small scale mining - international perspectives - indonesian

19
Dampak tambang skala kecil: Perspectif International

Upload: bronwyn-myers

Post on 14-Mar-2016

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Small Scale mining - international perspectives - presentation Manganaese mining workshop 28+29Aug2012

TRANSCRIPT

Page 1: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Dampak tambang skala kecil: Perspectif International

Page 2: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Uraian

– Definisi – Artisanal tambang skala kecil – ATSK– Perspektif international– Dampak lingkungan– Dampak sosial– Persoalan pemerintah– Potensi ATSK menguntungkan orang miskin

Page 3: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Artisanal Tambang Skala KecilArtisanal = ? Tukang?

•Sedikit atau tidak mekanis => tenaga kerja intensif•Produksi dan pendapatan rendah•Eksploitasi dan proses tidak efisien•Eksploitasi endapan tambang marginal atau sangat kecil•Kesehatan dan keselamatan pekerja rendah•Kualifikasi rendah •Aktifitas musiman•Tidak ada jaminan sosial•Kurang adanya perhatian terhadap masalah lingkungan•Sedikit modal (kerja dan investasi)•Tidak ada rencana jangka panjang

(Hentschel et al. 2003; Hinton et al. 2003)

Page 4: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Jenis ATSK

• ATSK musiman dengan siklus pertanian: lebih umum & dihubungkan dengan komunitas yang stabil

• Gold rush atau diamond rush:masyarakat tidak stabil rawan konflik - mungkin hilang atau berkembang menjadi pemukiman jangka panjang

• Aktifitas ATSK terisolir dan terpencil: sedikit atau tidak ada keterlibatan orang lokal

• ATSK sepanjang tahun: dihubungkan dengan komunitas yang stabil.

Page 5: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Perspectif international

• ATSK mempekerjakan > 13 juta manusia di dunia

(Hentschel et al. 2003)

• ATSK = menghasilkan mineral bukan minyak untuk dunia sebesar 15-20%

Page 6: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Dampak Lingkungan

• Pembentukan lubang dan parit yang berbahaya bagi manusia dan ternak

• Penghancuran lahan pertanian, vegetasi dan pemandangan

• Semua barang tenimbunan terlalu membebani lapisan tanah atas dan lapisan dibawahnya.

• Produksi debu dan merusak struktur dari peledakan.

• Gangguan terhadap aliran alami

Page 7: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Dampak Social

• Kerusakan mata pencaharian– Hilangnya produksi pertanian & sumberdaya

hutan– Konflik kepemilikan– Pertalian masyarakat

• Kesehatan – (dihubungkan dengan dampak lingkungan)

• Infrastruktur (mungkin positif)

Page 8: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Pendekatan Penghidupan Berkelanjutan

PBB Dept Urusan Ekonomi dan Sosialdiujicoba di Mali, Ethiopia, Ghana dan Guinea.

Rekomendasi kebijakan utama:•Pemberantasan jalur utama kemiskinan dalam pembuatan kebijakan nasional •Mempromosikan tambang skala kecil dan menjadi dasar untuk kegiatan produktif lainnya•Strategi pro-miskin dan strategi partisipatif - bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi masyarakat•Membalikkan fokus dari ‘campur tangan negara' untuk penciptaan perusahaan swasta (usaha mikro dan koperasi)

Page 9: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Siapa paling beresiko?

• Kelompok Terpinggirkan (misalnya perempuan, anak-anak) dapat dikecualikan dari manfaat ASM dan juga dalam memiliki suara dalam meningkatkan dampak (Fisher 2007).

• Peran dalam pertambangan emas berbeda dengan jenis kelamin, dan, dalam kasus penambangan emas di mana proses yang berbahaya terjadi di rumah, wanita dan anak-anak mungkin berada pada risiko yang lebih besar (Hinton et al 2003).

Page 10: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Kesehatan

• Menurut ILO ada 5 resiko kesehatan yang utama

(Jennings 1999 – in Hentschel et al 2003)

– Terbuka terhadap debu (silicosis)– Terbuka terhadap merkuri dan bahan kimia lain– Efek dari bunyi dan getar– Efek dari kurangnya ventilasi– Efek dari kerja terlalu keras, ruang kerja yang

tidak memadai dan peralatan yang tidak pantas

Page 11: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Persoalan pemerintah

Di Afrika, dua sektor industri pertambangan telah dikembangkan.

1.Tambang skala besar diatur - sebagian besar investor asing2.Tambang lokal skala kecil dikendalikan oleh kelompok masyarakat asli

Page 12: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

LegalitasDi Afrika, memindahkan ATSK legal, untuk mengurangi dampak negatifNamun, mungkin ada masalah di mana hak atas tanah tidak diakui, atau di mana kepentingan pribadi yang paling diutamakan.

