field lab mtbs ppt.pptx

20
FIELD LAB TOPIK MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) KELOMPOK B3 PUSKESMAS TRUCUK I, KLATEN

Upload: anton-giri-mahendra

Post on 10-Nov-2015

61 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

FIELD LAB TOPIK MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)

FIELD LAB TOPIK MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)KELOMPOK B3PUSKESMAS TRUCUK I, KLATENPertemuan I ( 18 Maret 2015)Pemaparan tujuan pembelajaran Field Lab topik MTBSPemaparan penyakit pada balita yang sering ditemui di puskesmasPemaparan rencana pertemuan II

Pertemuan II (25 Maret 2015)-Dibagi dalam 4 kelompok kecil -setiap kelompok mendampingi 1 pasien balita dari pendaftaran-pemeriksaan-pengambilan obatMahasiswa menyimak anamnesis dan pemeriksaan yang dilakukan Ibu Bidan, kemudian dipersilakan melakukan anamnesis tambahan ke Ibu balita dan pemeriksaan tambahan (bila perlu)Mahasiswa menjelaskan tentang obat yang diberikan dan kapan harus kembali -mendapatkan 9 balita dengan rincian : kelompok 1 : 3 balita, kelompok 2 ; 2balita, kelompok 3 : 2 balita, kelompok 4 : 2 balitaKelompok 1 Anton Giri Mahendra, Nadira Asad, Prima CaninaData umumNama : HanifJenis kelamin : laki-lakiBerat badan : -Tanggal kunjungan pertama : 25 Maret 2015

Riwayat kelahiran- Partus normal, cukup bulan dengan pertolongan bidan - anak ke 2- Imunisasi lengkap - umur 2 tahun 4 bulan -BBL 3.5kgTanda bahaya umum- anak bisa menyusu/minum (+)- anak selalu memuntahkan semuanya (-)- anak menderita kejang (-)- anak tampak letargis /tidak sadar (-)Keluhan utama- Batuk selama 2 hari- agak sulit makan dan minum sehingga bibir tampak sedikit keringHasil pemeriksaan fisik dan anamnesis- RR : 44x / menit- suhu : 37 C

KLASIFIKASI MTBS : KUNINGTIDAK TERDAPAT TANDA BAHAYA UMUMObat-obatanCotrimoxazole 2x1Puyer: PCT, CTM, GG, Bcomp 3x1 KonselingBanyak minum, mematuhi jadwal minum obatEvaluasi Pemberian obat Paracetamol kurang tepat karena seharusnya belum ada indikasi pemberian paracetamol (37 C). Jika akan diberikan paracetamol hendaknya diberikan dengan sediaan tersendiri dan diminum hanya bila anak panas

KELOMPOK 2Atika Iffa Syakira, Farrah Putri Amalia,Syayma KarimahData umumNama : SalmaJenis kelamin : PerempuanUmur : 3 tahun 2 bulan Berat badan : 9 kgNama ayah/ibu : Sugiyarto / SupriyantiAlamat : WonosariTanggal kunjungan pertama : 25 Maret 2015

Riwayat kelahiran dan imunisasiTanggal lahir : 27 Januari 2012Lahir premature (7 bulan)Anak pertamaLahir di bidan dengan persalinan normalBBL tidak diketahui, panjang 17,5 cmImunisasi lengkap

Tanda bahaya umum- anak bisa menyusu/minum (+)- anak selalu memuntahkan semuanya (-)- anak menderita kejang (-)- anak tampak letargis /tidak sadar (-)Keluhan utama- gatal di telapak tangan dan kaki kurang lebih 1 minggu Hasil pemeriksaan fisik dan anamnesis - Suhu 36,1 C (Normal). - Pasien tampak kurus - Sariawan (-) - Riwayat gatal di keluarga (-). - Riwayat makanan sebelum gatal. - Pasien mempunyai kebiasaan keluar rumah tanpa alas kaki. - Ibu pasien hanya memberi Dettol. - Pasien sulit makan. Makanan sehari-hari tidak beragam dan jarang mengkonsumsi sayur.

