smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian).pdf

Upload: shiki-samekto

Post on 31-Oct-2015

100 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Solusi matematika

TRANSCRIPT

  • Smart Solution

    UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

    Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 2013

    Matematika SMA (Program Studi IPA)

    Disusun oleh :

    Pak Anang

  • Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 317

    6. 3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang suatu kejadian.

    Peluang Kejadian

    Ruang Sampel Banyaknya Kejadian semua kejadian yang mungkin kejadian yang ditanyakan di soal () ()

    Peluang Kejadian banyak kejadian dibagi banyak ruang sampel

    () =()

    ()

    0 () 1

    mustahil pasti

    Peluang Kejadian Komplemen peluang tidak terjadinya A

    () + () = 1

    () = 1 ()

    Frekuensi Harapan banyak kejadian dalam kali percobaan

    () = ()

  • Halaman 318 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

    Peluang Kejadian Majemuk

    Peluang Gabungan Dua Kejadian Peluang Dua Kejadian Bersyarat Peluang Kejadian A atau B Peluang Kejadian A dan B A dan B mungkin terjadi bersama dengan syarat B telah terjadi" ( ) = () + () ( ) catatan: Peluang Kejadian A dan B dengan syarat A telah terjadi

    Peluang Dua Kejadian Saling Lepas Peluang Kejadian A atau B A dan B tidak mungkin terjadi bersama ( ) = () + () ( ) catatan: =

    Peluang Dua Kejadian Saling Bebas Peluang Kejadian A dan B yang tidak saling mempengaruhi ( ) = () ()

    (|) =( )

    ()

    (|) =( )

    ()

  • Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 319

    KONSEP DASAR Menyusun Ruang Sampel. Pada soal UN Matematika SMA beberapa tahun terakhir, materi peluang yang sering ditanyakan adalah menentukan peluang kejadian pada:

    - pelemparan dua buah dadu, - pelemparan beberapa mata uang koin, - pengambilan beberapa bola yang diletakkan dalam sebuah kotak dengan atau tanpa pengembalian, - pengambilan beberapa kartu pada kartu bridge atau kartu remi.

    Cara menyusun ruang sampel ada berbagai macam cara, diantaranya adalah:

    - diagram pohon - tabel - mendaftar anggota

    Contoh: Menyusun ruang sampel untuk percobaan pelemparan dua dadu. Menggunakan tabel.

    1 2 3 4 5 6

    1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)

    2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)

    3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)

    4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)

    5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)

    6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)

    Menggunakan diagram pohon. Dadu 1 Dadu 2 Hasilnya 1 (1,1) 2 (1,2) 1 3 (1,3) 4 (1,4) 5 (1,5) 6 (1,6) 1 (2,1) 2 (2,2) 2 3 (2,3) 4 (2,4) 5 (2,5) 6 (2,6) 1 (3,1) 2 (3,2) 3 3 (3,3) 4 (3,4) 5 (3,5) 6 (3,6) Awal 1 (4,1) 2 (4,2) 4 3 (4,3) 4 (4,4) 5 (4,5) 6 (4,6) 1 (5,1) 2 (5,2) 5 3 (5,3) 4 (5,4) 5 (5,5) 6 (5,6) 1 (6,1) 2 (6,2) 6 3 (6,3) 4 (6,4) 5 (6,5) 6 (6,6)

    Dadu 1

    Dadu 2

  • Halaman 320 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

    Menyusun ruang sampel untuk pelemparan dua mata uang koin. Menggunakan tabel.

    A G

    A (A,A) (A,G)

    G (G,A) (G,G)

    Menggunakan diagram pohon. Koin 1 Dadu 2 Hasilnya A (A,A) A G (A,G) Awal A (G,A) G G (G,G)

    Menyusun ruang sampel untuk satu set kartu bridge atau kartu remi. Dalam satu set kartu bridge atau kartu remi terdapat 52 kartu (tanpa kartu joker).