Menurut Hentschel et al. (2003) Kebijakan pemerintah bisa mengelola eksploitasi sumber daya mineral nasional yang diterima secara sosial, ramah lingkungan dan berkelanjutan• Pengentasan kemiskinan• Mempromosikan investsi disektor tersebut• Meberi lisensi atas tambang• Melegalisasi dan menormalisasi kegiatan ATSK.

Page 13: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Proses untuk mendapatkan lisensiUntuk pertambangan batu permata di Zambia (Kambani 2003) dan tambang emas di Tanzania (2.006 Kitula),

Persyaratan - penilaian dampak lingkungan - proses aplikasi yang rumit - termasuk perjalanan ke ibukota

Telah ada ketidak proporsionalan peningkatan yang besar dalam sektor pertambangan "ilegal" di seluruh dunia (Hilson & Potter 2003Di Ghana, penambang sebagian besar bermigrasi dan pindah jika dalam bahaya atau didenda (Tschakert 2009Secara umum, kerangka regulasi belum mendorong ATSK untuk beroperasi dalam kerangka hukum (Bancvhirigah dan Hilson 2010).

Page 14: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Lisensi –konsekuensi negatif

Di Afrika, beberapa perusahaan tambang besar menyewa tanah termasuk yang hanya cocok

untuk ATSK tetapi perusahaan tidak dapat mentransfer hak untuk ATSK.

Kegiatan ilegal mengikuti.

(Banchirigah 2006)

Page 15: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Potensi ATSK menguntungkan bagi yang miskin• Dari tahun 1990an, meningkat pengakuan tentang potensi ATSK untuk

mengentaskan kemiskinan.

• Baru-baru ini, Bank Dunia dan DFID membentuk inisiatif Komunitas dan Tambang Skala Kecil (www.casmsite.org) – untuk mengkoordinasikan pengalaman, pertukaran informasi dan menyalurkan dana.

• Konferensi-konferensi besar:– Calcutta 1991 - National Institute for Small Mines (Institut Nasiona untuk tambang kecil)– Harare 1993 UN – Guidelines on small and medium scale mining (Panduan untuk tambang

skala kecil dan menengah)– Washington 1995 – World Bank (Bank Dunia)– Calcutta 1996 - National Institute for Small Mines (Institut Nasiona untuk tambang kecil)– Vienna 1997 – UNIDO Global mercury Pollution deriving from artisanal gold mining (UNIDO

Pencemaran merkuri global berasal dari pertambangan emas rakyat)– Geneva 1999 – Tripartitie meeting on social & labour issues in small-scale mines (Tripartitie

pertemuan tentang isu-isu sosial & tenaga kerja pada tambang skala kecil)

Page 16: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Potensi ATSK menguntungkan bagi yang miskin

• Dengan adanya reformasi pertambangan skala besar, karyawan lokal dengan keterampilan rendah berhenti, menganggur dan berpaling ke ATSK.

Dapatkah ATSK bermanfaat bagi orang miskin?Apa yang terjadi di seluruh dunia?

Page 17: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Kemiskinan-perangkap penambang artisanal

Page 18: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Meminimalisir dampak negatif

• Rehabilitasi lahan dapat didanai dengan membentuk "dana perlindungan lingkungan“ – (misalnya di Zambia, di bawah Undang-Undang Pertambangan, penambang harus berkontribusi untuk membersihkan lingkungan di masa depan - namun pada tahun 2003, 6 tahun setelah deklarasi, belum diberlakukan – Kambani 2003)

• Perubahan untuk meningkatkan praktek pertambangan: harus cepat, mudah dan murah untuk memastikan penyerapan (Hinton et al 2003- clean artisanal gold mining: a utopian approach?)

• Keterlibatan masyarakat tambang sangat penting untuk pembangunan yang efektif dan pelaksanaan proyek-proyek untuk mengembangkan mata pencaharian yang berkelanjutan bagi ATSK (Heemskerk 2005).

Page 19: Small Scale mining - international perspectives - Indonesian

Koperasi PenambangLangkah-langkah membangun koperasi:•Legalisasi dan pengembangan regulasi yang tepat dari kegiatan ATSK•Pelatihan kepada pemerintah dan perwakilan institusi yang tepat•Lakukan penilaian tentang kelayakan teknologi tertentu. •Merancang & mengimplementasikan tekhnologi yang tepat.

Contoh di Philippines (Bugnosen In “Tambang emas skala kecil: Contoh dari Bolivia, Philippines & Zimbabwe (ILO 1998) dalam Hinton et al 2003)