spbbr

16
RAHASIA KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT PUSAT PENDIDIKAN ZENI SEJARAH PERJUANGAN BANGSA BAB I PENDAHULUAN 1. Umum. a. Sejak awal abad XVI rakyat Indonesia hidup di dalam alam penjajahan yang telah menimbulkan beban penderitaan rakyat lahir batin yang tiada terperikan berupa kesengsaraan, kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Usaha untuk melepaskan diri dari kungkungan penjajahan senantiasa dilakukan, namun karena belum adanya persatuan dan kesatuan diantara rakyat sendiri menyebabkan usaha-usaha tersebut gagal dan kandas ditengah jalan. b. Sementara itu perkembangan politik di Eropa, Amerika dan Asia pada akhir abad XIX dan awal abad XX telah berhasil menggugah kesadaran berbangsa dan bernegara dari golongan cendikiawan Indonesia dan sebagian golongan peranakan Hindia Belanda. Mula-mula mereka berjuang untuk perubahan dan peningkatan taraf hidup rakyat Indonesia dan selanjutnya menghendaki perubahan ketatanegaraan, bahkan terakhir mereka menuntut kemerdekaan penuh bagi bangsa dan negara Indonesia. c. Untuk merealisir tuntutan dan cita-citanya tersebut, mereka pada tahap awal mendirikan organisasi sosial kemasyarakatan yang pada perkembangan berikutnya berubah menjadi organisasi sosial/partai, dengan prinsip-prinsip , kooperasi maupun non kooperasi dan bergerak secara terang- terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. d. Untuk menyamakan pemahaman tentang Sejarah Perjuangan Bangsa, maka perlu disusun bahan ajaran sebagai pedoman bagi Gadik dan Siswa. 2. Maksud dan Tujuan. a. Maksud. Naskah ini disusun dengan maksud untuk dijadikan salah satu bahan ajaran pada pendidikan Secaba Regzi. Lampiran III Keputusan Danpusdikzi Nomor Kep / / / 2007

Upload: woodybudi

Post on 30-Nov-2014

2.021 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Spbbr

RAHASIA

KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT PUSAT PENDIDIKAN ZENI

SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

BAB I

PENDAHULUAN1. Umum.

a. Sejak awal abad XVI rakyat Indonesia hidup di dalam alam penjajahan yang telah menimbulkan beban penderitaan rakyat lahir batin yang tiada terperikan berupa kesengsaraan, kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Usaha untuk melepaskan diri dari kungkungan penjajahan senantiasa dilakukan, namun karena belum adanya persatuan dan kesatuan diantara rakyat sendiri menyebabkan usaha-usaha tersebut gagal dan kandas ditengah jalan.

b. Sementara itu perkembangan politik di Eropa, Amerika dan Asia pada akhir abad XIX dan awal abad XX telah berhasil menggugah kesadaran berbangsa dan bernegara dari golongan cendikiawan Indonesia dan sebagian golongan peranakan Hindia Belanda. Mula-mula mereka berjuang untuk perubahan dan peningkatan taraf hidup rakyat Indonesia dan selanjutnya menghendaki perubahan ketatanegaraan, bahkan terakhir mereka menuntut kemerdekaan penuh bagi bangsa dan negara Indonesia.

c. Untuk merealisir tuntutan dan cita-citanya tersebut, mereka pada tahap awal mendirikan organisasi sosial kemasyarakatan yang pada perkembangan berikutnya berubah menjadi organisasi sosial/partai, dengan prinsip-prinsip ,

kooperasi maupun non kooperasi dan bergerak secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi.

d. Untuk menyamakan pemahaman tentang Sejarah Perjuangan Bangsa, maka perlu disusun bahan ajaran sebagai pedoman bagi Gadik dan Siswa.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Naskah ini disusun dengan maksud untuk dijadikan salah satu bahan ajaran pada pendidikan Secaba Regzi.

b. Tujuan. Agar Siswa mengerti tentang Sejarah Perjuangan Bangsa dan dapat menerapkannya dalam pelaksanaan tugas di satuan.

3. Ruang lingkup dan Tata urut. Bahan ajaran ini terbatas peda pengetahuan tentang Perjuangan Kemerdekaan, Masa Pergerakan Nasional dan masa Kemerdekaan dengan tata urut sebagai berikut :

a. Pendahuluan.b Perjuangan Kemerdekaan.c. Masa Pergerakan Nasional.d. Masa Kemerdekaan.e. Evaluasi.f. Penutup.

