I'f'()srdlllg Sl'I!JJIl(Jr IIos1l I)ClIl'111h/ll I) _"'FRN

lidl/II/ c'IJIJ IISS0! OS<·j-<27S

REFUNGSIONALISASI SISTEM KELISTRIKAN RSG-GAS

(OVERHAULL DIESEL BRV30)

Kocs Indrakocsocma, Yayan Andriyanto,Ascp Sacfuloh, Kiswanto, Junacdi

Pusat Pcngcmbangan Tcknologi Rcakto," Riset-Batan

ABSTRAK

OVERHA VLL DIESEL PEMBANGKIT BRV30. Telah dilakukan overhaull terhadap dieselpembangkit BRV30 RSG-GAS. Diesel-Generator BRV30 merupakan salah satu dari 3 (tiga) unitdiesel yang berfungsi sebagai catu daya cadangan untuk catu daya darurat di RSG-GAS, dua unityang lain adalah BRVI0 dan BRV20. BRV30 telah melampaui \Vaktu 5 tahun dalam hal penl\\atan

secaJ'a menyeluruh sehingga perlu untuk dilakukan overhaull meskipun \Vaktu operasinya belummencapai 7500 jam. Sifat dari pengoperasian diesel ini adalah slandby sehingga diharapkan bilacatu daya dari PLN terputus. maka beban-beban yang termasuk dalam sistem keselamatan reaktor

tetap tercatu. Perawatan dan penggantian beberapa komponen mesin diesel seperti injeclion PUIllP,

lurbo charge, cylinder head. pislon dan komponen lainnya telah dilakukan. Tes uji fungsi setelah

dilakukan U\'erIIOUII menunjukkan mesin beroperasi dengan baik.

ABSTRACTOYlm.HAULL OF DIESEL-GENERATOR BRV30. The overhaull of Diesel-Generator I3RV30

of RSG GA. Si\Vabessy has been already done. Diesel-generator BRV30 is one of 3 (three) units ofemergcncy power for RSG-GAS, the two other units arc [3RV10 and I3RV20. Because BRV30 has

passed over 5 years in spite of operation of the diesel less than 7500 hours but according formMaintenance and Repair Manual (MRM), the diesel should be overhauled to perform better as a

standby operation. Replacing and maintenance some main component such as injection pump. turbocharge. cylinder head, piston and auxiliary component has been done. Function test after overhaul!has indicated that diesel-generator BRV30 run properly.

PENDAHULUAN

Catu daya RSG-GAS dipcroleh dari PLN yang dipasok melalui busbar 20 kV.

!3usbar ini dibagi menjadi 3 (tiga) busbar distribusi utama (BHA,BHB dan m-IC) melalui 3

(tiga) transformator dengan kapasitas masing-masing 1600 kV A.

Mclalui busbar distribusi utama kemudian cliteruskan ke busbar distribusdi darurat

(BNA,BNB clan BNe). Busbar clistribusi clarurat, disamping di catu melalui PLN juga di

catu pula oleh masing-masing unit diesel-generator BRVIO, BRV20 dan BRV30. Kapasitas

masing-masing unit diesel-generator aclalah 500 kV A

428

ISS~ rl~'1-527X !?l'/IIIlgS/fJ!](/!fSOSI SISfl'1I1 f:ell.\/r/A(/II

f....<h'S IJ/dru k()(,s()l'I1lU

Sif'at operasional unit diesel generator adalah darurat (.\'ta/1(lby) sehingga

perawatanJover/wul! didasarkan pada jam operasi atau waktu blender, mana yang ter!ebih

dahulu terlampaui. Untuk jam operasi yaitu t ;:::7500 jam dan waktu kalender yaitu T ;:::5

tahun.

