sp konfusi kronik
DESCRIPTION
allTRANSCRIPT
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Sella Devita, 1106053193
Bpk. A berusia 76 tahun, dibawa ke rumah sakit pada tanggal 14 Maret 2015 dengan alasan Bpk.
A sering keluyuran dan mondar mandir. Bahkan bapak A pernah dua kali hilang karena
keluyuran dan lupa jalan pulang. Bapak A tidak dapat mengingat nama orang, tempat, dan
waktu.
Proses Keperawatan
A. Masalah utama
1. Data Subjektif
Klien mengatakan kata”itu” berulangkali untuk mengganti objek atau subjek
pembicaraan karena lupa
2. Data Objektif
Klien tidak dapat mengingat nama orang lain, tempat dan waktu
Klien tidak dapat membedakan warna
Penjelasan atau jawaban klien tidak koheren
3. Diagnosa Keperawatan : Konfusi kronik
4. Tujuan Keperawatan
Tujuan umum : Klien dapat mengikuti proses pengkajian yang dilakukan
Tujuan khusus :
- Klien menyebutkan tempat dan waktu
- Klien mengulangi tiga benda yang disebutkan
- Klien mengikuti instruksi yang diberikan selama pengkajian
5. Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
- Mengucapkan salam terapeutik
- Berjabat tangan
- Memperkenalkan identitas diri
- Menanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai.
Menjelaskan tujuan interaksi. Menyepakati kontrak, topik, waktu, dan tempat
setiap kali bertemu klien.
B. Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
“Selamat siang Bapak, masih ingat dengan saya? Perkenalkan nama saya Sella, saya
perawat yang bertugas dari jam 01.00 – 20.00 di ruangan Saraswati. Tujuan
pertemuan hari ini adalah untuk mengkaji daya ingat bapak.” Mungkin akan
menghabiskan waktu 20 menit. Bagaimana, apakah bapak bersedia?
2. Fase Kerja
Baiklah bapak sekarang saya akan melakukan pengkajian Mental Mini State
Examination (MMSE). Saya akan menanyakan beberapa pertanyaan, bapak dapat
menjawab setelah itu. Selain itu saya juga akan meminta bapak untuk mengulangi
beberapa kata yang saya sebutkan. Bapak juga akan diminta untuk mengikuti
instruksi yang saya berikan.
3. Fase Terminasi
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita melakukan tanya jawab? Apakah bapak
dapat mengingat dengan lebih baik? “Untuk pertemuan selanjutnya kita akan
membahas cara melatih kemampuan berpikir, apakah bapak bersedia? “Baiklah, kalau
begitu besok kita akan bertemu lagi jam 12.00 di sini ya pak.