spo petunjuk memakai dan memelihara masker

13
Rumah Sakit Martha Friska PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARA MASKER Prosedur Tetap No. Dokumen No. Revisi A Halaman 1/1 Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Utama dr. R.P.H Siahaan . MM. MHA I. Pengertian II. Tujuan III. Kebijakan IV. Persiapan Alat V. Prosedur VI. Unit terkait Cara menutup mulut dan hidung dengar, menggunakan masker dan memeliharanya Mencegah terjadinya kontaminasi 1. Kebijakan Diektur tentang pelayanan pasien di kamar bedah 2. Kebijakan Direktur tentang fasilitas keperawatan Masker Penggunaan dan pemeliharaan : 1. Perawat mencuci tangan 2. Perawat menjelaskan kepada pasien, maksud memakai masker 3. Memasang masker menutupi hidung dan mulut, kemudian mengikat tali –talinya - Tali bagian atas diikat ke belakang melewatu bagian atas telinga - Tali bagian bawah diikat di belakang leher 4. Menanggalkan masker, dengan melepaskan ikatan tali – tali kemudian masker dilipat dengan bagian luar didalam dan langsung di buang ke tong sampah 5. Hal – hal yang harus diperhatikan : - Masker hanya dipakai satu kali, kemudian di buang - Jika masker sudah lembab berarti tidak efektif lagi dan harus diganti 6. Jangan menggulung masker di leher dan kemudian dipakai lagi 7. Tidak memakai masker keluar dari lingkungan pasien 8. Perawat cuci tangan

Upload: suciani-suci

Post on 02-Feb-2016

86 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

petunjuk memakai dan memelihara masker

TRANSCRIPT

Page 1: SPO PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARA MASKER

Rumah Sakit Martha Friska

PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARAMASKER

Prosedur Tetap

No. Dokumen No. RevisiA

Halaman 1/1

Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Utama

dr. R.P.H Siahaan . MM. MHAI. Pengertian

II. Tujuan

III. Kebijakan

IV. Persiapan Alat

V. Prosedur

VI. Unit terkait

Cara menutup mulut dan hidung dengar, menggunakan masker dan memeliharanya

Mencegah terjadinya kontaminasi

1. Kebijakan Diektur tentang pelayanan pasien di kamar bedah

2. Kebijakan Direktur tentang fasilitas keperawatan

Masker

Penggunaan dan pemeliharaan :1. Perawat mencuci tangan2. Perawat menjelaskan kepada pasien, maksud memakai

masker3. Memasang masker menutupi hidung dan mulut,

kemudian mengikat tali –talinya- Tali bagian atas diikat ke belakang melewatu

bagian atas telinga- Tali bagian bawah diikat di belakang leher

4. Menanggalkan masker, dengan melepaskan ikatan tali – tali kemudian masker dilipat dengan bagian luar didalam dan langsung di buang ke tong sampah

5. Hal – hal yang harus diperhatikan :- Masker hanya dipakai satu kali, kemudian di

buang- Jika masker sudah lembab berarti tidak efektif

lagi dan harus diganti6. Jangan menggulung masker di leher dan kemudian

dipakai lagi7. Tidak memakai masker keluar dari lingkungan pasien8. Perawat cuci tangan

Semua unit rawat inap jalan

Page 2: SPO PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARA MASKER

Rumah Sakit Martha Friska

PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARASARUNG TANGAN STERIL

Prosedur Tetap

No. Dokumen No. RevisiA

Halaman 1/1

Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Utama

dr. R.P.H Siahaan . MM. MHAI. Pengertian

II. Tujuan

III. Kebijakan

IV. Petugas

V. Prosedur

Cara perawat memakai dan memelihara sarung tangan

- Sebagai acuan dan pedoman dalam penerapan tindakan pemakaian sarung tangan

- Untuk memelihara kesterilan dan mencegah penularan infeksi pada saat melakukan tindakan medis operasi

1. Kebijakan Direktur tentang pelayanan pasien di kamar bedah

2. Kebijakan Direktur tentang fasilitas keperawatan

Dokter dan perawat

Penggunaan :1. Perawat / dokter melepas semua perhiasan yang menempel di

tangan2. Perawat / dokter mencuc tangan secara steril3. Perawat / dokter memasang jas operasi 4. Perawat / dokter membuka pack sarung tangan steril dengan

menghindari terjadinya kontaminasi, buka bagian pembungkus dengan menyentuh bagian luarnya saja. Kedua penutup di buka dalam, posisi aman

5. Perawat / dokter mengambil sarung tangan kanan pertama dari pack dengan cara memegang bagian dalamnya dengan tangan kiri, lalu sarung tangan diangkat dan masukkan tangan kanan sambil menarik kearah atas sarung tangan sampai seluruh telapak tangan tertutup penuh beserta ujung dari tangan jas operasi

6. Lakukan hal yang sama pada telapak tangan kiri7. Perawat / dokter merapikan ujung sarung tangan agar ujung

lengan jas operasi masuk semua kedalam sarung tangan secara bergantian

8. Usahakan agar posisi kedua tangan berada diatas pinggang atau didepan dada dengan menyatukan kedua jari –jari tangan kanan dan kiri

Pemeliharaan :- sarung tangan dibersihkan di bawah air

mengucur lalu direndam dalam larutan desinfektan selama ± 1 – 2 jam

- sarung tangan dicuci di bawah air mengalir lalu dikeringkan

- Sarung tangan yang sudah kering dapat disterilkan dengan sterilisator

Perbaikan :