RAHASIA

Lampiran III Keputusan Danpusdikzi Nomor Kep / / / 2007Tanggal 2007

Page 2: Spbbr

BAB II

PERJUANGAN KEMERDEKAAN

4. Umum. Dalam sejarah TNI perjuangan bangsa untuk meraih kemerdekaan memang hanya diungkapkan kejadian-kejadian yang penting saja yang menyorot hal-hal yang dapat dijadikan sumber teladan bagi generasi muda untuk menentukan langkah perjuangannya memasuki masa mendatang.

5. Perlawanan Sebelum Tahun 1800.

a. Sultan Baabullah menentang Portugis ( Ternate ). Bangkitnya rakyat Ternate dibawah pimpinan Baab Ullah menentang Portugis, disebabkan tindakan bangsa Portugis yang sudah melampaui batas, yaitu ditandai dengan tewasnya Sultan Hairun yang ditikam oleh kaki tangan Portugis ketika merayakan perjanjian perdamaian yang disepakati.

b. Dipati Unus Menyerang Portugis di Malaka. Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511. Serangan kerajaan Demak ke Malaka dipimpin oleh Dipati Unus merupakan bukti kecemasan Portugis, namun dua kali serangannya yaitu th 1512 dan th 1513 mengalami kegagalan.

c. Fatahillah menduduki Jawa Barat. Rasa takut dan kuatir Raja Pajajaran ( Hindu ) terhadap Demak menyebabkan Pajajaran menjalin hubungan dengan Portugis di Malaka sehingga kerajaan Demak mengirim pasukannya ke Jawa Barat di bawah pimpinan Fatahillah

d. Sultan Agung menyerang Belanda di Batavia. Sultan Agung Raja terbesar dari kerajaan Mataram mempunyai cita-cita untuk menjadikan wilayah pulau Jawa sebagai daerah kekuasaannya. Untuk mencapai cita-cita tersebut Sultan Agung harus mengusir VOC dari Batavia. Pada th 1628 dan th 1629 Mataram mengalami kegagalan dalam merebut Batavia.

e. Sultan Ageng Tirta Yasa menentang Belanda. Belanda menggunakan taktik adu domba antara Sultan Ageng dengan Putra Mahkotanya yaitu Sultan Haji sehingga Banten menjadi daerah kekuasaan Belanda.

f. Sultan Hasanuddin menentang Belanda. Belanda menggunakan taktik adu domba antara Hasanuddin dan kerajaan Bone yang dibantu Belanda sehingga Makasar jatuh ke tangan Belanda dan Sultan Hasanuddin harus menanda tangani perjanjian Bungaya 1667.

6. Perlawanan Sesudah Tahun 1800.

a. Perlawanan Rakyat Maluku.

1) Perlawanan Sultan Nuku ( Tidore ) 1797-1885. Dalam usaha mengusir Belanda, Nuku berhasil membina Angkatan perang dengan kekuatan inti terdiri dari 200 buah kapal dan 6000 orang pasukan. Perjuangan yang ditempuh Sultan Nuku melalui kekuatan senjata dan diplomasi Politik. Siasat itu berhasil dengan mengadu domba antara Inggris dan Belanda sehingga Maluku Utara berhasil disatukan dibawah kekuasaan Sultan Nuku.

2

Page 3: Spbbr

2) Perlawanan Kapitan Patimura 1817. Perlawanan diawali dengan penyerbuan terhadap benteng Belanda Duurstede di Saparua. Residen Belanda terbunuh dalam pertempuran itu. Perlawanan meluas sampai ke Seram dan pertempuran makin berkurang setelah banyak pemimpinnya ditangkap dan ditawan oleh Belanda. 16 Desember 1817 Patimura dan kawan seperjuangannya menjalani hukuman mati. Dalam perlawanan ini dikenal pula tokoh wanita bernama Martha Cristina Tiahahu.

b. Perang Paderi.

1) Sebab-sebab Perang paderi :

a) Adanya perbedaan aliran agama antara adat dan ulama .b) Hukum matrilinial bertentangan dengan ajaran agama Islam.c) Kebiasaan buruk dalam masyarakat kaum adat.

