soal uas kelompok 2

7/18/2019 Soal UAS Kelompok 2

http://slidepdf.com/reader/full/soal-uas-kelompok-2 1/13

SOAL UAS BERDASARKAN PSAP NO. 5 – PSAP NO. 11

AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK Dosen: Irwan Taufi Ri!on"a# $.Bus.# P%.D

Dia&u'an un!u' (e(enu%i sa)a% sa!u !u"as a'a*e(is

*a)a( (ene(+u% s!u*i +as,asar&ana

Pro"ra( S!u*i $a"is!erA'un!ansi

Uni-ersi!as Ga*&a% $a*a

O)e%:

IRENE ASTU /ID0ASARI $. 123455643PEK317789

$ASDAR R0KETENG 123457993PEK3899;7

LUKAS LULI LASAN 123456763PEK3899;

PROGRA$ STUDI $AGISTER AKUNTANSI

<AKULTAS EKONO$IKA DAN BISNIS

UNI=ERSITAS GAD>A $ADA 0OG0AKARTA

8915

PSAP NO . 95 AKUNTANSI PERSEDIAAN

1. Nilai wajar adalah..



a. Nilai tukar aset/ penyelesaian kewajiban antara pihak yang memahami dan

berkeinginan melakukan transaksi wajar

b. Nilai aset antara pihak yang memahami dan berkeinginan melakukan transaksi

c. Nilai tukar atas penyelesaian kewajiban antara pihak yang memahami dan

berkeinginan melakukan transaksi wajar

d. Nilai tukar aset antara pihak yang berkeinginan melakukan transaksi wajar e. Salah Semua

>awa?an: A. Ni)ai !u'ar ase!3 +en@e)esaian 'ewa&i?an an!ara +i%a' @an"

(e(a%a(i *an ?er'ein"inan (e)a'u'an !ransa'si wa&ar

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 95 Para"raf 2 yang menyatakan bahwa Nilai

Wajar adalah nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang

memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

2. Yang termasuk dalam Persediaan Bahan abis Pakai adalah..

a. Persediaan !lat "ulis kant#r

b. Persediaan Bahan $imia

c. Persediaan %bat&#batand. Persediaan Bahan Bangunan

e. Salah Semua

>awa?an: A. Perse*iaan A)a! Tu)is 'an!or

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 95 Para"raf ; yang menyatakan bahwa

persediaan mancakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk

digunakan' misalnya barang habis pakai seperti alat tulis kant#r' (.

). Yang tidak termasuk dalam *et#de pengukuran persediaan adalah (.

a. +,+%

b. -#wer #st # *arket

c. 0ata&rata "ertimbang

d. arga pembelian terakhir

e. Salah Semua

>awa?an: B. Lower os! of $ar'e!

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 95 Para"raf 1 yang menyatakan bahwa

*et#de pengukuran persediaan menggunakan a *et#de sistematis seperti +,+% atau

met#de rata&rata tertimbang' b met#de harga pembelian terakhir' (.

. Persediaan hewan dan tanaman yang dikembangbiakan dinilai dengan menggunakan3

a. Nilai Buku

b. Nilai Wajar

c. arga per#lehan

d. harga pembeliane. Salah Semua

>awa?an: B. Ni)ai /a&ar


persediaan hewan dan tanaman yang dikembangbiakan dinilai dengan menggunakan

nilai wajar.

4. *et#de sistem pencatatan persediaan yang digunakan untuk jenis persediaan yang

berkaitan dengan #perasi#nal utama di S$P53

a. *et#de *P$P

b. *et#de Perpetual

c. *et#de Peri#dik d. *et#de 0ata&rata tertimbang



e. Salah Semua

>awa?an: B. $e!o*e Per+e!ua)


dalam hal persediaan dicatat perpetual' maka pengukuran pemakaian persediaan

dihitung berdasarkan catatan jumlah unit yang dipakai( sesuai met#de penilaian yang

digunakan.

$en"a,u +a*a PSAP No. 95 Para"raf 856 5alam hal persediaan dicatat secara

peri#dik' maka pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkan in7entarisasi

isik. Sehingga terdapat dua met#de pencatatan persediaan' yaitu met#de perpetual dan

met#de peri#dik.

$e!o*e +er+e!ua)' ungsi akuntansi selalu mengkinikan nilai persediaan setiap ada

persediaan yang masuk maupun keluar. *et#de perpetual digunakan untuk jenis

persediaan yang berkaitan dengan #perasi#nal utama S$P5 dan membutuhkan

pengendalian yang kuat.

$e!o*e Perio*i' ' ungsi akuntansi tidak langsung mengkinikan nilai persediaanketika terjadi pemakaian. 8umlah persediaan akhir diketahui dengan melakukan

perhitungan isik 9st#ck #pname pada akhir peri#de. *et#de peri#dik digunakan

untuk jenis persediaan yang siatnya sebagai pendukung kegiatan S$P5.

