soal sastra dan pembahasan berdasarkan skl 2011

43

Click here to load reader

Upload: pheng-qi

Post on 29-Jun-2015

5.100 views

Category:

Documents


305 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2010-2011

1.Mariane Katoppo telah memiliki kebebasan menulis sejak kecil. Ia mempublikasikan karya pertmanya pada harian Nieuwgier ketika berusia delapan tahun. Ketika beranjak dewasa, proses kreatifnnya kepengarangannya berkembang dengan sangat baik. Pada tahun 60-an, cerpen-cerpennya mulai bermunculan di beberapa media, seperti harian Sinar Harapan dan majalah bulanan Ragi Buana. Pada masa kini salah satu cerpennya yang berjjudul “Supiyah” meraih hadiah hiburan pada sayembara Kincir Emas Radio Nederland Wereldomroep (1975). Keberhasilan tersebut kemudian disusul dengan novelnya yang berjudul Raumanen. Novel ini berhasil menjadi salah satu pemenang pada sayembara Mengarang Roman Dewan Kesenian Jakarta (1975).

Kutipan biografi tersebut berisi . . .

A. Proses kreatif kepengarangan Mariane Katopoo.

B. Hasil karya novel dan cerpen terbaik karya Mariene katoppo.

C. Riwayat karier Mariane Katoppo

D. Bakat terpendam Mariane katoppo

E. Perkembangan karya sastra Mariane Katoppo

Biografi merupakan riwayat hidup seseorang. Biografi berisi kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua. Bahkan sampai meninggal dunia. Dalam biografi dipaparkan juga tentang karya dan segala hal yang dihasilkan oleh sang tokoh.

Untuk soal no 2 – 4

Syahdan, maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka ia pun tiada beranak seorang pun jua. Maka segala menteri dan hulubalangnya dan norang-orang besar menggantikan raja yang telah kembali ke rahmatullah. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada sekalian. Maka ia pun berkata, “Adapun hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian itu. Jikalau ada gerangan bicara, mengapa segala saudaraku ini tiada hendak berkata?”

2. Isi kutipan ttersebut menceritakan . . .

A. Masyarakat sedang berduka atas kematian rajanya.

B. Orang tua diberi hak berbicara dalam setiap pertmuan.

C. Seorang raja telah meninggal dan tidak memiliki anak.

D. Para menteri dan orang besar melakukan musyawarah pemilihan raja.

E. Hak orang berpendapat untuk memecahkan masalah dalam suatu musyawarah.

Hikayat merupakan karya sastra yang berbentuk prosa. Hikayat dalam soal menceritakan musyawarah yang dilakukan menteri dan hulubalangnya.

3. Nilai social yang terdapat dalam penggalan hikayat tersebut adalah . . .

A. Setiap negara memiliki seorang pemimpin yang dipilih rakyat.

B. Memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah.

C. Kepemimpinan yang dialihkan kepada perdana menteri oleh raja yang berkuasa.

D. Orang tua lebih berpengalaman daripada orang muda dalam berbagai hal.

E. Bermusyawarah untuk memberi kesempatan berbicara kepada yang berwenang.

Nilai sosial yang terkandung adalah member kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah.

4. Amanat cerita dalam penggalan tersebut badalah . . .

A. Setiap manusia pasti akan meninggal dunia sekalipun raja.

B. Sebaiknya seorang raja memiliki keturunan agar ada yang meneruskan kekuasaanya.

C. Segala sesuatu harus diputuskan secara musyawarah.

D. Dalam sebuah musyawarah hendaknya meminta pendapat semua anggota yang hadir.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 2: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

E. Orang yang muda diberi kesempatan menyampaikan gagasan.

Amanat adalah pesan yang akan disampaikan oleh pengarangnya. Dalam penggalan ini hendaknya orang menggunakan hak berbicaranya dalam musyawarahdan dalam musyawarah meminta pendapat semua yang hadir.

5. Menitik air mata anak sunatan itu ketika jarum bius yang pertama menusuk kulit yang segera dipotong. Lambat-lambat obat bius yang didesakkan doktetr spesialis dari dalam tabung injeksi mengembung ke sana. Dan anak sunatan itu mengigit bibir bawahnya, mencoba menahan sakit.

Amanat yang terdapat dalam penggalan cerpen tersebut adalah . . .

A. Menangislah Anda jika merasa dalam

B. Hadapilah segala hal dengan tenang dan sabar.

C. Berontaklah jika menghadapi ketakutan.

D. Jangan takut kepada dokter yang mengobati.

E. Setiap orang akan mengalami sakit dan senang.

Seseorang harus sabar dan tenang dalam menghadapi segala hal.

6. Mbok Jah

Sudah dua tahun, baik pada lebaran sekali pun, Mbok Jah “tidak turun gunung” keluar dari desanya di bilangan Tepus, Gunung Kidul, untuk berkunjung ke rumah bekas majikannya, keluarga mulyono, di kota. Meski pun sudah berhenti karena usia tua dan sudah capek menjadi pembantu rumah. Mbok Ijah tetap memelihara hubungan yang baik dengan seluruh anggota keluarga itu. Dua puluh tahun telah dilewatinya untuk bekerja sebagai pembantu keluarga yang sederhana dan sedng-sedang saja kondisi ekonominya itu.

Gaji yang diterimanya cukup saja, tetapi perlakuan yang baik dan penuh tepaselira dari seluruh keluarga itu telah memberinya rasa aman, tenang dan tentram. Buat seorang janda yang sudah tua itu apa yang dikehendaki lagi selain atap untuk berteduh dan makan serta pakaian yang cukup. Lagi pula anak tunggalnya

yang tinggal di Surabaya dan menurut kabar hidup berkecukupan, tidak mau lagi berhubungan dengannya. Tarikan dan pelukan istri dan anak-anaknya rupanya begitu melekat hingga mampu melupakan ibunya sama sekali. Tidak apa hiburnya.

Umar kayam

Nilai budaya yang terdapat dalam penggalan cerpen tersebut adalah . . .

A. Berkunjung ke rumah seseorang pada saat lebaran.

B. Hubungan antara pembantu rumah tangga dan majikan yang sangat baik.

C. Anak harus selalu memelihara ibunya.

D. Perlakuan yang tidak baik kepada seorang pembantu rumah tangga.

E. Perlakuan seorang pembantu kepada majikannya.

Nilai budaya dalam penggalan cerpen tersebut adalah kebiasaan berkunjung pada saat lebaran.

Untuk soal 7 -8

Ayahku tidak dapat menyahut apa-apa lain daripada,”Lakukan kewajiban tuan-tuan!. Tatkala kulihat ayah akan dibawa jke dalam penjara, sebagaimana seorang penjahat yang berslah besar, gelaplah mataku dan hilanglah pikiranku dan dengan tidak diketahui, keluarlah aku, lalu berteriak,”Jangan dipenjarakan ayahku! Biar aku jadi istri Datuk Meringgih dengan senyum yang pada penglihatanku, sebagai seekor harimau yang hendak menerkam managsanya, dan terbanglah sukacitanya dan berahi serta hawa nafsu hewan kepada matanya sehingga terpaksa aku menutup mataku. Ayahku tiada berkata-kata melainkan datang memelukku, sambil bertanya, “Benarkah katamu itu?” Seperti suatu perkakas mengangguklah aku mengeluarkan kata tak dapat lagi.

Marah Rusli ’Siti Nurbaya”

7. Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan novel tersebut adalah . . .

A. orang pertama tokoh utama

B. orang pertama sebagai pencerita

C. orang ketiga bukan tokoh utama

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 3: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

D. orang ketiga terarah

E. orang ketiga serba tahu

Sudut pandang merupakan cara pengarang menyebut tokoh dalam cerita. Sudut pandang yang digunakan dalam cerita tersebut tokoh utama karena tokoh aku menjadi tokoh utama dalam cerita.

8. Pendeskripsian watak tokoh aku dalam penggalan novel tersebut adalah . . .

A. Tingkah laku tokoh

B. Dialog tokoh

C. Pikiran tokoh

D. Gambaran fisik tokoh

E. Keadaan sekitar tokoh

Sifat tokoh aku yang rela berkorban untuk keluarga digambarkan seorang secara tidak langsung. Watak tokoh aku digambarkan atau dideskripsikan melalui dialog atau perkataan tokoh.

Soal untuk no 9 -10

Maskun : Anak itu kian hari kian menjadi liar!

Kau mesti memperingatkan Suhita.

Mardilah : Ada apa dengan Suhita,Pak!Tadi

pun dia mengeluh karena kau marah

lagi. Sudah selayaknya kau berdamai

damai dengannya.

Maskun : Dia yang harus berdamai dengan

aku (Terdiam sejenak) anak itu

seperti bukan anakku.

Mardilah : (Mardilah duduk tertunduk)

Mengapa kau berperasaan begitu.

Maskun : (Berdiri menghela napas) Tak tahu

aku . Mulut anak itu berbau racun

Barusan ia berkata, rumah ini

rumah penjara. Dan akulah kepala

penjaranya. (Pandangan mata

Maskun mendakwakan tuduhan

kepada istrinya. Mardilah terkejut

takut menerima tatapan mata

suaminya . . . .)

9. Maslah yang diungkapkan dalam dialog drama tersebut adalah . . .

A. Maskun membenci Suhita karena bukan anaknya.

B. Mardilah membela Suhita karena dia anak mereka.

C. Ayah marah dan tersinggung karena perbuatan anaknya.

D. Istri yang takut kepada suaminya yang pemarah.

E. Mardilah ketakutan dituduh suaminya berbuat serong.

Masalah merupakan salah satu unsure drama. Masalah yang terkandung dalam drama adalah kemarahan seorang ayah kepada anaknya kerena perbuatan yang dilakukan anaknya. Suami tersebut marah-marah kepada anaknya.

10. Amanat yang terkandung dalam penggalan tersebut adalah . . .

A. Hendaknya orang tua menuruti keinginan anaknya.

B. Seorang anak harus bersikap tegas terhadap orang tuanya.

C. Orang tua harusnya menjadi panutan bagi anak-anaknya

D. Janganlah membantah kata orang tua

E. Seorang anak harus patuh terhadap orang tua.

Drama menceritakan seorang anak berani terhadap ayahnya. Ia semakin liar, tidak menurut dan menghormati ayahnya.

11. Perkataan tajam jika lepas

Ibarat beringin racun dan upas

Maksud gurindam tersebut adalah . . .

A. Perkataan yang tajam diibaratkan pohon beringin yang beracun.

B. Perkataan yang tajam sama dengan racun dan upas.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 4: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

C. Racun dan upas dapat keluar bersama dengan perkataan tajam.

D. Pohon beringin yang beracun sangat berbahaya.

E. Pohon beringin ibarat perkataan tajam.

Soal untuk no 12 – 14

S a l j u

. . . .

Dalam kenangan cinta

Tiada hati buat mengaduh

Pucat, putih, dan semakin putih

Lenyap duka dan sedih

Putih rinduku, putih cintaku

Adalah cinta dalam kenangan dan rindu

Anhar

12. Kata putih dalam puisi tersebut adalah . . .

A. kesedihan

B. kesepian

C. kesucian

D. kerinduan

E. kesunyiaan

Salah satu bentuk puisi adalah diksi atau pilihan kata. Kata-kata dalam puisi melambangkan sesuatu. Kata putih mengambarkan kesucian cinta penyair kepada kekasihnya ketika mengingat cinta. Kesucian cinta melenyapkan duka dan sedih.

13. Amanat puisi tersebut adalah . . .

A. Kerinduan penyair kepada kekasihnya saat musim salju tiba.

B. Penyair merindukan musim salju.

C. Cinta penyair kepada seseorang ketika musim salju tiba.

D. Kenangan penyair tentang cinta pada musim salju

E. Kerinduan penyair kepada kesucian cinta kekasihnya.

Isi puisi merupakan masalah yang terdapat dalam sebuah puisi. Puisi tersebut menceritakan

kerinduan penyair kepada ksucian cinta kekasihnya.

14. Amanat puisi tersebut adalah . . .

A. Jangan terpaku pada masa lalu.

B. Cinta tak mengenal duka dan sedih.

C. Hendaknya cinta tetap terpelihara agar meninggalkan kenangan dan kerinduan.

D. Tidak baik mengenang masa lalu karena akan menyakiti diri sendiri.

E. Cinta membuat seseorang akan selalu terkenang dan rindu.

Amanat harus sesuai dengan isi puisi. Puisi menceritakan kerinduan penyair kepada kesician cinta kekasihnya. Oleh karena itu, hendknya cinta tetap terpelihara agar menimbulkan kenangan dan rindu.

15. Selain dikenal sebagai penulis yang sangat produktif, Korrie Layun Rampan juga diakui sebagai documenter kesusastraan yang ketulusan dan ketelatenannya dapat disejajarkan dengan H.B. yassin, Paus Sastra Indonesia modern. Korrie memang bukan kritikus yang kritikan-kritikannya memiliki tendens membaptis seseorang pengarang seperti yang dilakukan H.B. Yassin kepada Chairil Anwar, misalnya. Akan tetapi, tak dapat dipungkiri bahwa kekayaan dokumenternya merupakan kekayaan kesusastraan Indonesia itu sendiri. Selama puluhan tahun ini telah mengumpulkan lebih dari 25.000 judul buku yang nasibnya mencemasnya karena tidak terawatt dengan baik. Sampai saat ini belum ada lembaga pemerintah yang tertarik untuk mengambil alih pengurusan buku-buku tersebut.

Hal yang diungkapkan dalam penggalan esai tersebut adalah . . .

