sponsored by: promoted by -...

i

SPONSORED BY: PROMOTED BY:

PENGUMUMAN DAPAT DILIHAT DI WEBSITE WWW.SIMULASISBMPTN.CO.ID PADA TANGGAL 02 MEI 2016

http://www.simulasisbmptn.co.id/

ii



Tips Trik Belajar Menghadapi Tes SBMPTN

Mengenai bagaimana cara belajar yang baik dan benar, tiap orang memiliki gayanya masing- masing. Namun, berikut ini tip trik pokok yang perlu

diperhatikan dalam belajar menghadapi tes SBMPTN.

Belajar dari kata kunci yang sudah Anda rangkum sebelumnya.

Belajar dalam keadaan santai dan mood yang bagus. Cobalah belajar di alam terbuka dan tidak lupa camilan serta air putih.

Jangan memaksakan diri untuk belajar dengan keras, apalagi ketika Anda sudah letih, capek, dan banyak masalah. Ingat, daya tampung otak manusia

ada batasnya, apabila terlalu banyak yang dipikirkan akan buruk akibatnya.

Tips Trik Menjelang Tes SBMPTN

Seminggu sebelum tes SBMPTN:

Anda harus dapat memperkirakan jumlah soal minimal yang wajib dijawab dengan benar pada tiap pelajaran dengan memperhatikan passing grade.

Pastikan kesehatan Anda sudah terjamin, dan kalau perlu periksa terlebih dahulu ke dokter. Dan bagi Anda yang memiliki penyakit kambuhan, pastikan

Anda sudah menyiapkan obatnya dengan cukup.

Selesaikan semua masalah Anda kalau mudah diselesaikan. Jika rumit Iepaskanlah untuk sementara agar tidak mengganggu konsentrasi belajar Anda.

Permasalahan yang muncul umumnya adalah masalah keluarga, pacar, atau juga masalah hutang.

Mintalah restu dan doa dari orangtua, keluarga, guru, dan teman-teman Anda.

Detik-detik menjelang tes SBMPTN:

Satu hari sebelumnya, Anda harus tahu tempat duduk Anda waktu mengerjakan ujian.

Pastikan malamnya, Anda sudah beristirahat dengan cukup. Berapa jamkah tidur yang dapat dikatakan cukup? Pada umumnya, orang Indonesia

membutuhkan tidur 6-8 jam sehari. Anda juga harus sudah menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan saat tes SBMPTN.

Bangunlah 4 jam sebelum ujian, 3 jam gunakanlah dengan belajar santai diselingi dengan hiburan. Jangan gunakan 3 jam tersebut untuk belajar tanpa

henti karena dapat menyebabkan timbulnya tekanan tertentu.

Satu jam setelahnya gunakan untuk mandi dan berangkat ke tempat di mana Anda mengikuti ujian. Jangan lupa bawa arloji atau jam tangan.

Tips Trik Waktu Mengerjakan Soal SBMPTN

Perhatikan instruksi dan para pengawas dengan baik. Umumnya tidak boleh membuat gaduh dan diminta cek lembar jawaban yang disediakan.

Kerjakan soal dengan serius tapi santai. Anggap saja Anda sedang mengerjakan soal latihan, seakan-akan tanpa beban.

Tidak usah memperhatikan atau melihat peserta lainnya dan pengawas. Anggap saja Anda berada di ruang kosong yang sepi dan santai, agar

konsentrasi Anda tidak terpecah belah.

Kerjakan dulu soal-soal yang mudah. Untuk soal-soal yang ragu-ragu menjawabnya, beri tanda dulu. Kalau soal-soal yang mudah sudah selesai, barulah

dilanjutkan dengan soal-soal yang sudah Anda tandai. Setelah itu, kerjakan soal-soal yang rumit, tapi ingat jangan dipaksakan menjawab karena

berpotensi mengurangi nilai.

Setelah semua beres, cek kembali instruksi ujian sudah dikerjakan semua atau belum.

Setelah ujian selesai, istirahatlah sebentar untuk menenangkan diri, baru setelah itu mencari kesenangan atau refreshing yang tdak berlebihan. Kalau

sudah benar-benar fresh, belajar lagi untuk ujian di hari benkutnya.

Strategi dan Kiat-kita Ampuh Lulus Tes SBMPTN

Kalau usaha saja tanpa diimbangi dengan doa, sama seperti berjalan tanpa tujuan. Oleh karena itu, rajin-rajinlah beribadah dan berdoa.

Selalu optimis, jangan ragu apalagi pesimis jika tidak lulus ujian SBMPTN. Ingat, ucapan odalah doa. Misal, kalau Anda berkata, Ah mungkin Aku tidak

akan lulus, itu sama saja dengan Anda berdoa berharap tidak lolos SBMPTN.

Jangan pernah mengandaikan apalagi percaya pada keberuntungan. Kalau Anda mempercayainya, sama saja Anda telah kalah sebelum perang.

Biasakan santai dan jangan memaksa


http://www.geniusedukasi.com/doa-belajar-agar-cerdas-dan-bermanfaat/

http://www.geniusedukasi.com/doa-belajar-agar-cerdas-dan-bermanfaat/

iii



Petunjuk Umum

1. Telitilah terlebih dahulu nomer dan dan halaman

serta kelengkapan soal yang lainnya sebelum

memulai mengerjakan

2. Tulislah Data diri saudara dengan jujur dan

selengkap-lengkapnya

3. Bacalah dengan cermat Petunjuk Khusus

Penjawaban Soal yang menjelaskan cara

penjawaban soal

4. Bobot nilai soal adalah : 4 untuk jawaban benar , 0

untuk tidak dijawab, dan -1 untuk jawaban salah,

maka pikirkanlah baik-baik sebelum menjawab soal

5. Jawablah terlebih dahulu soal yang menurut

saudara mudah , kemudian dilanjutkan dengan soal

yang lebih sukar

6. Isilah bulatan pada lembar jawaban yang tersedia

sesuai petujuk yang diberikan petugas

7. Untuk keperluan coret mencoret harap

menggunakan lebar pada halaman soal yang

kosong, JANGAN SEKALI KALI MENCORAT CORET

LEMBAR JAWABAN

8. Selama Try Out berlangsung saudara TIDAK

DIPERKENANKAN untuk bertanya atau meminta

penjelasan mengenai soal kepada SIAPAPUN

9. Setelah ujian selesai harap tidak langsung

meninggalkan tempat duduk saudara sebelum

petugas mempersilahkana

10. Perhatikan agar lembar jawaban TIDAK KOTOR,

TERLIPAT, BASAH, dan SOBEK.

Petunjuk Khusus

Contoh model soal A :

1. (…Pertanyaan Soal..)

A. ……..

B. ……..

C. ……..

D. ……..

E. ………

Contoh model soal B :

2. (…Pernyataan 1…)

Sebab

(..Pernyataan 2 …)

Contoh model soal C :

3. (Pertanyaan 1 )

(1) ……………

(2) …………..

(3) …………..

(4) …………..

Untuk menjawab soal Model A, pilih satu jawaban yang

paling tepat

A. Jika A yang betul

B. Jika B yang betul

C. Jika C yang betul

D. D yang betul

E. Jika E yang betul

Untuk menjawan soal Model B, pilih jawaban

A. Jika pernyataan 1 dan 2 betul, dan juga saling

berkaitan

B. Jika pernyataan 1 dan 2 betul namun tidak berkaitan

C. Jika pernyataan 1 betul dan 2 salah

D. Jika pernyataan 1 salah namun 2 benar

E. Jika kedua pernnyataan salah

Untuk menjawab soal Model C , pilihlah jawaban

A. Jika 1,2,3 benar D. Jika hanya 4 yang benar

B. Jika 1 dan 3 benar E. Jika semua benar

C. Jika 2 dan 4 bena


1



MATERI : PEMBAHASAN KEMAMPUAN DASAR SAINTEK

TANGGAL UJIAN : MINGGU, 24 APRIL 2016

WAKTU : 105 MENIT

JUMLAH SOAL : 60

MATEMATIKA

1. Jika lingkaran x2 + y2 -2ax + b = 0 mempunyai jari-jari 2 dan

menyinggung x – y = 0, maka nilai a + b adalah ….

