soal ppa i(new)

13
SOAL PPA I 1 . Yang bukan pokok-pokok kebijakan APBN di bidang penerimaan negara adalah : a. Upaya peningkatan tax ratrio b. Penyempurnaan peraturan perpajakan dan law enforcement c. Langkah-langkah reformasi di bidang kepabeanan d. Mengalihkan subsidi secara bertahap menjadi subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu. 3-4 2 . Pinjaman luar negeri oleh pemerintah untuk keperluan APBN menurut konsepsi yang baru merupakan elemen untuk : a. Penerimaan Negara b. Pembiayaan c. Menutup Defisit Anggaran 5 d. Menutup Surplus Anggaran 3 . Pemindahtanganan barang milik negara selain tanah dan/atau bangunan yang bernilai s/d Rp. 10 milyar, dilakukan setelah mendapat persetujuan : a. Menteri/ Kepala LPND b. Menteri Keuangan 6 c. Menteri Koordinator d. Presiden 4 . Pemindahtanganan barang milik negara selain tanah dan/atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp. 10 milyar s/d Rp. 100 milyar, dilakukan setelah mendapat persetujuan : a. Menteri/ Kepala LPND b. Menteri Keuangan c. Menteri Koordinator d. Presiden 6 5 . Hasil penjualan dan penyewaan barang milik negara, seluruhnya : a. Diakui sebagai penyertaan modal pemerintah 1

Upload: m4t53nt0l

Post on 03-Jan-2016

26 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

soal ujian Pedoman Pelaksanaan Anggaran JFA

TRANSCRIPT

Page 1: SOAL PPA I(new)

SOAL PPA I

1. Yang bukan pokok-pokok kebijakan APBN di bidang penerimaan negara adalah :a. Upaya peningkatan tax ratriob. Penyempurnaan peraturan perpajakan dan law enforcementc. Langkah-langkah reformasi di bidang kepabeanand. Mengalihkan subsidi secara bertahap menjadi subsidi kepada

masyarakat yang kurang mampu.3-4

2. Pinjaman luar negeri oleh pemerintah untuk keperluan APBN menurut konsepsi yang baru merupakan elemen untuk :a. Penerimaan Negarab. Pembiayaanc. Menutup Defisit Anggaran 5d. Menutup Surplus Anggaran

3. Pemindahtanganan barang milik negara selain tanah dan/atau bangunan yang bernilai s/d Rp. 10 milyar, dilakukan setelah mendapat persetujuan : a. Menteri/ Kepala LPNDb. Menteri Keuangan 6c. Menteri Koordinatord. Presiden

4. Pemindahtanganan barang milik negara selain tanah dan/atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp. 10 milyar s/d Rp. 100 milyar, dilakukan setelah mendapat persetujuan :a. Menteri/ Kepala LPNDb. Menteri Keuanganc. Menteri Koordinatord. Presiden 6

5. Hasil penjualan dan penyewaan barang milik negara, seluruhnya :a. Diakui sebagai penyertaan modal pemerintahb. Dapat digunakan langsuung oleh Departemen/ LPND setelah mendapat

persetujuan Presidenc. Disetorkan ke Kas Negara 6d. Dapat digunakan langsung oleh Departemen/ LPND ybs.

6. Pelaksanaan APBN/D dilakukan dengan sistem giral, artinya :a. Pembayaran atas beban APBN/D melalui Bendahara Umum dengan

penernitan SPM Giro Bank/ Pos, tidak boleh dengan SPM Tunai7

b. Pembayaran kepada suplier/rekanan oleh bendaharawan pengeluaran dengan giro

c. Pembayaran atas beban APBN/D oleh bendahara dengan nialai s/d Rp 10 juta boleh dengan tunai dan dengan nilai di atas Rp. 10 juta dengan SPM

1

Page 2: SOAL PPA I(new)

Girod. Penyetoran penerimaan negara/ daerah ke bank persepsi a/n rekening kas

negara/ daerah tidak boleh dengan uang tunai

7. Yang disebut pendapatan negara dalam suatu tahun anggaran adalah seluruh ;a. Penerimaan negara yang berasal dari penerimaan perpajakanb. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP)c. Penerimaan hibah dari dalam dan luar negerid. Semua jawaban a, b, dan c benar 89

