sop penghisapan lendir.doc

4
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG Jl. RS. PERTAMINA JAYA PENGHISAPAN LENDIR No. Dokumen No. Revisi /F00000/2013-S0 0 Halaman dari 1 PROSEDUR TETAP PELAYANAN KEPERAWATAN Tanggal Terbit Juni 2013 Ditetapkan oleh Direktur RSPT Dr. Kamsah Ginting, MS.SpOK Pengertian Melakukan pembersihan sekret pasien yang menghambat jalan napas bagian atas dan bagian bawah yang berada pada mulut, hidung dan kanula trakea. Tujuan 1. Membersihkan jalan napas. 2. Membersihkan dan mengaluarkan sekret pada pasien yang tidak mampu batuk. 3. Mencegah terjadinya aspirasi paru akibat muntahan atau sekret. 4. Sebagai kerangka acuan supaya tindakan yang dilakukan benar Kebijakan Mengacu kepada Standar Asuhan Keperawatan. 1. Terangkan prosedur tindakan kepada pasien dan

Upload: vicawijayanti

Post on 11-Dec-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ggddsaa

TRANSCRIPT

Page 1: SOP Penghisapan Lendir.doc

RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG Jl. RS.

PERTAMINA JAYA

PENGHISAPAN LENDIR

No. Dokumen No. Revisi /F00000/2013-S0 0

Halaman dari 1

PROSEDUR TETAP

PELAYANAN KEPERAWATAN

Tanggal Terbit

Juni 2013

Ditetapkan olehDirektur RSPT

Dr. Kamsah Ginting, MS.SpOK

Pengertian Melakukan pembersihan sekret pasien yang menghambat jalan napas bagian atas dan bagian bawah yang berada pada mulut, hidung dan kanula trakea.

Tujuan 1. Membersihkan jalan napas.

2. Membersihkan dan mengaluarkan sekret pada pasien yang tidak

mampu batuk.

3. Mencegah terjadinya aspirasi paru akibat muntahan atau sekret.

4. Sebagai kerangka acuan supaya tindakan yang dilakukan benar

Kebijakan Mengacu kepada Standar Asuhan Keperawatan.

Prosedur1. Terangkan prosedur tindakan kepada pasien dan keluarga.

2. Letakkan peralatan disamping tempat tidur pasien.

3. Atur posisi pasien, jika mungkin buat posisi semi fowler.

4. Hidupkan sumber penghisap dinding dengan tekanan sesuai

kebutuhan.

5. Hubungkan sumber penghisap dinding dengan kateter penghisap

6. Pakai sarung tangan bersih / steril.

7. Masukkan kateter kedalam rongga mulut / lubang hidung tanpa

memberikan tekanan, lakukan penghisapan sekret dengan hati – hati

( setelah sumber penghisap dibuka ).

Page 2: SOP Penghisapan Lendir.doc

RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG Jl. RS.

PERTAMINA JAYA

PENGHISAPAN LENDIR

No. Dokumen No. Revisi /F00000/2013-S0 0

Halaman dari 1

8. Tarik kateter perlahan – lahan dengan arah diputar dan tutup pengatur

uadara pada kanula penghisap.

9. Lakukan point ( 7 ) dan ( 8 ) secara berulang.

10. Bersihkan kateter penghisap dengan aquadest steril.

11. Lama penghisapan kurang lebih 10-15 detik (untuk mencegah

terjadinya hipoksia).

12. Matikan mesin dan lepaskan kateter dari selang penghisap, kemudian

masukan kedalam kom berisi disinfektan.

13. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.

14. Rapikan pasien, bersihkan alat dan sterilkan kembali.

15. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan pada catatan keperawatan

mengenai reaksi pasien, jumlah, warna dan konsistensi sekret.

PERHATIAN :

1. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan petugas pelaksana mencuci

tangan .

2. Sarung tangan steril digunakan untuk kasus – kasus tertentu seperti pada

pasien post operasi besar.

3. Kateter penghisap, aqua steril untuk membilas harus diganti setiap hari.

4. Tabung penampung sekret dibersihkan dan diberi disinfektan ( lysol ) 5

mL setiap hari.

Unit Terkait1. Ruang Rawat Inap.

2. Ruang rawat jalan.