(A) 12 (B) 8 (C) 4

(D) 2 (E) 0

Pembahasan :

r = 2 = √𝒑𝟐 + 𝟎 − 𝒒

q = p2 - 4 ….. (1)

Menyinggung garis y = x maka:

x2 + x2 -2px + q = 0 2x2 -2px + q = 0

D = 0 ↔ (-2p)2 – 4.2.q = 0 p2 – 2q = 0 ….. (2)

Substitusi (1) ke (2) :

p2 – 2 (p2 – 4) = 0 → p = 2√𝟐 dan q = 4

Maka nilai dari a2 + b adalah 12

2. Jika tan (2x + 45o) = a dan tan (x + 30o) = b, ab ϵ {1,-1,√2,- √2}, maka tan (3x + 75o)tan(x + 15o) = ….

(A) 𝑎2 − 𝑏2

1 + 𝑎2𝑏2 (B)

𝑎2 + 𝑏2

1 − 𝑎2𝑏2 (C)

𝑎2−𝑏2

1− 𝑎2𝑏2

(D) 𝑎2+𝑏2

1 + 2𝑎2𝑏2 (E)

𝑎2−𝑏2

1 − 2𝑎2𝑏2

Pembahasan :

tan(3x+75)tan(x+15) = tan ([2x+45]+[x+30]).tan([2x+45]-[x+30])

= 𝐭𝐚𝐧(𝟐𝒙+𝟒𝟓)+𝐭𝐚𝐧 (𝒙+𝟑𝟎)

𝟏−𝐭𝐚𝐧(𝟐𝒙+𝟒𝟓)𝐭𝐚𝐧 (𝒙+𝟑𝟎).

𝐭𝐚𝐧(𝟐𝒙+𝟒𝟓)−𝐭𝐚𝐧 (𝒙+𝟑𝟎)

𝟏+𝐭𝐚𝐧(𝟐𝒙+𝟒𝟓)𝐭𝐚𝐧 (𝒙+𝟑𝟎)=

𝒂+𝒃

𝟏−𝒂𝒃

𝒂−𝒃

𝟏+𝒂𝒃=

𝒂𝟐−𝒃𝟐

𝟏−(𝒂𝒃)𝟐

3. Vektor – vektor u, v, dan w tak nol dan |u| = |v|. Jika |v-w| =

|u-w|, maka ….

(A) u - v tegak lurus w (B) u + v tegak lurus w

(C) u . v = |w| (D) |u – w| = |v|

(E) w = 2𝑢+3𝑣

5

Pembahasan : |v-w| = |u-w| |v-w|2 = |u-w|2

|v|2 + |w|2 – 2(v.w) = |u|2 + |w|2 – 2(u.w) – 2(v.w) = – 2(u.w) v.w = u.w 0 = u.w - v.w 0 = w(u – v) Maka kesimpulannya vektor u - v tegak lurus dengan vektor w

4. Pada kubus ABCD.EFGH, P adalah pada EH dengan EP : PH = 1 : 2 dan titik Q pada GH dengan GQ : QH = 1 : 2. Perpanjangan AP dan CQ berpotongan di perpanjangan DH di titik R. Jika panjang rusuk kubus adalah 6, maka volume ACD.PQH adalah …. (A) 46 (B) 52 (C) 54

(D) 76 (E) 81

Pembahasan:

Untuk mencari volume ACD.PQH

ACD.PQH = R.ACD – R.PQH

Untuk mencari tinggi RH gunakan kesebangunan :

𝑃𝐻

𝐴𝐷 =

𝑅𝐻

𝑅𝐷

4

6 =

𝑅𝐻

𝑅𝐻+6

24 = 2RH 12 = RH

Volume R. ACD :

V = 1/3 x ½ x 6 x 6 x18 = 108

Volume R. PQH :

V = 1/3 x ½ x 4 x 4 x12 = 32

Volume ACD.PQH = 108 – 32 = 76

5. Diketahui f(x) = 1

3x3 + x2 - 3x + 5. Jika g(x) = f(1-x), maka kurva g

turun pada ….

(A)-3 ≤ x ≤ 1 (B) x ≤ 3 atau x ≥ 1

(C)x ≥ 4 atau x ≤0 (D) -4 ≤ x ≤ 0

(E)-3 ≤ x ≤ 0

Pembahasan :


2



g(x) turun ketika g’(x) < 0 , maka:

g’(x) = - f’(1-x) = - [(1-x)2 + 2(1-x) – 3] ≤ 0

1 – 2x + x2 + 2 – 2x -3 ≥ 0

X2 -4x ≥0 maka nilai x yang memenuhi x ≥ 4 atau x ≤0

6. Sisa pembagian A(x-2)2016 + (x-1)2015 – (x-2)2 oleh x2 – 3x + 2

adalah Bx-3. Nilai 3A +2B adalah ….

(A) 0 (B) 2 (C) 4

(D) 6 (E) 8

Pembahasan :

Recall : misalkan fungsi diatas f(x) , dengan hasil H(x) maka,

f(x) = H(x)(x-2)(x-1) + Bx – 3 dimana (x-2)(x-1) faktor dari pembagi

maka:

Input nilai x = 2 agar pembagi = 0 f(2) = 1 = 2B -3 maka B = 2

Input niali x = 1 agar pembagi = 0 f(1) = A – 1 = 2 . 1 – 3 maka A = 0

jadi 3A + 2B = 4

7. Nilai c yang memenuhi (0,25)(3𝑥2−2𝑥−4) < (0,0625)(𝑥2+𝑥−2𝑐)

adalah …..

(A) c < 0 dan c >2

(B) 0 < c < 2

(C) c < 2

(D) c > 2

(E) c > -2

Pembahasan:

(𝟎, 𝟐𝟓)(𝟑𝒙𝟐−𝟐𝒙−𝟒) < (𝟎, 𝟐𝟓)𝟐(𝒙𝟐+𝒙−𝟐𝒄)

𝟑𝒙𝟐 − 𝟐𝒙 − 𝟒 < 𝟐(𝒙𝟐 + 𝒙 − 𝟐𝒄)

𝒙𝟐 − 𝟒𝒙 − 𝟒 + 𝟒𝒄 < 𝟎

Hitung D = b2 – 4ac. Karena fungsi harus bernilai negative maka

D < 0 --> (-4)2 – 4 .1 ( - 4 + 4c) < 0 c > 2

8. Penyelesaian pertidaksamaan (1-|x|)log(3x-1) < 1adalah ….

(A) 1

2 < x <

2

3 (B)

1

2 < x < 1 (C)

1

3 < x <

1

2

(D) 1

3 < x <

2

3 (E)

1

3 < x < 1

Pembahasan :

Syarat :

x = alogb maka berlaku a ≠1 ; a > 0 ; dan b > 0 gunakan syarat 1 maka: 1 - |x| > 0 1-x >0 x < 1 dan 1 + x > 0 x > -1 1 - |x| ≠1 x ≠ ±1 3x – 1 > 0 x > 1/3 Dari syarat di atas dapat di sumpulkan bahwa nilai 1-|x| di antara 0 dan 1 maka berlaku syarat 2

alog(f(x)) < alog(g(x)) f(x) > g(x) gunakan syarat 2 maka :

(1-|x|)log(3x-1) < 1 (1-|x|)log(3x-1) < (1-|x|)log(1-|x|), maka 3x-1 > 1 -|x| Saat x >0 3x-1 > 1-x x > ½ Saat x <0 3x-1 > 1+x x > 1 Iriskan semua kondisi 1 dan 2 maka di dapat nilai x

yang memenuhi adalah : (B) 𝟏

𝟐 < x < 𝟏

9. Nilai lim𝑥→0

√𝑠𝑖𝑛𝑥𝑡𝑎𝑛𝑥

𝑠𝑖𝑛2𝑥−𝑐𝑜𝑠2𝑥+1 adalah ….

