soal-soal uas keluarga

BANK SOAL UAS KEPERAWATAN KELUARGA

Pilih salah satu jawaban yang saudara anggap paling benar untuk type soal pilihan tunggal (A, B, C, D, E)

1. Dalam praktek keperawatan keluarga, menggunakan teori dari ilmu keperawatan, ilmu social keluarga dan ilmu terapi keluarga. Tujuan teori ilmu social keluarga untuk:A. Menjelaskan disfungsi keluarga.B. Menjelaskan fungsi dan dinamika keluargaC. Menuntut tindakan – tindakan terapiutik terhadap keluarga.D. Menuntut upaya intervensi keluarga.E. Menguraikan kesehatan mental keluarga

2. Teori ilmu keperawatan model Orem, Sistem keperawatan berorientasi pada :A. IndividuB. KeluargaC. KelompokD. KomunitasE. Masyarakat

3. Pendekatan yang digunakan dalam mempelajari keluarga yang berlangsung dalam keseluruhan siklus kehidupan, yaitu :A. Pendekatan sistem.B. Pendekatan interaksiC. Pendekatan perkembanganD. Pendekatan structuralE. Pendekatan fungsional

4. Tujuan penyelenggaraan upaya kesehatan manusia usia lanjut seperti yang tercantum pada pasal 19 UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan yaitu :A. Mewujudkan keluarga sehat, bahagia dan sejahtera.B. Memelihara dn mewujudkan produktivitas kerja yang optimal.C. Mewujudkan dan menurunkan angka kesakitan dan atau angka kematian

manusia usia lanjut.D. Memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kemampuannya agar tetap

produktif.E. Mewujudkan terpenuhinya kebutuhan gizi dan upaya peningkatan status gizi.

5. Pengertian perawatan kesehatankeluarga adalahA. Tindakan yang berurutan yang dilakukan secara sistematis untuk

menentukanmasalah dan menyusu rencana asuhan keperawatan keluarga.B. Tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang dipusatkan pada keluarga

dengan sehat sebagai tujuan dan perawatan sebagai sarananya.C. Bentuk pelayanan professional yang ditujukan kepada individu, keluarga dan

masyarakat baik yang sakit maupun yang sehat.D. Pelayanan keperawatan kepada individu, dalam keluarga dengan menggunakan

pendekatan holistic.E. Merupakan metode ilmiah yang digunakan secara sistematik untuk mengkaji

dan mendiagnosa status klien kepada keluarga.

6. Pernyataan di bawah ini merupakan prinsip perawatan kesehatan keluarga, kecuali :A. Bekerja bersama keluarga secara kolektif.B. Nursing care plan disesuaikan dengan tahap perkembangan keluarga.C. Kegiatan ditekankan pada upaya prefentifD. Menerima dan mengakhiri struktur keluarga.E. Menekankan pada kemampuan keluarga.

Seksi Pendidikan Keperawatan Keluarga PSIK FK UNAIR

Angkatan III 1


7. Kegiatan yang dilaksanakan pada penjajakan tahap pertama adalah :A. Mengadakan hubungan kerjasama yang baik dengan keluarga.B. Mengumpulkan data untuk menentukan masalah kesehatan.C. Menggolongkan masalah kesehatan.D. Menentukan masalah keperawatan.E. Menyusun prioritas masalah.

8. Tujuan pengkajian pada pemberian asuhan keperawatan kesehatan keluarga adalah :A. Untuk mengetahui kualitas fungsi keluarga.B. Untuk mengetahui type keluarga yang akan menerima asuhan.C. Untuk mengetahui kemungkinan masalah yang dapat diubah pada keluarga.D. Untuk mengetahui menonjolnya masalah pada keluarga.E. Untuk mengetahui efek kesehatan keluarga pada masyarakat.

9. Pengertian “Ancaman kesehatan dan tipologi masalah kesehatan pada analisa data menurut Freeman adalah :A. Suatu keadaan gagal dalam mempertahankan kesehatan.B. Keadaan menuntut terlampau banyak dari individu atau keluarga dalam hal

penyesuaian atau sumber daya.C. Suatu kondisi atau situasi yang dapat menimbulkan penyakit, kecelakaan atau

tidak mengenal potensi kesehatan.D. Adanya bibit penyakit yang meninfeksi individu melalui makan

10. Penentuan sekala prioritas masalah kesehatan keluarga terdiri atas sifat masalah, kemungkinan dapat diubah, potensi masalah untuk dicegah dan menonjolkan masalah. Kriteria menonjolkan masalah berhubungan dengan :A. Kondisi klien saat adanya masalah.B. Kemauan klien dalam mengatasi masalah.C. Pengetahuan klien terhadap masalah.D. Keinginan klien untuk mengatasi masalah.

11. Perawat mendapat kesempatan untuk membangkitkan minat keluarga mengadakan perbaikan adalah penerapan proses perawatan keluarga pada tahap :A. Pengkajian tahap pertama.B. Pengkajian tahap Kedua.C. Analisa data.D. Perencanaan.E. Implementasi.

