249/corsec-ma/leg/ix/2020...razia masker: petugas satpol pp memberikan sanksi sosial kepada warga...

3
PT MITRABARA ADIPERDANA Tbk GRHA BARAMULTI, Komp. Harmoni Blok A-8, Jl. Suryopranoto No. 2 Kel. Petojo utara, Kec. Gambir, Jakarta Pusat 10130 Indonesia · T. (62-21) 6385 6211 · F. (62-21) 6385 2326 · E. [email protected] www.mitrabaraadiperdana.co.id Jakarta, 11 September 2020 Nomor : 249/CORSEC-MA/LEG/IX/2020 Perihal : Bukti Publikasi Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2020 (“RUPSLB”) PT Mitrabara Adiperdana Tbk (“Perseroan”) Lampiran : - Kepada Yth. OTORITAS JASA KEUANGAN Gedung Sumitro Djojohadikusumo Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2 4 Jakarta Pusat UP: Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Otoritas Jasa Keuangan Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 015/POJK.04/2020 tertanggal 20 April 2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, maka dengan ini kami sampaikan bukti publikasi pengumuman RUPSLB Perseroan yang telah diumumkan dan surat kabar harian Media Indonesia dan Investor Daily pada tanggal 11 September 2020 sebagaimana terlampir. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Hormat kami, PT MITRABARA ADIPERDANA Tbk (Chandra Lautan) Sekretaris Perusahaan

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 249/CORSEC-MA/LEG/IX/2020...RAZIA MASKER: Petugas Satpol PP memberikan sanksi sosial kepada warga yang tidak memakai masker untuk menyapu jalan di simpang Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa

PT MITRABARA ADIPERDANA Tbk

GRHA BARAMULTI, Komp. Harmoni Blok A-8, Jl. Suryopranoto No. 2 Kel. Petojo utara, Kec. Gambir, Jakarta Pusat 10130 – Indonesia · T. (62-21) 6385 6211 · F. (62-21) 6385 2326 · E. [email protected] www.mitrabaraadiperdana.co.id

Jakarta, 11 September 2020

Nomor : 249/CORSEC-MA/LEG/IX/2020

Perihal : Bukti Publikasi Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2020 (“RUPSLB”) PT Mitrabara Adiperdana Tbk (“Perseroan”)

Lampiran : - Kepada Yth. OTORITAS JASA KEUANGAN Gedung Sumitro Djojohadikusumo Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2 – 4 Jakarta Pusat UP: Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Otoritas Jasa Keuangan Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 015/POJK.04/2020 tertanggal 20 April 2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, maka dengan ini kami sampaikan bukti publikasi pengumuman RUPSLB Perseroan yang telah diumumkan dan surat kabar harian Media Indonesia dan Investor Daily pada tanggal 11 September 2020 sebagaimana terlampir. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Hormat kami, PT MITRABARA ADIPERDANA Tbk (Chandra Lautan) Sekretaris Perusahaan

Page 2: 249/CORSEC-MA/LEG/IX/2020...RAZIA MASKER: Petugas Satpol PP memberikan sanksi sosial kepada warga yang tidak memakai masker untuk menyapu jalan di simpang Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan di-ingatkan untuk tidak

lagi membuat kebijakan yang terkesan kontraproduktif saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali diter-apkan di Ibu Kota. Karena kebijakan itu, masyarakat justru cenderung meremeh-kan dampak korona.

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Idris Ahmad menyebut pada PSBB transisi Anies sempat membuat dua kebi-jakan kontraproduktif, yaitu pembukaan area hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) dan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil genap.

“Pemprov DKI harus sadar bahwa belakangan ini me-reka membuat kebijakan yang kontraproduktif dengan penanganan. Dua kebijakan di atas tentunya rawan me-nimbulkan kerumunan yang berpotensi meningkatkan penularan. Selain itu, kebi-

jakan-kebijakan ini rawan membuat masyarakat mere-mehkan dampak dari covid-19,” ujar Idris saat dimintai konfirmasi, kemarin.

Pemprov DKI juga diminta memberlakukan sanksi yang tegas dengan penindakan yang tegas pula. Menurut-nya, Pemprov DKI sudah mengeluar kan aturan sanksi progresif, yakni Pergub No 79 Tahun 2020 tentang Pene-rapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya dan Pengen-dalian Covid-19. “Sanksi itu terbukti efektif, nominal den-danya membuat masyarakat kapok dan shocked therapy pada razia-razia yang dilaku-kan Satpol PP,” ujarnya.