(A) √3

3 (B)

1

3 (C) 3

(D) √3 (E) 1

Pembahasan :

𝐥𝐢𝐦𝒙→𝟎

√𝒔𝒊𝒏𝒙𝒕𝒂𝒏𝒙

𝒔𝒊𝒏𝟐𝒙−𝒄𝒐𝒔𝟐𝒙+𝟏= 𝐥𝐢𝐦

𝒙→𝟎√

𝒔𝒊𝒏𝒙𝒔𝒊𝒏𝒙

𝒄𝒐𝒔𝒙

𝒔𝒊𝒏𝟐𝒙−(𝟏−𝟐𝒔𝒊𝒏𝟐𝒙)+𝟏 = 𝐥𝐢𝐦

𝒙→𝟎

√𝒔𝒊𝒏𝟐𝒙

𝒄𝒐𝒔𝒙

𝟑𝒔𝒊𝒏𝟐𝒙 =

𝐥𝐢𝐦𝒙→𝟎

√𝟏

𝟑𝒄𝒐𝒔𝒙 = √

𝟏

𝟑 =

√𝟑

𝟑

10. Jika u1,u2,u3, … adalah barisan geometri yang memenuhi u3 – u6

= x dan u2 – u4 = y, maka y/x = ….

(A) (r3 – r2 – r)/(r – 1)

(B) (r – 1)/(r3 – r2 – r)

(C) (r3 – r2 – r)/(r + 1)

(D) (r3 + r2 + r)/(r + 1)

(E) (r + 1)/(r3 + r2 + r)

Pembahasan :

ar2 - ar5 = x

ar - ar3 = y

maka y/x adalah: 𝒂𝒓−𝒂𝒓𝟑

𝒂𝒓𝟐−𝒂𝒓𝟓=

𝒂𝒓(𝟏−𝒓𝟐)

𝒂𝒓(𝒓−𝒓𝟒) =

(𝟏−𝒓)(𝟏+𝒓)

𝒓(𝟏−𝒓𝟑)=

(𝟏−𝒓)(𝟏+𝒓)

𝒓(𝟏+𝒓+𝒓𝟐)(𝟏−𝒓)=

(𝟏+𝒓)

𝒓(𝟏+𝒓+𝒓𝟐) =

(𝟏+𝒓)

(𝒓+𝒓𝟐+𝒓𝟑)

11. Pencerminan garis y = -x + 2 terhadap garis y = -3

menghasilkan garis ….

(A) y = -x – 8 (B) y = -x + 8 (C) y = x + 6

(D) y = x – 8 (E) y = -x – 6

Pembahasan :

Misalkan titik pada garis y = -x + 2 adalah x dan y. maka :

(x,y) (x, 2(-3)-y) = (x’,-6-y’) maka :

X = x’ dan y = -6-y’

Subtitusi maka di dapat : y = x – 8

12. A = (0 11 0

) , f(x) = x2016 + x2015 + x2014 + x2013 maka determinan

f(x) adalah…

(A) 1 (B)2 (C)3

(D)4 (E)0

Pembahasan :

A2 = I =(𝟏 𝟎𝟎 𝟏

) maka ,

f(A) = I + A . I + I + A . I = 2 I + 2 A = (𝟐 𝟐𝟐 𝟐

)

maka deterimana f(A) = 2 . 2 – 2 . 2 = 0


3



13. ∫ 4𝑠𝑖𝑛2𝑥𝑐𝑜𝑠2𝑥 𝑑𝑥 = ⋯

(A) sin2x - 1

4sin4x - x + C

(B) sin2x - 1

2sin4x - x + C

(C) sin2x - 1

8sin4x + x + C

(D) sin2x - 1

2sin4x - x + C

(E) sin2x - 1

8sin4x - x + C

Pembahasan :

∫ 𝟒𝒔𝒊𝒏𝟐𝒙𝒄𝒐𝒔𝟐𝒙 𝒅𝒙 = ∫ 𝟐(𝟏 − 𝒄𝒐𝒔𝟐𝒙)𝒄𝒐𝒔𝟐𝒙 𝒅𝒙

= ∫(𝟐𝒄𝒐𝒔𝟐𝒙 − 𝟐𝒄𝒐𝒔𝟐𝟐𝒙) 𝒅𝒙

= ∫(𝟐𝒄𝒐𝒔𝟐𝒙 + 𝒄𝒐𝒔𝟒𝒙 − 𝟏) 𝒅𝒙

= 𝒔𝒊𝒏𝟐𝒙 + 𝟏

𝟒𝒔𝒊𝒏𝟒𝒙 − 𝒙 + 𝑪

14. Didalam kotak terdapat 3 bola biru, 6 bola merah dan 2 bola

putih. Jika diambil 7 bola tanpa pengembalian, maka peluang

banyak bola merah yang terambil tiga kali, banyak bola putih

yang terambil satu kali dan sisanya bola biru adalah ....

(A) 1/33

(B) 2/33

(C) 4/33

(D) 16/55

(E) 1/12

Pembahasan :

Banyak cara mengambil 7 bola dengan 3 bola merah dan 4 bola random adalah banyak cara mengambil bola merah dikali banyak cara mengambil bola random maka

Banyak cara = 6 . 5 . 4 . 8 . 7 . 6 . 5 = 201600

Banyak cara secara random = 11 . 10 . 9 . 8 . 7 . 6 . 5 = 1663200

Maka peluangnya = 201600/1663200 = 4/33

15. Diketahui x1 dan x2 merupakan akar-akar persamaan x2 + 5x + a

= 0 dengan x1 dan x2 tidak sama dengan nol. Jika x1, 2x2, dan -

3x1.x2 masing-masing merupakan suku pertama, kedua, dan

ketiga dari deret geometri dengan rasio positif, maka nilai a

sama dengan ….

(A) -6 (B) 2 (C) 6

(D) -6 atau 6 (E) 2 atau 3

Pembahasan :

Rasio = 𝟐𝒙𝟐

𝒙𝟏=

−𝟑𝒙𝟐𝒙𝟏

𝟐𝒙𝟐 −𝟑𝒙𝟏

𝟐 = 𝟒 𝒙𝟐…(1)

𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 = −𝟓…(2)

𝒙𝟏. 𝒙𝟐 = 𝒂…(3)

Subtitusi (1) ke (2) : 3x12 – 3x1 – 20 = 0 x = -2 dan x = 10/3

Ambil x = -2 dan subtitusi ke (2) maka : x2 = -3

Sehingga harga a adalah a = -2 . -3 = 6

KIMIA

16. Interaksi molekul yang paling dominan antara molekul air

dengan molekul oksigen pada larutan oksigen dalam air adalah

….

(A) gaya London

(B) ikatan hydrogen

(C) dipol terinduksi – dipol permanen

(D) dipol permanen – dipol permanen

(E) ion – ion

Pembahasan :

Jawaban yang tepat adalah B, karena :

Gaya London merupakan gaya tarik menarik antara

molekul-molekul nonpolar.

ikatan hydrogen adalah ikatan yang terjadi ketika ion

hydrogen berikatan dengan F, O, N

Jenis gaya ini umumnya dimiliki oleh senyawa kovalen

nonpolar. Berbeda dengan senyawa kovalen polar,

senyawa kovalen nonpolar tidak memiliki dipole.

