sop pembukuan versi 2.7-rdewantik.sragenkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2019. 11....
TRANSCRIPT
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan i
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dan clean government
dalam penyelenggaraan otonomi daerah, perlu diselenggarakan pengelolaan keuangan
daerah secara profesional, terbuka dan bertanggung jawab sesuai dengan aturan pokok
yang telah ditetapkan dalam undang undang.
Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang
Undang No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara mewajibkan pemerintah
daerah dan satuan kerja perangkat daerah selaku pengguna anggaran untuk
menyusun laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban pengelolaan keuangan.
Laporan keuangan harus disajikan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis
Akrual Pada Pemerintah Daerah.
Untuk itu, pemerintah daerah memerlukan sistem yang dapat menghasilkan
laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya secara lebih komprehensif yang
meliputi informasi mengenai posisi keuangan daerah, kondisi kinerja keuangan, dan
akuntabilitas pemerintah daerah. Sistem tersebut juga harus mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah telah
menetapkan visi organisasi yakni menjadi katalisator bagi kesuksesan otonomi
daerah melalui pengawasan profesional di bidang penyelenggaraan keuangan
daerah, dengan salah satu misinya yaitu mendorong dan memberikan kontribusi bagi
peningkatan kualitas sistem penyelenggaraan keuangan daerah. Dalam rangka
melaksanakan misi tersebut maka dilakukan kegiatan penyusunan sistem pengelolaan
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan ii
keuangan daerah berbasis teknologi informasi yang dapat membantu
pemerintah daerah dalam menghasilkan informasi keuangan yang relevan, cepat,
akurat, lengkap dan dapat diuji kebenarannya. Pengembangan teknologi informasi
sebagai pendukung sistem pengelolaan keuangan telah dilakukan dengan membuat
program aplikasi keuangan daerah yaitu Program Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7
sebagai penyempurnaan dari versi sebelumnya.
Sebagai pelengkap pengembangan Program Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7
tersebut, maka disusun buku pedoman pengoperasian sebagai petunjuk bagi para
pengguna untuk mengoperasikan Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7. Buku ini
disajikan dalam bentuk tutorial tahap demi tahap yang singkat dan praktis agar
menuntun penggunaan aplikasi memahami fasilitas yang dimiliki aplikasi SIMDA
Keuangan Versi 2.7 .
Penyusunan buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu segala saran
dan kritik dari para pembaca dan pengguna akan kami terima sebagai bahan
perbaikan dan penyempurnaan. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan upaya yang
telah dan akan terus dilakukan, mendapat rahmat dan hidayahNya.
Pengarah
Satuan Tugas Pengembangan SIMDA
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan iii
DAFTAR ISI
kata Pengantar ............................................................................................................................................. i
Daftar Isi ...................................................................................................................................................... iii
Bab I. Sistem Akuntansi Akrual ........................................................................................................ 1
A. Pengakuan ..................................................................................................................................... 1
B. Penyajian Kembali Laporan Keuangan ............................................................................. 5
C. Implementasi Aplikasi Simda Keuangan Versi 2.7 ...................................................... 5
Bab II. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah ...................................................................... 7
A. Menu Pembukuan ...................................................................................................................... 7
1. Jurnal/Jurnal Akrual .......................................................................................................... 8
2. Penyesuaian Pendapatan .............................................................................................. 14
3. Saldo Awal ............................................................................................................................ 19
4. Posting Data Jurnal/Jurnal Akrual ............................................................................. 24
5. Export Import Data .......................................................................................................... 28
B. Laporan......................................................................................................................................... 30
Bab III. Satuan Kerja Perangkat Daerah ..................................................................................... 33
A. Menu Pembukuan Skpd ......................................................................................................... 33
1. Jurnal/Jurnal Akrual ........................................................................................................ 33
2. Penyesuaian Belanja ........................................................................................................ 40
3. Penyesuaian Pendapatan .............................................................................................. 45
4. Saldo Awal ............................................................................................................................ 49
6. Posting Data Jurnal/Jurnal Akrual ............................................................................. 54
7. Export Import Data .......................................................................................................... 57
B. Laporan......................................................................................................................................... 59
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 1
BAB I. SISTEM AKUNTANSI AKRUAL
Dengan adanya Peraturan Pemerintah PP Nomor. 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun
2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada
Pemerintah Daerah maka pemerintah daerah diwajibkan menerapkan SAP berbasis
akrual paling lambat mulai tahun anggaran 2015.
A. Pengakuan
Proses pencatatan transaksi pada dasarnya adalah mencatat pada buku jurnal
berdasarkan dokumen sumbernya. Dalam proses pencatatan transaksi satu hal yang
penting adalah masalah pengakuan recognition . Pengakuan adalah penentuan
kapan suatu transaksi dicatat berdasarkan basis/dasar akuntansi. Basis akrual
adalah basis akuntansi yang mengakui transaksi dan peristiwa lainnya pada saat
transaksi dan peristiwa terjadi dan bukan hanya pada saat kas atau setara kas
diterima atau dibayar . Oleh karena itu transaksi‐transaksi dan peristiwa dicatat
dalam catatan akuntansi dan diakui dalam laporan keuangan pada periode
terjadinya.
Pencatatan transaksi untuk pengakuan Pendapatan‐LO menurut kondisinya dapat
dibedakan menjadi 3 yaitu sebagai berikut:
1. Pencatatan transaksi untuk pengakuan Pendapatan‐LO sebelum kas diterima.
Apabila pendapatan diakui pada saat dokumen penetapan pendapatan
diterbitkan.
2. Pencatatan transaksi untuk pengakuan Pendapatan‐LO pada saat bersamaan
dengan penerimaan kas
Apabila dalam hal proses transaksi pendapatan daerah tidak terjadi perbedaan
waktu antara penetapan hak pendapatan daerah dan penerimaan Kas Daerah,
dimana penetapan hak pendapatan dilakukan bersamaan dengan diterimanya
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 2
kas, maka Pendapatan LO diakui/dicatat pada jurnal pada saat kas diterima dan
terbitnya dokumen penetapan.
3. Pencatatan transaksi untuk pengakuan Pendapatan‐LO setelah penerimaan kas
Apabila dalam hal proses transaksi pendapatan daerah terjadi perbedaan waktu
antara penetapan hak pendapatan daerah dan penerimaan kas daerah, dimana
kas telah diterima terlebih dahulu, namun belum dapat diakui sebagai
Pendapatan karena belum menjadi hak pemerintah daerah pada periode
berjalan, maka Pendapatan‐LO diakui/dicatat pada jurnal pada saat pendapatan
telah menjadi hak pemerintah daerah.
Pencatatan transaksi untuk pengakuan Beban menurut kondisinya juga dibedakan
menjadi 3 yaitu sebagai berikut:
1. Pencatatan transaksi untuk pengakuan Beban sebelum pengeluaran kas.
Dalam hal proses transaksi pengeluaran daerah terjadi perbedaan waktu antara
penetapan kewajiban daerah dengan pengeluaran kas, dimana penetapan
kewajiban daerah dilakukan lebih dulu, maka beban diakui/dicatat pada jurnal
pada saat terbit dokumen penetapan/pengakuan kewajiban walaupun kas
belum dikeluarkan.