Namun, terang dia, pene-rapan sanksi tersebut masih belum optimal. Penyebab-nya, karena alat pendukung berupa aplikasi pencatatan Jak-APD bagi Satpol PP sam-pai saat ini belum keluar. Aki-batnya, Satpol PP belum dapat

menerapkan bagian progresif dari sanksi tersebut.

Pencatatan juga masih dilakukan secara manual. Ia memandang razia dan penindakan masih terfokus pada jalan protokol, belum menyen tuh jalanan kampung yang justru di sana terjadi ba-nyak pelanggaran.

MobilitasPemprov DKI perlu me-

mastikan daerah penyangga mendukung kebijakan PSBB. Pasalnya, warga di daerah penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi memiliki pergerakan keluar-masuk Jakarta yang tinggi.

Anies pun harus berani me-lakukan penekanan mengenai mobilitas orang pada daerah penyangga. “Tantangan terbe-sarnya, apakah Pemprov DKI berani melakukan penekanan dengan wilayah penyangga terkait mobilitas itu,” tukas pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah.

Ia mengemukakan, saat penerapan PSBB, masih ada 11 sektor esensial yang boleh beroperasi. Bahkan sebagian besar pekerja juga berasal dari daerah penyangga. “Pem-prov DKI harus berani untuk berkoordinasi dengan para pelaku pengusaha swasta yang mempekerjakan banyak pekerja.”

Kemarin, Anies mengaku akan mengundang Guber-nur Jawa Barat, Gubernur Banten, Wali Kota dan Bupati Bekasi, Wali Kota dan Bupati Bogor, Wali Kota Depok, Bu-pati Tangerang, Wali Kota Tangerang, dan Wali Kota Tangerang Selatan untuk membahas penerapan PSBB total.

Ia membeberkan nantinya akan ada kesinambungan ke-bijakan PSBB total di Jakarta dengan wilayah penyangga. Namun, Anies enggan mem-beberkan apa saja materi yang akan dibahas dalam per-temuan itu. (Hld/Faj/Put/J-2)

Pekan Depan Gage DitidakanGUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil-genap (gage) ditiada-kan mulai Senin (14/9). Hal itu sebagai bagian dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total yang juga dimulai pada tanggal tersebut. “Ganjil-genap akan ditiadakan mulai 14 September,” kata Anies, kemarin.

Selain itu Anies mengatakan pada PSBB total juga akan di-lakukan pembatasan jumlah kendaraan umum dan jumlah penumpang per kendaraan. Namun, hal itu perlu pembahasan lebih lanjut. “Lalu lintas akan ada pembatasan jumlah kendaraan umum dan jumlah penumpang per kendaraan. Jadi, itu sebagian dari kebijakan. Nanti detailnya,” kata Anies.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI se-belumnya meniadakan kebijakan tersebut pada saat PSBB awal pandemi covid-19 hingga masa PSBB transisi. Pada PSBB awal pandemi, kendaraan roda empat bebas melaju. Namun, pengen-dara yang melanggar aturan lalu lintas lainnya tetap ditindak.

Penindakan juga berlaku pada pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm, memasuki jalur Trans-Jakarta, melang-gar marka jalan, dan menerobos lampu merah. (Faj/J-2)

Pengusaha Gadungan Tipu Bank Rp1,57 MDIREKTUR utama gadungan di suatu perusahaan menipu bank swasta nasional di Indonesia. Pelaku meminta pihak bank me-mindahkan deposito perusahaan ke rekening pribadi dengan total senilai Rp1,57 miliar. “Mereka menipu bank menggunakan telepon,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dimintai konfirmasi, kemarin.

Ia mengatakan salah seorang dari empat pelaku menyamar sebagai Direktur Utama PT CWI dan PT TI. Sebelum menelepon pihak bank untuk memindahkan deposito perusahaan ke reke-ning pribadi, komplotan ini terlebih dahulu menyiapkan surat-surat palsu dengan kop dan stempel perusahaan. Para pelaku juga telah meriset terhadap kedua perusahaan tersebut.

Kedua perusahaan itu menjadi target karena menyediakan informasi lengkap di internet, mulai dari struktur kepemimpinan hingga laporan keuangan. Alhasil, PT CWI dan PT TI mengalami kerugian Rp1,57 miliar. “Polisi tengah memburu satu tersangka berinisial A yang merupakan penadah dari uang kedua perusa-haan itu. Adapun empat tersangka lain telah ditahan,” kata Yusri. (Medcom/J-2)

Polri Klaim Angka Kejahatan Turun 1,68%BARESKRIM Polri menyebut terjadi penurunan angka kejahatan sebanyak 78 kejadian atau 1,68% pada pekan ke-36 2020. Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menerang-kan 4.649 kejadian kejahatan terjadi pada pekan ke-35 dan pekan ke-36 sebanyak 4.571 perkara.

