pedoman teknis ppa

23
 PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PETERNAKAN (Proyek Pengembangan Agribisnis Peternakan) I. PENDAHULUAN 1. Program Pengembang an Agr ibi snis Peternaka n dimaksudka n untuk  mengope rasi onalkan pembang unan sist em dan usaha- usaha agribi snis, ya ng mengar ahkan aga r seluruh sub si stem agri bi snis dapat secar a  pr odukti f dan efisien mengha sil kan ber baga i produk pet ernakan yang memiliki nilai tambah dan daya saing yang tinggi, baik di pasar domestik maupun pasar internasional. 2. Untuk pencapa ian tujua n program terseb ut, kegiatan pe ngembanga n agri bi snis pe te rn akan ju ga di tu juka n untuk me nunj ang pr ogra m Kec ukup an Daging 2005, dengan car a peningkatan produktifitas dan  popul asi ternak sert a perbai kan taraf hidup dan kesej ahter aan masya rakat  peternak di pedesaan. 3. Me la lui Proyek Penge mbanga n Agr ib is ni s Pete rn akan (P PA) yan g tel ah dil aks ana kan sej ak tahun 2001 (ke gia tan peng embangan ter nak sapi  potong melalui inte nsifikasi peternaka n, inte nsifikasi kawin alam,  pe lay anan jas a IB, pengembang an HMT), dan PPA tahun 2002 yang di tujukan bagi pengembangan agri bi snis sapi potong, sa pi perah, kambing/domba, kerbau, babi dan ayam buras. 4. Program Pengembangan Agribisnis (PPA) yang dijabarkan melalui Proyek PPA merupakan upa ya pemberdayaan yang menggunakan pendeka tan usaha kelompok dan dikelola oleh manajemen yang profesional (business oriented). Kelompok bukan hanya memelihara ternak tetapi lebih kepada mengus aha kann ya, dengan melakukan kegiat an usa ha ekon omi yang  produktif, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan anggota kelompoknya. Secara umum, tujuan yang ingin dicapai oleh Proyek PPA, adalah : (1) Mendo rong b erkembangnya us aha pe ternakan be rwawasan b isnis (2) Me ngha si lkan produk pete rnakan yang berday a sain g (3) Mengh asil kan n il ai t ambah mela lui pengol ahan hasil per tani an (4) Me ni ngkatk an pe ndapat an dan keseja ht er aa n pe te rn ak sekaligus mendorong tumbuhnya ekonomi wilayah 6. Sasarannya a dalah u ntuk : (1) Me ni ngkatn ya popula si dan p roduks i t er nak 

Upload: rasasayangku

Post on 06-Jul-2015

76 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 1/23

 

PEDOMAN TEKNIS

PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PETERNAKAN(Proyek Pengembangan Agribisnis Peternakan)

I. PENDAHULUAN

1. Program Pengembangan Agribisnis Peternakan dimaksudkan untuk mengoperasionalkan pembangunan sistem dan usaha-usaha agribisnis,

yang mengarahkan agar seluruh sub sistem agribisnis dapat secara

 produktif dan efisien menghasilkan berbagai produk peternakan yang

memiliki nilai tambah dan daya saing yang tinggi, baik di pasar domestik maupun pasar internasional.

2. Untuk pencapaian tujuan program tersebut, kegiatan pengembanganagribisnis peternakan juga ditujukan untuk menunjang program

Kecukupan Daging 2005, dengan cara peningkatan produktifitas dan populasi ternak serta perbaikan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat peternak di pedesaan.

3. Melalui Proyek Pengembangan Agribisnis Peternakan (PPA) yang telahdilaksanakan sejak tahun 2001 (kegiatan pengembangan ternak sapi

  potong melalui intensifikasi peternakan, intensifikasi kawin alam,

  pelayanan jasa IB, pengembangan HMT), dan PPA tahun 2002 yang

ditujukan bagi pengembangan agribisnis sapi potong, sapi perah,kambing/domba, kerbau, babi dan ayam buras.

4. Program Pengembangan Agribisnis (PPA) yang dijabarkan melalui Proyek PPA merupakan upaya pemberdayaan yang menggunakan pendekatan

usaha kelompok dan dikelola oleh manajemen yang profesional (business

oriented). Kelompok bukan hanya memelihara ternak tetapi lebih kepadamengusahakannya, dengan melakukan kegiatan usaha ekonomi yang

 produktif, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi

dalam peningkatan kesejahteraan anggota kelompoknya.

Secara umum, tujuan yang ingin dicapai oleh Proyek PPA, adalah :

(1) Mendorong berkembangnya usaha peternakan berwawasan bisnis

(2) Menghasilkan produk peternakan yang berdaya saing

(3) Menghasilkan nilai tambah melalui pengolahan hasil pertanian(4) Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak sekaligus

mendorong tumbuhnya ekonomi wilayah

6. Sasarannya adalah untuk :(1) Meningkatnya populasi dan produksi ternak 

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 2/23

 

(2) Meningkatnya kemampuan peternak (manajerial dan teknis)

 peserta kegiatan dalam mengembangkan usaha kelompoknya

7. Keluaran yang diharapkan dari kegiatan pengembangan agribisnis

 peternakan adalah :

(1) Meningkatnya usaha kelompok melalui pengembangan usahaagribisnis peternakan

(2) Meningkatnya pelayanan yang diberikan oleh kelompok kepada

anggotanya(3) Meningkatnya pengetahuan anggota kelompok tentang manajemen

 pengelolaan usaha kelompok dan masalah teknis peternakan

II. PELAKSANAAN

1. Prinsip Pelaksanaan

Pengelolaan proyek harus memenuhi prinsip pengelolaan yang baik dan transparan.