Jika suatu molekul polar berdekatan dengan molekul

nonpolar maka molekul polar dapat menginduksi molekul

nonpolar, akibatnya molekul nonpolar tersebut akan

memiliki dipol terinduksi / dipol sesaat karena elektron –

elektronnya akan mengumpul pada salah satu sisi molekul

( terdorong atau tertaik ).

Ikatan ion merupakan sejenis interaksi elektrostatik antara dua

atom yang memiliki perbedaan elektronegatifitas yang besar

Jawaban: B

17. Gas etana C2H6 (Mr = 30) sebanyak 75 gram direaksikan dengan

gas bromin (Br2) hingga gas etana habis dan ternyata

menghasilkan 282 gram C2H4Br2 (Mr = 188) dan x gram

C2H2Br4 (Mr = 346) yang dihasilkan adalah ….

(A) 34,6 gram (D) 188 gram

(B) 79,2 gram (E) 346 gram

(C) 173 gram

Pembahasan :

Reaksi 1: C2H6 + Br2 → C2H4Br2 + H2

Reaksi 1: C2H6 + 2 Br2 → C2H2Br4 + 2H2

mol C2H4Br2 = 282/188 = 1,5 mol

→ mol C2H6 = 1,5 mol

mol C2H2Br4 = x/346 mol

→ mol C2H6 = x/346 mol

mol C2H6 total = 75/30 = 2,5 mol

2,5 = 1,5 + (x/346)

1 = x/346


4



x = 346 gram

maka massa C2H2Br4 yang dihasilkan adalah 346 gram

Jawaban: E

18. Reaksi yang menunjukkan zink sebagai reduktor adalah ….

1) Zn + Cu(NO3)2 → Zn(NO3)2 + Cu

2) Zn + H2SO4 → ZnSO4 + H2

3) Zn + 4HNO3 → Zn(NO3)2 + 2H2O + 2NO2

4) Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2

Pembahasan :

(1) Zn + Cu(NO3)2 → Zn(NO3)2 + Cu

0 +2

(2) Zn + H2SO4 → ZnSO4 + H2

0 +2

(3) Zn + 4HNO3 → Zn(NO3)2 + 2H2O + 2NO2

0 +2

(4) Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2

0 +2

Poin 1-4 menunjukan Zn mengalami reaksi oksidasi yang artinya

Zn bertindak sebagai reduktor

Jawaban: E

19. Silika (SiO2) bereaksi dengan asam fluorida menurut reaksi

berikut:

SiO2(s) + HF (aq) →

SiF62-(aq) + H+(aq) + H2O(l)

Jika ke dalam 100 ml larutan HF 0,03 M ditambahkan serbuk

SiO2 berlebih, maka [H]+ dalam larutan setelah reaksi adalah ….

(A) 10-6 (D) 10-2

(B) 10-5 (E) 10-1

(C) 10-4

Pembahasan :

mol = 0.03 x 100 = 3mmol

SiO2(s) +6 HF (aq) → SiF62-(aq) +2 H+(aq) + 2H2O(l)

M 3mmol

R 3mmol 1mmol

S 0mmol 1mmol

Maka [H+] = 1mmol/100mL = 0.01M

Jawaban: D

20. Sebanyak 1,2 g batuan yang mengandung magnesium,

dilarutkan dalam HCl pekat berlebih. Kadar magnesium (Ar Mg =

24) dalam larutan ini. Ditentukan dengan cara

mengendapkannya sebagai magnesium hidroksida (Ar H = 1, O

= 16). Bila massa endapan yang diperoleh adalah 0,29 g, maka

kadar magnesium pada batuan tersebut adalah ….

(A) 60% (D) 10%

(B) 40% (E) 7%

(C) 24%

Pembahasan :

Mg(s) + 2HCl(aq) → Mg(OH)2(s) + Cl2

Dilihat dari reaksi di atas diketahui bahwa HCl bersisa dan Mg(s)

habis bereaksi menghasilkan magnesium hidroksida solid

sebanyak 0.29g

Mol = 0.29 / 58 = 0.005mol

Recall : 𝑚𝑜𝑙

𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛=

𝑚𝑜𝑙

𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 karena koefisien Magnesium

hidroksida dan magnesium dalam batuan sama maka, mol

magnesium hidroksida = mol magnesium solid batuan

Sehingga massa magnesium dalam batuan = 0.005 x 24 = 0.12g

Maka kadar magnesium dalam batuan = 0.12/1.2 = 0.1 = 10%

Jawaban: D

21. Reaksi fasa gas :

2NO(g) + Br2 → 2NOBr(g)

Dilakukan dalam wadah tertutup dengan konsentrasi awal

reaktan yang berbeda-beda. Pada tabel di bawah ini, yang

dimaksud dengan waktu rekasi (t) adalah waktu dari awal reaksi

sampai hilangnya warna Br2.

Berdasarkan data ini, persamaan laju reaksi tersebut

adalah ….

(A) r = k[NO]2[Br2] (D) r = k[Br2]

(B) r = k[NO][Br2]2 (E) r = k[NO]2

(C) r = k[NO][Br2]

Pembahasan :

Recall : r = k[NO]m[Br2]n

Mencari nilai dari m dan n dari data percobaan, (ingat r

berbanding terbalik terhadap lama reaksi(t))

Ambil percobaan 1 dan 2 untuk mengetahi nilai n 1/8

1/4=

k[0.1]𝑚[0.05]𝑛

k[0.1]𝑚[0.1]𝑛

1

2= (

1

2 )

𝑛

, maka n = 1

Ambil percobaan 1 dan 3 untuk mengetahui nilai m 1/8

1/2=

k[0.1]𝑚[0.05]𝑛

k[0.2]𝑚[0.05]𝑛

1

4= (

1

2 )

𝑚

, maka m = 2

𝑗𝑎𝑑𝑖 ∶ k[NO]2[Br2]1

Jawaban: A

22. Diketahui perubahan entalpi zat sebagai berikut :

ΔHco C6H6(l) = -3267 kj/mol

ΔHco H2(g) = -286 kj/mol

ΔHco C(s) = -394 kj/mol

Perc. [NO] (M) [Br] (M) t (menit)

1 0,10 0,05 8

2 0,10 0,10 4

3 0,20 0,05 2


5



Berdasarkan data tersebut, ΔHco pembentukan benzena cair

(dalam kj/mol) adalah ….

(A) -135 (D) +45

(B) +90 (E) -45

(C) -90

Pembahasan :

6C(s) + 3H2(g) → C6H6(l)

ΔHco = ΔHproduk – ΔHpereaksi = -3267 – ( 6 x -394 + 3 x -286) = +45

Jawaban: D

23. Pada tekanan dan temperatur tertentu dalam tabung tertutup 2

L terjadi kesetimbangan :

N2(g) + O2 (g) → 2NO(g)

Konsentrasi masing-masing zat dalam keadaan kesetimbangan

adalah 0,8 M. Bila ke dalam tabung tersebut ditambahakan 2 mol

NO, maka konsentrasi N2 dalam kesetimbangan yang baru adalah

….

(A) 1.13 M (D) 2,60 M

(B) 1,80 M (E) 2,80 M

(C) 2,20 M

Pembahasan :

Kc = [0,8]2

[0,8][0,8] = 1

Mol setimbang pertama = 0,8 x 2 = 1,6 mol

N2(g) + O2 (g) → 2NO(g) m : 1,6

1,6 3,6 r : +x +x -2x

s : 1,6+x 1,6+x 3,6-2x

Kc = [3,6−2𝑥]2

[1,6+𝑥][1,6+𝑥]

1 = [3,6−2𝑥]2

[1,6+𝑥]2

1 = 3,6−2𝑥

1,6+𝑥

1,6 + x = 3,6 -2x

3x = 2

x = 2/3

Sehingga mol N2 yg baru menjadi :

1,6 mol + 0,66 mol = 2,26 mol

Maka [N2] = 2,26/2 = 1,13 M

Jawaban: A

24. Gula 0,1 mol dan 0,05 mol garam LX dengan derajat ionisasi 0,5

masing-masing dilarutkan dalam 1 liter air (ρ = 1 g/ml). Jika

penurunan titik beku larutan gula t oC maka penurunan titik beku

larutan garam LX adalah ….

