sop alur insiden report

4
ALUR PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN No.Dokumen No.Revisi Halaman 1/2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh: Direktur RS Bersalin Asih Dr. Ririn Febrina PENGERTIAN Insiden keselamatan pasien merupakan setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan, yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien TUJUAN 1. Terlaksananya sistem pelaporan dan pencatatan insiden keselamatan pasien rumah sakit 2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar masalah 3. Didapatkannya pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien KEBIJAKAN Keputusan Direktur RS Bersalin Asih Nomor 123 Tahun 2014 Tentang Keselamatan Pasien RS Bersalin Asih. PROSEDUR 1. Apabila terjadi suatu insiden (kejadian nyaris cedera/kejadian tidak diharapkan), segera ditindaklanjuti (dicegah/ditangani) untuk mengurangi dampak/akibat yang tidak diharapkan 2. Setelah ditindaklanjuti, segera buat laporan insidennya dengan mengisi formulir laporan insiden pada akhir jam kerja/shift kepada atasan langsung 3. Buat rekapitulasi incident report setiap bulannya dan dilaporkan kepada Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit 4. Pengawasan pencatatan data incident report dilakukan oleh Kepala Unit pada masing-masing unit kerja 5. Secara administratif setiap minggunya

Upload: eka-setiyanto

Post on 15-Sep-2015

261 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

SOP

TRANSCRIPT

ALUR PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

No.Dokumen

No.Revisi

Halaman

1/2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit

Ditetapkan Oleh:Direktur RS Bersalin AsihDr. Ririn Febrina

PENGERTIANInsiden keselamatan pasien merupakan setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan, yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien

TUJUAN1. Terlaksananya sistem pelaporan dan pencatatan insiden keselamatan pasien rumah sakit2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar masalah

3. Didapatkannya pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien

KEBIJAKANKeputusan Direktur RS Bersalin Asih Nomor 123 Tahun 2014 Tentang Keselamatan Pasien RS Bersalin Asih.

PROSEDUR1. Apabila terjadi suatu insiden (kejadian nyaris cedera/kejadian tidak diharapkan), segera ditindaklanjuti (dicegah/ditangani) untuk mengurangi dampak/akibat yang tidak diharapkan2. Setelah ditindaklanjuti, segera buat laporan insidennya dengan mengisi formulir laporan insiden pada akhir jam kerja/shift kepada atasan langsung3. Buat rekapitulasi incident report setiap bulannya dan dilaporkan kepada Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit4. Pengawasan pencatatan data incident report dilakukan oleh Kepala Unit pada masing-masing unit kerja

5. Secara administratif setiap minggunya dilakukan monitoring apakah terjadi suatu kejadian

6. Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit bersama-sama dengan Kepala Unit yang bersangkutan melakukan analisa terhadap data incident report apabila terjadi suatu kejadian.7. Kepala Bagian/Kepala Unit/Kepala Pelayanan Medis terlapor memeriksa laporan dan melakukan grading risk terhadap insiden yang dilaporkan8. Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisis yang akan dilakukan sebagai berikut:

Grade biru: investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal 1 minggu

Grade hijau: investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal 2 minggu

Grade kuning: investigasi komprehensif/analisis akar masalah/RCA oleh Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari

Grade merah: investigasi komprehensif/analisis akar masalah/RCA oleh Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari.9. Setelah selesai melakukan investigasi sederhana, laporan hasil investigasi dan laporan insiden dilaporkan ke Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit10. Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan menganalisis kembali hasil investigasi dan laporan insiden untuk menentukan apakah perlu dilakukan investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan regrading

11. Untuk grade kuning/merah, Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan melakukan analisis akar masalah (Root Cause Analysis/RCA)

12. Setelah melakukan RCA, Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan serta pembelajaran berupa petunjuk atau safety alert untuk mencegah kejadian yang sama terulang lagi13. Hasil RCA, rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada Direktur

14. Rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik kepada unit kerja terkait

15. Unit kerja membuat analisis dan trend kejadian di satuan kerjanya masing-masing

16. Monitoring dan evaluasi perbaikan oleh Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit17. Laporan hasil investigasi sederhana/analisis akar masalah/RCA yang terjadi pada pasien dilaporkan oleh Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit dan mengetahui Direktur kepada Komite Nasional Keselatan Pasien Rumah Sakit (KNKP-RS) dengan mengisi formulir laporan insiden keselamatan pasien.

UNIT TERKAITSeluruh unit pelayanan di rumah sakit

DOKUMEN TERKAITFormulir Incident ReportKerangka Acuan Incident Report