PSAP NO. 9; AKUNTANSI IN=ESTASI

1. ,n7estasi jangka pendek adalah

a. ,n7estasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama 12 9dua

belas bulan atau kurang b. ,n7estasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12 9dua belas bulan

c. ,n7estasi yang dimaksudkan untuk dimiliki ) 9tiga sampai dengan 12 9dua belas

bulan

d. ,n7estasi yang dimaksudkan untuk dapat dicairkan dan untuk dimiliki ) 9tiga sampai

dengan 12 9dua belas bulan

e. Salah Semua

>awa?an: A. In-es!asi @an" *a+a! se"era *i,air'an *an *i(a'su*'an un!u'

*i(i)i'i se)a(a 18 *ua ?e)as ?u)an a!au 'uran"

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 9; Para"raf ; yang menyatakan bahwa

,n7estasi jangka pendek adalah in7estasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkanuntuk dimiliki selama 12 9dua belas bulan atau kurang.

2. ,n7estasi jangka panjang menurut siat penanaman in7estasi..

a. :k#n#mik dan s#sial

b. Permanen dan n#n permanen

c. 5engan nilai wajar

d. Permanen

e. Salah Semua

>awa?an: B. Per(anen *an non +er(anen

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 9; Para"raf 14 yang menyatakan bahwa

in7estasi jangka panjang dibagi menurut siat penanaman in7estasinya yaitu permanen

dan n#n&permanen. ,n7estasi permanen adalah in7estasi jangka panjang yang



dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan' sedangkan in7estasi n#n&permanen

adlaah in7estasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak

berkelanjutan.

). ,n7estasi jangka pendek dalam bentuk n#n saham' dicatat sebesar3

a. Biaya per#lehan

b. Nilai per#lehanc. Nilai n#minal

d. a'b dan c benar

e. Salah Semua

>awa?an: . Ni)ai no(ina)

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 9; Para"raf 8; yang menyatakan bahwa

in7estasi jangka pendek dalam bentuk n#n saham' misalnya dalam bentuk dep#sit#

jangka pendek dicatat sebesar nilai n#minal dep#sit# tersebut.

. asil ,n7estasi berupa di7iden tunai yang diper#leh dari penyertaan m#dal pemerintah

dengan menggunakan met#de biaya' dicatat sebagai (.

a. Pendapatan hasil in7estasi dan tidak mengurangi nilai in7estasi b. Pendapatan hasil in7estasi dan mengurangi nilai in7estasi

c. asil in7estasi dan tidak mengurangi nilai in7estasi

d. asil in7estasi dan mengurangi nilai in7estasi

e. Salah Semua

>awa?an: A. Pen*a+a!an %asi) in-es!asi *an !i*a' (en"uran"i ni)ai in-es!asi

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 9; Para"raf 29 yang menyatakan bahwa hasil

in7estasi berupa di7iden tunai yang diper#leh dari penyertaan m#dal pemerintah yang

pencatatannya menggunakan met#de biaya' dicatat sebagai pendapatan hasil in7estasi

dan tidak mengurangi in7estasi.

4. $euntungan/ rugi pelepasan in7estasi disajikan dalam...a. -ap#ran %perasi#nal

b. -ap#ran ,n7estasi

c. -ap#ran 0ealisasi !nggaran

d. a-$

e. Salah Semua

>awa?an: A. La+oran O+erasiona)

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 9; Para"raf 28 yang menyatakan bahwa

perbedaan antara hasil pelepasan in7esatai dengan niali tercatatnya harus dibebankan

atau dikreditkan kepada keuntungan/ rugi pelepasan in7esatasi. $euntungan/ rugi

pelepasan in7estasi disajikan dalam lap#ran #perasi#nal.

PSAP NO. 9 AKUNTANSI ASET TETAP

1. Yang termasuk !set "etap -ainnya(

a. Buku dan perpustakaan

b. Barang berc#rak kesenian/ kebudayaan

c. hewan/ ternak dan tumbuhan

d. a'b dan c benar semua

e. Salah Semua

>awa?an: D. a#? *an , ?enar se(ua

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 9 Para"raf 18 yang menyatakan bahwa !set

tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikel#mp#kkan ke dalam



kel#mp#k aset tetap' yang diper#leh dan dimanaatkan untuk kegiatan #perasi#nal

pemerintah dan dalam k#ndisi siap dipakai.

Pa*a )a(+iran PER$ENDAGRI NO 1 TAUN 899' yang dig#l#ngkan untuk

!set "etap -ainnya adalah Buku dan perpustakaan' barang berc#rak kesenian/

kebudayaan' hewan/ternak dan tumbuhan.