(A) 0,25 t oC (D) t oC

(B) 0,50 t oC (E) 1,5 t oC

(C) 0,75 t oC

Pembahasan :

ΔTf = m x Kf x I 𝑚 = 𝑚𝑜𝑙

𝑘𝑔 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡

i non elektrolit = 1

i electrolit = 1 + (n – 1)a

Gula

ΔTf = 0.1

1000x Kf x 1 = 0.00001Kf = t

LX

ΔTf = 0,05

1000x Kf x (1 + (2 – 1)0.5) = 0.000075 Kf =0.75t

Jawaban: C

25. Sejumlah 200 ml larutan HCN 0,3 M (Ka = 5 x 10-10) dicampurkan

dengan 100 ml larutan KOH 0,30 M. Ke dalam campuran

tersebut ditambahkan 0,8 g NaOH padat (Mr = 40). Pada 25 oC,

pH larutan yang terbentuk adalah ….

(A) 12 (D) 4

(B) 10 (E) 2

(C) 10 – log 5

Pembahasan :

mol = 0.3x 200 = 60mmol

mol = 0.3x 200 = 60mmol

HCN +KOH → KCN + H2O

M 60 30 - -

R 30 30 30 30

S 30 0 30 30

basa konjugasi1 = 30mmol

HCN +NaOH → NaCN + H2O

M 30 20 - -

R 20 20 20 20

S 10 0 20 20

basa konjugasi2 = 20mmol

[H+] = 5 x 10-10 10

20+30=10-10 → pH = 10

Jawaban: B

26. Suatu senyawa organik berwujud cairan yang mudah menguap,

mudah terbakar, tak berwarna. Senyawa ini merupakan obat

psikoaktif, ditemukan pada thermometer, dan bila dioksidasi

menjadi asam karboksilat. Senyawa organik tersebut adalah ….

(A) n-heksana (D) propanon

(B) etanol (E) propanol

(C) benzaldehida

Pembahasan :

Senyawa organic yang berwujud cairan yang mudah menguap,

mudah terbakar, dan tak berarna adalah golongan alcohol.

Dalam hal ini adalah etanol dan propanol. Semakin pendek

rantai hidrokarbon pada golongan alcohol maka akan semakin

bersifat volatile.hal ini di dukung dengan pernyataan selanjutnya

yaitu etanol berada pada obat psikoaktif, termoneter, dan hasil

oksidasinya adalah aldehida dan bila di oksidasi lagi menjadi

asam karboksilat.

Jawaban: B

27. Sebanyak 10 ml larutan HNO2 0,1 M (Ka = 4,5 x 10-4) diencerkan

menjadi 50 ml. Larutan tersebut dititrasi dengan larutan NaOH 0,01

M menggunakan indikator fenoftalein. Pernyataan yang benar

tentang titrasi ini adalah ….

(A) pH larutan sebelum ditambahkan NaOH adalah 2

(B) sebelum titik ekivalen terjadi buffer asam

(C) pada titik ekivalen terjadi buffer basa


6



(D) setelah titik ekivalen larutan mempunyai pH < 7

(E) [H]+[HNO2] > (4,5 x 10-4)[NO2-]

Pembahasan :

Kasus pada no ini adalah larutan penyangga asam dengan pH > 7

maka jawaban yang paling tepat adalah B. jawaban E salah

meninjau ionisasi molekul HNO2 dalam kesetimbangan

Jawaban: B

28. Hidrolisis suatu makromolekul menghasilkan senyawa yang

mempunyai gugus amino dan karboksilat. Makromolekul

tersebut dapat berfungsi sebagai biokatalis yang mempercepat

hidrolisis amilum. Makromolekul tersebut adalah ….

(A) Amylase (D) amilalkohol

(B) amilosa (E) glikogen

(C) amilopektin

Pembahasan :

Bila terdapat gugus amino berarti makromolekulnya amilase

(hafalan)

Jawaban: A

29. Kelarutan MgCO3 dalam air sama dengan kelarutan MgCO3

dalam larutan HCl 0,01 M

SEBAB

Kelarutan suatu garam hanya berubah jika ada pengaruh ion

senama

Pembahasan :

Pernyataan 1 salah karena beda pelarut maka beda juga

kelarutannya.

Pernyataan 2 salah karena pengaruh nilai kelarutan bukan

hanya dari ion senama tapi dari jenis pelarutnya

Jawaban: E

30. Pernyataan yang benar tentang HCl, HF, dan HBr adalah ….

1) HF merupakan asam terkuat karena keelektro

negatifannya paling tinggi

2) Titik HF paling tinggi karena terdapat ikatan hydrogen

3) HBr merupakan asam terelemah karena ikatan H-Br

paling lemah

4) NaF garam paling basa karena Kb F- paling besar

Pembahasan :

(1) HF asam lemah

(2) benar

(3) HBr asam kuat

(4) benar

Jawaban: C

FISIKA

31. Sebuah balok dengan berat 200 N terletak pada sebuah bidang

datar. Pada saat t = 0 s balok diam. Kemudian, dari waktu t = 0 s

sampai t = 5 s balok didorong dengan gaya F konstan sejajar

bidang datar sehingga bergerak. Koefisien gesek kinetik antara

balok dengan bidang datar yaitu 0,2. Jika kelajuan balok pada t =

5 s dua kali kelajuan balok pada t = 10 s, maka nilai F sama

dengan …. N.

(A) 120 (D) 60

(B) 100 (E) 40

(C) 80

Pembahasan :

Recall : Vt = Vo + at

Given : V10 = 0.5V5

t=0 – 5s

V5 = 5a1…1

a1 = 𝐹−200 𝑥 0.2

20….2

t = 5-10s

V10 = V5 + 5a2…3

a2 = −200 𝑥 0.2

20 = -2m/s2…4

Subtitusi 1,2,4 ke 3

0.5V5 = V5 -10

0.5V5 = 10

0.5 x 5 x𝐹−200 𝑥 0.2

20= 10

F = 120N

Jawaban: A

32. Tiga buah peluru ditembakkan pada,waktu, ketinggian, dan

kelajuan yang sama. Peluru pertama ditembakkan pada arah

vertikal ke bawah, peluru kedua pada arah mendatar, dan peluru

ketiga pada arah vertical ke atas. Salah satu di antara pernyataan

berikut yang benar ….

(A) peluru pertama menyentuh tanah paling awal dengan

kelajuan paling tinggi

(B) peluru ketiga menyentuh tanah paling akhir dengan

kelajuan paling kecil

(C) peluru pertama menyentuh tanah paling akhir dengan

kelajuan paling kecil

(D) peluru ketiga menyentuh tanah paling akhir dengan

kelajuan paling besar

(E) peluru ketiga menyentuh tanah paling akhir dengan

kelajuan sama dengan kedua peluru yang lain

Pembahasan :

Kasus pada soal ini menggunakan hukum kekekalan energy

mekanik

Em = Ep + Ek = konstan

Let say kondisi ketika akan dilempar kondisi 1 dan kondisi

setelah di lempar kondisi dua, maka :

Em1 = Em2

Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2

Pada kondisi awal tidak ada gerak dengan kata lain Ek1=0. Lalu

untuk mencapai kondisi akhir, Ep1 di konversi menjadi energy

mekanik agar mencapai kondisi 2, maka : 1

2𝑚𝑣2 = 𝑚𝑔ℎ

𝑣 = √2𝑔ℎ

Untuk peluru pertama kedua, laju yang dihasilkan sama karena

berasal dari ketinggian yang sama maka v peluru pertama = v

peluru kedua. Selanjutnya untuk peluru ketiga laju yang

dihasilkan sama tetapi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai

kondisi 2 lebih banyak karena peluru ditembakan ke atas.