Maka kepada pengelola kegiatan ini, baik yang ada di Dinas Peternakan atau pengelola di Instansi lainnya dan juga kepada Kelompok Ternak, Manajer dan

anggota kelompok harus memenuhi prinsip-prinsip dibawah ini :

(1) Tetap mematuhi peraturan yang berlaku

(2) Menghindarkan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme)

(3) Melakukan kegiatan dan pengelolaan keuangan secara transparan,

sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada publik (4) Semua kegiatan dimaksudkan untuk mencapai tujuan akhir yaitu

meningkatkan kesejahteraan peternak sebagai klien dari kegiatanini

(5) Kerjasama dan interaksi yang saling menguntungkan antara

Pemerintah dengan peternak 

2. Struktur Organisasi Proyek 

Anggaran kegiatan pengembangan agribisnis peternakan merupakan anggaran

dekonsentrasi, yang artinya perencanaan dan sumber dana dari Pusat sedangkan pelaksananya adalah Pusat dan Daerah . Mekanisme pelaksanaannya langsung pada

kelompok untuk PMUK disamping terdapat anggaran pembinaan bagi pendamping.

Struktur organisasi proyek diserahkan kepada masing-masing Propinsi untuk menyusunnya, disesuaikan dengan keadaan masing-masing daerah dan dibentuk 

seefektif dan seefisien mungkin.

Pusat dan Daerah melakukan koordinasi pembinaan dan pendampingan kegiatan di

lapangan. Disamping itu diperlukan Tim Teknis untuk membantu Pemimpin

Proyek guna kelancaran pencairan, penggunaan dana bantuan yang ditetapkandengan SK Bupati/Walikota. Jika diperlukan dapat pula dibentuk Tim Monitoring

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 3/23

 

dan Evaluasi PMUK, terutama untuk melakukan monev pelaksanaan kegiatan dan

 proses perguliran PMUK.

3. Penetapan Calon Peternak Calon Lokasi (CPCL)

Calon Peternak dipilih dengan memenuhi kriteria sebagai berikut :(1) Kelompok yang sudah ada/berpengalaman dan mempunyai ketrampilan/kemampuan budidayaternak 

(2) Kelompok berada pada kawasan sentra produksi ternak, tersedia

sumberdaya HMT, kemudahan mengakses pelayanan kesehatan

hewan dan pelayanan IB, serta sumber informasi yang diperlukan.(3) Setiap kelompok mempunyai sekitar 25-30 anggota/KK 

(4) Pengadaan dana difokuskan untuk PMUK (Penguatan Modal

Usaha Kelompok) dan pengembangan SDM kelompok, serta pengadaan barang/modal untuk kelompok ternak seperti pengadaan

ternak, pembuatan/perbaikan kandang, peralatan termasuk 

  peralatan pengolahan hasil peternakan, pelayanan keswan,  pelayanan IB, pelatihan-pelatihan, kebutuhan administrasi

kelompok, dll yang dipandang diperlukan/dibutuhkan oleh

kelompok tersebut.

Penetapan Calon Lokasi diserahkan kepada Daerah dengan memperhatikan hal-hal

sebagai berikut :

(1) Merupakan lokasi yang diarahkan pada terbentuknya kawasanusaha dengan komoditas yang diunggulkan, baik lokasi lama

maupun lokasi pemekaran

(2) Mempunyai potensi untuk dikembangkan, dilihat dari aspek sosialdan ekonomi masyarakatnya. Disarankan untuk melakukan PRA

(Participatory Rural Appraisal).

(3) Akses pelayanan teknis, informasi dan pasar yang menunjang.

4. Pendampingan

Pendampingan pemerintah dalam memfasilitasi proses kegiatan adalahdengan memberi dukungan inisiatif masyarakat, bukan memaksa

masyarakat untuk mengikuti kehendak Pemerintah dengan

mengedepankan “learning process approach” melalui pendekatan partisipatif.

  Nilai dan kode etik yang harus menjadi referensi dalam pendekatan partisipatif adalah kesejahteraan dan kepentingan clients (dalam hal ini

 peternak). Kepentingan organisasi seringkali hanya bersifat sekunder.

Pendampingan dilakukan dengan tujuan pemberdayaan masyarakat yangmempunyai prinsip-prinsip bahwa dana PMUK bukanlah merupakan pembagian

hadiah, masyarakat harus mampu melakukan analisa dan membuat perencanaan

sendiri, sedangkan peran orang luar hanyalah mendampingi. Tujuan dari

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 4/23

 

 pemberdayaan masyarakat adalah menciptakan masyarakat yang tidak tergantung

  pada bantuan, masyarakat yang merasakan memiliki program yang digulirkan

(PPA), dan instansi yang tanggap terhadap kebutuhan peternak.