2) Jalannya Perang. Dibagi dalam tiga periode :

a) Periode Pertama terjadi 1821-1825. Merupakan awal perang.

b) Periode kedua terjadi 1825-1830. Merupakan masa istirahat perang karena pada masa itu Belanda sedang menghadapi Diponegoro di Jawa.

c) Periode ketiga terjadi 1830-1837. Masa akhir perang paderi. Setelah perang Diponegoro usai di Sumatera Barat terjadi pertempuran-pertempuran yang tidak dapat dihindari lagi. Peperangan berakhir setelah Imam Bonjol sebagai pimpinan kaum Paderi ditangkap pada saat mengadakan perundingan dengan Belanda. Dengan berakhirnya perang Paderi th 1837 seluruh Sumatera barat jatuh ke tangan Belanda.

c. Perang Diponegoro.

1) Sebab-sebab umum perang Diponegoro :

a) Kekusaan raja mataram semakin kecil dan kewibawaannya makin merosot.

b) Kaum bangsawan merasa dikurangi penghasilannya, karena daerah-daerah yang dulu dibagikan kepada para bangsawan kini diambil oleh Belanda.

c) Adanya kerja rodi dan pajak tanah sangat membebani rakyat.

2) Sebab khusus Perang Diponegoro adalah pembuatan jalan yang melalui makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegal Rejo.

3) Pertempuran Diponegoro dimulai th 1825 dengan penyerangan Diponegoro ke Yogyakarta dan mengalami kegagalan karena berhasil di

3

Page 4: Spbbr

halau oleh Belanda. Belanda menggunakan siasat Benteng stelsel yaitu membangun Benteng disetiap daerah yang berhasil direbut dari Diponegoro dengan tujuan untuk mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro. Pada maret 1830 Diponegoro dan Belanda mengadakan perundingan di Magelang dengan berakhir Diponegoro ditangkap dan ditawan ke Batavia, Menado kemudian di tawan di Makasar ( Benteng Rotterdam). Sampai meninggal pada tanggal 8 Januari 1855. Belanda mengakui bahwa perang Diponegoro merupakan perang paling hebat karena pihak Belanda banyak mengeluarkan biaya perang.

d. Perang Aceh. Merupakan perang terbesar dan terakhir yang dihadapi Belanda di Indonesia. Perlawanan bangsa Aceh dapat dikelompokkan menjadi dua :

1) Kelompok bangsawan ( Teuku ). Teuku Umar, Cut Nya Dien dan Panglima Polim.

2) Kelompok Ulama ( Tengku ). Tengku Cik Ditiro. Untuk mengakhiri perang Aceh, Belanda mengirim Dr Snouck Hurgronye melaksanakan menyelidiki tentang tata negara Aceh sehingga Belanda tahu kelemahan dan kunci rahasia yang berhubungan dengan kepercayaan maupun adat bangsa Aceh. Dengan berdasarkan pengalaman Dr Snouck Hurgronye, Aceh berhasil dilumpuhkan oleh Belanda dalam waktu relatif singkat

7. Evaluasi.

a. Mengapa pada masa perjuangan kemerdekaan bangsa kita selalu mengalami kekalahan, jelaskan !b. Sebutkan sebab-sebab umum terjadinya Perang Diponegoro !

BAB III

MASA PERGERAKAN NASIONAL

8. Umum. Perlu dicamkan bahwa sejarah adalah obor penyuluh masa lampau, masa kini dan masa mendatang. Dan sejarah perjuangan bangsa pada masa pergerakan nasional dapat dilihat mulai masa pergerakan pemuda-pemuda bangsa indonesia lainnya.

9. Budi Utomo.

a. Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Wahidin Sudiro Husodo pada 20 Mei 1908 merupakan organisasi pelopor dan sekaligus penggerak dan pemersatu organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan, politik yanq timbul kemudian.

Semula bergerak dibidang sosial, pendidikan dan kebudayaan dengan prinsip kooperasi dan selanjutnya memperluas perjuangan kearah politik.

4

Page 5: Spbbr

b. Atas dasar tuntutan Budi Utomo, akhirnya pemerintah Belanda menyetujui pembentukan Volksraad di Indonesia. Walaupun badan ini belum sepenuhnya sesuai dengan tuntutan namun sudah cukup memadai sebab di dalamnya sudah duduk sejumlah wakil-wakil Bumi Putera ( dari 39 orang anggota Volksraad 15 orang diantaranya adalah bangsa Bumi Putera ).

c. Karena kepeloporan Budi Utomo, maka Pada tanggal 20 Mei ditetapkan oleh pemerintah sebagai hari Kebangkitan Nasional.