12. Faktor penyulit yang berasal dari petugas pada implementasi keperawatan keluarga :A. Mendapatkan informasi yang tidak lengkap.B. Tidak percaya dengan tindakan yang diusulkan petugas.C. Keluarga tidak mau menghadapi situasi.D. Keluarga ingin mempertahankan suatu pola tingkah laku.E. Perawat cenderung menggunakan suatu pola pendekatan.

13. Pada tingkat analisa interaksi di keluarga dalam melakukan pengkajian yang paling sulit menurut Voright dan Lehvi adalah :A. Konseptual Masalah.B. Faktor Sosial.C. Faktor Lingkungan.D. Struktur Keluarga.E. Kurangnya pengetahuan keluarga.


Angkatan III 2


14. Jika diagnosa keperawatan kesehatan kesehatan keluarga menggunakan kerangka kerja fungsional structural maka focus diagnosa keperawatan adalah :A. Batasan keluarga.B. Sistem nilai yang ada pada keluarga.C. Konflik yang terjadi pada keluarga.D. Lingkungan yang berpengaruh terhadap keluarga.E. Hubungan antar anggota keluarga.

15. Kategore diagnostik Keperawatan Keluarga menurut NANDA yang berhubungan dengan mamajemen kesehatan adalah.A. Kerusakan penatalaksanaan rumah.B. Perilaku mencari hidup sehat.C. Kurangnya pengetahuan.D. Perubahan penampilan peran.E. Isolasi social.

16. Diagnosa yang paling lazim pada masalah kesehatan yang bersifat promotif dan prefentif adalah.A. Ketidak mampuan.B. Pengurangan resiko.C. Terjadinya kelemahan.D. Ketidak efektifan.E. Terjadinya konflik.

17. Evaluasi perawatan kesehatan keluarga didasarkan pada :A. Implementasi perencanaan.B. Tepat tidaknya tindakan yang diberikan.C. Respon keluarga dan hasil implementasi.D. Sedikit/banyaknya masalah yang dapat diatasi.E. Ada / tidaknya perubahan pada keluarga.

18. Keluarga tidak hanya mempengaruhi ingatan dan interpretasi dari gejala-gejala penyakit dikalangan anggota keluarga, tetapi dapat juga menjadi ……….A. Dukungan.B. Penyembuhan.C. Gen-gen sakit.D. Konsekuensi sakit.E. Batasan sakit.

19. Keluarga dalam fungsinya membuat keputusan bagi seorang anggota keluarga disebutA. Pelayanan rujukan kesehatan Sekunder.B. Pelayanan rujukan kesehatan PrimerC. Keputusanmencari tempat pelayanan.D. Bentuk pelayanan keluarga.E. Keadaaan keluarga yang berfungsi.

20. Keluarga yang sedang mengalami krisis, model terapi keluarga yang cocok adalahA. Teori PerilakuB. Teori Psikodinamika.C. Teori Fungsional.D. Teori Intervensi krisis.E. Teori Sistem.


Angkatan III 3


21. Tujuan dari teori social keluarga adalah.A. Menuntun upaya-upaya intervensi.B. Menjelaskan fungsi dan dinamika keluarga.C. Mencantumkan tindakan-itndakan terapiutik.D. Menjelaskan disfungsi keluarga.E. Menuntun pengkajian keluarga.

22. Bentuk dari konflik peran di bawah ini adalahA. Menarik diri.B. Menghilangkan keterampilan peran.C. Ambivalensi peran.D. Perasaan marah.E. Menolak berpartisipasi.

23. Hal di bawah ini benar mengenai angka kecukupan gizi :A. Angka bagi segolongan orang.B. Angka kebutuhan zat gizi.C. Berbeda menurut golongan umur.D. Tidak dapat dibedakan berdasarkan sex pada aktivitas yang sama.E. Bila terpenuhi maka akan terbebas dari sakit.

24. Faktor yang berpengaruh secara langsung untuk terjadinya masalah gizi di dalam keluarga adalah :A. Asupan makanan rendah.B. Tingkat pendidikan keluarga rendah.C. Suply pangan keluarga rendah.D. Gaya hidup keluarga salah.E. Banyaknya anggota keluarga.

25. Masalah gizi yang disebabkan oleh karena kurangnya konsumsi karbohidrat adalah :A. Marasmik.B. Kwashiorkor.C. Anemia gizi.D. Gangguan akibat kekurangan gizi.E. Obesitas.

26. Kurangnya vitamin A adalah sebagai berikut, KECUALI :A. Mempertahankan jaringan epitel.B. Ikut berperan pada proses penglihatan.C. Membantu pertumbuhan tubuh.D. Ikut dalam pembentukan tulang dan gigi.E. Meningkatkan absorbsi NaCl.

27. Besar sumbangan karbohidrat sebagai sumber tenaga menurut diet seimbang sebesar :A. 40 % energi total.B. 50 % energi total.C. 55 % energi total.D. 60 % energi total.E. 65 % energi total.

28. Tujuan pembangunan kesehatan adalah.A. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.B. Tercapainya derajat kesehatan Optimal.C. Bebas dari masalah kesehatan.D. Terpenuhinya tenaga kesehatan baik jumlah dan mutu.E. Indonesia sehat tahun 2000.