Jawaban: E

33. Dua benda saling bertumbukan secara lenting sempurna. Pada

kejadian itu yang benar adalah ...

1) Energi kinetik total tetap


7



2) Tidak timbul panas maupun suara

3) Setelah tumbukan kedua benda berpisah

4) Terjadi peristiwa aksi-reaksi

Pembahasan :

Tumbukan antara benda disebut tumbukan lenting

sempurna jika momentum dan energi kinetik masing-masing

benda sebelum tumbukan sama dengan momentum dan energi

kinetik masing-masing benda setelah tumbukan. Dengan kata

lain, pada tumbukan lenting sempurna berlaku hukum kekekalan

momentum dan hukum kekekalan energi kinetik. Penggunaan

kata lenting, menunjukan bahwa setelah tumbukan, kedua

benda tidak bergabung menjadi satu atau tidak saling menempel

tetapi memantul. Hal ini dinamakan aksi reaksi.

Jawaban: E

34. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm dan tegak di atas

permukaan tanah dijatuhi martil 10 kg dari ketinggian 50 cm di

atas ujungnya. Bila gaya tahan rata-rata tanah adalah 1000 N,

maka banyaknya tumbukan martil yang perlu dilakukan

terhadap tongkat agar menjadi rata dengan permukaan tanah ….

(A) 4 kali tumbukan (D) 8 kali tumbukan

(B) 5 kali tumbukan (E) 10 kali tumbukan

(C) 6 kali tumbukan

Pembahasan :

Kasus ini menggunakan prinsip bahwa usaha yang dilakukan

oleh martil untuk membuat tongkat sampai permukaan sama

dengan usaha dari tongkat melawan agar tongkat tak mencapai

ke permukaan.

misalkan usaha martil = W1 = F s = 0.5m x 10kg x 10N/kg = 50 J

usaha tongkat = W2 = 1000 x 0.4 = 400J

maka peerbandingan antara usaha tongkat dengan usaha

martil adalah banyaknya tumbukan oleh martil agar tongkat

mencapai permukaan , maka :

tumbukan = W2/W1= 400/50 = 8 tumbukan

Jawaban: D

35. Sebuah balok plastik homogen (0.16g/cm3) mengapung di suatu

bejana air. Seperlima bagian balok berada di atas permukaan

air. Jika volume balok V dan massa air sebanyak V tersebut

adalah 13 g, maka massa balok adalah …. g

(A) 9,2 (D) 10,0

(B) 9,4 (E) 10,4

(C) 9,8

Pembahasan :

Soal ini dapat di pecahkan menggunakan prinsip Archimedes

yaitu volume yang masuk samadengan volume yang keluar.

Volume masuk = 1/5volume balok

Volume keluar = air sebanyak 13 gr (1gr/cm3)

Maka,

Volume masuk = volume keluar , V = m / massa jenis

1/5 x m/0.16 = 13/1

m = 10.4gr

Jawaban: E

36. Untuk menaikkan suhu n mol gas ideal secara isokhorik sebesar

ΔT diperlukan kalor sebesar 20nR joule dengan R = 8,31 adalah

nominal konstanta umum gas ideal. Jika gas tersebut dipanaskan

pada tekanan tetap dengan pertambahan suhu sebesar ΔT,

maka kalor yang diperlukan sebesar 30nR joule. Jika suhu gas

setelah dipanaskan adalah 270 K, maka suhu awalnya adalah ….

K

(A) 270 (D) 300

(B) 280 (E) 310

(C) 290

Pembahasan :

Penambahan panas sebesar ΔT’ dengan energy 30nR dari

kondisi awal ΔT dengan energy 20nR. Maka:

Recall : E = nR ΔT

30nR – 20nR = nR (ΔT’+ ΔT – ΔT)

10nR = nR ΔT’

ΔT’ = 10K maka , T awalnya adalah 270 + 10 = 280K

Jawaban: B

37. Deskripsi bayangan sebuah benda yang terletak 20 cm dari

sebuah cermin sferis cembung berjari-jari 60 cm adalah ….

(A) maya, tegak, 60 cm di depan cermin, diperbesar 3 kali

(B) maya, tegak, 60 cm di belakang cermin, diperbesar 3 kali

(C) maya, tegak, 60 cm di belakang cermin, diperbesar1/ 3 kali

(D) maya, tegak, 12 cm di belakang cermin, diperbesar 3/5 kali

(E) maya, tegak, 12 cm di depan cermin, diperbesar 3 kali

Pembahasan :

Recall :

𝑓 = 12⁄ 𝑅

1

𝑓=

1

𝑆𝑜+

1

𝑆𝑖

𝑀 = −𝑠𝑖

𝑠𝑜

Maka ,

𝑓 = 12⁄ 𝑅 = 30

1

30=

1

20+

1

𝑆𝑖 -> 𝑠𝑖 = −60𝑐𝑚 (𝑑𝑖𝑏𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑐𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛 ),

𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑀 = −𝑠𝑖

𝑠𝑜= −

−60

20= 3 (diperbesar)

Jawaban: B

38. Gelombang cahaya diarahkan pada celah ganda secara tegak

lurus garis hubung antar celah. Jika jarak antara celah ganda dan

layar dijadikan dua kalinya, jarak antarpola terang yang

berturutan menjadi setengah kalinya.

SEBAB

Interferensi maksimum pada percobaan Young terjadi jika beda

panjang lintasan gelombang cahaya merupakan kelipatan bulat

panjang gelombangnya.

Pembahasan :

bisa dilihat bila d dan L di jadikan dua kali

maka tidak ada perubahan di persamaannya maka pernyataan

pertama salah.

Interferensi maksimum terjadi apabila m bernilai bilangan

kelipatan yang bulat.

Jawaban: D

39. Pada getaran selaras sederhana, jika t = 0 s; x = xo ; dan v = vo,

maka amplitudo gerakannya adalah √xo - (𝑣0

𝑤)

2

SEBAB

Energi totalnya sebesar 1

2kA2

Pembahasan :


https://gurumuda.net/tumbukan-lenting-sempurna.htm

https://gurumuda.net/tumbukan-lenting-sempurna.htm

https://gurumuda.net/hukum-kekekalan-momentum-linear.htm

https://gurumuda.net/hukum-kekekalan-momentum-linear.htm

8



dari persamaan di bawah apabila kita ingin mengetahui

amplitude dengan nilai t =0 adalah A = v/w maka pernyataan

pertama salah.

nilai energy maksimum atau total yaitu pada saat y = A maka

pernyataan kedua benar .

Jawaban: D

40. Sebuah bola logam pejal yang mula-mula netral diberi muatan

sebesar +Q. Pernyataan yang benar adalah ….

(A) energi listrik bola tidak berubah

(B) timbul arus listrik di permukaan bola

(C) muatan listrik tersebar merata di seluruh permukaan bola

(D) potensial listrik di dalam bola harus sama dengan nol

(E) medan listrik di dalam bola harus sama dengan nol

Pembahasan :

Jawaban A,B,D,E adalah kondisi apabila bola pejal netral.

Karena bola pejal terbuat dari logam yang bersifat konduktor

maka muatan listrik yang diberikan akan di distribusikan secara

rata di permukaan bola.