Satu unit diesel DR V30 telah melampaui \vaktu kalender sehingga perlu dilakukan

o\'erhaul!, yang meliputi sistem pelumasan, sistem saluran udara masuk dan saluran gas

buang. sistem air pendingin, sistem kendali bahan bakar (electric .filel control gm'el'l1or,

EFCG), sistem transmisi dan yang berkaitan dengan mesin lainnya. Ovcrhaul! BR V30 ini

merupakan yang kedua, overhaull pertama dilakukan pada tahun 1994,

Jika tegangan yang dicatu dari PLN turun hingga tegangannya mencapai 80% dari

tegangan nominal, maka sinyal start-up yang memperoleh trigger dari sistem keselamatan

reaktor (RPS) akan menghidupkan diesel dalam waktu I sampai 2 detik dan mencatu be ban

20 detik kemudian. Parameter-parameter ini hanls tetap terpcnuhi sctclah dilakukan

(}1'erhaull, disamping kondisi mesin itu sendiri yang meliputi perawatan dan penggantian

komponen yang rusak. Perawatan bagian utama dari diesel meliputi injection pump. turbo

charge. block cylinder head. Beberapa komponen juga mengalami pcnggatian sepcrti

komponen-komponen pacla .filel pump clan injector. Uji Cungsi dilakukan clengan beban

resistor clan beban sebenarnya clan cliesel berfungsi baik.

DIESEL PEMBANGKIT

Sistem catu claya darurat clipisahkan l11enjadi 3 redundansi dengan jalur yang

berlainan, l11asing-l11asing dicatu oleh sebuah diesel-generator (lihat Gambar 1). Kegagalan

pada salah satu jalur tidak akan l11engganggu kel11al11puan dua jalur lainnya.

Pad a operas! daya daruraL tegangan..

masll1g-l11asll1g busbar 380 v

(BNA,BNB,13NC) clipantau oleh sistel11 pengal11an reaktor. Jika tegangan PLN turun

sehingga tegangannya menjacli 80% clari tegangan nominal, sinyal start-up akan

l11enghidupkan diesel dalal11 waktu I sampai 2 detik, Sebelul11 generator mcncatu, beban

akan clicatu olch batere melalui Sistcm Catu Daya Tak Putus (UPS), dimana setelah Main

CB Generator terhubung ke beban, catu oleh batcre akan terputus secara otomatis.

429

j'ru.\'u//II,'t!, Se!lllnOr l!astll'elleli{lUll!J:!JRH

1';/11111 lOIU

Agar diesel ini berfungsi clengan baik dan selalu siap operasi, maka dalam program

perawatan, secant periodik mesin diesel di test setiap clua minggu. Sinyal start-up

dilakukan secara manual dari lokal panel dan juga generator dibebani pula dengan test

resistor dcngan beban maksimum 340 kW

Operasional mesin diesel adalah dalam kcadaan normal at au siap beroperasi untuk

memasok catu daya listrik sebesar I x 500 kVA, disamping telah me1ampaui waktu

kalender (T > 5 tahun), beberapa bagian mesin juga mengalami gangguan, diantaranya

lapisan perapat an tara metal (gasket) telah mengalami kebocoran berupa minyak pelumas,

yaitu pada bagian rumah kepala silinder (cylinder head), block silinder (cylinder block)

yang mengakibatkan tekanan minyak pelumas saat beroperasi selalu turun. serta alat

pemanas air dan pengatur suhu air pendingin mcsin sering mengalami gangguan disaat

tidak beroperasi (alarm suhu tinggi). Saat beroperasi indikasi gas buang diesel berwarna

hitam yang menunjukkan adanya minyak pelumas yang ikut terbakar di dalam ruang bakar.

Gambar 2 memperlihatkan gambar mesin diesel seeal'a umum.

Spcsifikasi unit dicscl-gcncrato,' adalah scbagai bcrikut :

Kapasitas siap pakai

Kapasitas normal

Tegangan

Frekuensi

Faktor daya

Putaran

Efisicnsi

: 569 kY A at au 455 kW (operasi I - 12 jam)

: 518 kYA atau 414 kW

: 400/231 Volt, regulasi tegangan ±0,5%

: 50 Hz

: 0,8 lag.