Angkatan III 4


29. Yang termasuk Panca Karya Husada adalah :A. Peningkatan upaya kesehatan.B. Peningkatan tenaga kesehatanC. Peningkatan manajemen dan hukumD. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk mandiri.E. Peningkatan gizi dan lingkungan.

30. Yang termasuk Kelompok Khusus dengan kebutuhan khusus sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya adalah :A. WTSB. Bumil.C. Pekerja tertentu.D. Pengurus TPA.E. Klien cacat mental.

31. Kelompok khusus yang perlu pengawasan dan bimbingan secara intensif adalah :A. Usia lanjut.B. Balita.C. Anak dalam panti asuhan D. Klien penyakit kronis.E. Pekerja tertentu.

32. Ruang lingkup Asuhan Keperawatan Kesehatan Masyarakat pada Kelompok Khusus adalah :A. Tindak lanjut.B. Sosial ekonomi rendah.C. Deteksi dini.D. Adanya anggota yang sakit dan perlu penanganan.E. Pelayanan berorientasi pada wilayah.

33. Di bawah ini prioritas Keluarga Binaan dengan pendekatan famili Approach :A. Kasus resiko tinggi.B. Minat dan tanggapan keluarga positif.C. Tindak lanjut kebutuhan keluarga.D. Mudah dijangkau.E. Komunikasi baik.

34. Arah pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia adalah.A. Keehatan untuk semuanya pada tahun 2000.B. Kesejahteraan masyarakat Indonesia.C. Produktifitas dan efisiensi.D. Indonesia sehat tahun 2000.E. Setiap individu mampu menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan.

35. Siklus hidup individu merupakan :A. Unit terkecil dari masyarakat.B. Hubungan fungsional dari seluruh kehidupan.C. Ciri yang unik pada setiap manusia.D. Kesatuan jiwa dan raga yang terintegrasi.E. Sfesifikasi dari karakteristik manusia.


Angkatan III 5


36. Masalah kesehatan yang sering terjadi pada usia 0 – 18 bulan adalah :A. Kesulitan belajar.B. Gangguan aktifitas.C. Tidak cocok dengan golongan darah ibu.D. Gangguan pertumbuhan otot.E. Penyakit psikosomatis.

37. Insiden kasus penyakit di abad 20 dan 21 ini diperkirakan meningkat disebabkan karena A. Dampak globalisasi.B. Menurunnya kematian akibat penyakit menular.C. Diterapkannya program JPS.D. Adanya paradigma sehat.E. Meningkatnya kebutuhan kesehatan.

38. Perkembangan penyakit kronis yang hilang timbul disebut :A. Remisi.B. Residiv.C. Exacerbasi.D. Reversibel.E. Irreversible.

39. Masalah penyebab penyakit kronis yang paling banyak terjadi pada usia dewasa adalahA. Spina bifida.B. Multiple Sklerosis.C. Artritis.D. Jantung.E. Cancer.

40. Upaya saling melibatkan diri dalam pemenuhan kebutuhan keluarga pada klien sakit kronis bias timbul solidaritas berakibat :A. Konflik.B. Terputus hubungan.C. Akrab.D. Ditolong.E. Tidak berpengaruh.

41. Pelayanan jangka panjang meliputi pelayanan fisik, psikologi, spiritual dan social, ekonomi bertujuan :A. Menemukan kembali jatidirinya.B. Mengembalikan fungsi klien dalam keluarga.C. Mendapatkan kembali tingkat fungsi optimal.D. Mendapatkan kesembuhan.E. Mencegah komplikasi lebih lanjut.

42. Pengkajian utama difokuskan keluarga dengan penyakit kronis adalah :A. Riwayat kesehatan pada masa anak.B. Kebutuhan dan kemampuan yang harus dikerjakan.C. Harapan keluarga dalam pelayanan kesehatan.D. Tugas perkembangan pada masa anak-anak.E. Rencana kegiatan setelah bebas dari masalah kesehatan.


Angkatan III 6


43. Pencegahan utama penyakit kronis adalah :A. Pemanfaatan sarana dan prasarana RS.B. Pemantauan tumbuh kembang sepanjang siklus hidup.C. Waspada terhadap pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi.D. Deteksi dini factor resiko.E. Antisipasi perkembangan dalam memanfaatkan potensi diri.

44. Dalam mempertahankan keterbatasan kemampuan klien dilakukan dengan cara.A. Membatasi aktifitas B. Menunda mengatasi kesulitan fase akut.C. Mempertahankan sikap tubuh yang baik.D. Menciptakan ketergantungan klien pada keluarga.E. Membatasi semua rangsangan.

45. Prinsip dasar pelayanan di rumah adalah :A. Memberikan harapan pasti sembuh.B. Partisipasi keluarga.C. Meningkatkan emosi klien.D. Membatasi pola-pola komunikasi.E. Perawatan spesifik kasus terminal.

