soal jawab t.g.t new

19
SOAL JAWAB T.G.T 1) Apa yang dimaksud: a. Elektrometri !. Amperometri ". #otensiometri d. Elektroda dan e. Larutan elektrolit $ a) Elektrometrikata elektrometri terdiri atas dua kata yakni elektro !e metron yang !erarti ukuran%adi elektrometri se!etulnya !erarti pengukuran !erdasarkan arus listrik !)Amperometriadala& analisis kimia !erdasarkan pengukuran arus elektrik ") #otensiometri adala& "a!ang ilmu kimia elektro analisis yang mempela%ari pe peru!a&an potensial dari elektroda untuk mengeta&ui konsentrasi dari 'eaksi yang ter%adi dalam potensiometri adala& penam!a&an atau pengurangan dengan %enis elektrodanya d) Elektroda adala&peranti untuk meman"arkanmengumpulkan atau mem!elokkan pem!a(a pem!a(a muatan elektrik terutama yang !erupa lempeng padat ka(at untuk mengalirkan arus ke atau suatu elektrolit gas ruang &ampa di atau semi peng&antar. e) Larutan elektrolit adala& larutan yang dapat meng&antarkan arus listrik ai dapat meng&antarkan arus listrik %adi si*at penga&antaran arus listrik dal dengan pelarut air dise!a!kan ole& +at terlarut yang dapat meng&antarkan ar ,elektrolit). -) Tuliskan syarat syarat pengukuran p ./ larutan "uplikan &arus !enar !enar !ersi& &arus !e!as dari suspense !ermuatan seperti lumpur tana& atau resin pe dalam larutan u%i tidak ada ion dengan mo!ilitas luar !iasa misalnya ion organi" yang sang ion litium ter&idratasi tinggi dan se!againya kekuatan ioni" larutan u% dari 0. 0) Se!utkan keuntungan metode analisis potensiometri. metode potensiometri 1. Bisa dilakukan untuk semua titrasi -. ur2a titrasi !er&u!ungan antara potensial ter&adap 2olume titran 0. 3igunakan !ila : 4 Tidak ada indikator yang sesuai 4 3aera& titik e5ui2alen sangat pendek 6) Jelaskan per!edaan antara potensiometri langsung dengan titrasi potensiometri$

Upload: faadillah

Post on 09-Oct-2015

160 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Kimia Analisis Instrumen

TRANSCRIPT

SOAL JAWAB T.G.T

1) Apa yang dimaksud: a. Elektrometri, b. Amperometri, c. Potensiometri, d. Elektroda, dan e. Larutan elektrolit ?a) Elektrometri,kata elektrometri terdiri atas dua kata yakni elektro berarti listrik dan metron yang berarti ukuran,jadi elektrometri sebetulnya berarti pengukuran berdasarkan arus listrikb) Amperometri,adalah analisis kimia berdasarkan pengukuran arus elektrik,c) Potensiometri adalah cabang ilmu kimia elektro analisis yang mempelajari pengukuran perubahan potensial dari elektroda untuk mengetahui konsentrasi dari suatu larutan. Reaksi yang terjadi dalam potensiometri adalah penambahan atau pengurangan ion dengan jenis elektrodanya d) Elektroda adalah peranti untuk memancarkan,mengumpulkan atau membelokkan pembawa-pembawa muatan elektrik, terutama yang berupa lempeng padat kisi atau kawat untuk mengalirkan arus ke atau suatu elektrolit, gas, ruang hampa, dielektrik, atau semi penghantar.

e) Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, air murni tidak dapat menghantarkan arus listrik, jadi sifat pengahantaran arus listrik dalam larutan dengan pelarut air disebabkan oleh zat terlarut yang dapat menghantarkan arus listrik (elektrolit).2) Tuliskan syarat-syarat pengukuran pH.! larutan cuplikan harus benar-benar bersih, harus bebas dari suspense bermuatan, seperti lumpur, tanah atau resin penukar ion dalam larutan uji, tidak ada ion dengan mobilitas luar biasa, misalnya ion organic yang sangat besar, ion litium terhidratasi tinggi, dan sebagainya, kekuatan ionic larutan uji kurang dari 3.3) Sebutkan keuntungan metode analisis potensiometri.metode potensiometri1. Bisa dilakukan untuk semua titrasi2. Kurva titrasi berhubungan antara potensial terhadap volume titran3. Digunakan bila :Tidak ada indikator yang sesuaiDaerah titik equivalen sangat pendek4) Jelaskan perbedaan antara potensiometri langsung dengan titrasi potensiometri?

Potensiometri langsung yaitu pengukuran tunggal terhadap potensial dari suatu aktivitas ion yang diamati, sedangkan Titrasi Potensiometri adalah bagian dari volumetri, di mana ttik akhir titrasi ( TAT ) ditentukan dari harga potensial sistem.5) Apa keuntungan titrasi potensiometri secara otomatis (potensiograf) dibandingkan dengan titrasi potensiometri secara manual?

Titrasi potensiometri secara otomatis memudahkan proses titrasi yang selama ini masih sering dilakukan secara manual, dapat mengurangi kesalahan yang diakibatkan oleh kesalahan manusia, dapat membaca nilai potensial setiap detik, larutan yang dibutuhkan untuk penitrasi (titran) lebih sedikit, waktu yang dibutuhkan lebih cepat karena semua dapat di set otomatis sedangkan dalam titrasi secara manual, potensial diukur setelah penambahan titran secara berurutan, dan hasil pengamatan digambarkan pada suatu kertas grafik terhadap volum titran untuk diperoleh suatu kurva titrasi. Dalam banyak hal, suatu potensiometer sederhana dapat digunakan, namun jika tersangkut elektroda gelas, maka akan digunakan pH meter khusus.

6) Apa keuntungan melakukan penentuan konsentrasi suatu unsur didalam cuplikan dengan menggunakan titrasi potensiometri, dibandingkan dengan potensiometri langsung?

Keuntungan titrasi potensiometri untuk penentuan kosentrasi dibandingkan dengan potensiometri langsung adalah pada proses titrasi potensiometri dapat dilakukan dengan bantuan elektroda indikator dan elektroda pembanding yang sesuai. Dengan demikian, kurva titrasi yang diperoleh dengan menggambarkan grafik potensial terhadap volume pentiter yang ditambahkan, mempunyai kenaikan yang tajam di sekitar titik kesetaraan. Dari grafik itu dapat diperkirakan titik akhir titrasi. Cara potensiometri ini bermanfaat bila tidak ada indikator yang cocok untuk menentukan titik akhir titrasi, misalnya dalam hal larutan keruh atau bila daerah kesetaran sangat pendek dan tidak cocok untuk penetapan titik akhir titrasi dengan indicator.7) Gambarkan jenis-jenis kurva titrasi asam-basa yang diperoleh pada titrasi potensiometri dan jelaskan cara menentukan titik ekivalen dari masing-masing kurva tsb. 8) Terangkan bagaimana menentukan konsetrasi ion Ca2+ secara potensiometri dengan elektroda ion selektif?

Menggunakan ion selektif meter

Elektrodanya harus ion selektif harus Ca2+ Diperlukan larutan standar Ca2+ , dibuat dengan konsentrasi yang berbeda

Mengukur Energi potensial sel (E),

Mengukur larutan sampel.