8. Pada dasarnya uang pungutan PNBP wajib disetorkan seluruhnya langsung ke kas negara. Namun ada beberapa pengecualian untuk kegiatan tertentu, yakni :a. Jasa Giro b. Pelestarian sumber daya alam 14c. Lelang dari hasil barang rampasand. Hasil Penjualan saham milik negara

9. Salah satu contoh sistem pemungutan PNBP yang dihitung sendiri (self assessment ) oleh wajib bayar, adalah : a. Pemanfaatan/ pelestarian sumber daya alam 14b. Pemberian hak patenc. Pelayanan pendidikand. Pelayanan kesehatan

10 Pemerintah Pusat memperoleh bunga dan/ atau jasa giro atas dana yang disimpan pada bank sentral. Tingkat bunga/ jasa giro tersebut ditetapkan oleh :a. Menteri Keuanganb. Gubernur bank sentralc. Kesepakatan Gubernur bank sentarl dengan Menteri Keuangan Ps23d. Berdasarkan tingkat suku bunga dan/ atau jasa giro yang berlaku umum.

11 Pemerintah Pusat/ Daerah berhak memperoleh bunga dan/ atau jasa giro yang disimpan pada bank umum. Tingkat bunga/ jasa giro tersebut ditetapkan oleh :a. Menteri Keuanganb. Gubernur bank sentralc. Kesepakatan Gubernur bank sentarl dengan Menteri Keuangand. Berdasarkan tingkat suku bunga dan/ atau jasa giro yang berlaku umum.

Ps 24

12 DIPA/ DASK yang dibuat di daerah berlaku sebagai dasar pelaksanaan pengeluaran operasional, setelah mendapat pengesahan dari :a. Kepala Kanwil Departemen/ Kepala Satker Daerah yang bersangkutanb. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan a.n. Menteri Keuangan 25

2

Page 3: SOAL PPA I(new)

c. Direktur Jenderal Perbendaharaand. Menteri/ Ketua lembaga yang bersangkutan

13 Tujuan diberlakukannya Keppres 80/2003 dalam pengadaan barang/ jasa adalah :a. Agar pelaksanaan pengadaan barang/jasa dilakukan secara efesien, efektif.b. Agar pelaksanaan pengadaan barang/jasa dilakukan secara terbuka,

bersaing, transaparan. c. Agar pelaksanaan pengadaan barang/jasa dilakukan secara adil/ tidak

diskriminatif dan akuntabeld. Semua jawaban a, b dan c benar. 28

14 Memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon penyedia barang/jasa dan tidak mengarah untuk memberikan keuntungan kepada pihak tertentu, merupakan prinsip dasar dalam pengadaan barang/jasa, yang disebut ;a. Terbuka dan bersaingb. Transparanc. Adil/ tidak diskriminatif 28d. Akuntabel

15 Sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai sasaran yang ditetapkan , merupakan prinsip dasar dalam pengadaan barang/jasa, yang disebut :a. Efektif 28b. Transparanc. Adil/ tidak diskriminatifd. Akuntabel

16 Semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan barang/jasa, termasuk syarat teknis administrasi pengadaan, tata cara evaluasi dan sebagainya, sifatnya terbuka bagi peserta penyedia barang/jasa yang berminat dan masyarakat luas pada umumnya, merupakan prinsip dasar dalam pengadaan barang/jasa, yang disebut :a. Efektifb. Transparan 28c. Adil/ tidak diskriminatifd. Akuntabel

17 Kebijakan umum pemerintah dalam pengadaan barang/jasa, antara lain adalah :a. Meningkatkan peran sera usaha kecil termasuk koperasi kecil dan

kelompok masyarakat dalam pengadaan barang/jasa,b. Meningkatkan penerimaan negara melalui sektor perpajakanc. Menumbuh kembangkan peran serta usaha nasionald. Jawaban a, b, dan c benar semua 29

3

Page 4: SOAL PPA I(new)