46. Salah satu kriteria dalam memprioritaskan masalah kesehatan keluarga adalah kemungkinan masalah dapat diubah, artinya :A. Sifat dan beratnya masalah yang akan timbul dapat dicegah/dikurangi.B. Kemungkinan berhasilnya mengurangi/mencegah masalah.C. Mempunyai skala : Tinggi, cukup dan rendah.D. Mempunyai skala : Ancaman kesehatan , tidak atau kurang sehat dan krisis.E. Skor untuk skala tinggi adalah : 2, cukup : 1 dan rendah 0.

47. Penyebab yang sering mengakibatkan ketidaksanggupan keluarga mengambil keputusan adalah :A. Rasa takut akan akibat bila masalah diketahui.B. Ketidaktahuan tentang pencegahan penyakit.C. Ketidaktahuan tentang fasilitas yang ada.D. Tidak sanggup memilih tindakan-tindakan diantara beberapa pilihan.E. Tidak memahami keuntungan yang diperoleh dari pasilitas kesehatan.

48. Peran formal keluarga, kecuali :A. Pengasuh.B. Pemeliharaan rumah.C. Pemberi kebutuhan keluarga.D. Sexual.E. Anggota masyarakat.

49. Salah satu prasyarat dari fungsi psikologis keluarga adalah :A. Emosi yang labil.B. Tanggung jawab.C. Kesehatan genetic.D. Menyediakan lingkungan yang sesuai tumbuh kembang.E. Memberikan perlindungan psikologis yang optimal.


Angkatan III 7


50. Bila kita melakukan pengkajian yang berhubungan dengan pengalaman masa lalu terhadap pelayanan kesehatan maka data tersebut berhubungan dengan :A. Struktur dan sifat keluarga.B. Faktor social ekonomi.C. Faktor budaya.D. Riwayat kesehata.E. Pengkajian kesehatan masing-masing anggota keluarga.

51. Langkah ke empat perencanaan keperawatan kesehatan keluarga :A. Penentuan masalah dan diagnosa.B. Sasaran.C. Tujuan.D. Menentukan intervensi keperawatan yang tepat.E. Menyusun criteria dan standard evaluasi.

52. Salah satu penekanan kegiatan dalam pemberian implementasi adalah :A. Menggunakan teknik motivasi.B. Menurunkan ancaman psikologis.C. Efisien.D. Cocok.E. Cukup.

53. Masa remaja sebagai periode penting karena :A. Remaja tidak lagi disebut sebagai anak.B. Sikap, nilai & perilaku serta minat baru yang terbentuk mempunyai akibat

jangka panjang.C. Terjadi perubahan fisik ke emosi.D. Terjadi perubahan pandangan terhadap nilai.E. Ambivalen terhadap perubahan yang terjadi atas dirinya.

54. Perubahan fisik eksternal pada remaja yang paling penting :A. .B. .C. .D. .

55. Penyesuaian diri yang sulit dilakukan pada usia remaja :A. Faktor internal.B. Faktor external.C. Koping yang baik.D. Kepribadian.

56. Penyesuaian yang paling sulit pada remaja dengan adanya perubahanA. Fisik internal.B. Fisik external.C.D. Emosi.E. Sosial.

57. Yang menyebabkan kecenderungan remaja ditinggalkan oleh kelompoknya, kecuali :A. Berpakaian tidak sesuai standard.B. Tempat tinggal jauh terpencil.C. Penampilan yang kurang menarik.D. Menonjolkan diri.E. Status social ekonomi seimbang atau sedikit di atas anggota lain.


Angkatan III 8


58. Salah satu dari tiga mem………..... remaja yang tidak berminat terhadap pendidikan :A. Orang tua punya cita-cita tinggi tetapi tidak realistis terhadap prestasi akademik

anak.B. Tidak ada biaya untuk melanjutkan sekolah.C. Tempat tinggal jauh dari lokasi pendidikan.D. Terpengaruh terhadap pengaruh teman.E. Prestasi belajar di bawah teman-teman lain.

59. Minat remaja putri terhadap informasi sex berbeda dengan remaja putra. Pada remaja putri ingin tahu tentang informasi :A. Kehamilan.B. Kenikmatan sex.C. Hubungan sex.D. Penyakit kelamin.E. Prilaku sex.

60. Bila remaja mengalami kegagalan dalam tugas perkembangannya akan mengalami sebagai berikut :A. .B. .C. .D. .

61. Di bawah ini peristiwa terjadi pada keluarga yang baru menikah sehingga diperlukan pemahanan dan adaptasi yang rasional bagi pasangan tersebut :A. Berkurangnya jumlah keluarga yang berada di sekitarnya.B. Berkurangnya jumlah sahabat teman sebaya.C. Menurunnya komitmen dalam keluarga.D. Menurunnya prestasi kerja akibat perkawinan.

62. Delapan fungsi keluarga adalah menurut :A. Friedman.B. Duval.C. UU No. 10 tahun 19192.D. Sayekti.

63. Di bawah ini merupakan hak suami isteri sebagai individu menurut UU No. 1 tahun 1979 :A. Menegakkan rumah tangga sebagai sendi dasar masyarakat.B. Melakukan perbuatan hokum.C. Memenuhi kebutuhan sesuai permintaan.D. Saling hormat menghormati & memberi bantuan.