9) Elektroda apa yang cocok digunakan pada titrasi Fe2+ dengan Ce4+?Elektroda yang digunakan untuk titrasi fe2+ dengan ce4+ adalah jenis selnya yaitu sel titrasi ,dimana konstanta selnya 0,5-25 cm-1 yang digunakan atau dipakai untuk proses titrasi. 10) Sebanyak 40 ml HCl 0,1 M diencerkan menjadi 100 ml lalu dititrasi dengan NaOH 0,1 M. Hitung pH dan potensial yang terbaca (k = 0,25) setelah penambahan peniter sebanyak (ml):a. 0,0 b. 10,0c. 20,0 d. 39,0e. 39,9 f. 40,0g. 40,1 h. 50,0Buat grafik potensial terhadap ml larutan titran.a. Penambahan 0,0 ml titran

pH = 1,4

maka: E = 0,25 + (0,0591 x 1,4) = 0,33 Vb. Penambahan 10 ml NaOH 0,1 M

Jumlah mol yang ditambahkan :

Jumlah HCl yang beraksi Mula-mula beraksi

sisa

jumlah mol HCl sisa = (mol awal mol bereaksi)

=( 0,04 M x 0,1 L) 0,001 mol

= 0,003 mol(

pH = 1,56

E = 0,25 + (0,0591 x 1,56) = 0,34 V c. Penambahan 20 ml NaOH 0,1 MJumlah mol yang ditambahkan :

Jumlah HCl yang beraksi 2

Mula-mula beraksi

sisa

jumlah mol HCl sisa = (mol awal mol bereaksi)

=( 0,04 M x 0,1 L) 0,002 mol

= 0,002 mol(

Maka : E = 0,25 + (0,0591 x 1,778) = 0,355 Vd. Penambahan 39 ml NaOh 0,1 M Jumlah mol yang ditambahkan :

Jumlah HCl yang beraksi

Mula-mula beraksi

sisa

jumlah mol HCl sisa = (mol awal mol bereaksi)

=( 0,04 M x 0,1 L) 0,0039 mol

= 0,00001 mol(

pH = 3,146E = 0,25 + (0,0591 x 3,146) = 0,436 V e. Penambahan 39,9 ml NaOH 0,1 MJumlah mol yang ditambahkan :

Jumlah HCl yang beraksi

Mula-mula beraksi

sisa

jumlah mol HCl sisa = (mol awal mol bereaksi)

=( 0,04 M x 0,1 L) 0,00399 mol

= 0,000001 mol(

pH = 4,146E = 0,25 + (0,0591 x 4,146) = 0,495 V f. Penambahan 40 ml NaOH 0,1 MJumlah mol HCl :

Jumlah mol yang ditambahkan :

Jumlah HCl yang beraksi 4

Mula-mula 4 . 10-3beraksi

sisa

tidak ada sisa ari asam maupun basa kuat. Untuk kasus sperti ini maka pH = 7E = 0,25 + (0,0591 x 7) = 0,6637 Vg. Penambahan 40,1 ml NaOH 0,1 M

Jumlah mol HCl :

Jumlah mol yang ditambahkan :

Jumlah HCl yang beraksi 4

Mula-mula 4,01 . 10-3beraksi

sisa

jumlah mol NaOH sisa = (mol awal mol bereaksi)

= ( 0,0401 M x 0,1 L) 0,0004 mol

= 0,000001 mol(

pOH = 4,147pHcampuran = 14 -4,147 = 9,853E = 0,25 + (0,0591 x 9,853) = 0,8323Vh. Penambahan 50 ml NaOH 0,1 M

Jumlah mol HCl :

Jumlah mol yang ditambahkan :

Jumlah HCl yang beraksi 4

Mula-mula 5 . 10-3beraksi

sisa

jumlah mol NaOH sisa = (mol awal mol bereaksi)

= ( 0,05 M x 0,1 L) 0,0004 mol

= 0,0001 mol(

pOH = 2,176pHcampuran = 14 2,176 = 11,824E = 0,25 + (0,0591 x 11,824) = 0,949 V

11) Tentukan titik eqivalen dari suatu titrasi secara perhitungan dari data pengamatan berikut:Titran, ml