A. Pribadi Korrie layun Rampan dan karyanya yang sangat penting diketahui orang.

B. Membandingkan Korrie Layun Rampan dan H.B. Yassin serta keadaan koleksi bukunya.

C. Kritik-kritik Korrie layun Rampan dan usahanya agar menjadi seperti H.B. Yassin.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 5: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

D. Keadaan buku-buku JKorrie Layun Rampan yang tidak terawatt dan dilupakan.

E. Korrie Layun Rampan dan keadaan koleksi buku-bukunya sangat diperlukan orang.

Esai merupakan tulisan yang membahas suatu masalah dari sudut pandang penulsnya. Esai berusaha menyakinkan pembaca untuk menerima pendapat penulis. Asai dalam soal membandingkan Korrie layun rampan dengan H.B. Yassin serta koleksi Korrie layun Rampan yang mulai tidak terwat dan belum ada lembaga yang mau mengambil alih kepengurusan buku-buku tersebut.

16. Novel Harimau ! Harimau! Yang dikarang oleh Mochtar Lubis ini mengambil setting tempat rimba Sumatra. Untuk tokoh cerita, pengarang memunculkan tujuh orang pendamar yang memulai perjalanan pulang ke kampong dari hutan rimba. Mereka diteror oleh seekor harimau yang kelaparan sehingga menimbulkan kepanikan. Novel ini melukiskan kondisi social politik Indonesia pada pemerintahan Orde lama. Tokoh Buyung merupakan gambaran simbolik kaum muda Indonesia yang bersemangat dan idealis.

Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan novel berdasarkan penjelasan penggalan tersebut adalah . . .

A. Mochtar Lubis, pengrang yang sangat berpengalaman. Setting cerita bagus. Penokohan cerita menarik diperankan oleh Buyung.

B. Mochtar Lubis berhasil melukiskan kondisi sosial politik Indonesia pada pemerintahan orde Lama di bawah pimpinan Soekarno dengan sangat mencekam.

C. Mochtar Lubis dapat menampilkan tokoh Buyung dengan sempurna sebagai simbolik kaum muda Indonesia yang bersemangat dan idealis.

D. Mochtar Lubis sebagai pengarang yang berpengalaman dapat menghidupkan ceritanya dan membangun suasana misteri hutan dan raja rimba yang menakutkan orang.

E. Mochtar Lubis dapat menyampaikan kondisi sosial politik Indonesia pada

masa pemerintah Orde Lama walaupun memaksakan tujuan penulisan

Resensi merupakan penilaian kebaikan dan kelemahan buku disertai dengan ulasan. Sebuah resensi mempunyai tujuan untuk menyampaikan informasi kepada pembaca tentang sebuah karya patut mendapat sambutan atau tidak. Kutipan paragraf menggambarkan kepiawaian Mochtar Lubis menampilkan setting dan tokoh-tokohdalam cerita.

A K U

Kalau sampai waktuku

Kumau tak seorang kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan iitu

. . . .

Dari kumpulan yang terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bias kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih perih

Dan aku akan tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Chairil Anwar

17.Larik majas metafora yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah . . . .

A. Aku ini binatang jalang

B. Aku ini manusia biasa

C. Aku orang tak berguna

D. Aku memang muskin

E. Aku bodoh dan malas

Majas adalah cara pengarang menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran yang terpendam. Majas metafora adalah majas yang membandingkan suatu berdasarkan persamaan antara kedua hal secara tidak langsung antara aku dan bintang jalang.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 6: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

18.

Ica : “Sudah lama kita tidak bertemu teman

kita ya, Gus?”

Agus : “Benar,Ca. Sudah rindu rasanya

berkumpul seperti dulu!”

Ica : “. . . .”

Agus : “Itu ide yang bagus. Kapan kita

wujudkan?”

Ica : “Liburan akhir tahun pelajaran saja.”

Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah . . . .

A. Bagaimana kalau kita adakan reuni?

B. Berkumpul-kumpul seperti apa yang kamu maksudkan?

C. Kapan kita berkumpul dengan teman-teman?

D. Dimana kita laksanakan acara berkumpul tersebut?

E. Ah, itu sangat mudah untuk dilakukan lagi asal mau saja.

Kalimat tersebut menytakan keinginan. Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut harus mengemukakan sebuah ide.

19. Dilihat dari isinya, roman ini merupakan roman bertendens St. Takdir mengehndaki wanita tidak egois, harus berjuang demi kemajuan kaumnya. Perjuangan kaum wanita digambarkan lewat tokoh Tuti. Tuti memperjuangkan persamaan hak wanita dan pria. Sikap dan pemikiran ini lebih menyerupai sikap dan pemikiran St. Takdir Alisyahbana dalam usaha harkat wanita. Tokoh Tuti digambarkan sebagai wanita modern yang aktif dalam berbagai organisasi dan melontarkan banyak gagasan progresif. Ia ikut terjun memajukan bangsanya sendiri. Selain itu, kaum intelek jangan hanya ingin bekerja dalam bidang ilmunya saja, tetapi juga harus menularkan ilmunya kepada masyarakat. Selanjutnya, kaum wanita jangan berpendapat bahwa perkawinan itu sebagai tempat mencari perlindungan dan tempat pelarian dari masa kesepian.

Ditinjau dari komposisi ceritanya, roman tersebut mempunyai alur yang runtut. Cerita diawali dengan peristiwa perkenalan

antara Yusuf, Tuti dan Maria. Selanjutnya, perkenalan Yusuf dengan R. Wiriaatmaja, diserukan peristiwa kematian Maria. Cerita roman ini diakhiri dengan perkawinan antara Yusuf dan Tuti.

Kalimat kritik yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah . . .

A. Perkawinan Tuti dan Yusuf tampak dipaksakan oleh pengarang. Tuti yang semula ingin mengabdikan hidupnya untuk pergerakan, tiba-tiba bersedia menerima Yusuf sebagai pendamping hidupnya.

B. Jalan ceritanya ada kesan bertele-tele sehingga dapat membosankan pembaca. Alur cerita pun kurang jelas bahkan tampak dipaksakan agar cepat selesai dan tidak jelas.

C. Penggambaran watak tokoh hanya tertuju pada ketiga tokoh saja, yaitu Tuti, Maria, Yusuf, padahal ada banyak tokoh lain yang dimunculkan sehingga terkesan mengada-ada.

D. Roman tersebut bmemang menarik bagi pembaca, khususnya para remaja, meskipun St. Takdir sedikit pun tidak member penjelasan apa maksud Layar Terkembang pada judul novel tetrsebut.

E. Roman tersebut bertema ‘emansipasi wanita’ tetapi pada akhir cerita lebih diarahkan pada perkawinan Tuti dan Yusuf yang terkesan dipaksakan agar menimbulkan ‘greget’ pembaca.

Pernyataan menggambarkan alur peristiwa yang terdapat dalam novel tersebut.

20. Nanet gadis cantik di kelasnya. Ia memiliki sifat mudah bergaul. Karena sifat yang dimilikinya, banyak teman laki-laki manruh hati terhadapnya. Namun, ia memilki selera yang tinggi tentang laki-laki. Setiap laki-laki mendekatinya, belum tentu dapat mengambil hati nanet. Nanet ibarat . . ..

Paragraf tersebut dapat dilengkapi dengan peribahasa . . . .

A. Jinak-jinak merpati.

B. Katak hendak menjadi lembu.

C. Tong kosong nyaring bunyinya.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 7: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

D. Seperti katak di bawah tempurung.

E. Bagai gadis sudah bersuami.

Peribahasa adalah kelompok kata atau kaliamat yang runtut susunannya, biasanya mengiaskan makna tertentu. Jinak-jinak mermati berarti perihal wanita yang tampak mudah didekati tetapi sulit. Katak hendak menjadi lembu verarti orang rendah dan hina yang inginmenyamai orang lain. Seperti katak dalam tempurung. Berarti wanita yang memilki perilaku tidak sopan.

21. Dunia sastra pada tahun 1990-an hingga saat ini tidak hanya didominasi oleh perempuan muda yang kritis, cerdas, dan penuh imajinasi dalam penulisan karya sastra. Era ini juga ditandai pula dengan tingginya apresiasi pembaca karya sastra yang dilahirkan oleh sejumlah penulis.

. . . .

“Perempuan dalam sastra,2003”

Paragraf esai tersebut adapat dilengkapi dengan kalimat . . ..

A. Hal inilah yang dialami oleh sejumlah penulis perempuan.

B. Sejumlah penulis perempuan berhasil meraup royaliti yang tidak sedikit.

C. Oleh karena itu, jangan menganggap remeh penulis perempuan.

D. Dapat dikatakan penulis perempuan saat ini tidak saja kaya kecerdasan dan imajiasi penulis tetapi merajai pasar buku sastra Indonesia.

E. Menjadi penulis berari mengantarkan diri ke gerbang kemiskinan.

Jawaban kelimat tersebut adalah kalimat yang berhubungan kalimat sebelumnya.

22. Pada umumnya penyair Angkatan Pujangga Baru mempopulerkan ragam puisi yang lazily disebut oleh Sutan Takdir Alisyahbana dengan istilah puisi baru, seperti dalam bentok sonata,distikon,tesina, kuatren, kuin, sektet, septima, dan oktaf. J.E.Tatengkeng pun menulis banyak puisi dengan bentuk itu. Dia juga mempelopori bentuk puisi yang tata wajahnya atau topografinya tidak lazim pada waktu itu. Puisi “lukisan” ditulisnya menyerupai bentuk segi tiga atau pohon cemara. Puisi “kuncup”

ditulisnya dengan baris-baris pendek> Kepeloporannya dalam memunculkan topografi segitiga, beris-baris pendek, atau bentuk kerucut bagi sebuah sajak, tidak pernah ada pada zaman sebelum Pujangga Baru.

Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern

Pernyataan yang sesuai dengan isi biografi tersebut adalah . . .

A. J.E.Tatengkeng merupakan pelopor puisi Indonesia modern.

B. Puisi karya J.E.Tatengkeng mendapat banyak penghargaan.

C. J.E.Tatengkeng mempelopori penulisan puisi dalam topografi segitiga

D. Topografi puisi yang digunakan J.E.Tatengkeng ditiru oleh sastrawan lain.

E. Puisi karya sastrawan Pujangga Baru member inspirasi bagi sastrawan lain.

Kutipan biografi J.E.Tatengkeng menceritakan kepeloporannya dalam puisi topografi berbentuk segitiga.

Teks hikayat untuk no 23-25

Hatta beberapa ditinggal suami, ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya rpa Bibi Zainab yang terlalu elok. Berkencanlah mereka untuk bertemu memalalui seorang perempuan tua. Maka pada suatu malam, pamitlah Bibi Zainab kepada burung Tiung itu hendak menemui anaknya, maka bernasehatlah ditentang perbuatannya yang meanggar aturan Allah wt. Maka marahlah istri Khojan Maimun dan disenakkannya Tiung itu dari sangkarnya dan dihempaskanya sampai mati.

Lalu Bibi Zanab pun pergi mendapatkan Bayan yang sedang berpura-pura tidur. Maka Bayan pun terkejut dan mendengar kehendak hati Bibi Zainab pergi mendapatkan anak raja. Maka Bayan pun berpikir bila ia menjawab seperti Tiung maka ia pun juga akan binasa. Setelah ia sudah berpikir demikian itu, maka ujarnya,”Aduhai Siti yang baik paras, pergilah dengan segeranya mendapatkan anak raja itu. Apa pun hamba ini haraplah tuan pergi karena sudah dinanti anak raja itu. Apatah dicari oleh segala manusia di dunia ini selain martabat, kebesaran dan kekayaan? Adapun akan hamba tuan ini adalah seperti hikayat seekor burung

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 8: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

unggas Bayan yang dicabut bulunya oleh tuannya seorang istri saudagar.”

Maka berkeinginanlah istri Khojan Maimun, untuk mendengarkan cerita tersebut. Maka Bayan pun bercerita kepada Bibi Zainab dengan maksud agar ia dapat melalaikan perempuan itu. Hatta setiap malam Bibi Zainab dengan maksud agar mendapatkan anak raja itu, dan setiap berpamitan dengan Bayan, maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam burung tersebut bercerita, hingga akhirnyalah Bibi Zainab pun insyaf terhadap perbuatannya dan menunggu suaminya, Khojan Maimun , pulang dari rantauannya.

Hikayat Bayan Budiman

23.Isi penggalan hikayat tersebut adalah . . .

A. Seorang istri yang tidak setia kepada suaminya karena ingin menemi laki-laki lain.

B. Kemarahan seorang istri karena diperingatkan seekor burung Tiung yang menghalangi niatnya.

C. Kebijakan burung Bayan yang membuat seorang istri kembali setia kepada suaminya dengan cara membacakan cerita-cerita.

D. Nasehat burung Bayan kepada seorang wanita yang akan menemui orang yang dicintainya.

E. Seorang istri yang selalu mendengar cerita-cerita dari burung Bayan.

Seekor burung yang menasehati Bibi Zainab agar tidak menemui Raja Ajam.Bayan pun melarangnyanya dengan jalan membacakan cerita-cerita. Setelah mendengar24 kisah, akhirnya Bibi Zainab insyaf

24. Nilai moral yang tampak dalam penggalan hikayat ersebut adalah . . .

A. Kebijakan burung Bayan untuk menghalangi Bibi Zaibab yang ingin menemui laki-laki yang bukan suaminya.

B. Seorang istri yang marah kepada burung Tiung karena melarangnya bertemu seseorang.

C. Kecemburuaan seekor burung Bayan terhadap seorang istri setia.

D. Kesetian seorang istri yang menggu suaminya pulang dari rantau.

E. Keberanian burung Tiung mengungkapkan kebenaran.

Nilai moral merupakan nilai-nilai yang berhubungan dengan norma dalam masyarakat. Nilai moral yang terdapat dalam hikayat ini adalah seorang istri yang dilarang bertemu dengan laki-laku mlain yang dinasehati oleh burung Bayan.

