soal dan jawaban kimia terapan

4
RIKSA RIZKI ZETTA ADELI XII IPA 5 / 24 1. Jelaskan fungsi masing-masing dari surfactants, suds regulator, dan builders pad deterjen! Surfactants berfungsi untuk mengurangi tegangan permukaan. Suds regulator (pengatur busa) berfungsi untuk mengatur surfactants dalam proses pencucian, sedangkan Builder berfungsi sebagai penguat daya cuci pakaian. 2. Mengapa deterjen tidak dipengaruhi air sadah? Karena, deterjen terdiri atas builder (pembentuk) yang berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dari surfaktan dengan cara menon- aktifkan mineral penyebab kesadahan air. 3. Apa saja masalah yang dapat ditimbulkan oleh air sadah? Air sadah dapat menyebabkan terjadinya pengendapan mineral, yang menyumbat saluran pipa dan keran. Selain itu, air sadah juga menyebabkan pemborosan sabun di rumah tangga, dan air sadah yang bercampur sabun dapat membentuk gumpalan scum yang sukar dihilangkan. 4. Jelaskan air sadah sementara dan cara menghilangkannya! Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung ion bikarbonat (HCO 3 - ), atau bisa jadi air tersebut mengandung senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO 3 ) 2 ) dan atau magnesium bikarbonat (Mg(HCO 3 ) 2 ). Sifat kesadahan air sadah sementara dapat dihilangkan

Upload: 21-memento

Post on 26-Jun-2015

1.273 views

Category:

Education


15 download

DESCRIPTION

Doc ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli. Di dalamnya, terdapat soal dan jawaban materi Kimia Terapan. diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat. http://twiter.com/risarizi http://noonecanfly.blogspot.com

TRANSCRIPT

Page 1: Soal dan Jawaban Kimia Terapan

RIKSA RIZKI ZETTA ADELI

XII IPA 5 / 24

1. Jelaskan fungsi masing-masing dari surfactants, suds regulator, dan builders pad deterjen!

Surfactants berfungsi untuk mengurangi tegangan permukaan. Suds regulator (pengatur busa)

berfungsi untuk mengatur surfactants dalam proses pencucian, sedangkan Builder berfungsi

sebagai penguat daya cuci pakaian.

2. Mengapa deterjen tidak dipengaruhi air sadah?

Karena, deterjen terdiri atas builder (pembentuk) yang berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci

dari surfaktan dengan cara menon-aktifkan mineral penyebab kesadahan air.

3. Apa saja masalah yang dapat ditimbulkan oleh air sadah?

Air sadah dapat menyebabkan terjadinya pengendapan mineral, yang menyumbat saluran pipa

dan keran. Selain itu, air sadah juga menyebabkan pemborosan sabun di rumah tangga, dan air

sadah yang bercampur sabun dapat membentuk gumpalan scum yang sukar dihilangkan.

4. Jelaskan air sadah sementara dan cara menghilangkannya!

Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung ion bikarbonat (HCO3-), atau bisa jadi

air tersebut mengandung senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) dan atau magnesium

bikarbonat (Mg(HCO3)2). Sifat kesadahan air sadah sementara dapat dihilangkan dengan cara

memanaskan air. Dengan pemanasan, air tersebut akan terbebas dari ion Ca2+ dan atau Mg2+.

Dengan jalan pemanasan senyawa-senyawa tersebut akan mengendap pada dasar ketel. Reaksi

yang terjadi adalah : Ca(HCO3)2 (aq) –> CaCO3 (s) + H2O(l) + CO2 (g)

5. Jelaskan proses penghilangan air sadah tetap dengan menggunakan resin!

Resin pengikat kation dan anion. Resin adalah zat polimer alami ataupun sintetik yang salah satu

fungsinya adalah dapat mengikat kation dan anion tertentu. Secara teknis, air sadah dilewatkan

melalui suatu wadah yang berisi resin pengikat kation dan anion, sehingga diharapkan kation

Ca2+ dan Mg2+ dapat diikat resin. Dengan demikian, air tersebut akan terbebas dari kesadahan.