2. Pencatatan transaksi untuk pengakuan Beban bersamaan pengeluaran kas
Apabila dalam hal proses transaksi pengeluaran daerah tidak terjadi perbedaan
waktu antara penetapan kewajiban daerah dan pengeluaran kas daerah, maka
beban diakui/dicatat pada jurnal bersamaan dengan saat pengeluaran kas.
3. Pencatatan transaksi untuk pengakuan Beban setelah pengeluaran kas
Apabila dalam hal proses transaksi pengeluaran daerah terjadi perbedaan
waktu antara penetapan kewajiban daerah dan pengeluaran kas daerah, dimana
penetapan kewajiban daerah dilakukan setelah pengeluaran kas, maka Beban
diakui/dicatat pada jurnal saat barang atau jasa diterima walaupun kas sudah
dikeluarkan. Pada saat pengeluaran kas mendahului saat barang atau jasa
dimanfaatkan, pengeluaran tersebut belum dapat diakui sebagai Beban.
Penerimaan tersebut diklasifikasikan sebagai Beban Dibayar di Muka akun
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 3
neraca .
Proses pencatatan transaksi akuntansi di atas pada Aplikasi SIMDA Keuangan Versi
2.7 disediakan dalam 2 dua pilihan, yaitu:
1. Pencatatan/pengakuan akrual bersamaan dengan transaksi kas huruf 2
Pencatatan pengakuan akrual bersamaan dengan pengakuan LRA adalah
pengakuan pendapatan LO dan beban akrual diakui bersamaan dengan
pengakuan pendapatan LRA dan belanja LRA , yaitu pada saat kas diterima
dokumen: STS dan sejenisnya dan kas keluar dokumen: SP2D dari kas
daerah.
Dokumen sumber yang dijadikan dasar jurnal adalah:
a. SP2D LS
b. SPJ
c. Dokumen /Bukti Penerimaaan dan atau STS
Apabila pengakuan akrual bersamaan dipilih maka pengakuan akrualnya
bersamaan dengan pengakuan LRA, sehingga jurnal LO maupun jurnal LRA
dibuat secara otomatis oleh aplikasi. Penetapan pilihan “pengakuan akrual
bersamaan” dilakukan melalui menu Tools – Setting seperti pada tampilan
berikut:
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 4
2. Pencatatan/pengakuan akrual sesuai dengan keterjadiannya huruf 1 dan 3
Pencatatan/pengakuan akrual sesuai dengan keterjadiannya adalah pemerintah
daerah mencatat pengakuan akrual tidak bersamaan dengan pengakuan LRA.
Dalam implementasinya, maka menu "pengakuan akrual bersamaan" tidak
dipilih. Apabila "pengakuan tidak bersamaan" yang dipilih, otomatisasi jurnal
yang dihasilkan dari aplikasi hanya jurnal LRA. Sebagai konsekuensinya maka
Diberi tanda √
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 5
jurnal LO harus dibuat secara manual melalui menu "Jurnal Akrual".
B. Penyajian Kembali Laporan Keuangan
Penyajian kembali laporan keuangan dimaksudkan untuk memenuhi karakteristik
kualitatif keterbandingan dalam penyajian laporan keuangan berbasis akrual tahun
pertama. Penyajian kembali laporan keuangan dapat dilakukan melalui konversi
terhadap laporan keuangan periode sebelumnya yang berbasis kas menuju akrual
cash toward accrual menjadi laporan keuangan berbasis akrual. Berdasarkan
Pasal 9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah
disebutkan bahwa Pemerintah daerah menyajikan kembali LRA, Neraca dan LAK
tahun sebelumnya pada tahun pertama penerapan SAP berbasis akrual. Laporan
keuangan Neraca, LRA dan Laporan Arus Kas tahun sebelumnya yang telah
disusun oleh pemerintah daerah berdasarkan PP 71 Tahun 2010 lampiran II. CTA
dan telah diaudit oleh BPK, harus disajikan kembali sesuai PP 71 Tahun 2010
lampiran I. AKRUAL agar laporan keuangan yang telah disajikan kembali tersebut
dapat menjadi pembanding/komparatif terhadap laporan keuangan tahun
berkenaan yang telah disusun sesuai PP 71 Tahun 2010.
Pada Aplikasi Simda Keuangan Versi 2.7 penyajian kembali laporan keuangan tahun
sebelumnya dilakukan pada waktu menginputkan saldo awal. Penyajian kembali
laporan keuangan akan ditampilkan secara berdampingan dengan laporan
keuangan sebelum penyajian kembali.
C. Implementasi Aplikasi Simda Keuangan Versi 2.7
Hal‐hal yang harus diperhatikan untuk implementasi:
1 Dilakukan proses mapping terlebih dahulu antara akun/rekening Permendagri
Nomor 13/2006, 59/2007, 21/2011 dengan akun Permendagri Nomor 64
Tahun 2013 yang disempurnakan. Bila terdapat penambahan rekening/akun
selain rekening default SIMDA, pemerintah daerah harus melakukan mapping
atas rekening tambahan tersebut.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 6
2 Pencatatan atas transaksi tahun berjalan akan secara otomatis dilakukan oleh
Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 pada saat pelaksanaan penatausahaan
keuangan dimana setting pengakuan akrualnya adalah bersamaan dengan
pengakuan LRA, sehingga jurnal Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan jurnal
Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 otomatis dapat dihasilkan.
3) Pemilihan setting “pengakuan akrual bersamaan dengan LRA” atau “pengakuan
akrual tidak bersamaan dengan LRA” oleh pemerintah daerah harus diterapkan
secara konsisten sepanjang tahun dan tidak bisa berganti‐ganti setting. Apabila
pemerintah daerah telah memilih setting “pengakuan akrual bersamaan dengan
LRA” maka sepanjang tahun anggaran tersebut pemerintah daerah harus
menerapkan setting yang telah dipilih dan tidak bisa merubahnya kembali.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 7
BAB II. SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
A. MENU PEMBUKUAN
Berdasarkan PP No. 71 Tahun 2010 paragraf 60, laporan keuangan pokok yang
harus dibuat oleh pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan adalah:
a. Laporan Realisasi Anggaran LRA
b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih SAL
c. Laporan Operasional LO
d. Neraca
e. Laporan Arus Kas LAK
f. Laporan Perubahan Ekuitas LPE
g. Catatan atas Laporan Keuangan CaLK
Fungsi Pembukuan meliputi serangkaian proses mulai dari pencatatan,
pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan keuangan dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang dapat dilakukan secara manual
atau menggunakan aplikasi komputer.
Pelaporan dan Pertanggungjawaban akan menekankan pada bahasan bagaimana
menyiapkan Laporan Keuangan dengan Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 .
Laporan Keuangan akan tersaji secara otomatis oleh Program Aplikasi, namun
terdapat proses dan langkah‐langkah yang harus dilakukan oleh fungsi pembukuan
atau akuntansi agar Laporan Keuangan tersaji secara akurat dengan
menampilkan data yang sebenarnya pada tanggal tertentu.
