Electronic canteen system

Electronic canteen systemPengantar Rekayasa Desain

1. Latar BelakangKantin merupakan tempat favorit bagi mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan pangan. Biasanya mahasiswa datang ke kantin setelah kuliah usai, menunggu jam kuliah, ataupun memanfaatkan waktu untuk mengerjakan tugas dan belajar di kantin. Di ITB sendiri, terdapat banyak kantin yang tersebar di berbagai penjuru kampus. Seperti kantin Bengkok, kantin KKP, kantin IWK, kantin Borju, kantin Barat Laut, kantin Saraga, dan kantin Salman. Tidak jarang di jam kosong kuliah, kantin ini ramai sekali hingga menimbulkan antrian yang sangat panjang.2. Formulasi permasalahana. Kami menetapkan masalah dengan tema Kantin terkait dengan Fasilitas dan Ruang Pembelajaran.b. Berdasarkan survey yang tim kami lakukan terhadap 40 responden, kami mendapatkan hasil survey sebagai berikut:52,5% responden menyatakan bahwa system pembayaran kantin di ITB sudah bagus, namun 47,5% menyatakan bahwa system pembayaran kantin di ITB ribet.c. Jadi, permasalahan beberapa kantin di ITB: Antrian yang sangat panjang saat jam jam padat Tidak efektifnya manajemen pembayaran hanya ada pada satu orang.

3. Kuisioner dan Analisisa. Berdasarkan survey yang tim kami lakukan terhadap 40 responden, kami mendapatkan hasil survey sebagai berikut:75% responden menyatakan setuju jika system pembayaran kantin di ITB diubah menjadi electronic canteen system, sedangkan 25% lainnya menyatakan tidak setuju.b. Kami dapat menyimpulkan bahwa system pembayaran kantin di ITB sudah bagus namun alangkah baiknya jika diciptakan sebuah terobosan baru, yaitu Electronic Canteen System (e-canteen).

4. Data Lapangan

Figure 1: Kantin KKP yang antriannya sangat panjang hingga luar kantin.

Figure 2: Antrian pembayaran didalam kantin KKP

Alur pembayaran di Kantin Bengkok:

Figure 3: Pemesanan Makanan

Figure 4: Pemberian Nota

Figure 5: Menuju kasir pembayaran

Figure 6: Antri pembayaran

Figure 7: Pemberian nota kepada kasir dan pembayaran

Figure 8: Kasir memberikan bukti pembayaran

Figure 9: Memberikan bukti pembayaran kepada penjual

Figure 10: Makanan baru didapatkan pembeli

Figure 11: Akhirnya makanan di tangan pembeli