayanan akademik diselesaikan dengan melakukan tindak lanjut

secara cepat.

5.Sistem Tata Pamong yang Adil. Antara lain tercermin dari pemberian

kesempatan yang sama pada semua dosen, tenaga kependidikan, dan

mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pribadi dan keilmuannya baik yang

tercermin dalam bentuk keikutsertaan workshop, seminar, pelatihan maupun

studi lanjut. Dalam hal ini termasuk memberikan kesempatan yang sama secara

proporsional bagi semua dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan

kompetensinya.

2.1.2. Pola Pengambilan Keputusan di Program Studi Magister Manajemen.Pengambilan keputusandi Program StudiMagister Manajemen dilakukan secara

partisipatif, kolegial, dan didasarkan semangat musyawarah

mufakat.Polapengambilankeputusandankomunikasidi lingkungan Program Studi

22

Magister Manajemen dirancangsebagaiberikut:

1. RapatKerjaTahunan Program Studi.Rapatini bertujuan

untukmelaksanakanperumusan rencana kegiatanprogram studi selamasatutahun

ke depanuntukdiusulkandalamrapat kerja Fakultas dan diteruskan dalam rapat

kerja Universitas;

2.Rapat awal semester.Rapat ini dilaksanakan untuk melakukan koordinasi

dengan semua dosen Program studi Magister Manajemen dalam rangka

persiapan perwalian dan pelaksanaan tahun ajaran baru.

3.RapatTriwulananProgram Studi, bertujuan mengevaluasi danmerencanakan

kegiatanrutin,membahaspermasalahan

danmencarisolusipermasalahansertashareinformasi.

4. RapatTerbatas Program Studi,dilakukansecaraincidentalsesuaikebutuhan

untuk membahas

rencanakegiatantertentuataumembahaspermasalahankhususyangtimbultermasu

k teguranindisiplinerkepadadosen,karyawanataumahasiswa

yangdilakukansecara bertahap.

5. Rapat/diskusi Rumpun.Dilakukansecararutinsetiapharijumatmingguke3,untuk

membahassinkronisasi aktifitaskegiatan belajar

mengajar,evaluasidanperbaikankegiatanbelajar

mengajar(KBM),sertaevaluasikurikulumbyprogress.

6. PenjaringanAspirasi dan Umpan balik Mahasiswa. Dilakukanminimal setiap

semester. Ada dua macam pendekatan: (1) diskusi dan brainstorming, (2)

penyebaran angket kepada mahasiswa melalui system akademik (siakad) yang

dapat diakses oleh mahasiswa melaui internet.

2.1.3. Penegakan Kode Etik Civitas Akademika.Untuk

mendukungpelaksanaanprosedurdankebijakansecarabertanggungjawab,setiap

dosen,mahasiswa dankaryawanwajibmematuhiaturandankodeetikyangtelah

ditetapkandalamSKRektor No 120/SK/R/V/2013 tentangkodeetik dosen. SKRektor

No 121/SK/R/V/2013 tentang kode etik tenaga kependidikandanSKRektor No

136/SK/R/X/2013 tentang kode etik mahasiswa. Setiap

pelanggaranterhadapkodeetiktelahdiaturmekanismesangsisecarabertahapsesuai

jenisdantingkatanpelanggaran yangdilakukanmulaidariteguranlisan,tegurantertulis,

skorsinghinggadikeluarkandariinstitusi.

Di sampingpenegakanetika dan tata tertib,diaturpulapenghargaan

ataskinerjadanprestasidosen,

karyawandanmahasiswayangmemberikankontribusipositif.Setiapkinerjayangbaik

danprestasiyangdiraihyangmencakup akademik, minatbakatdansenisertawirausaha,

23

Universitasmemberikanpenghargaan antara lain berupa sertifikat.

Gunamenjaminterlaksananyatatapamongsecaraberkelanjutan,dilakukanevaluasiruti

n yang melekatdalam setiap kegiatan. Sebagai contoh, dalam setiap perkuliahan

dilakukandokumentasi kegiatanmengajardosenuntukmemantaukecukupandan

kesesuaian denganRencanaPembelajaran Semester (RPS) dan Kontrak Kuliah

yang telahdisusun.

Setiapkebijakandanprosedurakademikdiupayakan agardiatursecaratertulisdan

disosialisasikan kepadacivitas akademika(mahasiswa,dosendantenaga

kependidikan).Kebijakandan prosedurakademikmencakup:

1. Kebijakan dan prosedur pelayanan akademikdan sarana prasarana pendukung

akademikdibuatdandisosialisasikan dalambentukbukupanduanakademikyang

dibagikanpadasaatpenerimaanmahasiswabaru.

2. TatatertibMahasiswa disampaikandalambukupanduanakademikyangdibagikan

padasaatpenerimaanmahasiswabaru.

3. Kodeetikdosendisampaikan dalambukupanduanakademikyangdibagikan

kepadadosen.

4. Standarmutuakademikdisosialisasikan

kepadadosensebelumperkuliahansemester dimulai.

5. Aturanperkuliahan,silabus,RPS(RencanaPembelajaran Semester), Kontrak

Kuliahdanmetodepenilaiandisampaikandiawalperkuliahan.

6. Pelanggaranterhadapstandarmutuakademikolehdosenberakibatpadateguranlisan,

penghilangan hakakademiktambahanpadaperiodeterjadinyapelanggaran, hingga

suratperingatansecaratertulisolehprogramstudi.

7. Pelanggaranterhadaptata tertibolehmahasiswaberakibatpadateguranlisan,

penghilangan hakakademikpadaperiodeterjadinyapelanggaran,hinggasurat

peringatansecaratertulisolehFakultas.

8. Setiapaktivitasakademikdosenterutamakegiatanpengabdian danpenelitianserta

pembuatanprodukakademikmendapatrewarddariLPPMbaikbagidosen

maupunmahasiswa.

9. Setiapprosedurdankebijakanyangadasertaperubahannya dilakukansosialisasi

secaramemadaidalamforumformal(rapat-rapat)maupunsaranapublikasilainnya.

2.1.4. Evaluasi KebijakanImplementasi kebijakandanprosedurdievaluasisecararutindalamrapatrutin

triwulanandanditindaklanjutioleh masing-masing pejabat struktural, dosen, maupun

tenaga kependidikan sesuai dengan bidang tugasnya. Hasil evaluasi dapat juga

ditindaklanjuti dengan perubahan kebijakan lama yang dipandang kurang efektif

serta perubahan prosedur pelaksanaan kegiatan atau tindakan. Evaluasi dilakukan

24

dalam rangka perbaikan dan pengembangan yang senantiasa dilakukan secara

terus menerus (Continus Improvement) untuk disesuaikan dengan situasi dan

kondisi terkini dengan memperhatikan adanya perkembangan dalam teknologi,

sitem, prosedur, atau aturan pemerintah dibidang pendidikan

2.1.5. Struktur OrganisasiProgram Magister Manajemen merupakan salah satu dari Program yang ada dalam

lingkungan Fakultas EkonomiUniversitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Struktur

organisasi Program Magister Manajemen adalah bagian dari struktur Fakultas

EkonomiUniversitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Secara administratif maupun akademik Program Studi Magister Manajemen berada

dibawah Fakultas EkonomiUniversitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Ketua program

studi harus mengkomunikasikan dan bertanggungjawab pada Dekan Fakultas

Ekonomi dalam penetapan dosen dan setiap penetapan kurikulum maupun

kebijakan yang lainnya. Untuk efisiensi dan efektivitas pengambilan keputusan dan

pengelolaan operasional, maka pengelolaan program studi magister manajemen

bersama program sarjana dan doktor berada di satu pengelolaan yang dipimpin oleh

Dekan Fakultas Ekonomi yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor.

