sp3 - organisasi baru dan analisa swot nya
TRANSCRIPT
Rumah Sakit Islam Al Muhajirin
Visi Misi
Visi :
Terwujudnya rumah sakit yang islami dan professional bertaraf internasional
Misi :
1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan kompetensinya.
2. Mengembangkan pelayanan kesehatan atas dasar nilai-nilai islami dan etika profesi.
3. Menciptakan dan mengembangkan pelayanan unggulan di bidang kesehatan.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana utamanya di bidang teknologi
kedokteran secara terus-menerus dan berkala yang bertaraf internasional.
5. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan berasaskan kekeluargaan.
Analisa SWOT
Strength
- Tersedia jumlah SDM yang cukup : yaitu 12 dokter spesialis , 50 dokter umum, dokter jaga
24 jam dan 1000 perawat.
- Dokter spesialis yang berkompeten di bidangnya dan bekerja secara professional.
- Jumlah kamar yang memadai, tersedia kamar dari VVIP sampai kelas ekonomi yang
berstandar internasional.
- Memiliki 17 klinik lengkap mulai dari klinik kandungan , anak, penyakit dalam , bedah umum,
bedah ortopedi , bedah saraf, spesialis jantung, spesialis paru asma alergi , spesialis saraf,
THT, mata, spesialis kulit dan kelamin, fisioterapi, andrologi, psikiater, patologi, gigi, dan
radiologi.
- Tersedia ruang operasi, ruang ICU , ruang isolasi dan bersalin yang lengkap dan berstandar
internasional.
- Mempunyai laboratorium dengan alat-alat lengkap : peralatan bedah, CT scan, radiologi ,
dan USG dengan teknologi terbaru berstandar internasional.
- Tersedia ambulans 24 jam.
- Tersedia fasilitas penunjang umum : masjid , apotik, cafeteria, ATM.
- Terintegrasi dengan Rumah Sakit pemerintah berstandar internasional.
- Memiliki lingkungan yang aman, nyaman, dan asri guna kenyamanan seluruh pengunjung
rumah sakit.
Weakness
- Jumlah kamar tidak cukup apabila mengalami lonjakan pasien/ jumlah kamar terbatas.
- Lahan parker untuk pengunjung kurang luas dan memadai.
- Pelayanan administrasi kurang tanggap karena kurangnya tenaga adminitrasi.
- Tidak ada ruang penitipan anak, sehingga anak-anak di bawah umur bebas masuk Rumah
Sakit.
- Makanan khusus pasien tidak dikelola secara professional dan tidak ada standar gizi.
- Kekurangan ahli gizi bagi rumah sakit ini.
- Kurang pemberian informasi bagi keluarga pasien sehingga banyak keluarga kebingungan.
- Tidak ada smoking area bagi keluarga pasien.
- Letak Rumah sakit kurang strategis tidak dilewati oleh kendaraan umum.
- Kekurangan tenaga medis apabila terjadi lonjakan pasien, misal : ketika terjadi bencana
alam.
Opportunity
- Kami memiliki visi dan misi untuk berkembang menjadi salah satu rumah sakit terbaik di
dunia, yang otomatis mengangkat sisi kesehatan Indonesia.
- Kerjasama terhadap berbagai perusahaan alat kesehatan dan obat-obatan
- Pembayaran rumah sakit bagi warga yang tidak mampu secara ikhlas
- Rumah sakit rujukan untuk keluarga NU dan Muhammadiyah
- Menjadi rujukan & instansi kesehatan di bawah
- Kebutuhan masyarakat sekarang akan peralatan canggih terkini
- Menjadi Rumah sakit yang berasaskan Islam sehingga sistem pembayaran dan sebagainya
menggunakan syariah sehingga tidak memberatkan pasien.
Threat
- Salah guna fungsi jabatan seperti perdagangan bayi, permainan monopoli sarana-prasarana
bagi orang yang lebih berduit.
- Persaingan dengan rumah sakit yang memiliki fasilitas yang lebih memadai dan ternama
maupun dengan rumah sakit milik pemerintah.
- Kemungkinan terjadi malapraktik oleh dokter dengan sengaja maupun tidak disengaja.
- Penjagaan yang mungkin kurang terfokus sehingga keamanan bisa terancam.
- Kelalaian apoteker saat meramu obat.
- Terjadi kesenjangan keagamaan karena kami menjunjung nama agama tertentu yang bisa
berakibat pada calon pasien/pengunjung.
- Sabotase dari pihak luar untuk menjatuhkan nama instansi kami dengan beberapa cara,
seperti merusak fasilitas rumah sakit agar saat sidak nama instansi menjadi buruk.
- Kurang strategisnya tempat rumah sakit sehingga membuat pasien tidak mau ke rumah
sakit.
- Limbah rumah sakit yang kurang mendapat penanganan, mengakibatkan pembuangan
sembarangan, seperti bekas jarum suntik, yang seharusnya sekali pakai , kini dibuang
sembarangan.
- Kekurangan stok darah saat PMI mengalami krisis.
- Kekurangan ahli gizi bagi RS yang membuat menu makan pasien kurang terpantau gizinya.