2. !set "etap dinilai dengan(

a. Biaya per#lehan

b. Nilai wajar

c. Nilai buku

d. Biaya langsung

e. Salah Semua

>awa?an: A. Bia@a +ero)e%an


tetap dinilai dengan biaya per#lehan.

). !set "etap yang diper#leh dari d#nasi 9sumbangan dicatat sebesar3

a. Biaya per#lehan b. Nilai wajar pada saat per#lehan

c. Nilai buku

d. Nilai per#lehan

e. Salah Semua

>awa?an: B. Ni)ai wa&ar +a*a saa! +ero)e%an


"etap yang diper#leh dari sumbangan 9d#nasi harus dicatat sebesar nilai wajar pada

saat per#lehan.

. Penyebab penghentian dan pelepasan aset tetap

a. pemusnahan' terbakar

b. pemindahtanganan

c. dicuri


e. Salah Semua


Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 9 Para"raf yang menyatakan bahwa aset

tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan atau bila aset secara permanen

dihentikan penggunannya dan tidak ada manaat ek#n#mik masa yang akan datang.

Sehingga Penghentian dan pelepasan aset dapat disebabkan karena pemusnahan'

pemindahantangan' maupun sebab lain seperti terbakar' dicuri dan sebagainya.

4. Sebutkan rincian pengungkapan aset bersejarah 3a. Nama

b. 8enis

c. $#ndisi dan l#kasi aset dimaksud


e. Salah Semua


Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 9 Para"raf 64 yang menyatakan bahwa aset

bersejarah diungkapkan secara rinci antara lain nama' jenis' k#ndisi dan l#kasi aset

dimaksud.



PSAP NO. 96 AKUNTANSI KONSTRUKSI DALA$ PENGER>AAN

1. $#ntrak k#nstruksi dapat berkaitan dengan per#lehan sejumlah aset yang berhubungan

erat atau saling tergantung satu sama lain dalam hal rancangan' tekn#l#gi' ungsi atau

tujuan' dan penggunaan utama. #nt#h k#ntrak tersebut adalah...

a. $#nstruksi 5alam Pengerjaan "anah b. $#nstruksi 5alam Pengerjaan peralatan dan mesin

c. $#nstruksi jaringan irigasi.

d. $#nstruksi 5alam Pengerjaan gedung dan bangunan

e. Semua jawaban salah

>awa?an: . Kons!ru'si &arin"an iri"asi


$#ntrak k#nstruksi dapat berkaitan dengan per#lehan sejumlah aset yang berhubungan

erat atau saling tergantung satu sama lain dalam hal rancangan' tekn#l#gi' ungsi atau

tujuan' dan penggunaan utama. $#ntrak seperti ini misalnya k#nstruksi jaringan

irigasi.2. Biaya&biaya yang dapat diatribusikan ke kegiatan k#nstruksi pada umumnya dial#kasikan

dengan menggunakan met#de yang sistematis dan rasi#nal dan diterapkan secara k#nsisten

pada semua biaya yang mempunyai karakteristik yang sama. *et#de al#kasi biaya yang

dianjurkan adalah...

a. *et#de rata&rata tertimbang atas dasar pr#p#rsi biaya tidak langsung.

b. *et#de rata&rata tertimbang atas dasar pr#p#rsi biaya langsung.

c. *et#de rata&rata tertimbang atas t#tal pengeluaran biaya k#nstruksi

d. *et#de -,+%


>awa?an: B. $e!o*e ra!ara!a !er!i(?an" a!as *asar +ro+orsi ?ia@a )an"sun".Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 96 Para"raf 81 yang menyatakan bahwa

biaya semacam itu 9diatribusikan dial#kasikan dengan menggunakan met#de yang

sistematis dan rasi#nal dan diterapkan secara k#nsisten pada semua biaya yang

mempunyai karakteristik yang sama. *et#de al#kasi biaya yang dianjurkan adalah

met#de rata&rata tertimbang atas dasar pr#p#rsi biaya tidak langsung

). Pembayaran atas k#ntrak k#nstruksi pada umumnya dilakukan secara bertahap 9termin

berdasarkan tingkat penyelesaian yang ditetapkan dalam k#ntrak k#nstruksi. Setiap

pembayaran yang dilakukan dicatat sebagai..

a. Penambah nilai $#nstruksi 5alam Pengerjaan.

b. Pengurang nilai $#nstruksi 5alam Pengerjaan.c. Biaya Sewa $#nstruksi 5alam Pengerjaan.

d. Biaya&biaya lain


>awa?an: A. Pena(?a% ni)ai Kons!ru'si Da)a( Pen"er&aan


Pembayaran atas k#ntrak k#nstruksi pada umumnya dilakukan secara bertahap

9termin berdasarkan tingkat penyelesaian yang ditetapkan dalam k#ntrak k#nstruksi.