Interaksi yang dapat dijalin antara pemerintah sebagai pendamping kegiatan dengan

 peternak selaku pelaksana kegiatan haruslah :(1) Menjauhi clientelism (menempatkan pemerintah pada posisi

superior dan peternak pada posisi inferior)

(2) Mengembangkan hubungan yang lebih bersifat kolaboratif atau partnership (kemitraan)

(3) Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan, karena antara

 pemerintah dan peternak tidak mungkin bekerja atau melakukan

kegiatan yang bertentangan dengan karakteristiknya masing-masing

Dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan agribisnis peternakan tetap

diperlukan peran pemerintah (Ditjen Bina Produksi Peternakan, DinasPeternakan Propinsi dan Kabupaten/Kota, BIPP) dan instansi terkait

lainnya seperti LSM/NGO dalam memfasilitasi kegiatan tersebut dikelompok tani yang terpilih untuk melakukan kegiatan ini, karena selain

ditujukan untuk program pemberdayaan masyarakat peternak, dalam

upaya peningkatan pendapatan peternak. Kegiatan ini ditujukan pula

untuk mendukung program Pemerintah dalam rangka peningkatan produktifitas dan populasi ternak.

Beberapa pendampingan yang dapat dilakukan, baik oleh pihak pemerintah(petugas Dinas Peternakan, PPL dan petugas pendamping lainnya), maupun institusi

lain seperti LSM/NGO antara lain adalah :(1) Menentukan kelompok ternak yang memenuhi kriteria sebagaikelompok penerima bantuan kegiatan pengembangan agribisnis

 peternakan.

(2) Memberi pengertian bahwa dana Penguatan Modal UsahaKelompok (PMUK) harus diartikan sebagai “pinjaman” kelompok 

kepada Pemerintah, sehingga kelompok harus merasa bahwa dana

yang didapatkan merupakan sesuatu yang harus

dipertanggungjawabkan dan dikembalikan atau digulirkan kepadayang lain.

(3) Melakukan sosialisasi terus menerus tentang kegiatan

  pengembangan agribisnis peternakan, terutama bagaimanamekanisme pencairan dan pengelolaan dana.

(4) Memfasilitasi pelatihan kader, pelatihan manajemen dan teknis lain(5) Memfasilitasi pengadaan sarana penunjang kegiatan (misalnya

ternak betina bibit, N2 cair, peralatan IB, pakan, obat, dsb)

(6) Memberikan bimbingan teknis dan manajemen yang diperlukan

(7) Membantu akses kepada pasar, informasi dan permodalan lain

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 5/23

 

(8) Memfasilitasi pertemuan (secara partisipatif) antara kelompok 

 penerima dengan calon kelompok perguliran

III.TATA CARA PENYALURAN DANA

Tata cara penyaluran dana, mengacu pada Surat Edaran Direktur Jenderal

Anggaran, Departemen Keuangan, No. 91/A/2002, tanggal 11 Juni 2002,

tentang tata Cara Penyaluran Dana Bantuan Langsung Kepada Kelompok Tani (Lampiran-2)

Bagian II SE tersebut mengatur hal-hal yang berkaitan dengan penyaluran dan

 pencairan dana untuk Bantuan Langsung kepada kelompok Tani, sebagai berikut :

1. Penyaluran dana dilakukan melalui Kantor Perbendaharaan dan kas

 Negara (KPKN) setempat, dengan tata cara Pembayaran langsung (LS)

yaitu pemindahbukuan (transfer) dana dari rekening Kas Negara kerekening Ketua Kelompok Tani pada Kantor Cabang/Unit Bank 

Penyalur/Kantor Pos2. Tata Cara penyaluran dana :

(a) Ketua Kelompok Tani membuka rekening tabungan pada Kantor 

Cabang/Unit Bank Penyalur/Kantor Pos terdekat dan

memberitahukan kepada Pemimpin Proyek/Bagian Proyek.(b) Ketua Kelompok Tani mengajukan Daftar Kegiatan Kelompok 

Tani (Lampiran-1 SE) kepada Pemimpin Proyek/Bagian Proyek.

(c) Pemimpin Proyek/Bagian Proyek meneliti usulan kegiatan masing-masing Kelompok Tani yang akan dibiayai, dan selanjutnya

membuat dan mengajukan Surat permintaan PembayaranLangsung (SPP-LS) (Lampiran-2 SE) kepada KPKN denganlampiran sebagai berikut :

1) Surat Keputusan Pemimpin proyek/Bagian Proyek tentang

Penetapan Kelompok Tani Penerima Bantuan Langsung(Lampiran-3 SE)

2) Susunan Keanggotaan Kelompok Tani Penerima Bantuan

Langsung (Lampiran-4 SE)

3) Kuitansi yang ditandatangani Ketua Kelompok Tani dandiketahui Tim Teknis (Lampiran-5 SE)

4) Daftar Nomor Rekening Bank/Kantor Pos Kelompok Tani

Penerima Bantuan Langsung (Lampiran-6 SE)(d) Atas dasar SPP-LS dari Pemimpin Proyek/Bendaharawan

Proyek/Bagian Proyek, KPKN menerbitkan SPM-LS untuk 

  pemindahbukuan (transfer) dana dari rekening Kas Negara kerekening masing-masing Ketua Kelompok Tani penerima Bantuan

Langsung pada Kantor Cabang/Unit Bank Penyalur/Kantor Pos

sesuai dengan Daftar Nomor Rekening Bank Kelompok Tani yang

terlampir pada SPM Giro Bank KPKN.