: 1500 rpm

: 93,7% pada beban 50%

93,6% pada beban 75%

93% pada beban penuh (1 OO~/o)

430

---~._-------- -------- ----·----------------·-----1 ,

----~~1-·--------------~---rl--·1i II ':I I -" c"

(In i I '",',: '";-, ---1 _ 1

-;0 :'~.>. ~~:::{j .() .... iJ ,-".~T 1

_, z 'I),::.: "C' ,,' ,~ :'~~:;:,' "C', ','~

-----:c---- ~---,!-,------.I"j .", ,"I"'\ " h •

••• : . w t~J

iI

I<;SN (JS~I-~27R

-.-'-;------\

I,

JT

1(:: .,.:.....V'''',,~-;:::.~,.. ,--. -=:=:..:.:....--~=----- 1

,F1 '",

T1

• '. :-~.r:

R<!lllJgsio!1u!lsasf .\/slt.'n1 }':ellSlnkIlJl

f:Ot'S /l1dro f-.:(,)(!SO(,l/l1'

I

I

III

I

_ --1

"j,

- ... ' ~:">.;'-:'.'.-..-~--------_._--_.

431

I'I"OSU!lIIg SemllWI" l!osJ! l'el1e1l1wlIl'21RRr"/1I1I12nlJ.!

Gambar2. Mcsin Diesel PLTD-Darurat RSG-GAS

Ketcrangan Gambar ,Mesin Diesel PL TD-Darurat RSG-GAS :

1. Turbocharger.2. Cover, Rocker Lever.3 Tube, Aftereooler Water Outlet.4 Connection, Air Crossover.

S Assembly, Aftereooler.6 Tube, Aftercooler Water inlet.7 Manifold, Intake.8 Cooler, Oil.

9 Housing, Flywheel.10 Filter, Lubricating Oil Full-Flow.11 Cover, llalul Hole.12 Pan, Lubricating Oil.13 Pump, FueL

14. Compressed, Air15. Connection, Water Inlet

16. Pump, vi ateI'17. Pulley, Accessorip.s :)rj.ve18. Damper, Vibration19. Hub, Fan20. Tube, "'Iater By Pass21. Connection, ','!ah'r Ci1.Jtlet22. Housing, Thermosta·t23. Hose, Turbocharger Oil lnlet

432

ISSN OX5·1-527X

OVERHAULL DIESEL PEMBANGKIT BRV30

Hl~/ill'.f!,si()fI{IIIS(ISI S'Stt'lll f:,'!,slrrkoll

"'"Ot'S Illd"(J f..'()('S()('J}]O

Overhaul! diesel pcmbangkit BRV30 mcliputi pembongkaran, perakitan, kalibrasi

komponen utama serta pemasangan kembali menjadi satu unit diesel yang utuh.

Pada tahap awal diesel pembangkit BRV30 dibebaskan dari tegangan kontrol untuk

menghindari start diesel secara tiba-tiba bila tegangan PLN drop. Kemudian pembongkaran

dilakukan mulai dari bagian atas, yaitu filter udara, turbo charge, pengosongan air radiator,

filter air dan sistem pendinginannya, PT-PulI1p, injector, jilter oli dan sistem pelumasan

sampai tangkai piston dan bagian bawah aclalah pengosongan tangki oli pelumas.

Tiga buah komponen utama yaitu injector pUlI1p/PT-PulI1p, turbo charge clan

silinder head dilakukan kalibrasi. Penggantian suku cadang/komponen yang dilakukan

dapat dilihat pada Tabcl I. Penggantian dilakukan atas dasar kondisi komponcn yang tidak

layak pakai at au umur pcmakaian komponcn tcrsebut telah mclewati batas jam opcrasi yang

dapat I11cngakibatkan menurunnya unjuk kelja. Gambar 3 s.d 7 I11cnunjukkan komponen­

komponen yang scdang clirawat. Gambar 8 mcmpcrlihatkan alat kalibrasi untuk PT-PulI1p.