18 Pengguna barang/jasa, penyedia barang/jasa, dan para pihak terkait dalam pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah harus mematuhi prinsip etika pengadaan, antara lain :a. Efektifb. Adil/ tidak diskriminatifc. menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang

ditetapkan sesuai dengan kesepakatan para pihak.30

d. Menumbuh kembangkan peran serta usaha nasional

19 Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan berupa apa saja kepada siapapun yang patut diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan barang/jasa, termasuk dalam :a. Tujuan pengadaan barang/jasa b.. Kebijakan umum pengadaan barang/jasac. Etika pengadaan barang/jasa 30d. Maksud pengadaan barang/jasa

20 Ruang lingkup berlakunya pengadaan barang/jasa berdasarkan Keppres 80/2003, adalah : a. Pengadaan barang/jasa yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya

dibebankan ke APBN/Db. Pengadaan barang/jasa yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya

dibiayai dari pinjaman/ hibah luar negeri (PHLN), dan tidak bertentangan dengan ketentuan pengadaan barang/jasa dari pemberi PHLN

c. Pengadaan barang/jasa BUMN/D yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya dibebankan pada APBN/D

d. Jawaban a, b, dan c benar semua 31

21 Memiliki tanggung jawab dan kualifikasi teknis serta manajerial untuk melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya, termasuk dalam :a. Persayaratan dan tugas pokok pengguna barang/jasa 31b.. Kebijakan umum pengadaan barang/jasac. Etika pengadaan barang/jasad. Maksud pengadaan barang/jasa

22 Tugas pokok pengguna barang/jasa, antara lain :a. Memahami keseluruhan pekerjaan yang akan diadakanb. Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang/jasa

sesuai ketentuan yang berlaku32

c. Memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksana kan tugas

d. Memahami isi dokumen pengadaan/metode dan prosedur pengadaan ber- dasarkan Keppres No. 80/2003

23 Tugas wewenang, dan tanggung jawab panitia pengadaan barang/jasa, antara

4

Page 5: SOAL PPA I(new)

lain :a. Memilki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasb. Memahami isi dokumen pengadaan/metode dan prosedur pengadaan ber

dasarkan Keppres No. 80/2003c. Menyusun dan menyiapkan HPS 34d. Tidak mempunyai hubungan keluarga dengan pejabat yang mengangkat

dan menetapkannya sebagai panitia pengadaan barang/jasa

24 Pengguna barang/jasa diperbolehkan mengangkat Pejabat pengadaan barang /jasa, sebanyak : :a. 1 orang 34b. 2 orangc. 3 orangd. 4 orang

25 Pengadaan barang/jasa pemerintah dilakukan dengan cara sebagai berikut :a. Dengan cara swadanab. Dengan cara barterc. Dengan menggunakan penyedia barang/jasa 35s. Dengan swasembada

26 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ditetapkan oleh :a. Penyedia barang/jasa pemenang lelangb. Pengguna barang/ jasa 36c. Panitia atau pejabat pengadaan barang/jasad. Penyedia barang/jasa peserta lelang

27 Dalam menyusun HPS, panitia boleh memperhitungkan :a. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 36b. Biaya tidak terdugac. Biaya lain-laind. Pajak penghasilan penyedia barang/jasa (PPh)

28 Bagi peserta lelang, perincian nilai HPS, bersifat :a. Terbuka b. Tidak rahasiac. Rahasia 36d. Dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran

29 Yang tidak boleh diperhitungkan dalam menetapkan HPS adalah :a. Biaya tidak terduga 36b. PPNc. Harga barang/jasad. Keuntungan yang wajar

30 Data yang digunakan sebagai dasar penyusunan HPS, antara lain adalah :

5

Page 6: SOAL PPA I(new)

a. Daftar biaya standar yang dikeluarkan oleh agen tunggalb. Daftar biaya standar yang dikeluarkan oleh penyedia barang/jasac. Daftar harga standar/tarif biaya yang dikeluarkan oleh pengguna

barang/jasad. Perkiraan biaya oleh konsultan/ engineer’s estimate (EE) 37

31 Proses pascakualifikasi , antara lain meliputi :a. Pengambilan dokumen prakualifikasi b. Pemasukan dokumen prakualifikasic. Pemasukan dokumen prakualifikasi bersamaan dengan dokumen

penawar an, dan terhadap peserta yang diusulkan menjadi pemenang/ cadangan pe menang, dievaluasi dokumen kualifikasinya.