Kedudukan Program Magister Manajemen dalam struktur organisasi Universitas 17

Agustus 1945 Surabayadapat digambarkan sebagai berikut:

25

Struktur OrganisasiProgram Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Fungsi dan TugasAdapun tugas pokok dan fungsi dari pengelola Program Studi Magister

Manajemen adalah sebagai berikut:1. Dekan Fakultas Ekonomi

Tugas :

Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan rutin

dan kegiatan pengembangan Fakultas Ekonomi sesuai dengan visi dan

misi Fakultas Ekonomi, yang meliputi:

- bidang akademik

- bidang sumberdaya manusia

- bidang keuangan

- bidang kemahasiswaan

- bidang prasarana dan sarana

- bidang informasi

- bidang kerjasama

Wewenang :Memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan pelaksanaan

rencana kegiatan rutin dan kegiatan pengembangan Fakultas Ekonomi;

Tanggung Jawab

Dekan Senat Fakultas

Wakil Dekan

Kepala GugusPenjaminan MutuKepala

Bagian TataUsaha

Kepala SubBagianUmum

Kepala SubBagian

Akademik

Ketua ProgramStudi S2 Magister

Manajemen

Kepala UnitPenjaminan Mutu

Kelompok Dosen

26

Mempertanggungjawabkan pelaksanaan rencana kegiatan rutin dan

kegiatan pengembangan Fakultas Ekonomi kepada Rektor setiap

semester.

2. Wakil DekanTugas :

Membantu Dekan dalam memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan

rencana kegiatan rutin dan kegiatan pengembangan Fakultas Ekonomi

yang meliputi:

- urusan proses pembelajaran serta prasarana dan sarana proses

pembelajaran

- urusan sumberdaya dosen dan tenaga kependidikan.

- urusan sistem informasi proses pembelajaran dan kemahasiswaan

serta administrasi umum dan keuangan

- urusan administrasi proses pembelajaran dan administrasi

kemahasiswaan

- urusan penelitian dan pengembangan kurikulum

- urusan kerjasama penyelenggaraan proses pembelajaran

- urusan kemahasiswaan

- urusan proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran

Wewenang :Membantu memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan

pelaksanaan rencana kegiatan rutin dan kegiatan pengembangan

Fakultas Ekonomi.

Tanggung Jawab :

Mempertanggungjawabkan pelaksanaan rencana kegiatan rutin dan

kegiatan pengembangan bidang akademik dan non akademik kepada

Dekan setiap semester.

3. Kepala Gugus Penjaminan Mutu (GPM)Tugas :

Membantu Dekan dalam peningkatan mutu melalui :

1. Penyusunan dokumen spesifikasi, Pedoman Mutu (PM), Instruksi Kerja

(IK) yang sesuai dengan standar akademik, pedoman mutu akademik

dan pedoman prosedur Fakultas Ekonomi.

2. Membantu Ketua Program Studi dalam memepersiapkan Akreditasi

Program Studinya.

3. Penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) tingkat Fakultas

27

4. Peningkatan mutu Fakultas Ekonomi berkelanjutan berdasarkan

rumusan yang ada.

5. Melaksanakan ISO : 9001 : 2008 dalam Fakultas Ekonomi dan

mempersiapkan berkas yang berkaitan dengan audit ekstenal dari Global

Group.

Wewenang :

a. Mengkoordinasikan kegiatan jaminan mutu dengan berbagai pihak

untuk peningkatan mutu Fakultas.

b. Melakukan evaluasi penjaminan mutu terhadap yang telah

dilaksanakan oleh Fakultas

c. Melakukan supervisi terhadap proses pelaksanaan ISO : 9001 : 2008.

Tanggung Jawab :

1. Melaporkan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan penjaminan mutu

Fakultas Ekonomi kepada ketua Dekan dan dilaporkan pada Rektor.

2. Menjaga kesinambungan pelaksanaan penjaminan mutu Fakultas

Ekonomi dan meningkatkan pelayanan pada civitas akademika.

3. Menjaga kesinambungan pelaksanaan ISO : 9001 : 2008 agar

perbaikan sistem berjalan terus.

4. Ketua Program Studi Magister ManajemenTugas :

1. Menyelenggarakan pendidikan pengajaran dengan menciptakan

suasana akademik yang kondusif, sehingga mampu meningkatkan

kualitas lulusan dan mencapai target PMB yang ditetapkan.

2. Melaksanakan penelitian dengan memfasilitasi para dosen agar

menciptakan karya ilmiah yang dapat disumbangkan dalam

perkembangan ilmu pengetahuan.

3. Melakukan pengabdian dengan memanfaatkan hasil penelitian yang

harus diterapkan dalam memberdayakan manusia.

4. Dalam urusan manajemen, maka yang harus dilakukan (1) memantau

mekanisme kerja kesekretariatan program studi, baik menyangkut

prosedur akademik dan administrasi umum termasuk mengatur personil,

baik saat kerja harian maupun saat perkuliahan berlangsung. (2)

Memelihara hubungan baik dengan semua pihak termasuk PTN dan

PTS yang memiliki program Magister Manajemen. (3) Menjalin

kerjasama dengan instansi pemerintah dan pihak swasta.

Wewenang :

1. Menjalin hubungan kerja sama dengan pihak luar untuk

28

mengembangkan program studi ke depan melalui koordinasi dengan

Fakultas Ekonomi untuk persiapan MOU.

2. Membuat keputusan dan kebijakan tentang prosedur akademik dan

administrasi program studi termasuk jadwal kuliah yang selalu dilaporkan

dan dikoordinasikan pada direktur.

3. Mencari terobosan baru dalam hal membuka kelas dan mengembangkan

Program Studi melalui koordinasi dengan program Fakultas Ekonomi,

terutama dalam hal promosi PMB sehingga target PMB program studi

diharapkan mengalami peningkatan.

4. Ketua Program Studi menyusun dan mengusulkan RAB tahunan

Program Studi atas seluruh kegiatan akademik melaporkan kepada

Dekan melalui wakil Dekan.

