new agregat halus + soal

8/17/2019 New Agregat Halus + Soal

1/65

A G R E

G A T

1


2/65

PENGERTIAN

• butiran mineral alami yang berfungsi sebagai

bahan pengisi dalam campuran beton ataumortar.

• Pada dasarnya beton tidak akan terbentuktanpa adanya campuran agregat, disinimembuktikan bahwa agregat memilki perananyang sangat penting dalam pembuatan beton.

• Kandungan agregat dalam campuran betonbiasanya sangat tinggi sekali yaitu berkisar60% - 70% dari berat campuran beton.

• elain sebagai pengisi, agregat memilkifungsi lain yaitu sebagai penentu sifat mortaratau mutu beton yang akan dihasilkan.

2


3/65

3


4/65

4


5/65

K!"#$#K"# "&'"(

• berat,

• bentuk

• tekstur permukaan

• gradasi

• ukuran butir nominal

5


6/65

KLASIFIKASI BERDASARKAN BERAT

1. agregat normal

Berat jenis rata-ratanya adalah 2.5 – 2.7 atau tidak boleh kurang dari 1.2 kg/dm3. Beton yangdibuat dengan agregat normal adalah beton normal, yaitu beton yang dibuat dengan isi

2.200 - 2.500 kg/m3 !". !#$.%-15-1&&0'1(

2. agregat ringan

Berat isi agregat ini berkisar 350-))0 kg/m3 untuk agregat kasarnya dan 750-1200 kg/m3

untuk agregat halusnya. *am+uran kedua agregat tersebut mem+unyai berat isi maksimum

100 kg/m3

3. agregat berat.

berat jenis lebih besar dari 2.)00 kg/m3. *ontohnya adalah magneti e30,(, barites Ba!,(,

dan serbuk besi. Berat jenis beton yang dihasilkan da+at mena+ai 5 kali berat jenis

bahannya. Beton yang dibuat dengan agregat ini biasanya digunakan sebagai +elindung

dari radiasi sinar-.

6


7/65

KLASIFIKASI BERDASARKAN BENTUK

Bentuk agregat belum terdefnisikan seara !elas" se#ingga si$at%si$at

tersebut sulit diukur dengan baik& Se!umla# 'eneliti tela# ban(ak membiarakan #al ini" sala# satun(aadala# )at#er (ang men(atakan ba#*a bentuk butir agregatditentukan +le# dua si$at (ang tidak saling tergantung (aitukebulatan,keta!aman sudut -si$at (ang tergantung 'ada keta!amanrelati$ " seara numerik din(atakan dengan rasi+ antara !ari%!ari rata%rata dari sudut lengkung u!ung atau sudut butir dari !ari%!ari

maksimum lengkung sala# satu u!ung,sudutn(a. dan +le# s'erikal(aitu rasi+ antara luas 'ermukaan dengan /+lume butir&

Bentuk agregat di'engaru#i +le# bebera'a $akt+r" seara alamia#bentuk agregat di'engaru#i +le# 'r+ses ge+l+gi batuan& Setela#dilakukan 'enambangan" bentuk agregat di'engaru#i +le# ara'eledakan mau'un mesin 'emea# batu dan teknik (ang digunakan

7


8/65

BERDASARKAN BENTUK

). "gregat *ulat

+. "gregat *ulat ebagian atau (idak (eratur

. "gregat *ersudut

. "gregat Panang

/. "gregat Pipih

6. "gregat Pipih an Panang

8


9/65

BENTUK AGREGAT

9


10/65


11/65

*'&""&K"1 ('K(2&P'&32K""1). "gregat licin4halus 5glassy

+. *erbutir 5granular

. Permukaan kasar

. Kristalin 5crystalline

/. *erbentuk sarang lebah 5honeycombs

11


12/65

KLASIFIKASI BERDASARKAN GRADASI

Gradasi agregat iala# distribusi dari ukuran agregat.