38

d. Pengumuman hasil prakulifikasi

32 Metode pemilihan penyedia barang/ jasa pemborongan/ jasa lainnya, meliputi : a. Pelelangan Umum, Pelelangan Terbatas, Pemilihan Langsung, dan

Penunjukan Langsung39- 40

b. Pelelangan Umum, Pelelangan Terbuka, Pemilihan Langsung, dan Penunjukan Langsung

c. Pelelangan Umum, Pelelangan Tertutup, Pemilihan Langsung, dan Penunjukan Langsung

d. Pelangan Umum, Pelelangan Terbatas, Pelelangan Terbuka, dan Penunjukan Langsung

33 Dalam ”keadaan tertentu”, pemilihan penyedia barang/jasa dapat dilakukan dengan penunjukan langsung. Yang tidak masuk dalam kriteria keadaan tertentu adalah : a. Penanganan bencana alamb.Pekerjaan yang dirahasiakan menyangkut keamanan negara yang

ditetapkan oleh Presidenc. Pekerjaan berskala kecil dengan nilai maksimal Rp. 50 jutad. Pekerjaan dengan teknologi tertentu yang hanya dimiliki oleh agen tunggal

40

34 Dalam ”keadaan khusus”, pemilihan penyedia barang/jasa dapat dilakukan dengan penunjukan langsung. Yang tidak masuk dalam kriteria keadaan khusus adalah :a. Pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintahb. Pekerjaan spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyedia

barang/ jasa, pabrikan, pemegang hak paten.c. Pekerjaan dengan teknologi sederhana 41d. Merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi atau pengrajin industri

kecil yang mempunyai pasar dan harga yang relatif stabil.

35 Yang bukan metode penyampaian dokumen penawaran, adalah :

6

Page 7: SOAL PPA I(new)

a. Metode Satu Sampulb. Metode Dua Sampulc. Metode Satu Tahap 43d. Metode Dua Tahap

36 Dalam hal penyampaian dokumen penawaran pada pemilihan penyedia barang/jasa pemborongan/ jasa lainnya dilakukan dengan menggunakan metode 2 (dua) tahap, maka sampul tertutup I berisi :a. Persyaratan teknis dan hargab. Persyaratan administrasi dan teknis 43c. Persyaratan administrasi, teknis dan hargad. Harga penawaran

37 Apabila pengadaan barang/jasa berkaitan dengan penggunaan teknologi tinggi, kompleks, dan risiko tinggi. Sebaiknya menggunakan metode penyampaian dokumen :a. Metode Satu Sampulb. Metode Dua Sampulc. Metode Satu Tahapd. Metode Dua Tahap 44

38 Apabila evaluasi penawaran atas pengadaan barang/jasa memperhitungkan keunggulan teknis sepadan dengan harganya, maka sebaiknya menggunakan sistem :a. Sistem Gugurb. Sistem Nilai 48c. Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomisd. Sistem Evaluasi Teknis dan Harga.

39 Nilai paket pengadaan barang/jasa sebesar Rp. 11 milyar, maka penyedia jasa pemborongan/konstruksi masuk dalam golongan :a. Usaha kecil termasuk koperasib. Usaha menengahc. Usaha besar 51d. Perusahaan Asing

40 Nilai paket pengadaan barang/jasa sebesar Rp. 11 milyar, maka penyedia barang/jasa lainnya masuk dalam golongan :a. Usaha kecil termasuk koperasib. Usaha menengahc. Usaha besard. Perusahaan Asing 51

41 Yang tidak masuk dalam kriteria bahwa pelelangan dinyatakan gagal adalah :a. Penawaran yang masuk kurang dari 3(tiga) b. Semua penawaran di atas pagu dana yang tersedia

7

Page 8: SOAL PPA I(new)

c. Adanya pengaduan dari masyarakat atas terjadinya KKN dalam pelaksanaan lelang

57

d. Calon pemenang urutan 1, 2, dan 3 mengundurkan diri dan tidak bersedia ditunjuk

