slide siskom 1-8

33
Organisasi Komputer -- Representasi Data 1

Upload: tito-akbar

Post on 02-Aug-2015

100 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Slide Siskom 1-8

Organisasi Komputer -- Representasi Data 1

Page 2: Slide Siskom 1-8

Pendahuluan /Resume

• Apa yang dimaksud dengan representasi data?• Mengapa komputer menganut sistem bilangan

biner?• Kenapa komputer sekarang menggunakan

sistem biner dan bukan desimal ?• Apa yang dimaksud dengan shorthand

representation?

Page 3: Slide Siskom 1-8

• Representasi data ini merupakan cara bagaimana nilainya disimpan di dalam memori komputer atau lambang untuk memberi tanda bilangan biner yang telah ditetepakan yakni 0 ,1

• shorthand representation? peringkasan bilangan biner menjadi oktal dan hexadesimal

Page 4: Slide Siskom 1-8

Representasi Informasi

• representasi eksternal, suatu cara bagaimana informasi direpresentasikan dan dimanipulasi oleh pengguna dalam beberapa bahasa pemrograman.

• representasi internal adalah suatu cara bagaimana informasi direpresentasikan dan dimanipulasi di dalam sistem komputer.

Page 5: Slide Siskom 1-8

Satuan

• Bit : Satuan terkecil dari representasi informasi dalam sistem komputer disebut dengan bit (binary digit).

• Byte : = 8bit.• Nibble : 4 bit atau ½ byte• Word : word digunakan untuk satuan pembacaan data transfer dari

suatu memori, berkaitan dengan jumlah bit data pada main memory dan register. Selain itu, word juga merupakan sejumlah bit berukuran tetap yang ditangani secara bersama-sama oleh komputer– Sebuah word dapat merupakan:

• ukuran register• ukuran suatu tipe data• jumlah data dalam sekali transfer• lebar alamat suatu memori

Page 6: Slide Siskom 1-8

Sistem Bilangan

• Bilangan Biner (2) : 0,1• Bilangan desimal (10) : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,• Bilangan oktal (8) : 0,1,2,3,4,5,6,7• Heksadesimal (16) :

( 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F

Page 7: Slide Siskom 1-8

Bilangan Biner

• Cara Penulisan– BIN 1010– 1011 2

– 1101 (2)– (0010)2

Page 8: Slide Siskom 1-8

Bilangan Oktal

• Cara Penulisan– OCT 156– 75 8

– 1401 (8)– (3010)8

Ket : Q0 LSB, Q2 MSB

Bilangan Oktal

Bilangan BinerQ2 Q1 Q0

0 0 0 01 0 0 12 0 1 03 0 1 14 1 0 05 1 0 16 1 1 07 1 1 1

Page 9: Slide Siskom 1-8

Bilangan Desimal

• Penulisan :– DEC 191– 814 10

– 17 (10)– (4010)10

Ket : Q0 LSB, Q3 MSB

Bilangan Desimal

Bilangan binerQ3 Q2 Q1 Q0

0 0 0 0 01 0 0 0 12 0 0 1 03 0 0 1 14 0 1 0 05 0 1 0 16 0 1 1 07 0 1 1 18 1 0 0 09 1 0 0 1

Page 10: Slide Siskom 1-8

Bilangan Heksadesimal

• Penulisan :– HEX A56– 75 16

– 1B (16)– (3010)16

Ket : Q0 LSB, Q3 MSB

Bilangan Heksadesimal Bilangan binerQ3 Q2 Q1 Q0

0 0 0 0 01 0 0 0 12 0 0 1 03 0 0 1 14 0 1 0 05 0 1 0 16 0 1 1 07 0 1 1 18 1 0 0 09 1 0 0 1A 1 0 1 0B 1 0 1 1C 1 1 0 0D 1 1 0 1E 1 1 1 0F 1 1 1 1

Page 11: Slide Siskom 1-8

Konversi Sistem BilanganA. Konversi Bilangan Biner

B. Konversi Bilangan Oktal

Bilangan Biner

Bilangan oktal

Bilangan Heksadesimal

Bilangan desimal

Bilangan Oktal

Bilangan Heksadesimal

Bilangan desimal

Bilangan Desimal

Bilangan Heksadesimal

Bilangan Oktal

Bilangan biner

Bilangan Biner

C. Konversi Bilangan Desimal

D. Konversi Bilangan Heksadesimal

BilanganHeksadesimal

Bilangan desimal

Bilangan Oktal

Bilangan biner

Page 12: Slide Siskom 1-8

Konversi Biner to Oktal

• Konversi bilangan biner terhadap bilangan oktal diselesaikan dengan mengelompokkan bilangan biner dari LSB (least significant bit) menuju MSB (most significant bit) sebanyak 3 bit – 3 bit

Page 13: Slide Siskom 1-8

Contoh lain

Page 14: Slide Siskom 1-8

Biner ke Desimal

• Konversi bilangan biner ke desimal diselesaikan dengan menggunakan penjumlahan dari perkalian bilangan biner dengan perpangkatan dari nilai 2 yang dihitung dari LSB ke MSB.