Distribusi ini ber/ariasi da'at dibedakan men!adi tiga(aitu gradasi sela -gap grade." gradasi menerus-continous grade." dan gradasi seragam -uniformgrade.& Untuk mengeta#ui gradasi tersebut dilakukan'engu!ian melalui analisa a(ak sesuai dengan standar

dari BS%123" AST) 4%55" 4256" AS0T7 T&38 atau'unstandar Ind+nesia&

12


13/65

BERDASARKAN GRADASI

). radasi ela 5Gap Gradation)

+. radasi 3enerus (continous grade)

. radasi eragam (uniform grade)

13


14/65

GRADASI SELA -GAP GRADATION)

9ika sala# satu atau lebi# dari ukuran butir atau $raksi 'ada satu seta(akan tidak ada" maka gradasi ini akan menun!ukkan satu garis#+ri:+ntal dalam grafkn(a& Keistime*aan dari gradasi ini antara lain ;

2& Pada nilai $akt+r air semen tertentu" kemuda#an 'enger!aan akan lebi#tinggi bila kandungan 'asir lebi# sedikit&

3&Pada k+ndisi keleakan (ang tinggi" lebi# enderung mengalamisegregasi" +le# karena itu gradasi sela disarankan di'akai 'ada tingkatkemuda#an 'enger!aan (ang renda#" (ang 'emadatann(a menggunakan'enggetaran -vibration.&

5& Gradasi ini tidak ber'engaru# buruk 'ada kekuatan bet+n&

14


15/65

&""# 3'1'&2 (CONTINOUSGRADE)Didefinisikan jika agregat yang semua ukuran butirnya ada dan terdistribusi

dengan baik. Agregat ini lebih sering dipakai dalam campuran beton. Untukmendapatkan angka pori yang kecil dan kemampatan yang tinggi sehingga

terjadiinterlocking yang baik, campuran beton membutuhkan variasi ukuran

butir agregat. Dibandingkan dengan gradasi sela atau seragam, gradas

menerus adalah yang paling baik.

15


16/65

&""# '&""3 (UNIFORGRADE)

Agregat (ang mem'un(ai ukuran (ang sama

didefnisikan sebagai agregat seragam& Agregat initerdiri dari batas (ang sem'it dari ukuran $raksi"agregat dengan gradasi ini biasan(a di'akai unutkbet+n ringan (aitu !enis bet+n tan'a 'asir-nir%'asir."atau untuk mengisi agregat dengan gradasi sela" atau

untuk am'uran agregat (ang kurang baik atau tidakmemenu#i s(arat&

16


17/65

17


18/65

18


19/65

BERDASARKAN UKURAN BUTIR

19

Agregat Halus :

mampu menenbus ayakan dengan lubang 0.8 mm

Agregat Kasar :

Tertinggal di lubang 4.8 mm tetapi lolos ayakan 40 mm

Batu :agregat yang besar butirnya lebih dari 40 mm


20/65

20


21/65

21


22/65

22


23/65

SIFAT )EKANIK AGREGAT

). aya lekat 5!ond emakin kasar tekstur, semakin

besar daya lekat antara agregat dengan

pasta semen

+. 3ekanisme lekatan 5!ond antara"gregat dan Pasta emen

I"atan Fisi"# aitu agregat yang mempunyai permukaanyang kasar dapat mengembangkanikatan yang baik dengan pasta semen


24/65

I"atan $imia#

aitu agregat yang mengandung silica 5enis slag

dapat mengikat dengan pasta semen secara kimiawi

5reaksi hidrasi pada permukaan agregat

. Kekuatan#nformasi mengenai kekuatan partikel agregatharus diperoleh dari penguian tak langsung

antara lain dari penguian tekan sampelbatuan, nilai crushing tumpukan agregatatau performance agregat dalam beton


25/65

. (oughness

ide8nisikan sebagai daya tahan agregatterhadap kehancuran akibat beban impact.

/. 9ardness

aya tahan terhadap keausan agregat,

merupakan sifat yang penting bagi betonyang digunakan untuk alan atau permukaanlantai yang harus memikul lalu lintas berat


26/65

SIFAT AGREGAT


27/65

TIPE AGREGAT

BERDASARKAN SU)BER

27

"gregat "lam

Menggunakan bahan baku batu alam atau penghan!urannya.