Fungsi Pembukuan pada SKPKD meliputi :
1. Pencatatan transaksi Jurnal/Jurnal Akrual
2. Pencatatan transaksi Penyesuaian Pendapatan
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 8
3. Input Saldo Awal
4. Posting Data dan
5. Ekspor Impor Saldo Awal dan Posting Jurnal
1. Jurnal/Jurnal Akrual
Dengan menggunakan Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7, pencatatan atas
transaksi tahun berjalan akan dilakukan oleh Program Aplikasi secara
otomatis pada saat pelaksanaan penatausahaan keuangan. Jika semua transaksi
berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada, maka pada saat pembuatan
laporan, fungsi pembukuan tidak perlu melakukan proses lain untuk transaksi
tahun berjalan selain proses.
Dalam hal terdapat transaksi diluar penerimaan dan pengeluaran anggaran
maka pencatatan dilakukan pada sub menu Jurnal. Transaksi yang diinput di
sub menu ini adalah Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Koreksi.
Koreksi merupakan kegiatan pembetulan akuntansi agar pos‐pos yang tersaji
dalam laporan keuangan menjadi sesuai dengan yang seharusnya. Tindakan
koreksi yang dilakukan dengan menggunakan jurnal koreksi dapat dilakukan
sepanjang tahun.
Sedangkan Penyesuaian merupakan kegiatan pembetulan akuntansi di akhir
tahun sehingga pos‐pos yang ada di laporan keuangan sesuai dengan
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 9
kondisi yang sebenarnya. Tindakan penyesuaian yang dilakukan dengan
menggunakan jurnal penyesuaian yang biasanya dilakukan pada akhir tahun.
Hal‐hal yang biasanya akan dilakukan penyesuaian antara lain : saldo kas,
persediaan, aktiva dalam pengerjaan, utang, dan piutang.
Yang harus diperhatikan dalam prosedur pencatatan dengan menggunakan
Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 adalah sebagai berikut:
a. Fungsi Pembukuan mempunyai fungsi melakukan pencatatan transaksi dari
dokumen sumber ke dalam jurnal, jurnal akrual dan melakukan posting
data jurnal CTA dan data jurnal akrual . Jurnal dan jurnal akrual harus
didasarkan pada dokumen sumber yang lengkap, akurat dan dapat diyakini
kebenarannya.
b. Pencatatan jurnal sudah dilakukan secara otomatis oleh Aplikasi SIMDA
Keuangan Versi 2.7 apabila dipilih setting ‘pengakuan akrual bersamaan
dengan pengakuan LRA.
c. Penjurnalan secara otomatis dibedakan antara SKPD dan PPKD, di SKPD
penjurnalan transaksi akrual yaitu Pendapatan‐LO dan Beban dengan lawan
menggunakan akun/rekening reciprocal yaitu R/K PPKD dan R/K SKPD.
Sedangkan untuk LRA yaitu pendapatan‐LRA dan Belanja akan menambah
atau mengurangi akun Perubahan SAL. Pada unit PPKD, untuk transaksi
akrual yaitu Pendapatan‐LO dan Beban langsung menambah atau
mengurangi Kas Daerah tanpa melalui Rekening reciprocal R/K SKPD atau
R/K PPKD. Untuk transaksi LRA yaitu pendapatan‐LRA dan Belanja, akan
langsung mempengaruhi menambah atau mengurangi akun Perubahan
SAL.
d. Koreksi dan penyesuaian yang mempengaruhi laporan keuangan
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006/PP Nomor 71 Tahun 2010 Lampiran II
atau Cash Toward Akrual CTA diinputkan pada pada menu Jurnal.
Contohnya adalah jurnal penyesuaian akhir tahun untuk persediaan, aktiva
dalam pengerjaan, utang dan piutang.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 10
e. Koreksi dan penyesuaian yang hanya berpengaruh terhadap laporan
keuangan Permendagri Nomor 64 Tahun 2013/PP Nomor 71 Tahun 2010
atau Laporan Keuangan Berbasis Akrual diinputkan pada menu Jurnal
Akrual. Contohnya adalah jurnal penyesuaian akhir tahun untuk beban
penyusutan aktiva tetap, beban persediaan, beban amortisasi dan beban
penyisihan piutang.
Langkah‐langkah penginputan pada submenu Jurnal/Jurnal Akrual adalah
sebagai berikut:
a. Klik menu Data Entry SKPKD, pilih sub menu Pembukuan kemudian pilih
Jurnal/Jurnal Akrual lalu pilih unit organisasi maka akan tampil form
Jurnal dibawah ini :
Klik :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 11
b. isi data Jurnal Akrual dengan klik tombol , isi informasi yang
dibutuhkan seperti nomor dan tanggal bukti, nomor dan tanggal
referensi, nomor BKU, dan keterangan serta pilih jenis jurnal. Klik
untuk menyimpan data atau klik untuk
membatalkan transaksi.
Selanjutnya pilih halaman Jurnal Rincian, klik tombol , isi kode
rekening atau klik untuk menampilkan data kode rekening belanja
langsung/tidak langsung dan kode rekening:
• Tombol pertama untuk menampilkan kode rekening belanja
Langsung/Tidak Langsung
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 12
• Tombol kedua untuk menampilkan kode rekening secara
keseluruhan.
letakkan pointer pada kode rekening yang akan dipilih klik pilih untuk
memilih atau klik untuk membatalkan pilihan, secara
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 13
otomatis halaman ini akan tertutup. Kemudian isi nilai jurnal dan
pilih debet/kredit kemudian klik untuk menyimpan data
atau klik untuk membatalkan transaksi. Untuk ubah
letakkan pointer pada record yang akan diubah klik
kemudian ubah data yang dikehendaki, klik untuk
menyimpan perubahan atau klik untuk membatalkan.
Sedangkan untuk menghapus record letakkan pointer pada record
yang akan dihapus kemudian klik tombol . Klik
untuk keluar dari halaman ini.
Pada saat menginput jurnal rincian jumlah D dan K harus sama. Apabila
tidak sama pada saat akan keluar dari submenu jurnal rincian akan
muncul tampilan berikut:
c. Hasil inputan berupa memo pembukuan dapat dilihat dengan cara klik
tombol :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 14
d. Sedangkan hasil inputan Jurnal dapat dicetak melalui menu Laporan –
SKPD – Pembukuan Akrual.