42 Yang tidak termasuk dalam metode pemilihan penyedia jasa konsultansi adalah :a. Seleksi Umumb. Seleksi Terbatasc. Seleksi Langsung d. Pemilihan Langsung 59

43 Dalam evaluasi penawaran pengadaan jasa konsultansi berdasarkan pada nilai kombinasi terbaik penawaran teknis dan biaya terkoreksi dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya, masuk dalam metode evaluasi :a. Metode evaluasi kualitasb. Metode evaluasi kualitas dan biaya 60c. Metode evaluasi pagu anggarand. Metode evaluasi biaya terendah

44 Kontrak pengadaan barang/jasa pemborongan atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan jumlah harga pasti dan tetap sampai seluruh konstruksi, peralatan dan jaringan utama maupun penunjang dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kriteria kinerja yang telah ditetapkan, termasuk jenis kontrak : a. Kontrak Lumpsumb. Kontrak Harga Satuanc. Kotrak Terima Jadi 65d. Kontrak Persentase

45 Kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan jumlah harga pasti dan tetap dan semua risiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan sepenuhnya ditanggung oleh penyedia barang/ jasa, termasuk jenis kontrak :a. Kontrak Lumpsum 64b. Kontrak Harga Satuanc. Kotrak Terima Jadid. Kontrak Persentase

46 Kepada penyedia barang/jasa bukan usaha kecil yang terbukti menyalahgu-nakan fasilitas dan kesempatan yang diperuntukan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, maka berdasarkan ketentuan UU No. 9/1999, maka yang ber- sangkutan dikenakan sanksi sebagai berikut :a. Diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun,b. Pidana denda paling banyak Rp. 2 milyar,c. Jika tindak pidana dilakukan oleh Badan Usaha, maka dikenakan sanksi

8

Page 9: SOAL PPA I(new)

pencabutan sementara atau tetap izin usaha oleh instansi yang berwenangd. Jawaban a, b, dan c benar. 82

47 Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk barang adalah :a. Perbandingan antara harga komponen dalam negeri terhadap harga

komponen luar negerib. Perbandingan antara harga barang jadi dikurangi harga komponen

luar negeri terhadap harga barang jadi74

c. Perbandingan antara harga barang jadi terhadap harga jual barang tersebutd. Perbandingan antara penggunaan bahan baku dalam negeri terhadap

penggunaan bahan baku luar negeri

48 Apabila suatu pekerjaan harus dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa asing, maka dalam dokumen pengadaan agar disyaratkan : a. Sejauh mungkin seluruh kegiatan dilaksanakan di luar negerib. Sejauh mungkin seluruh kegiatan dilaksanakan di wilayah Indonesia 74c. Semua barang harus berasal dari impord. Harus bekerjasama dengan penyedia barang/jasa asing lainnya.

49 Upaya pendayagunaan produksi dalam negeri pada proses pengadaan barang/ jasa antara lain adalah : a. Dalam mempersiapkan pengadaan barang/jasa, sejauh mungkin digunakan

standar internasional untuk menjaga mutu/ kualitas barang/jasa.b. Dalam mempersiapkan pengadaan barang/jasa, sejauh mungkin

digunakan standar nasional dan memperhatikan kemampuan atau potensi nasional.

71

c. Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang berasal dari luar negeri diupayakan penyedia barang/jasa asing sebagai penyedia barang/jasa utama

d. Apabila sebagian bahan untuk menghasilkan barang/jasa produksi dalam negeri berasal dari impor, harus dipilih barang/jasa yang komponen impornya paling besar.

50 Dalam rangka perluasan peluang usaha kecil termasuk koperasi kecil, maka instansi yang membindangi usaha kecil di setiap kabupaten/kota, wajib menghimpun :a. Laporan rencana pengadaan barang/jasa instansi pemerintah di wilayahnyab. Menyusun direktori peluang bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil,c. memantau pelaksnaannya berdasarkan pedoman teknis yang membindangi

usaha kecild. Jawaban a, b, dan c benar 81

9