Tak hanya itu, Awi pun mencatat lima kasus kejahatan kon-vensional yang kerap terjadi pada medio pekan ke-35 dan 36. “Jumlah terbesar ialah kasus narkoba sebanyak 580 kejadian,” kata Awi, kemarin

Selanjutnya, kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 490 kasus, penggelapan 320 kasus, curanmor dengan 85 kasus, dan 91 kasus pencurian dengan kekerasan. Alih-alih meningkat, jenis kejahatan ini justru mengalami penurunan dari pekan sebe-lumnya. “Kejahatan konvensional, Minggu ke-35 sebanyak 3.899 sedangkan Minggu ke-36 sebanyak 3.902, terjadi kenaikan tiga kejadian atau 0,08%,” ujar Awi.

Awi juga menyebut terjadi penurunan pada kejahatan trans-nasional. Pada pekan ke-35 ada 707 kejadian dan pekan ke-36 terdapat 604 kejadian. Ada penurunan 103 kejadian atau sebesar 14.57%. “Sementara kejahatan yang meningkat berkaitan dengan kejahatan terhadap kekayaan negara,” tandasnya. (Ykb/J-2)

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2020megapolitan 5

DKI JAKARTA

SOSIALISASI BAHAYA VIRUS KORONA: Personel kepolisian memakai hazmat mengusung keranda jenazah saat sosialisasi penggunaan masker di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kemarin. Kegiatan tersebut untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker dan bahayanya virus korona.

RAZIA MASKER: Petugas Satpol PP memberikan sanksi sosial kepada warga yang tidak memakai masker untuk menyapu jalan di simpang Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin. Razia gabungan TNI-Polri serta Satpol PP tersebut guna mendisiplinkan warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19.

L i n t a s b e r i t a

ANTARA / FAKHRI HERMANSYAH

Kebijakan Kontraproduktif picu penularan Covid-19

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapre-siasi jajaran Polres Metro Jakarta Barat terkait pena-nganan kasus hukum yang mel ibatkan anak-anak. Kepolisian dinilai berhasil meng ungkap sejumlah kasus kriminal yang melibatkan anak-anak, baik korban atau-pun pelakunya.

“Dalam hal ini Polres Metro Jakarta Barat mampu menja-lin koordinasi dengan KPAI dan menyelesaikan setiap permasalahan atau kasus yang melibatkan anak,” ujar Ketua KPAI Susanto seusai menyerahkan piagam peng-hargaan kepada Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru dan Kasat Reskrim Komisaris Teuku Ar-sya Khadafi, di Kantor KPAI, Jakarta, kemarin.

Susanto menuturkan se-jauh ini yang menjadi tan-tangan dalam penanganan kasus kriminal anak ialah insfrastruktur untuk penye-lidikannya yang belum me-

madai. “Saya berharap nanti ke depannya infrastruktur untuk penyidikan akan lebih baik,” kata dia.

Komisioner KPAI Putu Elv-ina menambahkan penghar-gaan tersebut diberikan atas berbagai tindakan kepolisian dalam merespons kasus yang melibatkan anak. “Ini se-kaligus sebagai bagian dari momentum evaluasi peng-awasan KPAI terkait anak terlibat kasus hukum.”

Kombes Audie S Latuheru mengucap terima kasih ke-pada KPAI karena telah per-caya terhadap beberapa ke-berhasilan jajarannya dalam pengungkapan kasus yang melibatkan anak. “Oleh se-bab itu, kami dari Polres Metro Jakarta Barat akan konsisten dalam menem-patkan persoalan yang me-nyangkut perkembangan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa pada posisi yang penting,” kata Audie.

Baru-baru ini Satuan Re-serse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat dapat meng-ungkap kasus yang melibat-kan anak-anak sebagai kor-ban, seperti kasus prostitusi online yang mempekerjakan model di bawah umur.