2. Penyesuaian Pendapatan
Menu ini digunakan untuk mencatat transaksi penyesuaian pendapatan berupa
koreksi atau pengurangan/restitusi.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 15
Input penyesuaian pendapatan dilakukan dengan langkah langkah sebagai
berikut :
a. Klik menu Data Entry SKPKD, pilih sub menu Pembukuan kemudian pilih
Penyesuaian Pendapatan lalu pilih unit organisasi maka akan tampil form
berikut :
b. Untuk input koreksi pendapatan klik akan tampil form inputan
seperti berikut :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 16
c. isi data koreksi pendapatan dengan klik tombol , isi informasi
yang dibutuhkan seperti nomor dan tanggal bukti, nomor dan tanggal
referensi dan keterangan. Klik untuk menyimpan data atau klik
untuk membatalkan transaksi.
d. Selanjutnya pilih halaman Rincian, klik tombol , isi informasi
yang dibutuhkan seperti Program, Kegiatan bila ada, apabila tidak
secara otomatis akan terisi Non Program dan Non Kegiatan , kode
rekening atau klik untuk menampilkan data kode rekening
pendapatan, nilai dan D atau K. Klik untuk menyimpan data
atau klik untuk membatalkan transaksi.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 17
e. Untuk input pengurangan pendapatan klik akan tampil form
inputan seperti berikut :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 18
f. isi data pengurangan pendapatan dengan Klik tombol , isi
informasi yang dibutuhkan seperti nomor dan tanggal bukti, nomor dan
tanggal referensi, nama bank, jenis pengurangan dan keterangan. Klik
untuk menyimpan data atau klik untuk
membatalkan transaksi.
g. Selanjutnya pilih halaman Rincian, klik tombol , isi informasi
yang dibutuhkan seperti Program, Kegiatan bila ada, apabila tidak
secara otomatis akan terisi Non Program dan Non Kegiatan , kode
rekening atau klik untuk menampilkan data kode rekening pendapatan
dan nilai. Klik untuk menyimpan data atau klik
untuk membatalkan transaksi.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 19
3. Saldo awal
Untuk dapat menyajikan laporan keuangan secara komparatif maka ada hal‐
hal yang harus dilakukan dan diperhatikan dalam penerapan Aplikasi SIMDA
Keuangan Versi 2.7 yaitu mengenai Saldo Awal.
Saldo Awal Neraca
Saldo Awal Neraca merupakan saldo akhir neraca tahun lalu. Dalam hal ini
adalah Neraca SKPD tahun lalu, berhubung Neraca Pemerintah Daerah adalah
gabungan dari Neraca‐neraca SKPD.
Sub menu Saldo Awal digunakan untuk mencatat atau memasukkan
data/informasi Neraca Awal dan Laporan Realisasi Anggaran Pemda.
Hal‐hal yang perlu diperhatikan dalam penginputan Saldo Awal Neraca dengan
Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 adalah :
a. Login pada Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 harus tahun sebelumnya
dan data umum Pemda/SKPD harus diisi. Input Saldo Awal dilakukan
dengan login pada sebelumnya dimaksudkan untuk menampilkan
laporan keuangan komparatif dengan tahun sebelumnya.
Contoh :
Transaksi tahun berjalan adalah tahun anggaran 2014 maka tahun
loginnya adalah 2014. Sehingga untuk memasukkan Saldo Awal Neraca
tahun lalu harus login tahun 2013.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 20
b. Saldo Normal/pilihan Debet dan Kredit harus benar.
c. Saldo awal neraca harus diinput secara lengkap baik untuk Rekening Aset,
Kewajiban maupun Rekening Ekuitas.
d. Saldo Awal Neraca tahun lalu harus diisi agar posisi keuangan pada saat
tertentu menyajikan data yang wajar dan sesuai dengan yang sebenarnya.
Saldo Awal Neraca tahun lalu akan mempengaruhi Saldo Akhir Neraca tahun
berjalan.
e. Saldo awal Neraca yang diinputkan adalah saldo awal sebelum
penggabungan dan masih sesuai rekening permendagri 13/2006, 59/2007
dan 21/2011.
Proses penginputan saldo awal neraca untuk SKPKD PPKD dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Debet Kredit
1. Kas di bendahara
Pengeluaran PPKD dan/atau
Kas di Kas Daerah dan/atau
R/K SKPD
1 Hutang PFK dan/atau SILPA
2. Piutang 2. Cadangan Untuk Piutang
3. Investasi Jk Panjang 3. Diinvestasikan Dalam Investasi
Jk Panjang
4. Dana Cadangan 4. Diinvestasikan Dalam Dana
Cadangan
5. Aset Lainnya 5. Diinvestasikan dalam Aset
Lainnya Tidak termasuk Dana
Cadangan
6. Dana yang harus disediakan
untuk pembayaran Utang
Jangka Pendek
6. Hutang Jangka Pendek
7. Dana yang harus disediakan
untuk pembayaran Utang
Jangka Panjang
7. Hutang Jangka Panjang
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 21
Sesuai dengan uraian tersebut di atas terdapat hal‐hal yang perlu mendapatkan
perhatian. Hal‐hal tersebut adalah:
a. Nilai R/K SKPD harus sama dengan penjumlahan dari R/K PPKD seluruh
SKPD dalam satu pemda.
b. Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran PPKD dianggap sebagai bagian dari
SILPA dan harus disetor pada tahun anggaran berikutnya.
c. Bendahara Pengeluaran PPKD tidak melakukan pemungutan dan
penyetoran pajak.
d. Nilai Hutang PFK yang disajikan adalah Hutang PFK yang dipotongkan dari
SP2D LS yang masih ada di Rekening Kas Daerah dan belum disetorkan
kepada rekening pihak ketiga.
Langkah‐langkah input saldo awal Neraca adalah sebagai berikut :
a. Klik menu Data Entry SKPKD, pilih sub menu Pembukuan kemudian pilih
Saldo Awal lalu pilih unit organisasi maka akan tampil form Saldo Awal
dibawah ini :
b. Klik akan m u n c u l tampilan berikut:
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 22
isi data saldo awal dengan Klik lalu isi atau pilih kode rekening,
kemudian pilih debet D atau kredit K , isi nilai saldo dan catatan
yang diperlukan klik tombol untuk menyimpan data. Klik
untuk menyimpan data atau klik untuk membatalkan
transaksi.
Pengisian saldo awal dilakukan pada tiap SKPD sesuai kondisi atau aset
dan kewajiban dibawah pengelolaannya.
Saldo Awal LRA dan LAK
Saldo Awal LRA merupakan LRA tahun lalu SKPD. LRA Pemerintah Daerah
adalah gabungan dari LRA semua SKPD di lingkungan pemerintah daerah yang
bersangkutan. Dalam hal LRA biasanya pemerintah daerah hanya membuat
LRA untuk Pemerintah Daerah tidak per SKPD dan dibuat oleh unit pengelola
keuangan. Untuk kondisi yang demikian, pemerintah daerah harus menyajikan
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 23
kembali LRA tahun lalu per SKPD sehingga pada tahun berikutnya dapat
disajikan secara komparatif per SKPD. Hal‐hal yang harus diperhatikan
dalam Saldo Awal LRA dalam Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 diantaranya :
a. Login pada Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 harus tahun sebelumnya.
