spo pel. mtbs
DESCRIPTION
mtbsTRANSCRIPT
Akreditasi Puskesmas. 1/13.
LOGOPELAYANAN MTBS
SPONo. Kode : SPO/UKP/RJ/01Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas
Nama. NIP:.
Terbitan : 01
No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 24/11/2014
Halaman : 1- 3.
1. Pengertian
MTBS adalah
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas/paramedis dalam pelayanan / pemeriksaan balita sakit
3. KebijakanSK Kepala Puskesmas No. tentang pelayanan
4. ReferensiBuku pedoman manajemen Terpadu Balita Sakit modul 1 7
5. Alat dan Bahan1.Alat :
a. Timbangan duduk
b. Timbangan berdiric. Microtoisd. Box pengukur panjang badane. Termometerf. Sound timerg. Senterh. Spatel lidah2. Bahan:a. Kapas Alkoholb. Spoit 5 ccc. Infusetd. Paracetamol syrpe. Diazepam
6. Langkah- Langkah
Bagan Alir
1. Lakukan pemeriksaan pada :a. Untuk Bayi umur 1 hari s/d 2 bulan1. Periksa keadaan umum2. Periksa kemungkinan kejang3. Periksa gangguan nafas4. Periksa hipotermi5. Periksa adanya infeksi bakteri6. Periksa kemungkinan adanya icterus.7. Periksa kemungkinan gangguan pencernaan dan diare8. periksa dan klasifikasikan kemungkinan berat badan rendah dengan mengukur berat badan / masalah pemberian ASI 9. Periksa Status imunisasi10. Periksa masalah / keluhan lain11. Periksa masalah ibub. Umur 2 bln s/d 5 tahun1. Periksa keadaan umum2. Periksa respirasi (ukur pernafasannya)3. Periksa derajat dehidrasi (turgor kulit)4. Periksa suhu tubuhnya5. Periksa telinga balita(apakah ada keluar cairan dari lubang telinga)6. Periksa status gizi7. Periksa status imunisasi dan pemberian vitamin A.8. Penilaian pemberian makanan untuk pasien BGM9. Menentukan klasifikasi, tindakan, penyuluhan dan konsultasi dokter2. Petugas menulis hasil anamnesa / pemeriksaan di buku rekam medik3. Petugas menentukan klasifikasi dalam form klasifikasi dan memberikan penyuluhan4. Petugas mengkonsultasikan ke dokter untuk di berikan pengobatan5. Pasien mengambil obat di apotik6. Pasien pulang dengan hati yang tenang.
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan1. Anjurkan pasien untuk kembali ke puskesmas apabila belum ada perubahan atau keadaan pasien bertambah parah2. Apabila ada bayi / baliat yang memiliki berat badan rendah konsultasikan ke ahli gizi
3. Apabila ada bayi / balita yang beresiko tinggi segera rujuk ke klinik KIA
8. Unit terkait1. Poli Gigi
2. Immunisasi
3. poli KIA4. pojok Gizi
5. Pojok Diare
8. Dokumen terkait1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan.
LOGOPENANGANAN PASIEN KEJANG DEMAM
SPONo. Kode : SPO/UKP/RJ/01Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas
Nama. NIP:.
Terbitan : 01
No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : /2015
Halaman : 1- 3.
7. Pengertian
MTBS adalah
8. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas/paramedis dalam pelayanan / pemeriksaan balita sakit
9. KebijakanSK Kepala Puskesmas No. tentang pelayanan
10. ReferensiBuku pedoman manajemen Terpadu Balita Sakit modul 1 7
11. Alat dan Bahan1.Alat :
a. Timbangan duduk
b. Timbangan berdiric. Microtoisd. Box pengukur panjang badane. Termometerf. Sound timerg. Senterh. Spatel lidah2. Bahan:a. Kapas Alkoholb. Spoit 5 ccc. Infusetd. Paracetamol syrpe. Diazepam
a. Langkah- Langkah
Bagan Alir
7. Lakukan pemeriksaan pada :A. Untuk Bayi umur 1 hari s/d 2 bulan1. Periksa keadaan umum bayi12. Periksa 13. Periksa gangguan nafas14. Periksa hipotermi15. Periksa adanya infeksi bakteri16. Periksa kemungkinan adanya icterus.17. Periksa kemungkinan gangguan pencernaan dan diare18. periksa dan klasifikasikan kemungkinan berat badan rendah dengan mengukur berat badan / masalah pemberian ASI 19. Periksa Status imunisasi20. Periksa masalah / keluhan lain21. Periksa masalah ibuc. Umur 2 bln s/d 5 tahun10. Periksa keadaan umum11. Periksa respirasi (ukur pernafasannya)12. Periksa derajat dehidrasi (turgor kulit)13. Periksa suhu tubuhnya14. Periksa telinga balita(apakah ada keluar cairan dari lubang telinga)15. Periksa status gizi16. Periksa status imunisasi dan pemberian vitamin A.17. Penilaian pemberian makanan untuk pasien BGM18. Menentukan klasifikasi, tindakan, penyuluhan dan konsultasi dokter8. Petugas menulis hasil anamnesa / pemeriksaan di buku rekam medik9. Petugas menentukan klasifikasi dalam form klasifikasi dan memberikan penyuluhan10. Petugas mengkonsultasikan ke dokter untuk di berikan pengobatan11. Pasien mengambil obat di apotik12. Pasien pulang dengan hati yang tenang.
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan4. Anjurkan pasien untuk kembali ke puskesmas apabila belum ada perubahan atau keadaan pasien bertambah parah
5. Apabila ada bayi / baliat yang memiliki berat badan rendah konsultasikan ke ahli gizi
6. Apabila ada bayi / balita yang beresiko tinggi segera rujuk ke klinik KIA
8. Unit terkait1. Poli Gigi
2. Immunisasi
3. poli KIA
4. pojok Gizi
5. Pojok Diare
8. Dokumen terkait1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan.
5
_1424793131.vsdCuci Tangan
Menyiapkan alat & bahan dalam bak instrumen steril
Memberi tahu maksud kepada pasien
Melakukan aspirasi obat sesuai dosis
Mengatur posisi pasien
Memilih area penusukan
Membersihakan area penusukan
Membuka tutup jarum
Menusukkan jarum
Melakukan aspirasi spuit
Ada darah dalam spuit?
Tarik kembali jarum
Masukkan obat perlahan hingga habis
Memberitahu pasien
Menekan tempat penusukan dengan alkohol
Ya
Tidak
Mencabut jarum
Menekan tempat penusukan dengan alkohol
Membuang sampah medis
Mencatat dalam rekam medis
Merapikan alat dan bahan
Cuci tangan