5. Menyusun laporan keuangan dari kebutuhan riil setiap bulan dan

mingguan sebagai implementasi dari RAB tahunan, dan memantau

honorarium dosen yang mengajar serta mempertangungjawabkan ke

Dekan Fakultas Ekonomi.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggungjawab pada Dekan melalui wakil Dekan Fakultas Ekonomi.

b. Melaporkan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan program studi

kepada Dekan melalui wakil Dekan.

c. Menjaga kualitas lulusan dan meningkatkan pelayanan kepada

mahasiswa..

5. Kepala UnitPenjaminan MutuTugas :

Membantu Ketua Program Studi dalam peningkatan mutu melalui :

1. Penyusunan dokumen spesifikasi Program Studi, Pedoman Mutu

(PM), Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan standar akademik,

pedoman mutu akademik dan pedoman prosedur program studi.

2. Penyusunan laporan evaluasi diri program studi dan EPSBED

(Laporan Elektornik Evaluasi Diri Program Studi Berbasis Evaluasi

Diri) program studi setiap semester.

3. Penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA)

4. Peningkatan mutu program studi berkelanjutan berdasarkan rumusan

koreksi.

5. Melaksanakan ISO : 9001 : 2008 dalam program studi dan

mempersiapkan berkas yang berkaitan dengan audit ekstenal dari

29

Global Group.

Wewenang :

a. Mengkoordinasikan kegiatan jaminan mutu dengan berbagai pihak

untukpeningkatan program studi.

b. Melakukan evaluasi penjaminan mutu terhadap yang telah

dilaksanakan oleh program studi.

c. Melakukan supervisi terhadap proses pelaksanaan ISO : 9001 : 2008.

Tanggung Jawab :

1. Melaporkan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan penjaminan

mutu program studi kepada ketua program studi dan dilaporkan pada

direktur melalui wakil direktur.

2. Menjaga kesinambungan pelaksanaan penjaminan mutu program

studi dan meningkatkan pelayanan pada civitas akademika.

3. Menjaga kesinambungan pelaksanaan ISO : 9001 : 2008 agar

perbaikan sistem berjalan terus.

6. Kepala Bagian Tata UsahaTugas :

Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelayanan teknis

administratif dalam pelaksanaan kegiatan rutin dan kegiatan

pengembangan Fakultas Ekonomi.

Wewenang :

Urusan proses pembelajaran

Urusan sumberdaya manusia dosen dan tenaga kependidikan

Urusan sistem informasi akademik, keuangan, kemahasiswaan dan

kepegawaian

Urusan proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran

Urusan pengadaan dan pemeliharaan prasarana dan sarana proses

pembelajaran

Urusan kegiatan kemahasiswaan

Urusan proses pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan kurikulum

Urusan kerjasama penyelenggaraan proses pembelajaran

Tanggung jawab :

Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Dekan setiap

semester.

7. KasubagAkademik,

30

Tugas

Mempersiapkan semua yang menunjang kelancaran kegiatan

perkuliahan/proses belajar mengajar dan pengelolaan pada

kemahasiswaan dan alumni serta mengatur kegiatan para staf akademik,

kemahasiswaan dan alumni.

Wewenang

a. Memeriksa presensi dosen dan mahasiswa

b. Memproses nilai mahasiswa

c. Memproses transkrip dan ijazah

d. Menyiapkan laporan EPSBED maupun laporan yang berkaitan

dengan bagian akademik.

e. Menyiapkan berkas ujian

f. Melakukan pengarsipan nilai, transkrip, ijazah dan berkas berkaitan

dengan akademik.

g. Menyiapkan kegiatan mahasiswa, mendata alumni dan

mengkoordinasikan kegiatan alumni.

h. Mengkoordinasikan kegiatan akademik dengan para staf akademik.

Tanggung jawab : Kepada Kepala Bagian Tata Usaha.

8. KasubagUmumTugas

Melaksanakan pencatatan penerimaan dan pengeluaran keuangan dan

aktivitas umum serta mengendalikan aktivitas para staf sarana dan

prasarana, sekretariat dan keuangan.

Wewenang

1. Menghitung uang yang diterima di Bagian Tata Usaha

2. Membayarkan kepada dosen yang mengajar dan pembayaran

lainnya yang ada hubungannya dengan proses belajar mengajar;

3. Menyiapkan penjemputan dan pengantaran dosen

4. Menyiapkan perlengkapan proses belajar mengajar

5. Membuat laporan keuangan

6. Menyiapkan konsumsi dosen dan mahasiswa.

7. Melakukan ploting ruang kuliah dan ujian-ujian

8. Melakukan pengarsipan yang berkaitan dengan bagian sarana &

prasarana, sekretariat dan keuangan.

9. Mengkoordinasikan pekerjaan dengan staf bagian sarana &

prasarana, sekretariat dan keuangan.

Tanggung jawab : Kepada Kepala Bagian Tata usaha

31

2.2KepemimpinanKepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalamprogram studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakatibersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visiyang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankanpada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektualdan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikanarahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalammenjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinanorganisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengankemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi.Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalamorganisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuanmenjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentangkepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

Kepemimpinan dilaksanakan di program studi dengan sistem kolegial. Di dalam

struktur organisasi program studi diketuai oleh Ketua Program Studi dan dibantu

oleh Sekretaris Program Studi, dibantu oleh tenaga kependidikan secara birokrasi

melalui kepala bidang tata usaha Fakultas Ekonomi. Pola kepemimpinan dalam

Program Magister Manajemen dapat diuraikan sebagai berikut:

Kepemimpinan operasional dalam program studi magister manajemen mampu

memengaruhi dan mengelola program dan kegiatan yang mengarah kepada

semakin mendekatkan pada pencapaian visi.Menetapkan keputusan bersifat

operasional dengan menggunakan rencana operasional (Renop) meliputi : proses

belajar mengajar, seperti persiapan jadwal kuliah, arsip data rekruitmen mahasiswa

baru dari Program Studi Magister Manajemen.Sertaditunjukkan dengan tugas ketua

program studi magister manajemen untuk menyusun program kerja tahunan dalam

Rencana Anggaran dan Belanja (RAPB) Fakultas Ekonomi berdasarkan visi, misi

dan tujuan program studi. Setiap kegiatan yang disetujui oleh Universitas

direalisasikan melalui mekanisme pengajuan Lembaran Kerja yang harus mendapat

persetujuan dari Dekan Fakultas Ekonomi. Koordinasi internal dilakukan dalam

aktivitas sehari-hari, sedangkan koordinasi vertikal program studi dengan Fakultas

Ekonomi dilakukan setiap saat jika dibutuhkan untuk membahas tentang

pengembangan akademik dan memecahkan masalah dalam penyelenggaraan

pendidikan.