Jawaban: C

41. Sebuah rangkaian listrik disusun sedemikian rupa seperti gambar

di bawah ini. Besar dari daya yang didisipasi pada resistor 8 ohm

adalah …. Watt

(A) 0.5 (D) 0.8

(B) 0.4 (E) 0.1

(C) 0.6

Pembahasan :

Recall : 𝑃 = 𝑖2𝑅

Maka dicari nilai I yang mengalir ke resistor 8ohm

Resistor 1 , 3 , dan 4 ohm seri maka Req = 1+3+4=8ohm

Resistor equivalent yang dihitung parallel dengan resistor

8 ohm. Maka:

𝑅𝑒𝑞2 = 8𝑥8

8 + 8= 4𝑜ℎ𝑚

Resistor equivalent 2 seri dengan resistor 5 dan 16 ohm

maka:

𝑅𝑒𝑞3 = 4 + 16 + 5 = 25𝑜ℎ𝑚

𝑟𝑒𝑐𝑎𝑙𝑙 ∶ 𝑉 = 𝑖𝑅

Maka : I = 12.5/25 = 0.5A.

Karena rangkaian antara resistor 16,5 dan equivalent 2

seri maka arus yang diterima juga sama. Maka V pada

resistor equivalent 2 adalah :

𝑉𝑒𝑞2 = 0.5 ∗ 4 = 2𝑉𝑜𝑙𝑡

𝑟𝑒𝑠𝑖𝑠𝑡𝑜𝑟 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑡 1 𝑑𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑠𝑡𝑜𝑟 8 𝑜ℎ𝑚

𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑣𝑜𝑙𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎

, 𝑚𝑎𝑘𝑎

Arus yang diterima oleh resistor 8ohm adalah :

𝑖8𝑜ℎ𝑚 = 2

8= 0.25𝐴

𝑎𝑘𝑖𝑏𝑎𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑖𝑠𝑖𝑝𝑎𝑠𝑖 ∶ 𝑃 = 𝑖2𝑅 = 0.2528 = 0.5𝑊

Jawaban: A

42. Sebuah bola konduktor dengan jari-jari R memiliki rongga

berbentuk bola yang berjari-jari a dihitung dari pusat bola

konduktor, dengan a > R/2. Di pusat bola konduktor diletakkan

sebuah muatan titik +Q dan bola konduktor itu diberi muatan

listrik + Q. Jika k = ¼(4πεo) dengan εo adalah permitivitas listrik

dalam udara, maka besar kuat medan listrik di sebuah titik yang

berjarak R/2 dari pusat bola konduktor adalah ….

(A) 0 (D) 8kQ/R2

(B) kQ/R2 (E) kQ/(R + a)2

(C) 4kQ/R2

Pembahasan :

recall : 𝑬 = 𝒌𝑸

𝒓𝟐

maka : E = 𝒌𝑸

(𝑹𝟐⁄ )

𝟐 = 𝟒𝒌𝑸

𝑹𝟐

Jawaban: C

43. Suatu zat radioaktif bergerak dengan laju 0,8𝑐 terhadap

pengamat yang diam. Pengamat mencatat perubahan jumlah zat

radioaktif menjadi setengahnya ketika jarak yang ditempuhnya

adalah 1200 m. Waktu paruh zat tersebut adalah ....

(A) 1 × 10−6 s (D) 4 × 10−6 s

(B) 2 × 10−6 s (E) 5 × 10−6 s

(C) 3 × 10−6 s

Pembahasan :

Waktu yang dibutuhkan benda agar menjadi setengahnya

adalah t

∆𝑡 =1200

0.8𝑐= 5𝑥10−6s tapi waktu ini adalah waktu

menurut pengamat. Maka waktu paruh yang sebenarnya

adalah menggunakan persamaan dilatasi waktu.

Recall : ∆𝑡𝑜 = ∆𝑡 . √(1 −𝑣2

𝑐2) = 5𝑥10−6 . √(1 −

0.82

𝑐2) =

3𝑥10−6s

Jawaban: C

44. Ketika suatu inti mengalami peluruhan radioaktif nomor massa

inti yang baru adalah ….

(A) selalu lebih besar dari nomor massa yang awal

(B) selalu lebih kecil dari nomor massa yang awal

(C) selalu sama dari nomor massa yang awal

(D) tidak pernah lebih besar dari nomor massa yang awal

(E) tidak pernah lebih kecil dari nomor massa yang awal

Pembahasan :

Peluruhan artinya suatu inti meluruh. Dengan kata lain ada

perubahan di dalam inti tersebut perubahan tersebut

mengurangi nomor massa sebelum inti tersebut mengalami

peluruhan.

Jawaban: D


9



45. Sebuah pesawat ruang angkasa bergerak menjauhi bumi dengan

kelajuan v yang mendekati laju cahaya. Seorang pengamat A di

dalam pesawat mengamati suatu benda bermassa m dan

bergerak dengan laju konstan u terhadap pesawat. Pengamat B

diam di bumi. Menurut B massa benda lebih besar daripada m.

SEBAB

Massa benda tergantung dari kelajuannya.

Pembahasan :

Recall : ∆𝑚𝑃 = ∆𝑚𝐵 . √(1 −𝑣2

𝑐2)

Nilai dari √(1 −𝑣2

𝑐2) adalah diantara 0 dan 1 maka ∆𝑚𝐵 < ∆𝑚𝑃

Jadi pernyataan pertama salah. Pernyataan kedua benar dilihat

dari persamaan di atas.

Jawaban: B

BIOLOGI

46. Manakah pernyataan berikut yang benar berkenaan dengan

kondisi yang terjadi pada sistem reproduksi manusia :

Pembahasan :

Pernyataan yang tepat dengan kondisi yang terjadi pada sistem

reproduksi manusia. Saat ovulasi :

- kadar LH darah tinggi

- kadar estrogen darah tinggi

- kadar progesteron darah rendah

- kondisi folikel pecah (matang) Jawaban: C

47. Perhatikan grafik di atas yang menggambarkan dinamika

populasi rusa di padang rumput. Untuk menggambarkan

keadaan di samping, pernyataan berikut ini yang tidak benar

adalah ....

(A) T1 rusa mulai diintroduksi ke padang rumput

(B) T2 menggambarkan kecepatan pertumbuhan diawal

kolonisasi

(C) T3 menggambarkan populasi rusa tertinggi

(D) T4 menunjukkan daya dukung minimal padang rumput

(E) T5 ketersediaan rumput berlimpah melebihi jumlah

populasi rusa.

Pembahasan :

Berdasarkan grafik pada soal penyataan yang tidak tepat adalah

T5 yang menunjukkan ketersediaan rumput berlimpahan

melebihi jumlah populasi rusa. Hal ini tidak sesuai dengan

populasi rusa yang tidak menunjukkan jumlah yang tertinggi (

bukan puncak grafik)

Jawaban: E

48. Pada tahap glikolisis yang berlangsung dalam protoplasma

terjadi proses oksidasi yang diikuti fosforilasi dan menghasilkan

….

(A) Satu molekul NADH dan satu molekul BPG

(B) Satu molekul NADH dan dua molekul BPG

(C) Dua molekul NADH dan satu molekul BPG

(D) Dua molekul NADH dan dua molekul BPG

(E) Tiga molekul NADH dan satu molekul BPG

Pembahasan :

Oksidasi yang diikuti dengan fosforilasi, menghasilkan dua

molekul NADH dan dua molekul BPG, yang masing-masing

memiliki satu ikatan fosfat berenergi tinggi. 1,3-

bifosfogliseraldehida diubah menjadi asam 1,3-bifosfogliserat

dengan bantuan enzim dehidrogenase dan penambahan H2.

Jawaban: D

49. Hormon yang berperan menghambat pertumbuhan, menulup

slomata selama kekurangan air, dan dormansi adalah ....