Setiap pembayaran yang dilakukan dicatat sebagai penambah nilai $#nstruksi 5alam

Pengerjaan



. !pabila pinjaman digunakan untuk membiayai beberapa jenis aset yang diper#leh dalam

suatu peri#de tertentu' biaya pinjaman peri#de yang bersangkutan dial#kasikan ke masing&

masing k#nstruksi dengan menggunakan met#de.....

a. *et#de rata&rata tertimbang atas dasar pr#p#rsi biaya tidak langsung.

b. *et#de rata&rata tertimbang atas dasar pr#p#rsi biaya langsung.

c. *et#de rata&rata tertimbang atas t#tal pengeluaran biaya k#nstruksid. *et#de -,+%


>awa?an: B. $e!o*e ra!ara!a !er!i(?an" a!as *asar +ro+orsi ?ia@a )an"sun".


apabila pinjaman digunakan untuk membiayai beberapa jenis aset yang diper#leh dalam

suatu peri#de tertentu' biaya pinjaman peri#de yang bersangkutan dial#kasikan ke

masing&masing k#nstruksi dengan met#de rata&rata tertimbang atas t#tal pengeluaran

biaya k#nstruksi

4. $#ntrak k#nstruksi pada umumnya memuat ketentuan tentang retensi' misalnya termin

pembayaran terakhir yang masih ditahan #leh pemberi kerja selama masa pemeliharaan.

8umlah retensi diungkapkan pada....

a. -ap#ran Perubahan :kuitas

b. -ap#ran !rus $as

c. Neraca

d. Perubahan S!-


>awa?an: E. Se(ua &awa?an sa)a%

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 96 Para"raf 45 yang menyatakan $#ntrak

k#nstruksi pada umumnya memuat ketentuan tentang retensi' misalnya termin

pembayaran terakhir yang masih ditahan #leh pemberi kerja selama masa pemeliharaan. 8umlah retensi diungkapkan dalam atatan atas -ap#ran $euangan.

PSAP NO. 97 AKUNTANSI KE/A>IBAN

1. $ewajiban umumnya timbul karena k#nsekuensi pelaksanaan tugas atau tanggung jawab

untuk bertindak di masa lalu. 5alam k#nteks pemerintahan' mana pernyataan di bawah ini

yang tidak menyebabkan munculnya kewajiban 3

a. Penggunaan sumber pendanaan dari enitas pemerintahan lain

b. Perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintahc. !l#kasi/real#kasi pendapatan ke entitas lainnya

d. ;anti rugi


>awa?an: E. Se(ua &awa?an sa)a%

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 97 Para"raf yang menyatakan bahwa

$ewajiban umumnya timbul karena k#nsekuensi pelaksanaan tugas atau tanggung

jawab untuk bertindak di masa lalu. 5alam k#nteks pemerintahan' kewajiban muncul

antara lain karena penggunaan sumber pendanaan pinjaman dari masyarakat' lembaga

keuangan' entitas pemerintahan lain' atau lembaga internasi#nal. $ewajiban pemerintah

dapat juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah'

kewajiban kepada masyarakat luas yaitu kewajiban tunjangan' k#mpensasi' ganti rugi'



kelebihan set#ran pajak dari wajib pajak' al#kasi/real#kasi pendapatan ke entitas

lainnya' atau kewajiban dengan pemberi jasa lainnya.

2. Suatu kerusakan akibat bencana alam di k#ta&k#ta ,nd#nesia dan 5P0 meng#t#risasi

pengeluaran untuk menanggulangi bencana tersebut. $ejadian ini merupakan k#nsekuensi

keuangan dari pemerintah karena memutuskan untuk menyediakan bantuan bencana bagi

k#ta&k#ta tersebut. "ransaksi yang berhubungan dengan hal tersebut' diakui sebagai

transaksi dengan pertukaran atau tanpa pertukaran. $apan transaki tersebut dikatakan

transaksi dengan pertukaran 3

a. 8umlah terutang untuk barang dan jasa yang disediakan untuk pemerintah diakui saat

barang diserahkan atau pekerjaan diselesaikan.

b. Suatu kewajiban harus diakui sebesar jumlah terutang yang belum dibayar pada

tanggal pelap#ran.

c. $ewajiban tersebut meliputi jumlah tagihan ke pemerintah untuk membayar manaat'

sesuai persyaratan pr#gram yang ada pada tanggal pelap#ran pemerintah.

d. $ewajiban tersebut meliputi barang atau jasa yang telah disediakan sesuai persyaratan pr#gram yang ada pada tanggal pelap#ran pemerintah.