Page 2: Soal dan Jawaban Kimia Terapan

6. Jelaskan peristiwa adsorbsi!

Adsorbsi terjadi karena adanya perbedaan potensial antara molekul-molekul adsorbat dengan

permukaan aktif pada pori-pori adsorbent. Gaya tersebut yang menyebabkan molekul-molekul

adsorbate secara difusional terjerap ke dalam pori-pori adsorbent, dan terikat untuk waktu

tertentu.

7. Jelaskan faktor pengaruh kelarutan adsorbat dalam proses adsorpsi!

Besarnya adsorpsi zat terlarut tergantung pada kelarutannya pada pelarut. Kenaikan kelarutan

menunjukkan ikatan yang kuat antara zat terlarut dengan pelarut. Apabila adsorbat memiliki

kelarutan yang besar, maka ikatan antara zat terlarut dan pelarut makin kuat sehingga adsorpsi

akan semakin kecil karena sebelum adsorpsi terjadi diperlukan energi yang besar untuk

memecahkan ikatan zat terlarut dengan pelarut.

8. Jelaskan faktor pengaruh temperatur adsorbat dalam proses adsorpsi!

Reaksi yang terjadi pada adsorpsi biasanya eksotermis, oleh karena itu adsorpsi akan besar jika

temperatur rendah.

9. Jelaskan faktor pengaruh pH adsorbat dalam proses adsorpsi!

Untuk asam-asam organik adsorpsi akan meningkat bila pH diturunkan dengan penambahan

asam-asam mineral. Hal ini disebabkan karena kemampuan asam mineral untuk mengurangi

ionisasi asam organik tersebut, sebaliknya bila pH asam organik dinaikkan yaitu dengan

menambahkan alkali, adsorpsi akan berkurang sebagai akibat terbentuknya garam.

10. Jelaskan yang dimaksud adsorpsi kimia!

Adsorpsi kimia adalah adsorpsi yang melibatkan ikatan kovalen. Ikatan tersebut terjadi sebagai

hasil dari pemakaian bersama elektron oleh adsorben dan adsorbat. Dalam adsorpsi kimia

partikel melekat pada permukaan dengan membentuk ikatan kimia yaitu ikatan kovalen. Sifat

adsorpsinya adalah irreversible dan membentuk lapisan monolayer.

11. Sebutkan syarat bakteriologis air berkualitas!

Tidak mengandung bakteri maupun organik lain yang dapat menyebabkan penyakit :Tipus,

Kolera, Disentri, Cacingan dan sebagainya.

Page 3: Soal dan Jawaban Kimia Terapan

12. Bagaimana cara mengatasi air yang rasa dan baunya tidak enak untuk diminum dan dapat

merubah warna pakaian atau peralatan?

Untuk mengatasi rasa dan bau, dapat dilakukan filtrasi denaga karbon aktif (proses

penjernihan). Sedangkan untuk mengatasi masalah warna, dapat dihujani melalaui filter oksidasi

(manganese zeolit).

13. Jelaskan proses pengolahan air secara adsorpsi!

Pengolahan air secara adsorpsi merupakan proses pemisahan air dari pengotornya dengan cara

penyerapan pengotor seperti partikel halus, kation terlarut atau bau yang terkandung dalam air.

14. Jelaskan proses flokulasi pada pengolahan air!

Air masuk unit flokulasi, untuk membentuk dan memperbesar flok (pengotor yang

terendapkan). Di sini dibutuhkan lokasi yang alirannya tenang namun tetap ada pengadukan

lambat (slow mixing) supaya flok menumpuk. Untuk meningkatkan efisiensi, biasanya ditambah

dengan senyawa kimia yang mampu mengikat flok-flok tersebut.

15. Jelaskan proses sedimentasi pada pengolahan air!

Bangunan sedimentasi digunakan untuk mengendapkan partikel-partikel koloid yang sudah

didestabilisasi oleh unit flokulasi. Unit ini menggunakan prinsip berat jenis. Berat jenis partikel

koloid (biasanya berupa lumpur) akan lebih besar daripada berat jenis air. Pada masa kini, unit

koagulasi, flokulasi dan sedimentasi telah ada yang dibuat tergabung yang disebut unit aselator.