#enis yang baik untuk agregat adalah batuan beku

"gregat $uatan

"gregat yang dibuat dengan tu%uan penggunaan tertentu& atau

karena kekurangan agregat batuan alam. "gregat buatanumumnya ringan

AGREGAT BATU ALA)


28/65

AGREGAT BATU ALA)

28

Kerikil dan 'asir alam

merupakan hasil penghan!uran oleh alam dari batuaninduknya. $iasanya berbentuk bulat

Agregat Batu Pecah

dibuat dengan meme!ah batuan alam. $entuk agregat pe!ahbiasanya tidak bulat. ()pay atidak pipih dilaukan peme!ahandua kali. 'ermukaan kasar sehingga bagus untuk membuatmutu beton lebih tinggi

Agregat Batu Apung

ringan& untuk beton dengan persyaratan mutu yang tidaktinggi


29/65

TIPE AGREGAT 0ALUS

29

Pasir Galian :

bebas dari kandungan garam& hanya kotor oleh lumpur

Pasir Sungai :

berbutir halus dan berbentuk bulat

Pasir Laut :

berbutir halus dan bulat& mengandung garam


30/65

FUNGSI AGREGAT 0ALUS

30

"gregat adalah butiran mineral yang ber*ungsi sebagaibahan pengisi dalam !ampuran mortar +adukan, danbeton.

"tau dide*inisikan sebagai bahan yang dipakai sebagai

pengisi& dipakai bersama dengan bahan perekat danmembentuk suatu massa yang keras& padat bersatau

yang disebut beton

(elain seperti diuraikan diatas& *ungsi utama agregat

halus adalah sebagai bahan pengisi diatara agregat kasar&sehingga ikatan men%adi lebih kuat


31/65

PERS


32/65

PENGU9IAN AGREGAT 0ALUS

32

a. Kadar umpur dalam pasir berdasarkan olume

'eralatan : gelas ukur -00 mm& benda u%i : 2-0 ml pasir

b. Kadar umpur dalam pasir berdasarkan berat.

'eralatan : en pengering& benda u%i 1000 gram pasir

!. Kotoran rganis.

5engan arutan 6a7.& $enda u%i 130 ml pasir 3 larutan 6a7.

5ilihat perubahan 9arnanya

d. $erat #enis/(pe!i*i! raity dan 'enyerapan&

'eralatan : piknometer

e. radasi / (iee "nalysis / Test "yakan )ntuk mengetahui gradasi pasir dan modulus kehalusan dari pasir

*. $erat si / )nit ;eight

)ntuk mengkonersi berat ke olume atau sebaliknya

g. Kadar "ir


33/65

AGREGAT 0ALUS

33


34/65


35/65

PERATURAN TERKAIT DENGAN PENGU9IAN AGREGAT0ALUS ANTARA LAIN

1#-):70-+00; 5enis dan Penyerapan "ir "gregat 9alus

1# 0-+;)6-)::+ 53etode Penguian Kotoran ?rganik dalam Pasir untuk


36/65

36


37/65

37


38/65

38


39/65

39


40/65

S>?3%1> "gregat halus "gregat kasar

)

+

a

b

a

b

/

6

7

;

3odulus kehalusan Kadar lumpur Kadar Dat organikditentukan dengan larutansulfat %

Kadar yang diui dengan goresan batang tembaga

Kekerasan batu dibanding dengan pasir bangka

Kekerasan !os "ngeles

ifat kekal benda ui dengan larutan enuh garam

sulfata. 1atrium ulfat b. 3agnesium ulfat (idak bersifat reaktif terhadap alkali, bila semen

1a+? E 0,6% *atuan pipih usunan rading

*atuan pipih usunan rading

)./ F .;

/ %

warnastandar

-

G +.+

-

G )0%

G )/%

-

-

* ;;+-):;

6.0 F 7.)

)%

-

/%

- lihat tabel..