Seperti pada point Saldo Awal Neraca
b. Saldo Normal/pilihan Debet dan Kredit harus benar.
c. Penginputan saldo rekening pendapatan dan belanja tahun lalu dilakukan
untuk masing‐masing SKPD agar laporan LRA per SKPD dapat disajikan
secara komparatif
d. Pengaruh dalam Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 jika Saldo Awal LRA
tidak ada maka laporan keuangan khususnya LRA akan disajikan tidak
komparatif. Saldo Awal LRA tidak akan mempengaruhi pada Saldo Akhir
LRA tahun berjalan.
e. Penginputan Saldo PFK tahun lalu dilakukan di unit SKPD dan unit PPKD. Di
unit SKPD nilai yang diinput adalah nilai Penerimaan dan Pengeluaran PFK
yang dilakukan melalui bendahara pengeluaran. Sedangkan di unit PPKD
nilai yang diinput adalah nilai Penerimaan dan Pengeluaran PFK yang
dilakukan melalui SP2D LS dan SP2D Non Anggaran.
f. Saldo Awal LAK merupakan LAK tahun lalu yang dibuat oleh BUD atau unit
pengelola keuangan. LAK tidak perlu disajikan kembali per SKPD karena
LAK merupakan laporan yang harus dibuat oleh BUD untuk
pemerintah daerah secara keseluruhan.
g. Penginputan Saldo Awal LAK tidak perlu dilakukan dalam Aplikasi SIMDA
Keuangan Versi 2.7, karena dengan melakukan penginputan saldo awal LRA
dan Neraca secara otomatis akan tersajikan saldo awal LAK dan pada
akhirnya LAK akan tersaji secara komparatif.
Langkah penginputan data LRA sama dengan penginputan Saldo Awal Neraca.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 24
SALDO AWAL Laporan Operasional LO
Saldo Awal LRA merupakan LO tahun lalu SKPD. LO Pemerintah Daerah
adalah gabungan dari LO semua SKPD di lingkungan pemerintah daerah yang
bersangkutan. Hal‐hal yang harus diperhatikan dalam Saldo Awal LO dalam
Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 diantaranya :
a. Login pada Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 harus tahun sebelumnya.
Seperti pada point Saldo Awal Neraca
b. Saldo Normal/pilihan Debet dan Kredit harus benar.
c. Pengaruh dalam Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 jika Saldo Awal LO
tidak ada maka laporan keuangan khususnya LO akan disajikan tidak
komparatif.
d. Saldo Awal LO mulai disajikan pada tahun 2015.
Langkah penginputan data penyusunan Saldo Awal LO sama dengan
penginputan Saldo awal Neraca.
4. Posting Data Jurnal/Jurnal Akrual
Submenu ini digunakan untuk melakukan posting data realisasi pengeluaran
dan penerimaan.
Hal‐hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan posting data adlah sebagai
berikut:
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 25
a. Dengan Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 Fungsi Pembukuan harus
menyakini kebenaran akan dokumen sumber pencatatan seperti dijelaskan
pada point nomor 1 pada saat melakukan posting data dan posting data
jurnal akrual.
b. Posting merupakan sarana pengesahan/approve dari fungsi pembukuan
untuk mengklasifikasikan rekening dari setiap transaksi yang terjadi.
c. Fungsi Pembukuan harus melakukan pencetakan Memo Jurnal sebagai
dokumen pengesahan/approve.
d. Proses posting data dan posting data jurnal akrual seharusnya dilakukan
sekali untuk setiap transaksi oleh karena itu Fungsi Pembukuan harus
melakukan pengesahan/approve berdasarkan keyakinan yang memadai
seperti diuraikan pada point nomor 1. Kesalahan dapat diperbaiki dengan
melakukan jurnal koreksi atas transaksi yang bersangkutan berdasarkan
pengesahan/approve dari Fungsi Pembukuan.
e. Namun jika terjadi kesalahan pada saat proses posting data, masih dapat
dilakukan unposting.
Langkah‐langkah posting jurnal/jurnal akrual adalah sebagai berikut :
a. Klik menu Data Entry lalu pilih sub menu Pembukuan kemudian pilih
Posting lalu pilih unit organisasi maka akan tampil form Posting dibawah
ini :
b. Klik akan muncul tampilan berikut :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 26
c. Beri tanda √ pada data yang akan diposting, kemudian klik
untuk melakukan proses posting atau untuk
membatalkannya.
d. Transaksi yang telah diposting dapat dilihat dengan cara klik
seperti berikut :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 27
e. Untuk membatalkan transaksi yang telah diposting klik , Pilih
transaksi yang akan dibatalkan dengan menghilangkan tanda √ kemudian
klik .
f. Hasil inputan berupa memo jurnal dapat dilihat dengan cara klik tombol
.
g. Hasil inputan Jurnal dapat dicetak melalui menu Laporan – SKPKD –
Pembukuan/Pembukuan akrual.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 28
5. Export Import Data
Menu ini digunakan untuk ekspor impor data saldo awal dan Posting Jurnal.
a. Klik menu Data Entry dan pilih menu SKPKD ‐ Pembukuan ‐ Ekspor Impor
Data – Saldo Awal, pilih SKPD yang akan diekspor data saldo awal‐nya:
b. Isi nama file dengan cara klik untuk menampilkan Back Up File berikut :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 29
kemudian klik , akan muncul konfirmasi berikut :
Tekan untuk melanjutkan proses atau tekan untuk
membatalkannya.
c. Setelah proses ekspor selesai akan muncul informasi data‐data yang
berhasil diekspor. Klik kemudian klik untuk keluar dari
menu ini.
Impor Data Saldo Awal
Untuk impor data saldo Awal langkah‐langkahnya sama dengan ekspor data
saldo Awal.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 30
Ekspor Impor Data Posting Jurnal
Untuk impor data Posting Jurnal langkah‐langkahnya sama dengan ekspor
impor data saldo Awal.
B. LAPORAN
Langkah preview dan cetak laporan adalah sebagai berikut :
1. Klik menu Laporan, pilih SKPKD – Pembukuan Akrual maka akan tampil
halaman pilihan laporan dan parameter seperti :
2. Pilih laporan yang akan dicetak kemudian klik tombol Preview untuk
menampilkan laporan pada layar monitor seperti tampilan dibawah ini
sebagai Contoh Preview Laporan Operasional :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 31
3. Klik tombol untuk melakukan pencetakan laporan.
Untuk ekspor data ke file dengan format lain klik tombol , p ilih format file
akan muncul tampilan berikut :
Klik akan muncul tampilan:
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 32
Klik akan muncul tampilan:
Ketik nama file dan pilih folder dimana file akan disimpan, klik
untuk menyimpan atau klik untuk membatalkan ekspor data.
Contoh file hasil ekspor ke file .xls adalah sebagai berikut :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 33
BAB III. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
A. MENU PEMBUKUAN SKPD
Laporan keuangan pokok yang harus dibuat oleh SKPD sebagai entitas akuntansi
adalah:
a. Laporan Realisasi Anggaran LRA
b. Laporan Operasional LO
c. Neraca
d. Laporan Perubahan Ekuitas LPE
e. Catatan atas Laporan Keuangan CaLK
Submenu Pembukuan pada SKPD fungsinya sama dengan submenu pada
SKPKD/PPKD.
1. Jurnal/Jurnal Akrual
Dalam hal terdapat transaksi diluar penerimaan dan pengeluaran anggaran
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 34
maka pencatatan dilakukan pada sub menu Jurnal. Transaksi yang diinput di
sub menu ini adalah Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Koreksi.
