sop kebutuhan privasy pasien

3
RSI “IBNU SINA” YARSI SUMBAR SIMPANG AMPEK KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN NO. DOKUMEN 04. 05. 162 NO. REVISI 0 HALAMAN 1/1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal terbit 16 Januari 2015 Ditetapkan oleh, Direktur Dr. H. Agung Mulia, MARS NIK.885/IS/0995 Pengertian Tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki oleh seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu, dimana situasi yang dirasa sebagai privat atau tidak yang menentukan adalah subjektifitas dan kontrol (ruang interpersonal dan territorial) dari seseorang tersebut. Tujuan - Guna mengetahui kebutuhan pasien akan privasynya selama dalam Rumah sakit sebagai bentuk kepedulian Rumah Sakit yang diterapkan untuk melindungi hak – hak asasi pasien (hak privasy) Kebijakan - Dokter yang merawat pasien - Perawat ruangan yang melaksanakan pelayanan dan melakukan perawatan terhadap pasien Prosedur 1 Untuk rawat inap - Perawat menerima pasien baru dan melakukan identifikasi pasien dengan meminta pasien menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir - Perawat memberikan informasi tentang hak akan privasy pasien selama dalam perawatan - Perawat melakukan koordinasi dengan pihak terkait sesuai dengan kebutuhan pasien guna menjaga privasynya selama

Upload: ali-imran-chan

Post on 17-Sep-2015

222 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Sop Kebutuhan Privasy Pasien

TRANSCRIPT

RSI IBNU SINA YARSI SUMBAR SIMPANG AMPEK

KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN

NO. DOKUMEN04. 05. 162NO. REVISI0HALAMAN1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit

16 Januari 2015Ditetapkan oleh,Direktur

Dr. H. Agung Mulia, MARSNIK.885/IS/0995

PengertianTingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki oleh seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu, dimana situasi yang dirasa sebagai privat atau tidak yang menentukan adalah subjektifitas dan kontrol (ruang interpersonal dan territorial) dari seseorang tersebut.

Tujuan Guna mengetahui kebutuhan pasien akan privasynya selama dalam Rumah sakit sebagai bentuk kepedulian Rumah Sakit yang diterapkan untuk melindungi hak hak asasi pasien (hak privasy)

Kebijakan Dokter yang merawat pasien Perawat ruangan yang melaksanakan pelayanan dan melakukan perawatan terhadap pasien

Prosedur1 Untuk rawat inap Perawat menerima pasien baru dan melakukan identifikasi pasien dengan meminta pasien menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir Perawat memberikan informasi tentang hak akan privasy pasien selama dalam perawatan Perawat melakukan koordinasi dengan pihak terkait sesuai dengan kebutuhan pasien guna menjaga privasynya selama dalam perawatan : Menutup ases masuk pengunjung (baik keluarga, maupun kerabat)

Memastikan prefrensi pasien untuk gender atau jenis kelamin petugas yang diberi izin masuk kamar Pada semua tindakan atau pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter atau perawat di kamar perawatan pastikan privasy terlindungi dengan : pintu dan tirai kamar tertutup Untuk pasien yang akan transfer antar unit karena akan dilakukan pemeriksaan penunjang atau pindah rawat/kamar, pastikan saat transfer privasy pasien terlindungi, contoh dengan menggunakan selimut Pastikan dokumen/file pasien terdapat pada tempatnya Memastikan seluruh staf Rumah Sakit tidak membicarakan hal hal yang menyangkut pasien diarea umum2 Untuk rawat jalan Pada semua tindakan atau pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter atau perawat di ruang konsultasi pastikan privasy pasien terlindungi dengan : pintu dan tirai ruang konsultasi tertutup Memastikan seluruh staff Rumah Sakit tidak membicarkan hal hal yang menyangkut pasien di area umum

Unit Terkait Unit Rawat Inap Rekam Medis UGD Kamar Operasi poliklinik