Secara terperinci, aktivitas Ketua Program StudiMagister

32

Manajemendalam menjalankan kepemimpinan operasional adalah:

a. Menyusun program kerja tahunan sebagai dasar dalam penyusunan

Rencana Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Program Studi.

b. Mengadakan rapat rutin perkuliahan dengan seluruh dosen pada awal

dan akhir perkuliahan.

c. Membuat Jadwal Kuliah.

d. Melakukan kontrol dan evaluasi dosen agar kinerja dosen sesuai

dengan RPS, SAP dan Kontrak Kuliah..

e. Mengevaluasi RPS, Kontrak Kuliah dan Modul Pembelajaran.

f. Menetapkan Dosen Pembimbing Tesis bagi mahasiswa yang

memprogram mata kuliah Tesis..

g. Mengevaluasi kinerja dosen dalam penelitian dan pengabdian

masyarakat bersama LPPM.

h. Mengevaluasi kinerja dosen dalam proses belajar mengajar.

i. Memonitor dan mengevaluasi program kerja Program Studi bersama

Dekan.

j. Melakukan tindak lanjut setiap temuan audit internal maupun eksternal

sebagai upaya perbaikan.

Sehubungan dengan kepemimpinan organisasi,Pimpinan prodi mampu mengendalikan dan mengkoordinasi unit-unit yang masuk

dalam rentang kendalinya. Mereka yang berada dibawah kendali adalah para dosen,

sekretaris prodi dan unit penjaminan mutu. Karena program studi merupakan unit

akademik terbawah, maka permasalahan yang terdapat di dalam program studi

magister manajemen terlebih dahulu ditangani oleh ketua program magister

manajemen sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. Permasalahan sesuai

bidangnya yang memerlukan penanganan di luar kewenangan ketua program dapat

diangkat ke tingkat yang lebih tinggi, dengan urutan: wakildekan dengan

permasalahan yang dihadapi, secara berjenjang ke Dekan, Wakil Rektor yang

relevan dan Rektor.

Kepemimpinan ini tercermin dari kegiatanKetua Program StudiMagister

Manajemendalam melakukan koordinasi baik secara internal dan eksternal

dengan berbagai unit atau bagian sebagai berikut:

a. Melakukan koordinasi secara berkala dengan Pimpinan Fakultas, Kaprodi

yang lain di Fakultas Ekonomi, sejumlah dosen dan staf kependidikan yang

bertujuan membahas permasalahan teknis pelaksanaan program, utamanya

33

tentang pelayanan kepada mahasiswa dan seluruh staf pengajar. Pertemuan

ini menghasilkan solusi atas berbagai permasalahan yang ada.

b. Melakukan pertemuan secara berkala dengan seluruh dosen untuk membahas

hal-hal yang bersifat akademis. Misalnya tentang evaluasi RPS, Kontrak

Kuliah, evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan kemajuan pembimbingan tesis

mahasiswa..

c. Melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi lain mengenai sinkronisasi jadual

kuliah S-2 Magister Manajemen.

d. Melakukan koordinasi dengan beberapa Kaprodi dari fakultas lain berkaitan

dengan kebutuhan dosen pengampu beberapa mata kuliah.

e. Melakukan koordinasi dengan Bagian Admisi dan Registrasi (BAR) mengenai

singkronisasi jadwal kuliah dan penetapan ruangan kuliah..

f. Melakukan koordinasi dengan Badan Sistem Informasi (BSI) dalam kaitannya

dengan penggunaan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) baik untuk

Perwalian, KRS, Penyusunan Jadwal Kuliah, Entry Nilai dan sebagainya.

Kepemimpinan publik,Kepemimpinan publik PS Magister Manajemen ditunjukkan

melalui keterlibatan dalam organisasi publik / profesi / masyarakat, seperti Ikatan

Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Asosiasi Program Magister Manajemen

Indonesia (APMMI), dewan redaksi media riset / jurnal nasional ilmiah dan

kerjasama dengan lembaga eksternal baik pemerintah, swasta maupun perguruan

tinggi yang mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan Tridharma Perguruan

Tinggi. Pimpinan prodi mampu menggerakkan civitas akademika untuk berperan di

masyarakat melalui kerjasama dan pembentukan opini.Ketua program studi sesuai

dengan kewenangan yang dimilikinya dapat melakukan negosiasi kerjasama

dengan pihak luar. Payung hukum kerjasama diawali dengan penandatanganan

Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor dengan pihak terkait.Setiap

kegiatan kerjasama, dibuat suatu perjanjian kerjasama antara Dekan Fakultas

Ekonomi dengan pihak terkait dengan mempertimbangkan negosiasi yang telah

dilakukan antara ketua program studi dengan pihak ketiga.Memberi pelayanan yang

prima kepada stakeholder baik internal maupun eksternal. Keterlibatan kerjasama

dalam organisasi profesi seperti ISEI Surabaya, dengan melakukan seminar

bersama yang dilaksanakan di Program Studi Magister Manajemen Untag

Surabaya, Disamping itu kerjasama dengan pemerintah provinsi jawa timur dalam

pelaksanaan pengabdian kepada masyarkat dan penelitian yang didanai oleh Dinas-

Dinas yang ada di Provensi Jawa Timur. Dengan pihak swasta sudah dilaksanakan

kerjasama dalam bentuk seminar yang pembicaranya para praktisi dari perusahaan

swasta yang didatangkan ke Kampus bersama dengan dosen Program Studi

34

Magister Manajemen. Disamping itu Kaprodi Magister Manajemen juga sering

menjadi pembicara seminar nasional atau internasional dan juga menjadi

penceramah di masyarakat untuk memberikan materi yang berkaitan dengan

manajemen.

Dokumen Pendukung:1. SOP Penyusunan Jadual Kuliah dan Ploting Dosen

2. SOP Penyusunan Silabus dan SAP

3. SOP Monitoring Kinerja Indonesia

4. SOP Peninjauan Kurikulum

5. Standar Mutu Program Studi

6. MOU dengan Pemerintah Provinsi.

7. Kartu Anggota ISEI

8. Kartu Anggota APMMI

2.3 Sistem PengelolaanSistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan,pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, danpenganggaran.

Jelaskan pelaksanaan sistem pengelolaan program studi serta dokumenpendukungnya.

Pengelolaan terhadap PS Magister Manajemen diklasifikasikan ke dalam fungsi

perencanaan (planning), pelaksanaan yang mencakup pengorganisasian

(organizing), penempatan staf (staffing) dan pengarahan (leading) dan pengendalian

(controling) terhadap berbagai bidang dalam memanfaatkan dan mengalokasikan

sumber daya yang dimiliki yaitu:

Perencanaan(planning).Menindak lanjuti arahan dari biro perencanaan Universitas 17 Agustus 194

Surabaya, maka Perencanaan yang dilakukan program studi magister

bersifat operasional dan terukur dengan kegiatan yang diselenggarakan

secara periodik ke depan baik di bidang akademik maupun kegiatan lainnya.

Perencanaan disusun berdasarkan hasil diskusi dengan dosen dan

ditetapkan dalam rapat kerja program kerja program studi dan selanjutnya di

jadwalkan ke dalam kalender akademik yang akan merupakan

kesinambungan kegiatan bagi program studi magister manajemen.