Kasus lainnya ialah pencu-likan yang dilakukan duda bernama Wawan Gunawan, 41, kepada remaja asal Ceng-kareng berinisial F, 14, yang telah dicabulinya terlebih dahulu hingga melahirkan. (Dmr/J-2)

penanganan Kasus anak DiapresiasiJAKARTA BARAT

ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA

WAKIL Ketua DPRD DKI Ja-karta Zita Anjani menegaskan pihaknya tidak akan mencabut Perda DKI Nomor 10 Tahun 1999 tentang Dana Cadangan Daerah seperti yang diajukan Pemerin-tah Provinsi DKI.

Menurut dia, dewan justru berencana merevisi perda ter-sebut. Nantinya, revisi ini akan mengatur mekanisme pencairan dan detail peruntukan penggu-naan dana cadangan. Maklum, hingga kini dana cadangan DKI sebesar Rp1,4 triliun men-gendap dan belum ada regulasi jelas untuk pencairannya.

“Sehingga kami memandang bahwa yang diperlukan bu-kanlah pencabutan perdanya, melainkan revisi dengan peny-ertaan pasal yang mengatur me-kanisme pencairan dan detail peruntukan penggunaan dana cadangan. Tinggal disempur-nakan lagi perdanya,” ujar Zita, kemarin.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengajukan penca-butan Perda 10/1999. Dalam perda tersebut, menurut Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Pa-tria atau Ariza, dana cadangan daerah tidak bisa digunakan untuk sesuatu kebutuhan yang mendesak, seperti untuk pena-nganan covid-19.

Zita menjelaskan atas peno-lakan pencabutan perda dana cadangan. Merujuk pada Perda 10/1999, terang dia, keberadaan dana cadangan daerah yang bersumber dari sisa lebih pem-biayaan anggaran (silpa) dan Pendapatan Daerah Tahun Ber-jalan ditujukan untuk menang-gulangi keadaan memaksa yang tidak bisa diprediksi, dalam hal ini covid-19.

“Sikap kami menolak pencab-utan perda tersebut sudah jelas alasan dan landasan hukumnya. Karena kalau mengacu pada regulasinya, di dalam Pasal 5 ayat 2, disebutkan setiap penam-bahan dana cadangan daerah ditetapkan dalam peraturan daerah,” ungkapnya.

Bab VI Pasal 9 ayat 3 secara eksplisit juga mengatakan peng-gunaan dana cadangan daerah ditetapkan dengan keputusan gubernur setelah mendapat persetujuan dewan. “Artinya, setiap pencairan dana cadangan harus melalui keputusan ber-sama dewan, karena ada fungsi budgeting. Jika dicabut perdan-ya, penggunaan anggaran ini tanpa persetujuan dewan dan ini mematikan tugas dan fungsi kami,” tandasnya. (Hld/J-2)

perda Dana Cadangan Direvisi

DPRD DKI

Tantangan dalam penanganan kasus kriminal anak ialah insfrastruktur untuk penyelidikannya yang belum memadai.

Cerah berawanHujan sedangBerawan

Cerah berawanHujan ringanBerawan

Cerah berawanHujan ringanHujan ringan

BerawanHujan ringanHujan ringan

Cerah berawanBerawanBerawan

CerahCerah berawanBerawan

Cerah berawanBerawanBerawan

Cerah berawan Berawan Hujan ringan Hujan sedang Hujan deras

Cerah berawanCerah berawanCerah berawan

Hujan petir

Cerah berawanHujan sedangBerawan

Cerah berawanHujan ringanHujan ringan

PENGUMUMAN BERAKHIRNYAPUTUSAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG

PT INDOSTERLING OPTIMA INVESTA (DALAM PKPU)Perkara Nomor: 174/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst

Berdasarkan ketentuan Pasal 288 Jo Pasal 227 UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan danPenundaan Kewajiban Pembayaran Utang, dengan ini diumumkan bahwa Pengadilan Niaga padaPengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memutus Perkara Permohonan Penundaan KewajibanPembayaran Utang (PKPU) No. 174/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 2 September 2020,yang merupakan putusan pengesahan Perjanjian Perdamaian (Homologasi).