>awa?an: A. >u()a% !eru!an" un!u' ?aran" *an &asa @an" *ise*ia'an un!u'

+e(erin!a% *ia'ui saa! ?aran" *isera%'an a!au +e'er&aan *ise)esai'an.

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 97 Para"raf 41 yang menyatakan Suatu

kerusakan akibat bencana alam di k#ta&k#ta ,nd#nesia dan 5P0 meng#t#risasi

pengeluaran untuk menanggulangi bencana tersebut. $ejadian ini merupakan

k#nsekuensi keuangan dari pemerintah karena memutuskan untuk menyediakan

bantuan bencana bagi k#ta&k#ta tersebut. "ransaksi yang berhubungan dengan hal

tersebut' meliputi sumbangan pemerintah ke masing&masing indi7idu dan pekerjaank#ntrakt#r yang dibayar #leh pemeritah' diakui sebagai transaksi dengan pertukaran

atau tanpa pertukaran. 5alam kasus transaksi dengan pertukaran' jumlah terutang

untuk barang dan jasa yang disediakan untuk pemerintah diakui saat barang diserahkan

atau pekerjaan diselesaikan. 5alam kasus transaksi tanpa pertukaran' suatu kewajiban

harus diakui sebesar jumlah terutang yang belum dibayar pada tanggal pelap#ran.

$ewajiban tersebut meliputi jumlah tagihan ke pemerintah untuk membayar manaat'

barang atau jasa yang telah disediakan sesuai persyaratan pr#gram yang ada pada

tanggal pelap#ran pemerintah.

). <tang transer adalah kewajiban suatu entitas pelap#ran untuk melakukan pembayaran

kepada entitas lain sebagai akibat ketentuan perundang&undangan. <tang transer diakui

dan dinilai berdasarkan......

a. Nilai n#minal atas kewajiban

b. peraturan yang berlaku

c. 8umlah yang belum dibayarkan

d. Biaya yang telah terjadi dan belum dibayar

e. 8awaban semua salah

>awa?an: B. Pera!uran @an" ?er)a'u


utang transer diakui dan dinilai sesuai dengan peraturan yang berlaku

. <ntuk sekuritas utang pemerintah yang diselesaikan sebelum jatuh temp# karena adanyaitur untuk ditarik 9call eature #leh penerbit dari sekuritas tersebut atau karena memenuhi



persyaratan untuk penyelesaian #leh permintaan pemegangnya maka selisih antara harga

per#lehan kembali dan nilai tercatat net#nya harus disajikan pada -ap#ran %perasi#nal

dan diungkapkan pada atatan atas -ap#ran $euangan sebagai bagian dari p#s kewajiban

yang berkaitan. !pabila harga per#lehan kembali adalah sama dengan nilai tercatat maka6

a. Penyelesaian kewajiban sebelum jatuh temp# dianggap sebagai penyelesaian utang

secara n#rmal' yaitu dengan menyesuaikan jumlah kewajiban dan aset yang

berhubungan.

b. Penyelesaian kewajiban sebelum jatuh temp# dianggap sebagai penyelesaian utang

secara berkala' yaitu dengan menyesuaikan jumlah kewajiban dan m#dal yang

berhubungan.

c. Selain penyesuaian jumlah kewajiban dan aset yang terkait' jumlah perbedaan yang

ada juga disajikan dalam -ap#ran %perasi#nal pada p#s Surplus/5eisit dari $egiatan

N#n %perasi#nal dan diungkapkan pada atatan atas -ap#ran $euangan.

d. Selain penyesuaian jumlah kewajiban dan m#dal yang terkait' jumlah perbedaan yang

ada juga disajikan dalam -ap#ran %perasi#nal pada p#s Surplus/5eisit dari $egiatan N#n %perasi#nal dan diungkapkan pada atatan atas -ap#ran $euangan.


>awa?an: A. Pen@e)esaian 'ewa&i?an se?e)u( &a!u% !e(+o *ian""a+ se?a"ai

+en@e)esaian u!an" se,ara nor(a)# @ai!u *en"an (en@esuai'an &u()a% 'ewa&i?an

*an ase! @an" ?er%u?un"an.