Proses perencanaan program studi magister manajemen menekankan pada

aspek kesinambungan dan sinergi, penetapan program kerja dilakukan

dalam rapat reguler disetiap awal tahun akademik dalam hal pengembangan

35

program, yang meliputi: bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian

pengabdian masyarakat. Perencanaan untuk aspek pengembangan

mencakup prosedur dan metode pembelajaran (perubahan kurikulum dll),

pengembangan SDM, aktivitas kemahasiswaan, pendanaan dan dalam

meningkatan tujuan.

Program magister manajemen melaksanakan perencanaan berdasarkan

Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi 2014–2024. Berdasarkan

perencanaan dimaksud, program magister manajemen menyusun program

kerja yang searah dengan Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi 2014

– 2024.Menyusun RAB yang menunjukkan rencana program dan kegiatan

prodi di tahun mendatang. Dalam rangka memperlancar kegiatan ketua

program studi magister yang didukung oleh tenaga kependidikan, khususnya

bidang akademis. Dalam melakukan perencanaan dituang dalam rencana

strategis program studi magister, sebagai acuan dalam rencana operasional

dan menggunakan Standart Operating Procedure (SOP).

Pengorganisasian(organizing).Setelah dokumen perencanaan diputuskan Rektor maka pimpinan prodi

melakukan pengorganisasian dengan unit terkait untuk membagi

tupoksi.unit-unit yang terkait yang berada di bawah prodi adalah

perpustakaan, layanan umum,sekretariat dan tata usaha. Dalam

Pengangkatan personel pengelola Fakultas Ekonomi dan Program Studi

magister manajemen dilakukan oleh Pengurus Yayasan, Rektorat, dan

Dekan dengan mempertimbangkan kemampuan akademik maupun

administratif.Ketua Program studi magister manajemen mengkoordinir para

dosen magister manajemen berupa :

Penyusunan kurikulum, silabus, dan Rencana Perkuliahan Semester

(RPS), dan Kontrak Kuliah.

Penyusunan aktivitas bidang konsentrasi, seperti pelaksanaan penelitian

untuk tesis, pengabdian pada masyarakat, penyelenggaraan seminar,

dan pengembangan mata kuliah.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan dosen dan

tenaga kependidikanprogram studi magister manajemen, khususnya Ketua

Program Studi diberikan kesempatan untuk mengikuti seminar, baik tingkat

regional, nasional atau internasional, khususnya yang berkaitan dengan

bidang akademik dan pengelolaan program. Keterlibatan civitas akademika,

seperti mahasiswa dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada

masyarakat. Mahasiswa juga dilibatkan dalam penelitian dosen dan

36

pengabdian masyarakat diwadahi dalam alumni. Kegiatan ini telah

dilaksanakan oleh mahasiswa dan di bawah pengawasan langsung program

studi. Demikian halnya, dosen terlibat secara aktif dalam pengajaran,

penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Hasil-hasil dari berbagai

kegiatan baik dosen maupun mahasiswa diharapakan dapat meningkatkan

wawasan intelektual dan mempertajam penalaran.

Personalia Organisasi Fakultas Ekonomi Program Studi Magister

Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah sebagai berikut:

Dekan :Dr. Slamet Riyadi, M.Si, Ak, CA

Wakil Dekan :Dra. Ec. Ida Ayu Sri Brahmayanti, MM

Kelapa Gugus Penjaminan Mutu : Drs. Sri Hadjono, M.M.

Ketua Program Studi :Dr. M. Sihab Ridwan, MM.

KTU : Drs. Daryanto,

Kasubag. Akademik : Markini, SE

Kasubag Umum : Drs. Achmad Gozali

Penetapan Staf (Staffing).Dalam penetapan tenaga akademik dan tenaga kependidikanmengacu ke

peraturan kepegawaian yang berlaku.Dalam sistem tata pamong Universitas

dan Fakultas Ekonomi, pengembangan staf menjadi tanggung jawab

Fakultas yang merupakan home base dosen bersangkutan. Dalam

pelaksanaannya, setiap dosen yang ditugaskan untuk mengajar di Program

Magister Manajemen harus mendapat surat keputusan Rektor.Rektor dapat

memberikan masukan kepada fakultas tentang arah pengembangan staf

yang diinginkan untuk keperluan Program Magister Manajemen, seperti

kualifikasi akademik minimal yang harus dimiliki oleh setiap dosen pengajar,

pembimbing dan penguji di lingkungan Program Studi Magister Manajemen

sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.Kegiatan dosen

seringkali dilakukan dalam rangka menghidupkan atmosfir akademik, guna

menambah wawasan dan pengembangan diri seperti pelatihan dan seminar,

yang dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas dosen untuk mendapatkan Kredit

point dalam kepengurusan pangkat akademik sampai ke jenjang guru besar.

Dosen yang sudah bergelar doktor dengan jabatan akademik guru besar

melakukan pembinaan pada dosen yang mengajar di S-1 dan S-2.

Pengarahan (leading)

Sebagaimana dalam Statuta, pemimpin di Program Studi MagisterManajemen

memiliki sifat tegas, percaya diri, dan inisiatif tinggi, yaitu;

a. Tegas; mampu membuat keputusan-keputusan dengan cepat dan tepat.

37

b. Percaya diri; mampu menghadapi dan mengatasi masalah.

c. Inisiatif ; mampu berinovasi.

Sebagai pemimpin operasional Ketua Program studi Magister Manajemen

memiliki kemampuan mengarahkan untuk melaksanakan tugas-tugas

bawahannya, selain itu juga memiliki kemampuan untuk mempengaruhi

bawahannya agar tugas-tugas yang diberikan kepada bawahan tersebut

dilaksanakan sesuai ketentuan.Implemetasi pengarahan supaya efektif dan

efisiendilakukan melalui rapat yang diselenggarakan oleh program studi

Magister Manajemen.Menempatkan dan ploting dosen mengajar sesuai

kompetensi yang dimiliki serta jabatan akademik yang sesuai peraturan yang

berlaku. Rapat dosen dilakukan pada awal semester karena untuk

mengetahui kesiapan para dosen dan tenaga kependidikan.

Pengawasan (controlling)Sistem pengawasan program studi dilakukan melalui pelaporan audit internal

program studi oleh Ketua Program Magister Manajemen. Laporan audit

tersebut diperiksa oleh Ketua Badan Penjaminan Mutudan disahkan oleh

Dekan. Berdasarkan laporan audit internal, sesuai dengan ISO : 9001 :

2008, pimpinan Fakultas Ekonomi dan Ketua Program Magister Manajemen

dapat menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk peningkatan

mutu pendidikan di Program Studi Magister Manajemen.