Input data Jurnal dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut :
a. Klik menu Data Entry lalu pilih sub menu Pembukuan kemudian pilih
Jurnal lalu pilih unit organisasi, maka akan tampil form Jurnal dibawah ini:
Yang harus diperhatikan dalam prosedur pencatatan dengan menggunakan
Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 adalah sebagai berikut:
a. Fungsi Pembukuan mempunyai fungsi melakukan pencatatan transaksi
dari dokumen sumber ke dalam jurnal, jurnal akrual dan melakukan
posting data jurnal CTA dan data jurnal akrual . Jurnal dan jurnal
akrual harus didasarkan pada dokumen sumber yang lengkap, akurat
dan dapat diyakini kebenarannya.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 35
b. Pencatatan jurnal sudah dilakukan secara otomatis oleh Aplikasi SIMDA
Keuangan Versi 2.7 apabila dipilih setting ‘pengakuan akrual
bersamaan dengan pengakuan LRA.
c. Penjurnalan secara otomatis dibedakan antara SKPD dan PPKD, di
SKPD penjurnalan transaksi akrual yaitu Pendapatan‐LO dan Beban
dengan lawan menggunakan akun/rekening reciprocal yaitu R/K PPKD
dan R/K SKPD. Sedangkan untuk LRA yaitu pendapatan‐LRA dan
Belanja akan menambah atau mengurangi akun Perubahan SAL. Pada
unit PPKD, untuk transaksi akrual yaitu Pendapatan‐LO dan Beban
langsung menambah atau mengurangi Kas Daerah tanpa melalui
Rekening reciprocal R/K SKPD atau R/K PPKD. Untuk transaksi LRA
yaitu pendapatan‐LRA dan Belanja, akan langsung mempengaruhi
menambah atau mengurangi akun Perubahan SAL.
d. Koreksi dan penyesuaian yang mempengaruhi laporan keuangan
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006/PP Nomor 71 Tahun 2010
Lampiran II atau Cash Toward Akrual CTA diinputkan pada pada
menu Jurnal. Contohnya adalah jurnal penyesuaian akhir tahun untuk
persediaan, aktiva dalam pengerjaan, utang dan piutang.
e. Koreksi dan penyesuaian yang hanya berpengaruh terhadap laporan
keuangan Permendagri Nomor 64 Tahun 2013/PP Nomor 71 Tahun
2010 atau Laporan Keuangan Berbasis Akrual diinputkan pada menu
Jurnal Akrual. Contohnya adalah jurnal penyesuaian akhir tahun untuk
beban penyusutan aktiva tetap, beban persediaan, beban amortisasi
dan beban penyisihan piutang..
Langkah‐langkah input data Jurnal/Jurnal Akrual sebagai berikut :
a. Klik menu Data Entry lalu pilih sub menu Pembukuan kemudian pilih
Jurnal lalu pilih unit organisasi, maka akan tampil form Jurnal dibawah
ini:
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 36
Klik :
b. isi data Jurnal dengan Klik tombol , isi informasi yang
dibutuhkan seperti nomor dan tanggal bukti, nomor dan tanggal
referensi, nomor bku, dan keterangan serta pilih jenis jurnal. Klik
untuk menyimpan data atau klik untuk
membatalkan transaksi.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 37
c. Selanjutnya pilih halaman Jurnal Rincian, klik tombol , isi
kode rekening atau klik untuk menampilkan data kode rekening
belanja langsung/tidak langsung dan kode rekening:
Tombol pertama untuk menampilkan kode rekening Belanja
Langsung/Tidak Langsung
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 38
Tombol kedua untuk menampilkan kode rekening secara
keseluruhan:
Letakkan pointer pada kode rekening yang akan dipilih klik pilih untuk
memilih atau klik untuk membatalkan pilihan, secara
otomatis halaman ini akan tertutup. Kemudian isi nilai jurnal dan
pilih debet/kredit kemudian klik untuk menyimpan data
atau klik untuk membatalkan transaksi.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 39
Untuk ubah letakkan pointer pada record yang hendak diubah klik
kemudian ubah data yang dikehendaki, klik
untuk menyimpan perubahan atau klik untuk
membatalkan. Sedangkan untuk menghapus record letakkan
pointer pada record yang akan dihapus kemudian klik tombol
. Klik untuk keluar dari halaman ini.
d. Hasil inputan berupa Memo Pembukuan dapat dilihat dengan klik
tombol :
e. Hasil inputan Jurnal dapat dicetak melalui menu Laporan – SKPD –
Pembukuan.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 40
2. Penyesuaian Belanja
Menu ini digunakan untuk mencatat transaksi penyesuaian belanja berupa
koreksi atau pengurangan.
Penyesuaian merupakan kegiatan pembetulan akuntansi di akhir tahun
sehingga pos‐pos yang ada di laporan keuangan sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya. Tindakan penyesuaian yang dilakukan dengan menggunakan jurnal
penyesuaian yang biasanya dilakukan pada akhir tahun. Hal‐hal yang biasanya
akan dilakukan penyesuaian antara lain : saldo kas, persediaan, aktiva dalam
pengerjaan, utang dan piutang. Sedangkan tindakan koreksi yang dilakukan
dengan menggunakan jurnal koreksi dapat dilakukan sepanjang tahun.
Input data dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut :
a. Klik menu Data Entry lalu pilih sub menu Pembukuan kemudian pilih
Penyesuaian Belanja lalu pilih unit organisasi maka akan tampil form
berikut :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 41
b. Untuk inpu t koreksi belanja klik akan tampil form inputan seperti
berikut :
c. isi data koreks i belanja dengan klik tombol , isi
informasi yang dibutuhkan seperti nomor dan tanggal bukti, nomor dan
tanggal referensi, jenis PANJAR dan keterangan. Klik untuk
menyimpan data atau klik untuk membatalkan transaksi.
d. Se lan ju tnya pilih halaman Rincian, klik tombol , isi
informasi yang dibutuhkan seperti Program, Kegiatan bila ada, apabila
tidak secara otomatis akan terisi Non Program dan Non Kegiatan ,
kode rekening atau klik untuk menampilkan data kode rekening
pendapatan, nilai dan D atau K. Klik untuk menyimpan data
atau klik untuk membatalkan transaksi.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 42
e. Untuk input pengurangan belanja klik akan tampil form
inputan seperti berikut :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 43
f. isi data pengurangan belanja dengan klik tombol , isi informasi
yang dibutuhkan seperti nomor dan tanggal bukti, nomor dan tanggal
referensi, nama bank, jenis pengurangan dan keterangan. Klik
untuk menyimpan data atau klik untuk
membatalkan transaksi.
g. Selanjutnya pilih halaman Rincian, klik tombol , isi informasi
yang dibutuhkan seperti Program, Kegiatan bila ada, apabila tidak
secara otomatis akan terisi Non Program dan Non Kegiatan , kode
rekening atau klik untuk menampilkan data kode rekening
pendapatan dan nilai. Klik untuk menyimpan data atau
klik untuk membatalkan transaksi.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 44
h. Submenu ini digunakan untuk input data belanja historis. Untuk input
penambahan belanja klik akan tampil form inputan seperti
berikut :
i. isi data penambahan belanja dengan klik tombol , isi informasi
yang dibutuhkan seperti nomor dan tanggal bukti, nomor dan tanggal
referensi, nama bank, jenis pengurangan dan keterangan. Klik
untuk menyimpan data atau klik untuk membatalkan
transaksi.
j. Selanjutnya pilih halaman Rincian, klik tombol , isi informasi
yang dibutuhkan seperti Program, Kegiatan bila ada, apabila tidak
secara otomatis akan terisi Non Program dan Non Kegiatan , kode
rekening atau klik untuk menampilkan data kode rekening
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 45
pendapatan dan nilai. Klik untuk menyimpan data atau
klik untuk membatalkan transaksi.