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 6/23

 

(e) KPKN melakukan pembayaran secara penuh/utuh tanpa potongan

 pajak, ke rekening Kelompok Tani yang bersangkutan.

PEMANFAATAN DANA DAN PERGULIRAN

1. Pemanfaatan Dana

Dana Bantuan Langsung yang diterima oleh Kelompok dimaksudkanuntuk Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) dan pengembangan

sumber daya manusia, melalui kegiatan usaha kelompok, namun jumlah

untuk setiap bagian disepakati oleh anggota kelompok sendiri.

Pemanfaatan dana berikut :

(1) Komponen ternak kepada anggota

Bagian ini dipergunakan untuk pembelian ternak yang akandisebarkan kepada anggota kelompok yang dipilih sesuai mufakat,

sebagai kredit bagi anggota. Bagian ini wajib dikembalikan dandigulirkan, selama jangka waktu tertentu dengan bunga tertentu

(disarankan lebih tingi dari angka inflasi) dan dalam bentuk 

tertentu (in kind, in cash, atau modified) yang semuanya disepakati

 bersama diantara anggota kelompok dengan bantuan dari manajer dan atau petugas pendamping (Dinas Peternakan, LSM) dan atau

Petugas Penyuluh Lapang (PPL) setempat.

(2) Komponen sarana dan prasarana

Bagian ini dipergunakan untuk pembangunan dan atau rehabilitasikandang, pengadaan pakan, obat-obatan serta sarana penunjang

lainnya. Sebagai contoh untuk pelayanan IB sapi potong atau sapi

 perah maka diperlukan pengadaan container, thermos, IB kit, N2cair, straw semen beku, perlengkapan lapang petugas IB, ATK,

sarana mobilitas petugas IB.

Bagian ini juga dapat dipergunakan untuk melengkapi sarana dan

 peralatan yang diperlukan untuk pengembangan kelompok sepertisarana administrasi kelompok, sarana penunjang pelatihan-

 pelatihan, dsb. Khusus untuk sarana pendukung, dapat dijadikan

aset kelompok yang tidak harus digulirkan dan pengadaannyadisesuaikan dengan kebutuhan kelompok.

(3) Komponen penguatan kelembagaan dan SDM Kelompok 

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 7/23

 

Bagian ini dapat dipergunakan untuk pembiayaan pelatihan-

 pelatihan, studi banding dan jasa konsultasi petugas pendamping.

2. Perguliran Dana

Perguliran dari kredit yang diterima anggota kelompok harus digulirkan

kepada anggota yang belum menerima didalam kelompok yang sama atau

 pada kelompok lain yang dianggap mampu menerapkan model yang sama.Disarankan agar perguliran kepada anggota lain atau kelompok lain dapat

dilakukan setelah penerima telah mencapai skala usaha yang ekonomis

yang didasarkan pada hasil evaluasi Tim Teknis.

  Namun keputusan perguliran harus dilakukan dengan musyawarahkelompok dengan pendampingan dari petugas lapang. Punishment atau

hukuman disarankan untuk diberlakukan bagi anggota yang lalai dalam

mengembalikan kredit tersebut.

Dana perguliran disertai bunga dan imbalan pelayanan jasa (yang telah disepakati

 bersama) yang diberikan kelompok kepada anggota (atau non-anggota) merupakan  pemupukan aset kelompok untuk seterusnya diputar dan diusahakan sehingga

diharapkan aset dan modal ini akan menjadi lebih besar (prinsip pemberdayaan

institusi).

V. UKURAN KEBERHASILAN

Ukuran keberhasilan terhadap implementasi kegiatan perlu dilakukan sebagai

umpan balik dan akuntabilitas publik. Adapun beberapa ukuran penentukeberhasilan yang dapat dipergunakan adalah sebagai berikut :

1. Ada perkembangan jumlah kelompok dan anggota yang menerima perguliran

2. Ada perkembangan jumlah kepemilikan ternak 3. Ada perkembangan usaha-usaha lain, baik on-farm maupun off-farm, seperti

usaha jasa, usaha pupuk kandang, usaha pembesaran pedet, usaha simpan

 pinjam, dsb.