Adapun amar putusan tersebut yakni sebagai berikut :M E N G A D I L I:

1. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum Perjanjian Perdamaian tertanggal 31 Agustus 2020yang telah ditandatangani oleh Debitor/Termohon PKPU dan Para Kreditornya;

2. Menyatakan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT INDOSTERLING OPTIMAINVESTA (DALAM PKPU) demi hukum berakhir;

3. Menghukum Debitor/Termohon PKPU dan kreditor-kreditornya untuk tunduk dan mematuhi sertamelaksanakan isi Perjanjian Perdamaian tersebut;

4. Menghukum Debitor/Termohon PKPU untuk membayar Imbalan Jasa Pengurus dan BiayaKepengurusan yang ditetapkan dalam penetapan tersendiri;

5. Menghukum Debitor/Termohon PKPU untuk membayar biaya perkara dalam proses PenundaanKewajiban Pembayaran Utang ini sampai saat ini sebesar Rp3.687.000,- (tiga juta enam ratusdelapan puluh tujuh ribu rupiah);

Selanjutnya berdasarkan putusan tersebut di atas, yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sertaberdasarkan Pasal 288 UU Kepailitan dan PKPU, maka Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)PT INDOSTERLING OPTIMA INVESTA dalam perkara Nomor 174/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst,telah berakhir.

Pengumuman ini berlaku sebagai pemberitahuan berakhirnya Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang(PKPU) PT INDOSTERLING OPTIMA INVESTA dan juga pemberitahuan kepada Debitur, Para Kreditur, danPihak Lain yang berkepentingan untuk menjalankan Putusan Pengesahan Perjanjian Perdamaian(Homologasi) tersebut.

Jakarta, 11 September 2020

Hormat Kami,EKS TIM PENGURUS PT INDOSTERLING OPTIMA INVESTA (DALAM PKPU)DALAM PERKARA NOMOR 174/PDT.SUS-PKPU/2020/PN.NIAGA.JKT.PST

TTD. TTD. TTD.MUHAMMAD RIZAL RUSTAM, S.H., M.H. YOGA GUMILAR, S.H., M.H., ALI IMRON, S.H., M.H.

Page 3: 249/CORSEC-MA/LEG/IX/2020...RAZIA MASKER: Petugas Satpol PP memberikan sanksi sosial kepada warga yang tidak memakai masker untuk menyapu jalan di simpang Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa

JAKARTA – Virtual run menjadi pilih-an masyarakat untuk menyalurkan hobi selama pandemi Covid-19. Sebab, lomba lari dilarang selama pandemi.

Tak heran, belakangan ini banyak virtual run yang digelar dengan tujuan tidak hanya untuk perlombaan tapi juga mengajak masyarakat untuk tetap aktif dan berolahraga, menjaga stamina tu-buh sesuai dengan protokol kesehatan.

Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia, Mirna Tri Handayani mengatakan di tengah masa pandemi ini, tentu saja tidak memunginkan untuk menggelar perlombaan lari secara langsung.

Meski demikian, virtual run menjadi solusi bagi masyarakat untuk tetap aktif dan sehat selama masa pandemi ini. Sebab, virtual run bisa dilakukan secara serentak dimana dan kapan saja selama periode yang telah ditentukan.

“Bisa dilakukan di treadmill, ling-

kungan rumah, bersama keluarga maupun sendiri. Namun, virtual run tetap memberikan sensasi berkompe-tisi dengan hadirnya leaderboard dan medali,” ungkap dia di sela Virtual Press Conference Milo Indonesia Virtual Run 2020, Rabu (9/9).

Sementara itu, Raden Isnanta, M. Pd mewakili Bidang Pembudayaan Olahra-ga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menambahkan vir-tual run menjawab tema Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020, yaitu Sport Science.

Dengan memanfaatkan teknologi untuk melakukan perlombaan lari se-hingga bisa mengajak masyarakat untuk tetap bisa melakukan olahraga dan ikut serta dalam perlombaan walaupun ter-pisah jarak. Tidak hanya itu, virtual run juga menjadi ajang masyarakat untuk bisa hidup tetap aktif di tengah masa pandemi.

“Di tengah kondisi pandemi Covid-19, saya mendorong masyarakat untuk terus berolahraga agar tetap sehat, se-kaligus dapat meningkatkan kebugaran, imunitas tubuh dan mematuhi protokol kesehatan,” jelas dia.

Untuk itu, Mirna mengatakan pihak-nya menggelar Milo Indonesia Virtual Run 2020 yang mempertandingkan dua kategori yaitu individu 10K dan Family Run 3K.

Periode berlari akan dimulai pada 9-20 September 2020. Semua peserta yang sudah menyelesaikan perlombaan dapat mengunggah hasil lari dengan menggunakan aplikasi tracker lari apa saja. Setiap peserta yang mengikuti Milo Indonesia Virtual Run turut membe-rikan kontribusi dalam pembangunan generasi masa depan Indonesia. Sebab, untuk setiap kelipatan 100 pendaftaran, pihaknya akan memberikan bantuan alat-alat olahraga kepada sejumlah se-

kolah-sekolah dasar di berbagai daerah Indonesia.

