spo asuhan persalinan kala satu

2
RSI “IBNU SINA” YARSI SUMBAR SIMPANG AMPEK ASUHAN PERSALINAN KALA SATU NO. DOKUMEN 04. 05. 135 NO. REVISI 0 HALAMAN 1/1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal terbit 21 Oktober 2014 Ditetapkan oleh, Direktur Dr. H. Agung Mulia, MARS NIK.885/IS/0995 Pengertian Pemberian asuhan dan pemantauan terhadap ibu bersalin dengan memperhatikan kebutuhan ibu, selama proses persalinan Tujuan Untuk memberikan pelayanan kebidanan yang memadai dalam mendukung pertolongan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi. Kebijakan 1 Ibu yang akan bersalin memilih orang yang akan mendampinginya selama proses persalinan dan kelahiran. 2 Bidan telah berlatih dan terampil untuk memberikan pertolongan persalinan yang bersih dan aman. 3 Adanya perlengkapan untuk pertolongan persalinan yang bersih dan aman. 4 Tersedia ruangan yang hangat,bersih dan sehat untuk persalinan. Prosedur 1 Melakukan identifikasi pasien 2 Menginjinkan ibu untuk memilih orang yang akan mendampinginya selama proses persalinan dan kelahirran. 3 Segera mendatangi ibu ketika di beritahu persalinan sudah mulai/ ketuban pecah. 4 Cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir. Gunakan sarung tangan PTT steril untuk semua pemeriksaan vagina. 5 Menanyakan riwayat kehamilan ibu secara lengkap. 6 Melakukan pemeriksaan fisik secara lengkap (TD, DJJ, lama kontrasi, ketuban sudah pecah atau belum) 7 Lakukan pemeriksaan dalam secara aseptik dan sesuai kebutuhan (dalam keadaan normal periksa dalam cukup sekali 4 jam) 8 Jangan melakukan periksa dalam jika ada pendarahan dari vagina yang lebih banyak. 9 Catat semua temuan dan pemeriksaan dengan tepat pada partograf. 10 Memantau dan mencatat denyut jantung janin sedikitnya setiap 30 menit selama proses persalinan (jika ada tanda-tanda gawat janin djj kurang dari 100 /menit atau lebih dari 180/menit), konsulkan dengan spesialis

Upload: ali-imran-chan

Post on 15-Jan-2016

266 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

Spo Asuhan Persalinan Kala Satu

TRANSCRIPT

Page 1: Spo Asuhan Persalinan Kala Satu

RSI “IBNU SINA” YARSI SUMBAR

SIMPANG AMPEK

ASUHAN PERSALINAN KALA SATU

NO. DOKUMEN04. 05. 135

NO. REVISI0

HALAMAN1/1

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Tanggal terbit

21 Oktober 2014

Ditetapkan oleh,Direktur

Dr. H. Agung Mulia, MARSNIK.885/IS/0995

Pengertian Pemberian asuhan dan pemantauan terhadap ibu bersalin dengan memperhatikan kebutuhan ibu, selama proses persalinan

Tujuan Untuk memberikan pelayanan kebidanan yang memadai dalam mendukung pertolongan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi.

Kebijakan 1 Ibu yang akan bersalin memilih orang yang akan mendampinginya selama proses persalinan dan kelahiran.

2 Bidan telah berlatih dan terampil untuk memberikan pertolongan persalinan yang bersih dan aman.

3 Adanya perlengkapan untuk pertolongan persalinan yang bersih dan aman.

4 Tersedia ruangan yang hangat,bersih dan sehat untuk persalinan.Prosedur 1 Melakukan identifikasi pasien

2 Menginjinkan ibu untuk memilih orang yang akan mendampinginya selama proses persalinan dan kelahirran.

3 Segera mendatangi ibu ketika di beritahu persalinan sudah mulai/ ketuban pecah.

4 Cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir. Gunakan sarung tangan PTT steril untuk semua pemeriksaan vagina.

5 Menanyakan riwayat kehamilan ibu secara lengkap.6 Melakukan pemeriksaan fisik secara lengkap (TD, DJJ, lama kontrasi,

ketuban sudah pecah atau belum)7 Lakukan pemeriksaan dalam secara aseptik dan sesuai kebutuhan (dalam

keadaan normal periksa dalam cukup sekali 4 jam)8 Jangan melakukan periksa dalam jika ada pendarahan dari vagina yang

lebih banyak.9 Catat semua temuan dan pemeriksaan dengan tepat pada partograf.10 Memantau dan mencatat denyut jantung janin sedikitnya setiap 30 menit

selama proses persalinan (jika ada tanda-tanda gawat janin djj kurang dari 100 /menit atau lebih dari 180/menit), konsulkan dengan spesialis secepatnya.

11 Melakukan pemantauan kontraksi uterus setiap 30 menit pada fase aktif 12 Pantau dan catat pada patograf

a. Tekanan darah setiap 4 jamb. Suhu setiap 2 jamc. Nadi setiap setengah jam

13 Minta ibu untuk buang air kecil sedikitnya setiap 2 jam14 Anjurkan ibu untuk mandi dan tetap aktif bergerak seperti biasa, dan

memilih posisi yang dirasakan nyaman, kecuali jika belum terjadinya penurunan kepala sementara ketuban sudah pecah.

15 Jangan perbolehkan ibu dalam proses persalinan berbaring terlentang,ibu harus selalu berbaring miring, duduk, berdiri atau berjongkok. Berbaring tertentang mungkin menyebabakan gawat janin.

16 Selama persalinan, beri dukungan moril dan perlakukan yang baik dan peka terhadap kebutuhan ibu, suami dan keluarga yang mendampingi ibu .

Jelaskan proses persalinan berlangsung bersiaplah untuk menghadapi kelahiran bayi.

Unit Terkait - Unit Kamar bersalin

Page 2: Spo Asuhan Persalinan Kala Satu