4. Ada kegiatan kerjasama dengan stakeholder lainnya seperti dalam pengadaan

 pakan5. Ada perkembangan dalam permodalan kelompok, baik internal (dari usaha

yang dilakukan oleh kelompok itu sendiri), maupun dari sumber eksternal

(perbankan, kemitraan, dsb)6. Kelompok mampu melakukan analisa, merencanakan dan memonitor sendiri

semua kegiatan-kegiatan yang dilakukannya, sehingga

7. Tidak ada lagi pendampingan secara rutin dari Pemerintah (kelompok yangmandiri)

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 8/23

 

8. Ada perkembangan peningkatan pendapatan anggota kelompok 

PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PELAPORAN

1. Pembinaan dan Pengawasan

(1) Dinas Kabupaten/Kota melakukan pembinaan dan pengawasan di

lapangan

(2) Dinas Propinsi melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan di seluruh kelompok penerima dana Bantuan Langsung

Masyarakat/Penguatan Modal Kelompok di setiap Kabupaten/Kota

yang ada di Propinsi

(3) Direktorat Jenderal Peternakan, baik secara sendiri maupun secara

  bersama-sama Dinas Propinsi, Kabupaten/Kota melakukan

 pengawasan, monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan.

2. Pelaporan

(1) Kelompok ternak wajib melaporkan perkembangan pelaksanaan

kegiatan setiap triwulan kepada Dinas Peternakan/PemimpinProyek/Bagian Proyek dengan tembusan ke Dinas Peternakan

Propinsi, selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya.

(2) Pemimpin Proyek/Bagian Proyek melakukan rekapitulasi seluruh

laporan perkembangan yang diterima dari Kabupaten/Kota danselanjutnya disampaikan kepada Direktur Budidaya, DirektoratJenderal Bina Produksi Peternakan, selambat-lambatnya tanggal 15

 bulan berikutnya.

(3) Format laporan perkembangan kegiatan Proyek PKP/PPA seperti

tercantum pada Lampiran-2.

PENUTUP

Pedoman Teknis Pengembangan Agribisnis Peternakan ini merupakan satu

Pedoman kegiatan di daerah yang dapat dimodifikasi sesuai dengan situasi,keadaan dan kebiasaan setempat. Namun yang penting untuk dicermati

adalah bahwa semua kegiatan mempunyai tujuan bagi pemberdayaan

masyarakat peternak dengan pendampingan yang optimal dari Pemerintahdengan mengacu pada prinsip kemitraan dan menjauhi clientelism. Agar 

semua daerah pelaksana dapat menerapkan prinsip ini secara benar.

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 9/23

 

Lampiran SE Menkeu No. SE.91/1/2002 tentan Tata Cara Penyaluran Dana Bantuan

Langsung Kepada Kelompk Tani

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

SURAT EDARAN

 No. SE.91/1/2002

Untuk kelancaran pelaksanaan proyek-proyek lingkup Departemen Pertanian, dan untuk 

mengikut sertakan masyarakat/kelompok tani, maka perlu diatur ketentuan mengenai penyediaan dan penyaluran dana bantuan langsung kepada masyarakat/kelompok tani

sebagai berikut :

U m u m

1. Kelompok Tani  

Kelompok Tani adalah Kelompok Tani Penrima Bantuan Langsung di lokasi

 proyek dengan jumlah anggota kelompok yang ditetapkan dengan SK. PemimpinProyek/Bagian Proyek sesuai dengan inventarisasi, klasifikasi dan penilaian yang

diusulkan oleh Tim Teknis.

2. Tim Teknis

Tim Teknis adalah tenaga ahli di bidang pertanian yang brtugas membantu

Pemimpin Proyek/Bagian Proyek untuk kelancaran, pencairan dan penggunaandana bantuan.

Tim Teknis berkedudukan di Kabupaten/Kota dan ditetapkan dengan SK 

Bupati/Walikota. Keanggotaan Tim Teknis terdiri dari unsur/petugas instansi terkaitantara lain petugas yang membidangi pembinaan produksi, pengawasan,

 pengembangan SDM, pengembangan inovasi teknologi, pengolahan dan pemasaran

sarana produksi dan produk hasil pertanian.

Tim Teknis antara lain bertugas :

a. Mengusulkan kelompok tani penerima bantuan.  b. Melakukan bimbingan secara terkoordinasi pada kelompok tani dalam

 penyusunan rencana pengadaan dan pemanfaatan bantuan.c. Memberikan persetujuan atas Daftar Kegiatan yang diajukan oleh Kelompok 

Tani melalui Petugas Pembantu Tim Teknis di lapangan.

3. Petugas Pembantu Tim Teknis

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 10/23

 

Petugas Pembantu Tim teknis adalah petugas lapangan yang ditetapkan dengan SK 

Pemimpin Proyek/Bagian Proyek, antara lain PPL/Mantri Tani atau petugas

 pertanian lainnya.