Evaluasi dilakukan pada kegiatan perkuliahan, materi kuliah, dosen

mengajar dari mahasiswa dan penelitian dosen serta pengabdian kepada

masyarakat yang telah dilaksanakan. Evaluasi terhadap pelaksanaan

kegiatan mahasiswa, kerjasama dengan pihak eksternal yang telah

dilaksanakan sehingga mendukung tercapainya tujuan dan misi serta visi

program studi magister manajemen. Pengawasan yang dilakukan oleh ketua

program studi magister manajemen adalah sesuai dengan unit yang menjadi

kendalinya

Representasi.

Pengangkatan pimpinan program dipilih dari orang yang sesuai dengan

bidang tugas dan kemampuannya.Ketua Program Studi Magister

Manajemen adalah dosen tetap dari Fakultas Ekonomi Universitas 17

Agustus 1945 Surabaya yang dipandang kompeten di dalam pengelolaan

program studi. Aktivitas kaprodi agar program kegiatan efektif dan efisien

adalah penyelenggaraan proses belajar yang baik dengan menggunakan

evaluasi terhadap mahasiswa dan dosen serta tenaga kependidikan dalam

melayani. Momotivasi para dosen untuk melakukan penelitian dan

38

pengebadian serta menulis dalam jurnal ilmiah.

Penganggaran.

Proses penganggaran proditidak terlepas dari proses Universitas dan

fakultas. Prodi diberi kesempatan untuk mengusulkan program dan kegiatan

melalui pengisian RAB yang selanjutnya akan dibahas di tingkat fakultas,

setelah disetujui di tingkat fakultas maka akan dibahas lebih lanjut di tingkat

Universitas yang sekaligus ditetapkan menjadi anggaran prodi.

Dokumen pendukung1. Kalender akademik

2. Rencana Strategis Universita.

2.4Penjaminan MutuJelaskan kebijakan, sistem, dan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi,termasuk penjaminan mutu dari badan akreditasi selain BAN-PT.

A. Kebijakan Penjaminan MutuKebijakan, sistem, dan pelaksanaan penjaminan mutu pada Program StudiMagister

Manajemen Untag Surabaya, termasuk penjaminan mutu dari badan akreditasi selain

BAN-PT, adalah sebagai berikut:

A) Penjaminan Mutu di tingkat Program StudiSistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di lingkungan Untag Surabaya diatur

dalam Statuta Untag Surabaya tahun 2013, bab XIII Pasal 36, 37 dan 38.

Mengenai cara pembentukan dan struktur organisasi Penjaminan Mutu mulai

tingkat Universitas sampai dengan Program Studi diatur dalam Manual Mutu

Universitas. Pada tingkat universitas dibentuk Badan Penjaminan Mutu (BPM),

pada tingkat Fakultas dibentuk Gugus Penjaminan Mutu (GPM), dan pada tingkat

Program Studi dibentuk Unit Penjaminan Mutu (UPM).

Adapun untuk tingkat Fakultas, struktur organisasi Gugus Penjaminan Mutu terdiri

dari seorang Ketua dengan 2 orang Koordinator Bidang (bidang Pengembangan

Dokumen dan pengembangan Sistem Pembelajaran serta bidang Monitoring

Evaluasi dan Audit Internal). Dokumen-dokumen mutu yang sudah dimiliki dan

diimplementasikan di lingkungan Untag Surabaya meliputi :

(1) Manual Mutu Universitas;

(2) Standar mutu Unit Pengelola (Universitas/Fakultas);

(3) Standar mutu Program Studi;

(4) Instrumen Evaluasi Diri Program Studi.

(5) Manual Prosedur Penyelenggaran Audit Internal Mutu.

(6) Kode Etik Auditor Internal Mutu.

39

(7) Standar Operating Prosedur (SOP).

B)Pelaksanaan Penjaminan MutuPelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan mengadakan pengisian

instrumen evaluasi diri program studi setiap awal tahun akademik. Sementara di

tiap akhir semester dilakukan survey umpan balik mahasiswa tentang kualitas

layanan akademik.

Penjaminan mutu secara internal di tingkat program studi dilakukan dengan

beberapa pedoman berikut:

a. Penetapan dosen pengajar sesuai kompetensi pada bidangnya. Jika tidak

ditemukan kualifikasi yang dimaksud pada dosen tetap, maka dilakukan

rekrutmen dosen tidak tetap berdasarkan seleksi secara administratif dan

wawancara secara ketat. Hanya personel yang benar-benar memenuhii

kualifikasi yang dipilih sebagai dosen tidak tetap untuk mata kuliah dimaksud.

b. Penetapan pedoman materi pembelajaran melalui penerbitan Buku Pedoman

Akademik yang di dalamnya berisi Silabi setiap mata kuliah. Dalam

aplikasinya, dosen diberikan kebebasan untuk melakukan pengembangan

baik dalam hal konteks materi maupun variasi metode pembelajaran.

c. Monitoring secara kontinyu terhadap proses pembelajaran dengan

mengevaluasi kinerja dosen atas dasar: frekuensi kehadiran perkuliahan,

ketepatan jam mengajar, tingkat penyelesaian target materi, bahan kuliah

(literatur, modul, tugas), dan masukan dari mahasiswa.

d. Menjamin kelancaran proses pembelajaran dalam hal: ruang, kebutuhan

bahan (untuk praktikum), peralatan, dan perlengkapan lain yang diperlukan.

e. Monitoring secara kontinu tingkat kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan

dengan penetapan persyaratan minimal kehadiran 70% untuk mengikuti ujian

akhir.

f. Penyediaan sarana dan bahan informasi (mis: papan pengumuman, jadwal

kuliah, jadwal bimbingan tesis, jadwal ujian dll) bagi mahasiswa.

Variasi proses pembelajaran yang berlangsung di Program Studi Magister

Manajemen Untag Surabaya adalah dalam bentuk tatap muka klasikal, presentasi

dan diskusi, kuliah lapangan, simulasi dan praktek lapangan. Secara terperinci,

aktivitas pembelajaran yang berlangsung adalah sebagai berikut :

a. Kelompok diskusi, tugas rumah, studi banding, seminar, pengamatan, atau

memproduksi karya tertentu seperti: naskah, poster.

b. Penyelenggaraan evaluasi studi (evaluasi tengah semester dan evaluasi akhir

semester) secara terjadwal.

c. Pemberian pelayanan akademik dan administratif secara cepat, tepat, dan

nyaman.

40

d. Penyediaan fasilitas untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan seperti:

perpustakaan.

Seluruh upaya penjaminan mutu seperti yang telah diuraikan di atas didasarkan

pada ketentuan dan peraturan universitas yang dilaksanakan oleh Gugus

Penjamin Mutu. Adapun tolok ukurnya seperti: tingkat kehadiran dosen dan

mahasiswa, standar pelayanan, pedoman rekruitmen dan penggunaan dosen,

pedoman praktikum, pedoman kuliah luar ruang, serta pedoman evaluasi studi,

sehingga proses penjaminan mutu yang terjadi di tingkat program studi telah

sesuai dan sejalan dengan ketentuan yang berlaku di tingkat lembaga

(Universitas)

C) Dampak Proses Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman Belajar Mahasiswa.Melalui pemenuhan stadar mutu di atas, proses belajar mengajar menjadi tertib,

terjadual, terukur, variatif, dan menumbuhkan kemampuannya dalam memperoleh

ilmu dan keahlian serta ketrampilan sesuai bidang studi Magister Manajemen.