64. Kehidupan keluarga yang membina proses pendidikan anak untuk meningkatkan kematangan dan kedewasaan yang tidak diberikan oleh lingkungan sekolah maupun masyarakat, merupakan pengalaman dari fungsi keluarga :A. Afektif.B. Sosialisasi.C. Perlindungan.D. Budaya.

65. Usia sekolah (6-12 tahun) dalam tahap perkembangan menurut Charter, dalam urutan:A. Kesatu.B. Kedua.C. Ketiga.D. Keempat


Angkatan III 9


66. Anak usia sekolah (6-12 tahun) menurut Hurlock sering disebut :A. Awal masa kanak.B. Tengah masa kanak.C. Akhir masa kanak.D. Awal masa remaja.

67. Label sebutan Anak usia sekolah bagi orang tua :A. Krisis berprestasi.B. Penyesuaian diri.C. Tidak rapi.D. Keterampilan fisik.

68. Label/sebutan/stigma yang sering digunakan oleh para pendidik atau guru terhadap Anak usia sekolah :A. Preode krisis berprestasi.B. Usia penyesuaian diri.C. Usia tidak rapi.D. Usia keterampilan fisik.

69. Untuk membuat diagnosa pada keluarga dengan Anak usia sekolah, hal yang perlu diperhatikan :A. Prioritas.B. Masalah kesehatan.C. Skoring.D. Rencana.

70. Tujuan bermain pada perkembangan Anak usia sekolah :A. Menghubungkan fenomena.B. Mengurangi tingkat ketergantungan.C. Mengekspresikan ide verbal & non verbal.D. Mengembangkan keterampilan.

71. Saat merencanakan tindakan keperawatan pada asuhan keperawatan keluarga, perawat perlu merujuk pada :A. Lima fungsi keluarga.B. Lima tugas keluarga.C. Komunikasi terapeutik.D. Perkembangan anak sekolah.

72. Keluarga punya anak balita perkembangan paling repot untuk keluarga adalah :A. Bantu anak untuk sosialisasi.B. Keluarga menstimulasi balita.C. Adaptasi dengan anak baru lahir.D. Bagi waktu untuk individu & pasangan.E. Penuhi kebutuhan anggota keluarga.

73. Keluarga A mempunyai anak usia 4,4 tahun mengeluh sering ngompol, seharusnya tugas toilet training menurut Sigmund Freud diselesaikan pada fase :A. Oral.B. Anal.C. Otonomi.D. Odipus.E. Phalic.


Angkatan III 10


Pilihan ganda : A. bila butir 1, 2, 3 benar.B. bila butir 1 dan 3 benar.C. bila butir 2 dan 4 benar.D. bila butir 4 benar.E. benar semua.

74. UU No. 10 tahun 1992, Indonesia telah mencanangkan keluarga sejahtera dengan ciri-ciri mampu membina hubungan yang :1. Serasi.2. Seimbang.3. selaras.4. setara.

75. Tugas perkembangan keluarga yang baru menikah :1. Merencanakan keluarga sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.2. .3. .4. .

76. Tujuan keluarga menurut BKKBN adalah :1. Kembangkan cinta kasih.2. Memenuhi kebutuhan.3. Merencanakan masa depan.4. Mengembangkan kepribadian.

77. Yang dimaksud dengan keluarga sejahtera menurut UU No. 10 tahun 1992 :1. Dibentuk berdasarkan perkawinan.2. Memenuhi kebutuhan spiritual.3. Takwa.4. Hubungan masyarakat & Lingkungan.

78. Bentuk bermain yang dapat memenuhi perkembangan Anak usia sekolah :1. Membentuk suatu benda.2. Menjelajah lingkungan yang jauh dari rumah.3. Mengumpulkan & menyimpan benda koleksinya.4. Melakukan permainan yang mengandung persaingan.

KASUSNy. A usia 28 tahun. Dua hari yang lalu melahirkan anak I dengan spontan belakang kepala. Apgar score 7 – 8. Keadaan umum ibu : Suhu 38 0 C, Nadi 96 x/menit, TD 110/80 mmHg, RR 20 x/mt. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil : Koncungtiva tidak anemis, Hb : 10 gr %, Kelenjar Tyroid tidak ada pembesaran. Mamae tegang, putting menonjol, ASI keluar tidak lancar. TFU : 2 jari di bawah umbilicus. Perineum oedem & kemerahan (-), perdarahan 100 cc.

79. Berdasarkan kasus di atas, masalah kesehatan/keperawatan yang beresiko tinggi pada pada Ny. A adalah :1. Resiko terjadi infeksi.2. Nyeri.3. Resikoterjadi injuri.4. Tidak efektifnya koping individu.


Angkatan III 11


80. Resiko terjadi infeksi pada No. 79 :1. Bendungan payudara.2. Luka efisiotomy.3. Infeksi perineum.4. Infeksi uterus.

81. Teori-teori ilmu keperawatan dapat digolongkan ke dalam tiga tipe yaitu perkembangan, interaksi dan system. Tipe teori interaksi menekankan pada :1. Peran2. komunikasi.3. konsep diri.4. perubahan

82. Tugas perkembangan keluarga lanjut usia seperti di bawah ini :1. Menyesuaikan diri terhadap kesehatan yang menurun.2. mempertahankan ikatan keluarga antar generasi.3. menyesuaikan diri terhadap masa pensiun.4. Meningkatkan partisipasi dalam aktivitas social.