4. Bantuan Langsung 

Bantuan langsung kepada kelompok tani diberikan dalam bentuk uang yangditransfer ke rekening/tabungan kelompok tani, dan akan dipergunakan untuk 

 penguatan modal usaha dan pengembangan sumberdaya manusia serta :

a. Pengadaan barang/modal untuk Kelompok Tani Tanaman Pangan dan

Hortikultura berupa :

- Benih/bibit tanaman pangan dan hortikultura

- Pupuk organik, anorganik dan pupuk alternatif lainnya

- Pestisida dan obat-obatan lainnya

- Alat mesin pertanian, pengolahan hasil dan sarana lainnya

 b. Pengadaan barang/modal untuk Kelompok Tani Peternakan berupa :- Sapi potong/oerah

- Kambing/domba

- Ayam buras/itik dan ternak lainnya

- Pakan/vaksin/obat-obatan lainnya

- Kandang/peralatan/operasional peralatan

- Alat mesin pertanian, pengolahan hasil dan sarana lainnya.

c. Pengadaan barang/modal untuk Kelompok Tani Perkebunan berupa :

- Benih/bibit tanaman perkebunan dan tumpangsari dengan TPH

-

Pupuk organik, anorganik dan pupuk alternatif lainnya- Pestisida dan obat-obatan lainnya

- Alat mesin pertanian, pengolahan hasil dan sarana lainnya

I. Penyaluran dan Pencairan Dana untuk Bantuan Langsung Kepada Kelompok 

Tani.

1. Penyaluran dana dilakukan melalui Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara(KPKN) setempat, dengan tata cara Pembayaran Langsung (LS) yaitu

 pemindahbukuan (transfer) dana dari rekening Kas Negara ke rekening Ketua

Kelompok Tani pada kantor Cabang/Unit Bank Penyalur/Kantor Pos.Tata cara penyaluran dana :

a. Ketua Kelompok Tani membuka rekening tabungan pada Kantor CabangUnit Bank Penyalur/Kantor Pos terdekat dan memberitahukan kepada

Pemimpin Proyek/Bagian proyek.

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 11/23

 

  b. Ketua Kelompok Tani mengajukan Daftar Kegiatan Kelompok Tani

(Lampiran 1) kepada Pemimpin Proyek/Bagian Proyek.

c. Pemimpin Proyek/Bagian proyek meneliti usulan kegiatan masing-masing

Kelompok Tani yang akan dibiayai, selanjutnya membuat dan mengajukan

Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) (Lampiran 2) kepadaKPKN dengan lampiran sebagai berikut :

(1) Surat Keputusan Pemimpin Proyek / Bagian Proyek tentangPenetapan Kelompok Tani Penerima Bantuan Langsung

(Lampiran3)

(2) Susunan Keanggotaan Kelompok Tani Penrima Bantuan Langsung

(Lampiran 4)(3) Kuitansi yang ditandatangani Ketua Kelompok Tani dan diketahui

oleh Tim teknis (Lampiran 5)

(4) Daftar Nomor rekening Bank/Kantor Pos Kelompok Tani Penrima

Bantuan Langsung (Lampiran 6)

d. Atas dasar SPP-LS dari Pemimpin/Bendaharawan Proyek/Bagian Proyek,KPKN menerbitkan SPM-LS untuk pemindahbukuan (transfer) dana dari

rekening Kaas Negara ke rekening masing-masing Ketua Kelompok Tani

  penerima bantuan langsung pada kantor Cabang/Unit Bank 

Penyalur/Kantor Pos sesuai dengan Daftar Nomor Rekening Bank Kelompok Tani yang terlampir pada SPM Giro Bank KPKN.

e. KPKN melakukan pembayaran secara rutin/utuh tanpa potongan pajak, kerekening Kelompok Tani yang bersangkutan.

2. Penarikan dana pada Bank/Kantor Pos oleh Kelompok Tani.

a. Ketua Kelompok Tani penerima bantuan langsung dapat menarik dana

dari rekeningnya pada kantor Cabang/Unit Bank Penyalur/Kantor Possesuai dengan kebutuhan/jadwal pengadaan pada daftar Kegiatan

Kelompok tani.

 b. Kantor Cabang/Unit Bank Penyalur/Kantor Pos membayarkan dana sesuai permintaan Ketua Kelompok Tani yang diketahui oleh Petugas Pembantu

Tim Teknis (Lampiran 7). Petugas pembantu Tim Teknis bertanggung

  jawab atas pencairan dana dari Cabang/Unit Bank tersebut dan peruntukannya.

3. P a j a k.

Pajak yang timbul sebagai akibat transaksi antara Kelompok tani dan pihak 

ketiga diselesaikan oleh pihak ketiga tersebut sebagai wajib pajak.

4. Pelaporan.

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 12/23

 

Setelah kegiatan/pengadaan barang dilaksanakan, Ketua Kelompok Tani

menyampaikan laporan (Lampiran 8) yang diketahui oleh Petugas PembantuTim Teknis Kepada Pemimpin Proyek/Bagian Proyek.

Selanjutnya Pemimpin Proyek/Bagian Proyek menyusun dan menyampaikanlaporan pelaksanaan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku.

II. Lain-lain.

1. Kanwil Direktorat Jenderal Anggaran agar melakukan koordinasi dengan

Instansi/Dinas Pertanian terkait demi tercapainya kelancaran penyediaan dan penyaluran dana.

2. Surat Edaran ini brlaku sejak tanggal ditetapkan.

3. Dengan dikeluarkannya surat edaran ini, maka surat edaran DJA Nomor : SE-

138/A/21/1098 tertanggal 2 Oktober 2998 dinyatakan tidak berlaku lagi.

Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN

ttd

A. ANSHARI RITONGA

 NIP. 060027032

Tembusan :1. Menteri Keuangan sebagai laporan;

2. Menteri PPN Ketua Bappenas;

3. Menteri Pertanian;

4. Kepala badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan di jakarta;5. Sekretaris dan Para Direktur di lingkup Ditjen Anggaran;

6. Direksi PT. Bank Rakyat Indonesia di Jakarta;

7. Direksi PT. Pos Indonesia di Bandung.

Lampiran – 1

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 13/23

 

Kepada Yth.

Pemimpin Proyek / Bagian Proyek ........................................................

Kabupaten .....................................

Di - .................................................

Bersama ini disampaikan dengan hormat Daftar Kegiatan Kelompok Tani .......................,

Desa ................................., Kecamatan .................................., yang mempunyai rekening

nomor ................................, pada Bank/Kantor Pos ........................, sebagai berikut :

 No. Rencana Kegiatan Kelompok Tani Julah Biaya(Rp.)Kegiatan Volume Jadwal

Pengadaan

J u m l a h

Menyetujui : ....................., .............. 2002

Ketua Tim Teknis Ketua Kelompok Tani

(

 

) (

 

)

 NIP. NIP.

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 14/23

 

Lampiran – 2

SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG (SPP – LS)

DANA BANTUAN LANGSUNG KELOMPOK TANI

Kepada Yth. :

Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara

Di .......................................................................

Dengan memperhatikan ketentuan dalam Keputusan Presiden No. 16 Tahun 1994 dan

DIP Proyek .................... TA. ............, Nomor ............ Tanggal ....................... padaBagian Proyek ...................... serta berdasarkan Surat Keputusan

Pimpro/Pimbagpro ....................... Propinsi/Kabupaten .......................... No. .....................

Tanggal ................. tentang penetapan Kelompok Tani Penerima Bantuan Langsung,

dengan ini diminta bantuan Saudara menyalurkan Dana Bantuan Langsung padaMAK ................................... atas nama Ketua Kelompok Tani yang mempunyai rekening

 pada Bank/Kantor Pos ..................................... dengan uraian sebagai tersebut di bawahini :

 No Kelompok Tani JumlahBantuan

(Rp)

Keterangan N a m a Alamat No. Rekening/Giro

J u m l a h

SPP – LS ini dilampiri dengan :

1. Surat Keputusan Pimbagpro tentang Penetapan Kelompok Tani Penerima BantuanLangsung.

2. Susunan Pengurus Kelompok Tani.

3. Kuitansi yang ditandatangani Ketua Kelompok Tani dan diketahui oleh Tim Teknis.4. Daftar nomor rekening Kelompok Tani Penerima Bantuan Langsung.

Diterima oleh

KPKN di .................... Mengetahui/menyetujui ......................, ................Pada tanggal : Pemimpin Proyek/ Bendaharawan Proyek  

Bagian Proyek Bagian Proyek  

( ................................ ) ( .................................. ) ( ................................... )

 NIP. : NIP. : NIP. :

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 15/23

 

Lampiran – 3

PEMERINTAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II

DINAS ................................................................................

ALAMAT : ................................. Telp. : ............................

SURAT KEPUTUSAN

PEMIMPIN PROYEK/BAGIAN PROYEK ...........................................................

 Nomor : .........................................................

TENTANG

PENETAPAN KELOMPOK TANI PENERIMA BANTUAN LANGSUNGPROYEK/BAGIAN PROYEK 

KABUPATEN : ...........................................PROPINSI : ..................................................

PEMIMPIN PROYEK/BAGIAN PROYEK ........................................

Menimbang : a...................................................................................................................

..................................................................................................................

 b.

...................................................................................................................................................................................................................................

.

Mengingat : 1...................................................................................................................

.................................................................................................................

.

2.

...................................................................................................................................................................................................................................

.

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 16/23

 

3.

..................................................................................................................

..................................................................................................................

4...................................................................................................................

.................................................................................................................

.

Memperhatikan : Daftar Isian Proyek .................................................................................

Tahun Anggaran ......................................................................................

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Keputusan Pemimpin Proyek/Bagian Proyek .........................................

tentang Penetapan kelompok Tani Bantuan Langsung Proyek/BagianProyek .................................... Tahun

Anggaran ......................................

KEDUA : Kelompok Tani sebagaimana tercantum pada Lampiran SuratKeputusan ini berhak menerima Dana Bantuan Langsung

Proyek/Bagian Proyek ........................................................

KETIGA : Segala biaya akibat dikeluarkannya Surat Keputusan ini dibebankan

  pada dana Proyek/Bagian Proyek bersangkutan sesuai dengan yangtercantum dalam DIP Nomor ........................ Tahun Anggaran .............

KEEMPAT : keputusan ini berlaku sejak tanggal ...................... sampai dengan

  berakhirnya Tahu Anggaran ........................ dengan ketentuan akandiperbaiki sebagaimana mestinya apabila terdapat kekeliruan dalam

Surat Keputusan ini.

DITETAPKAN DI :

PADA TANGGAL :

PEMIMPIN PROYEK/BAGIAN PROYEK 

......................................................................