Page 15: Slide Siskom 1-8

Biner to Heksadesimal

• Konversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal diselesaikan dengan mengelompokkan bilangan biner dari LSB menuju MSB sebanyak 4 bit – 4 bit

Page 16: Slide Siskom 1-8

Biner to Heksadesimal

Page 17: Slide Siskom 1-8

Konversi Oktal ke biner

• Penyelesaian konversi bilangan oktal ke bilangan biner yaitu dengan memisahkan setiap bilangan oktal kemudian dikonversikan sesuai dengan tabel konversi biner oktal

Page 18: Slide Siskom 1-8

Konversi Oktal to Desimal

• Konversi bilangan ini diselesaikan dengan menggunakan penjumlahan dari perkalian bilangan oktal dengan perpangkatan dari nilai 8 yang dihitung dari LSB ke MSB.

Page 19: Slide Siskom 1-8

Konversi Oktal ke Heksadesimal

• Konversi bilangan oktal ke bilangan heksadesimal tidak dapat diselesaikan langsung. Bilangan Oktal harus dikonversikan terlebih dahulu ke bilangan biner, kemudian dikonversikan ke bilangan hexadesimal.

Page 20: Slide Siskom 1-8

Konversi Desimal ke Biner

• Konversi bilangan desimal ke bilangan biner adalah dengan cara membagi bilangan desimal dengan basis yang akan didapatkan konversinya sampai bilangan desimal tersebut tidak dapat dibagi lagi.

• Cara pembacaannya dimulai dari sisa bawah (MSB) ke sisa paling awal (LSB)

Page 21: Slide Siskom 1-8

Konversi Desimal ke Biner

Page 22: Slide Siskom 1-8

Konversi Desimal ke Oktal

• Konversi bilangan desimal ke bilangan oktal dilakukan dengan cara membagi bilangan desimal dengan basis 8 sampai dengan bilangan yang tidak dapat dibagi lagi dengan 8. Penentuan nilai konversi didapat dengan mengurutkan sisa pembagian dari MSB ke LSB

Page 23: Slide Siskom 1-8

Desimal to heksadesimal

• Konversi bilangan desimal ke bilangan heksadesimal dilakukan dengan cara membagi bilangan desimal dengan basis 16 sampai dengan bilangan yang tidak dapat dibagi lagi dengan 16.

• Penentuan nilai konversi didapat dengan mengurutkan sisa pembagian lari MSB ke LSB

Page 24: Slide Siskom 1-8

Desimal to heksadesimal

Page 25: Slide Siskom 1-8

Heksadesimal to biner

Penyelesaian konversi bilangan heksadesimal ke bilangan biner yaitu dengan cara memisahkan setiap bilangan heksadesimal kemudian dikonversikan.

Page 26: Slide Siskom 1-8

Heksadesimal to oktal

• Konversi kedua bilangan ini dilakukan dengan mengkonversikan terlebih dahulu bilangan heksadesimal ke bilangan biner,

• kemudian dikonversikan ke bilangan oktal.

Page 27: Slide Siskom 1-8

Heksadesimal to oktal

Page 28: Slide Siskom 1-8

Heksadesimal to desimal

Konversi bilangan ini diselesaikan dengan menggunakan penjumlahan dari perkalian bilangan heksadesimall dengan perpangkatan dari nilai 16 yang dihitung dari LSB ke MSB.

Page 29: Slide Siskom 1-8

Heksadesimal to desimal

Page 30: Slide Siskom 1-8

Latihan

• Sebutkan bilangan apa saja yang termasuk pada sistem bilangan!

• Apa yang dimaksud dengan shorthand representation ?

• Sistem bilangan apa saja yang termasuk pada sistem bilangan shorthand representation?

Page 31: Slide Siskom 1-8

Latihan

• Bagaimana penulisan bilangan heksadesimal dalam sistem biner, jelaskan!

• Apa yang dimaksud dengan MSB dan LSB? Jelaskan!• Sebutkan apa perbedaan octal dengan heksadesimal!• Mengapa bilangan-bilangan dalam sistem bilangan

perlu dikonversi?• 1 byte = …………... bit• 1 Kbyte = …………………………….bit• 1Mbyte = …………………………………….byte• 1Gbyte = ………………………………….KByte

Page 32: Slide Siskom 1-8

Latihan

• BIN 101100110 = OCT ………………………………• 1234 (16) = ……………………….. (8)• (219) 10 = ………………………… 2 = ……………………………….. (16) • DEC 45 = …………….. (10) = ……………(8) = ……………..(2)• 33 (8) = DEC …………….. = ……………..(16)• 11111(2) = …………………………. 10 = …………………………………(8)• AC4 (16) = …………………………..(10) = (………………………………)2• 987 10 = ………………………..(8) = HEX ………………………………..

Page 33: Slide Siskom 1-8

Latihan

• Bagaimana penulisan bilangan heksadesimal dalam sistem biner, jelaskan!

• Apa yang dimaksud dengan MSB dan LSB? Jelaskan!• Sebutkan apa perbedaan octal dengan heksadesimal!• Mengapa bilangan-bilangan dalam sistem bilangan

perlu dikonversi?• 1 byte = …8 bit………... bit• 1 Kbyte = …8192………………………….bit• 1Mbyte = …1.000.000……………….byte• 1Gbyte = …1 000 000 000………….KByte