Page 3: SPO PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARA MASKER

VI. Unit terkait

Sarung tangan yang robek langsung dibuang dan disorder kembali yang baru

Kamar Bedah, Ruang rawat inap, ruang rawat jalan, ICU, VK

Rumah Sakit Martha Friska

PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARASKORT / CELEMEK

Prosedur Tetap

No. Dokumen No. RevisiA

Halaman 1/1

Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Utama

dr. R.P.H Siahaan . MM. MHAI. Pengertian

II. Tujuan

III. Kebijakan

IV. Persiapan Alat

V. Prosedur

VI. Unit terkait

Melindungi tubuh dengan memakai dan memelihara skort / celemek

1. Mencegah terjadinya kontaminasi2. Melindungi tubuh dari percikan darah atau lainnya

1. Kebijakan Direktur tentang pelayanan pasien di kamar bedah

2. Kebujakan Direktur tentang fasilitas keperawatan

Skort / celemek

Penggunaan :1. Mencuci tangan 2. Memakai Skort / celemek3. Melepaskan skort / celemek dengan bagian dalam

disebelah luar, kemudian dimasukkan ke ember cucian4. Hal –hal yang harusdiperhatikan :

- Skort / celemek yang akan dipakai bersih dan talinya lengkap

- Sesuai dengan ukuran- Tidak memakai skort diluar kamar pasien- Mengganti skort yang basah- Skort / celemek hanya dipaki satu kali

VK

Page 4: SPO PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARA MASKER

Rumah Sakit Martha Friska

PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARASARUNG TANGAN NON STERIL

Prosedur Tetap

No. Dokumen No. RevisiA

Halaman 1/1

Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Utama

dr. R.P.H Siahaan . MM. MHAI. Pengertian

II. Tujuan

III. Kebijakan

IV. Persiapan alat

V. Prosedur

VI. Unit Terkait

Cara perawat memakai dan memelihara sarung tangan non steril

1. Menjaga kesterilan2. Mencegah penularan infeksi

1. Kebijakan Direktur tentang pelayanan pasien di kamar bedah

2. Kebijakan Direktur tentang fasilitas keperawatan

1. Sarung tangan steril2. Piala Ginjal

Penggunaan :1. Mencuci tangan2. Mengambil sarung tangan hingga lipatan jari –jari terlepas3. Memasukkan jari –jari tangan sesuai dengan jari –jari sarung

tangan 4. Lakukan juga tangan yang lain sama seperti diatas5. Sesudah selesai melakukan tindakan, sarung tangan dilepas,

kemudian letakkan pada piala ginjal6. Membereskan alat – alat 7. mencuci tangan

Pemeliharaan :Sarung tangan dibersihkan dengan menggunakan air mengalir lalu dilarutkan di cairan desinfektan dan kemudian dikeringkan

Perbaikan :Sarung tangan yang robek langsung dibuang dan d-iorder kembali yang baru

Cath Lab, ICU, VK

Page 5: SPO PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARA MASKER
Page 6: SPO PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARA MASKER

Rumah Sakit Martha Friska

PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARAAPRON

Prosedur Tetap

No. Dokumen No. RevisiA

Halaman 1/1

Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Utama

dr. R.P.H Siahaan . MM. MHAI. Pengertian

II. Tujuan

III. Kebijakan

Cara memakai alat proteksi radiasi dengan menggunakan apron dan memeliharanya

Mencegah dan mengurangi penerimaan radiasi

1. Kebijakan direktur tentang proteksi radiasi di bagian Radiologi

2. Kebijakan direktur tentang fasilitas radiodiagnostik

Page 7: SPO PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARA MASKER

IV. Persiapan Alat

V. Prosedur

VI. Unit terkait

Apron

1. Petugas mengambil apron dari tempat penyimpanan2. Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien / perawat

maksud pemakaian apron 3. Memakai apron dengan mengikat atau merekatkan tali –

tali pada apron ke bagian belakang 4. Menanggalkan apron dengan membuka tali / perekat pada

apron5. Letakkan kembali apron pada tempat penyimpanan

Pemeliharaan : - Apron tidak boleh dilipat agar lempengen timahnya tidak

patah - Apron tidak boleh digantung, diletakkan secara mendatar /

rata

Unit rawat inap dan rawat jalan

Rumah Sakit Martha Friska

PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARAHOSPILAP TOPI

Prosedur Tetap

No. Dokumen No. RevisiA

Halaman 1/1

Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Utama

Page 8: SPO PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARA MASKER

dr. R.P.H Siahaan . MM. MHAI. Pengertian

II. Tujuan

III. Kebijakan

IV. Persiapan Alat

V. Prosedur

VI. Unit terkait

Cara menutup kepala dengan menggunakan topi dan memeliharanya

Memelihara kesterilan / mencegah terjadinya kontaminasi

1. Kebijakan direktur tentang proteksi radiasi di bagian Radiologi

2. Kebijakan direktur tentang fasilitas radiodiagnostik

Hospilap Topi

Penggunaan dan pemeliharaan : 1. Perawat / dokter cuci tangan2. Memasang topi di kepala dengan bagian yang bertali di

kepala bagian bawah sampai semua rambut tidak ada yang keluar lalu ikat tali tutup kepala

3. Setelah tindakan selesai, lepaskan tutup kepala dengan melepas ikatan tali, kemudian lipat tutup kepala lalu buang ke tong sampah

4. Hal yang perlu diperhatikan :- Topi hanya di pakai satu kali saja lalu di buang- Jika topi sudah robek, berarti tidak efektif dan harus

diganti- Tidak memakai topi keluar dari lingkungan pasien- Perawat mencuci tangan

ICU, OK, Cath Lab

Page 9: SPO PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARA MASKER
Page 10: SPO PETUNJUK MEMAKAI DAN MEMELIHARA MASKER