.

( ........................................... )

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 17/23

 

 NIP. :

Surat Keputusan disampaikan kepada Yth. :

1. Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian;2. Inspektur Jenderal Departemen Pertanian;

3. Direktur Jenderal ........................................;

4. Kepala Kantor Wilayah Departemen Pertanian Propinsi ................................. ;5. Kepala Dinas ........................................... Propinsi Dati I ................................ ;

6. Kepala Dinas ........................................... Kabupaten Dati II ........................... ;

7. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara ............................................... ;

LAMPIRAN SK. PIMPRO/PIMBAGPRO ............................ No. ..........................

Tanggal : .........................................

Daftar Penerima Bantuan Langsung Kelompok Tani (DPBl – KT)

Kabupaten : ..............................................................................

 No. Nama Kelompok Tani Alamat Jumlah Bantuan

Langs

 

ung (Rp.)

.......................... , ................., ..............

Pimpro /Pimbagpro,

( .................................. )

 NIP. :

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 18/23

 

Lampiran – 4

SUSUNAN KEANGGOTAAN KELOMPOK TANI

PENERIMA BANTUAN LANGSUNG

 Nama Kelompok Tani :

................................................................................................

Ketua Kelompok Tani :

................................................................................................

Alamat : ........................................................ Desa .........................................................

 Nomor Rekening :................................................................................................

Bank Penyalur :

................................................................................................

Lokasi Kegiatan : Desa .........................................., Kec. ..................................

Kab/Kodya ............................................................................

 Nama Anggota Kelompok Tanda Tangan

1. ..................................... ...............................................

2. ..................................... ...............................................

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 19/23

 

3. ...................................... ...............................................

Mengetahui :

Kepala Desa / Lurah Ketua Tim teknis

( ............................... ) ( .................................. )

 NIP. :

Lampiran – 5

KUITANSI

Sudah terima dari : Pemimpin Proyek / Bagian Proyek .............................................

Kabupaten : ..............................................

Banyaknya uang : ( ................................................................................................. )

Untuk pembayaran : Bantuan langsung kepada Kelompok Tani .................................

Di Desa/Kelurahan ......................................................................

Kecamatan ...................................................................................Sesuai SK Pimpro/Pimbagpro tanggal .................. No. ..............

Untuk pengadaan ........................................................................

Tahab ...........................................................................................

Rp. .......................................................

Mengetahui : ..................... , ................

20......Tim Teknis Yang menerima uang

A/n Kelompok Tani

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 20/23

 

( ............................... ) ( .................................. )

 NIP. : K e t u a

SETUJU DIBAYAR LUNAS DIBAYAR/DITERUSKAN

PIMPRO/PIMBAGPRO KE KPKN Tanggal ...........................BENDAHARAWAN PROYEK/BAGPRO

( ............................... ) ( .................................. )

 NIP. : NIP. :

Lampiran – 6

DAFTAR NOMOR REKENING BANK/KANTOR POSKELOMPOK TANI PENERIMA BANTUAN LANGSUNG

Kabupaten Dati II : ..............................................................................

 Nama Bank / Kantor Pos : ...................................................................

 No. Nama Kelompok Tani Jumlah Bantuan (Rp.) Nomor Rekening

J u m l a h Rp. ( ............................................................... )

.......................... , ................., ..............

Pimpro /Pimbagpro,

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 21/23

 

( .................................. ) NIP. :

Lampiran – 7

KUITANSI

Sudah terima dari : Bank / Kantor Pos .............................................................................................................................................................................

Banyaknya uang : ( ................................................................................................. )

Untuk pembayaran : Bantuan langsung kepada Kelompok Tani .................................

Di Desa/Kelurahan ......................................................................

Kecamatan ...................................................................................Atas Rekening Nomor ................................................................

Pada .............................................................................................

Rp. .......................................................

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 22/23

 

Mengetahui : ..................... , ................

20......

Petugas Pembantu Tim Teknis Yang menerima uangA/n Kelompok Tani

( ............................... ) ( .................................. ) NIP. : K e t u a

Lampiran – 8

LAPORAN PELAKSANAAN

PENGADAAN BARANG BANTUAN LANGSUNG

Kepada Yth. :

Pimpro/Pimbagpro ............................................................

Propinsi/Kabupaten ...........................................................Di .......................................................................................

KELOMPOK TANI : ....................................................................

D E S A : ....................................................................KECAMATAN : ....................................................................

KABUPATEN : ....................................................................

5/8/2018 PEDOMAN TEKNIS PPA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-ppa 23/23

 

 No Barang Yang Diadakan

 Nama

Barang

Volume Satuan

Biaya (Rp.)

Total 1)

Biaya (Rp)

Tanggal

Pembelian

 Nama Petani

yang

Menerima/Mengelola 2)

J u m l a h

Keterangan :

1) : Kuitansi dan faktur bukti pembelian dilampirkan.

2) : Tanda terima barang oleh petani dilampirkan.

Mengetahui : ..................... , ................20......Petugas Pembantu Tim Teknis Ketua Kelompok Tani

( ............................... ) ( .................................. ) NIP. :