3. Penyesuaian Pendapatan
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 46
Menu ini digunakan untuk mencatat transaksi penyesuaian pendapatan berupa
koreksi atau pengurangan/restitusi.
Input data dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut :
a. Klik menu Data Entry lalu pilih sub menu Pembukuan kemudian pilih
Penyesuaian Pendapatan lalu pilih unit organisasi maka akan tampil form
berikut :
Untuk input koreksi pendapatan klik akan tampil form inputan
seperti berikut :
b. isi data koreksi pendapatan dengan Klik tombol , isi informasi
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 47
yang dibutuhkan seperti nomor dan tanggal bukti, nomor dan tanggal
referensi dan keterangan. Klik untuk menyimpan data
atau klik untuk membatalkan transaksi.
c. Selanjutnya pilih halaman Rincian, klik tombol , isi informasi
yang dibutuhkan seperti Program, Kegiatan bila ada, apabila tidak
secara otomatis akan terisi Non Program dan Non Kegiatan , kode
rekening atau klik untuk menampilkan data kode rekening pendapatan,
nilai dan D atau K. Klik untuk menyimpan data atau klik
untuk membatalkan transaksi.
d. Untuk input pengurangan pendapatan klik akan tampil form
inputan seperti berikut :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 48
e. isi data pengurangan pendapatan dengan Klik tombol , isi
informasi yang dibutuhkan seperti nomor dan tanggal bukti, nomor dan
tanggal referensi, nama bank, jenis pengurangan dan keterangan. Klik
untuk menyimpan data atau klik untuk
membatalkan transaksi.
f. Selanjutnya pilih halaman Rincian, klik tombol , isi informasi
yang d i b u t u h k a n seperti Program, Kegiatan bila ada, apabila tidak
secara otomatis akan terisi Non Program dan Non Kegiatan , kode
rekening atau klik untuk menampilkan data kode rekening pendapatan
dan nilai. Klik untuk menyimpan data atau klik untuk
membatalkan transaksi.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 49
4. Saldo awal
Dalam Aplikasi Simda Versi 2.7, fungsi Pembukuan atau Akuntansi harus
melakukan penginputan Saldo Awal.
Saldo Awal Neraca
Saldo Awal Neraca merupakan saldo akhir neraca tahun lalu. Dalam hal ini
adalah Neraca SKPD tahun lalu, berhubung Neraca Pemerintah Daerah adalah
gabungan dari Neraca‐neraca SKPD.
Sub menu Saldo Awal digunakan untuk mencatat atau memasukkan
data/informasi Neraca Awal dan Laporan Realisasi Anggaran Pemda.
Yang harus diperhatikan dalam penginputan Saldo Awal Neraca dengan Aplikasi
SIMDA Keuangan Versi 2.7 adalah :
a. Login pada Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 harus tahun sebelumnya
dan data umum Penda/SKPD harus diisi. Input Saldo Awal dilakukan
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 50
dengan login pada sebelumnya dimaksudkan untuk menampilkan
Laporan Keuangan Komparatif dengan tahun sebelumnya.
Contoh :
Transaksi tahun berjalan adalah tahun anggaran 2007 maka tahun
loginnya adalah 2007. Sehingga untuk memasukkan Saldo Awal
Neraca tahun lalu harus login tahun 2006.
b. Saldo Normal/pilihan Debet dan Kredit harus benar.
c. Saldo awal neraca harus diinput secara lengkap baik untuk Rekening Aset,
Kewajiban maupun Rekening Ekuitas sesuai rekening permendagri
13/2006, 59/2007 dan 21/2011.
d. Saldo Awal Neraca tahun lalu harus diisi agar posisi keuangan pada saat
tertentu menyajikan data yang wajar dan sesuai dengan yang sebenarnya.
Saldo Awal Neraca tahun lalu akan mempengaruhi Saldo Akhir Neraca tahun
berjalan.
e. Saldo awal Neraca yang diinputkan adalah saldo awal sebelum
penggabungan dan masih sesuai rekening permendagri 13/2006, 59/2007
dan 21/2011.
Proses penginputan saldo awal neraca untuk SKPD dapat dijelaskan sebagai
berikut :
Debet Kredit
1. Kas di bendahara Pengeluaran 1 R/K PPKD dan/atau Hutang PFK
2. Kas di Bendahara Penerimaan 2. SiLPA
3. Persediaan 3. Cadangan Untuk Persediaan
4. Piutang 4. Cadangan Untuk Piutang
5. Aset Tetap 5. Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
6. Aset Lainnya 6. Diinvestasikan dalam Aset
Lainnya Tidak termasuk Dana
Cadangan
7. Dana yang harus disediakan 7. Hutang Jangka Pendek
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 51
untuk pembayaran Utang Jangka
Pendek
Sesuai dengan uraian tersebut di atas terdapat hal‐hal yang perlu mendapatkan
perhatian. Hal‐hal tersebut adalah:
a. Saldo Awal Kas di Bendahara Pengeluaran dilawankan R/K PPKD jika sisa
kas tersebut merupakan sisa dari uang persediaan yang harus disetorkan
pada tahun berikutnya.
b. Saldo Awal Kas di Bendahara Pengeluaran dilawankan dengan Hutang PFK,
jika sisa kas tersebut merupakan uang pajak yang dipungut oleh Bendahara
Pengeluaran yang sampai dengan akhir tahun masih belum disetorkan ke
kas negara.
Langkah‐langkah input saldo awal Neraca adalah sebagai berikut :
a. Klik menu Data Entry SKPD, pilih sub menu Pembukuan kemudian pilih
Saldo Awal lalu pilih unit organisasi maka akan tampil form Saldo Awal
dibawah ini :
b. Klik akan muncul tampilan berikut:
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 52
isi data saldo awal dengan Klik lalu isi atau pilih kode rekening,
kemudian pilih debet D atau kredit K , isi nilai saldo dan catatan
yang diperlukan klik tombol untuk menyimpan data. Klik
untuk menyimpan data atau klik untuk membatalkan
transaksi. Pengisian saldo awal dilakukan pada tiap SKPD sesuai kondisi
aset dan kewajiban dibawah pengelolaannya.