25. Amanat yang terdapat dalam penggalan hikayat tersebut adalah . . .

A. Jangan memberi nasehat pada orang yang lebih tinggi kedudukannya.

B. Tuntunlah orang yang berbuat dosa agar kembali ke jalan yang benar.

C. Janganlah melakukan perbuatan yang melangar norma dalam masyarakat.

D. Carilah cara yang tepat untuk menasehati seseorang tersebut agar tidak tersinggung.

E. Janganlah kasar kepada semua makhluk ciptaan Tuhan.

Lewat cerita burung Bayan berharap orang yang dinasehati tidak tersinggung, pesan yang akan disampaikan lewat hikayat ini adalah Carilah cara yang baik untuk menasehati orang lain agar orang tersebut tidah tersinggung.

Penggalan cerpen untuk no 26 -27

Pak Kepala Knwil berkata dengan pelan dan pasti, namun cukup menusuk perasaan Setyani. Sosok pemimpin yang tegas dan kaku menurut Setyani itu, berulang -ulang mengucapkan kata-kata mutiara yang menyebalkan. Hati Setyani berletupan, “Ya, Bapak tidak mengalami sih, coba kalau istri Bapak yang harus memilih ultimatum itu. Bagaimana sikap Bapak? Bagaimana perasaan Bapak? Memang benar sebagai seorang pimpinan Bapak bersikap tegas. Tetapi apakah tidak ada pertimbangan lain yang bersifat lebih manusiwi. Mengapa Bapak tidak menelusuri mengapa suamimu pindah? Apa alasan pindah tugas? Bapak hanya menyapu rata. Bapak hanya menyapu bersih, mengambil permukaan saja tanpa mengikutsertaan perasaan. Yang ini telah

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 9: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

dilupakan Bapak. Bukankah Bapak juga sebagai kepala keluarga yang dalam keseharian juga dikelilingi oleh anak dan istri yang setia? Di kantor memang Bapak pimpinan yang wibawa dan tegas. Tetapi, apakah salah jika dalam mengambil keputusan dan mengeluarkan pertimbangan, yaitu nurani dan kemanusiaan misalnya. Semua permasalahan toh ada solusinya.

Susi Purwani. ‘Sebuah Ultimatum

26. Amanat yang diungkapkan dalam penggalan cerpen tersebut adalah . . .

A. Jadilah pemimpin yang adil dalam menjalankan tugas.

B. Seorang bawahan harus dapat menerima keputusan pemimpin.

C. Pemimpin harus dapat memisahkan antara tugas dan kewajiban.

D. Seorang pemimpin juga berkewajiban lupa terhadap keluarga sendiri.

E. Pengambilan keputusan hendaknya mempertimbangkan sisi kemanusiaan.

Amanat dalam kutipan tersebut menganjurkan bahwa pengambilan keputusan hendaknya mempertimbangkan sisi kemanusiaam. Dibuktikan dengan kutipan ‘Memang benar Bapak sebagai pemimpin selalu bersikap tegas. Tetapi apakah tidak ada pertimbangan lain yang bersifat manausiawi.

27. Nilai moral yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah . . .

A. Pemimpin yang baik mengambil keputusan secara tegas dan mempertimbangkan kemanusiaan.

B. Sikap tegas dan wibawa pemimpin kepada bawahannya tanpa pilih kasih atau adil.

C. Kesulitan seseorang dalam mengambil keputusan yang terbaik karena mempertimbangkan keadilan.

D. Kepedulian pimpinan terhadap masalah tegas dan keluarga yang kedua hal tersebut sama beratnya.

E. Risiko seorang dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai anak buahnya.

Nilai kehidupan yang berhubungan dengan baik buruknya dalam masyarakat . Nilai moral dibuktikan dengan prilaku atau jalan pikiran yang dilakukan tokoh.Kalimat pembuktiaan yaitu setyani berpendapat bahwa pemimpin harus tegas dalam mengambil keputusan tetapi juga harus memperhatikan nurani dam kemanusiaan yang ada.

Kutipan novel untuk soal no 28 – 29

1) “Anak kecil”Dia tertawa mengejekku.”Mengapa duduk di belakang? Sini! Sini, duduk di muka! Masih ada tempat.”

2) Tangannya melambai, lalu mendekat, berjalan kea rah belakang bangku-bangku.

3) “Tidak,Pak! Disini saja,”jawabku.

4) Dia berdiri di samping bangkuku. Tidak ada yang duduk bersamaku.

5) “Mengapa?Supaya paling akhir mendapat giliran?”tanyanya.

6) Seisi kelas tertawa.

7) “Tidak,Pak,” kataku lagi,”Supaya dapat melihat orang-orang lain. Sedangkan mereka, yang duduk di depan, harus berpaling untuk melihatku.”

28. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam penggalan tersebut adalah . . .

A. orang pertama pelaku utama

B. orang pertama sebagai pengamat

C. orang ketiga serba tahu

D. orang ketiga pelaku utama

E. orang ketiga pelaku sampingan

Sudut pandang merupakan teknik pengarang untuk menyampaikan gagasan ceritanya. Sudut pandang orang bpertama dibuktikan dengan penggunaan kata ‘aku’.Tokoh ‘aku’ dalam penggalan merupakan pelaku utama dalam cerita.

29. Watak tokoh “aku” dideskripsikan dengan cara . . . .

A. pelukisan dengan bentuk fisik tokoh.

B. penggambaran lingkungan sekitar tokoh

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 10: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

C. pengungkapan jalan pikiran tokoh

D. dialog antar tokoh

E. tangkapan tokoh lain

Watak’aku’ memilki watak jujur dan polos. Berdasarkan dialog, perhatikan dialog no 4) 5) 6) 7)

Teks drama untuk no 30 31

Bapak : Mereka dating,cepatlah bertindak!

Dan kau anakku, ikutlah bersama bakal

suami mu!

Bungsu : Bapak juga . . . .

Bapak : Tidak! Aku tidak akan pergi.

Aku akan tetap di sini.

Mereka pasti akan segera kemari.

Mereka akan menjumpai jenazah

abangmu. Dan, aku akan bikin

perhitungan dengan mereka.

Pistol ini akan memadai untuk

itu.

Bungsu : Tidak! Bapak mesti ikut kami.

Terdengar ledakan bom-bom bergemuruh, bersusul tembakan meriam-meriam.

Perwira : Cepat pergilah! Cepat!

Bungsu : Selamatlah, ya Bapak.

Bapak : Selamat berjuang. Berbahagialah.

Lahirkanlah pahlawan-pahlawan

Tuhan bersama kalian.Selamat

berjuang !

B.Sularto’Bapak” dalam Domba-domba Revolusi.

30. Masalah yang diungkapkan dalam kutipan naskah drama tersebut adalah . . .

A. Seorang bapak mengalami depresi karena suasana pertempuran yang mengerikan.

B. Keadaan seorang Bapak yang sedih karena akan ditinggal

anak perempuannya yang akan segera menikah dengan laki-laki pilihannya.

C. Orang tua yang menginginkan kedua anaknya bahagia dan terlepas dari ancaman.

D. Orang tua yang ditinggalkan oleh anaknya karena berjuang melawan penjajah.

E. Orang tua yang berkorban demi anaknya yang akan menikah dengan laki-laki pilihan anaknya.

Seorang bapak yang tidak ingin ikut menyelamatkan diri dari serangan musuh. Ia rela berkorban menjaga jenazah anaknya dan membiarkan anak gadisnya menyelamatkan diri bersama calon suaminya.

31. Amanat yang terdapat dalam kutipan drama tersebut adalah adalah . . .

A. Berkorbanlah dengan ikhlas

B. Hormatilah orang yang lebih tua.

C. Raihlah kebahagiaan hidup yang hakiki

D. Turutilah nasihat orang tua.

E. Hiduplah rukun dengan saudara kita.

Seorang ayah yang rela berkorban untuk anaknya.

32. Apa bila banyak mencela orang

Itulah tanda dirinya kurang

Maksud gurindam tersebut adalah . . .

A. Orang yang banyak kekurangan dalam dirinya selalu menutup-nutupi Kekurangnnya.

B. Orang yang suka mencela biasanya untuk menutupi kekurangan yang dimilikinya.

C. Mencela orang merupakan perbuatan yang tercela dan sangat tidak terpuki dan berdosa.

D. Seseorang yang tidak sempurna selalu berbuat yang kurang disukai orang sekitar.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 11: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

E. Orang yang suka menggunjingkan orang lain karena merasa banyak kelebihan dirinya.

Soal untuk no 33 – 35

Anganku

Di kala perjalan jauh

Sejenak aku berhenti

Banyak persimpangan di hadapanku

Entah arah mana yang harus kutempuh

Kutengok ke sekelilingku

Sepi

Hanya bulan yang syahdu merayu

Kutertunduk malu

Tak mampu menatap waktu

33. Makna kata waktu dalam penggalan puisi tersebut adalah . . .

A. masa depan

B. harapan baik

C. cita-cita saya

D. pengalaman hidup

E. tujuan hidup

Makna kata tersebut dijelaskan pada bait pertma menggambarkan perjalanan hidup yang bingung dalam menentukan tujuan hidup. Penggambaran tersebut didukung oleh suasana yang dialami oleh seseorang pada bait kedua.

34. Maksud puisi tersebut adalah . . .

A. Harapan seseorang yang tak sampai.

B. Keraguan terhadap waktu.

C. Kebimbangan menentukan tujuan hidup.

D. Cita-cita dan harapan dalam perjalanan.

E. Perjuangan dalam menata kehidupan.

35. Amanat dalam puisi tersebut adalah . . .

A. Kita senantiasa serius dalam menggapai cita-cita.berjuanglah dalam meraih masa depan.

B. Kita harus berjalan jauh untuk menata kehidupan.

C. Janganlah bimbang dalam menentukan tujuan hidup.

D. Bila mengalami kesulitan hendaknya jangan putus asa.

E. Janganlah bimbang dalam menentukan tujuan hidup.

36. Dalam suasana senja yang sama itu aku harus memberikan makna pada kekosongan yang ada pohon-pohon, jingga cahaya, jalan di depan, orang-orang lewat, mobil melintas, ingar binger kanak-kanak, meja-meja dan kursi-kursi, orang-orang bercakap, orang-orang makan. Jajaran-benda-benda, makhluk, suasana yang kosong, kering hambar. Segala yang mengitariku itu harus kuberi makna, agar tidak menjadi kosong, hampa dan lengang.

Sutardji Calzoum Bachri, Gelak Esai&Ombak.

Kutipan esai itu membahas . . .

A. Sutardji sedang mengalami kekeosongan hidup.

B. Sutardji member makna dalam hidup agar tidak kosong

C. Sutardji member makna pada karya-karyanya lewat segala yang ada di sekitarnya.

D. Ajakan Sutardji untuk memberikan makna dalam karya sastra.

E. Trik Sutardji untuk membuat hidup agar tidak sepi dan sunyi.

Esai berusaha untuk menerima pendapat penulis. Esai itu membahas makna yang harus di berikan Sutardji pada karya-karya yang bermakna. Pemberian makna pada segala sesuatu yang ada di sekitarnya.

37. . . .

Rambutnya indah sepanjang khatulistiwa membujur.

Rambutnya hitam terbantun ombak

Gelung-bergelung berkilaian mandi sinar matahari

Kalimat bermajas yang tepat untuk melengkapi penggalan puisi tersebut adalah . . . .

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 12: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

A. Anak kecil sedang tidur

B. Bunga kampung telah tidur

C. Seorang putridcantik tertidur

D. Perempuan muda terlelap tidur

E. Perempuan manis tertidur

Kalimat B menggunakan majas metafora merupakan majas perbandingan yang membandingkan dua hal yang memiliki sifat yang sama. Kata bunga sama dengan gadis.

38.

Perempuan : Aneh!

Penyair : Kedengaran memang aneh,akan

tetapi begitulah.

Perempuan : Lalu apa yang Bung kagumi?

Penyair : . . . .

Perempuan : Aku tidak mengerti.

Coba jelaskan!

Penyair : Maksudku, pernyataan

Saudari tadi itu.

Perempuan : Ya, mengapa?

Penyair : hikmahnya terasa begitu puitis

B.Sularto’ Domba-domba Revolusi’

Kalimat yang sesuai untuk melengkapi penggalan dialog drama tersebut adalah . . . .

A. Apa lagi, Bung!

B. Pernyataan Saudari tadi!

C. Burung terbang jauh

D. Dua hari yang lalu

E. Mestinya demikian

Pilihan B berkaitan dengan doalog sedudah maupun sebelum kalimat yang diucapkan tokoh.