83. Masalah yang sering dihadapi keluarga usia lanjut adalah :1. Penurunan kesehatan dan dpresi.2. Penyesuaian terhadap kurangnya income.3. Penolakan dan rasa kesepian.4. Puas dalam menjalani kehidupan.

84. Interpensi pemeliharaan kesehatan keluarga lanjut usia :1. Pemeliharaan kesehatan secara berkala.2. Olahraga teratur.3. Diet seimbang.4. Istirahat cukup

85. Intervensi keperawatan keluarga tentang pemeliharaan keselamatan dan keamanan lanjut usia :1. Sediakan ruangan yang cukup mendapat penerangan.2. Berikan keset di setiap pintu agar ruangan tetap bersih.3. Sediakan tempat tidur yang tingginta rendah.4. Usahakan lantai ruangan- ruangan yang mengkilap.

86. Prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang perawat sebelum melakukan pengkajian adalah :1. Keyakinan.2. Pengetahuan.3. Keterampilan.4. Motivasi.

87. Identifikasi masalah perawatan keluarga difokuskan pada :1. Anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.2. Kemampuan keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatan lingkungan.3. Keluarga dengan resiko tinggi.4. Pada kondisi tidak ditemukan adanya penyakit atau kecacatan diagnosa

ditegakkan untuk usaha promotif dan preventif.


Angkatan III 12


88. Pengkajian kekuatan-kekuatan keluarga dalam hal keterampilan memecahkan masalah meliputi :1. Kemampuan anggota keluarga melakukan negosiasi dan mencegah persoalan

dalam keluarga.2. Kemampuan memusatkan kejadian pada saat sekarang.3. Anggota keluarga menteki kapasitas untuk menggunakan pengalaman-

pengalaman sebagai sumber.4. Kemampuan keluarga bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan.

89. Domain masalah klien dari diagnosa system OMAHA adalah :1. Lingkungan.2. Psikososial.3. Fisiologis.4. Perilaku sehat.

90. Alasan penyusunan tujuan yang dilakukan bersama keluarga lebih unggul bila dibandingkan dengan penyusunan sendiri oleh perawat adalah :1. Memiliki efek positif terhadap interaksi dengan keluarga.2. Keluarga lebih bias menerima karena tujuan yang dibuat dipilih sendiri.3. Ikut merasa bertanggung jawab terhadap keputusan yang dibuat.4. Dampak yang ditimbulkan lebih kecil.

91. Faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan skala prioritas adalah :1. Kemampuan keluarga.2. Perasaan pada klien terhadap urgensi.3. Mudah/sulitnya tindakan.4. Tindakan yang memiliki efek terapiutik terhadap tindakan yang akan dating.

92. Pernyataan berikut merupakan bentuk tahap pencegahan sakit dan pengurangan resiko keluarga…..1. Berhenti merokok.2. Latihan secara teratur.3. Anak mendapat imunisasi.4. Bumil mendapat perawatan prenatal.

93. Ketika keluarga mengatakan bahwa anggota keluarga ada yang sakit maka keluarga mulai mencari 1. Validasi professional.2. Informasi.3. Non professional.4. Nasehat.

94. Keperawatan keluarga menurut batasan keahlian ada beberapa tingkatan, diantaranya adalah…..1. Keluarga sebagai konteks.2. Keluarga sebagai kumpulan anggotanya.3. Keluarga sebagai klien.4. Keluarga sebagai subyek asuhan.

95. Berikut ini merupakan bentuk tingkat pencegahan primer…..1. Deteksi dini.2. Promotif.3. Diagnosa.4. Preventif.


Angkatan III 13


96. Dalam penyelesaian bagian perkembangan dari pengkajian keluarga area yang dianjurkan adalah…..1. Tahap perkembangan keluarga saat ini.2. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas perkembangannya.3. Riwayat keluarga sejak lahir hingga saat ini.4. Keluarga asal kedua orang tua.

97. Perubahan peran keluarga selama sakit yang dialami anggota keluarga dapat termodifikasi dan modifikasi tersebut tergantung kepada…..1. Peran anggota keluarga yang sakit.2. Kekuasaan anggota keluarga yang sakit.3. sentralisasi peran keluarga yang dikosongkan.4. hubungan peran dengan kekuasaan.

98. Di bawah ini merupakan variable yang mempengaruhi struktur peran keluarga adalah…..1. Pengaruh kelas sosian.2. Pengaruh kebudayaan.3. Pengaruh perkembangan.4. Perubahan sehat sakit.

99. Di dalam intervensi konflik peran, meliputi konflik…..1. Intra peran.2. Ekstra peran3. Antar peran.4. Sehat peran.

100. Anak usia balita termasuk katagori rawan gizi karena alasan berikut :1. Kebutuhan gizi persatuan kilogram berat badan anak sangat besar.2. Prioritas makanan pada anggota keluarga produktif.3. Tingginya penularan penyakit.4. Saluran cerna yang voluminous.