    Koin 2

    Koin 1

  • Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 321

    TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Menemukan Kejadian Tertentu pada Ruang Sampel Pelemparan Beberapa Koin. Contoh Soal: Dalam pelemparan dua koin tentukan peluang paling banyak muncul satu angka! Penyelesaian: Nah, kejadian paling sedikit muncul satu angka bisa diartikan sebagai berikut:

    - muncul 1 angka, 1 gambar. - muncul 2 angka (dua-duanya angka).

    A G

    A (A,A) (A,G)

    G (G,A) (G,G)

    Maka peluang kejadian muncul paling sedikit satu angka adalah:

    () =()

    ()=

    3

    4

    Menyusun TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS: Perhatikan pada tabel ruang sampel tersebut:

    Banyak kejadian muncul 0 angka = 1 kejadian Banyak kejadian muncul 1 angka = 2 kejadian Banyak kejadian muncul 2 angka = 1 kejadian

    Pada perluasan soal ini untuk pelemparan 3 koin akan menghasilkan ruang sampel sebagai berikut:

    Banyak kejadian muncul 0 angka = 1 kejadian Banyak kejadian muncul 1 angka = 3 kejadian Banyak kejadian muncul 2 angka = 3 kejadian Banyak kejadian muncul 3 angka = 1 kejadian

    Ingat? Bentuk barisan bilangan berikut: 1 1 1 2 1 1 3 3 1 1 4 6 4 1 Nah,ternyata TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS untuk menyusun banyak kejadian tertentu pada pelemparan beberapa koin adalah menggunakan bilangan segitiga pascal atau di SMA dikenal sebagai konsep binomial newton, yang tentunya sudah kita kuasai. Contoh TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS: Ruang sampel pada pelemparan 3 koin secara praktis bisa dinyatakan dalam penjabaran bentuk aljabar berikut:

    ( + )3 = 3 + 32 + 32 + 3 1 kejadian muncul 3 angka, 3 kejadian muncul 2 angka dan 1 gambar, 3 kejadian muncul 1 angka dan 2 gambar, 1 kejadian muncul 3 gambar.

    Koin 2

    Koin 1

    = kejadian pelemparan dua koin secara bersama-sama = {(, ), (, ), (, ), (, )} () = 4 = kejadian muncul paling sedikit 1 angka = {(, ), (, ), (, )} () = 3

  • Halaman 322 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

    TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Jumlah Dua Mata Dadu pada Ruang Sampel Pelemparan Dua Dadu. Contoh Soal: Pada pelemparan dua dadu secara bersama-sama, tentukan peluang munculnya dua dadu berjumlah 9! Penyelesaian: () = 36 = kejadian muncul dua dadu berjumlah 9 = {(3,6), (4,5), (5,4), (6,3)} () = 4 Maka peluang kejadian muncul dua dadu berjumlah 9 adalah:

    () =()

    ()=

    4

    36

    Penyelesaian TRIK SUPERKILAT: Menghafal banyak kejadian jumlah angka pada pelemparan dua mata dadu:

    Jumlah angka pada dua dadu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Banyaknya kejadian 1 2 3 4 5 6 5 4 3 2 1

    Nah, sekarang coba perhatikan dengan jeli tabel dari ruang sampel pelemparan dua dadu berikut:

    1 2 3 4 5 6

    1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)

    2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)

    3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)

    4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)

    5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)

    6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)

    Jumlah Dua Mata Dadu

    2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    Kejadian yang

    mungkin terjadi

    1 + 1 1 + 2 1 + 3 1 + 4 1 + 5 1 + 6 2 + 6 3 + 6 4 + 6 5 + 6 6 + 6

    2 + 1 2 + 1 2 + 1 2 + 4 2 + 5 3 + 5 4 + 5 5 + 5 6 + 5

    3 + 1 3 + 1 3 + 3 3 + 4 4 + 4 5 + 4 6 + 4

    4 + 1 4 + 2 4 + 3 5 + 3 6 + 3

    5 + 1 5 + 2 6 + 2

    6 + 1

    Banyaknya Kejadian

    1 2 3 4 5 6 5 4 3 2 1

    Jadi kesimpulan TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS adalah sebagai berikut: Jumlah terkecil dua mata dadu adalah 2 dan jumlah terbesar adalah 12.