39. Menurut Nenden, Lilis, keterpojokan perempuan di dunia sastra juga terjadi. Sejarah kesastraan kita sempat mencatat nama-nama dan karya-karya perempuan. Akan tetapi, dalam penilaian terhadap karya-karya mereka terjadi banyak penngabaian. Kesastraan lebih banyak difokuskan karya laki-laki sehingga

pendeskripsian tentang wawasan estetika hannya didasarkan pada apa yang dicapai oleh laki-laki. Akibatnya, apa yang pernah dicapai perempuan yang sebenarnya penting tidak dijelaskan. Maria Amin, misalnya penyair ini hidup pada zaman Jepang. Saat iitu bentuk puisi kita mulai membebaskan diri dari aturan-aturan puisi lama dan menerima bentuk puisi barat yang lebih bebas, terutama dari Eropa, seperti sonata, dan juga bentuk-bentuk lain seperti dilakukan Chairil Anwar.Maria Amin tampil dengan sajak bverbentuk prosa yang belum dilakukan penyair sebelumnya. Namun, tak ada kritikus yang melihat hal ini sebagai suatu fenomena, apalagi menilainya sebagai pembaru puisi Indonesia.

Kaliamat kritikan yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah . . .

A. Keterpojokan posisi penyair perempuan dapat dilihat dari pengabaian dan kurangnya penilaian terhadap hasil karya penyair perempuan dari pihak masyarakat Indonesia sendiiri.

B. Sajak penyair perempuan tidak dilihat sebagai fenomena dan sebagai pembaru puisi Indoenesia apapun alasannya.

C. Karya penyair wanita mulai membebaskan diri dari aturan puisi lama dan menerima bentuk puisi yang lebih bebas dan tidak taat terhadap aturan pencintaan puisi.

D. Maria Amin teampil dengan sajak berbentuk prosa yang belum dilakukan penyair laki-laki sebelumnya.

E. Bentuk-bentuk puisi bebas seperti dilakukan Chairil Anwar dalam puisinya sangat digemari oleh masyarakat dulu sampai sekarang karena dianggap suatu penawaran baru.

Pilihan jawaban merupakan alasan terjadinya keterpojokan posisi wanita penyair di Indonesia. Sementara kalimat yang menjadi pilihan lain hanya kalimat berita.

40. Hari ini merupakan kebebasan Rahadi dari penjara. Karena kasus perampokan di sebuah bank, Rahardi mendekam di penjara selama 20 tahun. Selama di penjara, Rahardi tidak dapat melakukan aktivitas sebebas di luar

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 13: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

penjara. Oleh kerena itu, Rahardi merasa bagaikan . . . .

Peribahasa yang sesuai untuk melengkapi paragraf tersebut adalah . . . .

A. Membuang bunga ke jirat.(membuang tenaga sia-sia)

B. Ikan juara di bawah jamban.(orang yang berselera rendah)

C. Bujang lojong berkeris.(laki-laki yang sangat sombong)

D. Lumbu dengan kasi.(orang yang bertubuh besar tetapi penakut)

E. Kuda lepas dari pingitan.(merasa gembira setelah lepas)

41. Sastra adalah media proklamasi proses berpikir sastrawan. Sastra sedikit banyak membuka diri sastrawan pada monteks budaya secara dinamis serta ritual-ritual social yang turut mendampingi kelahiran sebuah karya sastra. Sastra yang ditulis adalah materi solid dari tindak sosial yang lahir dari komitmen seseorang sastrawan (. . . .) Beberapa sastrawan seperti Taufik Ismail, Sapardi Djoko Damono, Pramudya, Rendra, merupakan sastrawan yang telah menunjukkan hal tersebut.

http//www.rumahdunia.net/wmview.pkp?

Kalimat yang tepat untuk melengkapi esai tersebut adalah . . . .

A. Karya sastra yang telah dihasilkan sastrawan menjadi kebanggaan tersendiri bagi sastrawan.

B. Sastra tersebut menjadi budaya untuk dijadikan konstituen kecil dari semsta kebudayaan massa.

C. Banyak tulisan satrawan yang berlatar belakang sosial ekonomi.

D. Gejala sosiual yang terjadi di masyarakat merupakan bahan utama bagi sastrawan menciptakan karya.

E. Kehadiran sastrawan-sastrawan tersebut membuat kesusastraan Indonesia semakin ramai.

Esai berusaha menyakinkan pembaca untuk menerima pendapat penulis. Kalimat A berkaitan dengan kalimat sebelum dan sesudah dalam esai tersebut.

42. Ashadi Siregar terkenal sebagai penulis novel pepuler yang tokohnya mahasiswa. Ashadi Siregar lahir tanggal 3 Juli 1945 di Pematang Siantar, Sumatra Utara. Ashadi Siregar adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara. Sehari-hari ayahnya bekerja menjadi pegawai negeri di Kantor Gubernur Sumatra Utara.

Ashadi Siregar menamatkan sekolah dasar di Prapat, Sumatra Utara, tahun 1958. Dia melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Prapat dan tamat tahun 1961. Di SMA Negeri Padang Sidempuan Ashadi Siregar memilih bagian B dan tamat tahun 1964.

Tahun 1964 Ashadi Siregar mengikuti kuliah Jurusan Publisistik. Fakultas Sosial Politik UCM, Yogyakarta, dan meraih gelar sarjana tahun 1970. Sejak menyandang gelar sarjana publisistik, Ashadi Siregar menetap di Yogyakarta dan bekerja sebagai dosen muda Jurusan Publisistik tersebut.

Dendy Sugono,Ensiklopedia Sastra Indonesia.

Kutipan biografi tersebut membahas . . .

A. Karier kepenulisan Ashadi Siregar

B. Kehidupan Ashadi Siregar

C. Latar belakang pendidikan Ashadi Siregar

D. Pekerjaan Ashadi Siregar

E. Latar belakang keluarga Ashadi Siregar

Kutipan biografi menunjukkan riwayat pendidikan Ashadi dari tingkat SD sampai sarjana.

Soal untuk no 43 -45

Adalah sebuah negeri, dalam negeri itu ada sebuah kebun, terlalu besarnya. Pada suatu pagi datanglah seorang pemburu serta membawa jarring dan panah. Berdiirilah ia di tepi kolam itu, adalah kelakuannya seperti malaikat maut hendak mengambil nyawa. Demi dilihat sekalian gagak itu, sekaliannya pun berterbanglah. Tinggallah gagak yang bernama si Pandai Terbang bersembunyi hendak melihat bagaimana kelakuan pemburu itu. Pemburu itu merentangkan jaringnya dan membubuh umpannya berkeliling, dan bersembunyilah ia. Seketika datanglah sekawanan burung tekukur dan rajanya. Sejak kalian tekukur itu singgahlah

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 14: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

memakan umpan itu, sekaliannya itu pun terkenalah jarring. Demi dilihatnya oleh pemburu itu dan bersukacitalah ia terlalu sangat dan berlari-lari hendak menangkap burung itu. Pada ketika itu raja dan tekukur menyuruh kepada rakyatnya untuk terbang membawa jaring itu, maka sekaliannya itu pun terbang ke udara membawa jaring itu.

43. Isi penggalan hikayat tersebut adalah . . .

A. Tukang jarring tekukur menjaring burung dan jaringnya dibawa terbang oleh burung tersebut.

B. Burung tekukur yang terjaring membawa jarring terbang bersama sekawanan burung.

C. Sekawanan burung yang terjaring dan terbang membawa jarring yang melekat di tubuhnya.

D. Seorang pemburu yang akan menjaring burung, tetapi tidak berhasil karena burungnya terbang.

E. Seorang pemburu yang menjaring burung dan jaringnya dibawa terbang oleh sekawanan burung tekukur.

Pemburu senangsekali. Saat pemburu ingin menangkap burung tekukur, raja tekukur menyuruh emua rakyatnya tterbang.

44. Nilai moral yang terdapat dalam penggalan hikayat tersebut adalah . . .

A. Tidak memiliki rasa peduli akan nasib orang lain yang sedang menderita.

B. Perilaku raja tekukur yang menyelamatkan rakyatnya dari bahaya.

C. Raja tekukur yang menipu rakyatnya untuk keselamatan dirinya.

D. Raja tekukur dan pemburu salaing membantu dan member.

E. Pemburu yang lebih menyayangi burung gagak daripada tekukur.

Adalah burung-burung yang mau terbang membawa jarring pemburu. Ini berarti burung-burung tekukur mau bekerja sama menyelamatkan diri.

45. Amanat dalam penggalan hikayat tersebut adalah . . .

A. Janganlah menangkap burung tekukur karena burung juga ingin hidup.

B. Seorang pemimpin hendaklah melindungi rakyatnya.

C. Menangkap burung jangan menggunakan jarring atau jerat.

D. Sayangilah binatang agar bisa hidup bersama-sama.

E. Carilah mata pencarian yang lain jangan menangkap burung.

Kita harus bekerja sama dalam menghadapi segala masalah. Kalimat pembuktian yaitu raja tekukur menyuruh rakyatnya untuk terbang.

Penggalan cerpen untuk soal no 46 – 47

Suatu hari selagi asyik menyambungkan nomor telepon, tertangkap oleh saya percakapan antara direktur satu dengan rekannya. Mereka membicarakan pembelian sebuah unit rumah dibilangan elite. Ampun! Nilai miliar, dolar-dolaran, dan disetujui akan dibayar kontan pula.

Saya merasa gemas. Bayangkan! Sementara saya sedang susah payah memikirkan untuk mengumpulkan uang dari gaji seperak demi seperak, receh demi recehan, ada orang yang dengan santai akan membayar cash sebuah rumah begitu saja.

Sejak itu timbul kembali keinginan saya untuk memiliki rumah. Besar artinya bagi saya kalau dapat mempunyai rumah sendiri.

“Dia kan direktur, orang kaya, enggak pusing soal uang, istriku,” kata suami, ketika saya ceritakan tentang percakapan cash tadi.

“Saya tahu! Sudah bertahun-tahun, setiap hari mereka, para direktur, orang kaya-kaya itu, berseliweran di depan hidung ini ketika akan memasuki kantor mereka. Tapi kalau miliar rupiah kontan, luar biasa . . .! Kok tega bayar eumah segiitu? Rumah macam apa ya . . .?”

Rayni N Massardi. Pembunuh.

46. Amanat yang terdapat dalam penggalan tersebut adalah . . .

A. Jangan memiliki keinginan yang terlalu tinggi.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 15: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

B. Tidak baik mendengarkan pembicaraan orang lain yang tidak perlu kita dengarkan.

C. Sebagai orang kecil tidak patut memiliki keinginan seperti orang kaya.

D. Tidak baik menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak perlu.

E. Mendengarkan pembicaraan orang lian dapat membuat kita menderita.

47. Nilai moral yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah . . .

A. Kepedulian seseorang terhadap kepentingan orang lain.

B. Keingintahuan seseorang terhadap kehidupan orang lain.

C. Keinginan untuk membeli rumah untuk keluarga.

D. Menguping pembicaraan orang lain merupakan perbuatan buruk.

E. Rasa ingin tahu membuat orang buruk.

Cerpen menampilkan realitas kehidupan masyarakat. Nilai moral yang terkandung adalah menguping bekerjaan yang tidak baik.

Penggalan novel untuk soal no 48 – 49

“Ampun, Jeng Ayu. Dalem nyuwun duko Jeng Ayu (saya minta maaf),” isak Mbok Kinem bersimpuh di hadapanku.

Aku terpana, pertama, karena perempuan itu nyaris seumuran Mama, ibu dari empat anak itu merendahkan dierinya di hadapanku. Kedua, karena aku tidak pernah menyangka ia berbuat tidak jujur, tidak pernah menyangka ia berbuat tidak jujur, berhubung bertahun-tahun telah teruji kesetiannya pada keluarga kami. Ia ada bersama kami sejak aku belajar berdiri sampai menjadi seorang istri.

“Dalem ngaku salah. Dalem yang mengambil uang itu . . .”Suara tangisnya memilukan, menusuk-nusuk ragaku. Aku memegang kedua tangannya dan mengajaknya berdiri.”Ya sudah, Mbok. Lain kali kalau Mbok memang butuh uang dan sedang dalam kesulitan ya bicara terus terang saja padaku. Nggak apa-apa kok, Mbok, nanti kalau bisa pasti

aku bantu,”kataku “Dalem dosa, durhaka pada juragan sendiri. Dosa! Ampun, Jeng Ayu!” Aku menganguk berulang-ulang. “Sudahlah mbok Kinem. Aku sudah rela dan memaafkan. Namun, jangan diulang lagi,: ujurku.

Fira Basuki, Atap

48. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan novel tersebut adalah . . .

A. tokoh pertama tokoh pertama

B. orang pertama sebagai pencerita

C. orang ketiga bukan tokoh utama

D. orang ketiga terarah

E. orang ketiga serba tahu

Karena menggunakan orang pertama pelaku utama karena pelaku menyebut dengan aku

49. Pendeskripsian watak Mbok Kinem dalam penggalan novel tersebut adalah . . .

A. dialog antartokoh tersebut dengan tokoh lain dan perbuatan tokoh.

B. Perbincangan tokoh lain dan penjelasan pengarang

C. Lingkungan tokoh dan dialog antartokoh

D. Pikiran-pikiran tokoh dan perbincangan tokoh lain

E. Gambaran fisik dan penjelasan pengarang

Watak tokoh pemberani dapat dilihat dari percakapan antara tokoh Mbok Kinem dengan tokoh aku

Penggalan drama untuk soal no 50-51

Sasa : (beranjak dengan kasar menuju pintu)

Jali : Ziza . . .! Ziza.

Sasa : Sasa, berapa ratus kali aku bilang,

Azizah itu nama udik, kampungan.

Jali : Ziza! (berdiri melangkah dari meja,

berbicara lebih tegas)Aziza Sukemi,

emang itu nama kamu kan, inget Za,

rumah kamu tuh juga di kampung.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 16: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

Untung kamu tuh anak tunggal,

jadi semua duit bapak kamu bisa

ngalir ke kamu semua, tapi kamu tetep orang kampung. Kalo pun kamu pengen hidup cara kota, ya oke, tapi nama itu nggak ada yang kampung nggak ada yang kota. Itu nama pemberian orang tua kamu? Kamu sendiri pake nama samaran gitu. Kamu juga malu kan sama nama asli kamu. Sunyoto aja bisa-bisanya jadi Jali. Norak, tahu nggak!