GambaI' 3. Turbo Chargcl"

433

Proslding .)'elJ/inar /-Iasl/ !><l}lclitiall J>2/RR!<dlllil lOO·1

Gambar 4. l3Iok Silindcl'

Gambal' 5. PT-I~ump

434

ISSN OS5·1-527S

ISSN OX51-527X

-

-,

l?t!fUIlgsimwli.wJsi ~)·islenl A."ellslriJ.:.1IJ

I-:oe.l' fl1Jra 1-:0<'.1'0':111(1

7 l

\I~ ,

\ ,~L ..;.~1tiA

Gamba)' 6. Pclcpasan Tangkai Piston

i

Gamba)" 7. 12 Buah Tanglmi Piston

435

l'rosJ{lillg Sell/illar I/IISi/ l'ellclllillll1'2!Rlilii/11111 21111./

Gambar 8. lVIesin Kalibrasi PT-Pump

436

ISSN IJX:i4-:i27X

1:-i:-iN OX51-527X He/i(J/gS/OII11I,Si;'Sl .'</s(e'ln Kel/SII"/hUII

} ..:()US IndrtJ 1\·(h'SOl'.'I/(/

Tabcl I. Kompol1cn yang diganti pada Diesell3R V30

NO. ITEMJUMLAH

1.Upper Gasket 1 set

2.

Lower Gasket 1 set

3.

RTV 2 buah

4.

Piston Kit 12 buah

5.Ring Piston 12 buah

--6. Insert Valve 48 buah

7.Sleeve Injector 12 buah

8.o Rin_g 12 buah

9.

Valve Intake & Exhaust 48 buah

10.Guide Valve (172034) 48 buah--11. Spring Valve 48 buahf----

--12.

Collet Valve 96 buah

13.Guide Valve (170296) 48 buah

}---- 14.Guide Valve Steam 48 buah1--- 15.I<ey 1 buah

16.

Gasket 1 buah-- 17.Bearing Roller 1 buah-- ----------------- -----18. Gasket Water Cover 1 buah

19.Gasket Bushing 1 buah

20.Bushing 1 buah-- 21. Seal Water Pump 1 buah

22.Seal 0 Ring 2 buah

23.Gasket Flange 1 buah

24.Roller Spring 1 buah--

]Q] ITEM-IJUMLAHFUEL PUMP1.

Gasket Kit 1 buah

2.Bearing 1 buah1----- 3.Mainshaft 1 buah--4. Tachoshaft 1 buah-- I---

5. o Ring 2 buah

6.

Screw 2 buah- 7.Cover 1 buah

8.

Screeen 1 buah

9.

Cov. Valve 1 buah-------

10. _$pring 1 buah---- -------11. Diaphgram 1 buah--_._--_._-----~-~---

--------12. Spider 1 buah------

-----------

437

M-~---NJECTORS

!JroS/(!,lIg ,\,'11111/(11" !!OSI!l'ellelilldll I' :IRR!;Ii/llil ]1)1))

J). Weigh Spring

~ Idler Plunger15. Idler Spring

~6. ~to Gov. Spring

17. Auto Gov. Plunger

L8. TorCll!e Spring

19:- Bushing20. Seal

21. Lip Seal

NO. mI1.

o Ring2.

Gasket

3.

Screen

4.

Orifice

5.Blp-----'-6. Cup

BASIL DAN PEMBAHASAN

ISSN 11~'1-'.'7~

-~~~-~--- ---------1 buah

1 buah--1 buah

--

1 buah----- 1 buah-1 buah

2 buah2 buah1 buah

=r=IUMLAH

36 buah

12 buah

12 buah

-----'-f2buah

6 buah

6 buah

Kalibrasi yang di!akukan tcrhadap FT-PlIInp, dimana tekanan bahan babr

dipcrtahankan tctap, schingga j umlah bahan bakar akan kcluar sesuai dcngan bcban yang

dicatu. Contoh hasil kalibrasi dapat dilihat pada Tabel2.