    Jumlah angka pada dua dadu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Banyaknya kejadian 1 2 3 4 5 6 5 4 3 2 1

    naik dari 1 sampai 6 lalu turun dari 6 ke 1 lagi

    Dadu 1

    Dadu 2

  • Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 323

    TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Pengambilan Beberapa Kelereng di dalam Sebuah Kotak.

    Penjelasan detailnya langkah-langkah TRIK SUPERKILAT beserta contoh-contoh soal akan segera dilanjutkan di http://pak-anang.blogspot.com. :) Jadi pastikan untuk selalu mengunjungi laman web berikut: http://pak-anang.blogspot.com/2013/04/smart-solution-un-matematika-sma-2013.html untuk mengecek dan mengunduh update versi terbaru terbaru TRIK SUPERKILAT UN Matematika SMA 2013 pada bab Peluang Kejadian ini.

  • Halaman 324 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

    Pembahasan TRIK SUPERKILAT pada contoh soal yang serupa pada UN 2012 kemarin:

    1. Dua buah dadu dilempar undi bersama-sama satu kali. Peluang muncul mata dadu berjumlah 5 atau 7 adalah ....

    A. 9

    1

    B. 6

    1

    C. 18

    5

    D. 3

    2

    E. 9

    5

    2. Dalam kotak terdapat 3 kelereng merah dan 4 kelereng putih, kemudian diambil 3 kelereng sekaligus secara acak. Peluang terambil paling sedikit 2 kelereng putih adalah ....

    A. 35

    3

    B. 35

    4

    C. 35

    7

    D. 35

    12

    E. 35

    22

    Jika adik-adik butuh bocoran butir soal Ujian Nasional tahun 2013, maka adik-adik bisa download di http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/prediksi-soal-un-matematika-sma-2013.html. Semua soal tersebut disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2013 yang dikeluarkan secara resmi oleh BSNP tanggal 20November 2012 yang lalu. Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2013 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/kisi-kisi-skl-un-2013.html. Pak Anang.

    1 2 3 4 5 6 1 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 2 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 3 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 4 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 4,6 5 5,1 5,2 5,3 5,4 5,5 5,6 6 6,1 6,2 6,3 6,4 6,5 6,6

    S = kejadian melempar dua mata dadu n(S) = 36

    A = kejadian muncul mata dadu 5 n(A) = 4

    B = kejadian muncul mata dadu 7 n(B) = 6

    Peluang muncul mata dadu berjumlah 5 atau 7: ( ) = () + ()

    =()

    ()+

    ()

    ()

    =4

    36+

    6

    36

    =10

    36

    =5

    18

    : Menghafal banyak kejadian jumlah angka pada pelemparan dua mata dadu:

    Jumlah angka pada dua dadu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Banyaknya kejadian 1 2 3 4 5 6 5 4 3 2 1

    S = kejadian mengambil 3 kelereng sekaligus dari 7 kelereng

    n(S) = 7C3 =7!

    (7 3)! 3!=

    7 6 5

    3 2 1= 35

    A = kejadian terambil 2 kelereng putih dari pengambilan 3 kelereng sekaligus

    n(A) = 4C2 3C1 =4!

    (4 2)! 2!

    3!

    (3 1)! 1!=

    4 3

    2 1

    3

    1= 18

    B = kejadian terambil 3 kelereng putih dari pengambilan 3 kelereng sekaligus

    n(B) = 4C3 3C0 =4!

    (4 3)! 3!

    3!

    (3 0)! 0!= 4 1 = 4

    Peluang terambil paling sedikit 2 kelereng putih dari pengambilan 3 kelereng sekaligus:

    ( ) = () + () =()

    ()+

    ()

    ()=

    18

    35+

    4

    35=

    22

    35