101. Status gizi tiap anggota suatu keluarga adalah hasil perimbangan antara :1. Ketersediaan bahan makanan dalam keluarga.2. Kebutuhan gizi masing-masing anggota keluarga.3. Distribusi makanan di antara anggota keluarga.4. Besarnya penghasilan tiap anggota keluarga.

102. Perhitungan angka kecukupan gizi berdasar pada patokan :1. Komposisi penduduk.2. Kualitas sumber daya manusia.3. masalah gizi yang ada di masyarakat.4. Berat badan.

103. Zat gizi di bawah ini menyebabkan terjadinya anemia gizi :1. Zat besi.2. Vitamin.3. Asam folat.4. Niasin.

104. Upaya kesehatan meliputi :1. Pelayanan di rumah sakit.2. Upaya pelayanan puskesmas.3. Upaya rujukan kesehatan.4. Pengembangan peran serta masyarakat.


Angkatan III 14


105. Batasan PHN adalah :1. Masyarakat umum dan tidak terbatas.2. Berkaitan dengan masyarakat khusus (terbatas).3. Termasuk masyarakat Jawa, Madura, Sunda.4. Adanya persamaan vilieu dan interest.

106. Tujuan Asuhan Keperawatan Komunitas adalah :1. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat.2. Tercapainya derajat kesehatan yang optimal.3. Dapat menjalankan fungsi kehidupan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.4. Bebas dari problem masa-masa kritis.

107. Karakteristik dari kelompok khusus meliputi:1. Umur.2. Jenis kelamin.3. Permasalahan.4. Kebutuhan.

108. Prinsif dasar Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah :1. Keluarga sebagai unit pelayanan kesehatan.2. Upaya utama promotif dan preventif dengan tidak mengabaikan kuratif dan

rehabilitatif.3. Kegiatan di masyarakat.4. Pasien yang dilayani kondisi sakit saja.

109. Strategi yang efektif dan efisien dilakukan dengan cara :1. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM.2. Pelayanan dengan rawat jalan.3. Meningkatkan keluarga binaan.4. Ditampung dalam lembaga khusus.

110. Seleksi kasus di Puskesmas dalam case Approach adalah :1. Adanya wadah PSM.2. Adanya kasus Resiko tinggi.3. Sosial ekonomi rendah.4. Kesediaan keluarga untuk dibina.

111. Langkah langkah dalam community approach adalah :1. survy mawas diri.2. MMD.3. Problem solving.4. Pendekatan Top Down.

112. Kecenderungan perkembangan masa mendatang karena adanya pertumbuhan dan system masyarakat adalah :1. Peledakan penduduk baik komposisi maupun mobilitas.2. Pola penyakit degeneratif.3. Peningkatan pengetahuan dan tuntutan yang bervariasi.4. adanya tuntutan hak dan kewajiban.

113. Masyarakat sebagai mitra yang aktif dengan indicator :1. Pengakuan pelayanan keperawatan.2. Peranserta masyarakat.3. Informasi timbal balik.4. Adanya inform concent.


Angkatan III 15


114. Bentuk upaya kesehatan bersumber dari :1. UUD 1945.2. SKN.3. RP3JPK.4. Hasil refrendum.

115. Paradigma sehat meliputi :1. Profesionalisme.2. JPKM.3. Desentralisasi dan otonomi daerah TK II.4. Sehat dan produktif.

KASUS :Keluarga Tn. S umur 60 tahun, mempunyai seorang istri Ny. A umur 40 tahun dan seorang anak K umur 16 tahun dengan berat badan = 36 kg, TB = 145 cm. Pendidikan SMU (kelas II), 2 bulan yang lalu anak K mengeluh sering haus, lekas capek, merasa kesemutan, kulit gatal-gatal dan sering kencing. Ketika dating ke Puskesmas dilakukan pemeriksaan. T = 120/90 mmHg, N = 88 x/mt. Kadar gula darah > 120 mn/dl. Dapat terapi Diamicron.

116. DM tipe IDDM dapat terjadi pada :1. Orang yang kurus.2. Usia relatif muda.3. Riwayat penyakit keluarga tidak ada DM.4. Obesitas.

117. Home visite yang dilakukan oleh petugas puskesmas pada keluarga Tn. S mempunyai tujuan :1. Meningkatkan efektifitas Askep Keluarga yang diberikan.2. Meningkatkan derajat kesehatan keluarga.3. Askep yang diberikan bersifat menyeluruh.4. Keluarga menyediakan sumber-sumber yang penting untuk memberikan

pelayanan kesehatan.

118. Pendidikan kesehatan yang perlu diberikan pada keluarga Tn. S berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh keluarga adalah :1. Diit DM.2. Latihan.3. Manajemen stress.4. Pemberian Insulin.

119. Diit merupakan komponen yang paling penting untuk terapi klien DM, hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen diet adalah :1. Etnik.2. Kultural.3. Agama.4. Gaya hidup.