[[asill~ii fllligsi yang dilakukan terll{(dap beberapa parameter:

1. Waktll alilr

2. SlllrU air pendingin

Diesel t _~_~p~sifikaS_i ----t~- Pcngamata_~~ _38 Uc 38,7 °c

------------------

ISSN 0854-5278j? ~/i! Ilg.~·If)ll(' IISf/S i .~'jsri' ,'/ K (' I 1,\'f '"/ A.,,' I)

K ues Illrl,.(/ A:o('sOt'1lI0

4. Pula rail

Pcngamatan

381,5 V1

Frcq. (Spec)

50 Hz

Pcngamatan

50,02 Hz

1-Diesel ~~ E Spcsifikasi [_c= BRV30 15001'pm

Pengamatan

1400 1'pm

Hasil lengkap uji fungsi setelah overhaul! dapat dilihat pacla Tabel 3. Pengamatan

te1'hadap suara dan asap pcmbuangan menunjukkan bahwa tidak tCljadi lagi keboco1'an

pclumas yang mas uk dalam 1'uang bakar.

Tabcl 3. Basil uji fungsi

DI\T/\ H/\SIL PENGUJIAN BERKALABiJ)A~,G orEHASI

'"t1;e-ri1r:~"lI",;" Kld.w F<"'''; ""Jdu Aur.;.'orfSAr''''''':> UdNa (Hi;,,\!)Ked ••d"kAc S~W jAIII..,.(Hy)

Ai.rpe<'ldi,,;in~~!)AWIWIUt:id:.kl!d\t"'~"''''h!\

tla.nra (Levcl, ~[oI;ity)r"hlJ:l\1U (u"",l, f'l'rI.UWt." luur.lMJ ,ocr.,"!';!H)

L<lra:"I"",tr!;.hn.,.,hdima;.l!.:af1.

i ";':;t 1)••-1'"

I 'Flu

439

t>rosuling Senl/110r !!USJ! rCllt:/itlOll P.~lR!?1,'/11/1/ ~()()·I

KESIlYIPULAN

Dari overhaull diesel dan uji fungsi yang telah dilakukan mel1unjukkan bahwa

diesel berfungsi baik dan tidak ada penyimpangan terhadap parameter yang telah

c!itentukan sehingga masih layak berfungsi sebagai catu daya c!arurat dalam mencatu bcban­

beban yang termasuk dalam sistem keselamatan reaktor.

DISKUSI

1. Penanya: Suroso

Pertanyaan :

a. 200 juta untuk overhau// adalah nilai yang signifikan, bagaimana kalau beli saja'?

b. Data baik suatu uji 1'ungsi kuantitatifnya bagaimana?

Jawaban:-----a. Nilai 200 juta rupiah hanya dianggarkan untuk pembelian komponen-komponcn

dan suku cadang dalam rangka perawatan/O\·erlwlill diesel I3RV30, ul1tllk

penclitian baru harganya sekitar 500 juta

b. Data kuantitatiC dapat dilihat pada tidak adanya lagi keboeoran pada pocking h/ok

si/illder dan asap pembuangan tidak lagi berwarna hitam

2. Penanya: Kusno

Pertanyaan ~

a. Parameter apa saja diperlukan lIntuk mengatakan bahwa diesel dalam kondisi stand

by

b. Ketentuan apa saja yang mengatakan bahwa diesel itu dalam kondisi baik/ tidak

baik

J awaban :

a. Yang perlu diperhatikan agar mesin dalam kondisi stol/dby antma lain:

kondisi level solar yang selalu penuh

pemanas awal pada mesin (temperature awal) sekitar 380e

440

H<li'I.',~~sI(JII(II,S(ISr .\,SIo...'//1 !-'(' l/sII"I k(111

kelt}s Il/dro /\OL:S()C'lJl(!

b. Diesel dalal11 kondisi baik dapat dilihat secant fisik l11al11pusa at clilakukan/cst /"/Ill.

Sccara fisik dapat dilihat dari ada tidaknya kebocoran oli atau air pcndingin, scdang

dari test run dapat dipantau dari sccara I11csin saat no load dan dcngan be ban

artificial

441