10. Indishche Vereeniging. Didirikan oleh pemuda Indonesia yang sedang belajar di negeri Belanda antara lain Mohamad Hatta, Maramis dan Sartono pada tahun 1908 dengan tujuan menyatukan pemuda Indonesia, mengembalikan harga diri dan memperjuangkan Kemerdekaan. Pada tahun 1922 berubah menjadi Indonesia Vereeniging dan tahun 1924 menjadi Perhimpunan.Indonesia ( PI )

11. Serikat Islam (SI).

a. SI didirikan pada th. 1912 oleh Haji Saman Hudi, sebagai penyempurnaan Serikat Dagang Islam (SDI) yang didirikan pada tahun 1911. Semula organisasi ini bergerak dibidang sosial ekonomi dan agama dengan prinsip kooperasi menjadi non kooperasi. jangkauan organisasi ini sangat luas sampai dengan rakyat kecil dan berhasil menembus batas-batas perasaan kedaerahan.

b. Setelah mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1919 dimana anggotanya mencapai + 2 juta orang, SI mengalami perpecahan sebagai akibat infiltrasi dari Indishche Social Democratisce Vereeniging ( ISDV ).Perpecahan tersebut masing-masing menjadi :

1) SI Putih beraliran sosialis keagamaan pimpinan Cokroaminoto dan Agus Salim yang berpusat di Yogyakarta. Pada tanggal 20 Pebruari 1923 SI Putih berubah menjadi Partai Serikat Islam.

2) SI Merah beraliran ekonomis dogmatis pimpinan Semaun dan Darsono berpusat di Semarang dan berhaluan komunis. Pada tahun 1924 SI Merah berubah menjadi Serikat Rakyat yang berbau PKI.

Mereka menggerakkan pemogokan-pemogokan antara lain :

a) Pemogokan kaum buruh pelabuhan di Surabaya pada Agustus 1921.

b) Pemogokan Pegawai Pegadaian pada Januari 1922.

c) Pemogakan Pegawai Kereta Api dan Tren pada bulan April 1923.

12. Indische Partai ( IP ). Didirikan oleh E.P.E Douwes Dekker, Suwardi Suryoningrat ( Ki Hajar Dewantara ) dan Dr Cipto Mangunkusumo pada tanggal 25 Desember 1912. IP sangat radikal dan bertujuan untuk membangkitkan rasa patriotisme,memperbaiki taraf hidup rakyat dan kemerdekaan. Karena radikalnya IP dilarang oleh pemerintahan Belanda dan para pemimpinnya diasingkan ke Negeri Belanda.

13. Muhammadiyah. Didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta dengan tujuan pembaharuan dan modernisasi Islam di Indonesia melalui

5

Page 6: Spbbr

kegiatan pendidikan dan sosial kemasyarakatan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain merupakan pembinaan keselamatan umum ( PKU ). Organisasi ini tidak bergerak dibidang politik, namun anggotanya bebas menjadi anggota suatu partai politik.

14. ISDV. Didirikan oleh HJFM. Sneevliet, Brandsteder dan Bergsma pada tahun 1914 di Semarang dan berhaluan komunis. Pada tanggal 23 Mei 1920 ISDV berubah menjadi Partai Komunis Hindia dan terakhir menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan ketuanya Samaun dan Wakilnya Darsono. Dalam perjuangan politiknya meninggalkan prinsip non kooperasi beralih ke kooperasi. Pada tanggal 24 Desember 1920 PKI menggabungkan diri dalam komunis Internasional (Komintern). PKI banyak berperan dalam aksi pemogokan kaum buruh dan sebagai puncaknya PKI berontak pada Nopember 1926 di Jakarta, Desember 1926 di Banten dan Januari 1927 di Sumatra Barat. Pemberontakan PKI ini berhasil ditumpas oleh Pemerintah Kolonial dan sebagian tokohnya antara lain Muso lari ke Luar Negeri (Moskow).