“Virtual run ini juga dirancang agar peserta yang baru pertama kali ikut lomba lari dapat menyelesaikan perlom-baan dan meraih medali finisher. Dalam periode 12 hari, setiap peserta dapat mengunggah hasil lari secara berkala sesuai target finish dari setiap kategori,” kata dia.

Mirna mengatakan ajang Virtual Run ini menjadi sebuah gerakan yang menya-tukan energi aktif dari berbagai wilayah Indonesia dalam menginspirasi anak Indonesia untuk mencintai olahraga.

Selain memberikan bantuan alat-alat olahraga kepada beberapa sekolah dasar di Indonesia untuk membantu anak-anak agar senang berolahraga, Nestlé Milo juga turut membangun karakter melalui olahraga seperti pantang menyerah, sportifitas, percaya diri, dan kerja sama. (iin)

Essien belum menjadi pelatih kepala. Pria yang sempat satu musim bermain di Persib itu akan bekerja setiap hari dengan para pemain FC Nordsjaellan-ds.

“Michael Essien benar-benar seorang kenalan yang menarik dan baik selama kunjungannya dengan kami. Karena itu kami melanjutkan dialog dengannya se-telah itu. Kami dapat merasakan dalam dirinya bahwa dia juga antusias dengan filosofi dan orang-orang yang dia temui, di sini di FCN,” ujar Manajer Olahraga FC Nordsjaellands, Jan Laursen seperti dilansir onefootball.com.

Laursen mengatakan, pihaknya sangat senang dengan Essien yang

memiliki pengetahuan tentang sepakbola dan didukung oleh karak-ter bagus. Dua hal itu, kata Laursen, sangat membantu pengembangan FC Nordsjaelland.

Essien saat ini sudah berusia 37 tahun. Dia pensiun tahun 2020 lalu bersama klub Azerbaijan, Sabail. Essien membela Sabail setelah selesai berkip-rah di Indonesia bersama Persib.

Di Sabail, Essien tak hanya bekerja sebagai pemain. Dia juga sudah diper-caya sebagai pelatih tim U-19.

Menjadi salah satu staf pelatih FC Nordsjaellands menjadi langkah lanjutan Essien untuk menekuni karier sebagai pelatih.

Essien menyusul jejak mantan rekan setimnya di Chelsea, Frank Lampard yang kini sudah dipercaya menjadi pela-tih kepala The Blues sejak musim lalu.

Momen TerindahEssien yang juga mantan bintang

Real Madrid, menyebut membela Persib Bandung pada musim 2017-2018 menjadi salah satu momen terindah di dalam kariernya sebagai pemain sepak-bola profesional.

Hal tersebut disampaikan Essien saat melakukan wawancara langsung lewat Instagram bersama jurnalis asal Afrika Selatan, Carol Tshabalala dalam acara bertajuk #ConvosWithCarol.

“Percayalah, bermain bersama Persib menjadi salah satu pengalaman paling indah dalam karier saya bermain untuk mereka,” ujar Essien.

Essien menyoroti soal kefanatikan su-porter yang tak kalah dengan suporter lainnya di Eropa. Menurut dia, Maung Bandung memiliki pendukung yang fanatik dalam setiap pertandingan.

“Fans sangat fanatik. Mereka sangat menyukai sepakbola dan klub. Persib

merupakan tim yang memiliki fansbase besar di Indonesia. Ini sangat gila,” kata Essien.

Menurut Essien, kendala utama di Indonesia adalah cuaca yang sangat panas, apalagi jika harus bermain pada sore hari. Pemain yang dijuluki Si Bison itu lantas membandingkan, meski cuaca di Ghana panas namun di Indonesia lebih panas lagi.

“Tidak mudah bermain di Indone-sia. Saya sedikit mengalami kendala jika bertanding sore hari. Meski saya berasal dari Ghana, panasnya berbe-da. Untungnya pertandingan kami lebih banyak digelar malam hari,” kata dia.

Ingatan Essien memang membekas khususnya bagi publik Bandung. Meski berlabel Superstar, dalam setiap latihan ia selalu menjadi pencair suasana dengan tingkah konyolnya maupun sebagai tutor bagi pemain muda.

Dalam 29 penampilannya bersama Persib, dia berhasil mencatatkan lima gol. Namun, dia gagal membawa Ma-ung Bandung bersaing memperebutkan gelar juara. (ant)

jumat 11 September 2020

19 LIFESTYLE & SPORTS

Oleh F Rio Winto

JAKARTA - Mantan pemain Persib Bandung, Michael Essien, mulai menekuni karier kepelatihan. Essien akan bertugas sebagai staf pelatih klub Denmark, FC Nordsja-ellands.