120. Di bawah ini merupakan alas an-alasan digunakan kerangka kerja dalam menganalisa keluarga :1. Landasan berfikir secara teori untuk praktek klien dan sebagai landasan untuk

intervensi keperawatan.2. Membantu melakukan pengkajian yang akurat tentang kesehatan keluarga.3. Membantu menginterpretasikan informasi.4. Membantu menyelesaikan masalah.


Angkatan III 16


121. Dalam pendekatan system untuk mengetahui struktur dan fungsi keluarga, informasi yang harus dikumpulkan adalah :1. Figur yang dominan dalam keluarga.2. Maksud dan tujuan dibentuknya keluarga.3. Kekuatan/mengambil keputusan dalam keluarga.4. Hubungan anggota keluarga.

122. Untuk menganalisa keluarga, disamping pendekatan system, digunakan juga pendekatan perkembangan menurut Duuvall 1977 tugas keluarga pada masing-masing tahap perkembangan akan selalu berubah dan dipengaruhi oleh respon keluarga yang meliputi :1. Aspirasi dan tujuan.2. Keadaan biologi.3. Kultural.4. Genetik.

123. Penentuan masalah keperawatan keluarga adalah dengan melihat :1. Fungsi-fungsi keluarga.2. Tugas keluarga terhadap kesehatan.3. Kebutuhan dasar manusia menurut maslow.4. Kesanggupan keluarga dalam melaksanakan tugas kesehatannya sendiri.

124. Masa lanjut usia sering mengalami keprihatinan disebabkan karena :1. Putus asa.2. Ditinggalkan teman-teman.3. Merasa tidak berguna.4. Berkurangnya sumber pendapatan.

125. Penyebab masalah klien dengan penyakit kronis adalah :1. Usia lanjut.2. Kurangnya kemampuan.3. Gangguan kepribadian.4. Masalah finansial.

126. Penomena penyakit kronis adalah :1. Berlangsung lama.2. Disertai ketidak mampuan.3. Unik dan dampaknya berbeda-beda.4. Selalu disebabkan gangguan fungsi tubuh.

127. Yang perlu diperhatikan klien dan keluarga pada periode exacerbasi adalah :1. Gejala perkembangan klien.2. Cara mengatasi masalah/gejala.3. Langkah-langkah yang dilakukan pada saat krisis.4. Penanggulangan bila henti jantung.

128. Sebab sebab klien tidak kooperatif dalam asuhan keperawatan adalah :1. Tidak mengerti alas an yang dirasakan.2. Prosedur sulit dikerjakan.3. Kurangnya dukungan orang lain.4. Tidak mau tahu dampak beban penyakit yang lama.

129. Karakteristik penyakit kronis adalah :1. Gangguan yang bersifat menetap.2. Menimbulkan gejala sisa.


Angkatan III 17


3. Perlu jangka panjang dalam survy, kontrol, observasi dan perawatan.4. Perubahan patologi bersifat reversible.

130. Upaya dasar pelayanan posyandu meliputi :1. Pelayanan kesehatan ibu dan anak.2. Perbaikan gizi keluarga.3. Pelayanan keluarga berencana.4. Pemberantasan dan pencegahan penyakit menular.

131. Dampak dari masalah penyakit kronis adalah :1. Keterbatasan aktivitas.2. Gangguan pola hidup.3. Berhubungan dengan biaya.4. Menurunnya harapan mental.

132. Tujuan yang diharapkan pada Asuhan Kelompok Khusus (Menurut Stamus) adalah :1. Mendemonstrasikan langkah-langkah pencegahan ketidak mampuan yang

masih dapat dicegah.2. Menjelaskan untuk dapat menolong diri sendiri.3. Menerangkan sumber-sumber di masyarakat.4. Memberikan harapan klien pasti berhasil.

133. Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang adalah :1. Stimulasi.2. Penyakit.3. Gizi.4. Lingkungan.

134. Harkat dan martabat klien serta kemampuan menolong dirinya dalam pelayanan perlu dikembangkan :1. Organisasi kelompok sejenis.2. Media komunikasi dan konsultasi.3. Meningkatkan dukungan dan solidaritas.4. Penyantunan dana.

135. Perkembangan klien kelompok khusus dengan penyakit kronis dirawat dirumah karena :1. Kemanusiaan dan penghargaan.2. Biaya murah dan terjangkau.3. Integritas individu.4. Perawat dibayar atas otoritasnya.

136. Ancaman stabilitas emosi pada keluarga dengan penyakit kronis disebabkan :1. Penyesuaian diri.2. Lama penyakit.3. Beban social.4. Meningkatnya pengeluaran.

ESSEY1. Buatlah asuhan keperawatan puskesmas di daerah industri !2. Buatlah asuhan keperawatan industri untuk pabrik kulit!3. Sebutkan masalah lingkungan yang ada di tempat saudara dan berikan alternatif

pemecahan !4. Mencakup masalah apa saja dalam penanganan sanitasi makanan terangkan secara

singkat !5. Terangkan secara singkat prinsif-prinsip pengolahan air permukaan menjadi air bersih !


Angkatan III 18

soal-soal uas keluarga

Documents