15. Partai Nasional Indonesia.

a. Didirikan oleh Ir. Sukarno, DR. Cipto Mangunkusumo, Mr. Sunaryo dan sebagainya (tokoh-tokoh ex PI di negeri Belanda) pada tanggal 4 Juli 1927. Mula-mula bernama Perserikatan Nasional Indonesia kemudian berubah menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI ).

b. Tujuan PNI adalah mencapai Indonesia Merdeka dengan pemerintahan sendiri yang langsung dipilih oleh rakyat. Prinsip yang digunakan adalah menolong sendiri,non kooperasi dan Marhaenisme.

c. Program PNI adalah :

1) Memperkuat perasaan kebangsaan dan persatuan Indonesia.2) Menyebarkan pengetahuan tentang Sejarah Nasional.3) Mempererat perhubungan antar bangsa Asia.4) Menuntut kemerdekaan pers dan berserikat.

d. Dalam waktu singkat PNI menjadi sangat populer dikalangan masyarakat luas dan menimbulkan perasaan kuatir dikalangan pemerintah kolonial.

16. Nahdatul Ulama (NU). Organisasi Sosial Kemasyarakatan lainnya adalah Nahdatul Ulama (NU) yang didirikan pada tanggal 31 Januari 1926 oleh KH. Hasyim Asyaari di Jombang.

17. Pergerakan Wanita Indonesia. Dengan dijiwai oleh cita-cita R A. Kartini, maka golongan wanita tidak mau ketinggalan dan ikut serta secara aktif dalam pergerakan Nasional. Mereka antara lain mendirikan Serikat perempuan Islam Indonesia di bawah PSI, Aisiyah dibawah Muhammadiyah, Ina Tuni dibawah Jong Ambon, Putri Indonesia dibawah Pemuda Indonesia dan sebagainya. Kongres wanita Indonesia I dilaksanakan pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogjakarta, yang antara lain memutuskan berdirinya Federasi perkumpulan wanita dengan nama Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI). Pada tahun 1929 PPI berubah menjadi Perhimpunan Istri Indonesia (PPII).

6

Page 7: Spbbr

Selanjutnya tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai hari Ibu. Disamping R A Kartini wanita-wanita yang pergerakan dalam pendidikan yang lain adalah Dewi Sartika di Bandung dan Walanda Maramis.

18. Perguruan Taman Siswa. Didirikan pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta oleh Suwardi Suryoningrat (Ki Hajar Dewantoro) dengan tujuan mencapai masyarakat tertib, damai dan bahagia melalui dunia pendidikan. Perguruan ini bersifat nasional dan tumbuh pesat diseluruh wilayah Nusantara (Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Ternate, Ambon dan sebagainya).

19. Organisasi Pemuda.

a. Dalam masa kebangkitan nasional para pemuda pun tidak ketinggalan dan ikut aktif dalam organisasi-organisasi kepemudaan dengan tujuan persatuan pemuda, peningkatan pengetahuan dan kesadaran kebudayaan Indonesia. Pada tahap awal organisasi kepemudaan tersebut bersifat kedaerahan namun terakhir berubah sifat menjadi nasional. Organisasi secara formal menyatakan dirinya sebagai organisasi non politik,tetapi kenyataannya kegiatan politik mereka tidak pernah pudar.

b. Organisasi pemuda yang pertama-tama lahir adalah Trikoro Darmo pada 7 Maret 1915 yang kemudian pada tahun 1918 berubah menjadi Jong Java.

c. Pada tahun 1916 berdiri Javaansche Padvinders Organisatie (JPO) kemudian disusul tanggal 9 Desember 1917 Jong Sumateranen Bond, tahun 1918 Jong Minahasa, Jong Ambon dan Celebes, tahun 1920 Jong Batak, Jong Rukun dan Pemuda Betawi, tahun 1924 Indonesiche Studie Clup (ISC) kemudian berubah menjadi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI) tahun 1925 Perhimpunan Pemuda Pelajar Indonesia (PPPI) dan tahun 1927 berdiri Jong Indonesia kemudian menjadi Pemuda Indonesia.