BeritasatuPhoto/Joanito De Saojoao

Michael Essien Gabung FC NordsjaellandGelandang Chelsea, Michael Essien (tengah) bersama rekan-rekannya melakukan pemanasan saat uji coba lapangan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (23/7/2014) silam.Mantan pesepak-bola Chelsea dan Persib Bandung, Michael Essien bergabung dengan tim liga utama Denmark, FC Nordsjaelland sebagai staf kepelatihan tim.Kabar tersebut disampaikan FC Norddjaelland melalui laman resmi klub, fcn.dk pada Rabu (9/9/2020) waktu setempat.

JAKARTA – Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh setiap tanggal 9 September menjadi momentum untuk hidup sehat dengan berolahraga.

Karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk meng-ajak anak dan meluangkan waktu melakukan kegiatan olahraga, menjaga tubuh tetap sehat dan bugar sejak dini.

Sylvana Zhong selaku Brand Manager Aice Group me-ngatakan perayaan Haornas tahun ini terasa berbeda dari tahun sebelumnya yang penuh dengan aktivitas besar seperti senam bersama, lomba lari, dan kegiatan lainnya.

Pandemi Covid-19 menghambat untuk tidak melakukan banyak aktivitas di luar rumah. Namun, pandemi ini tidak menghentikan semangat dalam merayakan Haornas.

“Untuk memperingati Haornas pada masa pandemi ini, kami mengajak orang tua dan anak untuk berolahraga bersama dengan harapan mendapatkan tubuh yang sehat dan juga mengedukasi pentingnya olahraga sejak dini, serta mendukung tumbuhnya bibit-bibit baru dalam du-nia olahraga Indonesia,” ungkap Sylvana dalam keterang-an pers yang diterima Investor Daily, Rabu (9/9).

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya menyemarakkan Haor-nas kali ini dengan meluncurkan kampanye #AyoGerak-BarengSiKecil untuk mengajak para orang tua berolahra-ga dengan buah hatinya dari rumah.

Kampanye ini juga didukung penuh oleh dua atlet bulutangkis nasional, Tontowi Ahmad dan Yuni Kartika. Sebagai atlet dan orang tua, mereka telah mempraktikkan edukasi hidup sehat lewat olahraga sejak dini.

Peraih medali perak Asian Games 1994, Yuni Kartika mengatakan, sejak usia dini, dirinya sudah diperkenalkan olahraga basic seperti bermain di playground atau gym un-tuk anak-anak supaya mulai suka aktif bergerak. Setelah itu, memperkenalkan pahlawan-pahlawan olahraga yang sudah mengharumkan nama bangsa.

“Kita juga lihat olahraga apa yang disukai anak dan membe-rikan support untuk menekuni olahraga tersebut,” kata Yuni.

Begitu juga dengan Tontowi Ahmad selaku orang tua yang telah mendukung anak untuk aktif olahraga sejak dini. “Anak saya setiap sore pasti di luar rumah, mulai dari bersepeda, main bulutangkis, bola, dan juga ada latihan bela diri seperti taekwondo. Sehari-hari, anak memang harus diarahkan ke kegiatan fisik,” ujar pria peraih medali emas Olimpiade Rio De Janeiro 2016 itu. (iin)

JAKARTA – Atlet membutuhkan asupan gizi untuk men-dongkrak prestasi mereka. Sebab, nutrisi menjadi bagian fundamental yang wajib diperhatikan.

Untuk pembentukan dan kekuatan otot, menurut ahli gizi profesional di bidang olahraga (Sport Nutritionist) Emilia Achmadi, fokus ditujukan pada jenis dan kuantitas karbo-hidrat serta protein. Untuk daya tahan tubuh, fokus akan tertuju pada protein dan mikronutrisi seperti vitamin C dan seng. Namun, semua komponen nutrisi penting untuk physi-cal development dan peak performance seorang atlet.

“Negara maju yang mendominasi dunia olahraga dan atlet profesional yang menguasai podium internasional menerap-kan program nutrisi tidak hanya pada masa karier mereka sebagai atlet elite profesional, tetapi juga pada saat mereka memulai karier sebagai atlet junior,” ungkap Emilia dalam keterangan pers yang diterima Investor Daily, Rabu (9/9).