(A) auksin (D) asam absisat

(B) sitokinin (E) etilen

(C) giberelin

Pembahasan :

Asam absisat merupakan hormon yang dapat menghambat

pertumbuhan tanaman (inhibitor) yaitu bekerja berlawanan

dengan hormon auksin dan giberelin dengan jalan mengurangi

atau memperlambat kecepatan pembelahan dan pembesaran

sel. Pada saat tumbuhan mengalami kondisi yang kurang baik,

misalnya ketika kekurangan air di musim kering, maka tumbuhan

tersebut mengalami dormansi yaitu daun-daunnya akan

digugurkan dan yang tertinggal adalah tunas-tunasnya. Dalam

keadaan demikian asam absisat terkumpul/terakumulasi pada

tunas yang terletak pada sel penutup stomata, hal ini

menyebabkan stomata menutup, sehingga penguapan air

berkurang dan keseimbangan air di dalam tubuh tumbuhan

terpelihara sehingga pertumbuhan tunasnya terhambat yang

disebabkan melambatnya kecepatan pembelahan dan

pembesaran sel-sel tunasnya.

Jawaban: D

50. Urutan basa nitrogen mRNA hasil transkripsi menggunakan

cetakan untai tunggal DNA komplemen dari TGCAATGG adalah

….

(A) TCGAATCC

(B) UCGAAUCC (C) ACGUUACC (D) UGCAAUGG (E) ACGTTACC Pembahasan :

A=T, C=G pada DNA. A=U, C=G pada RNA. Jawabannya, ACGUUACC

Jawaban: C

Peristiwa

yang terjadi

Kadar

estrogen da

rah

Kadar

progresteron

darah

Kondisi

folikel

A Fertilisasi Rendah Rendah Pecah

B Implantasi Tinggi Rendah Pecah

C Ovulasi Tinggi Rendah Matang

D Laktasi Tinggi Tinggi Pecah

E Menstruasi Tinggi Tinggi Sedang

tumbuh


http://3.bp.blogspot.com/-32fgQWl9Dp0/VTCzVGhwFtI/AAAAAAAADVA/60x_P_Xx5-Q/s1600/xc.png



10



51. Jaringan dasar tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai

penyimpanan cadangan makanan, ternpat terjadinya

fotosintesis serta sebagai jaringan pengisi berkas pembuluh,

adalah ….

(A) parenkim

(B) kolenkim

(C) sklerenkim

(D) kolenkim dan parenkim

(E) sklerenkim dan parenkim

Pembahasan :

Jaringan parenkima tersusun atas sel bersegi banyak. Antara sel

yang satu dengan sel yang lain terdapat ruang antar sel. Pada

jaringan parenkim terdapat beberapa jaringan. Jaringan pagar

(palisade) tersusun berjajar seperti pagar. Jaringan bunga karang

berbentuk tidak teratur sehingga menimbulkan rongga antarsel.

Jaringan pagar dan bunga karang berfungsi sebagai tempat

fotosintetis. Beberapa parenkim batang dan akar ada yang

berfungsi untuk menyimpan tepung sebagai cadangan makanan.

Sel kolenkim dapat mengandung kloroplas, makin sederhana

deferensiasinya makin banyak kloroplasnya, sehingga

menyerupai parenkim.

Jawaban: D

52. Pada tumbuhan C4 dan CAM senyawa stabil pertama yang

dibentuk setelah fiksasi CO2 adalah ….

(A) asam oksaloasetat (D) asam piruvat

(B) fosfogliseraldehid (E) asam malat

(C) 3-fosfogliserat

Pembahasan :

Tumbuhan C4 dan CAM memiliki proses pertama yang sama

yaitu memfiksasi CO2 dengan PEP membentuk senyawa

berkarbon empat yaitu asam oksaloasetat

Jawaban: A

53. Berikut ini ciri-ciri tumbuhan lumut, KECUALI ….

(A) habitatnya di tempat lembap

(B) tumbuhan peralihan talus dan kormus

(C) hanya terjadi pertumbuhan memanjang

(D) mempunyai rizoid dan berklorofil

(E) reproduksi aseksual dengan spora diploid

Pembahasan :

Reproduksi aseksual atau secara vegetatif yang memiliki spora

dengan kromosom haploid (n) yang dihasilkan dari dalam

sporangium yang kemudian tumbuhan menjadi protonema,

selanjutnya tumbuhan menjadi gametofit.

Jawaban: E

54. Dalam suatu populasi, frekuensi suatu alel akan konstan dari

suatu generasi ke generasi berikutnya. Konsep ini dikemukakan

oleh ….

(A) Gregor Mendel (D) Alfred Russel Wallace

(B) Hardy – Weinberg (E) Jean Baptiste - Lammarck

(C) Charles Darwin

Pembahasan :

Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel atau genotip

dalam kumpulan gen suatu populasi akan selalu konstan selama

beberapa generasi kecuali kalau ada yang bertindak sebagai

agen selain rekombinasi seksual.

Jawaban: B

55. Ketika kadar glukosa darah naik melebihi normal, pankreas akan

mengeluarkan glukagon sehingga kadar glukosa darah turun.

SEBAB

Glukagon mempercepat perpindahan glukosa ke dalam sel dan

menyebabkan penguraian simpanan glikogen.

Pembahasan :

Pernyataan pertama salah, karena ketika kadar glukosa naik,

maka yang harus menetralkan adalah INSULIN.

Pernyataan kedua : benar, karena GLUKAGON mengurai

glikogen.

Jawaban: D

56. Badan polar terbentuk melalui pembelahan meiosis ketika

oogenesis

SEBAB

Badan polar memiliki jumlah kromosom yang sama dengan bakal

sel telur

Pembahasan :

Pernyataan pertama benar, karena badan polar terbentuk hasil

dari meiosis I dan II Pernyataan kedua salah, karena badan polar

pertama mengalami meiosis I sehingga jumlah kromosm,nya

manjadi setengah dari kromosom bakal sel telur.

Jawaban: C

57. Di dalam urin orang yang sehat tidak terdapat garam mineral

SEBAB

Di dalam lengkung Henle ginjal orang sehat terjadi reabsorpsi

garam mineral

Pembahasan :

Di dalam urine orang yang sehat terdapat garam mineral karena

adanya proses penambahan garam mineral yaitu augmentasi

(yang sudah tidak diperlukan tubuh) (pernyataan salah)

Di dalam lengkung Henle ginjal orang sehat terjadi reabsorbsi

garam mineral. (alasan Benar)

Jawaban: D

58. Telomer pada kromosom memiliki karakteristik ….

1) ketika telofase

2) urutan nukleotida berulang

3) pengikat dua kromosom homolog

4) pelindung kromosom dari kerusakan

Pembahasan :

Telomer tersusun atas urutan basa-basa nikleotida yang

berulang. Enzim telomerase berfungsi melindungi telomer dan

mengurangi kerusakan DNA yang diyakini memberi kontribusi

pada proses penuaan .

Jawaban: C

59. Komponen yang diperlukan dalam proses replikasi DNA secara

in vivo adalah ....

1) template (3) RNA polimerase

2) DNA polimerase (4) dNTPs

Pembahasan :

Komponen yang diperlukan dalam proses replikasi DNA secara

in vivo adalah:

1. DNA template : DNA untai ganda yang akan digandakan.

2. RNA polimerase : menambahkan RNA pada DNA template.

3. DNA polimerase : membentuk rantai anak setelah terjadinya

penempelan RNA.

4. dNTPs (dATP, dTTP, dCTP, dGTP) : bahan baku penyusun rantai

DNA.

Jawaban: E


https://id.wikipedia.org/wiki/Enzim

https://id.wikipedia.org/wiki/Telomerase

https://id.wikipedia.org/wiki/DNA

11



60. Bacillus thuringiensis sebagai biopestisida mengakibatkan hal

berikut, KECUALI .... 1) toksin yang merusak sistem pencernaan ulat 2) toksin yang merusak permukaan kulit 3) kristal toksin yang berupa protein 4) eksotoksin Pembahasan :

Bacillus thuringiensis jika termakan ulat, bisa mennghasilkan

protein kristal yang bisa menyobek usus ulat.

Jawaban: B


sponsored by: promoted by -...

Documents