Sasa : (Maju mendekati Jali)Sok? Sok? Kamu yang sok tahu nggak sih? Emang Jali juga nama kamu? Kamu sendiri pake nama samaran gitu. Kamu juga malu kan sama nama asli kamu. Sunyoto aja bisa-bisanya jadi Jali. Norak, tahu Nggak!

Jali : Udahlah biasa aja, Nama kamu Azizah, itu bagus islami, arabik

Sasa : Emang kamu bapakku, emang keluar diut berapa kamu ngurus-ngurusin namaku segala. Berapa yang kamu pake buat nyenengin aku? Panggil aku Sasa, bukan Aziza.

M. Ahmad Jalidu,2005

50. Masalah yang diungkapkan dalam penggalan naskah drama tersebut adalah . . .

A. Seorang perempuan yang marah karena temannya salah memanggil namanya.

B. Kemarahan seorang perempuan karena dipanggil nama aslinya.

C. Kemarahan seseorang karena tidak suka dengan nama aslinya.

D. Kemarahan seseorang karena ada orang lain yang mengganti nama aslinya.

E. Perbedaan pendapat tentang arti sebuah nama.

Masalah yang terdapat karena benturan atau perbedaan pendapat. Sasa tidak suka Jali memanggilnya dengan Aziza

51. Amanat yang terdapat dalam penggalan drama tersebut adalah . . .

A. Arti sebuah nama tidak perlu diperdebatkan karena akan membawa masalah.

B. Hargailah nama yang diberikan orang tua karena pasti memiliki makna tersendiri

C. Kita tidak boleh mengganti nama kita secara sembarangan karena akan berpengaruh dengan gaya hidup kita.

D. Tidak perlu mempermasalahkan nama orang lain yang sudah berganti nama.

E. Panggillah nama orang lain sesuai dengan nama aslinya, bukan nama panggilannya.

Amanat harus sesuai dengan isi drama. Drama menceritakan Aziza yang marah. Nama tidak ada yang kampungan karena semua nama itu baik dan mengandung arti.

52. hati itu kerajaan di dalam tubuh

Jikalau zalim, segala anggota pun rubuh

Maksud gurindam tersebut adalah . . .

A. Bersihkan hati kita dari hal-hal yang jahat akan membuat kita rusak.

B. Hati adalah hal yang paling penting dalam kehidupan kita.

C. Menjaga hati kita dari kezaliman akan membuat kita kuat.

D. Jangan kita membuat hati orang lain sakit karena kita sendiri akan jatuh.

E. Jagalah hati kita dari perbuatan jahat karena hati adalah pokok kehidupan kita.

Mengajak kita untuk menjaga hati dari hal-hal yang jahat.

Puisi untuk soal no 53 - 55

Di Kuburan Ayah

Berteduh pohon kamboja berkembang

Tinggalmu yang kekal

Tak kenal lagi senyummu

Memikat hatiku

Ketika masih anak

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 17: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

Bukan segunduk tanah

Kupuja, kerna diharamkan agama

Adalah hidupmu

Mengendap di kalbu!

1963

Slamet Sukirno

53. Makna lambang kata segunduk tanah dalam penggalan puisi tersebut adalah . . .

A. Kekecewaan

B. Kuburan

C. Kematian

D. Kesepian

E. Kediaman

Karena kuburan pertama kali terbentuk dari gundukan tanah.

54. Maksud puisi tersebut adalah . . .

A. Pelajaran hidup dari seorang ayah terhadap anak yang sangat dicintainya.

B. Kenangan masa kecil di kuburan ayah yang sukar dilupakan.

C. Seorang anak yang selalu ingat terhadap kenangan manis semasa ayahnya hidup.

D. Ziarah ke makam ayah yang sangat dicintai oleh keluarga dan anak-anaknya

E. Kebiasaan masyarakat memuja pemakaman untuk mengenang seseorang.

Puisi menceritakan seorang anak yang teringat ayahnya yang sudah meninggal.

55. Amanat yang terdapat dalam puisi tersebut adalah . . .

A. Kita harus membalas budi kepada orang yang menolong kita.

B. Kenanglah kebaikan orang yang telah berjasa kepada kita.

C. Hargailah jerih payah orang yang telah mengasuh kita.

D. Janganlah memuja kuburan orang tuamu, tetapi ingatlah jasanya.

E. Janganlah kita menyebut-nyebut jasa orang yang sudah meninggal.

56. Dalam kebingungan terhadap berbagai keragaman perpuisian kita, pernah seseorang mahasiswa bertanya,”Lantas apa puisi?” Saya bilang saja yang diniatkan penciptanya sevagai puisi itulah puisi. Saya tidak tahu apakah sang mahasiswa menjadi paham dengan jawaban itu atau malah jadi tambah bingung. Dalam puisi mutakhir, kita sampai pada tahap bahwa apa yang diniatkan si penciptanya sebagai puisi itu adalah puisi. Kita sampai pada tahap puisi adalah niat pencintanya.

JIka sebuah teks diniatkan penciptanya sebagai puisi, pembaca yang normal saya kira tentulah pertama-tama akan meresponsnya sebagai layak puisi. Jika ia merasa tak terpuaskan ia boleh menundanya dahulu teks itu sebagai puisi, untuk kelak mungkin bisa diterimanya atau ia boleh membuangnya di keranjang sampah.

Sutardji Calzoum Bachri, Gelak Esai dan Ombak sajak Anno 2001

Isi penggalan esai tersebut . . .

A. ciri-ciri puisi mutakhir

B. pengertian puisi

C. cara membuat puisi

D. makna dan esensi puisi

E. penciptaan puisi

Esai membahas pengertian puisi. Menurut penulis esai, puisi merupakan apa yang dimaksud menjadi puisi. Itulah yang disebut puisi.

Sajak Ulang Tahun

Tanggal berapa saudaraku?

Katamu,angka-angka yang tanggal

……………………………………………………….

Satu-satu di lantai ruang tama

Seperti biasa, lentikmu

Tik tok itu. Kau pun mantap membalik

Lembar=lembar kalender sementara

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 18: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

Tembok di dinding makin retak

Dan renta

Hasta Indriyana, Tuhan, Aku LUpa Menulis Sajak Cinta

57.Kalimat bermajas yang sesuai untuk melengkapi puisi tersebut adalah . . .

A. Bagai gemerincing piano yang jatuh

B. Semuanya jatuh dan jatuh

C. Menandai bergantinya hari

D. Tanggal tak menentu

E. Berserak dan memenuhi lantai

Mengandung majas simile merupakan majas perbandingan yang membandingkan dua hal dengan menggunakan kata-kata pembanding.

Laura : Aku selalu merasa gembira sekali di sini. Syukur bangkuku tidak ditempati orang lain. Duhai, pagi yang cerah! Cerah sekali.

Petra : Tapi matahari agak panas, Senora.

Laura : Ya, kau masih dua puluh tahun. Aku merasa lebih letih dari biasanya. Pergilah kalau kau ingin ngobrol dengan tukang kebun taman ini!

Petra : Dia bukan tukang kebunku, Senora, dia tukang kebun taman ini!

Laura : ia lebih tepat disebut milikmu daripada milik taman ini. Cari saja dia. Tapi jangan sampai terlalu jauh hingga tidak kau dengar panggilanku.

Petra : saya sudah melihatnya di sana, menanti.

Laura : . . .

Petra : Baik, Senora, Aku tidak akan pergi terlalu lama.

58. Kalimat yang sesuai untuk melengkapi dialog yang rumpang pada drama adalah . . .

A. Ternyata kau melihatnya dari tadi.

B. Pergilah! tapi jangan lebih dari sepuluh menit!

C. Pergilah menemuinya jangan pedulikan aku.

D. Kamu marah padaku, pPetra?

E. Bagaimana kalau kita temui bersama-sama?

59. Semakin panjang sejarah sastra modern dari suatu bangsa semakin sulit bagi generasi penerus berikutnya untuk melakukan eksplorasi sastra. Hal ini karena seakan-akan lahan untuk melakukan pembaharuan semakin sempit dan menyadari eksplorasi- eksplorasi yang telah dilakukan oleh para penyair pendahulunya sudah terlalu banyak. Apalagi yang dapat dilakukan generasi berikutnya kalau hamper segala penambahan pengucapan puitik telah dilakukan oleh penyair sebelumnya.

Tentu saja kita dengan mudah menjawab,”Carilah kedamaian!” Akan tetapi, agaknya dlam kehidupan kepenyairan modern atau masa kini, orang lebih terpesona pada hasil pembaharuan dibandingkan dengan proses pencarian pembaharuan yang membutuhkan kedalaman.

Sutardji Calzoum Bachri, Gelak Esai dan Ombak sajak Anno 2001

Kalimat kritik yang sesuai dengan penjelasan adalah . . .

A. Sulitnya eksplorasi yang dilakukan generasi penerus sastra sastra karena beranggapan seakan-akan lahan yang di eksplorasi semakin sempit. Pada hal, jika penyair benar-benar mencari pembaharuan, lahan eksplorasi akan terbuka dan penyair akan menemukan hal yang baru dalam sastra.

B. Penyair-penyair saat ini sangat sulit melakukan eksplorasi sastra karena semakin panjang proses hadirnya sastra itu sendiri dan masyarakat lebih terpesona pada hasil pembaharuan dari pada proses pembaharuan sendiri.

C. Karya-karya penyair massa kini kurang diminati oleh masyarakat karena sulitnya memasukkan karya tersebut dalam masyarakat yang sudah melalui proses sejarah sastra yang panjang.

D. Eksplorasi yang dilakukan generasi penerus tidak maksimal karena eksplorasi pendahulunya sudah banyak dan sangat mempengaruhi bentuk sastra yang diungkap saat ini.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 19: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

E. Proses pembaharuan harus disertai dengan mencari kata-kata puitik yang lebih mendalam dan lebih berkualitas.

60. Pak Bayu seorang pengusaha yang pandai. Kepandaiannya memimpin perusahaan membuat perusahaannya maju dan berkembang. Namun, kepandaian yang ia miliki tidak membuat ia sombong bahkan tinggi hati. Ia pub tidak pernah merasa pintar dan masih terus belajar. Setiap hari ia terusa belajar dab belajar. Sikap Pak Bayu dapat diibaratkan . . . .

Peribahasa yang sesuai untuk melengkapi paragraf tetrsebut adalah . . . .

A. air beriak tanda tak dalam (orang yang banyak bicara dan sombong)

B. seperti ilmu padi makin berisi semakin menunduk ( orang yang pintar akan semakin menunduk)

C. tong kosong nyaring bunyinya (orang yang banyak bicara)

D. air tenang menghanyutkan (orang yang banyak pengetahuan biasanya pendiam)

E. tidak ilmu suluh padam (ilmu dapat menerangi seseorang)

61. Elaborasi terhadap kata-kata yang marak dialkukan oleh para penyair di tahun 1970-an, dengan berbagai upaya pembebasan kata serta pemanfataan musikalitas serta kandungan nuansa kata yang didapat dari akar tradisi, di awal tahun 1980-an perhatian utama para penyair cendrung beralih pada imaji.

Kata-kata cendrung diberi peran terutama sebagai alat menciptakan dan menyampaikan imaji-gambar dalam pikiran serta hati- dari penyair atau sajak atau para pembacanya. Bila pada dasawarsa sebelum dilakukan upaya pembebasan bagi kata-kata pada priode berikutnya tahun 1980-an, imaji-lah yang ingin dibebaskan . . . .

Sutardji Calzoum Bachri, Gelak Esai dan Ombak sajak Anno 2001

Kalimat yang tepat untuk melengkapi esai tersebut adalah . . . .

A. Imaji merupakan salah satu unsure instrinsik puisi.

B. Imaji menampilkan apa yang dirasakan dan digambarkan penulis.

C. Imaji dan kata-kata memang harus dibebaskan.

D. Kata-kata yang harus dihilangkan harus dihilangkan.

E. Kata-kata sekedar alat membangun kehadiran Imaji.

Puisi berikut untuk no62 -64

Matahari Segi Empat

kata-katamu segi empat seperti matahari

aku yang mendengarnya Cuma bisa ternganga

tapi apakah yang lebih biru dari bulan

kecuali kata-kata yang segi tiga

o,alangkah malangnya orang yang tidak malang

ketika mendengar halilintar di bawah tempat tidurnya

tapi jangan menangis

sebab penjara ada dimana-mana

bagi orang yang kata-katanya bulat

dalam kulminasinya bagai bulan purnama

besok ada burung-burung putih

lepas bebas melepas sayap

ketika matahari mendapatkan

kebulatannya lagi bagai dalam mimpi

Rachmat Djoko Pradopo, Matahari Pagi Tanah Air,196

62.Kata segi empat melambangkan ....