E, mV

24,70210

24,80212

24,90240

25,00360

25,10600

25,20616

25,30625

Jawaban :Titran, ml

E, mVE / v2E / v2

24,70210

24,8021220

24,90240280

25,003601200

25,106002400

25,20616160

25,3062590

12) Apa yang dimaksud: a. konduktometri, b. konduktivitas molar

a) Konduktometri merupakan salah satu cara elektro analisa yang mengukur konduktivitas larutan dengan ekektroda khusus, b) Konduktivitas molar adalah konduktivitas suatu larutan apabila konsentrasi larutan sebesar satu molar

13) Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai pengukuran konduktifitas suatu larutan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai pengukuran konduktifitas suatu larutan adalah :

a. Konsentrasi.b. Pergerakan ion.c. Valensi ion.d. Suhu.

14) Bagaimana mengatasi pengaruh polarisasi pada pengukuran konduktivitas.?Cara mengatasi pengaruh polarisasi pada pengukuran konduktivitas yaitu mengurangi penambahan suatu elektrolit kepada suatu larutan elektrolit lain pada kondisi-kondisi yang tak menghasilkan perubahan volume yang berarti akan mempengaruhi konduktivitas (hantaran) larutan, tergantung apakah ada tidaknya terjadi reaksi-reaksi ionik. Hantaran sebanding dengan konsentrasi larutan pada temperatur tetap, tetapi pengenceran akan menyebabkan hantarannya tidak berfungsi secara linear lagi dengan konsentrasi. Hendaknya diperhatikan pentingnya pengendalian temperatur dalam pengukuran-pengukuran konduktans.15) Apa perbedaan mendasar antara konduktometri frekwensi rendah dengan konduktometri frekwensi tinggi.

a) Titrasi Frekwensi rendah yaitu titrasi konduktometri yang dilakukan dengan frekuensi arus rendah (maksimum 300 Hz) b) Titrasi frekuensi tinggi yaitu Titrasi konduktometri yang dilakukan dengan frekuensi arus tinggi.16) Jelaskan apa yang mendasari titrasi konduktometri.?

Hal yang mendasari titrasi konduktometri yaitu karna adanya ionisasi sehingga zat-zat dalam larutan yang bersifat elektrolit akan terurai membentuk ion positif dan ion negative dimana katoda akan mengikat ion positif dan anoda akan mengikat ion negative, akibat adanya ion-ion di elektroda menimbulkan medan listrik yang menimbulkan arus listrik (hantaran listrik) atau konduktivitas.

17) Tuliskan keuntungan dan kerugian titrasi konduktometri

Keuntungan titrasi konduktometera. titrasi tidak menggunakan indikator, karena pada titik keivalen sudah dapatditentukan dengandaya hantar dari larutan tersebut.b. Dapat digunkan untuk titrasi yang berwarna, c. Dapat digunakan untuk titrasi yang dapat menimbulkan pengendapatan, d. Lebih praktis, e. Lebih cepat atau waktu yang diperlukan lebih sedikit, f. Untuk persen kesalahanya lebih kecil jika dibandingkan dengan titrasi volumetric.kerugian titrasi konduktometer

a. Hanya dapat diterapkan pada larutan elektrolit saja, b. Sangat dipengaruhi temperature, c. Dapat ditunjukka dengan tidak langsung, d. Peralatan cukup mahal,e. Jika tidak hati hati maka akan cepat rusak, f. Tidak bisa digunakan pada larutan yang sangat asam atau basa karena akan meleleh.18) Apa yang membedakan analisis konduktometri dengan analisis potensiometri