20. Usaha Persatuan Pemuda dan Sumpah Pemuda.

a. Ide Persatuan Pemuda muncul pada Kongres I Pemuda Indonesia tanggal 30 April s/d 2 Mei 1926 di Jakarta yang dihadiri oleh wakil-wakil organisasi pemuda Jong Java, Jong Sumatera, Jong Ambon, Jong Islamietten, Jong Minahasa dan Himpunan Pemuda Teosofi. Sekalipun ide Persatuan belum berhasil diwujudkan, namun setidak-tidaknya keinginan untuk bersatu agar lebih kuat dalam perjuangan telah tertanam dihati tiap-tiap pemuda.

b. Ide Persatuan Pemuda dibahas kembali peda kongres ke II pemuda Idonesia tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta atas inisiatif Moch Yamin,WR Soepratman, AK Gani dan sebagainya, dihadiri oleh wakil-wakil organisasi pemuda PPPI, Pemuda Sumatera, Jong Batak Bond, Pemuda Betawi, Jong Islametten Bond, Jong Java, Jong Ambon, Pemuda Indonesia dan sebagainya. Ide tersebut belum juga berhasil diwujudkan, tetapi pada sidang terakhir tanggal 28 Oktober 1923 jam 23.00 di Gedung Wisma Indonesia jalan Karamat Raya 106 Jakarta dikumandangkan dengan khidmat Sumpah Pemuda sebagai berikut :

7

Page 8: Spbbr

Pertama : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku ber Bangsa yang satu, bangsa Indonesia

Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung Bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

21. Evaluasi.

a. Sebutkan apa saja program dari Partai Nasiona! Indonesia (PNI) ?

b. Sebutkan isi Sumpah Pemuda !

BAB IV

MASA KEMERDEKAAN

22. Umum. Pertempuran-pertempuran yang menimbulkan korban banyak dalam merebut dan memperjuangkan kemerdekaan rakyat indonesia dan TNI senantiasa dihadapkan pada lawan-lawan yang melancarkan aksi militernya yaitu : Belanda, Sekutu dan Jepang.

23. Belanda Menyerah Kepada Jepang. Pada awal tahun 1942 Jepang menyerang Hindia Belanda dan pada tanggal 9 Maret 1942 secara resmi pemerintah kolonial Belanda melakukan penyerahan kepada Jepang di Kalijati dan mulai saat itu berakhirlah pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia dan beralih pada Jepang dengan sistim pemerintahan militernya. Pada masa penjajahan Jepang banyak perubahan yang terjadi mulai dari sosial kemasyarakatan politik, pemerintahan sampai soal kebudayaan Jepang sendiri. Dengan gerakan 3 A nya (Nipon Cahaya Asia, Nipon Pelindung Asia dan Nipon Pemimpin Asia) Jepang berusaha menarik simpati dan partisipasi rakyat Indonesia dalam membela dan memperjuangkan kepentingan bangsa.

Gerakan 3 A ini gagal akhirnya dibubarkan. Demikian pula halnya dengan usaha Jepang mendirikan Pusat tenaga Rakyat (Putera) pimpinan Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, Ki Hajar Dewantoro dan HM. Mansur juga mengalami kegagalan. Dari pengalaman kemenangan Jepang terhadap sekutu (Amerika, Inggris, Belanda dan Australia) tersebut ada tiga pelajaran penting yang dapat ditarik oleh pimpinan / pejuang bangsa Indonesia yaitu :

a. Bahwa telah terbukti lagi bahwa bangsa barat ( bangsa kulit putih ) dapat dikalahkan oleh bangsa timur.

b. Bahwa perwujudan rasa nasionalisme itu untuk tiap-tiap bangsa adalah berbeda satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu rasa nasionalisme Indonesia tidak harus sama dengan nasionalisme Belanda, Jepang ataupun bangsa lainnya.

8

Page 9: Spbbr

c. Bahwa kekuatan perang ternyata merupakan alat yang ampuh untuk mencapai tujuan politik.

pelajaran diatas pada kesempatan berikutnya ternyata dapat mendorong tekad dan wujud pejuangan bangsa Indonesia dalam merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Setelah mengalami serangkaian kekalahan dari sekutu, Jepang melatih para pemuda dan pemudi Indonesia menjadi Seinendan, fusinkai, Kaibodan, Heiho, Jawa Hokokai dan Pembela Tanah Air (Peta dalam rangka ikut membantu mempertahankan Indonesia). Selain itu Jepang juga mengerahkan tenaga bangsa Indonesia untuk Romusa (Prajurit pekerja). Selain latihan militer, kepada pemuda dan pemudi ditanamkan pula semangat kecintaan pada tanah air, kepatuhan kepada atasan dan sebagainya.