A. kepastian dan kekerasan

B. kepastian dan kekakuan

C. kelembutan dan kepastian

D. kelembutan dan ketidakpastian

E. ketidakpastian dan kekerasan

Melambangkan kepastian dan kekerasan karena segi empat memiliki bentuk yang pasti dan memiliki banyak sudut. Menggambarkan kehidupan yang keras.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 20: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

63. Maksud puisi tersebut adalah ...

A. Orang yang hidup dalam mimpi karena kata-kata manis.

B. Kehidupan seseorang yang selalu berkata jujur.

C. Dalam kehidupan ini terdapat orang yang dapat dipercaya dan tidak dapat dipercaya.

D. Kata-kata orang di dunia ini ada yang pasti dan yang tidak pasti.

E. Kamalangan orang-orang yang terkena tipu daya janji-janji manis.

Menceritakan liku-liku dunia. Dalam kehidupan ada orang yang berkata jujur dan pasti disimbolkan dengan segi empat. Ada juga dengan janji-janji disombolkan dengan bulat seperti bulan.

64. Amanat puisi tersebut adalah ...

A. Jangan percaya kepada janji-janji yang muluk yang dikeluarkan seorang.

B. Berkatalah jujur dalam setiap kehidupan seperti matahari yang tidak pernah melupakan janjinya.

C. Penuhilah janji-janji yang telah diucapkan agar tidak berujung di penjara.

D. Tepati janji yang telah disepakati agar orang percaya kepada kita.

E. Jangan mengucapkan kata-kata yang tidak benar dan tidak pasti.

65. Cermati penggalan drama berikut!

Petualang : Hmm. Nona seperti tengah

dikabuti embun duka di

wajah pagi begini berseri.

Perempuan : Tidak.Tidak apa-apa. Lagi

pula itu urusanku sendiri.

Pedagang : Mana dia.Si Seniman itu?

Petualang : O ya, Nona, kami perlu sekali

mau ketemu sama Bung

Seniman. Barusan kami

dengar suaranya dari

belakang sana.

Perempuan : Dia keluar lagi.

Pedagang : . . . .

Perempuan : Mana aku tahu? Dia Cuma

untuk melihat keadaan di

luar.

Petualang : Hmm,Anak berani.

B.Sularto,”Domba-Domba Revolusi”dalam Kumpulan Drama.Yogya. Hikayat,2006.

66.Kalimat yang sesuai untuk melengkapi penggalan drama tersebut adalah ...

A. Maksud Nona?

B. Alangkah baiknya jika kamu membantunya.

C. Baik, kita cari dia sekarang!

D. Keluar lagi ? Ke mana?

E. Keadaan semakin gawat saja.

Kalimat yang diucapkan pedagang harus berisi pertanyaan yang berisi pertanyaan yang menanyakan tujuan si seniman.

67. Pak Hasan bekerja sebagai guru sekolah dasar di Sukabumi. Pak Hasan bekerja dari pukul 7.00 sampai pkul 13.00. Setelah pulang dari mengajar, Pak Hasan bekerja di bengkel sepeda miliknya. Bengkel sepeda ini terletak di samping rumahnya. Bengkel sepeda bersebelahan dengan warung makan milik istrinya. Kedua anaknya pak Hasan, Andri dan Ari, tidak pernah mengeluh untuk membantu orang tuanya, Andri dan Ari juga tidak pernah malu dengan keberadaan orang tua mereka. Susah dan senang selalu mereka rasakan bersama. Keluarga Pak Hasan terlihat bahagia seperti ....

Peribahasa yang sesuai untuk melengkapi paragraf tersebut adalah . . .

A. Pisang berbuah dua kali.(diberhentikan dari pekerjaannya kemudian mendapat yang lebih baik)

B. Pisang masak separak(keluarga yang bahagia)

C. Pisau makan sebelah(perlakuan yang tidak adil)

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 21: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

D. Pohon beringin ditiup angin(tidak dapat menggunakan cara yang lemah lembut)

E. Hujan berpohon, panas berasal.(segala sesuatu pasti ada penyebabnya)

Kutipan cerpen untuk no 68 -69

“Seperti kita menghapus nilai kurang dengan nilai lebih di saat kenaikan kelas,Bu,” kata Bapak Kepala Sekolah sambil mengerdip. Aku mengangguk. Aku ingat, Dulkosak bukan anak yang bodoh, dan (terutama) ia itu anak rajin, ulet, dan tak nakal. Tak akan memalukan kita bila disulap angka-angkanya. Bukankah Bapak Kepala bilang itu lebih baik karena itu akan member kepastian masa depan Dulkosak di tengah lulusan PT yang sering menganggur? Bukankah Bapak Kepala bilang bahwa Dulkosak nantinya akan jadi mata tombak promosi kefavoritan SMA kami? Aku mengangguk. Bapak Kepala menyodorkan rapor baru- yang sudah diisi oleh Pak Darwis dan Bu Lastri sebagai wali kelas X dan kelas XI-dan menyruhku menekan angka-angka. Menandatangani. Bapak Kepala mengangguk-anggukkan kepala. Meliurik kepada Dulkoming dan mengangguk. Yang disapa mengangguk. Bangkit dan menyodorkan tangan. Menyalami.”Terima kasih.”

Katanya sambil menyerahkan amplop kepadaku. Aku menggigit bibir. Mengangguk. Tersenyum. Mengucapkan terima kasih- dan beberapa gerak sopan santun lainnya. Dulkoming pamit. Aku menyerahkan amplop itu pada Bapak Kepala. Lelaki itu menggeleng. Ia memberikan amplop itu padaku. “Bagikan yang adil,Bu”katanya.

“Tapi. . . tapi . . . “kataku. Bapak Kepala menggeleng-gelengkan kepala. Mengulurkan tangan dan telapak tangan terbuka ke langit, isyarat pengusiran.”Ayo!” kata Pak Darwis. “Ayo!” kata Pak Kepala. Aku pamit diikuti Pak Darwis dan Bu Lastri.

“Dunia Transparan”, Beni Setia

68. Amanat yang terdapat dalam penggalan tersebut adalah …

A. Berusahalah mendapatkan nilai dengan kerja keras.

B. Jangan menuruti perintah atasan yang tidak baik.

C. Janganlah bertindak tidak jujur untuk mendapatkan sebuah keinginan.

D. Berusahalah dengan segala cara agar dapat masuk sekolah favorit

E. Jangan menggunakan cara yang tidak benar untuk mencapai cita-cita.

69.Perbuatan yang kurang bermoral yang terdapat dalam cerpen tersebut adalah ...

A. Sikap Pak Dulkoming yang beramah –tamah dengan kepala sekolah.

B. Perbuatan kepala sekolah yang meminta tokoh Aku menandatangani rapor yang angka-angkanya telah disulap.

C. Tindakan tokoh yang pura-pura sopan di hadapan tamu.

D. Kepala sekolah yang meminta tokoh Aku membagi uang.

E. Kepala sekolah yang meminta tokoh Aku pergi dari ruangan.

70. Kritik karya sastra terhadap realitas merupakan format lain dari sebuah kepedulian sosial. Dapat dikatakan bahwa sastra yang berusaha menyajikan kegetiran sosial yang dimunculkan di dalamnya merupakan sebuah tindakan sosial (social act) yang menjadi muara kecil dari komitmen sosial seorang sastrawan . . . . Sekedar catatan, bahwa komitmen sosial tidak tampak atau tidak terdeteksi secara inrawi pada diri manusia. Sementara iitu, tindak sosial terkadang berupa sesuatu yang manipulative atau menipu karena sifatnya yang terdeteksi indra manusia dengan mudah.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi esai tersebut adalah …

A. Anda tentu dapat membedakan antara keduanya.

B. Memang terdapat perbedaan antara komitmen sosial dan tindak sosial.

C. Bagaimana sebenarnya perbedaan komitmen sosial dan tindak sosial.

D. Komitmen dan tindak sosial akan dijelaskan lebih lanjut oleh penulis.

E. Antara komitmen dan tindak sosial terdapat perbedaan yang sangat mencolok.

71. Kuntowijoyo tergolong pengarang yang mampu menulis genre. Namun kekuatanya

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 22: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

lebih tertumpu kepada penulisan cerpen. Sebagai penyair, dia telah mengasilkan tiga kumpulan puisi, yaitu (1) Suluk Awang-umung Daun (1975),Isyarat (1976), dan Daun Makrifat, Makrifat Daun (195). Sebagai cerpenis dia menghasilkan kumpulan cerpen yaitu Dilarang Mencintai Bunga-Bunga (1992). Dan beberapa cerpen terbaik dalam Kompas Minggu. Cerpen-cerpen terbaik itu diterbitkan dalam bentuk antologi Kompas yang memakai nama cerpennya, yaitu Laki-laki yang Kawin dengan Peri (1995). Dalam bidang drama dia telah menghasilakan drama liris, yaitu Rumput-ruput Danau Bento (1968).Tidak Ada Waktu bagi nyonya Fatma, Barda dan Cartas (1972), dan Topeng Kayu (1973). Sebagai novelis. Dia telah menulis Kereta Api yang Berangkat Pagi Hari (1966). Khotbah di Atas Bukit. (1976), Pasar (1994), dan Impian Amerika (1998).

Pernyataan yang sesua dengan isi kutipan bografi tersebut adalah . . .

A. Novel-novel terbaik karya Kuntowijo diterbitkan dalam bentuk antologi Kompas.

B. Drama-drama karya Kuntowijaya termasuk dalam drama romantis.

C. Riwayat kepengarangan Kuntowijayo

D. Penghargaan yang diraih Kuntowijoyo.

E. Karya sastra yang telah dihasilkan Kuntowijoyo

72.Cermati ilustrasi di bawah ini!

Judul Buku : Perahu Kertas

Penulis : Dewi Dee” Lestari

Penerbit : Benteng Pustaka,2009

Tebal : 444 halaman

Harga : Rp 69.000,00

Deskripsi : Novel kertas merupakan novel yang ber-genre populer. Novel tersebut disampaikan dengan khas gaya tutur anak muda perkotaan. Gaya tutur yang digunakan tampak dalam dialog-dialog di dalam certit. Begitu juga kisah seputar kuliah, buku, pesta terdpat dalam cerita. Novel Perahu Kertas agak berbeda dengan Filosofi Kopi yang cendrung serius, naratif, dan jarang melibatkan kelucuan serta kekonyolan. Novel Perhu Kertas merupakan terobosan Dewi untuk mendekatkan diri dengan

pembaca. Kisah dalam perahu dipenuhi gelak tawa, kekonyolan,keegoan, persahabatan dan tangis. Namun, cerita yang disuguhkan masih sangat menusiawi. Dan siapa pun pasti tersentuh ketika membacanya.

http//pustaka-ebook.com/ressnsi.

Kalimat resensi berupa keunggulan novel yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . . .

A. Novel Perahu Kertas ditulis secara menarik, lucu, dan disampaikan dengan khas gaya tutur anak muda perkotaan yang membuat pembaca ingin membaca sampai tuntas.

B. Novel Perahu Kertas termasuk karya sastra yang berkualitas karena mendapatkan sambutan hangat dari kalangan anak muda.

C. Novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari ditulis secara serius unik da naratif sehingga membuat pembaca ingin membacanya secara tuntas.

D. Novel Perahu kertas diterbitkan oleh PT Benteng Pustaka mendapat sambutan dari kaumkritikus karena unik.

E. Dewi Lestari salah satu sastrawan wanita Indonesia yang memiliki bakat menulis novel secara menarrik.

Mengungkapkan kelebihan dalam hal penyajian cerita yang menarik dan lucu sehingga memikat pembaca untuk membaca sampai tuntas.

73. Selalu ada rintihan, kesunyian yang jumud dan musim yang buruk. Sebuah kampung selalu tak bisa memilih untuk memiliki cerita yang baru, cerita yang lain. Waktu seolah hanya berjalan berjingkat dari semak ke semak, merambat dari tepi ke tepian yang panjang, tak berkesudahan. Bahkan, waktu tampak lebih banyak berdiam di akar-akar kelapa. Seperti seorang renta yang menunggu, entah telah berpa lama. Berdiam untuk waktu yang tak dapat diduga ujungnya, adalah kematian. Jika banyak orang kota ini ingin kembali ke kampung, itu hanya sejenak. Mudik saat Lebaran, ziarah saat ada kematian, menjenguk keluarga dekat yang sakit, atau karena suatu urusan yang sangat penting. Sebuah romantisme yang terkadang bangkit hanya untuk berlari dari sebuah kejernihan atau formalitas terkadang merasa berdosa jika diingkari atau dijauhi.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 23: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

Marhalim Zaini, Hokayat Kampung Mati,Yogyakarta,Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu.

Kalimat kritik yang sesuai dengan paragraf

tersebut adalah . . .

A. Cerita sulit dipahami karena menggunakan kosakata yang sulit dan mementingkan keindahan.

B. Cerita tersebut merupakan cerita yang bertema protes sosial.

C. Cerita ini kurang menarik karena jalan ceritanya tidak jelas.

D. Penyajian masalah dalam cerita tidak ditampilkan secara jelas.

E. Tokoh dalam cerita tidak digambarkan secara konkret.

Berisi pendapat bahwa cerita tersebut sulit dipahami karena menggunakan kata-kata yang sulit. Sementara kalimat yang lain berisi pernyataan.

74. cermati penggalan puisi !

. . . .

mengucapkan selamat datang

ketika aku sampai ke jalan tuntang

yang masih seperti dulu juga

lenggang menjelang senja

Piek Ardjianto Soeprijadi,”Jalan Tuntang”

Kalimat bermajas yang tepat untuk melengkapi penggalan puisi tersebut adalah . . . .

A. Mendung tebal tampak di langit

B. Tiba-tiba awan hitam muncul di langit

C. Mendung tebal menjemputku

D. Awan hitam pertanda akan hujan

E. Mendung tebal sangat hitam

Menggunakan majas personifikasi merupakan majas yang menginsankan benda mati seperti manusia.

75. cermati gurindam berikut!