Potensiometriadalah suatu cara analisis berdasarkan pengukuran beda potensial sel dari suatu sel elektrokimia. Metode potensiometri digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu ion (ion selective electrode), pH suatu larutan, dan menentukan titik akhir titrasi. Titrasi konduktometri merupakan salah satu dari sekian banyak macam-macam titrasi. Didalam titrasi konduktometri ini tidak terlalu berbeda jauh dari titrasi-titrasi yang lainya, yang membedakan biasanya hanya terdapat bagaimana cara untuk mengetahui titik ekivalen dari larutan itu.19) Gambarkan model kurva titrasi asam kuat-basa kuat pada titrasi konduktometri dan jelaskan cara menentukan titik ekivalennya, begitupula untuk titrasi asam lemah-basa kuat

Asam kuat basa kuat

Asam lemah- basa kuat20) Apa yang dimaksud: a. Spektrometri, b. Larutan blanko, c. Larutan baku, dan d. Warna komplementer

a. Spektrometri adalah teknik yang di gunakan untuk mengukkur jumlah (konsentrasi) suatu zat berdasarkan spektroskopi

b. Larutan blanko adalah larutan yang tidak berisi analit.biasanya di gunakan untuk tujuan kalibrasi sebagai larutan pembanding dala analisis fotometri

c. Larutan baku adalah larutan yang di ketahui konsentrasinya secara pasti sehingga bisa di pakai untuk menetapkan konsentrasi larutan lainnya

d. Warman komplementer adalah gabungan dua macam warna atau lebih sehingga menghasilkan warna putih.misalnya merah+hijau+biru=putih

21) Tuliskan kisaran panjang gelombang yang digunakan pada analisis dengan menggunakan: a.Sinar Tampak, b. Ultra violet, dan c. Infra merah.

Panjang gelombang sinar tampak adalah 380 sampai 750 nm., Sinar ultraviolet mempunyai panjang gelombang 200-400 nm, sementara sinar tampak mempunyai panjang gelombang 400-700 nm. infra merah panjang gelombang 2.5-1000 m.22) Gambarkan susunan alat UV/Vis dan jelaskan fungsi masing-masing komponen alat tsb.

23) Gambarkan susunan alat UV/Vis dan jelaskan fungsi masing-masing komponen alat tsb.Fungsi masing-masing bagian:a) Sumber sinar polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis dengan berbagai macam rentang panjang gelombang.

b) Monokromator berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar polikromatis menjadi cahaya monaokromatis.

c) Sel sampel berfungsi sebagai tempat meletakan sampel.

d) Detektor berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel dan mengubahnya menjadi arus listrik.

e) Read out merupakan suatu sistem baca yang menangkap besarnya isyarat listrik yang berasal dari detector.

24) Uraikan mengenai Hukum Lambert-Beer tentang absorbansi larutan pada spektrofotometri.

Hukum Lambert-Beer menyatakan hubungan linieritas antara absorban dengan konsentrasi larutan analit dan berbanding terbalik dengan transmitan. Hukum Lambert-Beer dinyatakan dalam rumus sbb :A = e.b.c

dimana :

A = absorban

e = absorptivitas molar

b = tebal kuvet (cm)

c = konsentrasi.

25) Jelaskan urutan kerja pada analisis dengan UV/Vis.

Langkah-langkah utama dalam analisa dengan sinar UV/Vis

Pembentukan molekul yang dapat menyerap sinar UV/Vis

Harus dilakukan jika senyawa yang dianalisa tidak melakukan penyerapan didaerah UV/Vis

Senyawa harus diubah menjadi bentuk lain yang dapat melakukan penyerapan pada daerah yang dimaksud. Misalnya mengubah menjadi berwarna atau tidak berwarna.

Pemilihan panjang gelombang agar diperoleh panjang gelombang maksimum.

Pembuatan kurva kalibrasi. Untuk keperluan ini dibuat sejumlah larutan standar dengan berbagai konsentrasi.

Absorbans larutan standart ini diukur kemudian dibuat grafik A versus C.

Hukum Lambert Beer terpenuhi, jika grafik berbentuk garis lurus yang melalui titik nol.

Pengukuran sampel dilakukan pada kondisi yang sama seperti pada larutan standart.