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 97 Para"raf ;4 yang menyatakan bahwa

apabila harga per#lehan kembali adalah sama dengan nilai tercatat 9carrying 7alue

maka penyelesaian kewajiban sebelum jatuh temp# dianggap sebagai penyelesaian

utang secara n#rmal' yaitu dengan menyesuaikan jumlah kewajiban dan aset yang

berhubungan.4. "ingkat disk#nt# yang dapat menyamakan nilai tunai jumlah pembayaran kas masa depan

sebagaimana ditetapkan dalam persyaratan baru 9tidak temasuk utang k#ntinjen dengan

nilai tercatat merupakan pengertian dari.....

a. "ingkat bunga eekti yang baru

b. "ingkat bunga eekti yang lama

c. "ingkat bunga eekti k#nstan

d. "ingakat bunga eekti disk#nt#


>awa?an: A. Tin"'a! ?un"a efe'!if @an" ?aru


8umlah bunga harus dihitung dengan menggunakan tingkat bunga eekti k#nstan

dikalikan dengan nilai tercatat utang pada awal setiap peri#de antara saat

restrukturisasi sampai dengan saat jatuh temp#. "ingkat bunga eekti yang baru adalah

sebesar tingkat disk#nt# yang dapat menyamakan nilai tunai jumlah pembayaran kas

masa depan sebagaimana ditetapkan dalam persyaratan baru 9tidak temasuk utang

k#ntinjen dengan nilai tercatat. Berdasarkan tingkat bunga eekti yang baru akan

dapat menghasilkan jadwal pembayaran yang baru dimulai dari saat restrukturisasi

sampai dengan jatuh temp#.

PSAP NO.19 KOREKSI KESALAAN



1. !da beberapa penyebab bisa terjadinya kesalahan dalam menyususun lap#ran keuangan

k#ns#lidasi..

a. keterlambatan penyampaian bukti transaksi #leh pengguna anggaran'

b. kesalahan hitung'dan kelalaian

c. kesalahan penerapan standar dan akuntansi'

d. 8awaban a.b'c benar semuae. Salah semua

>awa?an: D. >awa?an a.?#, ?enar se(ua


kesalahan dalam penyusunan lap#ran keuangan pada satu atau beberapa peri#de

sebelumnya mungkin baru ditemukan pada peri#de berjalan. $esalahan mungkin

timbul dari adanya keterlambatan penyampaian bukti transaksi anggaran #leh

pengguna anggaran' kesalahan perhitungan matematis' kesalahan dalam penerapan

standar dan kebijakan akuntansi' kesalahan interpretasi akta'kecurangan ' atau

kelalaian.

2. Pada akhir tahun pendapatan jasa bunga yang belum dicatat sebesar 0p. 4.===.===.

Bagaimana jurnal penyesuaian

a. $as di debet dan pendapatan di kredit

b. $as di debet dan pendapataan di kredit

c. Piutang di debet dan pendapatan -% di kredit

d. Piutang di debet dan pendapatan -0! di kredit

e. Semua salah

>awa?an: . Piu!an" *i *e?e! *an +en*a+a!an LO *i 're*i!


$#reksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada peri#de berjalan' baik yang

mempengaruhi p#sisi kas maupun yang tidak' dilakukan dengan pembetulan pada akunyang bersangkutan dalam peri#de berjalan>

!kun piutang adalah hak pemda yang harus atau akan diterima #leh pemda 'maka

dengan basis akrual itu sudah diakui sebagai pendapatan pemda dan dicatat sebagai

piutang di debet dan pendapatan -% di kredit

). Pada tanggal 1 8an 2=1= dibeli !"$ sebesar .0p.4.===.=== namun dicatat sebesar

0p.4==.===.5ik#reksi pada tgl 14 januari 2=11.-ap#rankeuangan belum diterbitkan.

Bagaiman jurnal k#reksi yang dibuat jika dg menggunakan met#de akrual6

a. Persediaan !"$ di db. 0p.4==.=== dan $as Bendahara Pengeluaran .kr 0p.4==.===

b. Belanja !"$ db 0p.4==.===? $as kr.0p. 4==.===

c. Belanja !"$ db.0p..4==.===? $as kr. 0p..4==.===d. Persediaan !"$ di db. 0p..4==.=== dan $as Bendahara Peng.kr 0p..4==.===

e. Semua salah

>awa?an: D. Perse*iaan ATK *i *?. R+.2.599.999 *an Kas Ben*a%ara Pen".'r

R+.2.599.999


$#reksi kesalahan atas pengeluaran belanja 9sehingga mengakibatkan penerimaan

kembali belanja yang tidak berulang yang terjadi pada peri#de&peri#de sebelumnya

dan mempengaruhi p#sisi kas' serta mempengaruhi secara material p#sisi aset selain

kas' apabila lap#ran keuangan peri#de tersebut sudah diterbitkan' dilakukan dengan

pembetulan pada akun pendapatan lain&lain' akun aset' serta akun ekuitas dana yangterkait



. "gl 14 *aret 2=12 5iterima kas atas pengembaliahn sisa belanja dari tahun 2=11 sebesar

0p.@.===.===. Pada saat tersebut lap#ran keuangan thn 2=11 telah diterbitkan.8urnal