Saldo Awal LRA dan LAK
Saldo Awal LRA merupakan LRA tahun lalu SKPD. LRA Pemerintah Daerah
adalah gabungan dari LRA semua SKPD di lingkungan pemerintah daerah yang
bersangkutan. Dalam hal LRA biasanya pemerintah daerah hanya membuat
LRA untuk Pemerintah Daerah tidak per SKPD dan dibuat oleh unit pengelola
keuangan. Untuk kondisi yang demikian, pemerintah daerah harus menyajikan
kembali LRA tahun lalu per SKPD sehingga pada tahun berikutnya dapat
disajikan secara komparatif per SKPD. Hal‐hal yang harus diperhatikan
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 53
dalam Saldo Awal LRA dalam Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 diantaranya :
a. Login pada Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 harus tahun sebelumnya.
Seperti pada point Saldo Awal Neraca
b. Saldo Normal/pilihan Debet dan Kredit harus benar.
c. Penginputan saldo rekening pendapatan dan belanja tahun lalu dilakukan
untuk masing‐masing SKPD agar laporan LRA per SKPD dapat disajikan
secara komparatif
d. Pengaruh dalam Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 jika Saldo Awal LRA
tidak ada maka laporan keuangan khususnya LRA akan disajikan tidak
komparatif. Saldo Awal LRA tidak akan mempengaruhi pada Saldo Akhir
LRA tahun berjalan.
e. Penginputan Saldo PFK tahun lalu dilakukan di unit SKPD dan unit PPKD. Di
unit SKPD nilai yang diinput adalah nilai Penerimaan dan Pengeluaran PFK
yang dilakukan melalui bendahara pengeluaran. Sedangkan di unit PPKD
nilai yang diinput adalah nilai Penerimaan dan Pengeluaran PFK yang
dilakukan melalui SP2D LS dan SP2D Non
f. Saldo Awal LAK merupakan LAK tahun lalu yang dibuat oleh BUD atau
unit pengelola keuangan. LAK tidak perlu disajikan kembali per SKPD
karena LAK merupakan laporan yang harus dibuat oleh BUD untuk
pemerintah daerah secara keseluruhan.
Langkah penginputan data LAK sama dengan penginputan Saldo awal Neraca.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 54
6. Posting Data Jurnal/Jurnal Akrual
Submenu ini digunakan untuk melakukan posting data realisasi pengeluaran
dan penerimaan.
Hal‐hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan posting data adlah sebagai
berikut:
a. Dengan Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7 Fungsi Pembukuan harus
menyakini kebenaran akan dokumen sumber pencatatan seperti dijelaskan
pada point nomor 1 pada saat melakukan posting data dan posting data
jurnal akrual.
b. Posting merupakan sarana pengesahan/approve dari fungsi pembukuan
untuk mengklasifikasikan rekening dari setiap transaksi yang terjadi.
c. Fungsi Pembukuan harus melakukan pencetakan Memo Jurnal sebagai
dokumen pengesahan/approve.
d. Proses posting data dan posting data jurnal akrual seharusnya dilakukan
sekali untuk setiap transaksi oleh karena itu Fungsi Pembukuan harus
melakukan pengesahan/approve berdasarkan keyakinan yang memadai
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 55
seperti diuraikan pada point nomor 1. Kesalahan dapat diperbaiki dengan
melakukan jurnal koreksi atas transaksi yang bersangkutan berdasarkan
pengesahan/approve dari Fungsi Pembukuan.
e. Namun jika terdapat kesalahan pada saat proses posting data, kesalahan
posting data tersebut masih dapat diperbaiki dengan melakukan proses
"unposting". Proses unposting hanya dapat dilakukan oleh user dengan
level administrator.
Langkah‐langkah posting jurnal/jurnal akrual adalah sebagai berikut :
a. Klik menu Data Entry lalu pilih sub menu Pembukuan kemudian pilih
Posting lalu pilih unit organisasi maka akan tampil form Posting dibawah
ini :
b. Klik akan muncul tampilan berikut :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 56
c. Beri tanda √ pada data yang akan diposting, kemudian klik
untuk melakukan proses posting atau untuk
membatalkannya.
d. Transaksi yang telah diposting dapat dilihat dengan cara klik
seperti berikut :
e. Untuk membatalkan transaksi yang telah diposting klik , Pilih
transaksi yang akan dibatalkan dengan menghilangkan tanda √ kemudian
klik .
f. Hasil inputan berupa memo jurnal dapat dilihat dengan cara klik tombol
.
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 57
g. Hasil inputan Jurnal dapat dicetak melalui menu Laporan – SKPD –
Pembukuan/Pembukuan akrual.
7. Export Import Data
Menu ini digunakan untuk ekspor impor data saldo awal dan Posting Jurnal.
a. Klik menu Data Entry dan pilih menu SKPD ‐ Pembukuan ‐ Ekspor Impor
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 58
Data – Saldo Awal, pilih SKPD yang akan diekspor data saldo awal‐nya:
b. Isi nama file dengan cara klik untuk menampilkan Back Up File berikut :
kemudian klik , akan muncul konfirmasi berikut :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 59
Tekan untuk melanjutkan proses atau tekan untuk
membatalkannya.
c. Setelah proses ekspor selesai akan muncul informasi data‐data yang
berhasil diekspor. Klik kemudian klik untuk keluar dari
menu ini.
Impor Data Saldo Awal
Untuk impor data langkah‐langkahnya sama dengan ekspor data saldo Awal.
Ekspor Impor Data Posting Jurnal
Untuk impor data langkah‐langkahnya sama dengan ekspor impor data saldo
Awal.
B. LAPORAN
Langkah preview dan cetak laporan adalah sebagai berikut :
1. Klik menu Laporan, pilih SKPKD – Pembukuan Akrual maka akan tampil
halaman pilihan laporan dan parameter seperti :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 60
2. Pilih laporan yang akan dicetak kemudian klik tombol Preview untuk
menampilkan laporan pada layar monitor seperti tampilan dibawah ini
sebagai Contoh Preview Laporan Operasional :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 61
3. Klik tombol untuk melakukan pencetakan laporan.
Untuk ekspor data ke file dengan format lain klik tombol , p ilih format file
akan muncul tampilan berikut :
Klik akan muncul tampilan:
Klik akan muncul tampilan:
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 62
Ketik nama file dan pilih folder dimana file akan disimpan, klik
untuk menyimpan atau klik untuk membatalkan ekspor data.
Contoh file hasil ekspor ke file .xls adalah sebagai berikut :
Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA Versi 2.7
Pembukuan dan Pelaporan Keuangan
Bimbingan Teknis SIMDA Keuangan 63
SATUAN TUGAS PENGEMBANGAN SIMDA
Pengarah
Dadang Kurnia
Penanggung Jawab
Sri Penny Ratnasari
Wakil Penanggung Jawab
Nyoman Suprayatna
R.B. Bely Dj. W
Ketua
Aisyah
Anggota
Nur Israini
Irene YK
Wiwik Priyantoro
Yan Berhen Sitompul
Iwan Ari Sulistiyono
Dwi Iwan Susanto
Hanindyo Widagdo
Agus Budi Priyono
Jati Kusuma
Yadi Yose Safari
Minang Firmansyah
Agviani Devi
Herry Sulistyo
Dora Bernadisman