Monitoring secara terus menerus terhadap tingkat kehadiran dosen dan sanksi

yang menyertainya, berdampak pada sangat kecilnya tingkat kekosongan

perkuliahan. Persyaratan kehadiran kuliah 70% untuk dapat mengikuti ujian juga

mendorong setiap mahasiswa rajin menghadiri kuliah.

Variasi metode pembelajaran dengan metode diskusi,kuliah tamu, dan kuliah luar

ruang seperti: studi banding, seminar, penelitian/pengamatan makin memberikan

daya tarik bagi mahasiswa untuk lebih kreatif, bahkan tidak jarang model kuliah

luar ruang ini paling populer dibanding model-model lainnya. Agaknya sentuhan

variatif memang menjadi tuntutan pada saat sekarang. Hasil akhir yang tampak

kemudian adalah semakin luas dan kreatifnya mahasiswa dalam

mengaplikasikan materi yang diperoleh.

D) Pengembangan Program.Mengantisipasi perkembangan dan tuntutan lingkungan di masa datang,

pengembangan program ke depan difokuskan pada beberapa target berikut ini:

1. Meningkatnya kualifikasi, kemampuan dan keahlian personel baik: pengelola,

dosen, tenaga kependidikan maupun tenaga pendukung. Hal ini didapatkan

dengan cara mengikutsertakan mereka di fórum seminar Nasional dan

Internasional, pelatihan kemampuan metodologi, keikutserataan pada

Kolokium Nasional, dsb.

2. Meningkatnya jumlah mahasiswa dengan komposisi yang seimbang dengan

staf pengajar.

3. Meningkatnya kompetensi lulusan melalui perbaikan dalam hal rekruitmen

mahasiswa, metode pembelajaran, proses bimbingan, fasilitas perkuliahan

dan penunjang, kerja-sama dengan lembaga pengguna, serta manajemen

41

pengelolaan program.

4. Mendorong terciptanya kemampuan pembiayaan mandiri melalui berbagai

kegiatan yang meningkatkan kemampuan keuangan di satu sisi, serta mampu

meningkatkan skill bagi mahasiswa dan alumni.

5. Penyelenggaraan program pendidikan yang lebih menyesuaikan dengan

permintaan pasar seperti: pelatihan, dan penelitian.

6. Melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap kurikulum yang berlaku

untuk disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dan stándar pendidikan

yang diatur oleh pemerintah.

E) Metode Baku Mutu (Benchmarking).Metode yang digunakan dalam sistem peningkatan dan pengendalian mutu bagi

Program Studi Magister Manajamen adalah:

1. Pengumpulan informasi tentang perkembangan dan pergeseran paradigma di

bidang Ilmu Manajemen dari berbagai sumber seperti: literatur, dosen, praktisi,

pendapat pakar, pertemuan ilmiah dan pengalaman lembaga pengguna.

2. Menjalin kerjasama erat dengan lembaga-lembaga pendidikan lain dan

lembaga pengguna lulusan, baik swasta maupun negeri/pemerintah, di dalam

maupun di luar negeri, untuk mengetahui posisi kompetensi Program Studi

Magister Manajemen di antara mereka.

3. Memantapkan sistem pengelolaan program studi baik dalam hal: sarana dan

prasarana, sistem informasi akademik, Sumber Daya Manusia, maupun

sinerginya.

4. Secara kontinyu dan terus menerus, memantau hasil-hasil aktivitas untuk

kepentingan pengendalian dan tindak lanjut, dengan cara menempatkan salah

satu dosen sebagai Tim Audit Manajemen Akademik di Badan Penjamin Mutu

Universitas.

Dokumen pendukung:(1) Manual Mutu Universita

(2) Standar mutu Unit Pengelola (Universitas/Fakultas);

(3) Standar mutu Program Studi;

(4) Instrumen Evaluasi Diri Program Studi.

(5) Manual Prosedur Penyelenggaran Audit Internal Mutu.

(6) Kode Etik Auditor Internal Mutu

(7) Standar Operating Prosedur (SOP)

42

2.5Umpan BalikApakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melaluiumpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapandan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya dalamtabel berikut:

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut(1) (2) (3)

Dosen 1. Meninjau kembali isikurikulum.

2. Pengelolaan Tim teachingkurang optimal.

3. Difasilitasi pembuatanbuku ajar.

4. Difasilitasi dalam menulisjurnal ilmiah, terakreditasinasional dan internasional.

5. Difasilitasi dalammeningkatkan kegiatanpenelitian dan pengabdianmasyarakat

1. Membentuk tim rekonstruksikurikulum sesuai dinamikaperkembangan masyarakat.

2. Membuat aturan main daritim teaching.

3. Ketua Program Studimemberi akses ke dosenuntuk meraih hibah bukuajar melalui LPPM.

4. Ketua Program Studi prodimembantu dan memotivasidosen meng-upload hasilkarya ilmiah dalam portalSinta.

5. Ketua program studimembantu hasil penelitiandan pengabdianmasyarakat diterbitkan dijurnal terakreditasi nasionalatau internasional.

Mahasiswa 1. Hasil angket Evaluasidosen yang diisimahasiswa pada saat ujianmohon untukdisosialisasikan ke dosen.

2. Penampilan fisik dosendalam mengajar.

3. Sarana prasarana (LCDdan AC), Wifidan internet.

4. Komputer Laboratoriumlayak pakai.

5. Buku perpustakaan perluditambah dengan edisiterbaru, Jurnal nasionalterakreditasi dan jurnalinternasional

1. Dari Hasil Evaluasi kalauada dosen yang tidakmemenuhi standar akandikenai sanksi.

2. Mengikut- sertakan dosendalam pelatihanpengembangankepribadian.

3. Wifi dan internet harusditambah bandwitnya.

4. Meng-update komputer danmenyediakan sotfwareseperti SPSS, Amos, PLS,Eviews.

5. Diusahakan edisi dan tahunterbaru, untuk mengikutiperkembangan IPTEK,berlangganan jurnal.

43

Alumni 1. Saran alumni agarprogram studi magistermanajemen mengadakandiskusi dengan alumnisecara berkala.