$#reksinya dengan basis akrual adalah 6

a. 5ebet Piutang ? dan kredit pendapatan -% sebesar 0p.@.===.===

b. 5ebet kas ? kredit pendapatan -% sebesar 0p.@.===.===

c. 5ebet $as? kredit piutang sebesar 0p.@.===.===d. 5ebet Perubahan S!-&-0!? Pendapatan lain&lain& -0! sebesar 0p.@.===.===

e. Semua salah

>awa?an: D. De?e! Peru?a%an SALLRAC Pen*a+a!an )ain)ain LRA se?esar

R+..999.999


$#reksi kesalahan atas pengeluaran belanja 9sehingga mengakibatkan penerimaan

kembali belanja yang tidak berulang yang terjadi pada peri#de&peri#de sebelumnya

dan menambah p#sisi kas' apabila lap#ran keuangan peri#de tersebut sudah

diterbitkan' dilakukan dengan pembetulan pada akun pendapatan lain&lain&-0!.

5alam hal mengakibatkan pengurangan kas dilakukan dengan pembetulan pada akun

Sald# !nggaran -ebih.

4. Penerimaan pajak dari wajib pajak 9pph psl.21.taspen'9P+$ yang yang dipungut #leh

bendahara gaji pada akhir tahun apakah dilakukan jurnal k#reksi6

a. 5ebet kas? kredit utang

b. 5ebet utang? kredi t pendapatan lain&lain

c. 5ebet kas? kredit pendapatn lain&lain

d. "idak perlu dik#reksi

e. Semua salah

>awa?an: D. Ti*a' +er)u *i'ore'si

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 19 Para"raf 42 yang menyatakan bahwakesalahan berulang dan sistematik seperti yang dimaksud pada paragra 1= tidak

memerlukan k#reksi'melainkan dicatat pada saat terjadi pengeluaran kas untuk

mengembalikan jelebihan pendapatan dengan mengurangi pendapatan -0S maupun

pendaapatan -% yang bersangkutan>

PSAP No. 19 Para"raf 19 A$esalahan beruang dan sistematik adalah !dalah

kesalahan yang disebabkan #leh siat alamiah 9n#rmal dari jenis&jenis transaksi

tertentu yang diperkirakan akan terjadi secara berulang.>

PSAP NO.11 LAPANGAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

1. !pa yang dimaksud lap#ran keuangan k#ns#lidasi

a. -ap#ran keuangan gabungan dari seluruh lap#ran keuangan PP$5 dan lap#ran

keuangan S$P5 menjadi satu lap#ran keuangan entitas tunggal'dengan mengeliminasi

akun timbal balik dalam hal ini adalah lap#ran keuangan pemda sebagai entitas

pelap#ran.

b. -ap#ran keuangan gabungan dari seluruh lap#ran keuangan PP$5 dan lap#ran

keuangan S$P5 menjadi satu lap#ran keuangan entitas tunggal' dalam hal ini adalah

lap#ran keuangan dibuat #leh Bupati.



c. -ap#ran keuangan gabungan dari seluruh lap#ran keuangan S$P5 menjadi satu

lap#ran keuangan entitas tunggal' dalam hal ini adalah lap#ran keuangan pemda

sebagai entitas pelap#ran.

d. -ap#ran keuangan gabungan dari seluruh lap#ran keuangan PP$5' lap#ran keuangan

S$P5 dan -ap#ran keuangan B-<5 menjadi satu lap#ran keuangan entitas tunggal.

e. semua salah

>awa?an: A. La+oran 'euan"an "a?un"an *ari se)uru% )a+oran 'euan"an PPKD

*an )a+oran 'euan"an SKPD (en&a*i sa!u )a+oran 'euan"an en!i!as

!un""a)#*en"an (en"e)i(inasi a'un !i(?a) ?a)i' *a)a( %a) ini a*a)a% )a+oran

'euan"an +e(*a se?a"ai en!i!as +e)a+oran.

Pen&e)asan: $en"a,u +a*a PSAP No. 11 Para"raf ; yang menyatakan bahwa

-ap#ran keuangan k#ns#lidasi merupakan gabungan keseluruhan lap#ran keuangan

entitas pelap#ran' atau entitas akuntansi' sehingga tersaji sebgai satu entitas tunggal>.

5ari semua lap#ran keuangan masing&masing S$P5 dan lap#ran keuangan PP$5

95P$!5 selaku PP$5 dan S$P5 yang diikuti dengan jurnal emliminasi akun&akuntimbal balik untuk menghindari d#uble acc#unting.