Strength
- Tersedia jumlah SDM yang cukup yaitu dokter spesialis, dokter umum, dokter jaga dan
perawat.
- Terintegrasi dengan rumah sakit pemerintah.
Weakness
- Jumlah kamar yang tidak cukup apabila terjadi lonjakan pasien
- Kekurangan tenaga ahli medis apabila terjadi lonjakan pasien
Opportunity
- Visi misi menjadi rumah sakit berstandar internasional
- Menjadi rumah sakit jujukan karena mempunyai peralatan canggih
Threat
- Kurangnya penanganan terhadap limbah rumah sakit, sehingga pembuangan limbah
sembarangan
- Kekurangan ahli gizi yang membuat menu makan pasien kurang terpantau gizinya
Strategi SO
- Mempertahankan SDM yang sudah ada dan meningkatkannya
- Menambah alat-alat canggih bagi rumah sakit guna menunjang pelayanan
Strategi WO
- Melakukan renovasi Rumah sakit dengan menambah jumlah kamar cadangan
- Merekrut ahli dalam pengoperasian peralatan-peralatan canggih yang berkompeten
Strategi ST
- Mengadakan pengolahan limbah yang sesuai dengan standar ISO yang ditetapkan
- Merekrut ahli gizi yang berpengalaman dalam kesehatan atau melakukan tender bagi menu
makan pasien
Strategi WT
- Menambah peralatan pengolahan limbah, sehingga limbah bisa diatur dan dimanfaatkan
- Bekerjasama melakukan tender untuk pengolahan limbah Rumah sakit
Rancangan Program dan Anggaran Biaya
Program Uraian Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Rencana Capaian Anggaran di Perlukan
1 2 3 4 5 6
Peningkatan kinerja dalam pelayanan
Diklat Kepegawaia
n
Keluaran:
a. SDM: jumlah lulusan diklat
b. Dana :
Orang 200
Rp. 400.000.000,-
Hasil:
Kualitas Pegawai
Presentase
80%
Manfaat:
Terbentuknya sinergi yang baik antar
pegawai
Presentase
75%
Dampak:
Peningkatan kualitas kinerja pegawai RS
Presentase
70%
Masukan:
a. SDM :- Peserta- Penyeleng
gara- Pengajar
b. Dana : orang
120
7
10
Rp. 205.000.000,-
Keluaran:
Jumlah pegawai yang menerima sertifikasi
Orang 120
Sertifikasi standar minimal
pegawai RS
Hasil:
Kualitas pegawai Presentase
80%
Mafaat:
Tersedianya pegawai yang memenuhi
standart
Presentase
75%
Dampak:
Peningkatan kualitas SDM RS
Presentase
70%
Pemberian Remunerasi
terhadap pegawai RS berdasarkan
kualitas kinerja
Masukan:
- SDM- Dana
50 Orang
Juta Rp. 250.000.000,-
Keluaran:
Jumlah pegawai yang memenuhi standart
Orang 50
Hasil:
Kualitas pegawai Presentase
85%
Manfaat:
Pegawai lebih kompetitif
Presentase
80%
Dampak:
Peningkatan kualitas pelayanan RS
Presentase
75%
Masukan:
Peningkatan sarana dan prasarana
Penambahan alat-alat
rumah sakit
- SDM- Dana
Orang
Juta
30
Rp. 250.000.000,-
Keluaran:
Jumlah dan kualitas peralatan yang
memenuhi standar
Kuantitas dan
kualitas
80%
Hasil:
Kualitas sarana dan prasarana yang
memadai
Presentase
80%
Manfaat:
Tersedia dan terjaminnya sarana
prasarana rumah sakit bagi pasien dan calon
pasien
Presentase
80%
Dampak:
Kenyamanan pasien dan keluarga pasien
terjamin
Presentase
75%
Pemeliharaan dan
Masukan:
- SDM- Dana
Orang
Juta
30
Rp. 390.000.000,-
Keluaran:
Kualitas gedung Kuantitas dan
Kualitas
90%
Hasil:
Gedung selalu tampak Presentas 85%
Renovasi gedung
bersih e
Manfaat:
Terjaganya kualitas kebersihan
Presentase
80%
Dampak:
Kenyamanan pasien dan terjaganya
lingkungan sekitar
presentase
70%
Pengembangan sistem
pembuangan limbah
Masukan:
- SDM - Dana
15 orang
juta Rp. 250.000.000,-
Keluaran:
Kualitas sistem pembuangan
Kualitas 95%
Hasil:
Sistem pembuanga limbah memiliki
tempat pembuangan yang layak
Presentase
85%
Manfaat:
sistem pembuangan lebih terkontrol
Presentase
80%
Dampak:
Kenyamanan lingkungan rumah
sakit dan masyarakat setempat
presentase
75%
TUGAS SISTEM PERENCANAN DAN PENGANGGARAN
Oleh :
Andri Jatmiko 071111007
Nuh Cahya Utama 071111038
Derry Fajar P. 071111077
Syaifful Akbaruddin 071111069
Herlambang Bagus 071111061
Eka Purnama 0712111330$#
M. Nury Shobry 071211133027
Muji Swasono 071211133038
DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2014