24. Pemberontakan/Perlawanan Terhadap Jepang. Buruknya kehidupan rakyat mendorong timbulnya perlawanan – perlawanan rakyat dibeberapa tempat seperti :

a. Pemberontakan rakyat Aceh pimpinan Tengku Abdul Jalil pada thn. 1943

b. Pemberontakan Karang Ampel sindang (Indramayu) dipimpin Haji Madriyan 1943.

c. Pemberontakan rakyat Tasikmalaya pimpinan KH. Zaenal Mustafa, Rakyat Indramayu pimpinan K. Srengceng dan rakyat Aceh pimpinan Teuku Hamid pada tahun 1943.

d. Pemberontakan Peta di Blitar pimpinan Soepriadi pada 14 Pebruari1945.

2 5 . K e g i a t a n P o l i t i k . Kegiatan Politik di zaman Jepang dilarang, namun belakangan karena kekalahannya dimedan pertempuran melawan sekutu, akhirnya Jepang mulai mengendorkan larangan-larangannya tersebut dan memberikan janji-janji serta kelonggaran-kelonggaran politik antara lain berupa pembentukan Huritsu Jumbi Casakai (Badan Penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia/ BPUPKI ) pada 28 Mei 1945. Hasil nyata dari pada BPUPKI ini adalah berupa rancangan/konsep dasar Negara yaitu Pancasila dan Pembukaan serta Batang Tubuh sebagai negara Indonesia Merdeka. Pendudukan Jepang di Indonesia berakhir sesudah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu tanggal 15 Agustus 1945 dan bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.

26. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

a. Berita menyerah Jepang terhadap Sekutu mendorong para pemuda (Sukarni Cs) untuk mendesak Bung Karno dan Bung Hatta segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia tetapi tidak bisa diterima. Karena itu para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta di bawa ke Rengasdengklok untuk mencegah kedua tokoh tersebut dimanfaatkan Jepang untuk menghadapi pernyataan kemerdekaan.

9

Page 10: Spbbr

b. Pada tanggal 16 Agustus 1945 sore para pemuda mengijinkan Mr. Subarjo untuk menjemput Bung Karno dan Bung Hatta dengan suatu jaminan Proklamasi kemerdekaan harus diadakan keesokan harinya. Selanjutnya Bung Karno dan Bung Hatta beserta para anggota PPKI bertempat dirumah Laksda (L) T Maida menyusun Naskah Proklamasi yang kemudian dibacakan pada hari Jum’at legi tanggal 17 Agustus 1945 Jam 10.00 di Pegangsaan Timur No 56 Jakarta ( Sekarang Gedung Pola)

c. Teks lengkap prokamasi kemerdekaan Indonesia adalah sebagai berikut :

PROKLAMASI

“ Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan da!am tempo yang sesingkat-singkatnya “.

Jakarta hari 17 bulan 08 tahun 1945

Atas Nama Bangsa Indonesia

Soekarno / Hatta

Proklamasi tersebut disebar luaskan keseluruh pelosok tanah air, bahkan melalui New Dehli dipancar luaskan keseluruh dunia.

d. Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI bersidang dan mengesahkan UUD RI ( UUD1945) serta memilih Ir. Soekarno dan Drs Moh Hatta sebagai Presiden dan wakil Presiden RI.

Selanjutnya pada sidangnya tanggal 19 Agustus 1945 PPKI menetapkan pembentukan Kabinet Presidentil dan tanggal 22 Agustus 1945 menetapkan pembentukan pelengkapan Negara lainnya yaitu :

1) Komite Nasional Indonesia ( KNI ).2) Partai Nasional Indonesia ( PNI ).3) Badan Keamanan Rakyat ( BKR ).

27. Evaluasi.

a. Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI dalam sidangnya mengesahkan apa saja, sebutkan !

b. Sebutkan isi dari Proklamasi !

10

RAHASIA

Page 11: Spbbr

BAB V

EVALUASI AKHIR PELAJARAN.(Bukan Naskah Ujian)

28. Evaluasi akhir.

a. Jelaskan isi dari Sumpah Pemuda !b. Sebutkan 4 pertempuran sesudah tahun 1800 !c. Sebutkan Gerakan 3 A dari bangsa Jepang !

BAB VI

P E N U T U P

29. Penutup. Demikian Naskah Departemen ini disusun sebagai bahan ajaran untuk pedoman bagi Gadik dan Serdik dalam proses belajar mengajar pelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa pada pendidikan Secaba Reg TNI AD Cabzi.

RAHASIA

11

Komandan Pusat Pendidikan Zeni

Bambang SutrisnoKolonel Czi NRP 29032