Jiak ilmu tiada sempurna

Tiada berapa ia berguna

Maksud gurindam tersebut adalah . . .

A. Pemahaman ilmu yang tidak mendalam akan tidak berguna bagi kehidupan.

B. Menuntut ilmu tidak boleh setengah-setengah.

C. Ilmu yang hanya setengah tidak akan berguna bagi kehidupan.

D. Ilmu akan berguna bagi banyak orang jika dipelajari dengan sungguh-sungguh.

E. Menuntut ilmu harus sampai selesai agar berguna bagi masyarakat.

Untuk soal no 76 -77

Dengan secarik surat dari Pak Haji Arsyad, Ipul pun diterima sebagai bagian dari keluarga Pak Haji Burhan. Menggelindinglah dia bersama hari-hari yang keras dan penuh disiplin di kota besar. Sejak selepas salat subuh, dia terlihat bersama loper Koran lainnya, mengantar Koran-koran ke para pelanggan dengan sepeda, lalu ke sekolah, terus mengantarkan Koran lainnya. Terus mengantarkan Koran sore, dan sisa malamnya diisi dengan mempelajari agama. Begitu dia menghabiskan hari. Bangku SD, SMP, SMA dilaluinya dengan mulus.

1)Ternyata mimpi masa naka-anaknya bukan sekedar di siang bolong. 2) Menjadi loper Koran itu lambat laun membuat dirinya cerdik dan pandai, wawasannya menjadi luas. 3) Dia menjadi lebih berani bertindak. 4) nasib majalah dinding di sekolahnya selalu berkibar di tangannya. 5) Bahkan tak kapok-kapoknya dia mengirimkan tulisannya ke media cetak, sampai tulisannya berhasil dimuat. 6) begitulah dia menjalani hidupnya sebagai pelajar, diselingi dengan loper Koran dan penulis lepas di beberpa majalah remaja. 7) dan, dia menjadi kebanggaan induk semangnya, Pak Haji Burhan, serta kawan-kawanya sesama loper Koran.

Gola Gong,Dua Kisah.

76. Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan novel tersebut adalah . . .

A. Orang pertama pelaku utama

B. Orang pertama serba tahu

C. Orang pertama pelaku sampingan

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 24: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

D. Orang ketiga pelaku sampingan

E. Orang ketiga pelaku sampingan

77. Pendeskripsiaan tokoh utama dalam penggalan novel digambarkan melalui . . .

A. perbuatan tokoh dan kebiasaan hidup tokoh

B. perbuatan tokoh dan pikiran tokoh

C. pikiran tokoh dan kebiasaan tokoh

D. analalis pengarang secara langsung

E. tanggapan tokoh lain dan perbuatan tokoh

Penggalan drama untuk no 78-79

Sumirah : Tem!He Tem! Ke sini! Tak bilangi

Kalau kamu masih nrambul terus

kalau ada orang ngomong. Sekali

lagi, kamu akan saya . . . .

Slentem : Kremus! (Tangannya bergerak men

cakar)

Sumirah : Nah, betul! Kremus!

Slentem : Pada pokoknya, saya tak pernah

mengganggu orang lain.

Sumirah : Mbok, kamu diam saja kalau ada

orang sedang ngomong urusan . . .

urusan . . . urusan. . . .

Slentem : Bisnis . . . .

Sumirah : Hiya relasi, hingga saya dan . . .

. . . .

Slantem : Relasi . . . .

Sumirah : Hiya relasi, hingga saya dan relasi

saya tergangggu . . . .

Slentem : Baiklah mbakyu Sumirah. Saya

berjanji tidak menggangu, angsel

dipenuhi syarat . . . .

Sumirah : Kamu ini memangnya siapa, Ha!

Danarto,” Owok-owok Ebreg Ewek-ewek”

78. Amanat yang terdapat dalam penggalan drama tersebut adalah . . .

A. Jangan menyela pembicaraan orang.

B. Hormatilah pimpinan yang sedang berbicara.

C. Turutilah perintah dari pimpinan.

D. Jangan mengganggu orang lain.

E. Tepatilah janji yang telah diucapkan.

79. Masalah yang diungkapkan dalam penggalan drama tersebut adalah . . .

A. Slentem senang ikut campur masalah yang dihadapi Sumirah.

B. Sumirah tidak suka Slentem ikut campur saat ia berbicara dengan mitra bisnisnya.

C. Sumirah dan slentem saling berebut relasi.

D. Sumirah marah kepada Slentem karena tidak diberi kesempatan untuk berbicara.

E. Sumirah marah karena syarat yang diajukan Slentem.

Penggalan hikayat untuk no 80 -82

Maka Hang Mahmud pun diserahkan anaknya mengaji kepada seorang lebau. Telah berapa lama Hang Tuah mengaji Qur’an, maka pengajian itu pun tamatlah. Maka hang Tuah mengaji pula. Telah sudah tamat pula pengajiannya, maka ia berkata kepada bapaknya , “Ayo bapakku, pada bicara hamba hendak mengaji pada lebai Keling pula, supaya tambah tahu pula bahasanya.” Maka kata Hang Tuah Mahmud, “ Benarlah seperti bicara anakku itu,” Maka Hang Tuah pun mengajilah pula pada seorang lebai Keling. Hatta, beberapa lamanya, maka tamatlah dengan bahasa Keling itu, habislah diketahuinya. Maka Hang Tuah pun berkata pada bapaknya hendak mengaji pada lebai Siam suapaya diketahui bahasanya. Setelah diketahui akan bahasa Siam itu maka Hang Tuah pun mengaji pula pada lebai Cina. Dengan tiada berapa lamanya maka ia pun tamatlah mengaji bahasa Cina itu. Maka hang Tuah pun mengaji pula pada lebai Jawa hendak diketahuinya akan bahasa Jawa itu. Kalakian,

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 25: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

setelah habislah rata diketahuinya dua belas bahasa itu, maka Hang Tuah pun pulanglah ke rumahnya bersama-sama ibu-bapaknya mencari makan sehari-hari.

Sulastio Sutrisno,Hikayat Hang Tuah Analisis struktur dan Fungsi.

80. Isi hikayat menceritakan . . .

A. Kehidupan seorang anak yang selalu ingin belajar.

B. Sikap Hang Mahmud yang membawa anak-anak untuk belajar.

C. Hang Tuah pulang bersama ayahnya setelah mengaji.

D. Seorang anak yang selalu belajar bahasa yang berbeda-beda.

E. Ayah yang selalu meminta anaknya belajar mengaji dengan dua belas bahasa.

81. Nilia religi yang terdapat dalam penggalan hikayat tersebut adalah . . .

A. Setelah belajar mengaji Hang Tuah membantu bapak ibunya.

B. Hang Tuah selalu belajar mengaji dan bisa mengusai dua belas bahasa.

C. Keinginan Hang Tuah untuk terus belajar bahasa.

D. Sikap hang Mahmud yang membawa anaknya untuk belajar.

E. Hang Tuah pulang bersama ayahnya setelah dapat mengaji.

82. . Amanat yang terdapat dalam penggalan hikayat tersebut adalah . . .

A. Jangan melalaikan keluarga meskipun harus terus belajar.

B. Mintalah pendapat orang tua sebelum melakukan sesuatu.

C. Jangan melupakan kedua orang tua yang telah memberikan kesempatan untuk belajar.

D. Teruslah menuntut ilmu selagi masih memiliki kesempatan dan izin dari orang tua.

E. Gunakanlah waktu sebaik mungkin untuk melakukan pekerjaan yang berguna

83. Minat Asrul Sani pada bidang sastra bukanlah dating secara tiba-tiba. Bibitnya sudah ditanamkan oleh ibu dan ayahnya sejak dia kecil. Bahkan, sebelum pandai membaca, dia telah mendengar cerita “Surat dari Radja” karangan Tagor yang terkenal itu dari bunya. Ibunya memang selalu membacakan cerita-cerita untuknya ketika dia belum bias membaca, sedangkan ayahnya kerap memanggil “tukang kaba” (pendongeng yang menjajakan ceritanyq berkeliling kampong) ke rumah mereka. Setiap tukang kaba itu dating, Asrul sani merasa sangat senang dan mendengarkan ceritanya dengan keingintahuan yang sangat besar.

Minat Asrul Sani dalam menulis pertama kali muncul ketika ia membaca puisi yang ditulis oleh Sappo. Sappo dalam puisinya itu menyanjung-nyanjunga seorang courtesan yang berjalan dengan sandal beludru. Sebagai pemula, tentu saja Asrul Sani belum bias menangkap makna puisi itu. Akan tetapi, kesan yang satu itu “Causian yang berjalan dengan sandal beludru”, sangat terkesan di hatinya. Setelah selesai membaca puisi itu, dia merasa ada dorongan yang kuat sekali di dalam dirinya untuk menulis.

Densy Sugono, Ensiklopedia sastra Indonesia Modern.Bandung.

Isi biografi tersebut membahas . . .

A. Faktor-faktor yang mendorong Asrul Sani menyenangi dunia sastra.

B. Keinginan Asrul Sani untuk menjadi seorang penulis terkenal.

C. Cita-cita keluarga Asrul Sani untuk menjadikan Asrul Sani seorang penulis.

D. Karangan-karangan yang sering dibaca oleh Asrul Sani.

E. Kesukaan Asrul Sani mendengarkan cerita-cerita pendongeng.

Membahas faktor-faktor Asrul Sani tertarik di dunia sastra.

Hikayat untuk soal no 84 – 86

Hari menjelang sore. Gadis Cik Inam berdiri di anjungan. Ia memandang dari kejauhan, menanti kepulangan Muda Cik Leman

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 26: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

dan Anggung Selamat dari medan perang. Ia selalu berharap Muda Cik Leman dan Anggung Selamat duduk di atas kuda masing-masing diiringi hulubalang-hulubalang dan prajurit-prajurit Muar pulang menuju istana. Mulutnya tiada Mahakuasa, mengharap Muda Cik Leman dan Anggung Selamat pulang dengan selamat. Gadis Cik Inam menjadi resah, suaminya belum juga pulang.

Tiba-tiba tampak dari jauh hulubalang Si Lamat dan Si Labu diiringi beberapa hulubalang dan sekitar dua puluh orang prajurut Muar berlari-lari menuju istana. Tidak ada yang berkuda> Ketika Cik Inam mencoba memandang jauh ke nbelakang orang-orang yang berlari-lari itu., ia tetap tak melihat ada orang yang berkuda. Seketika berdeburan dada Gadis Cik Inam. Jantungnya berdegup dengan kencang. Matanya nanar menatap di kejauhan, mencari sosok suaminya. Tatap tidak ada. Kecemasan mulai meraba. Ia gelisah dan bingung.

Rombongan Si Lamat dan si Labu semakin dekat. Dengan perasaan tak menentu Gadis Cik Inam menunggu sampai orang-orang tu lebih dekat. Melihat Gadis Cik Inam didampingi Mayang dan Kembang Cempaka berdiri di dekat pagar anjungan istana, Si Lamat dan kawan-kawannya berhenti di halaman istana. Si Lamat dan kawan-kawannya berhenti di halaman depan.

Dengan perasaan tidak menentu, Gadis Cik Inam memandang orang-orang yang berdiri di bawah.

Sudarno Muhyudin, Hikayat Muda Cik Leman.

84. Isi penggalan hikayat tersebut adalah . . .

A. Seorang istri yang berdoa dan memohon mukjizat kepada Tuhan agar suaminya pulang.

B. Kesetiaan seorang istri menunggu suaminya yang sedang berperang.

C. Ketulisan hati seorang istri untuk selalu berada dekat suaminya.

D. Kesedihan seorang istri karena suaminya meninggal di medan perang.

E. Kesedihan istri karena suaminya sudah lama tidak pulang.

85. Nilai sosial yang terdapat dalam penggalan hikayat tersebut adalah . . .

A. Kesetian seorang istri menunggu suaminya.

B. Istri yang selalu berdoa demi keselamatan suaminya.

C. Keadaan yang berbahaya kerena sedang berperang.

D. Kesetiaan dua orang hamba yang selalu ada di samping tuan putrid

E. Seorang ratu yang berada di istana.

86. Amanat yang terkandung dalam penggalan hikayat tersebut adalah . . .

A. Pasrahkan semua masalah yang menimpamu kepada Tuhan.

B. Jadilah istri yang setia kepada suami.

C. Selalu berpikir positif bagi masa depan.

D. Hentikanlah peperangan karena peperangan akan melukai banyak orang.

E. Sabar dan tabahlah dalam menghadapi masalah.

Cerpen untuk soal 87 – 88

Selang beberapa hari setelah pertemuan trah itu, muncul berita di sebuah harian ibu kota. Seorang yang berinisial”Dd” menjadi tersangka utama dalam kasus kredit macet di sebuah bank pemerintah.

Perasaan tidak enak mulai membayangi Rini. Ia mencoba menghubung-hubungkan berita itu dengan ketidakhadiran Dodi tempo hari. Beberapa hari kemudia, akhir berita menjadi semakin jelas, bahwa tersangka utama dalam kasus tersebut tidak lain Dodi, kakaknya sendiri. Ia merasa ikut terpukul dan kecewa. Saudaranya yang tadinya sangat dikagumi itu, kini terlibat dalam masalah yang cukup pelik.