2. Saran alumni agarprogram studi memberikesempatan sebagaidosen tamu.

3. Saran alumni perlumengadakan temu alumnisecara berkala

1. Program studi sharingdengan alumni dalambentuk diskusi atauseminar

2. Alumni diberi kesempatansebagai dosen tamu sesuaidengan kompetensinya.

3. Adanya raker alumni yangdilakukan pengurus alumni,untuk membahas rencanaprogram kerjanya.

Penggunalulusan

1. Kemampuan bahasa asingdan managerialditingkatkan.

2. Mata kuliah konsentrasilebih jelas dan tegas.

1. Nilai TOEFL dinaikkanmenjadi lebih dari 500.

2. Peninjauan kembalikurikulum sesuaikebutuhan pengguna

Kegiatan umpan balik sebagaimana dipaparkan di atas, merupakan kegiatan berkelanjutan

yang dilakukan setiap akhir semester.

Dokumen pendukung:1. Contoh kuesioner

2. Hasil kuisioner

3. Notulen Rapat Evaluasi Umpan Balik

2.6 KeberlanjutanJelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini,khususnya dalam hal:

NO Upaya HasilA Upaya untuk peningkatan animo calon

mahasiswa:1. Melakukan pendekatan pada alumni

program S1 dan atau orang tua alumni,misalnya pada saat yudisium,pelepasanalumni atau wisuda.

2. Melakukandirect marketing padaperusahaan-perusahaan terutama yangdidalamnya terdapat alumni Universitas17 Agustus 1945 Surabaya

3. Mensponsori kegiatan jalan sehat, baktisosial.

4. Memasang iklan di media cetak5. Membuka konsentrasi yang mempunyai

kekhususan yang masih belum dimilikiprogram Magister Manajemen yang lain

6. Menyebarkan informasi melalui webUniversitas 17 Agustus 1945 Surabaya,

Adanya animo masyarakatdalam memilih Prodi MagisterManajemei.Hal ini dapat dilihatjumlah mahsiswa baruperangkatan selama 2tahunterakhir mengalamipeningkatan dari tahum ke tahunsbb:Tahun 2015/2016 = 36.mahasiswa baru.Tahun 2016/2017 = 57.mahasiswa baru.

44

spanduk, dan lain-lain7. Mengadakanopenhouse

B Upaya peningkatan mutu manajemen:1. Optimalisasi tupoksi dan kesesuaian

kompetensi SDM dengan bidangtugasnya.

2. Orientasi bidang tugas bagi pejabat baruberupa ESQ, Outbond Training, Raker.

3. Universitas 17 Agustus 1945Surabayamengadakan program-program pelatihan kepemimpinan danmanajemen bagi seluruh pejabatstruktural Universitas 17 Agustus 1945Surabaya

4. Menyelenggarakan audit internal yangsudah dimulai dengan melakukanevaluasi atas mutu manajemen secarakeseluruhan dan secara khusus padasetiap program studi dan direncanakanakan dilakukan secara berkala setiaptahun.

Adanya peningkatan kualitaspelayanan kepada mahasiswa(ketepatan pengurusan surat-surat dan legalisasi ijasah) danpeningkatan pengetahuankepada dosen-dosen, sertaadanya peningkatan mutumanajemen baik dalamperencanaan, pengorganisasian,pelaksanaan ataupunpengendalian dalam ProdiMagister Manajemen

C Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:1. Penyusunan kriteria dan persyaratan

yang jelas bagi calon mahasiswa yangditerima.

2. Proses pembelajaran yang berkualitas,serta penilaian hasil mahasiswa padasetiap mata kuliah melalui ujian yangobyektif dan penugasan yangmempertajam kemampuan analisismahasiswa.

3. Pembimbingan tesis yang terjadwalmelalui seminar proposal, ProgresReport serta Finalisasidan ujian tesis.

4. Kuliah umum dan seminar denganmengundang dosen tamu yang memilikikepakaran dibidangnya, baik praktisimaupun akademisi

5. Penyediaan kursus bahasa Inggris,terutama bagi mahasiswa yang belummemenuhi persyaratan TOEFL.

6. Rangkaian kegiatan sejak penerimaanhingga ujian tesis senantiasa dievaluasidan dimonitor oleh pihak-pihak yangterkait (mekanisme tersebut ada didalam Prosedur Baku/SOP) dansenantiasa dilakukan penyempurnaanserta perbaikan.

Adanya peningkatan IPKmahasiswa, peningkatan kualitasanalisis manajerial; tesismahsiswa yang semakinberkualitas, Peningkatankemampuan berbahasa Inggris;dan Peningkatan pengetahuanpraktis manajemen yangsemakin meningkat.

D Upaya untuk pelaksanaan dan hasilkerjasama kemitraan:Mengidentifikasi lembaga lembaga yanglayak untuk diajak kerjasama. MembuatMoU dengan dasar sinergisitas dan salingmenguntungkan. Melakukan kajian ilmiah

Terjalinnya kerja sama yangsaling menguntungkan antaramitra dengan universitas,fakultas maupu program studi.Sebagai contoh Visit keperusahaan mitra, mahasiswamenjadikan obyek penelitian dan

45

melalui bekerjasama dengan pihakpemerintah maupun swasta dan melibatkanmahasiswa dan hasil kerjasama berupahasil kajian bahkan lembaga dimaksudsebagai tempat penelitian berupa tesis.

adanya mahasiswa magang keperusahaan mitra serta dosenseminar bersama di luar negeri.Hasil kerjasama kemitraandapat berwujud perekrutantenaga kerja, pelatihan,magang,sertifikasi,pendidikan,seminar, pengambdian,penelitian dan lainnya

E Upaya dan prestasi memperoleh danahibah kompetitif:Telah dilakukan beberapa pertemuan untukmemberikan pencerahan mengenai kiat-kiatmemperoleh dana hibah dan memotivasiuntuk terus berusaha mendapatkan hibah.Baik hibah penelitian maupun hibahpengabdian kepada masyarakat, baik yangdidanai oleh internal (LPPM/Universitas)maupun yang berasal dari pihak luar(Pemkab, Penprov dan Dikti)

Adanya kualitas penelitian danpengabdian masyarakat dosenProdi Magister Manajemen yangditunjukkan denganselalu adahibah pengabdian dan hibahpenelitian yang bisadimenangkan dari tahun ketahunbaik yang didanai oleh internal(Universitas/LPPM) mapun pihakeksternal (Pemkab, Pemprov,dan Dikti). HibahDikti baikpenelitian dan pengabdiankepada masyarakat yangditerima oleh dosen magistermanajemen untuktahunanggaran 2015 sebanyak 18orang, dan 2016 sebanyak21orang

Dokumen Pendukung:1. MOU kerjasama.

2. Foto kegiatan.

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

3.1 Sistem Rekrutmen Mahasiswa BaruSistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: Kebijakan rekrutmen calon mahasiswabaru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedurpenerimaan mahasiswa baru.

Jelaskan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada program studi ini.

Sistem Rekrutmen mahasiswa baru mengacu pada SK. Rektor.Program Magister

Manajemen dilakukan secara terpadu dengan penerimaan mahasiswa baru Fakultas

Ekonomi secara keseluruhan.

Prasyarat umum calon mahasiswa dapat mendaftarkan diri ke dalam program studi

Magister Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah:memiliki