G )+%

G );%

1a+?G 0.6%

G +0% berat

* ;;+-):;

40


41/65


42/65

GRADASI AGREGAT 0ALUS )ENURUT BS DANSK&SNI T%2?%2@@>%>5

Kekasaran Pasir dikelompokkan menadi ! "ona "one#$aerah % & Pasir Kasar

"one#$aerah ' & Pasir Agak Kasar

"one#$aerah ( & Pasir Agak Halus"one#$aerah ! & Pasir Halus

42


43/65

PERS


44/65

AGREGAT 0ALUS = 7NE 2

44


45/65

AGREGAT 0ALUS = 7NE 3

45


46/65


47/65

AGREGAT 0ALUS % 7NE

47


48/65

48

47NT70 0ASIL ANALISIS A


49/65

47NT70 0ASIL ANALISIS A


50/65

)7DULUS KE0ALUSAN

50

Modulus Kehalusan / ?ineness Modulus / ?M @#umlah kumulati* yang tertinggal di setiapayakan / 100

#ika ?M makin besar& maka pasir tersebut semakinkasar

?M untuk pasir berkisar antara 2.3 3.1

)ntuk !ontoh diatas

254.2100

5.983.814.285.107.420=

++++++= FM

TABEL 0ASIL ANALISIS A


51/65

51

TABEL 0ASIL ANALISIS A


52/65

52

GRAFIK 0ASIL ANALISIS A


53/65

53


54/65

GRADASI AGREGAT KASAR

54


55/65

GRADASI )AC 2> ))

55


56/65

GRADASI )AC 3> ))

56


57/65

GRADASI )AC > ))

57


58/65

GRADASI GABUNGAN

58


59/65

59


60/65

60


61/65

61


62/65

47NT70

2kuran

!ubang

"yakan

5mm

*erat (ertinggal

5gram

Persen *erat

(ertinggal 5%

Persen *erat (ertinggal

Komulatif 5%

Persen !olos

Komulatif 5%

Agregat

Kasar

Agregat

0alus

Agregat

Kasar

Agregat

0alus

Agregat

Kasar

Agregat

0alus

Agregat

Kasar

Agregat

0alus

; > > > > > > 2>> 2>>

): 338@ > ?&?1 > ?&?1 > ?&3 2>>

:.6 362 > ?3&31 > @8&16 > 3&2 2>>

.; ?2 5&@ 2&>3 >&81 @1&11 >&81 2&23 @@&33

+. ?6 22&5 2&23 3&36 2>> 5&> > @6&@6

).+ > 6?&? > 25&2 2>> 26&2 > 15&16

0.6 > 3>?&8 > 2&2 2>> ?8&31 > 3&83

0. > 2?1 > 52&6 2>> 11&11 > 22&23

0.)/ > 1&6 > @&83 2>> @1&6 > 2&

Pan > 8 > 2& % % %%

>umlah ?>>> ?>> 2>> 2>> 83&53 36&83 %%

62


63/65

2kuran

!ubang

"yakan

5mm

Persen !olos Komulatif 5%

Agregat

Kasar -K.

Agregat

0alus -P.2 P 2"? K -d.-e. -$.,-PK.

5a -b. - . -d. -e. -$. -g.

; 2>> 2>> 2>> 2?> 3?> 2>>): ?&3 2>> 2>> 12&65 212&65 85

:.6 3&2 2>> 2>> 5&32 2>5&32 2

.; 2&23 @@&33 @@&33 2&61 2>>&@ >

+. > @6&@6 @6&@6 > @6&@6 5@

).+ > 15&16 15&16 > 15&16 5

0.6 > 3&83 3&83 > 3&83 28

0. > 22&23 22&23 > 22&23

0.)/ > 2& 2& > 2& 2

63

SPESIFIKASI TEKNIS = AGREGAT 0ALUS


64/65

3, Ketent uan :r adasi "gregat

a, :r adasi agr egat kasar dan hal us harus memenuhi ket ent uan

yang di beri kan dal am Tabel


65/65

4, (i * at si * at "gregat

a,

"gr egat unt uk peker % aan bet on har us t erdi r i dar i par t i kel

yang bersi h& keras& kuat yang di perol eh dengan peme!ahan

bat u + r o!k, at au berangkal + boul der, & at au dari pengayakandan pen!u!i an + % i ka per l u, dari ker i ki l dan pasi r sungai .

b,

"gr egat harus bebas dar i bahan organi k sepert i yang

di t un% ukkan ol eh pengu% i an (6/ 03281= 12 dan har us

memenuhi si * at si * at l ai nnya yang di ber i kan dal am Tabel

new agregat halus + soal

Documents