2. -ap#ran k#ns#lidasi ini dibuat karena

a. <ntuk mengukur kinerja Pemda

b. Sistem !kuntansi Pemerintah 5aerah 9S!P5 dibangun dengan arsitektur pusat dan

cabang 9#me %ice Branch %ice.

c. Sistem !kuntansi Pemerintah 5aerah 9S!P5 dibangun sebagai bentuk

pertanggungjawaban masing&masing entitas.

d. <ntuk megukur tingkat keberhasilan masing&masing S$P5

e. Semua salah

>awa?an: B. Sis!e( A'un!ansi Pe(erin!a% Daera% SAPD *i?an"un *en"an

arsi!e'!ur +usa! *an ,a?an" o(e Offi,e – Bran,% Offi,e.


-ap#ran keuangan k#ns#lidasian pada pemerintah pusat sebagai entitas pelap#ran

mencakup lap#ran keuangan semua entitas pelap#ran' termasuk lap#ran keuangan

B-<

). !kti7itas utama dari penyusunan kertas kerja k#ns#lidasi dibagi kedalam ) bagian yaitu6

a. *enyususn -0! ;abungan

b. *enyususn -% ;abungan

c. *enyususn Neraca ;abungan

d. 8awaban a'b'c benar semua

e. Salah semua>awa?an: E. Sa)a% se(ua


dalam standar ini pr#ses k#ns#lidasi diikuti dengan eliminasi akun&akun timbal balik.

Namun demikian' apabila eliminasi dimaksud belum dimungkinkan' maka hal tersebut

diungkapkan dalam !-$.

!kti7itas utama menyususn kertas kerja adalah sbb 6

1 -0! ;!B<N;!N.

2 -% ;!B<N;!N.

) N:0!! ;!B<N;!N. Namun khusus untuk penggabungan Neraca lebih dulu

harus dibuat jurnal eliminasi' barulah kemudian dibuat N:0!! ;!B<N;!N.



8adi jawaban a'b'c salah karena belum memasukan unsur jurnal eliminasi sebelum

dibuat neraca gabungan

. 8urnal eliminasi dibuat untuk meng&n#l&kan rekening yang recipr#cal 9akun timbal balik

<ntuk mengeliminasi akun recipr#cal ini dengan menjurnal..

a. 0$&SP$5 di 5ebet dan 0$&P$P5 di $redit.

b. 0$&PP$5 di 5ebet dan 0$&:Cuitas di $redit.c. 0$&PP$5 di 5ebet dan 0$&S$P5 di $redit.

d. 0$&PP$5 di 5ebet dan 0$&Bank di $redit.

e. 8awaban a'b'c'd salah semua

>awa?an: . RKPPKD *i De?e! *an RKSKPD *i Kre*i!.


A$#ns#lidasi yang dimaksud dengan menggabungkan dan menjumlahkan akun yang

diselenggarakan #leh entitas pelap#ran dengan entitas pelap#ran lainnya' atau yang

diselenggarakan #leh entitas akuntansi dengan entitas akuntansi lainnya' dengan

mengeliminasi akun timbal balik.>.

8urnal eliminasi dibuat untuk meng&n#l&kan 0$&PP$5 dan 0$& S$P5 yangmerupakan akun recipr#cal yang bersiat sementara di tingkat Pemda 9entitas

pelap#ran. !kun ini akan di eliminasi dengan jurnal eliminasi pada akhir peri#de'

untuk tujuan penyusunan neraca k#ns#lidasi. Sehingga akun 0$&PP$5 di neraca

S$P5 dan akun 0$&S$P5 di neraca PP$5 tetap hidup.

4. Yang perlu diungkapkan dalam lap#ran keuangan k#ns#lidasian adalah

a. 5alam atatan atas -ap#ran $euangan perlu diungkapkan nama&nama entitas yang

dik#ns#lidasikan atau digabungkan beserta status masing&masing' apakah entitas

pelap#ran atau entitas akuntansi.

b. 5alam hal k#ns#lidasi tidak diikuti dengan eliminasi akun timbal balik ' maka perlu

diungkapkan nama&nama dan besaran sald# akun timbal balik tersebut' dan disebutkan

pula alasan belum dilaksanakannya eliminasi.

c. ,n#rmasi lain yang perlu diungkapkan yang belum dilap#rkan di lembar muka.

d. 8awaban a ' b dan c benar semua

e. Salah semua

>awa?an: A. Da)a( a!a!an a!as La+oran Keuan"an +er)u *iun"'a+'an na(a

na(a en!i!as @an" *i'onso)i*asi'an a!au *i"a?un"'an ?eser!a s!a!us (asin"

(asin"# a+a'a% en!i!as +e)a+oran a!au en!i!as a'un!ansi


dalam atatan atas -ap#ran $euangan perlu diungkapkan nama&nama entitas yang

dik#ns#lidasikan atau digabungkan beserta status masing&masing' apakah entitas

pelap#ran atau entitas akuntansi

soal uas kelompok 2

Documents