KLASIFIKASI MTBS : HIJAUTIDAK TERDAPAT TANDA BAHAYA UMUMObat-obatanAmoxicilin 2 x 1CTM 3 x 1Salep hidrokortison 3 x 1KonselingMenjaga higientitas, mematuhi jadwal minum obatEvaluasi Alur pemeriksaan dan pemberian obat oleh bidan sudah sesuai dengan alur MTBS

Kelompok 3 Febimilany Riadloh, Mahardika Frityatama, Rima AghniaData umumNama Pasien : Aisyah Kumairah Jenis kelamin : PerempuanUmur : 8 bulan Berat Badan : 6,2 kg Nama Ayah/Ibu: -Alamat: TrucukTanggal kunjungan pertama : 25 Maret 2015

Riwayat kehamilan dan imunisasiTanggal lahir : 15 Juli 2014Cukup bulanLahir di RSI Klaten dengan bantuan alat picu oleh dokter.Berat badan lahir 2,7 kgRiwayat imunisasi lengkap sesuai umur (kecuali campak)

Tanda bahaya umum- anak bisa menyusu/minum (+)- anak selalu memuntahkan semuanya (-)- anak menderita kejang (-)- anak tampak letargis /tidak sadar (-)Keluhan utamaDemam pagi hari sebelum dibawa ke puskesmasHasil pemeriksaan fisik dan anamnesis - Suhu 38,6 C - RR tidak dapat dinilai- Saat diperiksa pasien tampak gelisah dan rewel serta menangis.- Tidak terlihat tanda perdarahan, tanda Campak, ataupun risti malaria.- Terdapat masalah lain yaitu malnutrisi ditandai dengan BB kurang untuk usianya.

TIDAK TERDAPAT TANDA BAHAYA UMUMKLASIFIKASI MTBS : HIJAUObat-obatanPCT 3x sdtCTM 2Amoxicillin 2 puyer No.X 3dd sampai habisBC 2Konseling tentang asupan gizi anak yang termasuk gizi kurang, disarankan makan nasi yang dilembekkan+sayur diembekkan tapi jangan hanya diambil sarinya. Tingkatkan frekuensi minum. Apabila suhu anak panas jangan dipakaikan baju yang terlalu tebal, dan bisa dikompres dengan air hangat. Kunjungan ulang Jumat, 27 Maret 2015.Evaluasi Alur pemeriksaan dan pemberian obat oleh bidan sudah sesuai dengan alur MTBS

Kelompok 4Ika Maratul Kumala, Reza Satria HalimRiwayat kelahiran dan imunisasiLahir pada September 2014 melalui persalinan normal dengan bantuan bidan. Cukup bulanTidak terdapat penyulit saat kelahiranRiwayat imunisasi lengkap sesuai umur (kecuali campak)

Data umumNama Pasien : -Jenis kelamin : PerempuanUmur : 6 bulan Berat Badan : - Alamat: TrucukTanggal kunjungan pertama : 25 Maret 2015

Tanda bahaya umum- anak bisa menyusu/minum (+)- anak selalu memuntahkan semuanya (-)- anak menderita kejang (-)- anak tampak letargis /tidak sadar (-)Keluhan utama- Demam sudah 1 hari Hasil pemeriksaan fisik dan anamnesis-RR sulit dievaluasi- Nadi 120x/menit- Keluhan lain berupa diare sejak malam hari sebelumnya.- Turgor kulit kembali normal, BAK normal, tidak didapatkan tanda dehidrasi.- Saat diperiksa pasien menangis- Tidak terdapat batuk, tanda perdarahan, tanda campak, ataupun risti malaria.

TIDAK TERDAPAT TANDA BAHAYA UMUMKLASIFIKASI MTBS : HIJAUObat-obatanParacetamolOralitTablet zincPuyerKonseling berikan kompres hangat. Kunjungan ulang, Jumat 27 Maret 2015 jika tetap demam.Evaluasi Alur pemeriksaan dan pemberian obat oleh bidan sudah sesuai dengan alur MTBS

KESIMPULAN DAN SARAN- Secara keseluruhan pelaksanaan MTBS di Puskesmas Trucuk 1 sudah baik- Pada kenyataan di lapangan pelaksanaan MTBS tidak selalu sesuai pedoman, menyesuaikan keadaan di lapangan- Mahasiswa hendaknya lebih paham mengenai MTBS sebagai bekal ke depannya