slide observasi

22
KELOMPOK 3 Putri Nova Sari (13-110) Gigih Mentari (13-010) Zelita Almira (13-060) Alia Shinta Dewi (13- 094) Kishia Dwi Putri (13- 140)

Upload: kkishia8

Post on 30-Jun-2015

306 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Slide observasi

KELOMPOK 3Putri Nova Sari (13-110)Gigih Mentari (13-010)Zelita Almira (13-060)Alia Shinta Dewi (13-094)Kishia Dwi Putri (13-140)

Page 2: Slide observasi

Profil Sekolah• SMA As-Syafi’yah Internasional MedanNama

sekolah

• Jl. Karya Tani no. 1Alamat sekolah

• Kelas X : Rp 300.000,00• Kelas XI : Rp 330.000,00• Kelas XII : Rp 350.000,00

Uang sekolah

Page 3: Slide observasi

Profil Kelas (X-B)• Kelas terdiri dari 29 orang siswa• Memiliki 29 kursi & 29 bangku• Memiliki 1 meja guru• Memiliki 1 buah whiteboard• Memiliki 1 buah layar• Memiliki 2 buah AC• Memiliki 1 kipas angin• Memiliki papan daftar administrasi kelas• Memiliki gambar Presiden & Wakil Presiden• Memiliki 40 loker untuk masing-masing

siswa

Page 4: Slide observasi

Point Laporan Hasil Observasi

• Berdasarkan teori Dewey, anak-anak SMA As-Syafi’yah Internasional Medan termasuk sebagai siswa-siswa pembelajar yang aktif.

• Pelajaran-pelajaran di sekolah juga dapat membantu siswa-siswa SMA As-Syafi’yah Internasional Medan ntuk beradaptasi dengan lingkungan.

Page 5: Slide observasi

• Guru As-Syafi’yah Internasional Medan termasuk pendidik yang menguasai materi dikelas serta memiliki pengetahuan dan keahlian professional.

• Pendidik memiliki strategi belajar dengan cara menyampaikan dan menjelaskan materi diikuti dengan memberikan pertanyaan pada siswa. Dan diakhir pelajaran pendidik memberikan kuis.

• Pendidik dapat memanajemen kelas dengan baik selain itu pendidik menyampaikan materi dengan menggunakan bantuan teknologi infocus dan berkomunikasi dengan menggunakan bilingual languange.

Page 6: Slide observasi

• Menurut teori Bronfenbrenner microsistem yang terbentuk dari interaksi guru dan murid serta murid dan teman sekelasnnya sangat baik.

• Situasi ekosistem lingkungan sekolah jelas memengaruhi perkembangan anak. Misalnya mulai dari diwajibkan sholat bersama. Hal ini bila terjadi secara berulang-ulang maka siswa akan terbiasa melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

Page 7: Slide observasi

Analisis Singkat Teori Belajar

Page 8: Slide observasi

Teori EriksonTahap Identitas vs

Kebingungan IdentitasSemangat anak dalam mempelajari pengetahuan dan keterampilan adalah sangat antusias. Terutama siswa laki-laki. Walaupun siswa laki-laki lebih sedikit daripada perempuan tapi mereka lebih aktif.

Page 9: Slide observasi

Teori KohlbergConventional Reasoning

Tingkah laku siswa-siswa SMA As-Syafi’yah Internasional Medan sangat baik. Mereka mematuhi peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh para guru dan pihak sekolah. Hanya saja siswa laki-laki lebih ribut dan membuat kelas sedikit tidak kondusif.

Page 10: Slide observasi

PENGARUH CLASSICAL CONDITIONING

Pada saat pendidik memberi pertanyaan (stimulus) siswa memjawab (respon) pertanyaan dengan tertib dan sesuai prosedur.

Page 11: Slide observasi

Operant Conditioning

Pada saat kuis, pendidik memberikan reward kepada 5 siswa yang dapat mengerjakan soal paling cepat dengan memberikan tanda tangannya.

Page 12: Slide observasi

Kesimpulan Hasil Observasi

• Sekolah As-Syafi’yah Internasional Medan pada jenjang SMA memiliki 9 kelas dimana setiap tingkatan memiliki 3 kelas.

• Guru yang mengajar di kelas memiliki kemampuan dalam menguasai materi, memanajemen kelas, berkomunikasi dengan murid serta memberikan motivasi bagi murid.

Page 13: Slide observasi

• Kelas tersebut menggunakan teacher-centered karena guru lebih mengambil peran dalam kelas dan guru lebih banyak menjelaskan kepada siswa. Dan murid belajar dengan baik. Karena mereka memperhatikan dengan baik bagaimana cara guru memberikan contoh-contoh soal.

Page 14: Slide observasi

• Guru juga bersikap tegas saat mengajar namun mampu membuat murid di kelas tidak merasa tegang. Guru dapat membuat suasana di kelas serius namun menyenangkan untuk belajar.

• Pada kelas X-B terdapat 39 murid (15 murid laki-laki dan 14 murid perempuan)

• Murid laki-laki lebih aktif di kelas dibandingkan dengan murid perempuan.

Page 15: Slide observasi

• Tingkah laku murid pada saat guru menyampaikan materi cenderung memperhatikan meskipun ada beberapa anak laki-laki yang tidak.

• Dalam kelas tersebut ada 2 anak yang sangat menonjol (aktif) ketika guru memberi pertanyaan, murid tsb. segera menjawab.

• Keadaan kelas X-B nyaman dan cukup bersih.

• Teknologi yang digunakan guru untuk mengajar berupa slide yang ditampilkan melalui infocus

Page 16: Slide observasi

DOKUMENTASI

Page 17: Slide observasi
Page 18: Slide observasi
Page 19: Slide observasi
Page 20: Slide observasi
Page 21: Slide observasi
Page 22: Slide observasi

video