Menurut Emilia, cita rasa juga menjadi salah satu faktor penting untuk membuat makanan yang sesuai dengan kebutuhan atlet.

Cita rasa menjadi salah satu faktor penting untuk seorang atlet. Sebab, jumlah kalori yang harus dikonsumsi setiap harinya ada lima rasa dasar yang dapat dideteksi oleh lidah manusia, manis, pahit, asam, asin, umami.

“Semua rasa ini kita dapat dengan menggunakan bumbu seperti gula, garam, MSG, merica, dan lain-lain. Saya rasa dengan penggunaan bumbu umami secukupnya, maka ini menjadi salah satu faktor penting dalam makanan yang dibutuhkan seorang atlet,” tambah dia.

Sementara itu, Ichiro Sakakura, Presiden Direktur PT Aji-nomoto Indonesia, mengatakan pihaknya juga menerapkan sport science dalam program unggulannya, Winning Meals Kachimeshi, guna meningkatkan prestasi atlet di Indonesia.

Di Indonesia, program Winning Meals Kachimeshi ber-tujuan untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik dari atlet nasional agar dapat berbicara banyak dan menjadi juara di kancah Internasional.

Program tersebut meliputi support pemberian menu makanan dan nutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan dari atlet tersebut, dan juga disesuaikan dengan porsi latihan yang dijalani, mulai dari kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, dan lainnya.

Program ini dijalankan secara konsisten untuk memben-tuk performa atlet agar selalu berada di level tertinggi. “Se-jak 2017, kami mendukung perenang nasional, I Gede Siman Sudartawa dengan program Winning Meals Kachimeshi. Dia dibantu dan dimonitor oleh pelatih Albert Sutanto dan ahli gizi profesional Emilia Achmadi,” kata dia. (iin)

JAKARTA – Pemerintah seharusnya dapat meng-gratiskan biaya tes polymerase chain reaction (PCR) atau tes swab untuk masyarakat. Pembebasan biaya itu merupakan bagian dari upaya mengatasi pande-mi Covid-19.

“Semua harus diregulasi, termasuk biaya tes PCR. Malah kalau PCR itu bagian dari kegiatan sur-veilans, seharusnya gratis. Ini kalau tes PCR bagian dari mengatasi pandemi ya,” kata ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono saat dihubungi Investor Daily, Kamis (10/9).

Surveilans adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan kondisi yang memengaruhi terjadinya peningkatan dan penular-an penyakit tersebut.

Hal itu dapat dilakukan penanggulangan seca-ra efektif dan efisien. Kegiatan surveilans pada Covid-19 dilakukan pada pasien positif Covid-19,

pasien dalam pengawasan (pasien suspect), orang dalam pemantauan (ODP), dan orang yang kontak erat dengan mereka, baik kontak erat berisiko ren-dah maupun kontak erat berisiko tinggi.

Surveilans harus dilakukan mengingat saat ini penyebaran Covid-19 semakin masif. Sejak Maret hingga 9 September 2020, jumlah penderita yang positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 295.672 orang, dengan pertambahan kasus baru per 9 September mencapai 3.307 pasien. Jumlah yang meninggal mencapai 8.336 dan yang sembuh 145.200 orang. Bahkan, DKI Jakarta yang sudah mencabut PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), per 10 September 2020 kembali memberla-kukan PSBB demi mengurangi penularan.

Standardisasi BiayaSementara itu, biaya test PCR sangat mahal.

Sejumlah rumah sakit swasta mematok biaya yang tak terjangkau masyarakat kebanyakan. Biaya

termurah di rumah sakit swasta mulai Rp 1.250.000 hingga Rp 1.5000.000. Namun banyak juga rumah sakit swasta yang mematok harga Rp 2 juta hingga 2,5 juta.

Terkait biaya tes PCR yang mahal dan bervariasi tersebut, pemerintah rencananya akan menyiapkan standardisasi biaya tes PCR untuk rumah sakit swasta.

Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Dody Ruswandi dalam rapat bersama Komisi VIII, MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9) me-ngatakan, pihaknya sedang menyediakan standar, berapa biaya tes PCR untuk RS swasta.

Menurut Dody, Kepala BNPB Doni Monardo akan memberikan saran dan usulan biaya yang wajar kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Tera-wan Putranto. Usulan harga dasar tes PCR, ungkap Dody, di bawah Rp 500.000. Namun demikian, rumah sakit swasta dibolehkan untuk menambah keuntungan tapi dengan harga yang wajar. (nan)

BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal

Bermain Voli di Pantai