Lain sekali dengan Prayogo. Mendengar kasus kakak iparnya itu, selain prihatin, muncul pula perasaan aneh di dalam dadanya. Entah, ia sendiri sulit menerjemahkan. Yang jelas, ia mulai menyadari, bahwa orang-orang berduit yang semula menyilaukan matanya, ternyata di sisi lain juga tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan seperti kasus yang dialamai iparnya.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 27: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

Prayogo kini miulai sadar, bahwa kebahagiaan seseorang tidak diukur sepenuhnya dengan kekayaan materi. Kesuksesan seseorang sangat relative, tergantung pada sudut pandang seseorang yang melihatnya. Prayogo mulai sadar dan bias menerima keadaan dirinya. Kayakinan akan apa yang dijaaninya selama ini mulai tumbuh. Harga diri seorang Prayogo kini mulai berkembang dalam dadanya.

Hamdani. M.W. “Sebuah Harga Diri”

87. Amanat yang sesuai dalam penggalan cerpen tersebut adalah . . .

A. Kita harus berusaha mempertahankan harga diri kita meskipun harus bertemu dengan keluarga yang lebih kaya dari kta.

B. Harga diri manusia tidak akan tumbuh begitu saja dan harus dipupuk dengan usaha keras.

C. Kita tidak boleh senang di atas penderitaan orang lain yang sedang tertimpa masalah atau musibah.

D. Janganlah percaya kepada berita yang tidak jelas sebelum ada bukti yang membenarkan berita tersebut.

E. Jangan memandang materi dan kekayaan semata karena kebahagiaan tidak ditentukan oleh materi dan kekayaan.

88. Nilai moral yang terdapat dalam penggalan cerpen tersebut adalah . . .

A. Seseorang yang sadar bahwa kebahagiaan dalam hidup ini tidak ditentukan oleh materi dan kekayaan.

B. Seseorang yang mendapatkan harga dirinya karena kakak iparnya terkena masalah yang berat.

C. Kepedulian seorang adik terhadap masalah yang dihadapi kakaknya.

D. Seorang adik yang tidak dapat merasakan penderitaan yang dialami kakaknya.

E. Seseorang yang menemukan harga dirinya di tengah masalah yang dialami orang lain.

89. Judul : Edensor

Pengarang : Andra Hirata

Penerbit : PT Benteng Pustaka

Tahun Terbitan : 2007

Tebal Buku : xii + 290 hal

Ukuran Buku : 20.5cm x 14 cm

Deskripsi :

Edensor memnjadi novel ketiga bagian tetralogi karya Andrea Hirata. Edensor bercerita mengenai kehidupan Ikal dan Arai semasa berkuliah di Universitas de Paris, Sorbonne, Prancis, dan petualangan penaklukan gagah berani dataran Eropa dan Afrika, dari Belanda sampai ke Italia, dari Tunisia sampai ke Casablanca dan kembali masuk Portugal. Setelah berhasil memperoleh beasiswa ke Prancis, Ikal dan Arai mengalami banyak kejadian yang orang bisa sebut sebagai kejutan budaya. Banyak kebiasaan dan peradaban Eropa yang berlainan sama sekali dengan peradaban yang selama ini mereka pahami sebagai orang Indonesia, khususnya Melayu. Beragam peristiwa dalam novel dikemas secara menarik, lucu, penuh semangat, serta mengharu biru membuat pembaca tidak mudah menutup buku sebelum membacanya secara tuntas. Pesan-pesan dalam cerita membuat pembaca untuk tidak takut melakukan hal baru.

Kalimat resesnsi berupa keunggulan novel yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . . .

A. Novel Edensor termasuk karya sastra yang berkualitas karena mendapat sambutan hangat dari pembacanya dari berbagai kalangan.

B. Novel Edensor karya Andrea Hirata ditulis secara menarik, lucu, dan penuh semangat sehingga membuat pembaca membacanya secara tuntas.

C. Novel Edensor diterbitkan PT Benteng Pustaka mendpat sambutan dari kaum kritikus karena unik.

D. Andrea Hirata salah satu sastrawan muda Indonesia yang memiliki bakat menulis novel secara menarik.

E. Andrea Hirata pantas mendapat penfghargaan untuk karya-karya yang telah beliau tulis.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 28: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

Jawaban A.D.E merupakan kalimat yang berisi pernyataan,B tidak sesuai dengan ilustrasi.

90. . . .

Kalau pagi atau tiada

Sama sekali, waktu seperti maut

Perhentian yang ditakuti

Toto S Bachtiar “Musim Hujan”

Kalimat bermajas yang tepat untuk melenglapi bagian yang rumpang adalah . . . .

A. Angin hanya menyanyi sendiri

B. Angin bertiup sepoi-sepoi

C. Seorang diri aku duduk di teras

D. Perempuan cantik datang

E. Indah warna bunya menawan

Menggunakan majas personifikasi dalam teks puisi tersebut.

Pak Arnold orang yang keras kepala.

Ia tidak pernah mau mendengar nasehat orang lain. Ia juga selalu ingin menang sendiri, ia ingin istri dan anaknya menuruti semua kemauan kata-katanya. Sikap Pak Arnold seperti . . . . Seharusnya Pak Arnold berubah agar keluarganya menjadi harmonis.

Peribahasa yang sesuai dengan isi paragraph tersebut adalah . . . .

A. Bungkuk kali hendak mengena (menyembunyikan kelakuan buruknya)

B. Bungkuk sejengkal tidak terkadang

C. Udang tak tahu bungkuknya (orang yang selalu jadi pesuruh)

D. Ada udang di balik batu (orang yang bertubuh besar tetapi penakut)

E. Tak kan bungkuk sebab menyuruk (merasa gembira setelah lepas dari kurungan)

91. Mahasiswa yang satu ini gayanya lain. Ia tidak meledak-ledak. Kalem, menurut keyakinannya adalah cermin pribadi berpengetahuan mumpuni. Dan ia pasti meniru gaya sesorang professor karatan di Jawa dengan mengayun suku kata akhir dari setiap kata yang

dikhotbahkannya. Sungguh intelek kedengarannya.

“Bapak-bapak, kita harus belajar mengomersialkan intellectual commodity! Artinya kita harus bersaing dengan daerah lain dengan mulai menjual keahlian, kepandaian, dan berbagai jasa. Kapasitas intelektual kita harus kita tingkatkan secara signifikan. Kita tidak boleh hanya bergantung pada laut, tambang dan tani yang resources-nya terbatas. Dengan begutu, pembangunan desa ini dapat berkembang secara simultan dan sustainable di semua bidang.

Kalimat kritik yang sesuai penggalan tersebut adalah . . .

A. Latar yang tidak jelas membuat cerita dalam novel tersebut tidak menarik pembaca.

B. Novel tersebut sulit dipahami karena memakai kata mengomersialkan dan kata asing lainnya.

C. Cerita dalam novel ini kurang menarik karena alurnya berbelit-belit.

D. Penyajian konflik dalam cerita dilakukan secara tersirat, yaitu melalui pikiran-pikiran tokoh.

E. Kutipan karya tersebut sulit dipahami karena bahasanya berbelit-belit dan mementingkan keindahan.

Pilihan A.B.C.D merupakan pernyataan bukan kalimat kritik.

Puisi untuk soal no 92 - 94

Derai-derai Cemara

cemara menderai sampai jauh

hari akan terasa jadi malam,

ada beberapa dahan di tingkap rapuh

dipikul angin yang terpendam

aku sekarang orang yang bisa tahan

sudah berapa waktu bukan kanak lagi

tapi dulu memang ada suatu bahan,

yang bukan dasar perhitungan kini,

hidup hanya menunda kekalahan,

tambah terasing dari cinta sekolah rendah,

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 29: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

dan tahu, ada yang tetap tidak diucapkan,

sebelum pada akhirnya kita menyerah.

Chairil Anwar, Kerikil Tajam

92. Makna lambang kata malam dari penggalan puisi tersebut adalah . . .

A. Kegelapan

B. Kematian

C. Penderitaan

D. Masa tua

E. Kegelisahan

93. Maksud puisi tersebut adalah . . .

A. Keputusasaan menghadapai kehidupan yang sangat menderita karena mengindap penyakit.

B. Pendertaan menjelang kematian

C. Kepasrahan seseorang menghadapi kematian yang menurutnya tidak akan lama lagi.

D. Ketabahan seseorang menghadapi masa tua yang jauh dari apa yang dicita-citakan.

E. Seseorang yang menyerah dengan keadaan yang dialami.

94. Amanat yang terdapat dalam penggalan puisi tersebut adalah . . .

A. Pasrahkan semua perbuatanmu kepada Tuhan sebelum ajal menjemput.

B. Janganlah takut menghadapi kematian yang akan menjemput.

C. Pasrahkan semua penyakit yang diderta kepada Tuhan.

D. Kejarlah cita-cita sebelum ajal menjelang.

Apa bila banyak mencacat orang

Itulah tanda dirinya kurang

95. Isi gurindam tersebut adalah . . .

A. Perkataan seseorang yang menyakitkan orang lain.

B. Orang yang banyak mencacat orang lain biasanya bodoh

C. Orang yang suka mencacat biasanya dalam diri orang tersebut banyak kekurangan.

D. Seseorang yang suka mencacat orang lain adalah orang pecundang.

E. Orang yang berbudi baik adalah orang yang tidak suka mencacat orang lain.

Teks drma untuk no 96 – 97

Jumena : Saya sangat sepi. Saya tidak pernah punya anak. Saya selalu bertanya, untuk apa segala hasil keringat saya selama puluhan tahun ini.

Perempuan Tua: Kenapa Agan tidak percaya Euis sedang mengandung.

Jumena : Sudah empat puluh tahun kali ia bilang begitu dan ini yang keempat puluh delapan.

Perempuan Tua: Tapi tidak munghkin kali ini benar.

Jumena : Mungkin dan tidak mungkin. Saya betul-betul sendiri di dunia ini.

96. Masalah yang terdapat dalam penggalan

Drama tersebut adalah . . .

A. Jumena tidak percaya Euis hamil.

B. Perempuan tua memperdebatkan takdir

C. Euis memaklumi sikap suaminya.

D. Euis berusaha menyakinkan Jumena tentang kehamilannya.

E. Jumena merasa tidak berdaya menghadapi hidup.

97. Amanat yang terdapat dalam penggalan drama tersebut adalah . . .

A. Janagan merasa kesepian karena telah memiliki istri.

B. Percayalah kepada kata-kata orang yang lebih tua.

C. Dengarkan nasehat orang tua karena nasehat tersebut pasti benar.

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga

Page 30: SOAL SASTRA dan PEMBAHASAN BERDASARKAN SKL 2011

D. Janganlah selalu berpikir negatif tentang orang lain meskipun orang tersebut pernah berbuat salah.

E. Percayalah kepada istri yang sedang mengandung.

Teks Novel untuk soal no 98 – 99

Sekarang piker Guru Isa. Sekarang—sekarang—sekarang. Tetapi ,belum juga terjadi ledakan. Dia masih takut. Tetapi ada perasaan lain dalam hatinya. Perasaan lebih dari orang banyak yang berdesak-desak seperti ternak di depan bioskop. Dia tahu apa yang akan terjadi sebentar lagi. Dan mereka tidak. Dicampur dengan perasaan takutnya, maka dia merasa kepalanya seakan-akan ringan seperti sebuah balon yang hendak membumbung ke atas udara.

Ketika ledakan yang pertama berbunyi, Guru Isa tidak tahu. Bunyi itu datang amat tidak disangka-sangkanya, meskipun telah ditunggu-tunggunya selama ini. Baru ketuika ledakan granat yang kedua Guru Isa mengerti bahwa Rakhmat dan Hazil telah melakukan kewajiban mereka.

Sekarang gilirannya. Tetapi, dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Kedua ledakan granat yang terjadi dapat cepat berturut-turut telah menimbulkan kacau balau yang amat hebatnya. Seakan-akan ada sesuatu kipas raksasa yang tidak kelihatan, dan sekarang mengipas manusia di depan bioskop dan seluruh medan Senen. Orang menjerit dan melolong, berlari kemana-mana. Beberapa serdadu menembak. Serdadu-serdadu lain menembak. Bunyi tembakan senapan dan stengun berdentam-dentam, di sela sunyi pekik dan jerit orang.

Mochtar Lubis”Jalan Tak Ada Ujung”

98. Sudut pandang yang digunakan tokoh dalam penggalan novel tersebut adalah . . .

A. orang pertama tokoh utama

B. orang pertama sebagai pencerita

C. orang ketiga tokoh utama

D. orang ketiga terarah

E. orang ketiga serba tahu

Pendeskripsian watak tokoh dalam penggalan tersebut adalah . . .

A. langsung oleh penulis

B. perbuatan tokoh

C. percakapan tokoh

D. pikiran tokoh

E. bentuk fisik tokoh

100.Ibu Shannon suka kemewahan. Berapa pun uang yang diberi oleh Pak Gilang selalu habis, bahkan kurang. Ia suka berbelanja barang yang kurang penting. Pada suatu ketika ia terjerat utang karena gaya hidupnya seperti orang berada.

Pola hidup Bu Shannon seperti peribahasa . . .

A. besar hendak melanda, panjang hendak melindih.(berbuat semena-mena karena kekuasan)

B. besar bungkus tak berisi (banyak cakap tetapi tidak ada buktinya)

C. besar pasak dari pada tiang

D. besar priuk besar pula keraknya( besar pendapatannya besar pula pengeluarannya)

E. besar kapal besar gelombang (makin besar pekerjaan makin besar godaan)

Memerlukan suatu keputusan untuk memulai sesuatu dan disiplin untuk menyelesaikannya.

Apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, kerana cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya

Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata ‘Ibu’, dan panggilan paling indah adalah ‘Ibuku’. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.Nanda….doa dan kasihku selalu mengiringi langkah dan cita-citamu!

Dra.Irma Yanthi –Kolese Gonzaga